-ANGGARAN DASAR-
MUKADDIMAH
Didorong oleh kesadaran bahwa olah raga dan ilmu pengetahuan bukan
semata-mata untuk kepentingan diri sendiri, tetapi wajib diamalkan demi
kepentingan masyarakat.
Maka dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dibentuklah organisasi olahraga
Forum Silaturahmi Pecinta Katapel, yang merupakan wadah yang bertanggung
jawab sepenuhnya didalam menghimpun dan membina dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan olahraga Katapel di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan mempunyai anggaran dasar sebagai berikut :
BAB I
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
Dasar
Pasal 3
Azas
Pasal 4
Tujuan
KEDAULATAN
Pasal 5
BAB IV
Pasal 6
Sifat
Forum Silaturahmi Pecinta Katapel bersifat kolegial, nirlaba, mandiri dan tidak
berafiliasi dengan kekuatan politik manapun.
Pasal 7
Fungsi
1. Fungsi Koordinasi
Sebagai satu-satunya cabang olahraga Katapel di Indonesia yang bersinergi
dengan Pemerintah dan mewakili forum Internasional.
2. Fungsi Pendidikan Pelatihan
Sebagai wadah untuk menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan olahraga
Katapel untuk para atlet Katapel, Pelatih, Wasit dan Pengurus (organisatoris).
3. Fungsi Pembinaan
Sebagai wadah untuk meningkatkan prestasi olahraga Katapel Indonesia
setinggi mungkin demi mengharumkan nama Bangsa dan Negara.
4. Fungsi Penelitian, Pengembangan dan Teknologi
Sebagai sarana penelitian dan pengembangan, keterampilan teknik menembak
dengan Katapel, sikap mental dan moralitas dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara guna menghasilkan Atlet yang mempunyai keahlian
dan mental yang tinggi serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
5. Fungsi Dukungan
Memberi dukungan kepada program pemerintah untuk merealisasikan
kebijaksanaan pembangunan dalam bidang olahraga.
Pasal 8
Tugas Pokok
BAB V
ATRIBUT
Pasal 9
Forum Silaturahmi Pecinta Katapel mempunyai atribut yang diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 10
BAB VII
Pasal 11
Hak anggota
Pasal 12
Kewajiban Anggota
BAB VIII
KODE ETIK
Pasal 13
BAB IX
Pasal 14
Susunan Organisasi.
Pasal 15
Pengurus
Pasal 16
Wewenang
Pasal 17
Pasal 18
BAB X
Pasal 19
Pelindung
1. Pelindung Forum Silaturahmi Pecinta Katapel dapat dibentuk pada seluruh
jajaran kepengurusan Forum Silaturahmi Pecinta Katapel.
2. Pelindung di tingkat Pusat dapat terdiri dari Pejabat Negara yang menangani
bidang olahraga.
3. Pelindung di tingkat Daerah adalah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
4. Pelindung di tingkat Cabang adalah Forum Komunikasi Piminan Daerah.
Pasal 20
Pengawas
Pasal 21
Dewan Pembina
Pasal 22
Penasehat
Pasal 23
1. Iuran Anggota;
2. Sumbangan yang tidak mengikat;
3. Usaha-usaha lain yang sah.
Pasal 24
BAB XII
Pasal 25
1. Musyawarah Nasional;
2. Musyawarah Daerah;
3. Musyawarah Cabang;
4. Musyawarah Club;
5. Musyawarah Luar Biasa.
Pasal 26
Musyawarah Nasional
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
Rapat Kerja
Merupakan Rapat Kerja antara Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah, Pengurus
Daerah dan Pengurus Cabang dan Club guna mengadakan penilaian terhadap
pelaksanaan Program Kerja sebelumnya dan menetapkan arah prioritas program
yang diadakan setiap tahun atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali.
