AD/ART IKATS - UG
Pasal 1
NAMA, BENTUK DAN LAMBANG
Pasal 2
TEMPAT, KEDUDUKAN dan WAKTU
3. IKATS-UG didirikan pada tanggal 27 Oktober 2018 ( dua puluh tujuh oktober seribu
Sembilan ratus Sembilan puluh delapan ) untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 3
AZAS
IKATS-UG berazaskan Pancasila
Pasal 4
TUJUAN
IKATS-UG bertujuan :
1. Menjaga, membina, dan mempererat hubungan kekeluargaan serta kerjasama
antara sesama Alumni dan Civitas Akademika Teknik sipil Universitas
Gunadarma
2. Membina semangat persatuan dengan memanfaatkan hubungan fungsional yang
ada, sehingga terwujud kesatuan Alumni Teknik Sipil Universitas Gunadarma.
3. Memelihara serta menjunjung tinggi citra dan kehormatan IKATS- UG dan UG
sebagai Almamater.
4. Mengoptimalkan sumberdaya alumni sebagai mitra pembangunan nasional.
5. membentuk komunitas intelektual dan sosial yang berkontribusi pada peningkatan
daya saing dan inovasi bangsa.
6. Turut serta dalam pencapaian visi UG dan perwujudan misi UG.
BAB III
USAHA
Pasal 5
USAHA-USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Pasal 6
KEDAULATAN IKATS-UG
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 7
STATUS KEANGGOTAAN
1. Anggota Biasa;
2. Anggota Tamu
3. Anggota Kehormatan.
4. Dewan Penasihat
Pasal 8
PENGERTIAN KEANGGOTAAN
1. Anggota Biasa adalah alumni mahasiswa teknik sipil atau lulusan teknik sipil program
diploma, program sarjana, program profesi, program magister, atau program doktor
dari Universitas Gunadarma
2. Anggota Tamu adalah alumni mahasiswa teknik sipil yang telah menempuh sekurang-
kurangnya 1 semester di Universitas Gunadarma.
3. Anggota kehormatan adalah orang yang telah dan dinilai berjasa kepada almamater
teknik sipil Universitas Gunadarma.
4. Dewan Penasihat adalah anggota biasa atau anggota tamu atau anggota kehormatan
yang diberi amanat oleh pengurus untuk menjadi Dewan Penasihat.
Pasal 9
1. Anggota Biasa;
2. Anggota Tamu ;
3. Anggota Kehormatan ;
4. Dewan Penasihat ;
Pasal 10
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Meninggal dunia
2. Melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan undang-undang dasar dan
pancasila
3. Melakukan perbuatan pidana
4. Membuat nama baik IKATS-UG tercemar
BAB VI
KEPENGURUSAN ORGANISASI
Pasal 11
STATUS DAN FUNGSI
Pasal 12
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 13
HAK DAN KEWAJIBAN
1. pengurus berhak membuat kebijakan meliahat masukan atau pertimbangan seluruh
pengurus serta anggota IKATS-UG.
2. Pengurus berhak mewakili IKATS-UG dalam kegiatan / Undangan yang ditunjukan
untuk IKATS –UG
3. Pengurus berhak mengatur penggunaan fasilitas sarana-dan prasarana dengan
ketentuan – ketentuan yang elah disepakati oleh pengurus amupun anggota.
4. Pengurus berkewajiban melakukan koordinasi dengan pihak dewan penasihat
organisasi
5. Pengurus berkewajiban mentaati AD/ART dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan
dalam rapat.
Pasal 14
KEPENGURUSAN
1. Kepengurusan disusun oleh Ketua IKATS – UG dengan ketentuan umum yang dapat
disesuaikan oleh ketua.
2. Lamanya periode kepengurusan IKATS-UG adalah 5 tahun.
3. Pengurus IKATS-UG bertanggung jawab kepada Ketua IKATS-UG
4. Jumlah pengurus IKATS-UG disesuaikan dengan kebutuhan serta kebijakan ketua
IKATS UG.
Pasal 15
KODE ETIK
1. Untuk memelihara keutuhan perkumpulan maka perlu diadakan kode etik
perkumpula yang diatur tersendiri dan disahkan oleh pengurus pusat dan
merupakan kaidah yang wajib ditaati oleh setiap anggota.
2. Dewan penasehat bertugas melakukan upaya-upaya untuk mengakan kode etik
tersebut
3. Dewan penasehat bertugas melakukan upaya-upaya untuk menegakan kode
etik.
4. Kode etik diatur dalam anggaran rumah tangga.
BAB VII
RAPAT
Pasal 16
JENIS-JENIS RAPAT
1. Rapat Anggota
2. Rapat Kerja
3. Rapat Besar
4. Rapat Luar biasa.
Pasal 17
PENGERTIAN RAPAT
1. Rapat Anggota adalah rapat yang dihadir oelh anggota biasa, anggota tamu anggota
kehormatan dan dewan penasihat.
2. Rapat kerja adalah rapat yang dihadiri oleh pengurus IKATS-UG dalam rangka kerja
organisasi menjalankan kewajiban pengurus
3. Rapat besar adalah rapat yang diadakan 1 tahun sekali guna mengevaluasi
kepengurusan dan organisasi IKATS-UG
4. Rapat Luar Biasa adalah rapat yang diadakan 5 tahun sekali atau adanya kejadian luar
biasa seperti adanya perselisihan antar anggota IKATS-UG dan apabila ketua IKATS-
UG melanggar hukum pidana, Ketua IKATS-UG mengusulkan perubahan Anggaran
Dasar atau ketua IKATS-UG meninggal dunia.
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 18
1. Setiap keputusan dalam Rapat diambil secara musyawarah untuk mufakat dan apabila
tidak tercapai mufakat maka dilakukan pemungutan suara dan keputusan adalah sah
berdasarkan suara terbanyak.
2. Mekanisme penentuan kuorum, rapat, dan pemungutan suara diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
BAB IX
KEUANGAN
Pasal 19
1. Iuran anggota;
Pasal 20
BAB X
IKATS-UG DAN UG
Pasal 21
HUBUNGAN IKATS-UG DENGAN UG
BAB XI
Pasal 22
1. Anggaran Dasar ini dapat diubah berdasarkan usulan Ketua IKATS-UG atau Dewan
Penasehat Pusat dan perubahannya diputuskan dalam Rapat Luar Biasa.
2. Usulan perubahan Anggaran Dasar ini harus mendapat persetujuan dari 1/2 + 1 dari
jumlah anggota IKATS-UG
BAB XII
Pasal 23
1. Usulan perubahan organisasi IKATS-UG harus mendapat persetujuan dari 1/2 (satu
perdua) + 1 jumlah IKATS-UG.
2. Pembubaran organisasi IKATS-UG hanya dapat dilakukan oleh ke- putusan Rapat
Luar biasa yang diadakan untuk maksud tersebut dan dihadiri oleh minimal dari 1/2
(satu perdua) + 1 jumlah IKATS-UG dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua
pertiga) anggota yang hadir.
3. Apabila pengurus IKATS-UG tidak menjalankan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga dengan benar, dan ada usulan dari dewan penasehat untuk mengehentikan
sementara organisasi, maka status organisasi menjadi LIKUID.
4. Apabila kepengurusan dibubarkan maka penggunaaan sisa asset dan keuangan
IKATS-UG ditentukan oleh dewan penasehat.
5. Mekanisme usulan pembubaran dan likuidasi diatus dalam anggaran rumah tangga.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 24
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini lebih lanjut diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga IKATS-UG. Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.