Anda di halaman 1dari 21

KETETAPAN SENAT MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2023


TENTANG
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA SENAT
MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG PERIODE 2022-
2023
BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM
SENAT MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Menimbang : a. Demi pelaksanaan tertib administrasi Senat
Mahasiswa Universitas (SEMA-U) UIN SGD
bandung;
b. Bahwa untuk peningkatan
kepemimpinan,penyelenggaraan organisasi,
legitimasi serta kepastian hukum maka perlu disusun
Anggaran Dasar Dan Angaran Rumah Tangga Senat
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
c. Maka sebagaimana yang dimaksudkan poin (a) dan (b)
diatas, perlu dibuatkannya ketetapan.
Mengingat : a. UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
b. PP No 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi;
c. PMA no. 14 tentang statuta Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung;
d. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Nomor 4961 Tahun 2016 Tentang Penetapan
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan
Perguruan Tinggi Agama Islam;
e. Konstitusi Keluarga Mahasiswa UIN SGD Bandung;
f. Hasil Sidang Musyawarah Tingkat Tertinggi 2022;
Memperhatikan : Hasil Sidang Musyawarah Anggota Senat Mahasiswa
UIN SGDBandung Periode 2022 – 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KETETAPAN SENAT MAHASISWA UIN SUNAN
GUNUNG DJATI BANDUNG NOMOR 01 TAHUN
2023 TENTANG ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA SENAT
MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG PERIODE 2022-2023
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Definisi
Pasal 1
Dalam Peraturan Senat Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini
yang dimaksud dengan:
(1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Uin Sunan
Gunung Djati Bandung yang selanjutnya disebut AD/ART SEMA-UIN SGD
adalah dasar hukum dalam berjalannya kepengurusan Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung untuk satu periode
kepengurusan;
(2) Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
adalah lembaga legislatif mahasiswa di lingkungan Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung yang berfungsi menampung, menyalurkan
aspirasi dan menetapkannya dalam bentuk kebijakan keorganisasi mahasiswa
intra;
(3) Satu periode kepengurusan adalah kurun waktu 1 (satu) tahun yaitu terhitung
sejak dilantik.
Bagian Kedua
Maksud dan Tujuan
Pasal 2
(1) Maksud penetapan AD/ART Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan
tugas, wewenang dan fungsi Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung untuk 1 (satu) periode kepengurusan;
(2) Tujuan dirumuskannya AD/ART Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung adalah:
a. Menetapkan tugas, hak dan wewenang Senat Mahasiswa Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
b. Menetapkan pedoman umum dalam menjalankan fungsi Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
BAB II
SISTEMATIKA
Pasal 3
Sistematika Anggaran Dasar Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung, meliputi :
1. BAB I : KETENTUAN UMUM
2. BAB II : ASAS DAN SIFAT

1
3. BAB III : FUNGSI DAN TUJUAN
4. BAB IV : KEANGGOTAN, SUSUNAN, TATA CARA, PEMILIHAN
SUSUNAN
5. BAB V : TUGAS DAN WEWENANG
6. BAB VI : PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT
7. BAB VII : LAMBANG
8. BAB VIII : KEKAYAAN ORGANISASI
9. BAB IX : PERTANGGUNGJAWABAN
10. BAB X : PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
11. BAB XI : PENUTUP
Sistematika Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, meliputi :
1. BAB I : KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN
2. BAB II : HAK DAN KEWAJIBAN
3. BAB III : PELAKSANAAN WEWENANG
4. BAB IV : KETETAPAN DAN UNDANG-UNDANG SEMA UIN SGD
5. BAB V : MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
6. BAB VI : PEMBERHENTIAN DAN KEKOSONGAN
7. BAB VII : PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
8. BAB VIII : PENUTUP

BAB III
ISI DAN URAIAN AD/ART SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Pasal 4
Isi beserta uraian AD/ART Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 tercantum
dalam Lampiran, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Ketetapan Senat
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.

