Nomor: L/167/780/V/2021
Tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Guru yang Diberi Tugas Tambahan
Sebagai Wakil Kepala Sekolah
Page 1 of 13
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 23 SEMARANG
Jl.R.M. Hadi Subeno Mijen Kota Semarang (024) 7711053 50215
E-mail:
Web: http://
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 23 SEMARANG TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN GURU YANG DIBERI TUGAS
TAMBAHAN SEBAGAI WAKIL KEPALA SEKOLAH
KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Pengangkatan Guru yang Diberi
Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah sebagaimana
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
Ditetapkan di Semarang
Pada tanggal : 27 Mei 2021
Kepala SMP Negeri 23 Semarang
Page 3 of 13
LAM PI RAN: KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 23 SEMARANG
NOMOR: L/167/780/V/2021
TANGGAL: 27 Mei 2021
TENTANG: PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN GURU YANG
DIBERI TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI WAKIL KEPALA
SEKOLAH
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen berbasis sekolah memberikan otonomi kepada kepala sekolah untuk
mengatur sekolahnya sesuai dengan prinsip transparan, adil, jujur dan demokratis.
Dalam menjalankan prinsip manajemen berbasis sekolah tersebut, seorang kepala
sekolah perlu dibantu oleh satu atau beberapa wakil kepala sekolah. Wakil kepala
sekolah bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam pengembangan sekolah
dengan kerjasama yang baik, saling menghargai, menghormati dan berdiskusi dalam
membantu kepala sekolah mewujudkan visi dan misi sekolah.
Dalam mewujudkan iklim sekolah yang demokratis, jujur, dan transparan, seorang
kepala sekolah dalam menentukan wakil kepala sekolah, perlu melibatkan seluruh guru
dalam proses pemilihan. Tujuannya adalah memberi peluang yang sama setiap guru
untuk siap memimpin dan dipimpin dalam organisasi di sekolah. Hal ini sekaligus
sebagai wahana untuk mendidik guru bahwa siapapun yang memenuhi persyaratan
memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan karirnya. Berdasarkan
pertimbangan di atas, maka diperlukan Petunjuk Teknis Pengangkatan Guru yang Diberi
Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah.
B Tujuan
Petunjuk Teknis ini bertujuan menjadi acuan bagi Panitia Pemilihan wakil kepala
sekolah dalam:
1. pemilihan wakil kepala sekolah;
2. pengangkatan wakil kepala sekolah; dan
3. pemberhentian wakil kepala sekolah.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi:
1. persyaratan wakil kepala sekolah;
2. pemilihan wakil kepala sekolah; dan
3. pengangkatan dan pemberhentian wakil kepala sekolah.
BAB II
PERSYARATAN WAKIL KEPALA SEKOLAH
A. Formasi Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah
1. Guru dapat diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah di SMP
Negeri 23 Semarang sepanjang ada formasi tugas tambahan wakil kepala
sekolah.
2. Formasi tugas tambahan wakil kepala sekolah disebabkan:
a. Wakil Kepala Sekolah yang pensiun;
b. Wakil Kepala Sekolah yang meninggal dunia;
c. Wakil Kepala Sekolah yang mengundurkan diri dari tugas tambahan wakil
kepala sekolah;
d. Wakil Kepala Sekolah yang diangkat dalam jabatan lain;
Page 4 of 13
e. Wakil Kepala Sekolah yang telah habis masa tugasnya;
f. pengembangan sekolah.
3. Jenis formasi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah:
Wakil Kepala Sekolah* terdiri paling sedikit l (satu) orang dan paling
banyak 3 (tiga) orang yang terdiri atas Wakil Kepala Sekolah Bidang:
a. Akademik;
b. Kesiswaan;
c. Sarana Prasarana;
d. Hubungan Masyarakat;
e. Administrasi Satuan Pendidikan.
