Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 20 SEMARANG
Jl. Kapas Utara Raya II / 2  6594074 Semarang  50114

PENGUMUMAN
No : 420 /
Tentang
Penerimaan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2016/2017

SMP Negeri 20 Semarang menerima peserta didik baru dengan ketentuan sebagai berikut:
I. SYARAT PENDAFTARAN
1. Pada tanggal 18 Juli 2016 setinggi tingginya berusia 18 tahun (max. 17 Juli 1998).
2. Memiliki Ijazah SD/MI, ijazah Program Paket A/ULA/ijazah satuan pendidikan luar
negeri yang dinilai / dihargai sama / setingkat SD.
3. Mendaftar dengan cara :
a. Mengisi formulir pendaftaran online yang dapat diakses melalui website
http://ppd_semarangkota.go.id.
b. Menyerahkan berkas pada saat verifikasi :
 Foto copi ijazah ( sudah dilegalisir ) dan menunjukkan ijazah asli;
 Nilai US SD atau Surat Keterangan Lulus dari Sekolah;
 Foto copi KK dan menunjukkan KK asli yang menunjukkan sudah berdomisili
sedikitnya 6 (enam) bulan di tempat domisili tersebut (terhitung maksimal tanggal
26 Desember 2015);
 Foto copi piagam kejuaraan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (Juli 2013 s.d
Juni 2016).
Catatan:
1) Kejuaraan Tk. Kecamatan dilegalisir Kepala Sekolah asal, penyelenggara
kejuaraan, dan UPTD Dinas Pendidikan Kota Kecamatan dan menunjukkan
aslinya.
2) Kejuaraan Tk Kota dilegalisir Kepala Sekolah asal, penyelenggara kejuaraan,
dan Dinas Pendidikan Kota Semarang dan menunjukkan aslinya;
3) Kejuaraan Tk. Provinsi dan Nasional dilegalisir Kepala Sekolah asal,
penyelenggara, dan Dinas Pendidikan Provinsi dan menunjukkan aslinya;
 Pas foto 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar;
c. Biaya pendaftaran gratis (tidak dipungut biaya).
II. SISTEM SELEKSI
1. Berdasarkan Rayonisasi:
a.Wilayah dalam Rayon, Kecamatan: Genuk, Semarang Utara, Semarang Timur,
Pedurungan, Gayamsari.
b. Luar Kota masuk Luar Rayon: Kecamatan Sayung.
2. Berdasarkan peringkat nilai akhir (NA) penjumlahan nilai Ujian Sekolah (US), Nilai
Kemaslahatan (NK), Nilai Prestasi di bidang akademik, olah raga, kesenian, dan bidang
keterampilan baik pribadi maupun kelompok (NP), dan Nilai Lingkungan (NL).
3. Rumus perhitungan nilai akhir:

NA = US + NK + NP + NL

Keterangan : NA = Nilai Akhir


US = Jumlah nilai US / M / Paket A / ULA atau UN utk mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA
NK = Nilai Kemaslahatan
NP = Nilai Prestasi
NL = Nilai Lingkungan
4. Apabila terdapat nilai akhir yang sama maka penentuan peringkat mengutamakan:
a. usia calon peserta didik yang lebih tinggi;
b. pilihan 1 (satu);
c. dalam rayon;
d. nilai yang lebih tinggi berdasarkan urutan mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, dan IPA.
III.DAYA TAMPUNG
Daya tampung siswa 8 kelas ( 288 siswa )
IV. LAIN-LAIN
1. Pendaftaran online tanggal 20 – 23 Juni 2016, verifikasi di
sekolah tanggal 21 - 24 Juni 2016 pukul 08.00 s.d. 13.00;
2. Batas akhir pencabutan berkas pendaftaran pkl. 10.00 WIB
tgl. 24 Juni 2016;
3. Analisis dan penyusunan peringkat tanggal 25 - 26 Juni
2016;
4. Pengumuman tanggal 27 Juni 2016;
5. Daftar ulang bagi siswa yang diterima daring (online)
tanggal 27 - 30 Juni 2016
6. Verifikasi data pendaftaran ulang ke sekolah tanggal 28 –
30 Juni 2016 pukul 08.00 – 12.00 WIB. Apabila sampai waktu tersebut tidak mendaftar
ulang, dinyatakan gugur;
7. Keterangan lain dapat ditanyakan pada waktu mendaftar;
8. Informasi PPD dapat diakses melalui website
http://ppd_semarangkota.go.id
9. Penentuan nilai:
7.1 Nilai Kemaslahatan
a. Anak Pendidik

No. Pendaftaran Nilai


1 Pada satuan pendidikan orang tuanya sbg pendidik. 2,25
2 Luar satuan pendidikan orang tuanya sebagai 0,75
pendidik.

b. Anak Tenaga Kependidikan

No. Calon Peserta Didik Nilai


1 Pada satuan pendidikan orang tuanya sbg tenaga 2,25
pendidik.

7.2 Nilai Prestasi


7.2.1 Tingkat Prestasi

No Tingkat Kejuaraan I II III


1 Internasional 6 5 4
2 Nasional 3 2,75 2,50
3 Propinsi 2,25 2,00 1,75
4 Kota / Kabupaten 1,50 1,25 1,00
5 Kecamatan 0,75 0,50 0,25

7.2.2 Prestasi Olimpiade


No Jenis Kejuaraan I II III
1 Olimpiade Emas = 10 Perak = 9 Perunggu = 8
Internasional
SMP/SMA
2 OSN Emas = 7,5 Perak = 6,5 Perunggu = 5,5
SD/SMP/SMA

7.3 Nilai Lingkungan

No. CALON PESERTA DIDIK NILAI


1 Keluarga miskin tinggal di lingkungan sekolah. 3
2 Keluarga tidak miskin tinggal di lingkungan 1
sekolah
Catatan: Lingkungan yang dimaksud adalah: 1) RT 2 RW VII Kelurahan Genuksari
2) RT 5 RW VII Kelurahan Genuksari
3) RT 2 RW IX Kelurahan Gebangsari
4) RT 9 RW X Kelurahan Gebangsari

Semarang, 11 Juni 2016


Kepala Sekolah

Anwar Kumaidi, S.Pd.,M.Pd.


