PEMBUKAAN
BAB I
NAMA; WAKTU; TEMPAT & KEDUDUKAN; dan WILAYAH
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Waktu
KOMANDO MACAN ASIA, didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan
lamanya.
1
Pasal 3
Tempat & Kedudukan
Kelembagaan Dewan Komando Nasional ( DKN ) dan atau Markas Besar (Mabes )
bertempat dan berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 4
Wilayah
BAB II
AZAS, JATI DIRI, dan KOMPONEN
Pasal 5
BAB III
VISI; MISI; TUJUAN dan FUNGSI
Pasal 6
Visi
Pasal 7
Misi
2
Pasal 8
Tujuan
Pasal 9
Fungsi
BAB IV
ANGGOTA dan PENGURUS/KADER
Pasal 10
Anggota
3
Pasal 11
Pengurus / Kader
BAB V
HAK dan KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 12
Hak Anggota
2. Pengaturan lebih lanjut hak anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 13
Kewajiban Anggota
BAB VI
STRUKTUR; TUGAS;WEWENANG & TANGGUNGJAWAB
4
Pasal 14
Struktur Organisasi
Pasal 15
Dewan Komando Nasional / DKN
Pasal 16
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Dewan Komando Nasional
5
Pasal 17
Dewan Komando Wilayah / DKW
Pasal 18
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Dewan Komando Wilayah
Pasal 19
Dewan Komando Daerah / DKD
6
Pasal 20
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Dewan Komando Daerah
Pasal 21
Komando Cabang
Pasal 22
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Komando Cabang
7
a. Menentukan kebijakan Tingkat Kecamatan sesuai dengan Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Munas/Mubes dan
kebijakan Dewan Komando Nasional serta Peraturan Organisasi
KOMANDO MACAN ASIA di tingkat Kecamatan.
b. Mengajukan Komposisi dan Personalia Unit Komando / UK kepada
Dewan Komando Daerah untuk di SK kan.
c. Menjalin kerjasama di tingkat Kecamatan baik Pemerintah maupun
swasta dengan mendapat persetujuan Dewan Komando Daerah/ DKD.
d. Melegalisir / endos komposisi kepengurusan tingkat desa/kelurahan
yang telah di SK kan oleh Dewan Komando Daerah/DKD.
e. Menyelesaikan perselisihan kepengurusan Unit Komando/UK.
Pasal 23
Unit Komando
Unit Komando adalah satuan terkecil dari organisasi KOMANDO MACAN ASIA
dan merupakan pelaksanaan kelembagaan di tingkat Desa/Kelurahan.
Pasal 24
Tugas; Kewenangan dan Tanggung jawab Unit Komando
8
a. Menajalankan roda organisasi di tingkat Desa / Kelurahan sesuai amanat
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan – keputusan
Musyawarah Nasional atau Musyawarah Luar Biasa dan Rapat Pimpinan
Nasional KOMANDO MACAN ASIA.
b. Menjalankan perintah dan melaporkan seluruh aktifitas ke Komando Cabang
secara berkala. Pengaturan lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau peraturan organisasi.
c. Memberikan pertanggungjawaban kepada Komando Cabang dan
Musyawarah Unit Komando.
BAB VII
BADAN dan LEMBAGA SAYAP ORGANISASI
Pasal 25
BAB VIII
MUNAS dan RAPAT NASIONAL; WILAYAH & DAERAH
Pasal 26
Musyawarah dan Rapat Nasional
9
B. Musyawarah Nasional Luar Biasa / Munaslub ;
Musyawarah Luar Biasa adalah pengambilan keputusan tertinggi yang
diselenggarakan dalam keadaan luar biasa, diadakan atas permintaan dan atau
persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 Dewan Wilayah Provinsi, disebabkan:
a. Kelembagaan dalam keadaan terancam atau menghadapi kegentingan yang
memaksa.
b. Dewan Komando Nasional melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga, atau Dewan Komando Nasional tidak dapat melaksanakan amanat
Munas sehingga organisasi tidak berjalan sesuai dengan fungsinya.
c. Munas Luar Biasa diselenggarakan oleh Dewan Komando Nasional.
d. Munaslub mempunyai kekuasaan dan wewenang yang sama dengan Munas.
e. Dewan Komando Nasional wajib memberikan pertanggungjawaban saat
diadakannya Munaslub.
