Anda di halaman 1dari 7

Anggaran Dana (AD) BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1 Nama Organisasi

Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi disingkat


menjadi “HMPTI”.

Pasal 2

Waktu Dan Tempat Pendirian

1. Organisasi ini dimulai sejak. .... , .... ....


2. Organisasi ini berkedudukan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Jakarta.

Pasal 3 Lambang Dan Makna

 Gambar Roda Gigi (Gear) melambangkan sebuah proses kehidupan yang terus berjalan.
 Dominan warna kuning bermaksud optimis yang artinya walaupun kita himpunan baru
kita dapat langsung bersinergi terhadap himpunan lain di fakultas ilmu pendidikan ini.
 Logo Muhammadiyah menandakan dari mana kita berasal.
 Bentuk nama HMPTI menandakan identitas dan juga berwarna hijau menandakan
pembaruan dan kelimpahan.

 Gambar perkumpulan orang mengelilingi logo muhammadiyah bermaksud orang orang


yang belajar bersama di dalam lingkungan muhammadiyah
 Icon jaringan internet dan buku yang bermaksud kita dapat mempelajari ilmu bisa di
mana saja maupun di internet atau di buku dan menjadikan iconic bagi teknologi.

BAB II
AZAS, SIFAT, DAN CIRI ANGGOTA
Pasal 4

1. Organisasi ini berazaskan Al-Quran dan Hadist


2. Organisasi ini bersifat presidensial.
3. Organisasi ini bercirikan Kepemudaan, Kekeluargaan, Profesional, dan Teknologi.

BAB III MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 5

Organisasi ini bermaksud mewadahi potensi yang dimiliki oleh mahasiswa/i Progam
Studi Pendidikan Teknologi Informasi baik akademik maupun non akademik.

Pasal 6

Organisasi ini bertujuan

1. Menghasilkan pendidik yang memiliki kompetensi professional dalam bidang


pendidikan teknologi atau IT.

2. Menghasilkan pendidik yang kritis, obyektif, berinisiatif, komunikatif, tulus


ikhlas, dan bertanggung jawab
3. Menjadi lembaga kemahasiswaan yang dapat memberikan kontribusi positif
bagi civitas Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi
4. Menampung, Menyalurkan dan melaksanakan aspirasi segenap anggota
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu
Pendidikan UMJ

BAB IV

RUANG LINGKUP KEGIATAN

Pasal 7

1. Mengadakan Diskusi, Seminar Pendidikan, Workshop Sekolah, Pelatihan dan Kajian


Ilmiah lainnya.
2. Mengadakan Komunikasi dan Kerjasama dengan organisasi internal dan eksternal
kampus.
BAB V KEANGGOTAAN

Pasal 8 Sistem Keanggotaan

HMPTI beranggotakan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas


Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Pasal 9
Keanggotaan

1. Anggota
a. Strukural : Mahasiswa yang telah mengikuti LDKM
b. Non Struktural : Mahasiswa aktif dari PTI
2. Pengurus
Yang sudah mengikuti LDKM tingkat fakultas.

Pasal 10

Kewajiban dan Hak Anggota

1. Setiap anggota berkewajiban memenuhi AD dan ART sesuai dengan ketetapan dan
keputusan lainnya serta menjaga nama baik organisasi.
2. Setiap anggota mempunyai hak suara, hak memilih dan ikut dalam usaha-usaha/
kegiatan HMPTI.
3. Setiap pengurus mempunyai hak suara dan ikut serta dalam usaha-usaha kegiatan
HMPTI.

BAB VI STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11

Bentuk Struktur Organisasi

Struktur Organisasi berbentuk Fungsional

BAB VII KEUANGAN

Keuangan HMTPI diperoleh dari iuran anggota, pengurus, Donatur lainnya dan usaha-usaha
yang halal, tidak mengikat dan melanggar hukum.

Pasal 13 Penggunaan Keuangan

Penggunaan keuangan HMPTI digunakan untuk kegiatan yang berguna, bermanfaat, dan
produktif bagi anggota.
BAB VIII

Pasal 14 Laporan Keuangan

Laporan keuangan HMPTI dimulai dari pelantikan sampai berkahirnya masa kepengurusan.