BAB IV
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 5
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
melakukan pengendalian dan evaluasi secara internal terhadap pelaksanaan
AD/ART Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung;

2
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Ketetapan Senat Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mulai
berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 19 januari 2023
Waktu : 21.59 WIB
KETUA UMUM SENAT
MAHASISWA UIN SUNAN
GUNUNG DJATI

Sandi Nugraha
NIM.1194030124

3
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ANGGARAN DASAR
SENAT MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
MUQADIMAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
NAMA
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung,
yang selanjutnya disingkat SEMA-U UIN SGD Bandung.
PASAL 2
KEDUDUKAN
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
merupakan subsistem kelembagaan non-struktural yang berkedudukan di tingkat
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
PASAL 3
WAKTU DAN TEMPAT
(1) Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
didirikan pada hari Jum’at tanggal 02 Juni 2017 M bertepatan dengan tanggal
07 Ramadhan 1438 H.
(2) Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
bertempat di Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl. A.H Nasution No.
105 Bandung
BAB II
ASAS DAN SIFAT
PASAL 4
ASAS
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
berasaskan Pancasila.
PASAL 5
SIFAT
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
bersifat Normatif, Aspiratif, Advokatif dan Demokratis.

4
BAB III
FUNGSI DAN TUJUAN
PASAL 6
FUNGSI
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
mempunyai Fungsi sebagai :
(1) Sebagai fungsi aspiratif merupakan perwakilan mahasiswa Universitas untuk
menampung, menyalurkan dan menindak lanjuti aspirasi mahasiswa;
(2) Sebagai fungsi Legislatif menetapkan Program Legislasi Mahasiswa
(Prolegma) dan ikut serta dalam merumuskan kebijakan birokrasi kampus;
(3) Sebagai fungsi control mengawasi dan mengevaluasi program kerja Dewan
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, kinerja Senat Mahasiswa UIN
Sunan Gunung Djati Bandung, serta mengawasi ORMAWA UIN Sunan
Gunung Djati Bandung yang bersifat kondisional;
(4) Sebagai Fungsi Budgeting melakukan pengawasan dalam penggunaan
keuangan yang dilakukan oleh Dewan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati
Bandung dan Senat Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
PASAL 7
TUJUAN
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
mempunyai Tujuan sebagai:
(1) Mewujudkan organisasi intra kampus yang professional, koperatif dan
transparan.
(2) Meningkatkan fungsi pengawasan dan kebijakan yang progresif
(3) Membentuk budaya dan iklim organisasi yang normatif, aspiratif dan
demokratif
BAB IV
KEANGGOTAN, SUSUNAN DAN TATA CARA PEMILIHAN
PASAL 8
KEANGGOTAN
(1) Anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung merupakan mahasiswa aktif yang mewakili pada tingkat fakultas
serta mewakili dari UKM/UKK.
(2) Syarat-syarat dan jumlah keanggotaan Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.

5
PASAL 9
SUSUNAN
(1) Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
terdiri atas Ketua, Sekretaris Jendral, dan Komisi-Komisi
(2) Komisi-komisi sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (1) meliputi: Komisi
I (Keorganisasian), Komisi II (Humas dan Advokasi), Komisi III (Kode Etik
dan Pengembangan Intelektual), Komisi IV (Hukum). Komisi V (Keuangan)
(3) Keanggotaan komisi terdiri dari 3 – 4 anggota
(4) Tiap komisi terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota.
PASAL 10
TATA CARA PEMILIHAN SUSUNAN
(1) Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung dipilih dari dan oleh Anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
(2) Ketentuan mengenai mekanisme pemilihan ketua dan penyusunan
kepengurusan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung diatur oleh anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung.
(3) Penentuan pemilihan keanggotaan komisi dilakukan oleh musyawarah
mufakat;
(4) Apabila poin 3 tidak tercapai maka dilakukan Lobbying;
(5) Apablia poin 4 tidak tercapai maka dilakukan voting.
BAB V
TUGAS DAN WEWENANG
PASAL 11
TUGAS
(1) Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
bertugas :
a. Mengawasi pengurus DEMA dalam melaksanakan kebijakan organisasi
kemahasiswaan UIN SGD Bandung dalam bentuk kemitraan;
b. Menyerap dan mengakomodir aspirasi mahasiswa dan menyalurkannya
pihak- pihak yang terkait;
c. Memperjuangkan hak-hak akademik dan kemahasiswaan;
d. Merumuskan norma-norma dan aturan-aturan dalam pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan yang tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi;
e. Merumuskan dan menetapkan AD/ART Senat Mahasiswa UIN SGD
dengan tetap berdasarkan pada peraturan dan perundangan yang berlaku;
f. Merumuskan dan menetapkan GBHO dan GBPK Dewan Mahasiswa UIN
SGD;
g. Merumuskan dan menetapkan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah
Tangga Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan

