Anda di halaman 1dari 17

AD/ART

Anggaran Dasar dan


Anggaran Rumah Tangga

Komunitas Multimedia
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ANGGARAN DASAR
KOMUNITAS MULTIMEDIA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I
IDENTITAS ORGANISASI

Pasal 1
NAMA DAN PENGERTIAN
1. Komunitas Multimedia Amikom disingkat KOMA.
2. KOMA adalah unit kegiatan mahasiswa STMIK Amikom yang bergerak di bidang multimedia.

Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
1. Kedudukan dan Kesekretariatan KOMA berada di STMIK Amikom Yogyakarta yang beralamatkan di
Jl. Ringroad Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta.
2. KOMA dapat dibentuk di STMIK Amikom tingkat wilayah.

Pasal 3
WAKTU PENDIRIAN
KOMA mulai dideklarasikan di Amikom Yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2001 yang kemudian ditetapkan
sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa resmi di Amikom Yogyakarta pada tanggal 3 Juni 2001 sampai batas
waktu yang tidak ditentukan sesuai dengan Surat Keputusan nomor : 003/SK/PUDIR.III/AMIKOM/VI/2001

Pasal 4
LAMBANG
KOMA mempunyai lambang organisasi yang bentuk dan penggunaannya diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART).

BAB II
AZAS, LANDASAN, DAN TUJUAN

Pasal 5
AZAS DAN LANDASAN
1. KOMA berazaskan Pancasila.
2. Landasan KOMA adalah UUD 1945 yang telah diamandemen, Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan
GBHK KOMA.
Pasal 6
TUJUAN
1. Mengimplementasikan ICT (Information Communication Technology) dalam bidang multimedia
untuk kepentingan bangsa, kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan.
2. Membina dan mengembangkan kemampuan mahasiswa Amikom untuk berwawasan luas, berkreasi
dan berkualitas dalam bidang multimedia.
3. Membentuk komunitas intelektual dan sosial dari mahasiswa Amikom yang berkontribusi pada
peningkatan teknologi multimedia dan inovasi bangsa.
4. Memberikan pelatihan, bimbingan, bantuan dan melindungi serta memperjuangkan kepentingan
anggota.
5. Menjadi media informasi dan penyalur bakat mahasiswa Amikom dalam bidang multimedia.
6. Mewujudkan KOMA sebagai komunitas multimedia terbaik se-Indonesia.

BAB III
USAHA

Pasal 7
USAHA-USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Untuk mencapai tujuan tersebut KOMA melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
1. Membangun jejaring dan bekerjasama dengan berbagai organisasi, badan, lembaga dan institusi
yang memiliki hubungan dengan tujuan organisasi, baik di dalam maupun di luar Yogyakarta.
2. Mempersatukan, mengerahkan dan mengarahkan kemampuan serta kegiatan anggota untuk
mencapai tujuan bersama.
3. Menyelanggarakan pembinaan, bimbingan, penelitian dan pengembangan serta pendidikan dan
latihan bagi anggota khususnya bidang multimedia untuk meningkatkan kemampuan dan
profesionalitas anggota.
4. Mempersatukan dan memperdalam rasa tanggung-jawab sosial anggota.
5. Menyelanggarakan pembinaan, bimbingan, penelitian dan pengembangan serta pendidikan dan
latihan bagi mahasiswa Amikom serta masyarakat umum untuk menumbuhkembangkan
kemampuan multimedia.
6. Melaksanakan dan mengikuti berbagai kegiatan dalam peningkatan kualitas karya yang kreatif,
profesional dan mampu bersaing di tingkat regional dan global.
7. Melakukan kegiatan lain yang diizinkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi, sejauh hal ini tidak
bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku, ketentuan lembaga Amikom, dan
ketentuan dalam Anggaran Dasar ini.

