Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN DASAR

IKATAN ALUMNI STEMBAYO


MUKADIMAH

Kemajuan Indonesia harus diusahakan melalui perkembangan


ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya yang cerdas, jujur,
dan bermartabat dengan tetap menjaga kepribadian bangsa.
Bahwa Pembangunan Nasional yang bertujuan membangun
manusia Indonesia seutuhnya adalah suatu usaha
pembaharuan yang berlanjut dan berkesinambungan untuk
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Bahwa Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan


Yogyakarta beserta para Alumninya terpanggil menjadi
pelopor kemajuan peradaban dunia, pembangunan nasional
menuju kehidupan adil, makmur dan sejahtera.

Bahwa Alumni Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan


Yogyakarta yang selanjutnya disebut Alumni Stembayo
membentuk komunitas intelektual dan sosial yang bersama-
sama berkontribusi pada peningkatan daya inovasi bangsa
untuk terwujudnya daya saing serta martabat bangsa
Indonesia di dunia internasional.

Bahwa Alumni Stembayo merupakan bagian dari Sekolah


yang turut serta dalam pencapaian visi sekolah dan
perwujudan misi sekolah berdasarkan pada nilai-nilai
keunggulan, kepeloporan, kejuangan, dan pengabdian, yang
secara utuh menjadi wujud kontribusinya yang bermanfaat
bagi lingkungannya.

Maka dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dibentuklah


organisasi dengan nama Ikatan Alumni Stembayo untuk
menghimpun Alumni Stembayo dalam satu wadah guna
melaksanakan tanggung-jawabnya berdasarkan Anggaran
Dasar sebagai berikut :
BAB I IDENTITAS ORGANISASI

Pasal 1
NAMA, BENTUK DAN LAMBANG

1. Organisasi ini bernama IKATAN ALUMNI STEMBAYO,


selanjutnya dapat disebut IKA-STEMBAYO.
2. IKA-STEMBAYO berbentuk perhimpunan.
3. Lambang IKA-STEMBAYO adalah gambar LOGO
STEMBAYO yang diikat sebagai bentuk ikatan
sebagaimana dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU

1. IKA-STEMBAYO mempunyai kesekretariatan di Kampus


SMKN 2 Depok, Sleman, Yogyakarta.
2. IKA-Stembayo didirikan pada tanggal …… 2016 (………
dua ribu enam belas) untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.

BAB II AZAS DAN TUJUAN


Pasal 3
AZAS
IKA-STEMBAYO berazaskan Pancasila

Pasal 4
TUJUAN
IKA-STEMBAYO bertujuan:
1. Berperan aktif dalam Pembangunan Nasional.
2. Bersama Sekolah mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3. Mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk kepentingan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membina karakter Alumni Stembayo serta sivitas
akademika lainnya untuk membangun karakter bangsa.
5. Membina semangat persatuan dengan memanfaatkan
hubungan fungsional yang ada, sehingga terwujud
kesatuan Alumni Stembayo.
6. Memelihara serta menjunjung tinggi citra dan kehormatan
IKA-STEMBAYO dan SMKN 2 Depok, Sleman, Yogyakarta
sebagai Almamater.
7. Bersama SMKN2 Depok, Sleman, Yogyakarta membentuk
komunitas intelektual dan sosial yang berkontribusi pada
peningkatan daya saing dan inovasi bangsa.
8. Turut serta dalam pencapaian visi dan perwujudan misi
SMKN2 Depok, Sleman, Yogyakarta.

BAB III USAHA


Pasal 5
USAHA-USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN

Untuk mewujudkan tujuan tersebut IKA-STEMBAYO


melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
1. Mempersatukan dan memperdalam rasa tanggung-jawab
sosial para Alumni Stembayo.
2. Berperan aktif untuk mendukung Pembangunan Nasional
yang berwawasan lingkungan.
3. Membangun kerjasama berkelanjutan dengan sekolah
dalam mengembangkan, memanfaatkan, menyebarluas-
kan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Membangun jejaring dengan berbagai komponen bangsa
serta membina hubungan kerjasama dengan lembaga atau
instansi terkait di dalam maupun luar negeri dalam rangka
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Meningkatkan profesionalitas Alumni Stembayo dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat serta mendorong
dan melakukan kerjasama peningkatan karakter dan
kompetensi intelektual anggota
6. Melakukan usaha-usaha lain secara profesional untuk
menunjang tercapainya tujuan organisasi.
BAB IV KEDAULATAN
Pasal 6
KEDAULATAN IKA-STEMBAYO

Kedaulatan IKA-STEMBAYO berada di tangan Anggota dan


dilaksanakan sepenuhnya oleh Anggota dalam Rapat Anggota
IKA-STEMBAYO.