BAB XIII
Pasal 31
Pasal 32
BAB XIV
Pasal 33
Ketentuan Quorum
Pasal 34
Pengambilan Keputusan
BAB XV
HARTA BENDA
Pasal 35
Harta Benda
Harta benda Forum Silaturahmi Pecinta Katapel terdiri dari:
BAB XVI
PERPINDAHAN ATLET/PELATIH
Pasal 36
Perpindahan atau mutasi atlet dan atau pelatih diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
BAB XVII
Pasal 37
BAB XVIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 38
1. Forum Silaturahmi Pecinta Katapel hanya mengenal satu Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga;
2. Pengurus Pusat Forum Silaturahmi Pecinta Katapel dapat membuat peraturan
yang sesuai dengan kebutuhan yang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIX
Pasal 39
BAB XX
PENUTUP
Pasal 40
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 10 November 2021
-ANGGARAN RUMAH TANGGA-
BAB I
ATRIBUT
Pasal 1
Pasal 2
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
Syarat-syarat anggota:
1. Anggota Biasa:
a. Anggota biasa adalah Warga Negara Indonesia yang mengajukan
permohonan pada club dan di daftarkan secara berjenjang dari club,
pengurus cabang, Pengurus Daerah hingga ke Pengurus Pusat;
b. Anggota Forum Silaturahmi Pecinta Katapel dianggap sah apabila memiliki
nomor Kartu Tanda Anggota (dari) Pengurus Pusat, mengenai tata cara
penerbitannya diatur dalam Peraturan Organisasi;
c. Anggota mengajukan permohonan menjadi anggota di salah satu club
latihan dan di daftarkan melalui Pengurus Cabang ke Pengurus Daerah dan
diteruskan ke Pengurus Pusat.
d. Membayar uang pangkal dan iuran.
2. Anggota Kehormatan:
a. Anggota Kehormatan adalah Warga Negara Indonesia;
b. Anggota Kehormatan adalah sesepuh, mantan pengurus Pusat dan orang
yang dianggap berjasa untuk organisasi Forum Silaturahmi Pecinta Katapel;
c. Anggota Kehormatan ditetapkan oleh Pengurus Pusat.
d. Calon Anggota Kehormatan dari Provinsi diusulkan oleh Pengurus Daerah
yang bersangkutan dan disahkan oleh Pengurus Pusat.
BAB III
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 4
1. Meninggal dunia;
2. Atas permintaan sendiri secara tertulis yang disampaikan kepada Pengurus
Pusat;
3. Diberhentikan oleh Ketua Umum Pengurus atas rekomendasi dari Pengurus
Daerah;
4. Setiap anggota yang diberhentikan berhak mengajukan keberatan kepada
Pengurus Pusat;
5. Keputusan akhir atas keberatan anggota tersebut ditentukan oleh salah satu
tim yang dibentuk Pengurus Pusat;
6. Telah menjadi pengurus/anggota cabang olahraga Katapel lainnya.
BAB IV
Pasal 5
1. Lisan.
2. Tertulis.
3. Pemberhentian dari jabatan kepengurusan.
4. Pemberhentian dari keanggotaan.
Pasal 6
Pemberlakuan Hukuman
Hukuman yang tercantum dalam pasal 5 Anggaran Rumah Tangga ini berlaku bagi:
Pasal 7
1. Teguran atau peringatan tertulis dilakukan pada saat kejadian itu berlangsung.
2. Hukuman atau peringatan secara tertulis ditetapkan secara administratif.
3. Apabila telah diberikan peringatan tersebut pada ayat (2) pasal ini, yang
bersangkutan masih melanggar ketetapan yang diberikan, maka peringatan
tertulis kedua dijatuhkan.
4. Apabila telah 2 (dua) kali peringatan yang sama diberikan kepada yang
bersangkutan dapat diberikan hukuman berupa pemberhentian sementara.
5. Apabila subyek hukum telah mendapat 2 (dua) kali pemberhentian sementara,
kemudian mengulangi lagi kesalahan maka diberikan hukuman berupa
pemberhentian oleh Pengurus Pusat.
6. Pemberhentian sementara dapat dilakukan oleh Pengurus Daerah atas usulan
Pengurus Club dan Pengurus Cabang dan diteruskan ke Pengurus Pusat selaku
pelaksana registrasi nasional keanggotaan.