6
Gunung Djati Bandung (DEMA-UIN SGD);
h. Merumuskan dan menetapkan PROLEGMA (Program Legislasi
Mahasiswa);
i. Merumuskan dan menetapkan tugas komisi-komisi Senat Mahasiswa UIN
SGD.
(2) Adapun tugas komisi-komisi yang sebagaimana dimaksud pada poin (1)
sebagai berikut :
a. Komisi I Keorganisasian bertugas melaksanakan pengawasan dan
koordinasi terhadap setiap kebijakan komisi-komisi; menindak lanjuti
dugaan pelanggaran kebijakan komisi-komisi; melakukan pengawasan,
koordinasi serta melaporkan setiap kebijakan DEMA UIN SGD sesuai
kemitraan;
b. Komisi II Humas dan Advokasi bertugas menyerap dan menindak lanjuti
aspirasi mahasiswa; mengelola penggunaan publikasi media; melakukan
koordinasi dengan kelembagaan lainnya; menyalurkan aspirasi kepada
pihak terkait; dan memperjuangkan hak-hak mahasiswa;
c. Komisi III Kode Etik dan Pengembangan Intelektual bertugas merancang
dan menetapkan kode etik SEMA dan DEMA UIN SGD;
d. Komisi IV Hukum bertugas menyusun dan menetapkan skala prioritas
prolegma yang memuat daftar urutan rancangan undang-undang menurut
prioritasnya; melaksanakan rapat gabungan komisi guna membahas
rancangan undang- undang dan atau prolegma; mengkoordinasikan produk
hukum dengan pihak terkait; menindak lanjuti produk hukum yang
direkomendasikan komisi keorganisasian;
e. Komisi V Keuangan bertugas merumuskan dan menetapkan alokasi
anggaran kerja-kerja organisasi SEMA UIN SGD ; melaporkan
penggunaan anggaran kepada ketua; ikut serta mengawasi penggunaan
anggaran DEMA UIN SGD dalam bentuk pelaporan tertulis.
PASAL 12
WEWENANG
(1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
berwenang:
a. Menyelenggarakan Musyawarah Mahasiswa Tingkat Tinggi UIN SGD
Bandung (MUSTI-UIN SGD);
b. Menyelenggarakan Musyawarah Mahasiswa UIN SGD Bandung
(MUSMA- UIN SGD);
c. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung;
d. Mengubah dan menetapkan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga
Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung (DEMA-UIN SGD);
e. Mengontrol kinerja DEMA-UIN SGD dalam melaksanakan kebijakan
organisasi;