Pasal 27
Musyawarah dan Rapat Wilayah
2. Rapat – rapat Wilayah diadakan minimal 1 ( satu ) kali setahun dan atau sesuai
kebutuhan Dewan Komando Wilayah.
Pasal 28
Musyawarah dan Rapat Daerah
10
a. Memilih Ketua Dewan Komando Daerah.
b. Memita dan menilai pertanggungjawaban Dewan Komando Daerah.
c. Perserta Muswil adalah Ketua; Sekretaris dan Bendahara Komando Cabang.
2. Rapat – rapat Daerah diadakan minimal 1 ( satu ) kali setahun dan atau sesuai
kebutuhan Dewan Komando Daerah.
Pasal 29
Musyawarah & Rapat Cabang dan Unit
BAB IX
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 30
BAB X
DEWAN PENDIRI; PEMBINA; PENASEHAT & PENGAWAS
Pasal 31
Dewan Pendiri
1. Dewan Pendiri dipilih oleh para pendiri organisasi dan beranggotakan minimal 3
( tiga ) orang dan maksimal 5 ( lima ) orang dari para pendiri organisasi.
2. Dewan Pendiri dapat meminta pertanggungjawaban kepengurusan Dewan
Komando Nasional /DKN yang belum hasil Musyawarah Nasional.
3. Dewan Pendiri adalah peserta rapat Musyawarah Nasional.
4. Dewan Pendiri menandatangani kepengurusan Dewan Komando Nasional I /
bukan hasil Musyawarah Nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai Dewan Pendiri diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
11
Pasal 32
Pembina & Penasehat
Pasal 33
Dewan Pengawas
BAB XI
HUBUNGAN DAN KERJASAMA
Pasal 34
BAB XII
LAMBANG/LOGO, BENDERA, dan MARS
Pasal 35
Lambang/Logo
12
1.Kelembagaan mempunyai Lambang / Logo dengan makna sebagai berikut ;
Segi Lima bermakna Lima Sila dari Pancasila; Warna merah bermakna Berani;
Warna putih bermakna Suci dan Ikhlas, Peta Kepulauan Indonesia berwarna hijau
bermakna Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Subur dan Kaya;
Macan berdiri utuh bermakna Satu Kesatuan yang Utuh, Kuat, Kokoh, Mandiri,
Perkasa, Siaga, Berwibawa, Handal, Disegani kawan dan ditakuti Lawan; Mata
Macan Tajam lurus ke kedepan bermakna Waspada, Fokus, berpandangan luas dan
selalu siaga dalam menjaga Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; Telinga
Macan Berdiri bermakna mempunyai pendengaran yang tajam sehingga lebih cepat
mengetahui keadaan di dalam dan lebih dahulu mengetahui gangguan dari luar;
Keris bermakna Lambang Kebesaran, Kewibawaan, dan menghargai budaya
Nusantara; Baret berwarna Merah Hati dengan bendera merha putih bermakna
Komando / Pemimpin yang Gagah berani, Ksatria, Disiplin, dan Rendah hati,
punya Jiwa Korsa membela Kebenaran dan setia kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia; Tulisan KOMASA dengan warna keemasan bermakna
singkatan dari Komando Macan Asia, InshaaAllah menjadi Komando Masa Kini
dan Masa yang akan datang dalam masa keemasan yang gilang gemilang.
BAB XIII
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 36
BAB XIV
KEUANGAN
Pasal 37
13
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN dan PERUBAHAN
Pasal 38
Masa Jabatan / pengabdian
Pasal 38
Perubahan
Pasal 39
Pembetukan dan Pengesahan
Pasal 40
Munas
BAB XVI
PEMBUBARAN KELEMBAGAAN
Pasal 41
14
BAB XVII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 42
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Kelembagaan /
Organisasidan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.
2. Apabila terdapat perbedaan tafsir mengenai suatu ketentuan dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, tafsir yang sah adalah yang ditetapkan
oleh Dewan Pimpinan Pusat Kelembagaan.
3. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 10 Januari 2019
15