Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN DASAR

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


( MKKS SMK)
PERIODE 2019-2023
PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMBUKAAN
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Bahwa sesungguhnya pendidikan adalah merupakan pondasi dari setiap bangsa yang
dibangun dan dikembangkan oleh segenap bangsa Indonesia selaras dan seimbang dengan
perkembangan zaman.
Dengan demikian pendidik yang menjadi ujung tombak kekuatan dan pondasi
pembangunan bangsa sangat diperlukan penanganan yang serius, profesional, dan kinerja
yang tinggi bagi insan-insan yang terlibat didalamnya.
Dengan adanya UUD 1945 pasal 31, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
nomor 20 tahun 2003, dan diikuti lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen nomor 14 tahun
2005. Ini menunjukan adanya keinginan yang dari para pemimpin bangsa untuk memajukan
pendidikan di Indonesia. Imbasnya bagi para pendidik adalah munculnya kebahagiaan,
harapan sekaligus tantangan untuk lebih giat lagi dalam menunjukan pendidikan dan
menekan keterpurukan dunia pendidikan di negeri yang kita cintai khususnya di kabupaten
Bogor.
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didorong oleh keinginan luhur untuk
berbakti kepada bangsa dan negara demi pengembangan dan pembangunan maka atas dasar
peraturan dan perundang-undangan Pemerintah Republik Indonesia, serta adanya dorongan
dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berdirilah Organisasi
MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (MKKS SMK)
Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian daripada itu untuk mewujudkan tujuan organisasi MKKS SMK Provinsi
Sulawesi Selatan dengan cara menumbuhkan kesadaran akan kewajiban dan rasa tanggung
jawab bersama Kepala Sekolah SMK se- Provinsi Sulawesi Selatan, melindungi dan
memperjuangkan hak serta kepentingan segenap pendidik dan tenaga kependidikan,
mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekolah, memelihara persatuan
dan kesatuan para insan pendidik, serta menjalin persaudaraan antara sesama pendidik di
Kabupaten Bogor khususnya dan seluruh tanah air umumnya.
Dengan dilandasi jiwa dan profesionalisme pendidik, dan keharusan untuk selalu
mengembangkan pendidikan serta profesionalisme guru, jiwa seimbang dan patriot maka
disusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi MKKS-SMK Provinsi
Sulawesi Selatan sebagai berikut:
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Organisasi ini bernama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah-Sekolah Menengah Kejuruan di
singkat MKKS SMK
Pasal 2
MKKS SMK berkedudukan di Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan bertempat di Kantor Dinas
Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Bidang Pendidikan Menengah Pembinaan SMK dan
didirikan sejak Tahun 2019 untuk waktu tak terbatas.

BAB II
DASAR , AZAS DAN TUJUAN
Pasal 3
MKKS-SMK berdasarkan Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945, berazaskan kekeluargaan,
musyawarah dan mufakat.
Pasal 4
MKKS-SMK bertujuan :
a. Menciptakan iklim kebersamaan yang harmonis antar kepala sekolah
b. Merumuskan program kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
c. Merumuskan berbagai hal yang berkaitan dengan persoalan pendidikan
d. Saling berbagi informasi dan pengalaman antar kepala sekolah
e. Sebagai partner dan media komunikasi antar kepala sekolah
f. Menyamakan persepsi dalam mengambil suatu tindakan / kebijakan dalam
suatu kegiatan
g. Meningkatkan kerjasama dan peran serta masyarakat dengan semua stakeholder dalam
meningkatkan mutu pendidikan

BAB III
KEGIATAN
Pasal 5
Kegiatan MKKS-SMK meliputi :
Memfasilitasi kegiatan sekolah yang akan di akreditasi
Menjalin hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal
Mensosialisasikan pengembangan kurikulum
Mewadahi semua kegiatan para pengurus MGMP
Membantu kegiatan yang berkaitan dengan bantuan dari pemda, Provinsi, Pusat, Industri dan
sumber lain yang tidak mengikat dan halal
Mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi maupun
pusat yang dilakukan secara bersama-sama
Merencanakan dan melaksanakan UKK, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional dan mengatasi
permasalahan yang akan timbul pada tahap proses kelulusan.
Merencanakan, mengkoordinir dan membantu pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru
Mengembangkan program inovasi dan kreativitas peserta didik melalui kegiatan LKS,
Epitech, Technopark, dan pameran lainnya sebagai antisipasi penyimpangan prilaku siswa
Memfasilitasi dan atau menggalang inovasi pemikiran dalam meningkatkan mutu sekolah baik
manajerial maupun pendanaan dengan melibatkan komite sekolah.
Mensosialisasikan segala kebijakan Pendidikan mulai dari Pemerintah Pusat hingga
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 6
Keanggotaan MKKS-SMK terdiri dari :
a. Anggota Biasa.
b. Anggota Kehormatan.
Pasal 7
1. Anggota Biasa adalah Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta.
2. Anggota Kehormatan ialah pejabat dalam lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi
Sulawesi Selatan yang secara struktural ada hubungannya dalam kedinasan.