7
f. Membentuk Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa dan Badan Pengawas
Pemilu;
g. Meminta laporan perkembangan, pelaksanaan, dan pertanggung jawaban
program kerja DEMA-UIN SGD;
h. Menerbitkan Undang-Undang SEMA UIN SGD Bandung (UU Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung);
i. Menerbitkan Ketetapan-ketetapan Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
j. Menyelenggarakan Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
k. Mengusulkan perubahan terhadap KKM dalam rangka peyesuaian
terhadap aturan yang lebih tinggi;
l. Merumuskan dan menetapkan wewenang komisi-komisi Senat Mahasiswa
UIN SGD.
(2) Wewenang Komisi-komisi yang dimaksud sebagaimana poin (1) sebagai
berikut:
a. Komisi I Keorganisasian berwenang meminta laporan secara tertulis setiap
Kegiatan DEMA UIN SGD;
b. Komisi II Humas dan Advokasi berwenang mengadakan rapat dengar
pendapat dengan pihak-pihak terkait dalam upaya penampungan aspirasi;
melakukan publikasi ;
c. Komisi III Kode Etik dan Pengembangan Intelektual berwenang
membentuk aturan baku kode etik SEMA dan DEMA UIN SGD;
menindaklanjuti pelanggaran kode etik; menyelenggarakan seminar,
diskusi dan refleksi mahasiswa;
d. Komisi IV Hukum berwenang mengadakan rapat gabungan komisi dalam
pembahasan rancangan produk hukum; melakukan inventarisasi produk
hukum ORMAWA UIN SGD Bandung;
e. Komisi V Keuangan berwenang meminta RAB dan laporan Keuangan
DEMA UIN SGD; meminta laporan keuangan setiap komisi.
BAB VI
PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT
PASAL 13
PERMUSYAWARATAN
Musyawarah yang ada dalam Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung yaitu :
(1) Musyawarah Mahasiswa Tingkat Tinggi UIN SGD Bandung (MUSTI-UIN
SGD);
(2) Musyawarah Mahasiswa UIN SGD Bandung (MUSMA-UIN SGD).;
(3) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM);
(4) Musyawarah Perumusan Norma Dan Kebijakan.;
(5) Musyawarah Mahasiswa Luar Biasa (MUSLUB)

8
PASAL 14
RAPAT
Rapat yang ada dalam Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung yaitu :
(1) Rapat Koordinasi Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung;
(2) Rapat Evaluasi Perkembangan Program Kerja Senat Mahasiswa Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
(3) Rapat Komisi Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung;
(4) Rapat Gabungan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati;
(5) Rapat Paripurna.
BAB VII
LAMBANG
PASAL 15
LAMBANG

(1) Lambang Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung berbentuk lingkaran dengan terdapat padi dan kapas, lima garis yang
menghubungkan padi dan kapas, logo UIN SGD dan terdapat dua buah kujang
(2) Kujang melambangkan pusaka daerah Jawa Barat
(3) Dua buah kujang menggambarkan hak-hak mahasiswa yaitu hak akademik dan
hak kemahasiswaan
(4) Dua buah kujang melambangkan alat untuk mendapatkan hak-hak tersebut
(5) Padi dan kapas menggambarkan keadilan dan kesejahteraan mahasiswa UIN
SGD Bandung
(6) Padi berjumlah 20 dan kapas berjumlah 17 yang menggambarkan tahun
terbentuknya SEMA-UIN SGD
(7) Lima garis yang menghubungkan padi dan kapas menggambarkan bahwa
ketika mahasiswa UIN SGD adil dan sejahtera maka mahasiswa tersebut
memiliki sifat akademis, pencipta, pengabdi, islami dan bertanggung jawab
(8) Logo UIN SGD Bandung menunjukkan nama instansi yang menaungi Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

9
(9) Lambang SEMA berbentuk bulat yang menggambarkan kebulatan tekad
BAB VIII
KEKAYAAN ORGANISASI
PASAL 16
PEMBIAYAAN
Keuangan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung diperoleh dari :
(1) Anggaran UIN Sunan gunung djati bandung yang bersumber dari badan
layanan umum (BLU).
(2) Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.
(3) Alokasi dana dan mekanisme penggunaan anggaran kegitan kemahasiswaan
diatur dalam peraturan tersendiri.
PASAL 17
INVENTARIS
Inventaris Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung dan adalah semua barang yang menjadi hak milik dan menjadi tanggung
jawab Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
BAB IX
PERTANGGUNGJAWABAN
PASAL 18
PERTANGGUNGJAWABAN
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
menyampaikan laporan pertanggungjawabannya dalam musyawarah mahasiswa
tingkat tinggi UIN Sunan Gunung Djati Bandung (MUSTI-UIN SGD) yang
selanjutnya diserahkan kepada Rektor atau Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
PASAL 19
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
(1) Perubahan Anggaran Dasar Senat Mahasiswa UIN SGD Bandung dilakukan
dalam Musyawarah Perumusan Norma dan Kebijakan.
(2) Musyawarah Mahasiwa tersebut dianggap sah apabila dihadiri sekurang-
kurangnya ½ lebih 1 anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung

10
BAB XI
PENUTUP
PASAL 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur kemudian dalam
Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa UIN SGD Bandung.
PASAL 21
Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkannya

11
ANGGARAN RUMAH TANGGA
SENAT MAHASISWA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
BAB I
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
PASAL 1
KEANGGOTAAN
(1) Anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung terdiri atas Perwakilan fakultas yang berada dalam lingkungan UIN
Sunan Gunung Djati Bandung serta 2 orang perwakilan UKM/UKK UIN SGD
Bandung.
(2) Unsur perwakilan fakultas sebagai mana dimaksud pada ayat (1) minimal
berjumlah 1 orang dari setiap fakultas.
(3) Jumlah utusan dari setiap fakultas berupa kelipatan didasarkan pada rasio
1:1000 mahasiswa aktif.
(4) Tidak sedang menjabat pimpinan atau pengurus pada organisasi Intra.
PASAL 2
CALON ANGGOTA
Calon Anggota/ Perwakilan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung perwakilan fakultas harus memenuhi syarat-syarat
berikut:
(1) Berstatus mahasiswa aktif dalam kegiatan akademik, dibuktikan dengan Surat
Keterangan Aktif Kuliah;
(2) Memiliki IPK minimal 3,25 yang dibuktikan dengan Transkrip Nilai dan/atau
Kartu Hasil Studi yang telah dilegalisasi fakultas;
(3) Duduk pada semester V-VII;
(4) Mampu membaca dan menulis al-Qur`an (BTQ);
(5) Pernah menjadi pengurus organisasi mahasiswa intra kampus yang dibuktikan
dengan SK Kepengurusan;
(6) Sehat jasmani dan rohani;
(7) Bersedia dicalonkan dan atau mencalonkan diri secara tertulis;
(8) Tidak pernah melanggar tata tertib dan kode etik mahasiswa dibuktikan dengan
surat keterangan kelakuan baik dari fakultas;
(9) Memiliki visi, misi yang jelas secara tertulis;
(10) Mendapatkan rekomendasi tertulis dari wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswa UIN SGD Bandung.
Calon Anggota/ Perwakilan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung perwakilan UKM/UKK harus memenuhi syarat-
syarat berikut:
(1) Berstatus mahasiswa aktif dalam kegiatan akademik, dibuktikan dengan Surat
Keterangan Aktif Kuliah;

12
(2) Persyaratan lebih lanjut diserahkan kepada Forum Komunikasi UKM/UKK
(FKU) dengan cara musyawarah mufakat
PASAL 3
PEMILIHAN ANGGOTA
(1) Pemilihan Anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung dipilih oleh mahasiswa melalui pemilihan umum mahasiswa
tingkat Fakultas masing-masing;
(2) Pemilihan anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan
asas normatif, aspiratif, dan demokratis;
(3) Normatif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah memegang teguh pada
norma- norma yang ditetapkan terkait keanggotaan Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
(4) Demokratis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan cara
pemilihan satu orang satu pilihan (one man, one vote);
(5) Pemilihan umum mahasiswa secara demokratis sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dan ayat (4) dilakukan dengan menjungjung tinggi asas langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
(6) Persyaratan UKM/UKK dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dalam
Forum Komunikasi UKM/UKK (FKU)
PASAL 4
PEMILIHAN KETUA
(1) Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung dipilih dari dan oleh Anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dalam MUSTI-UIN SGD;
(2) Pemilihan Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung dilakukan dengan cara musyawarah guna mencapai
mufakat;
(3) Apabila mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak tercapai, maka
pemilihan Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung dilakukan dengan cara lobying;
(4) Apabila mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak tercapai, maka
pemilihan Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung dilakukan dengan cara voting;
(5) Calon Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung yang mendapatkan suara terbanyak, ditetapkan sebagai Ketua
Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung Terpilih.
PASAL 5
KRITERIA CALON KETUA
(1) Memiliki IPK minimal 3,25
(2) Minimal duduk di semester V dan maksimal VII
(3) Mampu membaca al-Quran dengan baik dan benar

