Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELALAWAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Bagian Pertama

Nama, Waktu, Tempat kedudukan, dan Lambang

Pasal 1

Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia

selanjutnya disingkat BEM Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia.

Pasal 2

BEM Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia didirikan dikampus Seikijang pada tanggal 3

september 2016 sampai dengan waktu yang ditentukan, yang diatur pada Bab III tentang Amandemen

Batang Tubuh Anggaran Dasar dan Pembubaran Lembaga pada Pasal 20.

Pasal 3

BEM ITP2I berkedudukan di kampus Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia

Pasal 4

Lambang BEM ITP2I sebagai berikut:


Makna Lambang:

1. Lambang ITP2I memiliki makna bersama-sama melaksanakan 7P untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

2. 7P berarti tugas-tugas sivitas akademika ITP2I untuk melaksanakan:

a. Pengajaran merupakan bagian dari aktivitas Pendidikan yang dilakukan seorang

pengajar dalam memberikan ilmu pengetahuan.

b. Penelitian merupakan proses penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis

untuk mencapai tujuan tertentu.

c. Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi.

d. Publikasi merupakan media akualisasi diri para akademisi dan peneliti dalam

pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat Nasional dan Internasional.

e. Pelayanan professional merupakan pelayanan yang berkualitas kepada semua pihak.

f. Pengkomersialan merupakan menggalakkan dan memajukan budaya pengkomersialan

produk dan pembangunan.


g. Pengelolaan Perguruan Tinggi merupakan kegiatan pelaksanaan jalur, jenjang, dan

jenis Pendidikan Tinggi melalui pendirian Perguruan Tinggi oleh badan penyelenggara

untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.

3. Tujuh helaian daun bermakna bekerjasama lintas generasi dalam menciptakan SDM yang

berdaya saing.

Helaian daun bermakna:

a. Kuning : Melahirkan SDM yang berkualitas

b. Hijau muda : keteduhan akan membangkitkan energi positif

c. Hijau sedang : mengajarkan kemandirian

d. Hijau tua : memancarkan kebaikan

4. Gelombang air berwarna biru bermakna unggul dan bermartabat.

5. Lima helai kelopak bunga berbentuk poligon bermakna dalam melaksanakan tugas selalu

bersifat fleksibel tetapi tetap berasaskan Pancasila.

6. Pita melambangkan ikatan dengan harapan BEM ITP2I dapat membangun ikatan silaturahmi

yang kuat dengan berbagai elemen kampus.

7. Warna hijau melambangkan perdamaian dengan harapan BEM ITP2I dapat menghadirkan

perdamaian setiap elemen kampus.

Bagian Kedua

Kedaulatan, Asas dan Sifat.

Pasal 5

Kedaulatan tertinggi BEM ITP2I ada di tangan anggota BEM ITP2I yang diwujudkan dalam

musyawarah besar BEM ITP2I yang untuk selanjutnya disingkat Mubes BEM ITP2I.

Pasal 6

BEM ITP2I berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.

Pasal 7
BEM ITP2I Berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga

Mahasiswa Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia

Pasal 8

BEM ITP2I bersifat:

1. Independen, artinya bebas dari keterkaitan secara langsung dari segi struktural dengan

pengurus Perguruan Tinggi dan Organisasi/Institusi lain.

2. Egaliter, artinya setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama dalam organisasi.

3. Demokratis, artinya segala aspirasi dan keputusan organisasi didasarkan kepada kehendak

Mahasiswa Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, dan dilakukan dengan

prinsip-prinsip keterwakilan demokrasi secara universal.

Bagian Ketiga

Tujuan dan Fungsi

Pasal 9

BEM ITP2I bertujuan:

1. Membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan luas dan

ilmiah, memiliki integritas kepribadian, kepedulian sosial dan keadilan.