BAB V KEANGGOTAAN
Pasal 7
JENIS KEANGGOTAAN

Anggota IKA-STEMBAYO terdiri dari:


1. Anggota Biasa;
2. Anggota Kehormatan.

Pasal 8
ANGGOTA BIASA

Anggota Biasa IKA-STEMBAYO adalah alumni yang pernah


tercatat sebagai siswa atau lulusan salah satu jurusan dari:
• Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan Yogyakarta;
• Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Depok, Sleman,
Yogyakarta.

Pasal 9
ANGGOTA KEHORMATAN

Anggota Kehormatan adalah mereka yang berjasa terhadap


IKA-STEMBAYO dan Sekolah.

BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA


Pasal 10
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA BIASA

1. Hak Anggota Biasa adalah :


a. Menghadiri Rapat Anggota, mengeluarkan pendapat,
dan mengajukan usul atau saran sesuai dengan tata
tertib dan peraturan yang berlaku.
b. Memilih dan dipilih menjadi pengurus dan atau jabatan
lain yang ditetapkan.
c. Memperoleh pelayanan pendidikan, pelatihan,
informasi dan bimbingan.
2. Kewajiban Anggota Biasa adalah :
a. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta Keputusan-keputusan Pengurus Pusat
IKA-STEMBAYO yang telah diambil dengan sah.
b. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan serta
bertanggungjawab atas segala sesuatu yang
diamanatkan IKA-STEMBAYO.
c. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik IKA-
STEMBAYO dan Sekolah.

Pasal 11
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA KEHORMATAN

1. Hak Anggota Kehormatan adalah :


a. Menghadiri Rapat Anggota, mengeluarkan pendapat,
dan mengajukan usul atau saran sesuai dengan tata
tertib dan peraturan yang berlaku.
b. Memperoleh pelayanan pendidikan, pelatihan,
informasi dan bimbingan.
2. Kewajiban Anggota Kehormatan adalah :
a. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta Keputusan-keputusan Pengurus Pusat
IKA-STEMBAYO yang telah diambil dengan sah.
b. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan serta
bertanggungjawab atas segala sesuatu yang
diamanatkan IKA-STEMBAYO.
c. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik IKA-
STEMBAYO dan Sekolah.
BAB VII ORGANISASI
Pasal 12
SUSUNAN ORGANISASI

IKA-STEMBAYO mempunyai susunan organisasi sebagai


berikut:
1. Pimpinan Pusat ;
2. Pimpinan Daerah ;
3. Pimpinan WILAYAH.

Pasal 13
MASA KERJA

1. Masa Kerja Pimpinan Pusat adalah selama 4 (empat)


tahun.
2. Masa Kerja Pimpinan Daerah dan Pimpinan WILAYAH
adalah selama 4 (empat) tahun.

Pasal 14
PIMPINAN PUSAT

Pimpinan Pusat terdiri dari :


1. Dewan Penasehat Pusat
2. Pengurus Pusat

Pasal 15
DEWAN PENASEHAT PUSAT

1. Dewan Penasehat Pusat dipilih dari tokoh masyarakat


yang mempunyai kepatutan dan kelayakan baik Alumni
Stembayo ataupun bukan Alumni Stembayo, terdiri dari
seorang Ketua merangkap Anggota dan sebanyak-
banyaknya 10 (sepuluh) orang Anggota.
2. Ketua Dewan Penasehat Pusat secara ex-officio dijabat
oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Depok, Sleman, Yogyakarta.
3. Dewan Penasehat Pusat dipilih, ditetapkan dan
diberhentikan oleh Pengurus Pusat.
Pasal 16
TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT PUSAT

1. Dewan Penasehat Pusat bertugas untuk memberi


pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada
Pengurus Pusat IKA-STEMBAYO.
2. Dewan Penasehat Pusat berwenang mengusulkan
perubahan Anggaran Dasar.