7. Untuk anggota Pengurus Pusat, pelaksanaan pemberhentian sementara hanya
boleh dilakukan oleh Ketua Umum atas usulan dan masukan dari Pengurus
Provinsi ataupun anggota Pengurus Pusat lainnya.
8. Pemberhentian dari keanggotaan Forum Silaturahmi Pecinta Katapel hanya
boleh dilaksanakan oleh Ketua Umum dengan mempertimbangkan usulan
Pengurus Forum Silaturahmi Pecinta Katapel di tingkat yang lebih bawah.
9. Apabila oleh Pengurus Pusat di nilai bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh
seorang anggota cukup berat, maka pemberhentian sementara atau
pemberhentian dapat dilakukan tanpa peringatan terlebih dahulu seperti yang
dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (5) pasal ini.
10. Lamanya hukuman pemberhentian sementara paling rendah 1 (satu) bulan dan
paling tinggi 3 (tiga) tahun, selama itu yang bersangkutan tidak diperbolehkan
melakukan kegiatan apapun yang berkaitan dengan olahraga Katapel.
11. Apabila pemberhentian sementara dan pemberhentian terkena pada pucuk
pimpinan kepengurusan, maka secara otomatis kepengurusan di bekukan dan
ditunjuk pelaksana harian oleh pengurus satu tingkat di atasnya sampai
terlaksananya Musyawarah Luar Biasa.
Pasal 8
BAB V
PENGHARGAAN
Pasal 9
1. Medali Kehormatan.
2. Piagam Penghargaan.
3. Santutan.
4. Bentuk lain yang disahkan.
Pasal 10
BAB VI
Pasal 11
Struktur Kepengurusan
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Pengurus Club dapat diakui apabila susunan kepengurusannya sudah disahkan dan
dilantik oleh Pengurus Cabang yang bersangkutan.
BAB VII
Pasal 16
Syarat-Syarat Pengurus
1. Warga Negara Indonesia berumur tidak kurang dari 21 (dua puluh satu)
tahun;
2. Mempunyai sifat kepemimpinan dan mempunyai kewibawaan;
3. Memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang tata cara berorganisasi atau
setidak-tidaknya simpati kepada Katapel di Indonesia.
4. Mempunyai dedikasi, rela berkorban, jujur dan setia serta mampu bertindak
tegas terhadap usaha yang bertentangan dengan maksud dan tujuan Forum
Silaturahmi Pecinta Katapel;
5. Mempunyai waktu yang cukup untuk peduli terhadap kepentingan organisasi;
Pasal 17
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara berhasil dan berdaya
guna, maka diantara Pengurus Pusat diadakan pembagian tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1. Ketua Umum:
a. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi. Ketua Umum
bertugas, bertanggung jawab baik ke dalam maupun ke luar atas nama
Pengurus Pusat Forum Silaturahmi Pecinta Katapel, untuk itu Ketua Umum
mempunyai hak prerogatif di dalam organisasi;
b. Merumuskan kebijaksanaan dan mengkoordinasikan kegiatan Pengurus
Pusat dalam melaksanakan keputusan Musyawarah Nasional;
c. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang dianggap perlu menurut
kepentingan dan perkembangan organisasi;
d. Apabila dengan alasan-alasan yang sah, Ketua Umum tidak dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawab, wewenangnya dialihkan kepada
Wakil Ketua Umum atau kepada Pimpinan Pengurus lainnya menurut
keperluannya sampai ia dapat kembali dan ayau ditetapkan oleh
Musyawarah Nasional terdekat.