BAB IV

ORGANISASI

Pasal 8
KEPUTUSAN TERTINGGI
Keputusan tertinggi KOMA berada pada hasil Musyawarah Anggota KOMA.
Pasal 9
STRUKTUR ORGANISASI
1. KOMA memiliki susunan organisasi yang terdiri atas Pembina, Pembina Harian, Alumni Pengurus,
Dewan Penasehat dan Jajaran Kepengurusan Periode yang sedang berlangsung.
2. Ketentuan-ketentuan tentang struktur organisasi diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB V
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 10
JENIS KEANGGOTAAN
Keanggotaan KOMA terdiri dari:
1. Anggota KOMA, yaitu alumni dan mahasiswa Amikom yang telah terdaftar di KOMA.
2. Pengurus KOMA, yaitu anggota pengurus yang aktif pada periode yang sedang berlangsung.
3. Alumni Pengurus, yaitu anggota yang sudah menempuh satu periode kepengurusan dan tidak
menjabat lagi sebagai pengurus di kepengurusan yang sedang berlangsung.
4. Dewan Penasehat, yaitu alumni pengurus KOMA yang masih menjadi mahasiswa aktif ataupun
alumni di Amikom, yang dipilih pada saat musyawarah anggota.

Pasal 11
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KOMA

Pasal 12
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Keanggotaan berakhir karena:
1. Mengundurkan diri.
2. Meninggal dunia.
3. Diberhentikan oleh organisasi melalui musyawarah.

BAB VI

MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 13
JENIS-JENIS PERMUSYAWARATAN
1. Permusyawaratan di KOMA terdiri dari Musyawarah Anggota (Musang), Musyawarah Pertimbangan
Organisasi (MPO), Rapat Kerja (Raker) Pengurus, Rapat Pengurus, Rapat Kepanitiaan (Rapat
Koordinasi, Rapat Kegiatan, Rapat Evaluasi), Rapat Rutin Bulanan dan Rapat Keanggotaan.
2. Tugas, wewenang dan mekanisme permusyawaratan yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini
akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 14
HIERARKI PERMUSYAWARATAN
1. Permusyawaratan tertinggi berada pada Musyawarah Anggota (Musang) KOMA, dan membahas
perihal khusus organisasi dengan agenda:
a. Pemilihan dan penetapan Presidium Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.
b. Laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode yang sedang berlangsung.
c. Pendemisioneran kepengurusan KOMA.
d. Peninjauan kembali dan pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
e. Penetapan Pengurus KOMA periode baru.
f. Pemilihan dan Penetepan ketua pengurus KOMA periode baru yang telah melalui Latihan
Kemimpimpinan.
g. Peninjauan kembali dan pengesahan GBHK KOMA.

2. Musyawarah Pertimbangan Organisasi (MPO) KOMA adalah musyawarah yang terselenggara untuk
mengganti Ketua KOMA di kepengurusan yang sedang berlangsung. dengan syarat:
a. Ketua KOMA tidak atau tidak sangup lagi menjalankan tugas sesuai yang tercantum dalam AD
ART.
b. Pengajuan pelaksanaan MPO oleh minimal 50%+1 orang Pengurus dan Dewan Penasehat
disetujui oleh Pembina KOMA.
c. Dihadiri oleh Dewan Penasehat dan minimal 50% Pengurus KOMA.
d. Agenda utamanya adalah menghidupkan kinerja kepengurusan KOMA.
3. Rapat Kerja (Raker) Pengurus yaitu Rapat yang dilakukan sebagai sarana penyusunan Program Kerja
KOMA untuk satu periode berdasarkan Garis-garis Besar Haluan Kerja yang telah disahkan oleh
Presidium Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.
4. Rapat Pengurus yaitu rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus KOMA untuk membahas
pelaksanaan program kerja dan kegiatan-kegiatan KOMA lainnya.
5. Rapat Kepanitiaan yaitu rapat yang dilakukan oleh suatu kepanitiaan di berbagai kegiatan yang terdiri
dari:
a. Rapat Koordinasi dilakukan sebelum kegiatan untuk merumuskan dan membahas pelaksanaan
kegiatan
b. Rapat Kegiatan dilakukan ketika pelaksanaan kegiatan membahas improvisasi dan perubahan
kebijakan sesuai situasi kondisi yang terjadi
c. Rapat Evaluasi dilakukan setelah kegiatan berakhir.
6. Rapat Rutin Bulanan yaitu rapat yang diadakan dan dihadiri oleh pengurus untuk mengevaluasi
kebijakan-kebijakan yang ada dan sarana penampungan ide kreatif dan inovatif untuk ditindak-lanjuti
kemudian.
7. Rapat Keanggotaan yaitu rapat yang dihadiri anggota dan pengurusnya terkait pelaksanaan program
kerja dan kegiatan-kegiatan KOMA lainnya.