13
(4) Memperoleh rekomendasi dari Wakil Rektor bidang kemahasiswaan
(5) Bersedia dicalonkan atau mencalonkan
(6) Didukung oleh minimal 3 orang anggota SEMA
(7) Menyampaikan visi dan misi dengan jelas
PASAL 6
SUSUNAN KEPENGURUSAN
(1) Penyusunan formasi Sekretaris Jenderal, dan Komisi-komisi dalam
kepengurusan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung dilakukan dengan cara musyawarah mufakat;
(2) Apabila mufakat sebagaimana dimaksud poin (1) tidak tercapai maka
dilakukan lobying diantara anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung;
(3) Apablia poin (2) tidak tercapai maka dilakukan voting.
PASAL 7
SK KEPENGURUSAN
Susunan Kepengurusan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung disampaikan kepada REKTOR UIN SGD Bandung, agar
selanjutnya diterbitkan SK Kepengurusan Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
PASAL 8
MASA KEPENGURUSAN
Masa bakti pengurus Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung selama 1 tahun terhitung sejak dilantik dan anggota SEMA-
U tidak dapat dipilih kembali pada periode selanjutnya.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 9
HAK
Anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung berhak:
(1) Memilih dan dipilih;
(2) Hak interpelasi;
(3) Hak angket;
(4) Menyatakan usul dan pendapat.

14
PASAL 10
PENJABARAN HAK
(1) Hak memilih sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (1) adalah menentukan,
menunjuk, dan/ atau memberikan suaranya dalam segala pengambilan
keputusan keorganisasian, termasuk pemilihan Ketua Umum Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
(2) Hak dipilih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) adalah anggota Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung berhak
dipilih untuk menduduki struktur kepengurusan Senat Mahasiswa Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
(3) Hak interpelasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (2) adalah hak
anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung untuk meminta keterangan kepada Pengurus Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung mengenai kebijakan
keorganisasian intra kampus;
(4) Hak Angket sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (3) adalah hak anggota
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
untuk melakukan penyelidikan atas kebijakan Senat Mahasiswa Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yang diduga menyalahi dan
melanggar ketentuan keorganisasian intra tingkat UIN SGD Bandung, serta
meminta pertanggungjawabannya;
(5) Hak menyatakan usul dan pendapat sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat
(4) adalah hak anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung untuk menyatakan pendapat atas:
a. Kebijakan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung Dilingkungan Uin Sgd Bandung atau mengenai kegiatan,
kejadian dan/ atau peristiwa yang terjadi di lingkungan UIN Sunan
Gunung Djati Bandung;
b. Tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dan hak angket sebagaimana dimaksud pada ayat (4);
c. Dugaan bahwa Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung melakukan pelanggaran hukum, tidak
menjalankan Ketetapan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung, melakukan perbuatan tercela, dan tidak lagi
memenuhi syarat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
PASAL 11
KEWAJIBAN
Anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung berkewajiban:
(1) Memegang teguh dan mengamalkan pancasila;
(2) Menjungjung tinggi kode etik mahasiswa;
(3) Mengamalkan Tri Darma Perguruan Tinggi;

