Anda di halaman 1dari 15

KOMANDO MACAN ASIA


ANGGARAN DASAR / AD

PEMBUKAAN

KOMANDO MACAN ASIA adalah Organisasi Masyarakat yang Pancasilais,


Independen , terbuka, berprinsip, berkepribadian, dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa. KOMANDO MACAN ASIA berlandaskan kebersamaan dan
persatuan, bercita-cita ikut serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang Adil,
Makmur, Sejahtera, menjaga kedaulatan bangsa, menjaga wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) serta ikut dalam perdamaian dunia
sebagaimana yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. KOMANDO MACAN
ASIA bertekad memperjuangkan kepentingan Rakyat Indonesia melalui kerja
nyata dalam segala aspek kehidupan masyarakat sehingga kehadiran KOMANDO
MACAN ASIA dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh Rakyat Indonesia.
KOMANDO MACAN ASIA bersifat Arif, Bijaksana, Elegan, Ksatria, Mengayomi
dan Berwawasan. KOMANDO MACAN ASIA mengakui keberagaman Agama,
Suku, Budaya dan Adat Istiadat Nasional Indonesia. Keberagaman bangsa
Indonesia adalah berkah yang tidak ternilai harganya. KOMANDO MACAN
ASIA berazaskan Pancasila dan UUD 1945 sebagaimana yang disimbolkan pada
Logo KOMANDO MACAN ASIA.
Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong oleh keinginan yang
luhur, KOMANDO MACAN ASIA, menyatakan diri sebagai Organisasi
Masyarakat, dengan Anggaran Dasar sebagai berikut;

BAB I
NAMA; WAKTU; TEMPAT & KEDUDUKAN; dan WILAYAH

Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama KOMANDO MACAN ASIA, disingkat


KOMASA/KMA.

Pasal 2
Waktu
KOMANDO MACAN ASIA, didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan
lamanya.

1
Pasal 3
Tempat & Kedudukan

Kelembagaan Dewan Komando Nasional ( DKN ) dan atau Markas Besar (Mabes )
bertempat dan berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 4
Wilayah

Wilayah Kelembagaan meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik


Indonesia ( NKRI ).

BAB II
AZAS, JATI DIRI, dan KOMPONEN

Pasal 5

1. Kelembagaan berazaskan Pancasila dan UUD 1945.


2. Jati Diri Kelembagaan adalah, Kebangsaan, Kerakyatan, Keadilan dan
Kemandirian.
3. Komponen Kelembagaan adalah merdeka, demokratis, terbuka, Arif, bijaksana,
Ksatria, Elegan, berprinsip, berwibawa dan berwawasan dan terdiri dari seluruh
komponen anak bangsa Indonesia.

BAB III
VISI; MISI; TUJUAN dan FUNGSI

Pasal 6
Visi

Terjalin hubungan masyarakat yang berkesatuan untuk menjaga keutuhan Negara


Kesatuan Indonesia yang Adil, Makmur, Sejahtera dan gotong royong.

Pasal 7
Misi

1. Mengajak Masyarakat Indonesia untuk memahami, menghayati dan


Mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dan kesadaran menjalankan
UUD 1945 sesuai Amanat Kemerdekaan Republik Indonesia.
2. Mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menyadari tentang
pentingnya kerjasama / gotong royong antar masyarakat sebagai ciri khas
bangsa Indonesia.
3. Melakukan langkah-langkah baik dalam Perencanaan, Pelaksanaan dan
Pengawasan dalam setiap aspek kehidupan bernegara ( Ideologi, Politik,
Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan & Keamanan / Ipoleksosbudhankam )
untuk tercapainya tujuan Masyarakat yang Adil dan Makmur.

2
Pasal 8
Tujuan

1. Tercapainya masyarakat Indonesia yang Pancasilais dan taat hukum.

2. Menjadikan masyarakat Indonesia yang saling tolong menolong dan bahu


membahu sebagai wujud dari azas Gotong Royong.