Pasal 15
HIERARKI KETETAPAN
1. Ketetapan Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.
2. Ketetapan Musyawarah Pertimbangan Organisasi (MPO) KOMA.
3. Keputusan bersama kepengurusan yang sedang berlangsung.
4. Keputusan Ketua KOMA.
BAB VII
KEUANGAN

Pasal 16
SUMBER KEUANGAN
1. Anggaran tetap yang diberikan oleh lembaga Amikom.
2. Biaya pendaftaran anggota KOMA.
3. Sumber-sumber lain yang tidak mengikat.
4. Saldo KOMA.

Pasal 17

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
1. Pertanggungjawaban keuangan setiap kegiatan dilaporkan dalam Rapat Evaluasi.
2. Pertanggungjawaban keuangan KOMA dilaporkan dalam Rapat Rutin Bulanan.
3. Pertanggungjawaban keuangan selama satu periode kepengurusan dilaporkan dalam Musyawarah
Anggota (Musang) KOMA.

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 18
MEKANISME PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
1. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah berdasarkan usulan Pengurus dan Dewan Penasehat serta
perubahannya diputuskan dalam Musang KOMA.
2. Usulan perubahan Anggaran Dasar ini harus mendapat persetujuan dari 2/3 (dua pertiga) jumlah
anggota yang hadir pada Musyawarah Anggota KOMA.

Pasal 19
PENGESAHAN ANGGARAN DASAR
Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dilakukan pada saat Musyawarah Anggota (Musang) KOMA oleh
presidium sidang.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 20
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
KOMA. Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Disahkan di Yogyakarta
Hari Minggu Tanggal 02 Oktober 2016
Pukul : 22.50 WIB
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMUNITAS MULTIMEDIA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Anggaran Rumah Tangga ini bersumber pada Anggaran Dasar KOMA yang berlaku, oleh karena itu tidak
bertentangan dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar.

BAB II
IDENTITAS ORGANISASI

Pasal 2
LAMBANG DAN FILOSOFI
1. Lambang KOMA yang digunakan adalah design dari Kharisma Cendhika Putra (Pengurus KOMA
Periode 7) yang tergambar di bawah ini:

2. Filosofi logo adalah sebagai berikut:


a. Tulisan KOMA lebih rapat menggambarkan keakraban dan kekompakan.
b. Arah tulisan KOMA yang ke arah kanan melambangkan kecepatan, keagresifan dan kecerdasan.
c. Menggunakan lebih dari satu warna melambangkan multiple media. Dengan warna merah (C 0,
M 100, Y 100, K 0) melambangkan berani dan warna hitam (C 0, M 0, Y 0, K 100) melambangkan
kreatif.
d. Pita yang terdapat pada huruf O melambangkan unsur-unsur multimedia yang mana terdiri dari
kombinasi dari grafis, teks, animasi, audio dan video.

3. Warna hitam yang terdapat pada logo KOMA dapat di Invers menjadi warna putih ( C 0, M 0, Y 0, K
0) apabila warna background dari logo KOMA tidak memungkinkan untuk menggunakan lambang
pada pasal 2 ayat 1.
Pasal 3

SLOGAN KOMA
Tempatnya kreator audiovisual Amikom yang menghasilkan karya dengan kreatifitas tanpa batas.

BAB III
TUJUAN DAN USAHA

Pasal 4
TUJUAN
1. Anggota KOMA baik secara individu maupun komunitas mengembangkan dan menyebarluaskan ICT
(Information Communication Technology) dalam bidang multimedia melalui kegiatan interaktif untuk
kepentingan bangsa, kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan.
2. Membina dan mengembangkan kemampuan mahasiswa Amikom melalui berbagai program yang
bersifat inkubasi.
3. Membentuk komunitas intelektual dan sosial dari mahasiswa Amikom yang merupakan kelompok
mahasiswa yang berpikir, bersikap dan bertindak secara profesional, memiliki etika dan martabat
yang tinggi.
4. Memberikan pelatihan, bimbingan, bantuan dan melindungi serta memperjuangkan kepentingan
anggota, dengan melaksanakan berbagai macam program yang membangkitkan kepercayaan diri
dan membangkitkan motivasi untuk berkreasi.
5. Menjadi media informasi dan penyalur bakat mahasiswa Amikom dalam bidang multimedia melalui
berbagai macam program yang bersifat publikasi.
6. Mewujudkan KOMA sebagai komunitas multimedia terbaik di Indonesia dengan berperan aktif baik
itu terlibat langsung maupun tidak langsung dalam segala macam kegiatan yang sifatnya
meningkatkan daya saing serta martabat KOMA.