Pasal 17
PENGURUS PUSAT

1. Pengurus Pusat merupakan pelaksana tertinggi organisasi,


dipimpin oleh Ketua Umum yang dipilih oleh Anggota Biasa
dalam Kongres.
2. Pengurus Pusat terdiri dari :
• Ketua Umum;
• 1 (satu) orang Sekretaris Jenderal;
• Sekurang-kurangnya 1 orang Wakil Sekretaris
Jenderal;
• 1 (satu) orang Bendahara Umum;
• Sekurang-sekurangnya 1 orang Wakil Bendahara
Umum;
• sekurang-kurangnya 4 orang Ketua Bidang meliputi
Bidang Organisasi, Bidang Pelayanan Alumni, Bidang
Dokumentasi dan Informasi, dan Bidang Kemitraan;
• Dan beberapa Departemen yang terkait dengan
Bidang.
3. Dalam hal tertentu dimana diperlukan, Ketua Umum dapat
mengangkat Wakil Ketua Umum.
Pasal 18
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS PUSAT

1. Ketua Umum Terpilih menyusun Kepengurusan Pusat


selambat lambatnya 3 (tiga) bulan Kalender setelah
Kongres.
2. Ketua Umum Terpilih menyusun Dewan Penasehat Pusat
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan Kalender setelah
Kongres.
3. Pengurus Pusat bertugas melaksanakan seluruh
keputusan Kongres, menyusun dan melaksanakan
rencana kerja organisasi, memberikan laporan kegiatan
dan pertanggung-jawaban Keuangan yang telah diaudit
oleh Akuntan Publik kepada Anggota dalam Kongres
selama masa kepengurusannya.
4. Pengurus Pusat memberikan laporan kegiatan dan
pertanggungjawaban keuangan tahunan yang telah diaudit
oleh Akuntan Publik dalam Rapat Kerja Nasional.
5. Menetapkan Pimpinan Daerah dan Pimpinan WILAYAH
IKA-STEMBAYO.

Pasal 19
PIMPINAN DAERAH

Pimpinan Daerah terdiri dari:


1. Dewan Penasehat Daerah
2. Pengurus Daerah

Pasal 20
DEWAN PENASEHAT DAERAH

1. Dewan Penasehat Daerah dipilih dari tokoh masyarakat


yang mempunyai kepatutan dan kelayakan baik Alumni
Stembayo ataupun bukan Alumni Stembayo terdiri dari
seorang Ketua merangkap Anggota dan sebanyak-
banyaknya 3 (tiga) orang anggota.
2. Ketua Dewan Penasehat Daerah dipilih dari Anggota
Dewan Penasehat Daerah oleh Ketua Pengurus Daerah.
3. Dewan Penasehat Daerah dipilih, ditetapkan dan
diberhentikan oleh Pengurus Daerah.

Pasal 21
TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT DAERAH

Dewan Penasehat Daerah bertugas untuk memberi


pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada
Pengurus Daerah.

Pasal 22
PENGURUS DAERAH

1. Pengurus Daerah merupakan pelaksana organisasi di


tingkat Propinsi, dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih
oleh Anggota Biasa dalam Musyawarah Daerah.
2. Pengurus Daerah terdiri dari : Ketua,
• 1 (satu) orang Ketua
• 1 (satu) orang Sekretaris,
• 1 (satu) orang Bendahara,
• sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang Ketua Bidang
meliputi Bidang Organisasi, Bidang Pelayanan Alumni,
dan Bidang Kemitraan,
• dan beberapa Departemen yang terkait dengan Bidang.
3. Dalam hal tertentu dimana diperlukan, Ketua Pengurus
Daerah dapat mengangkat Wakil Ketua, Wakil Sekretaris,
dan Wakil Bendahara.

Pasal 23
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS DAERAH

1. Ketua Terpilih menyusun Kepengurusan Daerah selambat-


lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah Musyawarah
Daerah.
2. Ketua Terpilih menyusun Dewan Penasehat Daerah
selambatlambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah
Musyawarah Daerah.
3. Pengurus Daerah bertugas melaksanakan seluruh
keputusan Musyawarah Daerah, menyusun dan
melaksanakan rencana kerja organisasi, memberikan
laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan
kepada Anggota dalam Musyawarah Daerah selama masa
kepengurusannya.
4. Pengurus Daerah memberikan laporan kegiatan dan
pertanggungjawaban keuangan tahunan dalam Rapat
Kerja Daerah.