2. Mengisi kemerdekaan sesuai dengan hati nurani rakyat yang mencita-citakan terlaksananya

kesejahteraan umum yang berlandaskan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Pasal 10

Fungsi BEM ITP2I adalah:

1. Sebagai lembaga yang mengakomodasi kepentingan seluruh civitas akademika ITP2I

2. Mewujudkan iklim berkegiatan yang kondusif bagi civitas Akademika dalam

mengimplementasikan daya kreativitasnya.

3. menciptakan sinergisitas hubungan antar lembaga yang dinaunginya.


4. Sebagai lembaga yang berperan aktif dalam menyikapi situasi bangsa dan negara Indonesia.

5. Mewujudkan fungsi tanggung jawab sosial dengan penyebaran nilai-nilai luhur keagamaan.

BAB II

KEORGANISASIAN

Bagian Pertama

Keanggotaan dan Keuangan

Pasal 11

Macam keanggotaan BEM ITP2I adalah :

1. Anggota, yang terdiri atas anggota aktif dan anggota pasif

2. Pengurus harian

3. Kementrian.

Pasal 12

Keuangan BEM ITP2I dapat diperoleh dari:

1. Dana kegiatan kemahasiswaan

2. Kas BEM ITP2I

3. Dana Bagi Hasil Usaha rutin bursa BEM ITP2I

4. Hibah

5. Dana sisa kegiatan

6. Sumber-sumber dana lain sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui. Bagian Kedua

Komponen Organisasi.

Pasal 13

Komponen BEM ITP2I terdiri atas :

Pengurus harian BEM ITP2I, staff kementerian, serta badan khusus yang ada dalam BEM ITP2I.

Bagian Ketiga
Lembaga Pengurus Organisasi dan Periode Kepengurusan

Pasal 14

Lembaga pengurus organisasi terdiri atas:

1. Mubes BEM ITP2I yang merupakan forum kedaulatan tertinggi dalam kehidupan organisasi

BEM ITP2I

2. Pengurus harian BEM ITP2I yang terdiri atas Presiden Mahasiswa dengan dibantu, Wakil

Presiden, Sekretaris, Bendahara, dan Mentri-mentri.

3. Kementerian-kementerian yang dibentuk dan disesuaikan oleh pengurus yang bersangkutan dan

disepakati oleh menteri.

Pasal 15

Satu periode kepengurusan adalah selama satu tahun sesuai dengan penerbitan SK kepengurusan

Bagian Keempat

Forum Pengambilan Keputusan

Pasal 16

Forum pengambilan keputusan terdiri atas:

1. Mubes BEM ITP2I yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi

2. Rapat Kerja BEM ITP2I

3. Rapat pengurus harian

4. Rapat pimpinan BEM ITP2I, yang terdiri atas Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden, Sekretaris,

Bendahara dan Mentri-mentri Rapat internal kementerian.


Bagian Kelima

Atribut Kelembagaan

Pasal 17

Segala bentuk atribut kelembagaan diatur dan disahkan dalam Mubes BEM ITP2I

Pasal 18

Atribut kelembagaan meliputi:

1. Bendera.

2. Lambang.

3. Kop surat.

4. Baju Pengurus Harian PDH

BAB III

AMANDEMEN BATANG TUBUH ANGGARAN DASAR

DAN PEMBUBARAN LEMBAGA

Pasal 19

1. Amandemen anggaran dasar BEM ITP2I hanya dapat dilakukan dengan Muslub BEM ITP2I

dan disetujui 60% anggota BEM ITP2I yang hadir.

2. Pengubahan AD/ART dilakukan hanya pada pasal-pasal usulan pengubahan dan telah diajukan

sebelumnya pada panitia Mubes BEM ITP2I.

Pasal 20

Pembubaran Lembaga BEM ITP2I hanya dapat dilakukan oleh Kongres ITP2I dan segala ketentuan

yang mengatur hal tersebut akan ditentukan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
BAB IV

PENGESAHAN

Pasal 21

Anggaran Dasar BEM ITP2I ditetapkan dan disahkan pada Mubes BEM ITP2I.