NIP. 19630703 198803 1 011
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP FILIAL 20 SEMARANG
Jl. Karangroto Blok C  70776392 Semarang  50117
PENGUMUMAN
No : 420 /
Tentang
Penerimaan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2016/2017
SMP Filial Negeri 20 Semarang menerima peserta didik baru dengan ketentuan sebagai berikut:
I. SYARAT PENDAFTARAN
1. Pada tanggal 18 Juli 2016 setinggi tingginya berusia 18 tahun (max. 17 Juli 1998).
2. Memiliki Ijazah SD/MI, ijazah Program Paket A/ULA/ijazah satuan pendidikan luar
negeri yang dinilai / dihargai sama / setingkat SD.
3. Mendaftar dengan cara:
a. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan sekolah.
b. Menyerahkan berkas:
 Foto copi ijazah ( sudah dilegalisir ) dan menunjukkan ijazah asli;
 Nilai US SD atau Surat Keterangan Lulus dari Sekolah;
 Foto copi KK dan menunjukkan KK asli yang menunjukkan sudah berdomisili
sedikitnya 6 (enam) bulan di tempat domisili tersebut (terhitung maksimal tanggal
26 Desember 2015);
 Foto copi piagam kejuaraan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (Juli 2013 s.d
Juni 2016).
Catatan:
1) Kejuaraan Tk. Kecamatan dilegalisir Kepala Sekolah asal, penyelenggara
kejuaraan, dan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan dan menunjukkan aslinya;
2) Kejuaraan Tk. Kota dilegalisir Kepala Sekolah asal, penyelenggara kejuaraan,
dan Dinas Pendidikan Kota Semarang dan menunjukkan aslinya;
3) Kejuaraan Tk. Provinsi dan Nasional dilegalisir Kepala Sekolah asal dan Dinas
Pendidikan Provinsi dan menunjukkan aslinya;
 Pas foto 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar;
c. Biaya pendaftaran gratis (tidak dipungut biaya).
II. DAYA TAMPUNG
Daya tampung siswa 2 kelas ( 72 siswa )
III.SISTEM SELEKSI
1. Bila pendaftar melebihi kuota akan diadakan seleksi berdasarkan Rayonisasi dan
peringkat nilai akhir (NA)).
2. Rayonisasi:
a.Wilayah dalam Rayon, Kecamatan: Genuk, Semarang Utara, Semarang Timur,
Pedurungan, Gayamsari.
b. Luar Kota masuk Luar Rayon: Kecamatan Sayung.
3. Berdasarkan peringkat nilai akhir (NA) penjumlahan nilai Ujian Sekolah (US), Nilai
Kemaslahatan (NK), Nilai Prestasi di bidang akademik, olah raga, kesenian, dan bidang
keterampilan baik pribadi maupun kelompok (NP), dan Nilai Lingkungan (NL).
4. Rumus perhitungan nilai akhir:

NA = US + NK + NP + NL
.
Keterangan : NA = Nilai Akhir
US = Jumlah nilai US / M / Paket A / ULA atau UN utk mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA
NK = Nilai Kemaslahatan
NP = Nilai Prestasi
NL = Nilai Lingkungan
2. Apabila terdapat nilai akhir yang sama maka penentuan peringkat mengutamakan:
a. usia calon peserta didik yang lebih tinggi;
b. pilihan 1 (satu);
c. dalam rayon;
d. nilai yang lebih tinggi berdasarkan urutan mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, dan IPA.

IV. LAIN-LAIN
1. Pendaftaran di SMP Filial 20 Jl. Karangroto Blok C Karangroto Genuk Semarang tanggal
21 - 24 Juni 2016 pukul 08.00 s.d. 13.00 WIB;
2. Analisis dan penyusunan peringkat tanggal 25 – 26 Juni 2016;
3. Pengumuman tanggal 27 Juni 2016;
4. Daftar ulang bagi siswa yang diterima tanggal 27 - 30 Juni 2016 pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Apabila sampai waktu tersebut tidak mendaftar ulang, dinyatakan gugur;
5. Keterangan lain dapat ditanyakan pada waktu mendaftar;
6. Bila sampai batas waktu tsb di atas belum terpenuhi kuota akan dibuka pendaftaran
kembali.
7. Penentuan nilai:
7.1 Nilai Kemaslahatan
a. Anak Pendidik

No. Pendaftaran Nilai


1 Pada satuan pendidikan orang tuanya sbg pendidik. 2,25
2 Luar satuan pendidikan orang tuanya sebagai 0,75
pendidik.

b. Anak Tenaga Kependidikan

No. Calon Peserta Didik Nilai


1 Pada satuan pendidikan orang tuanya sbg tenaga 2,25
pendidik.

7.2 Nilai Prestasi


7.2.1 Tingkat Prestasi

No Tingkat Kejuaraan I II III


1 Internasional 6 5 4
2 Nasional 3 2,75 2,50
3 Propinsi 2,25 2,00 1,75
4 Kota / Kabupaten 1,50 1,25 1,00
5 Kecamatan 0,75 0,50 0,25

7.2.2 Prestasi Olimpiade


No Jenis Kejuaraan I II III
1 Olimpiade Emas = 10 Perak = 9 Perunggu = 8
Internasional
SMP/SMA
2 OSN Emas = 7,5 Perak = 6,5 Perunggu = 5,5
SD/SMP/SMA

7.2 Nilai Lingkungan

No. CALON PESERTA DIDIK NILAI


1 Keluarga miskin tinggal di lingkungan sekolah. 3
2 Keluarga tidak miskin tinggal di lingkungan 1
sekolah
Catatan:
Lingkungan yang dimaksud adalah: 1) RT 2, 3, dan 5 RW V Kelurahan Karangroto.