Pasal 5
USAHA-USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Bahwa usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan KOMA dijabarkan dalam bentuk program-
program Kepengurusan KOMA.

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 6
PEMBINA DAN PEMBINA HARIAN
1. Pembina KOMA adalah Dosen Amikom yang dipilih oleh lembaga Amikom sebagai penanggungjawab
organisasi KOMA.
2. Pembina Harian KOMA adalah Dosen Rumpun Multimedia Amikom.
Pasal 7
DEWAN PENASEHAT DAN ALUMNI PENGURUS
1. Dewan Penasehat adalah alumni pengurus KOMA dan dipilih pada saat musyawarah anggota.
2. Alumni Pengurus adalah anggota yang pernah menjabat sebagai pengurus selama satu periode atau
lebih dan tidak menjabat lagi pada kepengurusan periode selanjutnya.

Pasal 8
KETUA DAN WAKIL KETUA
1. Ketua KOMA dipilih melalui mekanisme Musyawarah Anggota (Musang) KOMA dengan
pertimbangan seluruh pengurus periode sebelumnya yang hadir saat itu.
2. Wakil Ketua mendampingi Ketua KOMA dalam memimpin kepengurusan.
3. Ketua KOMA dapat membentuk struktur dalam kepengurusan sesuai kebutuhan dengan
pertimbangan dan persetujuan calon pengurus.
4. Ketua KOMA bertanggungjawab terhadap kinerja pengurus dan anggota KOMA.
5. Ketua KOMA dibantu oleh Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Penanggung-jawab Inventaris,
Penanggungjawab tiap Departemen, dan Koordinator tiap Divisi.

Pasal 9
PENGURUS
1. Pengurus KOMA adalah anggota yang memenuhi syarat menjadi pengurus yang dipilih dan
ditetapkan oleh Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.
2. Jabatan pengurus KOMA ditentukan dan ditetapkan oleh ketua KOMA melalui rapat pengurus.
3. Masa kerja Pengurus adalah selama 1 (satu) kali periode kepengurusan dan sesudahnya dapat dipilih
kembali.
4. Apabila Pengurus tidak dapat menjalankan kewajibannya, maka Ketua KOMA berhak mengambil
keputusan sesuai AD / ART KOMA.
5. Pengangkatan, pemberhentian atau pemindahan jabatan dalam kepengurusan ditentukan oleh
Ketua KOMA berdasarkan hasil musyawarah.

Pasal 10
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
1. Membentuk struktur dan susunan kepengurusan KOMA.
2. Menjalankan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) yang telah ditetapkan.
3. Menjalankan kebijakan dalam tatanan organisasi dan hubungan dengan organisasi-organisasi lain.
4. Melakukan restrukturisasi dan rasionalisasi dalam kepengurusan bila dianggap perlu.
5. Melaksanakan Rapat Kerja Pengurus
6. Mengkoordinir pelaksanaan Program Kerja dalam 1 (satu) periode kepengurusan.
7. Membuat laporan pertanggungjawaban kepengurusan.
8. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan dalam Musyawarah Anggota (Musang)
KOMA.
9. Membentuk Pengurus Bayangan jika diperlukan.

Pasal 11
PENGURUS BAYANGAN
1. Pengurus Bayangan adalah beberapa anggota yang berpotensi untuk membantu tugas Pengurus
sebagai latihan keorganisasian.
2. Pengurus Bayangan sewaktu-waktu dapat dibentuk dan dibubarkan melalui ketetapan Ketua KOMA
untuk menunjang tercapainya tujuan organisasi.
Pasal 12
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

Pembina Dewan Penasehat

Pembina Harian Alumni Pengurus

Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris Bendahara Inventaris

Departemen

Divisi

Anggota

Bagian-bagian departemen dan divisi diterangkan lebih lanjut pada struktur kepengurusan yang sedang
berlangsung.

