BAB I
ANGGARAN DASAR
I.I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT ( PASAL 1 )
2. Organisasi ini didirikan dengan waktu yang tidak ditentukan tetapi dimulai sejak tahun
2020.
3. Organisasi ini berkedudukan di Jl. Bah birong ujung atau KP Marlegot Kel Sigulang –
gulang, kec Siantar utara kota Pematang Siantar dan sewaktu – waktu dapat membentuk
cabang – cabang dari setiap wilayah .
- Menjadikan wahana integratif dan kekeluargaan dari kaum pemuda – pemudi yang
berada di KP Marlegot sekitarnya maupun di perantauan
- Menjadi sarana partisipasi dan kepeduliaan dari kaum pemuda – pemudi yang berada di
KP Marlegot sekitarnya maupun di perantauan untuk memberikan sumbangsi berupa
materi , tenaga , waku dan pemikiran demi kemajuan kaum pemuda – pemudi secara
khusus bagi daerah KP Malegot sekitarnya.
- Sebagai sarana untuk tempat belajar dalam hal peningkatan ilmu sosial,budaya, inovatif,
kreatifitas, iman sehingga menciptakan pemuda – pemudi yang memiliki moral yang baik,
memiliki kecerdasan, yang berbudi pekerti, berakhlak baik dan beriman kepada Tuhan
yang maha esa.
2. Organisasi ini bertujuan :
- Agar terbinanya silaturahmi dan optimalisasi peran dan fungsi pemuda – pemudi yang
berada di KP Marlegot sekitarnya maupun yang berada diperantauan demi terwujudnya
cita – cita bersama yang berlandaskan kekeluargaan.
1. Anggota Tetap.
2. Anggota Khusus ( dalam hal ini disebutkan apabila salah satu anggota yang awalnya
berdomisili di sekitar wilayah marlegot dan akhirnya pindah dan berdomisili keluar kota
dengan alasan tertentu serta masih bersedia sebagai anggota serta apabila sudah
menikah namun masih bersedia sebagai anggota).
2. Setiap anggota pada umumnya mempunyai hak suara , hak untuk memilih dan dipilih dan
turut serta dalam usaha – usaha maupun kegiatan organisasi.
Keuangan KPM SE-INDONESIA pada dasarnya berasal dari iuran anggota , serta kegiatan –
kegiatan yang halal yang tidak mengikat maupun melanggar hukum dan sewaktu – waktu
dapat menerima dana dari Donatur , Swasta maupun pemerintah .
I.VI.B. PENGGUNAAN KEUANGAN
4. Setiap anggota berhak untuk mengetahui atau melihat setiap laporan keuangan serta
jumlah saldo kas apabila diperlukan.
1. Penetapan AD/ART dapat dilakukan secara musyawarah pengurus dan anggota dan telah
disetujui oleh 2/3 jumlah anggota yang hadir dari total jumlah anggota secara
keseluruhan.
1. Telah disetujui oleh 2/3 jumlah anggota yang hadir dari total jumlah anggota secara
keseluruhan.
1. Dewan Penasehat
3. Sekretaris
4. Bendahara
c. Jika dewan pengurus tidak dapat melaksanakan amanah ( program kerja ), maka
dewan penasehat dapat menghentikan dan memilih ketua umum yang baru yaitu
dengan mekanisme pengambilan keputusan miniman dari n+ 1 dari seluruh anggota
dewan penasehat dan dapat menyetujui minimal 2/3 dari anggota yang hadir.
2. Dewan Pengurus ( Ketua, Sekretaris , Bendahara dan seksi – seksi ) :
1. Ketua
2. Wakil ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Seksi – seksi
6. Anggota
1 . Musyawarah anggota
KEANGOTAAN
1. Anggota tetap adalah seseorang yang dengan secara sukarela bergabung didalam
organisasi KPM SE-INDONESIAdan memiliki kesanggupan menjalankan aturan dan
ketentuan yang berlaku tanpa ada unsur paksaan.
2. Anggota khusus adalah seseorang yang dengan secara sukarela bergabung didalam
organisasi KPM SE-INDONESIAdan memiliki kesanggupan menjalankan aturan dan
ketentuan yang berlaku tanpa ada unsur paksaan.
3. Anggota tidak dibenarkan untuk mempengaruhi anggota lain yang dengan sengaja
bertujuan untuk politik serta yang mengandung unsur – unsur SARA .
4. Diberhentikan langsung karena tidak menjaga nama baik organisasi dan melanggar
konstitusi serta tidak dapat membayar kewajiban / iuran selama tanpa alasan yang tepat .
5. Jika seorang anggota yang diberhentikan dan ternyata tidak bersalah maka dewan
pengurus berkewajiban memperbaiki nama baik / merehabilitasi anggota.
BAB IV
KEPUTUSAN
Korum adalah batas minimal jumlah suara yang dibutuhkan untuk pengambilan
sebuah keputusan. Dan disetiap pengambilan sebuah keputusan perlu dilakukan
pemeriksaan kehadiran peserta rapat yang bertujuan untuk pengecekan korum.
1. AKLAMASI
Aklamasi adalah pengambilan keputusan yang ditawarkan dan disetujui oleh lebih dari 2/3
jumlah anggota yang hadir .
3. VOOTING
4. Usaha – usaha ataupun kegiatan – kegiatan yang halal dan tidak mengikat serta
melanggar hukum.
IV.III.B. PENGGUNAAN KAS
Apabila dana yang sudah terkumpul pada kas, maka kas tersebut akan dipergunakan
untuk keperluan kegiatan – kegiatan organisasi dan pembiayaan lainnya seperti :
1.
2.
3.
DEWAN PENGURUS :
KETUA UMUM :
SEKRETARIS :
BENDAHARA :
BIDANG – BIDANG :
SEKSI :
PENASEHAT
SEKSI - SEKSI
ANGGOTA