3. Tercapainya masyarakat Indonesia yang Aman, Tenteram, Religius, Adil,


Makmur dan Sejahtera dengan kata lain Masyarakat yang Adil dalam
Kemakmuran dan Makmur dalam Keadilan.

Pasal 9
Fungsi

1. Sarana untuk menampung, menghimpun, merumuskan, dan


memperjuangkan serta menyalurkan aspirasi masyarakat.

2. Jembatan komunikasi rakyat dengan pemimpin dan sebaliknya dari


pemimpin dengan rakyat.

3. Sebagai wadah pembentukan kader generasi bangsa untuk melahirkan


generasi yang Cerdas, berakhlak baik, Militan dan berkebangsaan.

4. Sebagai wadah dalam bentuk pelatihan dan interaksi masyarakat di bidang


Ideologi; Agama; Pendidikan; Sosial; Ekonomi; Olaharaga; Kepemudaan;
Seni; Budaya; Adat Istiadat; dan Keamanan / Bela Negara serta Penanganan
Musibah dan Bencana Alam.

5. Sebagai wadah hubungan dan kerjasama Internasional dalam bidang


Pendidikan; Ekonomi; Olahraga; Kepemudaan; Seni; Budaya; Bela Negara
dan Penanganan Musibah & Bencana Alam.

BAB IV
ANGGOTA dan PENGURUS/KADER

Pasal 10
Anggota

1. Anggota KOMANDO MACAN ASIA adalah Warga Negara Republik


Indonesia yang dengan sukarela dan memyatakan kesediaan menjadi
anggota dengan mengajukan permintaan menjadi anggota dan patuh kepada
seluruh aturan – aturan dan garis perjuangan organisasi KOMANDO
MACAN ASIA.
2. Pengaturan lebih lanjut tentang keanggotaan KOMANDO MACAN ASIA
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
dan atau Peraturan – Peraturan Organisasi.

3
Pasal 11
Pengurus / Kader

1. Pengurus / Kader KOMANDO MACAN ASIA adalah anggota KOMANDO


MACAN ASIA yang merupakan tenaga inti dan penggerak kelembagaan
yang mengurus organisasi. Pengurus bersifat jenjang keorganisasian di
tingkatan masing-masing.

2. Pengaturan lebih lanjut tentang Pengurus / Kader KOMANDO MACAN


ASIA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

BAB V
HAK dan KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 12
Hak Anggota

1. Setiap Anggota mempunyai hak:


a. Bicara dan suara.
b. Memilih dan dipilih.

2. Pengaturan lebih lanjut hak anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 13
Kewajiban Anggota

Setiap Anggota berkewajiban untuk:


1. Memperjuangkan dan Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan
organisasi KOMANDO MACAN ASIA.
2. Memegang teguh dan menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta peraturan-peraturan organisasi KOMANDO MACAN ASIA.
3. Aktif melaksanakan kebijakan dan program-program KOMANDO
MACAN ASIA.
4. Patuh dan taat serta menjunjung tinggi Pimpinan Organisasi selagi tidak
menyimpang dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan aturan-
aturan organisasi.
5. Mengenalkan dan menyampaikan Visi,Misi dan Tujuan organisai
KOMANDO MACAN ASIA ke seluruh lapisan masyarakat di wilayahnya
masing-masing bahkan ke masyarakat Internasional.
6. Membangun dan mengembangkan organisasi KOMANDO MACAN ASIA.
7. Memiliki Integritas yang baik.

BAB VI
STRUKTUR; TUGAS;WEWENANG & TANGGUNGJAWAB

4
Pasal 14
Struktur Organisasi

Struktur Organisasi KOMANDO MACAN ASIA terdiri dari tingkat


Nasional/Pusat, tingkat Propinsi, tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Kecamatan, dan
Tingkat Desa/Kelurahan. Sebutan pada masing-masing berturut-turut adalah
Dewan Komando Nasional (DKN), Dewan Komando Wilayah ( DKW ), Dewan
Komando Daerah ( DKD), Komando Cabang ( KC ), dan Unit Komando ( UK ).