Keterangan : (koordinasi)

(instruksi)

(komunikasi)
BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 13
PENDAFTARAN KEANGGOTAAN
1. Setiap mahasiswa Amikom sesuai pasal 10 ayat 1 Anggaran Dasar KOMA harus mendaftarkan diri
untuk mendapatkan Kartu Anggota.
2. Pendaftaran dilakukan sesuai dengan prosedur administratif yang berlaku.

Pasal 14
KATEGORI ANGGOTA
1. Anggota KOMA, yaitu alumni dan mahasiswa Amikom yang telah terdaftar di KOMA.
2. Pengurus KOMA, yaitu anggota pengurus yang aktif pada periode yang sedang berlangsung.
3. Alumni Pengurus, yaitu anggota yang sudah menempuh satu periode kepengurusan dan tidak
menjabat lagi sebagai pengurus di kepengurusan yang sedang berlangsung.
4. Dewan Penasehat, yaitu alumni pengurus KOMA yang masih menjadi mahasiswa aktif ataupun
alumni di Amikom, yang dipilih pada saat musyawarah anggota.

Pasal 15
PERSYARATAN KEANGGOTAAN
1. Anggota KOMA
a. Terdaftar di Biro Administrasi Kampus Amikom sebagai mahasiswa maupun alumni.
b. Terdaftar sebagai anggota KOMA.
2. Pengurus KOMA
a. Pernah menjadi anggota aktif selama 1 (satu) periode Kepengurusan sebelumnya.
b. Mengikuti prosedur pendaftaran yang ketentuannya ditetapkan oleh Kepengurusan
sebelumnya.
c. Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan KOMA dan dinyatakan lulus oleh penyelenggara.
d. Ditetapkan oleh Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.
e. Berdasarkan kebijakan Kepengurusan KOMA pada periode yang sedang berlangsung.
3. Alumni Pengurus
a. Pernah menjadi pengurus aktif selama 1 (satu) periode atau lebih.
b. Tidak lagi menjabat sebagai pengurus di kepengurusan yang sedang berlangsung.
c. Sukarela membantu KOMA.
4. Dewan Penasehat
a. Merupakan Pengurus aktif pada periode sebelumnya.
b. Tidak lagi menjabat sebagai pengurus di kepengurusan yang sedang berlangsung.
c. Memiliki kompetensi secara organisasi.
d. Menyatakan kesediaan sebagai Dewan Penasehat.
e. Dipimpin oleh Ketua Dewan Penasehat.
f. Ditetapkan dan diangkat oleh Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.

Pasal 16
HAK ANGGOTA
1. Hak Anggota KOMA adalah:
a. Memperoleh kartu anggota KOMA
b. Menghadiri rapat anggota, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul atau saran sesuai tata
tertib dan peraturan yang berlaku.
c. Mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi.
d. Memperoleh pelayanan pendidikan, pelatihan, informasi, dan bimbingan.
e. Memilih dan dipilih menjadi pengurus dan atau jabatan lain yang ditetapkan.
f. Anggota KOMA yang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan KOMA dan dinyatakan lolos oleh
penyelenggaranya berhak memiliki dan mengenakan baju kebesaran KOMA
2. Hak Pengurus KOMA adalah:
a. Memperoleh kartu Pengurus KOMA.
b. Berhak memiliki dan mengenakan baju kebesaran KOMA.
c. Menyelengarakan dan menghadiri rapat anggota, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan
usul atau saran sesuai tata tertib dan peraturan yang berlaku.
d. Menyelengarakan dan mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi.
e. Memperoleh pelayanan pendidikan, pelatihan, informasi, bimbingan dan fasilitas organisasi
lainnya.
f. Menggunakan asset KOMA sesuai prosedur inventaris dan izin dari Ketua KOMA.
g. Memilih calon pengurus KOMA atau jabatan lain dalam kegiatan KOMA.
h. Mengadakan Musyawarah Pertimbangan Organisasi (MPO) KOMA.
3. Hak Alumni Pengurus adalah:
a. Memperoleh tanda Alumni Pengurus KOMA.
b. Menghadiri undangan rapat, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul atau saran sesuai tata
tertib dan peraturan yang berlaku.
c. Mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi sesuai tata tertib dan peraturan yang berlaku.
d. Mengusulkan pendapat, saran dan kritik mengenai kepengurusan yang sedang berlangsung
melalui Dewan Penasehat.
4. Hak Dewan Penasehat adalah:
a. Menghadiri rapat anggota, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul atau saran sesuai tata
tertib dan peraturan yang berlaku.
b. Mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi sesuai tata tertib dan peraturan yang berlaku.
c. Mengusulkan pendapat, saran dan kritik mengenai kepengurusan yang sedang berlangsung
kepada Ketua KOMA.