2. Wakil Ketua Umum:
a. Membantu Ketua Umum dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya;
b. Mewakili Ketua Umum dalam hal Ketua Umum berhalangan;
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua Umum menurut kepentingan
dan perkembangan organisasi.
d. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
3. Ketua Harian:
a. Melaksanakan tugas harian Ketua Umum;
b. Mewakili dan sebagai Ketua Pelaksana Harian atas nama Ketua Umum
apabila berhalangan;
c. Merumuskan rencana dan melaksanakan program kerja Pengurus Pusat atas
nama Ketua Umum;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Umum/Wakil
Ketua Umum sesuai dengan kepentingan dan perkembangan organisasi;
e. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
4. Sekretaris Jenderal:
a. Merupakan pembantu utama dari pada Ketua Umum dan bertindak penuh
apabila berhalangan;
b. Menyusun rencana dan program kerja Pengurus Pusat Forum Silaturahmi
Pecinta Katapel dengan menghimpun dan menyusun seluruh rencana dan
program kerja yang disusun oleh setiap bidang;
c. Menyusun dan melaksanakan rencana dan program kerja Sekretaris
Jenderal;
d. Mempersiapkan dan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional dan
Musyawarah Nasional;
e. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh Pimpinan
Pengurus Pusat sesuai dengan kepentingan dan perkembangan organisasi ;
f. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
5. Wakil Sekretaris Jenderal:
a. Merupakan pembantu utama Sekretaris Jenderal apabila berhalangan;
b. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh Pimpinan
Pengurus Pusat sesuai dengan kepentingan dan perkembangan organisasi;
c. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Sekretaris Jenderal bertanggung
jawab kepada Sekretaris Jenderal.
6. Para Ketua Bidang:
a. Mempunyai tugas dan bertanggung jawab untuk merumuskan petunjuk-
petunjuk pelaksana sesuai dengan bidang masing-masing;
b. Menyusun, mempersiapkan dan melaksanakan serta mengkoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan bidang masing-masing;
c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan Pengurus Pusat
Forum Silaturahmi Pecinta Katapel di bidang masing-masing sesuai dengan
kepentingan dan perkembangan organisasi;
d. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Umum
melalui Ketua Harian.
7. Bandahara:
a. Membina dan mengkoordinasikan kebijaksanaan umum dalam bidang
keuangan dan anggaran Pengurus Pusat yang telah disetuji;
b. Menyusun rencana anggaran belanja dan pendapatan tahunan bekerjasama
dengan Bidang Dana dan Usaha;
c. Mengkoordinasikan penggunaan anggaran belanja tahunan Pengurus Pusat
yang telah disetujui;
d. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan Forum
Silaturahmi Pecinta Katapel;
e. Menyusun laporan keuangan secara berkala sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
f. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Umum
dan Sekretaris Jenderal melalui Ketua Harian.
8. Wakil Bandahara:
a. Merupakan pembantu utama Bendahara apabila berhalangan;
b. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh Pimpinan
Pengurus Pusat Forum Silaturahmi Pecinta Katapel sesuai dengan
kepentingan dan perkembangan organisasi;
c. Melaksanakan tugas bendahara, sekaligus merupakan juru bayar;
d. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Bandahara.
9. Komisi-Komisi:
a. Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk merumuskan petunjuk-
petunjuk pelaksana sesuai dengan komisi masing-masing;
b. Menyusun, mempersiapkan dan melaksanakan serta mengkoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan komisi masing-masing;
c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan Pengurus Pusat
Forum Silaturahmi Pecinta Katapel di komisi masing-masing sesuai dengan
kepentingan dan perkembangan organisasi.
d. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Bidang
masing-masing.
Pasal 18
Pasal 19
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Cabang
Pasal 20
BAB VIII
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
Peserta Musyawarah Luar Biasa sama dengan Musyawarah biasa, tetapi tanpa
peninjau.
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
Hak bicara dan hak suara peserta Musyawarah dan rapat-rapat akan diatur lebih
lanjut pada tata tertib Musyawarah dan rapat-rapat yang berpokok pada:
Pasal 30
PERPINDAHAN KEANGGOTAAN/ATLET
Pasal 31
BAB X
Pasal 32
BAB XI
Pasal 33
BAB XII
Pasal 34
PERATURAN PERALIHAN
BAB XIII
PERATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 35
Penutup:
1. Segala hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah tangga ini mengenai
peraturan keolahragaan mengacu kepada Peraturan keolahragaan yang
berlaku.
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku bersama dengan tanggal ditetapkannya
Anggaran Dasar Forum Silaturahmi Pecinta Katapel.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 10 November 2021