*kelipatan 9 rombel / seorang wakil kepala sekolah
Page 5 of 13
BAB III
PEMILIHAN, PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN WAKIL KEPALA SEKOLAH
Page 7 of 13
BAB IV
PENUTUP
A. Ketentuan Peralihan
Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini dan dipandang
perlu, akan dimusyawarahkan atau dengan ketetapan kepala sekolah.
B. Penutup
Petunjuk Teknis Pengangkatan Guru yang Diberi Tugas Tambahan sebagai Wakil
Kepala Sekolah akan menjadi acuan bagi panitia pemilihan wakil kepala sekolah
dalam melaksanakan tata kelola pemilihan wakil kepala sekolah sehingga diperoleh
wakil kepala sekolah yang kompeten, kapabel, dan amanah dalam menjalankan
tugas dan fungsinya.
Ditetapkan di Semarang
Kepala SMP Negeri 23 Semarang
Page 8 of 13
SMP NEGERI 23 SEMARANG
PANITIA PEMILIHAN WAKIL KEPALA SEKOLAH
MASA BAKTI 2021-2024
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
Manajemen berbasis sekolah memberikan otonomi kepada kepala sekolah untuk
mengatur sekolahnya sesuai dengan prinsip transparan, adil, jujur dan demokratis.
Dalam menjalankan prinsip manajemen berbasis sekolah tersebut, seorang kepala
sekolah perlu dibantu oleh satu atau beberapa wakil kepala sekolah. Wakil kepala
sekolah bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam pengembangan sekolah
dengan kerjasama yang baik, saling menghargai, menghormati dan berdiskusi dalam
membantu kepala sekolah mewujudkan visi dan misi sekolah.
Dalam mewujudkan iklim sekolah yang demokratis, jujur, dan transparan, seorang
kepala sekolah dalam menentukan wakil kepala sekolah, perlu melibatkan seluruh guru
dalam proses pemilihan. Tujuannya adalah memberi peluang yang sama setiap guru
untuk siap memimpin dan dipimpin dalam organisasi di sekolah. Hal ini sekaligus
sebagai wahana untuk mendidik guru bahwa siapapun yang memenuhi persyaratan
memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan karirnya. Berdasarkan
pertimbangan di atas, maka diperlukan Petunjuk Teknis Pengangkatan Guru yang Diberi
Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah.
B Tujuan
Petunjuk Teknis ini bertujuan menjadi acuan bagi Panitia Pemilihan wakil kepala
sekolah dalam:
4. pemilihan wakil kepala sekolah;
5. pengangkatan wakil kepala sekolah; dan
6. pemberhentian wakil kepala sekolah.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi:
1. persyaratan wakil kepala sekolah;
2. pemilihan wakil kepala sekolah; dan
3. pengangkatan dan pemberhentian wakil kepala sekolah.
BAB II
PERSYARATAN WAKIL KEPALA SEKOLAH
D. Formasi Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah
1. Guru dapat diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah di SMP
Negeri 23 Semarang sepanjang ada formasi tugas tambahan wakil kepala
sekolah.
2. Formasi tugas tambahan wakil kepala sekolah disebabkan:
a. Wakil Kepala Sekolah yang pensiun;
b. Wakil Kepala Sekolah yang meninggal dunia;
Page 9 of 13
c. Wakil Kepala Sekolah yang mengundurkan diri dari tugas tambahan wakil
kepala sekolah;
d. Wakil Kepala Sekolah yang diangkat dalam jabatan lain;
e. Wakil Kepala Sekolah yang telah habis masa tugasnya;
f. pengembangan sekolah.
3. Jenis formasi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah:
Wakil Kepala Sekolah* terdiri paling sedikit l (satu) orang dan paling
banyak 3 (tiga) orang yang terdiri atas Wakil Kepala Sekolah Bidang:
f. Akademik;
g. Kesiswaan;
h. Sarana Prasarana;
i. Hubungan Masyarakat;
j. Administrasi Satuan Pendidikan.
*kelipatan 9 rombel / seorang wakil kepala sekolah
Page 12 of 13
Page 13 of 13