Pasal 17
KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Anggota KOMA
a. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, GBHK, dan ketetapan Musyawarah Anggota
(Musang) KOMA serta keputusan-keputusan Pengurus KOMA yang telah disetujui dan sah.
b. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan segala sesuatu yang diamanatkan KOMA.
c. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik KOMA dan Amikom.
2. Pengurus KOMA
a. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, GBHK, ketetapan Musyawarah Anggota
(Musang) KOMA serta keputusan lainya yang telah diambil dan sah.
b. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan serta bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
diamanatkan KOMA.
c. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dengan interval paling lama 3 (tiga) bulan.
d. Membuat laporan pertanggungjawaban kepengurusan 1 (satu) periode.
e. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik KOMA dan Amikom.
f. Mengembalikan baju kebesaran KOMA bila mendapatkan sanksi dan diberhentikan dari jabatan
kepengurusan.
3. Alumni Pengurus
a. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan GBHK serta Keputusan-keputusan
Pengurus KOMA yang telah disetujui dan sah.
b. Melaksanakan serta bertanggungjawab atas segala amanat KOMA yang telah disetujui dan
diterima.
c. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik KOMA dan Amikom.
4. Dewan Penasehat
a. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan GBHK serta Keputusan-keputusan
Pengurus KOMA yang telah diambil dan sah.
b. Melaksanakan serta bertanggungjawab atas segala amanat KOMA yang telah disetujui dan
diterima.
c. Membimbing, menasehati dan mendampingi kepengurusan yang sedang berlangsung.
d. Tidak ikut andil dalam pengambilan keputusan Pengurus KOMA.
e. Sebagai sarana penghubung antara Pengurus KOMA dengan Alumni Pengurus dan Relasi KOMA.
f. Mengadakan Musyawarah Pertimbangan Organisasi (MPO) KOMA jika kepengurusan yang
sedang berlangsung tidak berjalan selama 2 (dua) bulan berturut-turut sejak kegiatan terakhir.
g. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik KOMA dan Amikom.

Pasal 18
PELANGGARAN DAN SANKSI KEANGGOTAAN
1. Sanksi-sanksi akan dikenakan apabila:
a. Terbukti melakukan tindakan asusila, melanggar etika dan sportivitas kehidupan beragama,
berbangsa dan bernegara serta berbudaya (tindakan-tindakan yang mendiskreditkan SARA).
b. Terbukti melakukan tindakan makar, sehingga menggangu stabilitas dan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
c. Melakukan tindakan yang bertentangan dangan Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah
Tangga KOMA serta ketentuan lain yang berlaku di dalam lingkungan kampus Amikom.
d. Menodai citra almamater dan civitas akademik Amikom.
e. Melampaui batas kewenangan dan tanggungjawab yang diberikan sesuai uraian tugas
kepengurusan.
2. Sanksi-sanksi yang akan dikenakan berupa:
a. Peringatan lisan.
b. Peringatan tertulis 1 (satu) dan 2 (dua).
c. Surat keputusan diberhentikan dari jabatan atau dikeluarkan dari struktur organisasi.
d. Rekomendasi untuk dikeluarkan dari Amikom.

Pasal 19
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan Anggota KOMA berakhir bila:
a. Tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa di Biro Administrasi Kampus Amikom
b. Meninggal dunia.
c. Mengundurkan diri.
d. Dicabut status keanggotaannya.