15
(4) Menjalankan tugas dan kewajiban keorganisasian Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
(5) Menyerap dan menghimpun aspirasi mahasiswa UIN SGD Bandung.
(6) Menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan mahasiswa UIN
SGD Bandung.
BAB III
PELAKSANAAN WEWENANG
PASAL 12
PENYELENGGARAAN MUSTI-UIN SGD
(1) MUSTI-UIN SGD berwenang mendengarkan dan mengevaluasi Laporan
Pertanggung Jawaban DEMA UIN SGD Bandung;
(2) MUSTI-UIN SGD berwenang mendengarkan dan mengevaluasi Laporan
Pertanggung Jawaban SEMA UIN SGD Bandung;
(3) MUSTI-UIN SGD berwenang memilih Ketua SEMA UIN SGD Bandung
(4) Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
menyelenggarakan MUSTI-UIN SGD satu kali dalam satu tahun;
(5) Dalam rangka pembahasan, pengambilan dan penetapan keputusan, MUSTI-
UIN SGD dapat melaksanakan sidang-sidang paripurna, pleno dan komisi.
(6) MUSTI-UIN SGD dianggap sah apabila sekurang-kurangnya dihadiri setengah
lebih satu anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung.
PASAL 13
PENGUBAHAN DAN PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
(1) Pengubahan dan penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
dilaksanakan dalam Musyawarah Perumusan Norma dan Kebijakan;
(2) Pengubahan dan penetapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dianggap
sah apabila sekurang-kurangnya dihadiri setengah lebih satu anggota Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
PASAL 14
PENGAWASAN DEMA-UIN SGD
(1) Dalam melakukan pengawasan, Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung dapat melakukan pengawasan secara inisiatif
dan/atau menerima laporan informasi dari mahasiswa UIN SGD Bandung
tentang dugaan pelanggaran Kode Etik dan/atau pedoman keorganisasi
mahasiswa intra yang dilakukan oleh DEMA-UIN SGD;
(2) Untuk melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dapat
meminta keterangan atau data kepada DEMA-UIN SGD;

16
(3) DEMA-UIN SGD wajib memberikan keterangan atau data yang diminta oleh
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam jangka waktu 3 (tiga) hari terhitung
sejak tanggal permintaan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung diterima;
(4) Apabila permintaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) tidak
dipenuhi tanpa alasan yang sah, maka Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung wajib menyampaikan surat peringatan
kepada yang bersangkutan; dan apabila tidak dipenuhi kembali, maka dugaan
pelanggaran tersebut wajib disampaikan Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung kepada Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan;
(5) Ketentuan lebih lanjut akan diatur dalam ketetapan SEMA UIN SGD Bandung.
PASAL 15
PENYELENGGARAAN MUSMA-UIN SGD
(1) MUSMA-UIN SGD diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum
Mahasiswa dalam rangka pemilihan Ketua Umum DEMA-UIN SGD;
(2) MUSMA-UIN SGD sebagaimana di maksud ayat (1) diawasi langsung oleh
BAWASLU dan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung;
(3) Agenda acara dan tata tertib MUSMA-UIN SGD diatur oleh Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
(4) Ketua umum Dewan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung dipilih oleh wakil/utusan dari jurusan atau program studi;
(5) Wakil/utusan mahasiswa sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari 1 (satu)
orang mahasiswa dari setiap jurusan;
(6) Wakil/utusan sebagaimana yang dimaksud ayat (5) harus disertai surat tugas
dari pimpinan organisasi mahasiswa di tingkat jurusan masing-masing;
(7) Mekanisme pemilihan ketua umum Dewan Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dilakukan melalui musyawarah dan
mufakat dan/atau melalui voting (one man one vote);
(8) Ketentuan mengenai penyelenggaraan MUSMA-UIN SGD diatur lebih lanjut
dalam Undang-Undang atau ketetapan Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
PASAL 16
PEMBENTUKAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA DAN
BAWASLU MAHASISWA
(1) Komisi pemilihan umum mahasiswa yang selanjutnya di sebut KPUM bertugas
menyelenggarakan pemilihan Ketua umum Dewan Mahasiswa Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
(2) Badan Pengawas Pemilu yang selanjutnya disebut BAWASLU bertugas
mengawasi penyelenggarakan pemilihan Ketua umum Dewan Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung;
(3) KPU-M dan BAWASLU-M sebagaimana yang dimaksud dibentuk oleh