Pasal 15
Dewan Komando Nasional / DKN

Dewan Komando Nasional disingkat DKN adalah Badan Pelaksana tertinggi


Kelembagaan yang bersifat kolektif dan dipimpin oleh seorang Ketua Umum.

Pasal 16
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Dewan Komando Nasional

1. Dewan Komando Nasional bertugas ;


a. Membentuk kepengurusan organisasi di tingkat Nasional / Pusat.
b. Membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c. Mengurus dan membuat Legalitas organisasi KOMANDO MACAN ASIA
ditingkat nasional / pusat.
d. Mengkoordinir jalannya roda organsasi secara nasional.
e. Membuat dan mengesahkan logo; makna logo; bendera dan atribut
organisasi.
f. Membuat dan atau mengesahkan Kartu Tanda Anggota / KTA KOMANDO
MACAN ASIA secara Nasional.

2, Dewan Komando Nasional berwenang:


a. Menentukan arah garis perjuangan organisasi.
b. Membuat program – program kerja organisasi yang bersifat nasional.
c. Menjalin kerjasama dengan pihak – pihak; baik Pemerintah maupun Swasta
skala Nasional maupun Internasional.
d. Membuat dan Mengesahkan Komposisi dan Personalia Dewan Komando
Wilayah ( DKW ) dan Dewan Komando Daerah ( DKD ).
e. Menyelesaikan perselisihan kepengurusan jenjang dibawahnya.
f. Memberikan penghargaan dan sanksi sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.

3. Dewan Pimpinan Nasional bertanggungjawab untuk :


a. Menajalankan roda organisasi di tingkat nasional sesuai amanat Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan – keputusan Musyawarah
Nasionak atau Musyawarah Luar Biasa dan Rapat Pimpinan Nasional
KOMANDO MACAN ASIA.
b. Memberikan pertanggungjawaban pada Munas / Mubes.

5
Pasal 17
Dewan Komando Wilayah / DKW

Dewan Komando Wilayah disingkat DKW adalah Badan Pelaksana Kelembagaan


bersifat kolektif di Tingkat Propinsi dan dipimpin oleh seorang Ketua Wilayah.

Pasal 18
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Dewan Komando Wilayah

1. Dewan Komando Wilayah bertugas ;


a. Membetuk kepengurusan di tingkat propinsi.
b. Mengkoordinir jalannya roda organisasi di wilayah propinsi.

2. Dewan Komando Wilayah berwenang:


a. Menentukan kebijakan Tingkat Propinsi sesuai dengan Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Munas/Mubes dan kebijakan Dewan
Komando Nasional serta Peraturan Organisasi KOMANDO MACAN ASIA
di tingkat Propinsi.
b. Mengajukan Komposisi dan Personalia Dewan Komando Daerah kepada
Dewan Komando Nasional / DKN.
c. Menjalin kerjasama di tingkat Propinsi baik Pemerintah maupun swasta
dengan mendapat persetujuan Dewan Komando Nasional/DKN.
d. Mengajukan komposisi kepengurusan tingkat kabupaten/kota ( Dewan
Komando Daerah ) ke Dewan Komando Nasional untuk di sah kan dan di
SK kan.
e. Melegalisir / endos komposisi kepengurusan tingkat kabupaten/kota yang
telah di SK kan oleh Dewan Komando Nasional/DKN.
f. Membuat dan Mengesahkan Komposisi dan Personalia Komando Cabang
( KC ) berdasarkan usulan Dewan Komando Daerah / DKD.
g. Menyelesaikan perselisihan kepengurusan Dewan Komando Daerah/DKD.

3. Dewan Pimpinan Wilayah bertanggungjawab untuk:


a. Menajalankan roda organisasi di tingkat propinsi sesuai amanat Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan – keputusan Musyawarah
Nasionak atau Musyawarah Luar Biasa dan Rapat Pimpinan Nasional
KOMANDO MACAN ASIA.
b. Menjalankan perintah dan melaporkan seluruh aktifitas ke Dewan Komando
Nasional/DKN secara berkala. Pengaturan lebih lanjut diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan organisasi.
c. Memberikan pertanggungjawaban kepada Dewan Komando Nasional dan
Musyawarah Wilayah.

