PROPOSAL PENELITIAN
MANAJERIAL YAYASAN UMMAH ISLAMIYAH DALAM
MELAYANI ANAK YATIM
(Studi deskriptif di yayasan Ummah Islamiyyah Kota Bandung)
Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
Jurusan Manajemen Dakwah
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Oleh:
Sandi Nugraha
NIM. 1194030124
1
2
2
3
Karena itu anak akan terbiasa dengan keseharian panti asuhan dan
peraturan yang dibuat yang harus ditaati oleh anak asuh diharapkan
dapat memudahkan karakter anak terbentuk lebih baik dan
religious.Ahmad, luviandi (2007). mengambil kutipan dari
buku”malviana”Tentang hak pola asuh anak. Panti Asuhan memiliki
peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada
anak-anak, terutama bagi anak yatim, piatu, terlantar, dan anak dari
keluarga yang kurang mampu. Pelayanan yang diberikan oleh Panti
Asuhan meliputi pengasuhan, perhatian, dukungan pendidikan, dan
perkembangan yang sehat, baik dari segi jasmani maupun rohani. Jika
dilakukan dengan baik, Panti Asuhan dianggap mampu memberikan
semua pelayanan yang dibutuhkan oleh anak asuhnya. Pelayanan
terpenting yang diberikan oleh Panti Asuhan adalah pembinaan untuk
memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak asuh, baik
secara materi maupun psikologi. Jiptu (2018: 21.)
Panti asuhan adalah sebuah lembaga yang bertugas melindungi
anak-anak dari keterlantaran, penjualan, dan kekerasan. Sebagai
lembaga kesejahteraan anak, panti asuhan menjamin kebutuhan hidup
anak asuhnya. Selain itu, panti asuhan juga bisa menjadi tempat untuk
mengembangkan keterampilan anak-anak asuhnya, seperti bimbingan
kreativitas, kepribadian, dan pengembangan sikap mandiri.
Mohammad Apriandi (2016) menjelaskan bahwa panti asuhan adalah
suatu lembaga yang memberikan perlindungan dan kepedulian terhadap
anak-anak yang membutuhkan, seperti anak yatim, piatu, terlantar, dan
anak dari keluarga miskin. Tujuan dari panti asuhan adalah untuk
memberikan pengasuhan yang baik dan memenuhi segala kebutuhan
anak asuhnya, baik secara materi maupun psikologis, sehingga
anak-anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Selain itu, panti asuhan juga memiliki peran penting dalam
memberikan pendidikan dan membantu mengembangkan potensi anak
asuhnya, sehingga mereka dapat memiliki keterampilan dan
3
4
4
5
5
6
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
pokok permasalahan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan yayasan Ummah Islamiyyah
dalam memberikan pelayanan bagi anak yatim ?
2. Bagaimana pengorganisasian Yayasan Ummah
Islamiyyah dalam menyelenggarakan kegiatan
pengelolaan anak yatim?
3. Bagaimana pelaksanaan program Yayasan Ummah
Islamiyyah dalam melayani anak yatim?
4. Bagaimana kinerja Yayasan Ummah Islamiyyah dalam
melayani anak yatim?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
6
7
7
8
E. Landasan Pemikiran
Penulis melakukan beberapa kajian dan analisis pada beberapa
penelitian terdahulu yang mengilustrasikan permasalahan langkah
tujuan yang hampir sama, sehingga penelitian sebelumnya dapat
menjadi rujukan dalam penelitian ini. Selanjutnya, penulis merincikan
teori yang relevan juga dapat dijadikan acuan dalam penelitian. Maka
dari itu, penulis menyampaikan beberapa landasan pemikiran yang
relevan sebagai berikut:
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
yang kurang lebih artinya sama. Menurut Luther Gullick (1999) Fungsi
Pengelolaan terbagi atas Planning. Organizing, Staffing, Directing,
Coordinating, Reporting, and Budgeting. Berikut adalah pengertian
fungsi-fungsi Manajemen menurut para ahli:
1. Planning (Perencanaan) adalah proses penentuan tujuan dan
pedoman pelaksanaan, dengan memilih yang terbaik dari
alternatif-alternatif yang ada (Hasibuan 2009:40). Koontz and
Donnel dalam Hasibuan, planning is the function of a manager
which involves the selection from alternatives of objectives,
policies, procedures, and programs. Artinya: perencanaan
adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan
memilih tujuan- tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan,
prosedur-prosedur, dan program program dari
alternatif-alternatif yang ada.Jadi, masalah perencanaan
adalah masalah “memilih” yang terbaik dari beberapa alternatif
yang ada.