2. Keanggotaan Pengurus KOMA berakhir bila:


a. Meninggal dunia.
b. Mengundurkan diri.
c. Dicabut status kepengurusannya.
d. Setelah 1 (satu) kali periode kepengurusan.
3. Keanggotaan Alumni Pengurus berakhir bila:
a. Meninggal dunia.
b. Mengundurkan diri.
c. Dicabut status anggota alumni pengurusnya.
4. Keanggotaan Dewan Penasehat berakhir bila:
a. Meninggal dunia.
b. Mengundurkan diri.
c. Dicabut status anggota dewan penasehatnya.
d. Setelah 1 (satu) kali periode kepengurusan.
5. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota dapat menyebabkan pencabutan status
keanggotaan di KOMA.
6. Pencabutan status keanggotaan Anggota KOMA dan Pengurus KOMA dilakukan oleh Ketua KOMA
melalui rapat pengurus.
7. Pencabutan status keanggotaan Ketua KOMA dilakukan oleh presidium Musyawarah Pertimbangan
Organisasi (MPO) KOMA yang melibatkan Pembina KOMA dan atau Pembina Harian KOMA.

BAB VI

MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 20
MUSYAWARAH ANGGOTA (MUSANG)
1. Musyawarah Anggota (Musang) KOMA diselenggarakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode
kepengurusan, dengan agenda yang tertera pada pasal 14 ayat 1 Anggaran Dasar KOMA.
2. Musyawarah Anggota (Musang) KOMA sah apabila diketahui dan disetujui oleh Dewan Penasehat,
dihadiri oleh Alumni Pengurus, 50% Pengurus KOMA dan seluruh Calon Pengurus KOMA.
3. Apabila tidak dihadiri sesuai dengan jumlah kuota forum maka Musyawarah ditunda maksimal
selama 1 (satu) minggu.
4. Presidium Musyawarah Anggota (Musang) KOMA dapat menyelenggarakan Musyawarah tanpa
memperhitungkan jumlah anggota yang hadir setelah 2 (dua) kali penundaan.
5. Musyawarah Anggota (Musang) merupakan bentuk permusyawaratan tertinggi pada organisasi
KOMA sesuai dengan Anggaran Dasar.
6. Keputusan yang diambil oleh presidium Musyawarah Anggota (Musang) KOMA merupakan
keputusan tertinggi dalam organisasi KOMA dan tidak dapat diganggu gugat, kecuali dengan
mekanisme musyawarah lagi yang dilakukan oleh Musyawarah Pertimbangan Organisasi (MPO)
KOMA.
7. Dilakukan sesuai dengan tugas dan wewenang presidium Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.
8. Musyawarah dipimpin oleh salah seorang perwakilan Pengurus atau Alumni Pengurus atau Dewan
Penasehat yang ditunjuk melalui kesepakatan 50% +1 orang Anggota Musyawarah di awal
pertemuan.
9. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
10. Apabila ayat 9 (Sembilan) tidak tercapai maka dilakukan lobi.
11. Apabila ayat 10 (sepuluh) tidak tercapai maka keputusan yang diambil harus disetujui sekurang-
kurangnya 50% +1 orang dari jumlah Anggota Musyawarah melalui mekanisme pengambilan suara
terbanyak.

Pasal 21
MUSYAWARAH PERTIMBANGAN ORGANISASI (MPO)
1. Anggota Musyawarah Pertimbangan Organisasi (MPO) KOMA dihadiri minimal 1 orang dari Dewan
Penasehat, Alumni pengurus KOMA, Pengurus KOMA dan anggota KOMA.
2. Musyawarah Pertimbangan Organisasi (MPO) KOMA sah apabila memenuhi syarat pasal 14 ayat 2
Anggaran Dasar KOMA.
3. Keputusan yang diambil merupakan keputusan yang harus ditaati oleh organisasi KOMA.
4. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
5. Apabila ayat 4 (empat) tidak tercapai maka dilakukan lobi.
6. Apabila ayat 5 (lima) tidak tercapai maka keputusan yang diambil harus disetujui sekurang-kurangnya
50% +1 orang dari jumlah Anggota Musyawarah melalui mekanisme pengambilan suara terbanyak.

Pasal 22
RAPAT KERJA PENGURUS
1. Dilakukan sesuai tugas dan wewenang Pengurus KOMA.
2. Dapat melibatkan Alumni Pengurus dan atau Dewan Penasehat.
3. Mekanisme Rapat Kerja Pengurus ditentukan oleh kepengurusan terkait.

Pasal 23
RAPAT PENGURUS
1. Dilakukan sesuai tugas dan wewenang Pengurus KOMA.
2. Mekanisme Rapat Pengurus ditentukan oleh kepengurusan terkait.