Pasal 19
Dewan Komando Daerah / DKD

Dewan Komando Daerah disingkat DKD adalah Badan Pelaksana Kelembagaan


bersifat kolektif di tingkat Kabupaten/Kota dan dipimpin oleh seorang Ketua
Daerah.

6
Pasal 20
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Dewan Komando Daerah

1. Dewan Komando Daerah bertugas ;


a. Membetuk kepengurusan di tingkat kabupaten / kota.
b. Mengkoordinir jalannya roda organisasi di wilayah kabupaten / kota.

2. Dewan Komando Daerah berwenang ;


a. Menentukan kebijakan Tingkat Kabupaten / Kota sesuai dengan Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Munas/Mubes dan kebijakan
Dewan Komando Nasional serta Peraturan Organisasi KOMANDO
MACAN ASIA di tingkat Kabupaten / Kota.
b. Mengajukan Komposisi dan Personalia Komando Cabang kepada Dewan
Komando Wilayah untuk di SK kan.
c. Menjalin kerjasama di tingkat Kabupaten / Kota baik Pemerintah maupun
swasta dengan mendapat persetujuan Dewan Komando Wilayah / DKW dan
Pengesahan oleh Dewan Komando Nasional/DKN.
d. Melegalisir / endos komposisi kepengurusan tingkat kecamatan / Komando
Cabang yang telah di SK kan oleh Dewan Komando Wilayah/DKW.
e. Membuat dan Mengesahkan Komposisi dan Personalia Unit Komando ( UK
) berdasarkan usulan Komando Cabang / KC.
f. Menyelesaikan perselisihan kepengurusan Komando Cabang/KC.

3. Dewan Pimpinan Daerah bertanggungjawab untuk ;


a. Menajalankan roda organisasi di tingkat Kabupaten / Kota sesuai amanat
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan – keputusan
Musyawarah Nasional atau Musyawarah Luar Biasa dan Rapat Pimpinan
Nasional KOMANDO MACAN ASIA.
b. Menjalankan perintah dan melaporkan seluruh aktifitas ke Dewan Komando
Wilayah/DKW dan Dewan Komando Nasional/DKN secara berkala.
Pengaturan lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau
peraturan organisasi.
c. Memberikan pertanggungjawaban kepada Dewan Komando Wilayah dan
Musyawarah Daerah.

Pasal 21
Komando Cabang

Komando Cabang adalah Badan Pelaksana Kelembagaan bersifat kolektif di


tingkat Kecamatan dan dipimpin oleh seorang Ketua Cabang.

Pasal 22
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Komando Cabang

1. Komando Cabang bertugas ;


a. Membetuk kepengurusan di tingkat Kecamatan.
b. Mengkoordinir jalannya roda organisasi di wilayah Kecamatan.

2. Komando Cabang berwenang:

7
a. Menentukan kebijakan Tingkat Kecamatan sesuai dengan Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Munas/Mubes dan
kebijakan Dewan Komando Nasional serta Peraturan Organisasi
KOMANDO MACAN ASIA di tingkat Kecamatan.
b. Mengajukan Komposisi dan Personalia Unit Komando / UK kepada
Dewan Komando Daerah untuk di SK kan.
c. Menjalin kerjasama di tingkat Kecamatan baik Pemerintah maupun
swasta dengan mendapat persetujuan Dewan Komando Daerah/ DKD.
d. Melegalisir / endos komposisi kepengurusan tingkat desa/kelurahan
yang telah di SK kan oleh Dewan Komando Daerah/DKD.
e. Menyelesaikan perselisihan kepengurusan Unit Komando/UK.

3. Komando Cabang bertanggungjawab untuk:


a. Menajalankan roda organisasi di tingkat Kecamatan sesuai amanat
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan – keputusan
Musyawarah Nasional atau Musyawarah Luar Biasa dan Rapat
Pimpinan Nasional KOMANDO MACAN ASIA.
b. Menjalankan perintah dan melaporkan seluruh aktifitas ke Dewan
Komando Daerah/DKD secara berkala. Pengaturan lebih lanjut diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan organisasi.
c. Memberikan pertanggungjawaban kepada Dewan Komando Daerah
dan Musyawarah Komando Cabang.