17
SEMA UIN SGD;
(4) Hal-hal yang belum diatur akan diatur lebih lanjut dalam ketetapan atau
Undang- Undang SEMA UIN SGD.
BAB IV
PEMBENTUKAN KETETAPAN DAN UNDANG-UNDANG SENAT
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
PASAL 17
(1) Undang-Undang Senat Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang
selanjutnya disebut UU Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung merupakan peraturan tertulis yang memuat norma
hukum yang mengikat secara umum bagi seluruh organisasi kemahasiswaan
intra di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
(2) Ketetapan-ketetapan Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung merupakan peraturan tertulis yang memuat norma
hukum yang mengikat secara khusus bagi organisasi kemahasiswaan intra di
lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
(3) UU Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dibentuk oleh Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dalam
suatu Musyawarah Perumusan Norma dan Kebijakan;
(4) Pembentukan UU Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) memuat
daftar judul dan pokok materi muatan Rancangan UU Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
(5) Pembentukan UU Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan
dengan Keputusan Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung;
(6) Ketentuan lebih lanjut akan diatur dalam Undang-undang SEMA UIN SGD.
BAB V
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
PASAL 18
(1) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa yang selanjutnya disebut (MPM)
berwenang untuk merumuskan perubahan terhadap Konstitusi Keluarga
Mahasiswa (KKM) UIN SGD Bandung
(2) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dilaksanakan apabila terdapat perubahan
terhadap aturan yang lebih tinggi (SK DIRJEN).
(3) Keanggotaan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa terdiri dari SEMA UIN
SGD Bandung.
(4) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dianggap sah apabila dihadiri oleh ½
lebih satu dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

18
PASAL 19
MUSYAWARAH LUAR BIASA
(1) Musyawarah Luar Biasa yang selanjutnya disebut MUSLUB merupakan
musyawarah yang dilakukan apabila terjadi kekosongan ketua Senat
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
(2) Peserta MUSLUB merupakan anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
(3) Musyawarah dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah lebih satu anggota
Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
(4) Hal-hal yang belum diatur akan diatur lebih lanjut dalam ketetapan atau
Undang- undang Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung.
BAB VI
PEMBERHENTIAN DAN KEKOSONGAN
PASAL 20
PEMBERHENTIAN ANGGOTA SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
(1) Anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung diberhentikan dengan hormat apabila:
a. meninggal dunia;
b. mengundurkan diri atas permintaan sendiri yang diajukan kepada Ketua
Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung;
c. tidak lagi menjadi mahasiswa aktif; atau
d. sakit jasmani atau rohani secara terus-menerus yang dibuktikan dengan
surat keterangan dokter.
(2) Anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung diberhentikan dengan tidak hormat apabila:
a. dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap;
b. melakukan pelanggaran berat dalam ketetapan kode etik Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Pasal 21
KEKOSONGAN ANGGOTA
(1) Dalam hal terjadi kekosongan anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung karena berhenti atau diberhentikan, maka
Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung meminta pengganti kepada SEMA-F untuk delegasi dari fakultas dan
FKU dari delegasi UKM/UKK dari anggota SEMA-U yang bersangkutan agar
selanjutnya menyampaikan nama pengganti dalam jangka waktu paling lama
14 (empat belas) hari sejak terjadi kekosongan.

19
(2) Apabila dalam jangka waktu yang ditetapkan (14 hari) tidak ada pengganti
maka SEMA-U berwenang menyelesaikan proses pergantian anggota.
Pasal 22
KEKOSONGAN KETUA
Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Ketua Umum Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung karena berhenti atau
diberhentikan, maka anggota Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung harus menyelenggarakan MUSLUB dalam jangka waktu
paling lama 14 (empat belas) hari sejak terjadi kekosongan.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 23 PERUBAHAN
(1) Perubahan Anggaran Rumah Tangga Senat Mahasiswa Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dilaksanakan dalam Musyawarah
Perumusan Norma dan Kebijakan;
(2) Perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dianggap sah apabila
sekurang- kurangnya dihadiri setengah lebih satu anggota Senat Mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
BAB VIII
PENUTUP
PASAL 24
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
kemudian dalam peraturan lainnya.
PASAL 25
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkannya.

20

Anda mungkin juga menyukai