PENETAPAN, PERUBAHAN AD DAN ART, PEMBUBARAN

Pasal 15

Penetapan dan Perubahan AD dan ART

Penetapan dan perubahan AD dan ART HMPTI dilakukan melalui Musyawarah Besar
(MUBES) dan disetujui oleh 50%+1 anggota yang hadir.

Pasal 16 Pembubaran Organisasi

1. HMPTI dinyatakan bubar jika disetujui oleh 50%+1 yang hadir dalam
Musyawarah Besar (MUBES).
2. Jika HMTPI dinyatakan bubar, maka kekayaan organisasi diserahkan
kepada BEM FIP UMJ

BAB IX ATURAN TAMBAHAN

Pasal 17

Hal – hal yang diatur, ditetapkan dan dirincikan dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam
Anggran Dasar Rumah Tangga.

BAB X

PENUTUP
Pasal 18
Pengesahan dan pemberlakuan Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ..., .. ... 2021
di ....... .
Anggaaran Dasar Rumah Tangga BAB I
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 1 Struktur Organisasi

1. Ketua Umum
2. Sekretaris Umum
3. Bendahara Umum
4. Bidang Organ
5. Bidang Kemahasiswaan
6. Bidang Keprodian
7. Bidang Kominfo

Pasal 2

Peran dan Fungsi Struktur Kepengurusan

1. Badan Pengurus Harian


a. Merancang program kerja selama satu periode.
b. Melaksanakan program kerja sesuai dengan rancangan kerja yang telah dibuat.
c. Mengontrol evaluasi program kerja dilaksanakan.
d. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban selama masa
kepengurusan pada saat Musyawarah Besar (MUBES).

Pasal 3

Status dan Wewenang Struktur Kekuasaaan

1. Musyawarah Tahunan

a. Musyawarah Besar adalah forum tertinggi dari Organisasi.


b. Membahas dan menetapkan AD dan ART Organisasi.
c. Memiliki KPU dan badan pengawas pemilu untuk pemilihan ketua umum

3. Rapat BPH
a. Rapat adalah forum pengambilan keputusan tertinggi ditingkat BPH, yang
terdiri dari :
1. Rapat pleno
2. Rapat bidang

Pasal 4

Masa Kepengurusan
Badan Pengurus Harian (BPH) menjabat selama 1 periode.

BAB 5

Pasal 5

Pesryaratan Anggota

Anggota adalah mahasiswa aktif jurusan Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Ilmu
Pendidkan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Pasal 6

Masa Keanggotaan Berakhir

1. Mengundurkan diri atas persetujuan ketua umum


2. Meninggal dunia
3. Diberhentikan karena mencemarkan nama baik organisasi

Pasal 7

Mekanisme Pemberhentian Anggota

1. Pemberhentian anggota dilakukan oleh BPH dengan memperhatikan aspirasi pengurus.


2. Sebelum pemberhentian terhadap anggota terlebih dahulu diberikan surat teguran
sebanyak 3 (tiga) kali.
3. Jika ternyata tidak bersalah pengurus berkewajiban mempernaiki nama baik anggota.
BAB III KEPUTUSAN

Pasal 8

Kuorum
1. Kuorum adalah batas minimal jumlah suara yang dibutuhkan untuk pengambilan surat
keputusan.
2. Untuk setiap pengambilan keputusan perlu kehadiran peserta rapat untuk pengecekkan
kuorum.

Pasal 9 Pengambilan Keputusan

a. Keputusan diambil mealalui 3 (tiga) tahap yaitu aklamasi, musyawarah untuk mufakat
dan voting.
b. Aklamasi adalah pengambilan keputusan yang ditawarkan dan disetujui lebih dari
50%+1 dari anggota yang hadir.
c. Musyawarah untuk mufakat adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan
pemufakatan melalui proses musyawarah atau dialog terbuka.
a. Voting adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan pemungutan suara secara
terbuka karena tidak adanya pemufakatan.

Ditetapkan di Aula Pascasarjana UMJ, ... , .. ...2021

Anda mungkin juga menyukai