Pasal 24
PIMPINAN WILAYAH

Pimpinan WILAYAH terdiri dari:


1. Dewan Penasehat WILAYAH
2. Pengurus WILAYAH

Pasal 25
DEWAN PENASEHAT WILAYAH
1. Dewan Penasehat WILAYAH dipilih dari tokoh WILAYAH
yang mempunyai kepatutan dan kelayakan baik Alumni
Stembayo ataupun bukan Alumni Stembayo terdiri dari
seorang Ketua merangkap Anggota dan sebanyak-
banyaknya 3 (tiga) orang Anggota.
2. Ketua Dewan Penasehat WILAYAH dipilih dari Anggota
Dewan WILAYAH oleh Ketua Pengurus WILAYAH.
3. Dewan Penasehat WILAYAH diangkat oleh Pengurus
WILAYAH.
Pasal 26
TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT WILAYAH

Dewan Penasehat WILAYAH bertugas untuk memberi


pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada
Pengurus WILAYAH.
Pasal 27
PENGURUS WILAYAH

1. Pengurus WILAYAH merupakan pelaksana organisasi di


tingkat Instansi atau Angkatan atau Luar Negeri, dipimpin
oleh seorang Ketua yang dipilih oleh Anggota Biasa dalam
Musyawarah WILAYAH.
2. Pengurus WILAYAH terdiri dari :
• 1 (satu) orang Ketua
• 1 (satu) orang Sekretaris,
• 1 (satu) orang Bendahara,
• sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang Ketua Bidang
meliputi Bidang Organisasi, Bidang Pelayanan Alumni,
dan Bidang Kemitraan,
• dan beberapa Departemen yang terkait dengan Bidang.
3. Dalam hal tertentu dimana diperlukan, Ketua Pengurus
WILAYAH dapat mengangkat Wakil Ketua, Wakil
Sekretaris, dan Wakil Bendahara.

Pasal 28
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS WILAYAH

1. Ketua Terpilih menyusun Kepengurusan WILAYAH


selambat lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah
Musyawarah WILAYAH.
2. Ketua Terpilih menyusun Dewan Penasehat WILAYAH
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Kalender setelah
Musyawarah WILAYAH.
3. Pengurus WILAYAH bertugas melaksanakan seluruh
keputusan Musyawarah WILAYAH, menyusun dan
melaksanakan rencana kerja organisasi, memberikan
laporan kegiatan dan pertanggung-jawaban Keuangan
kepada anggota dalam Musyawarah WILAYAH selama
masa kepengurusannya.
4. Pengurus WILAYAH memberikan laporan kegiatan dan
pertanggungjawaban keuangan tahunan dalam Rapat
Kerja WILAYAH.
BAB VIII RAPAT
Pasal 29
JENIS-JENIS RAPAT

Jenis-jenis Rapat terdiri dari :


1. Rapat Anggota
2. Rapat Kerja
3. Rapat Pimpinan
4. Rapat Pengurus

Pasal 30
RAPAT ANGGOTA

1. Rapat Anggota terdiri dari :


a. Rapat Anggota Tingkat Nasional
b. Rapat Anggota Tingkat Daerah
c. Rapat Anggota Tingkat WILAYAH
2. Rapat Anggota Tingkat Nasional disebut Kongres yang
merupakan Rapat Anggota tertinggi dalam proses
pengambilan keputusan di organisasi IKA-STEMBAYO,
yang diadakan sekali dalam 4 (empat) tahun.
3. Rapat Anggota Tingkat Daerah disebut Musyawarah
Daerah yang merupakan Rapat Anggota tertinggi tingkat
Daerah dalam proses pengambilan keputusan di
organisasi IKA-STEMBAYO Daerah, yang diadakan sekali
dalam 4 (empat) tahun.
4. Rapat Anggota Tingkat WILAYAH disebut Musyawarah
WILAYAH yang merupakan Rapat Anggota tertinggi tingkat
WILAYAH dalam proses pengambilan keputusan di
organisasi IKA-STEMBAYO WILAYAH, yang diadakan
sekali dalam 4 (empat) tahun.
5. Rapat Anggota yang diadakan diluar ketentuan pada ayat
2, 3, 4, di atas disebut Kongres Luar Biasa, Musyawarah
Daerah Luar Biasa, Musyawarah WILAYAH Luar Biasa,
dan Musyawarah Program Studi Luar Biasa.
6. Peserta, wewenang dan mekanisme Rapat Anggota diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 31
RAPAT KERJA