BAB V

ATURAN PENUTUP

Pasal 22

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar BEM ITP2I akan ditentukan dalam AnggaranRumah

Tangga dan peraturan-peraturan lain di bawah Anggaran Rumah Tangga;

Ditetapkan : Di Kampus Pembantu

ITP2I Pangkalan

Kerinci

Pada Tanggal : 15 September 2022

Waktu : 17.22 WIB


Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III

(………………………….) (…………………………) (…………………………)


ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

INSTITUT TEKNOLOGI PERKEBUNAN PELALAWAN

INDONESIA

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota BEM ITP2I terdiri dari:

1. Anggota Biasa BEM ITP2I adalah seluruh mahasiswa yang masih dalam masa pendidikan di

Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia yang belum mengikuti dan atau belum lulus

kaderisasi tingkat Perguruan Tinggi.

2. Anggota Luar Biasa BEM ITP2I adalah Anggota Biasa BEM ITP2I yang telah lulus tahap

kaderisasi tingkat Perguruan Tinggi.

Pasal 2

Hak anggota BEM ITP2I:

1. Hak anggota Biasa BEM ITP2I:

a. Dipilih dan memilih untuk duduk dalam tim kerja dan kepanitiaan tertentu yang

diselenggarakan oleh BEM ITP2I dengan pertimbangan dan keputusan Presiden mahasiswa

BEM ITP2I.

b. Berhak menghadiri semua acara BEM ITP2I kecuali sidang terbatas perangkat BEM ITP2I.

c. Menyatakan pendapat dan memberikan masukan terhadap kinerja perangkat BEM ITP2I.

d. Mempunyai hak satu suara dalam sidang BEM ITP2I yang bersifat umum.

e. Mempunyai hak satu suara dalam pemilihan umum Presiden mahasiswa dan wakil presiden
mahasiswa BEM ITP2I

2. Hak anggota Luar Biasa BEM ITP2I :

a. Memilih dan dipilih untuk duduk dalam perangkat BEM ITP2I apabila telah memenuhi

syarat-syarat yang ditentukan.

b. Dipilih dan memilih untuk duduk dalam tim kerja dan kepanitiaan yang diselenggarakan oleh

BEM ITP2I.

c. Menyatakan pendapat dan memberikan masukan terhadap kinerja perangkat BEM ITP2I.

d. Mempunyai satu suara dalam sidang BEM ITP2I yang bersifat umum.

f. Mem Mempunyai hak satu suara dalam pemilihan umum Presiden mahasiswa dan wakil

presiden mahasiswa BEM ITP2I

Pasal 3

Setiap anggota BEM ITP2I berkewajiban:

1. Menjaga nama baik BEM ITP2I.

2. Menjunjung tinggi sumber-sumber hukum BEM ITP2I.

3. Menghindari adanya nuansa pembedaan suku, agama, ras, dan angkatan, demi terciptanya iklim

organisasi yang kondusif.

Pasal 4

Hilangnya keanggotaan BEM ITP2I:

1. Dinyatakan melanggar sumber-sumber hukum berdasarkan pasal 3 yang telah disepakati pada
MUBES BEM ITP2I
2. Tidak lagi menjadi Mahasiswa aktif di Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan.

BAB II
PENGURUS

Pasal 5

Pengurus BEM ITP2I terdiri dari:

1. Presma.

2. Kementrian-kementrian.

3. Bidang lain yang disusun sesuai dengan Hak Prerogatif Presma.

Pasal 6

Masa kepengurusan Pengurus BEM ITP2I adalah 1 (satu) periode kepengurusan dimulai sejak tanggal

ditetapkan.

Pasal 7

Pengurus BEM ITP2I berhak:

1. Membuat keputusan jika dianggap perlu dalam melaksanakan program kerja.

2. Mengkoordinir komunitas dan kegiatan-kegiatan di bawah naungan BEM ITP2I.

Pasal 8

Pengurus BEM ITP2I berkewajiban :

1. Menjalankan kepengurusan BEM ITP2I sesuai dengan sumber-sumber hukum BEM ITP2I dan

Rekomendasi Musyawarah Besar.