Semarang, 11 Juni 2016


Kepala Sekolah

Anwar Kumaidi, S.Pd.,M.Pd.


NIP. 19630703 198803 1 011
SELAYANG PANDANG SMPN 20 SEMARANG

         

1. Sejarah Sekolah

SMP Negeri 20 Semarang didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 0435/0/1977, tanggal 1 Oktober 1977, tentang Pembukaan Sekolah-Sekolah di

Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah, di atas tanah negara ukuran 10.566 M2 (bekas bengkok desa

Gebangsari) di  Jalan Gebang Anom No. 7 Kelurahan Gebangsari Kecamatan Genuk Kota Semarang.

SMP Negeri 20 Semarang telah mengalami beberapa kali perubahan :

1.   Tahun 1977 s.d 1984 nama sekolah SMP Negeri Genuk, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan 0435/0/1977, tanggal 1 Oktober 1977.

2.   Tahun 1984 s.d 1997 nama sekolah SMP Negeri 20 Semarang, berdasarkan Keputusan Kepala Kantor

Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan   Propinsi Jawa Tengah.

Nomor  12190E/I03.4/Ca.3.86   tanggal 24 April 1986.                                        

3.   Tahun 1997 s/d 2003 nama sekolah SLTP Negeri 20 Semarang, berdasarkan Keputusan .Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan No. 034/0/1997.

4.   Tahun 2003 nama sekolah SMP Negeri 20 Semarang sampai dengan sekarang.

Menurut para ahli peneliti daerah   Semarang bagian utara termasuk Genuk tiap tahun tanah turun

10 cm. Sehingga pada tahun 2000 SMP Negeri 20 Semarang kalau hujan sering tergenang air dan masuk

ruang kelas sehingga siswanya dipulangkan untuk belajar dirumah masing-masing. Kegiatan belajar

mengajar di SMP Negeri 20 Semarang sering terganggu karena faktor alam. Berdasarkan alasan tersebut

melalui berbagai pertimbangan dan usulan para ahli lingkungan, peneliti perguruan tinggi, Walikota

Semarang mengusulkan kepada DPR agar tanah dan gedung SMP Negeri 20 Semarang diruislag (Tukar

Guling). Usulan Walikota disetujui DPR dengan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota

Semarang Nomor 15 Tahun 2004, tanggal 9 Juni 2004, tentang Persetujuan Ruislag (Tukar Guling) SMP

Negeri 20 Semarang dengan tanah beserta gedungnya di Jalan Kapas Utara Raya II No. 2 Semarang, luas

tanah 15.211 M2, luas gedung 3.820 M2, dengan surat tanah Berdasarkan Notaris Hari Bagyo, SH, M.Hum,

Nomor 260/N/IV/2007, tanggal 2 April 2007. Pada tanggal 20 Oktober 2005 SMP Negeri 20 Semarang resmi

pindah menempati lokasi baru di  Jl. Kapas Utara Raya II/2 Semarang.

Nama-Nama Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Semarang :

1. BJ. Soemarno, BA                                                 Tahun 1977 - 1984

2. Djoewariyah Soeryo Hadi                                    Tahun 1984 - 1990

3. Siti Mulyani Suparto                                            Tahun 1990 - 1993

4. Drs. Pudjikan                                                        Tahun 1993 - 1999

5. Drs. Herry Suwinduyono, M.Pd                          Tahun 1999 - 2003

6. Setiyo Budi, S.Pd, MM                                         Tahun 2003 - 2009


7. Drs. Tedjo Handoko, A.Md, MM                        Tahun 2009 – sekarang

2.1.2 Visi dan Misi Sekolah

  Visi Sekolah SMP 20 Semarang

“Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan Iman dan Taqwa”Indikator :

a.      Unggul dalam mencapai prestasi akademi

b.      Unggul dalam aktivitas keagamaan

c.       Unggul dalam disiplin dan tanggung jawab

  Misi Sekolah SMP 20 Semarang

a.   Melaksanakan pembelajaran yang mampu menghasilkan lulusan dengan kompetensi bertaraf nasional

b.      Melaksanakan proses pembelajaran yang krefektif dan inovatif

c.       Melaksanakan proes pembelajaran yang mengedepankan pembentukan kepribadian beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

d.      Melaksanakan proses pembelajaran yang dipandu oleh tenaga kependidikan yang profesional

e.       Melaksanakan proses pembelajaran dalam lingkungan sekolah yang nyaman, aman dan ramah lingkungan

f.       Melaksanakan proses pembelajaran dengan model pembelajaran yang berbasis lingkungan

2.1.3 Tujuan sekolah

1.      Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Dasar mengacu pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu

meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

2.      Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia

serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

3.      Tujuan SMP 20 Semarang

Tujuan SMP 20 Semarang adalah mencetak lulusan yang bertaraf nasional, yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.1.4 Kekhasan sekolah


                        Kekhasan Sekolah di SMP Negeri 20 Semarang  adalah berbasis religious yaitu berbasis agama

islam. Setiap harinya para siswa dituntut untuk melaksanakan sholat berjamaah di mushola sekolah. Setiap

siswa masing – masing diberi selembar kartu kendali yang nantinya digunakan sebagai tanda siswa telah

melakukan rutinitas sholat berjamaah. Jika hari tersebut siswa belum diberi tanda oleh guru atau petugas

belum melakukan sholat berjamaah, kecuali ada halanangan, siswa yang bersangkutan tidak diperbolehkan

pulang, karena didepan pintu gerbang sekolah setiap harinya akan ada petugas yang memerikasa kartu

kendali tersebut.