BAB VII
MEKANISME LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 24
MEKANISME LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
1. Laporan Pertanggungjawaban KOMA disampaikan pada Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.
2. Laporan Pertanggungjawaban KOMA disahkan oleh Ketua Sidang dan disetujui oleh 50%+1 dari
peserta yang hadir.
3. Laporan Kepengurusan yang vacum disampaikan pada Musyawarah Pertimbangan Organisasi (MPO)
KOMA.
BAB VIII
PERTEMUAN DAN KERJASAMA

Pasal 25
PERTEMUAN
1. Pertemuan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengadakan kerjasama dan atau silaturahim.
2. Pertemuan yang dilakukan oleh KOMA berada dalam ruang lingkup lokal, nasional dan internasional.
3. Pertemuan dapat bersifat terbuka dan tertutup.

Pasal 26
KERJASAMA
1. Kerjasama merupakan hubungan yang dilakukan oleh KOMA dengan pihak-pihak tertentu untuk
mencapai tujuan organisasi KOMA.
2. Kerjasama yang dilakukan oleh KOMA berada dalam ruang lingkup lokal, nasional dan internasional.
3. Kerjasama dapat bersifat terbuka dan tertutup.
4. Kerjasama yang dilakukan KOMA tidak melanggar ketentuan dan hukum perundang-undangan yang
berlaku.
5. Kerjasama bersifat tidak mengikat.

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27
PERUBAHAN ART
Perubahan Anggaran Rumah Tangga (ART) hanya dapat dilakukan melalui mekanisme Musyawarah
Anggota (Musang) KOMA.

Pasal 28
PENETAPAN
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan.

Disahkan di Yogyakarta
Hari Minggu Tanggal 03 Oktober 2016
Pukul : 02.32 WIB
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA
KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM (KOMA)

A. Umum
GBHK (Garis-garis Besar Haluan Kerja) Komunitas Multimedia Amikom (KOMA) merupakan suatu
haluan kegiatan secara umum sebagai pernyataan kehendak anggota yang pada hakikatnya merupakan pola
umum kegiatan KOMA yang ditetapkan di Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud ditetapkannya GBHK adalah untuk memberikan arah dan pedoman pelaksanaan
rutinitas dan kegiatan KOMA dalam rangka pengamalan dan implementasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
2. Tujuan ditetapkannya GBHK adalah terwujudkannya kegiatan kemahasiswaan sehingga dapat
memenuhi visi dan misi.

C. Landasan
GBHK KOMA disusun berdasarkan AD/ART KOMA dan disesuaikan dengan aturan Lembaga STMIK
Amikom Yogyakarta, selama tidak bertentangan dengan AD/ART.

D. Pokok-pokok Kegiatan
Agar tercapai tujuan dan tugas pokok serta fungsi sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga, maka GBHK meliputi :
1. Kegiatan Wajib (tahunan)
a. Musyawarah Anggota (Musang) KOMA.
b. Pelantikan Pengurus.
c. Berkontribusi dalam kepanitiaan PPM.
d. Expo.
e. Makarab.
f. Latihan Dasar Kepemimpinan.
g. Dies Natalis.
h. The Best Annual Multimedia Show (TEBAS).
2. Melaksanakan kegiatan Seminar, Workshop dan Pelatihan di bidang multimedia pada khususnya.
3. Kegiatan non Seminar, non Workshop, dan non Pelatihan diselenggarakan oleh ketetapan ketua
pengurus berdasarkan musyawarah mufakat.
4. Mengikuti kegiatan di luar kampus untuk pengembangan dan peningkatan mutu serta kreativitas
kepengurusan KOMA berdasarkan delegasi Ketua.
5. Kerjasama dengan Organisasi lain untuk menjalin hubungan baik di dalam atau pun di luar STMIK
Amikom Yogyakarta.

E. Penutup
GBHK KOMA harus dapat mewujudkan keadaan yang diharapkan dalam periode kepengurusan
KOMA. Sehingga tercapainya tujuan organisasi serta cita-cita Tri Dharma Perguruan Tinggi selama tidak
bertentangan dengan AD/ART.

Disahkan di Yogyakarta
Hari Selasa Tanggal 04 Oktober 2015
Pukul : 04.29 WIB

Anda mungkin juga menyukai