2. Merumuskan dan Melaksanakan program kerja dengan mengacu pada AD/ART, dan

Rekomendasi Musyawarah Besar BEM ITP2I.

3. Memberikan laporan keuangan dan atau pelaksanaan program kerja secara periodik.

4. Mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada DPM dan Mahasiswa aktif ITP2I


Pasal 9

Pengurus BEM ITP2I bertanggung jawab kepada seluruh anggota BEM ITP2I.

Pasal 10

Pengurus BEM ITP2I dapat dibubarkan apabila :

1. Masa kepengurusan telah berakhir.

2. Menyimpang dari AD/ART BEM ITP2I.


BAB III

KETUA UMUM

Pasal 11

1. Presiden Mahasiswa adalah penanggung jawab tertinggi Pengurus BEM ITP2I.

2. Presiden Mahasiswa dipilih dengan suara terbanyak dalam PEMILU BEM ITP2I.

Pasal 12

a. Kriteria Presiden Mahasiswa BEM ITP2I:

1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Tidak sedang menjalani sanksi akademis.

3. Telah menjalani masa studi minimal lima semester

4. IPK minimal 2,75

5. Tidak merangkap sebagai pengurus pada organisasi manapun dalam naungan Keluarga

Mahasiswa Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia.

b. Kriteria Wakil Presiden Mahasiswa BEM ITP2I:

1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Tidak sedang menjalani sanksi akademis.

3. Telah menjalani masa studi minimal tiga semester

4. IPK minimal 2,75

5. Tidak merangkap sebagai pengurus pada organisasi manapun dalam naungan Keluarga

Mahasiswa Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia.

Pasal 13

Presiden Mahasiswa BEM ITP2I memiliki tugas dan wewenang :


1. Membentuk Pengurus BEM ITP2I.

2. Memimpin jalannya kepengurusan BEM ITP2I.

3. Hak prerogatif Presiden Mahasiswa BEM ITP2I adalah hak istimewa yang dimiliki Presiden

Mahasiswa BEM ITP2I.

Pasal 14

Presiden Mahasiswa BEM ITP2I diberhentikan apabila :

1. Tidak lagi menjadi Anggota BEM ITP2I.

2. Mengundurkan diri sebagai Presiden Mahasiswa BEM ITP2I.

3. Menyimpang dari AD/ART BEM ITP2I.

BAB IV

KEMENTRIAN DAN BIDANG LAIN

Pasal 15

Kementerian dan bidang lain yang disusun sesuai dengan hak prerogatif Presiden Mahasiswa BEM ITP2I

adalah kelengkapan Pengurus BEM ITP2I yang dibentuk berdasarkan tugas dan wewenang Presiden

Mahasiswa BEM ITP2I untuk membantu Presiden Mahasiswa dalam menjalankan tugasnya.

Pasal 16

Kementerian adalah lembaga yang mengurus internal BEM ITP2I.

Pasal 17

Kementerian dibentuk untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang telah dirumuskan dalam AD/ART BEM

ITP2I.

Pasal 18

1. Setiap Kementerian dipimpin oleh seorang koordinator yang diangkat dan diberhentikan
oleh Presiden Mahasiswa BEM ITP2I.

2. Setiap koordinator bertanggung jawab atas tugasnya kepada Presiden Mahasiswa BEM ITP2I.

BAB V

PENUTUP

Pasal 19

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga diputuskan melalui Musyawarah Besar yang dianggap sah

apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah dari jumlah anggota BEM ITP2I.

2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3

(dua per tiga) dari jumlah anggota BEM ITP2I yang hadir.

Pasal 20

Anggaran Rumah Tangga BEM ITP2I ini berlaku hingga ada ketetapan selanjutnya.

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI

PERKEBUNAN PELALAWAN INDONESIA


Ditetapkan : Di Kampus Pembantu

ITP2I Gedung PKK

Pangkalan Kerinci

Pada Tanggal : 15 September 2022

Waktu : 19.38 WIB.

Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III

(………………………….) (…………………………) (…………………………)

Anda mungkin juga menyukai