2.1.5 Kebijakan Mutu Sekolah

            Kebijakan mutu SMP 20 Semarang terletak dari standar KKM yang ditentukan oleh pihak sekolah.

2.1.6 Lokasi Sekolah

Lokasi SMP Negeri 20 Semarang Terletak di Jalan Kapas Utara Raya II/2 Kecamatan Genuk Semarang,

dimana lokasi berdekatan dengan perumahan dan lingkungan industri. Namun demikian kondisi dan situasi

sekolah sangat tenang, tidak bising dan tidak ada polusi udara maupun suara. Hanya apabila terjadi musim

penghujan  akses kelokasi sekolah tergenang air, sehingga agak menyulitkan siswa untuk mencapai lokasi

sekolah.

2.2       MANAJEMEN KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH

2.2.1 Manajemen Kurikulum

                        Manajemen kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan

diusahakan secara sengaja dan sungguh – sungguh seerta pembinaan secara kontinyun terhadap situasi

belajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Secara operasional kegiatan administrasi/manajemen kurikulum itu dapat meliputi tiga kegiatan pokok,

yaitu kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru, peserta didik, dan seluruh sivitas akademika atau

warga sekolah/lembaga pendidikan.

2.2.1.1 Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta

didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan

dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam

struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri ata standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar

(KD) yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusa (SKL).

     Struktur kurikulum terdiri atas tiga komponen, yakni komponen mata pelajaran, muatan local, dan

pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut :

1.      Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

2.      Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian


3.      Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4.      Kelompok mata pelajaran estetika; dan

5.      Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

Komponen muatan local dan pengembangan diri merupakan bagian internal dari struktur kurikulum.

Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan

selama tiga tahun, yakni mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan

SKL, SK dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.

a.       Kurikulum ini memuat  10 mata pelajaran, muatan local, dan pengembangan diri seperti tertera pada

Tabel Struktur Kurikulum.

b.      Muatan local merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan

cirri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan

kedalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan local telah ditentukan oleh sekolah.

c.       Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri

bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri

sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan

pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat

dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan

pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan social, belajar, dan

pengembangan karir peserta didik.

d.    Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.

e.    Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur

kurikulum. Sekolah dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu sedara

keseluruhan.

f.       Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit, persiapan 5 menit.

g.      Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajarn peserta didik selama satu tahun

pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif,

dan hari libur.

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajran.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegitan npembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam

pembelajaran untu setiap mata pelajaran termsuk muatan local, ditambah jumlah jam untuk kegiatan

pengembangan diri.
Waktu libur adalh waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembeljaran. Waktu libur dapat

berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,

hari libur umum, termasuk hari – hari besar nasional, dan hari libur khusus.

1.      Jumlah Minggu Efektif Semester I Tahun 2012/2013


No Bulan JME HES KTS LHB LS LPP JML
1 Juli 2012 2M 10 H - - - 2H -
2 Agustus 2012 2M 12 H - 2H - 6H 2H
3September 2012 4M 23 H - - - - -
4 Oktober 2012 4M 26 H 1M - - - -
5 November 2012 4M 22 H - 2H - - -
6 Desember 2012 2M 9H - - 1M - -

2.      Jumlah Minggu Efektif Semester II Tahun 2012/2013


No Bulan JME HES KTS LHB LS LPP JML
1 Januari 2013 3M 18 H - 1H 1M - -
2 Februari 2013 4M 24 H - 1H - - -
3 Maret 2013 4M 27 H - - - - -
4 April 2013 3M 21 H - - - - -
5 Mei 2013 4M 27 H - - - - -

6 Juni 2013 12 M 12 H - - 1M - -
 KETERANGAN :
JME          : Jumlah Minggu Efektif
LU            : Libur Umum
HES         : Hari Efektif Sekolah
LHB         : Libur Hari Besar
LS                        : Libur Semester
LPP          : Libur Permulaan Puasa
KTS          : Kegiatan Tengah Semester
LHR         : Libur Hari Raya

2.2.1.2 Sebaran Mata Pelajaran Umun dan Muatan Lokal

1.    Mata Pelajaran

a.       Pendidikan Agama Islam

Tujuan : Menungkatan keimanan dan ketaqwaan siswa.

b.      Kewarganegaraan dan Kepribadian

Tujuan : Memberikan pemahaman kepada siswa tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara

c.       Bahasa Indonesia

Tujuan : Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa

Indonesia sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK

d.      Bahasa Inggris

Tujuan : Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi

perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.

e.       Matematika

Tujuan : memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka penguasaan

IPTEK

f.       Ilmu Pengetahuan Alam

Meliputi : Fisika, Biologi, dan Kimia

Tujuan : memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk menguasai dasar – dasar sains

dalam rangka penguasaan IPTEK.

g.      Ilmu Pengetahuan Sosial

Meliputi : Sjarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi

Tujuan : Memberikan pengetahuan social kultur masyarkat yang majemuk, mengembangkan kesadaran

hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri.


h.      Seni Budaya

Meliputi : Seni Rupa, dan Seni Musik

Tujuan : Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya nasional.

i.        Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Tujuan : Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang

olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin, dan percaya diri pada siswa.

j.        Keterampilan/teknologi Informasi dan Komunikasi

Meliputi : Ketrampilan, Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Tujuan : Memberikan keterampilan di bidang teknologi informatika dan keterampilan Elektronika yang

sesuai dengan bakat dna minat siswa.