Pasal 8
(1) Anggota Biasa berhenti karena :
a. Alih tugas jabatan dalam lingkungan Dinas atau Departemen.
b. Menjalani masa pensiunan.
c. Meninggal dunia.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 9
Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan dalam MKKS-SMK dilaksanakan oleh
anggota yang bersangkutan.
Pasal 10
1. Anggota biasa mempunyai hak memberikan pendapat, hak memilih dan dipilih.
2. Anggota kehormatan mempunyai hak memberikan pendapat tetapi tidak mempunyai hak
memilih dan dipilih.

Pasal 11
1. Tiap anggota wajib menjunjung tinggi anggaran dasar dan asas MKKS-SMK dan
berusaha melaksanakan program MKKS-SMK tunduk kepada anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga MKKS-SMK
2. Tiap anggota wajib menghadiri pertemuan /rapat anggota serta berperan secara aktif
dalam program yang direncanakan oleh MKKS.-SMK
3. Tiap anggota ikut secara aktif melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
MKKS-SMK
4. Tiap anggota senantiasa menjaga dan mewujudkan rasa kekeluargaan dan persatuan
antara anggota pengurus MKKS-SMK
5. Tiap anggota wajib membayar iuran yang telah disepakati dan ditetapkan bersama

BAB VI
P E N G U R U S DAN TUGAS
Pasal 12
1. Pengurus MKKS-SMK diputuskan dalam rapat anggota MKKS-SMK Dilantik dan
disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
2. Pengurus sekurang – kurangnya terdiri dari :
a. Penasehat
b. Seorang Ketua.
c. Empat Orang Wakil Ketua.
d. Tiga orang sekretaris.
e. Seorang Bendahara.
f. Bidang-Bidang
3. Pengurus memimpin dan mewakili MKKS-SMK kedalam dan keluar.
4. Ketua, Sekretaris, Bendahara, merupakan pengurus harian yang melaksanakan tugas
organisasi sehari – hari.
Pasal 13
1. Pengurus dipilih oleh anggota untuk masa bakti 4 tahun.
2. Anggota pengurus yang telah habis masa baktinya dapat dipilih kembali paling banyak 2
kali dalam jabatan yang sama.
3. Selama pengurus baru belum terbentuk, pengurus lama tetap menjalankan tugasnya.

BAB VII
RAPAT
Pasal 14
1. Rapat terdiri dari :
a. Rapat anggota paripurna.
b. Rapat pengurus lengkap.
c. Rapat pengurus harian.
d. Rapat anggota luar biasa.
2. Rapat anggota paripurna sekurang – kurangnya diselenggarakan dua kali setahun.
3. Rapat anggota lengkap diadakan sekurang – kurangnya empat kali setahun dan sewaktu-
waktu ada hal-hal yang penting
4. Rapat pengurus harian dilaksanakan dua bulan sekali dan sewaktu-waktu ada hal-hal yang
penting.
Pasal 15

1. Kekuasaan tertinggi MKKS-SMK terletak pada rapat anggota paripurna.


2. Rapat anggota paripurna memilih pengurus MKKS-SMK Provinsi Sulawesi Selatan yang
diatur dalam ART.
Pasal 16
1. Rapat anggota paripurna dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang – kurangnya
setengah dari jumlah anggota tambah 1 (satu).
2. Bila dalam rapat paripurna jumlah anggota yang hadir tidak mencapai sebagaimana dalam
ayat 1 ( satu ) pasal ini. Rapat ditangguhkan selama 2 ( dua ) x 30 (tiga puluh) menit dan
selanjutnya rapat dianggap sah.
Pasal 17
Keputusan rapat diambil secara musyawarah dan mufakat , jika tidak berhasil ditempuh
dengan jalan pemungutan suara.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 18
Dana MKKS-SMK diperoleh dari :
a. Iuran anggota MKKS-SMK
b. Simpanan sukarela.
c. Sumbangan insidentil.
d. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan – undangan yang
berlaku.
e. Ketentuan dana MKKS-SMK diatur lebih lanjut dalam ART.

Pasal 19
Pengurus mempertanggung -jawabkan penerimaan pengelolaan keuangan pada seluruh
anggota.
Pasal 20
Dana MKKS-SMK digunakan antara lain untuk :
a. Kegiatan dan administrasi MKKS-SMK
b. Kesejahteraan anggota.
c. Kegiatan studi banding, seminar, symposium dan lokakarya.
d. Kegiatan Kreasi dan rekreasi.
e. Kegiatan apat-rapat baik internal maupun eksternal

BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 21
1. MKKS-SMK hanya dapat dibubarkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Dalam hal ini sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini, maka kekayaan MKKS-SMK
diserahkan kepada tim yang dibentuk untuk menangani kekayaan tersebut dan
dikembalikan kepada anggota sesuai peraturan yang ditentukan.

BAB X
PENUTUP
1. Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2. Anggaran Rumah Tangga disusun oleh Pengurus Harian.

Anda mungkin juga menyukai