Pasal 23
Unit Komando

Unit Komando adalah satuan terkecil dari organisasi KOMANDO MACAN ASIA
dan merupakan pelaksanaan kelembagaan di tingkat Desa/Kelurahan.

Pasal 24
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Unit Komando

1. Unit Komando bertugas ;


a. Membetuk kepengurusan di tingkat Desa / Kelurahan.
b. Mengkoordinir jalannya roda organisasi di wilayah Desa / Kelurahan.
c. Mengajak masyarakat untuk menjadi anggota KOMANDO MACAN
ASIA.

2. Unit Komando berwenang:


a. Menentukan kebijakan Tingkat Desa / Kelurahan sesuai dengan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Munas/Mubes
dan kebijakan Dewan Komando Nasional serta Peraturan Organisasi
KOMANDO MACAN ASIA di tingkat Kecamatan.
b. Menjalin kerjasama di tingkat Desa / Kelurahan baik Pemerintah
maupun swasta dengan mendapat persetujuan Komando Cabang dan
Dewan Komando Daerah/ DKD.

4. Unit Komando bertanggungjawab untuk ;

8
a. Menajalankan roda organisasi di tingkat Desa / Kelurahan sesuai amanat
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan – keputusan
Musyawarah Nasional atau Musyawarah Luar Biasa dan Rapat Pimpinan
Nasional KOMANDO MACAN ASIA.
b. Menjalankan perintah dan melaporkan seluruh aktifitas ke Komando Cabang
secara berkala. Pengaturan lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau peraturan organisasi.
c. Memberikan pertanggungjawaban kepada Komando Cabang dan
Musyawarah Unit Komando.

BAB VII
BADAN dan LEMBAGA SAYAP ORGANISASI

Pasal 25

1. Dewan Komando Nasional dapat membentuk Badan dan Lembaga untuk


melaksanakan tugas-tugas dalam bidang tertentu jika dianggap perlu.
2. Ketentuan lebih lanjut tentang Badan dan Lembaga diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

BAB VIII
MUNAS dan RAPAT NASIONAL; WILAYAH & DAERAH

Pasal 26
Musyawarah dan Rapat Nasional

Musyawarah Nasional dan Rapat-Rapat Tingkat Nasional terdiri dari ;


A. Munas.
B. Munas Luar Biasa / Munaslub.
C. Rapat Pimpinan Nasional.
D. Rapat Kerja Nasional.

A. Musyawarah Nasional / Munas :


a. Musyawarah Nasional adalah pemegang kekuasaan tertinggi Kelembagaan yang
diadakan sekali dalam 5 (lima) tahun.
b. Musyawarah Nasional berwenang:
1). Menetapkan dan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
2). Menetapkan Program Umum Kelembagaan.
3). Menilai dan meminta Pertanggungjawaban Dewan Komando Nasional.
4). Memilih dan menetapkan Ketua Umum.
5). Menetapkan Kepengurusan Dewan Komando Nasional bersama Ketua Umum
terpilih.
6). Musyawarah Nasional dilaksanakan oleh Dewan Komando Nasional.
7). Peserta Munas dan pengaturan lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga / ART.

9
B. Musyawarah Nasional Luar Biasa / Munaslub ;
Musyawarah Luar Biasa adalah pengambilan keputusan tertinggi yang
diselenggarakan dalam keadaan luar biasa, diadakan atas permintaan dan atau
persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 Dewan Wilayah Provinsi, disebabkan:
a. Kelembagaan dalam keadaan terancam atau menghadapi kegentingan yang
memaksa.
b. Dewan Komando Nasional melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga, atau Dewan Komando Nasional tidak dapat melaksanakan amanat
Munas sehingga organisasi tidak berjalan sesuai dengan fungsinya.
c. Munas Luar Biasa diselenggarakan oleh Dewan Komando Nasional.
d. Munaslub mempunyai kekuasaan dan wewenang yang sama dengan Munas.
e. Dewan Komando Nasional wajib memberikan pertanggungjawaban saat
diadakannya Munaslub.