2.         Muatan Lokal

Bahasa daerah sebagai upaya mempertahankan nilai – nilai budaya masyarakat setempat dalm wujud

komunikasi dan apresiasi sastra.

Table : Sebaran Mata Pelajaran

Kelas dan Alokasi Waktu


Komponen
VII VIII IX

A.    Mata Pelajaran
2 2 2
1.      Pendidikan Agama

2.      Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3.      Bahasa Indonesia 4 4 4

4.      Bahasa Inggris 5 5 5

5.      Matematika 5 5 5

6.      Ilmu Pengetahuan Alam

a.       Biologi 2 2 2

b.      Fisika 3 3 3

7.      Ilmu Pengetahuan Sosial

a.       IPS Sejarah 2 2 2

b.      IPS Geografi 2 2 2

c.       IPS Ekonomi 1 1 1

8.      Seni Budaya 2 2 2

9.      Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 2 2

10.  Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2

11.  Muatan Lokal :

Bahasa Daerah 2 2 2
12.  Pengembangan Diri :

BK 1* 1* 1*

Jumlah 36 36 36
1* Ekuivalen 1 jam Pengembangan Diri

2.2.1.3  Program pembelajaran

Pembagian Tugas Pendidik antara pendidik PNS dan Pendidik Honorer didasarkan pada SK Tugas

dan kebutuhan. Untuk yang pendidik PNS umumnya jam mengajarnya lebih panjang daripada pendidik

Honorer. Karena jumlah pendidik Honorer disesuaikan dengan kebutuhan jam mengajar yang masih kosong

atau yang belum terisi.

Jadwal pelajaran kurikuler di SMP 20 Semarang dari hari senin hingga sabtu. Dari hari senin

hingga rabu, mata pelajaran dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.50 WIB. Pada hari senin dilaksnakan

upacara rutin tentunya. Pada hari kamis dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.40 WIB. Hari jumat

dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.40 WIB. Hari sabtu dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00

WIB.

2.2.2        Manajemen Kesiswaan

Manajemen kesiswaan merupakan keseluruhan proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan

secara sengaja dan terprogram serta pembinaan secara kontinu terhadap peserta didik agar mereka dapat

mengikuti proses belajar mengajar (PBM) secara efektif dan efisien, demi tercapainya tujuan pendidikan

yang telah ditetapkan. Kegiatan-kegiatan manajemen kesiswaan jika dirunut secara kronologis operasional,

kegiatannya dimulai dari penerimaan peserta didik baru sampai peserta didik   meninggalkan sekolahnya,

baik karena telah lulus, meninggal dunia, putus sekolah atau karena sebab-sebab lain yang membuatnya

tidak lagi terdaftar sebagai peserta didik suatu sekolah.

2.2.2.1  Penerimaan peserta didik baru

1.      Proses Penerimaan peserta didik baru

Proses penerimaan peserta didik baru di SMP 20 Semarang dilakukan dalam 2 jenis pendaftaran, yang

pertama adalah pendaftaran secara on line dimana pendaftar bisa mengakses dan mengentri syarat

pendaftaran lewat web site resmi dari SMP 20 Semarang. Yang kedua adalah dengan pendaftaran langsung

ke SMP 20 Semarang yang akan di layani langsung oleh panitia penerimaan peserta didik baru.

Panitia penerimaan peserta didik baru di SMP 20 Semarang di bentuk dari Guru dan Karyawan TU yang

dipilih dan perwakilan dari komponen kepanitiaan yang dibutuhkan. Tidak semua Guru dan Karyawan TU

dilibatkan, melainkan hanya perwakilan saja. Dan dalam kepanitiaan ini Kepala Sekolah Bertindak sebagai

Penanggung jawab. Pembagian Job Desk dalam kepanitiaan didasarkan pada keahlian masing-masing

panitia.

Pengumuman pendaftaran peserta didik baru disebarkan melalui media web site resmi SMP 20 semarang,

pamflet dan juga spanduk. Berbagai ketentuan pendaftaran seperti waktu, tempat dan syarat-syarat

pendaftaran setiap tahunnya selalu berubah dan mengenai syarat-syarat pendaftar disusun berdasarkan SK

Walikota Semarang.
Penerimaan peserta didik baru di SMP 20 Semarang tidak menggunakan jalur tes, melainkan langsung

dirangking menurut nilai ujian Sekolah Dasar. Pengambilan pendaftar yang diterima tidak menggunakan

sistem passing grade melainkan berdasarkan kuota kursi yang tersedia, dimana SMP 20 Semarang untuk

kelas 7 terdiri dari 8 kelas, masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa. Jadi setiap tahunnya SMP 20

Semarang menerima sekitar 256 peserta didik baru. Perhitungan ini didasarkan perhitungan kotor bila tidak

ada siwa kelas 7 sebelumnya yang tinggal kelas.

Pengumuman diterima atau tidaknya diumumkan secara on line dan lagsung pada tanggal yang telah

ditetapkan. Pada saat pengumuman diumumkan langsung yang diterima dan diberitahu waktu kapan

pendaftar yang diterima untuk registrasi ulang. Di SMP 20 Semarang semua biaya pendidikan gratis artinya

tidak ada pungutan SPP maupun uang gedung dari awal siswa masuk SMP 20 Semarang.

2.      Pencatatan peserta didik baru

Buku Induk yang digunakan biasanya di kelompokkan per angkatan. Penyusunannya dalam buku

didasarkan pada NIS dari peserta didik. Data-data yang diisikan meliputi identitas diri peserta didik, asal

sekolah, Nomor STTB, identitas orang tua wali.

3.      Pembagian Seragam,Tata Tertib Sekolah dan Kartu Pelajar

Untuk Seragam sekolah siswa disarankan untuk membeli di Koperasi Sekolah, untukpemesan biasanya kain

seragam diberikan pada saat registrasi ulang beserta tata tertib penggunaan seragam dan peraturan bentuk

seragam dan ukurannya, begitupula tata tertib sekolah juga diberikan pada saat registrasi ulang tersebut.