1. Rapat Kerja adalah rapat yang dilaksanakan oleh


Pengurus IKA-STEMBAYO pada semua tingkatan untuk
membahas program kerja tahunan.
2. Jenis-jenis Rapat Kerja adalah sebagai berikut :
a. Rapat Kerja Nasional
b. Rapat Kerja Daerah
c. Rapat Kerja WILAYAH
3. Rapat Kerja Nasional adalah Rapat Kerja yang membahas
program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh
Pengurus Pusat.
4. Rapat Kerja Daerah adalah Rapat Kerja yang membahas
program kerja tahunan tingkat Daerah yang mengacu
kepada Program Kerja IKA-STEMBAYO dan
diselenggarakan oleh Pengurus Daerah.
5. Rapat Kerja WILAYAH adalah Rapat Kerja yang
membahas program kerja tahunan tingkat WILAYAH yang
mengacu kepada Program Kerja IKA-STEMBAYO dan
diselenggarakan oleh Pengurus WILAYAH.
6. Peserta dan mekanisme Rapat Kerja diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 32
RAPAT PIMPINAN

1. Rapat Pimpinan adalah Rapat yang terdiri dari Dewan


Penasehat dan Pengurus, diselenggarakan oleh Pengurus
IKA-STEMBAYO pada semua tingkatan untuk membahas
hal-hal penting menyangkut Kebijakan, Program Kerja dan
Anggaran Dasar.
2. Peserta dan mekanisme Rapat Pimpinan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 33
RAPAT PENGURUS

1. Rapat Pengurus adalah rapat yang diselenggarakan oleh


Pengurus IKA-STEMBAYO pada semua tingkatan untuk
membahas pelaksanaan program kerja.
2. Peserta dan mekanisme Rapat Pengurus diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal 34
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Setiap keputusan dalam Rapat diambil secara


musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai
mufakat maka dilakukan pemungutan suara dan keputusan
adalah sah berdasarkan suara terbanyak.
2. Mekanisme penentuan kuorum, musyawarah, dan
pemungutan suara diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB X KEUANGAN
Pasal 35
SUMBER KEUANGAN IKA-STEMBAYO

Sumber keuangan organisasi diperoleh dari:


1. Iuran anggota;
2. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat;
3. Usaha dan penerimaan lain yang sah.

Pasal 36
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN IKA-STEMBAYO

1. Pertanggungjawaban keuangan organisasi dilakukan


secara transparan dan akuntabel yang diaudit oleh akuntan
publik.
2. Pertanggungjawaban keuangan selama periode
kepengurusan dilaporkan dalam Rapat Anggota.
3. Pertanggungjawaban keuangan tahunan dilaporkan dalam
Rapat Kerja.

BAB XI IKA-STEMBAYO DAN SEKOLAH

Pasal 37
HUBUNGAN IKA-STEMBAYO DENGAN SEKOLAH

Hubungan IKA-STEMBAYO dengan SEKOLAH diselenggara-


kan berdasarkan asas kekeluargaan dan kemitraan yang
membangun satu kesatuan yang utuh dan berbasis nilai-nilai
luhur almamater
.

BAB XII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 38
MEKANISME PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

1. Anggaran Dasar ini dapat diubah berdasarkan usulan


Pengurus Pusat atau Dewan Penasehat Pusat dan
perubahannya diputuskan dalam Kongres atau Kongres
Luar Biasa.
2. Usulan perubahan Anggaran Dasar ini harus mendapat
persetujuan dari 1/2 (satu perdua) anggota atau 2/3 (dua
pertiga) dari jumlah IKA-STEMBAYO Daerah dan IKA-
STEMBAYO WILAYAH.

BAB XIII PEMBUBARAN


Pasal 39
PEMBUBARAN ORGANISASI

1. Usulan perubahan organisasi IKA-STEMBAYO harus


mendapat persetujuan dari 1/2 (satu perdua) anggota atau
2/3 (dua pertiga) jumlah IKA-STEMBAYO Daerah dan IKA-
STEMBAYO WILAYAH.
2. Pembubaran organisasi IKA-STEMBAYO hanya dapat
dilakukan oleh keputusan Kongres yang diadakan untuk
maksud tersebut dan dihadiri oleh minimal 2/3 (dua
pertiga) dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua pertiga) anggota yang hadir.

BAB XIV PENUTUP


Pasal 40
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini lebih


lanjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga IKA-
STEMBAYO. Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Yogyakarta
Tanggal : …… 2016
Ketua Sidang : ………………
Sekretaris Sidang : ………………

Anda mungkin juga menyukai