C. Rapat Pimpinan Nasional :


a. Rapat Pimpinan Nasional adalah rapat pengambilan keputusan tertinggi di
bawah Kongres.
b. Rapat Pimpinan Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun oleh Dewan Pimpinan Pusat.
c. Peserta Rapat Pimpinan Nasional adalah Ketua Umum, Sekretaris Jenderal
dan Ketua dan Sekretaris Dewan Komando Wilayah.
d. Pengaturan lebih lanjut sebagaimana dimaksud pada point a, diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

D. Rapat Kerja Nasional ;


a. Rapat Kerja Nasional adalah rapat yang diadakan untuk menyusun
dan mengevaluasi program kerja hasil Munas.
b. Rapat Kerja Nasional dilaksanakan pada 1 (satu) kali setahun.

Pasal 27
Musyawarah dan Rapat Wilayah

1. Musyawarah Wilayah / Muswil adalah Musyawarah di tingkat Propinsi,


diadakan 1 ( satu ) kali dalam 5 tahun dengan tujuan ;
a. Memilih Ketua Dewan Komando Wilayah.
b. Memita dan menilai pertanggungjawaban Dewan Komando Wilayah.
c. Perserta Muswil adalah Ketua; Sekretaris dan Bendahara Dewan Komando
Daerah / DKD.

2. Rapat – rapat Wilayah diadakan minimal 1 ( satu ) kali setahun dan atau sesuai
kebutuhan Dewan Komando Wilayah.

Pasal 28
Musyawarah dan Rapat Daerah

1. Musyawarah Daerah / Musda adalah Musyawarah di tingkat Kabupaten / Kota,


diadakan 1 ( satu ) kali dalam 5 tahun dengan tujuan ;

10
a. Memilih Ketua Dewan Komando Daerah.
b. Memita dan menilai pertanggungjawaban Dewan Komando Daerah.
c. Perserta Muswil adalah Ketua; Sekretaris dan Bendahara Komando Cabang.

2. Rapat – rapat Daerah diadakan minimal 1 ( satu ) kali setahun dan atau sesuai
kebutuhan Dewan Komando Daerah.

Pasal 29
Musyawarah & Rapat Cabang dan Unit

Musyawarah dan Rapat tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan diatur dalam


Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan Organisasi KOMANDO MACAN ASIA.

BAB IX
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 30

1. Musyawarah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26-29 adalah sah apabila


dihadiri oleh lebih separuh jumlah peserta ( 50% + 1 ).
2. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah untuk
mufakat dan apabila ini tidak memungkinkan, maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak.
3. Dalam hal musyawarah mengambil keputusan tentang pemilihan Pimpinan,
sekurang-kurangnya disetujui oleh lebih dari setengah ( 50% + 1 dari ) jumlah
peserta yang hadir sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
4. Khusus tentang perubahan Anggaran Dasar ;
a. Sekurang-kurangnya dihadiri oleh dua per tiga dari jumlah Dewan Komando
Wilayah / DKW.
b. Keputusan adalah sah apabila diambil dengan disetujui sekurang-kurangnya
dua per tiga dari jumlah peserta yang hadir pada poin 4.a.

BAB X
DEWAN PENDIRI; PEMBINA; PENASEHAT & PENGAWAS

Pasal 31
Dewan Pendiri

1. Dewan Pendiri dipilih oleh para pendiri organisasi dan beranggotakan minimal 3
( tiga ) orang dan maksimal 5 ( lima ) orang dari para pendiri organisasi.
2. Dewan Pendiri dapat meminta pertanggungjawaban kepengurusan Dewan
Komando Nasional /DKN yang belum hasil Musyawarah Nasional.
3. Dewan Pendiri adalah peserta rapat Musyawarah Nasional.
4. Dewan Pendiri menandatangani kepengurusan Dewan Komando Nasional I /
bukan hasil Musyawarah Nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai Dewan Pendiri diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