Sedangkan untuk Kartu Pelajar baru diproses ketika siswa masuk sekolah karena untuk membuatnya perlu

adanya data yang halus diisi oleh siswa dan pas fotoseragam juga, sehingga Kartu Pelajar biasanya diberikan

sekitar 2 bulan etrhitung sejak siswa masuk sekolah di awal tahun ajaran.   

2.2.2.2  Pembinaan Kesiswaan

Pembinaan kesiswaan yang dilakukan oleh pihak sekolah kepada peserta didik di SMP 20 Semarang meliputi

berbagai bidang pembinaan. Untuk bidang kesejahteraan spiritual dan mental dengan pembinaan melalui

sholat berjamaah dan juga ada layanan BK. Untuk kesejahteraan fisik didukung oleh kondisi gedung yang

bagus dan lingkungan yang bersih dan asri. Kenyamanan di SMP 20 Semarang juga ditambah dengan

adanya taman-taman seperti taman TOGA. Kesejahteraan akademik didukung oleh adanya ruang-ruang

penunjang kegiatan akademik seperti perpustakaan, laboratorium, tempat belajar yang memadai, bimbel.

Untuk Organisasi dibina dengan adanya organisasi-organisasi di sekolah seperti OSIS, Pramuka, PMR dll.

Untuk kegiatan Ekstrakulikuler sendiri di SMP 20 Semarang 8 bidang ekstrakulikuler yang dapat diikuti

oleh seluruh peserta didik yang meliputi ekstra wajib, olahraga, kesenian, bahasa inggris, paskibraka, PMR,

KIR, dan Tartil Al Qur’an. Selain itu juga pembinaan kesiswaan juga dilakukan dengan mengadakan

kegiatan rekreasi untuk kelas VIII, pertandingan persahabatan biasanya untuk ekstra seperti basket, voli,

futsal dan sepak bola, acara tutup tahun seperti kemah pramuka pada setiap akhir tahun pembelajaran.

2.2.2.3  Organisasi Kesiswaan dan Kegiatan Ekstra Kurikuler


Organisasi kesiswaan di SMP 20 semarang pada dasarnya sama dengan Organisasi kesiswaan di SMP

lainnya yaitu OSIS. Sedangkan organisasi lainnya merupakan organisasi ekstrakulikuler seperti pramuka

dan PMR. Ekstrakulikuler yan lain yang ada di SMP 20 Semarang meliputi Sepak bola, fitsal, Voly, Basket,

Seni tari, Seni musik, Seni Suara, Bahasa inggris, PASKIBRAKA, PMR, KIR, dan Tartil Al Qur’an.

Untuk memperlanjar proses Kegiatan-Kegiatan ini ditetapkan pembagian tugas pengampu ekstra kurikuler

(ECA) yang tuga-tugasnya di jabarkan dalam SK kepala sekolah.

2.2.3 Manajemen Personel

2.2.3.1 Struktur Organisasi

Untuk struktut akademik dimulai dari yang paling atas yang diduduki oleh kepala sekolah sampai wali kelas

pada tiap-tiap kelas. Untuk kepala sekolah diduduki oleh Drs. Tedjo Handoko, A.Md. MM, ketua komite

oleh Machali, S.Sos, ketua TU Qoiman, S.Pd, ada 3 wakasek dan 5 Ka.ur, kepala laboratorium,penjaga

perpus, guru mapel dan guru BK.

Sedangkan untuk struktur TU, kedudukan tertinggi adalah kepala sekolah kemudian ada kepala TU.

Dibawahnya ada beberapa bagian, yaitu pegawai TU yang rutin mengurusi administrasi sekolah misal

inventarisasi dan bendahara umum, kemudian ada petugas oerputakaan, ada juga satpam, penjaga malam

dan petugas kebersihan.

    

2.2.3.2 Penerimaan Tenaga Pendidik

Semua Guru yang ada di SMP 20 Semarang diterima oleh pusat(Kanwil Walikota), dan ditempatkan oleh

Dinas sendiri, penyeleksianpun ada saat calon guru mendaftar di pusat. Tapi terkadang dalam keadaan

terpaksa SMP 20 Semarang juga menyeleksi guru sendiri jika dalam keadaan terpaksa, dan pegawai atau

guru yang direkrut biasanya bersifat sementara.

2.2.3.3 Pembinaan Tenaga Didik

Pembinaan yang dilakukan oleh pendidik sangat banyak salah satunya adalah pelatihan diklat, biasanya di

LPMP. Proposal penelitian, Seminar kependidikan dan lain sebagainya.

2.2.3.4 Penerimaan Tenaga Kependidikan

Untuk tenaga kependidikan,Semua Pegawai yang ada di SMP 20 Semarang diterima oleh pusat(Kanwil

Walikota), dan ditempatkan oleh Dinas sendiri, penyeleksianpun ada saat calon pegawai mendaftar di pusat.

Tapi terkadang dalam keadaan terpaksa SMP 20 Semarang juga menyeleksi pegawai sendiri jika dalam

keadaan terpaksa, dan pegawai yang direkrut biasanya bersifat sementara,biasanya satpam pada saat ada

eventu besar.

2.2.3.4 Pembinaan Tenaga Kependidikan


Pembinaan yang dilakukan oleh pendidik sangat banyak salah satunya adalah pelatihan pengisian data

peserta didik, dan baru-baru ini sedang adapelatihan biosistem, biasanya di LPMP. Proposal penelitian,

Seminar kependidikan dan lain sebagainya.