2. Organizing (Pengorganisasian) adalah suatu proses penentuan,
pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas
yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan
orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat
yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif
didelegasikan kepada setiap individu yang siap melakukan
aktivitas aktivitas tersebut (Hasibuan). Organizing is the
establishing of effective behavioral relationship among persons
so that they may work together efficiently and again personal
satisfactions for the purpose of achieving some goal or
objectives. (Terry). Artinya: pengorganisasian adalah tindakan
mengusahakan hubungan- hubungan kelakuan yang efektif
antara orang orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara
efisien, dan dengan demikian memperoleh kepuasan pribadi
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
3. Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual ini, dibuat untuk memudahkan penulis
melaksanakan beberapa tahapan-tahapan dalam penelitian agar lebih
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
waktu proses pengumpulan data saja, akan tetapi perlu diverifikasi agar
benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Secara skematis proses
analisis data menggunakan model analisis data interaktif Miles dan
Huberman dapat dilihat pada bagan berikut:
Tahap terakhir dalam penelitian ini yaitu teknik pengelolaan dan
analisis data. Teknik pengolahan data adalah data yang sudah
terkumpul, dari hasil teknik pengumpulan data baik hasil wawancara,
observasi, angket, dan dokumentasi serta literatur pustaka, kemudian
disusun jelas (Sadiah, 2015). Sedangkan Sugiono (Sadiah, 2015)
mengemukakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan
Menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah
dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Artinya, pada saat melakukan analisa data hasil observasi, peneliti
mengumpulkan data hasil wawancara yang ada kemudian
menyimpulkannya. Setelah itu, menganalisa terhadap kategori-kategori
yang nampak pada data tersebut. Analisa ini melibatkan upaya
mengidentifikasi ciri-ciri suatu objek dan kejadian.
Kategori dan Analisa data diperoleh berdasarkan fenomenal yang
terlihat pada program pelayanan anak yatim melalui kinerja
pengelolaan dengan metode penerapan pemerhatian program yang
sudah tersedia di panti asuhan .selanjutnya Penulis Melakukan
pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara bersama pihak
yang bersangkutan. Tujuan utama dalam tahap ini adalah
mengumpulkan informasi guna dapat memenuhi kebutuhan dan fungsi
terhadap sistem yang akan dibangun. Pelayanan administrasi di Panti
Asuhan Ummah Islamiyyah menunjukkan kurang sinergi dalam proses
pelayanan administrasinya, sehingga perlunya pengembangan sistem
untuk mengatasi kondisi tersebut dengan membangun Sistem Informasi
Pelayanan Administrasi bertransformasi sesuai kebutuhan para anak
panti asuhan dan masyarakat Kebutuhan fungsional dari pelayanan
33
34
34
35
Daftar Pustaka
Kiftiah, N., Hariyani, S., & Agustin, I. W. (2020). Evaluasi Kinerja Persimpangan
Di Jalan Ahmad Yani–Jalan Raden Intan Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Planning for Urban Region 9(April), 183–192.
35
36
Ropiah, S., Rifa’i, A. B., & Aziz, R. (2019). Implementasi Fungsi Perencanaan
Yayasan Dalam Meningkatkan Kualitas Pemberdayaan Masyarakat. Tadbir:
Jurnal Manajemen Dakwah, 4(2), 171–188.
Kita, R., Mangli, G., & Jember, I. (2021). Strategi Pengelolaan Yayasan Az-Zahra
Fakultas Dakwah Strategi Pengelolaan Yayasan Az-Zahra (Rumah Kita)
Griya Mangli Indah Jember.
Diajukan, S., Sebagian, M., Guna, S., Gelar, M., Sosial, S., & Dakwah, J. M.
(2015). Peningkatan Akhlaqul Karimah Anak Asuh Di Yayasan Panti Asuhan
Al-Hikmah.
36
37
Ilmu, F., Universitas, S., & Makassar, N. (2019). Peran Yayasan Panti Asuhan
Riyadhul Yataama. Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan
Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(1), 113–124.
Norita Citra Yuliarti. (2014). Studi Penerapan Psak 45 yayasan Panti Asuhan
Yabappenatim Jember. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 12, 58–73.
Hukul, K., & Husein, S. (2019). Peran Pengasuh Panti Asuhan Yayasan Melati.
Jurnal Iain Ambon, 1(1), 33–42.
37
38
Iara Ayu Agina. (2021). Manajemen Dakwah Panti Asuhan Budi Mulya
Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. 6.
38