11
Pasal 32
Pembina & Penasehat

1. Dewan Pembina dan Penasehat berfungsi memberi saran; nasehat dan


pertimbangan – pertimbangan kepada Dewan Pimpinan Kelembagaan sesuai
tingkatannya untuk kebaikan organisasi.
2. 2.Saran, nasehat dan pertimbangan yang disampaikan Dewan Pembina
sebagaimana yang dimaksud ayat (1) harus diperhatikan sungguh-sungguh
oleh Dewan Pimpinan Kelembagaan sesuai dengan tingkatannya.
3. Dewan Pembina dan atau Penasehat beraggotakan minimal 3 ( tiga ) orang
maksimal 5 ( lima ) orang dan berasal dari Pendiri dan atau tokoh – tokoh
yang dianggap mumpuni.
4. Jika dipandang perlu, Dewan Pembina dan Penasehat dapat menghadiri
rapat-rapat Dewan Pimpinan/Pimpinan Kelembagaan sesuai dengan
tingkatannya.
5. Dewan Pembina dan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Kelembagaan sesuai
dengan tingkatannya.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai Dewan Pembina dan Penasehat diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 33
Dewan Pengawas

1. Dewan Pengawas berfungsi mengawasi Kepengurusan dalam menjalankan


roda organisasi.
2.Dewan Pengawas beranggotakan minimal 3 ( tiga ) orang dan maksimal 5
( lima ) orang.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai Dewan Pembina dan Penasehat diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB XI
HUBUNGAN DAN KERJASAMA

Pasal 34

1. KOMANDO MACAN ASIA dapat / boleh menjalin kerjasama dengan


organisasi masyarakat lainnya yang mempunyai tujuan dan arah yang sama dengan
azas tidak saling merugikan
2. KOMANDO MACAN ASIA dapat / bisa menjalin kerjasama dengan Organisasi
atau Lembaga – Lembaga Nasional maupun Internasional.
3. Pengaturan lebih lanjut ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XII
LAMBANG/LOGO, BENDERA, dan MARS

Pasal 35
Lambang/Logo

12
1.Kelembagaan mempunyai Lambang / Logo dengan makna sebagai berikut ;
Segi Lima bermakna Lima Sila dari Pancasila; Warna merah bermakna Berani;
Warna putih bermakna Suci dan Ikhlas, Peta Kepulauan Indonesia berwarna hijau
bermakna Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Subur dan Kaya;
Macan berdiri utuh bermakna Satu Kesatuan yang Utuh, Kuat, Kokoh, Mandiri,
Perkasa, Siaga, Berwibawa, Handal, Disegani kawan dan ditakuti Lawan; Mata
Macan Tajam lurus ke kedepan bermakna Waspada, Fokus, berpandangan luas dan
selalu siaga dalam menjaga Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; Telinga
Macan Berdiri bermakna mempunyai pendengaran yang tajam sehingga lebih cepat
mengetahui keadaan di dalam dan lebih dahulu mengetahui gangguan dari luar;
Keris bermakna Lambang Kebesaran, Kewibawaan, dan menghargai budaya
Nusantara; Baret berwarna Merah Hati dengan bendera merha putih bermakna
Komando / Pemimpin yang Gagah berani, Ksatria, Disiplin, dan Rendah hati,
punya Jiwa Korsa membela Kebenaran dan setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia; Tulisan KOMASA dengan warna keemasan bermakna
singkatan dari Komando Macan Asia, InshaaAllah menjadi Komando Masa Kini
dan Masa yang akan datang dalam masa keemasan yang gilang gemilang.

2. Bendera organisasi adalah salah satu simbol organisasi. Betuk bendera


Komando Macan Asia adalah persegi empat dengan warna dasar Biru Langit /
Biru laut dan diatasnya logo organisasi dengan ukuran disesuaikan kebutuhan. Biru
Langit / biru laut bermakna hamparan luas dan berarti juga kemakmuran.

3.Organisasi Komando Macan Asia mempunyai Mars Komando Macan Asia,


diciptakan / disusun dan di patenkan oleh Dewan Komando Nasional. Mars
Komando Macan Asia merupakan bagian dari simbol – simbol organisasi.

BAB XIII
KETENTUAN KHUSUS

Pasal 36

Terkait dengan hal-hal yang strategis dan mendesak seperti; mempertahankan


Eksistensi dan keselamatan Organisasi, maka kepada Ketua Umum atau Ketua dan
Sekretaris Jenderal/Sekretaris Umum, diberikan kewenangan sepenuhnya untuk
mengambil tindakan strategis organisatoris yang diperlukan tanpa musyawarah
pengurus. Makna strategis dan mendesak, selanjutnya akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

BAB XIV
KEUANGAN

Pasal 37

Keuangan organisasi diperoleh dari:


1. Iuran / sumbangan Anggota.
2. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat dari pihak lain.
3. Hibah dari Pemerintah, Swasta maupun Perorangan.
3. Amal usaha lain yang sah.

13

BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN dan PERUBAHAN

Pasal 38
Masa Jabatan / pengabdian

1. Masa jabatan / pengabdian kepengurusan Dewan Komando Nasional yang


ditunjuk / dipilih dan bukan hasil Munas adalah maximal 24 bulan / 2 tahun.
2. Masa Jabatan / pengabdian kepengurusan Dewan Komando Wilayah;
Dewan Komando Daerah; Komando Cabang dan Unit Komando bukan
dari hasil Muswil;Musda;Muscab;Musnit adlah 36 bulan / 3 tahun.
3. Masa Jabatan / pengabdian kepengurusan hasil Munas; Muswil; Musda dan
4. Muscab adalah 60 ( enam puluh ) bulan / 5 Tahun.
5. Ketentuan lain dan hal-hal terkait masa jabatan / pengabdian diatur dalam
6. Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 38
Perubahan

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kelembagaan hanya


dapat dilakukan oleh para pendiri dan atau Munas dengan persetujuan sekurang-
kurangnya dua pertiga dari jumlah suara utusan yang hadir.

Pasal 39
Pembetukan dan Pengesahan

Untuk Pertama kali Kepengurusan Dewan Komando Nasional / DKN dibentuk


oleh para pendiri KOMANDO MACAN ASIA dan disahkan oleh Dewan Pendiri.

Pasal 40
Munas

Munas I ( pertama ) harus dilaksanakan oleh Kepengurusan I Dewan Komando


Nasional / DKN sebelum masa jabatan berakhir.

BAB XVI
PEMBUBARAN KELEMBAGAAN

Pasal 41

1. Pembubaran Kelembagaan hanya dapat dilakukan di dalam suatu Musyawarah


Nasional / Munas yang khusus diadakan untuk itu.
2. Dalam hal pengambilan keputusan tentang Pembubaran Kelembagaan, Munas
dinyatakan sah apabila dihadiri dan atau dikuasakan berdasarkan kuasa yang sah
oleh seluruh Pendiri dan KSB ( Ketua; Sekretaris; Bendahara ) DKN; DKW,dan
DKD dan dinyatakan sah apabila disetujui secara aklamasi peserta yang hadir.
3. Dalam hal Kelembagaan dibubarkan maka kekayaannya diserahkan kepada
badan-badan/lembaga-lembaga sosial di Indonesia.

14
BAB XVII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 42

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Kelembagaan /
Organisasidan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.
2. Apabila terdapat perbedaan tafsir mengenai suatu ketentuan dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, tafsir yang sah adalah yang ditetapkan
oleh Dewan Pimpinan Pusat Kelembagaan.
3. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 10 Januari 2019

DEWAN KOMANDO NASIONAL


KOMANDO MACAN ASIA
( DKN KOMASA )
MASA BHAKTI 2019-2021

Ketua umum, Sekretaris Jenderal,

FERRY IRAWAN H. KHAIRUL, SE

15

Anda mungkin juga menyukai