2.2.4 Majanemen keuangan

2.2.4.1 Rencana Anggaran Belanja Sekolah

Rencana Anggaran Belanja Sekolah SMP Negeri 20 Semarang, memiliki sistem yaitu:

1.      Pembuatan RKA (Rencana Kegiatan Anggaran) untuk bulan Januari hingga Desember. RKA tersebut

kemudian mengalami revisi dan evaluasi sehingga diperoleh sebuah dokumen yang memuat tentang rincian

pelaksanaan anggaran yang sudah terealisasikan kegiatannya yaitu DPA.   Setelah DPA dibuat maka

dokumen tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Kota Semarang guna sebagai laporan.

2.      RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah) memiliki periode dari bulan Juli hingga

bulan Juni mengikuti tahun ajaran.

3.      APBS (Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah), penyusunan APBS tersebut melibatkan komite, kepala

sekolah, grup terkait (IPA), Semua anggota TU.

2.2.4.2 Pengelolaan SPP

SMP Negeri 20 Semarang seperti sekolah pada umumnya yang tidak memungut biaya apapun termasuk

biaya SPP. Untuk pembayaran SPP dan anggaran lainnya digunakan Dana Operasional Sekolah, BPP, dan

Biaya Operasional Sekolah.Biaya lainnya adalah pengelolaan organisasi sekolah, pendamping ekstra

kurikuler, dan buku-buku penunjang belajar siswa.

2.2.4.3 Pengelolaan Penggajian

Sistem penggajian Tenaga Pendidik pada SMP Negeri 20 Semarang sama seperti sekolah Negeri yang lain

yaitu gaji bagi Tenaga Pendidik yang sudah berstatus PNS menerima gaji dari pemerintah melalui perantara

bendahara sekolah yang menerima dana tersebut dari pemerintah terkait, gaji diberikan pada awal bulan.

Sedangkan bagi tenaga pendidik yang masih berstatus non PNS, gaji di berikan pada akhir bulan

menggunakan dana BOS.

2.2.4.4 Pengelolaan Honorarium

Pengelolaan honorarium di SMP Negeri 20 Semarang menggunakan Biaya Operasional Sekolah untuk yang

tenaga honorer dan pembimbing ekstrakurikuler. Sedangkan untuk honor PNS menggunakan biaya pusat

(pemerintah).

2.2.4.5 Anggaran pengelolaan Program Kegiatan

         Kegiatan Awal Tahun

         Kegiatan Tutup Tahun

         Kemah

         Study banding
         Karyawisata

Ditarik Iuran , tidak diwajibkan

2.2.5 Manajemen Husemas

2.2.5.1 Pengelolaan Husemas

        Pengelolaan bidang hubungan dengan masyarakat diarahkan pada upaya membina dan menjalin

hubungan serta kerja sama antar sekolah, dengan pemerintah dan instansi terkait, dengan alumni, dengan

masyarakat, serta dengan komite sekolah.

        Adapun sasaran yang dicapai Humas SMP Negeri 20 Semarang adalah :

a.       Meningkatkan kerja sama dengan komite sekolah,

b.      Meningkatkan kemitraan dengan instansi terkait,

c.       Mengoptimalkan peringatan hari besar agama dan nasional,

d.      Mengadakan kunjungan sosial,

e.       Meningkatkan gairah kerja guru dan karyawan melalui kegiatan di luar sekolah,

f.       Meningkatkan pembinaan karakter melalui kegiatan pembiasaan yang terprogram,

g.      Mengembangkan sistem informasi sekolah yang dapat diakses oleh masyarakat serta mengoptimalkan

warnet sekolah.

2.2.5.2 Kegiatan Bidang Husemas

Untuk yang Kegiatan Husemas, ada beberapa kegiatan yang dilakukan yang pertama adalah pada saat Hari

Raya Qurban, dimana disini daging Qurban yang disembelih di SMP20 Semarang akan dibagikan oleh

orang-orang sekitar. Kemudian adanya Website resmi dari SMP 20 Semarang yang terus dikembangkan

teknologinya sehingga masyarakat mudah mengakses informasi tentang SMP 20 Semarang.                            

2.2.6 Manajemen Layanan Khusus

2.2.6.1 Bidang Kesehatan

          Untuk melayani kesehatan siswa, SMP N 20 Semarang menyediakan UKS sebagai fasilitas bagi para

siswa yang sakit saat di sekolah. UKS ini menyediakan berbagai macam obat pertolongan pertama. Seperti

minyak kayu putih, betadine, feminax, vitamin dan lain-lain. Pengambilan obat ini pun ada jurnalnya,

sehingga anak yang tidak benar-benar membutuhkan obat tersebut tidak dapat mengambil obat yang telah

tersedia. Dengan adanya jurnal ini penggunaan obat oleh siswa dapat lebih mudah dipantau. Sehingga ketika

diminta pertanggung jawaban oleh kepala sekolah, jurnal penggunaan obat tersebut dapat digunakan

sebagai bukti telah memanfaatkan obat yang tersedia bagi siswa yang sakit. Jika ada siswa yang sakitnya

parah, maka siswa akan dirujuk ke puskesmas untuk menjalani perawatan intensif.

SMP N 20 Semarang ini bekerjasama dengan puskesmas dalam meningkatkan kesehatan siswa. Puskesmas

melakukan pemeriksaan berkala pada seluruh siswa setiap dua bulan sekali.
2.2.6.2 Bidang Keamanan

Untuk menjaga keamanan SMP N 20 Semarang, sekolah ini mempunyai dua orang satpam yang menjaga

sekolah dari pagi sampai malam secara bergantian. Satpam yang berjaga pagi bekerja mulai dari jam 6 pagi

sampai jam 2 siang. Sedangkan satpam yang berjaga malam bekerja mulai dari jam 2 siang sampai jam 6

pagi.

2.2.6.3 Perpustakaan

          Perpustakaan SMP N 20 Semarang menyediakan buku pegangan baik untuk siswa maupun guru guna

menunjang pembelajaran. Buku pegangan untuk siswa diberikan secara gratis setiap mata pelajarannya.

Dimana buku ini merupakan pemberian dari pemerintah terbitan BSE. Buku yang tersedia di perpustakaan

SMP N 20 Semarang ini ada sekitar 15.000 eksemplar buku, baik dari buku pelajaran, fiksi, ilmu

masyarakat, cara-cara membatik, otomotif, televisian, dan lain sebagainya.

Para siswa berkunjung ke perpustakaan bisanya pada saat jam istirahat. Baik sekedar untuk membaca-baca

buku yang tersedia maupun untuk meminjam buku yang menarik bagi mereka. Dalam jangka waktu dua

hari, buku yang siswa pinjam harus dikembalikan ke perpustakaan. Dan apabila ada siswa yang terlambat

mengembaikan buku, maka akan dikenakan denda sebesar lima ratus rupiah per hari. Uang denda yang

diperoleh dari siswa yang terlambat mengembalikan buku ini digunakan untuk membeli buku yang

menunjang pembelajaran siswa. Dan apabila ada siswa yang merusak atau menghilangkan buku yang

dipinjam, maka siswa harus mengganti buku yang serupa. Punishment tersebut diberlakukan bukan

bertujuan untuk memberatkan siswa, melainkan melatih siswa untuk bertanggung jawab atas barang yang

siswa pinjam. Selain itu, agar buku yang tersedia di perpustakaan tidak semakin habis, karena minat

membaca dan keingintahuan siswa di SMP N 20 Semarang sangat tinggi. Terbukti ketika ada buku-buku

baru yang ada di perpustakaan, para siswa sangat antusias untuk meminjamnya. Dan biasanya siswa

membaca dalam waktu yang tidak lama. Oleh karena itu jarang ditemukan siswa yang terlambat

mengembalikan buku yang dipinjam ke perpustakaan.

Bagi siswa kelas IX diwajibkan menyumbangkan satu buku bacaan non fiksi terbitan Gramedia dua tahun

terakhir sebelum mereka lulus. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat anak bangsa untuk

membaca.

Selain terdapat buku-buku yang luar biasa untuk dibaca, perpustakaan SMP N 20 Semarang juga dilengkapi

fasilitas-fasilitas pembelajaran, seperti TV untuk menayangkan video-video pembelajaran, internet, dan

media-media pembelajaran lainnya seperti globe, kerangka bangun ruang matematika, peta, dan lain

sebagainya.

2.2.6.4 Bidang Layanan Khusus Lain (BK)

1.  Kegiatan layanan konseling

Kegiatan ini melayani:

a.       Masalah kesulitan belajar siswa


Jika terdapat siswa yang nilai raportnya kurang baik, tim BK akan melakukan tindakan kepada anak yang

bersangkutan. Yaitu dengan cara mendekati siswa dan menyelesaikan masalah yang menjadi penyebab

menurunnya nilai siswa. Jika beberapa waktu kedepan nilai anak tersebut masih saja menurun secara

drastis, maka wali murid dari siswa yang bersangkutan akan dipanggil untuk diajak kerjasama dalam

mengembalikan semangat siswa dan memberi motivasi kepada siswa untuk belajar lebih giat.        

b.      Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Layanan ini dikhususkan kepada peserta didik kelas IX. Tim BK mensosialisasikan mengenai beberapa SMA

dan sekolah kejuruan yang ada di Semarang. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini dapat mempermudah

siswa mendapatkan informasi dalam mencari sekolah yang sekiranya cocok untuk melanjutkan pendidikan

kejenjang yang lebih tinggi.

c.       Masalah dalam kehidupan sosial siswa

Tim BK mengatasi siswa yang bermasalah dengan keluarga, teman dan lingkungan siswa. Misalnya ada

salah satu siswa yang bertengkar dengan teman sesekolahannya, maka tim BK dan bagian kesiswaan akan

segera menindak lanjuti permasalahan tersebut. Akan tetapi jika ada salah satu siswa yang bertengkar

dengan siswa dari sekolah lain maka pihak SMP N 20 Semarang akan bekerjasama dengan polsek Semarang

untuk menyelesaikan permasalahan yang menimbulkan perkelahian tersebut.

Selain melayani beberapa permasalahan di atas, tim BK juga mengatasi masalah keterlambatan kedatangan

siswa. Siswa yang datang terlambat akan diberi surat keterlambatan dan mereka harus menjelaskan alasan

yang logis permasalahan apa yang menyebabkan siswa datang terlambat. Kemudian siswa memberikan

surat keterlambatan tadi kepada guru yang mengajar pada jam pertama di kelasnya. Jika keterlambatan

siswa melebihi tiga kali maka orang tua akan dipanggil sebagai bentuk tindak lanjut.

Prosentase keterlambatan siswa tiap tahunnya semakin menurun, karena lokasi sekolah yang saat ini dekat

dengan jalan raya sehingga mudah dijangkau oleh siswa.

Setiap satu jam pelajaran perminggu semua peserta didik baik kelas VII, VIII, maupun IX diberi pelajaran

dari tim BK. Dan pelajaran ini pun akan masuk penilaian psikomotorik siswa.
PENUTUP

3.1  KESIMPULAN

Proses manajemen yang ada di SMP 20 Semarang sudah dapar dibilang baik karena pengelolaan manajemen

yang terencana, terprogram dan selalu dikembangkan setiap tahunnya. Sistem MBS pun komponen-

komponen manajemen yang sudah dikelola dengan baik, baik dari komponen kurikulum, kesiswaan,

personel, keuangan, husemas dan layanan khusus.

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai