BAB 1
KETENTUAN UMUM
d. Musyawarah luar biasa adalah musyawarah yang dilaksanakan apabilah adahal-hal urjen yang
bersifat internal dan eksternal terhadap lembaga.
f. Rapat koordinasi anggota adalah rapat dilaksanakan untuk mengkoordinasi hal-hal yang
dianggap perlu kepada anggota.
g. Pembina adalah orang yang memiliki integritas serta keilmuaan yang ditunjuk untuk
mengemban suatu amanah dalam organisasi.
h. DPO (Dewan penasehat organisasi) adalah orang yang memiliki integritas dan keilmuan yang
ditunjuk untuk memberikan nasehat kepada pengurus.
BAB II
Pasal 2
Nama
Organisasi ini bernama Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) UIN Alauddin
Makassar.
Pasal 3
Waktu
Pasal 4
Tempat
BAB III
Pasal 5
Status
KKMB UIN adalah organisasi yang berstatus otonom dalam artian berdiri sendiri, independen
Pasal 6
Asas
Pasal 7
Sifat
BAB VI
Pasal 8
Maksud
KKMB UIN bermaksud untuk mewadahi Mahasiswa Bulukumba untuk menjalin silahturahmi
Tujuan
KKMB UIN bertujuan untuk melahirkan intelektual muda dan membangun budaya kerukunan
BAB V
Pasal 10
Struktur
a. Dewan Pembina
b. Dewan Penasehat Orgasisasi
c. Pengurus
d. Angota
Pasal 11
Perangkat Organisasi
BAB VI
ATRIBUT
Pasal 12
ATURAN PERALIHAN
Pasal 13
Segalah ketentuan yang ada, baik terrtulis maupun tadak tertulis tetap berlaku selama belum
Ditetapkan ketetntuan lain dalam Anggaran Dasar dan Aggaran Rumah Tangga serta kentuan
Lain dilingkungan KKMB UIN. Segala yang belum dijelaskan dalam Anggaran Rumah tangga dan
Ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Dasar ini.
Ditetapkan di : Gowa
Pada tanggal : 15 Maret 2017
Pukul :
Mengetahui
Dr. H. Misbahuddin,M.Ag
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
BAB II
Pasal 4
Hak
Kewajiban
a. Menjujung tinggi dan menaati AD/ART serta ketentuan lainnya yang berlaku di lingkungan
KKMB UIN Alauddin Makassar
b. Menjaga dan memelihara nama baik organisasi dalam bersikap dan bertindak
c. Mengikuti dan aktif serta menggunakan atribut – atribut KKMB UIN dalam setiap kegiatan
yang dilakukan oleh KKMB UIN Alauddin Makassar
d. Membayar iuaran keanggotaan sesuai kesepakatan dalam MUBES atau MUSLUB.
BAB III
SANKSI ORGANISASI
Pasal 6
Sanksi Organisasi dijatuhkan terhadap setiap anggota yang terbukti melanggar AD/ART KKMB
Pasal 7
Sanksi organisasi dijatuhkan melalui Rapat Pengurus yang dihadiri sekurang-kurangnya 1/2 + 1
Pasal 8
BAB IV
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal
Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu priode kepengurusan, 1 tahun terhitung
sejak tanggal kepengurusan.
2. Musyawarah Besar dilaksanakan untuk :
a. Penetapan laporang pertangung jawaban pengurus.
b. Memiliki dan menetapkan ketua umum 1 (satu) kali dalam priode kepengurusan, 1 tahun
terhitung sejak tanggal kepengurusan
c. Menetapkan dewan pembina.
d. Mengankat dewan penasehat organisasi
3. Sidang dianggap gorum apabilah dihadiri ½ + 1 anggota biasa KKMB UIN
4. Apabilah ketentuan ayat 4 (empat) tidak terpenuhi maka sidang ditunda 1x10 menit dan
setelahnya dianggap qorum.
Pasal 10
1. Musyawarah luar biasa diadakan apabialah ketua umum tidak menjalankan roda organisasi
2. Musyawarah luar biasa diadakan apabilah diminta oleh rapat pengurs berdasarkan pertimbangan
seluru anggota biasa.
3. Sidang dianggap sah apabilah dihadiri ½ + 1 anggota biasa
4. Apabilah ketentuan ayat 3 (tiga) tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 1x10 menit dan setelahnya
dianggap sah.
Pasal 11
Rapat Presidium
Pasal 12
Rapat pengurus
Pasal 13
AD/ART
AD/ART adalah aturang-aturang yang harus ditaati oleh setiap anggota dan dibahas 5 (lima) tahuh
Sekali dalam musyawarah besar.
BAB V
PENGURUS
PASAL 14
Pasal 15
Ketua umum
1. Ketua umum dipilih melalui Musyawarah Besar atau Musyawarah luar biasa
2. Ketua umum dipilih untuk 1 (satu) priode kepengurusan
3. Ketua umum bertanggung jawab untuk melaksanakan AD/ART, program kerja, dan peraturan
lainnya yang diatur dalam organisasi.
4. Ketua umum dibentuk oleh, wakil ketua umum, sekretaris, wakil sekretaris umum, bendahra
umum, wakil bendahata umum, ketua bidang, dan pengurus lainnya.
5. Mekanisme pemilihan ketua umum diatur dalam musyawarah besar atau musyawarah luar biasa
Pasal 16
Pasal 17
Wakil ketua umum
Wakil ketua umum diangkat oleh ketua umum untuk membantu tugas dan tanggung jawab
Ketua umum
Pasal 18
1. Sekretaris dan wakil sekretaris diangkat oleh ketua dan bertanggung jawab kepada ketua.
2. Sekretaris dan wakil sekretaris bertanggung jawab atas seluru urusan adminitrasi dan
pengelolahan sekretariat KKMB UIN
Pasal 19
1. Bendahara dan wakil bendahara umum diangkat oleh ketua dan bertanggung jawab kepada ketua.
2. Bendahara dan bertanggung jawab atas seluruh urusan keuangan KKMB UIN Alauddin
Makassar
3.
Pasal 20
Ketua bidang
1. Ketua bidang di angkat oleh ketua umum dan bertanggung jawab kepada ketua umum
2. Ketua bidang bertanggung jawab atas bidang dan devisinya masing-masing
BAB VI
Pasal 20
Dewan pembina
Dewan pembina berwenang dan bertugas untuk meng SK kan dan melantik pengurus
Pasal 21
1. Dewan penasehat organisasi berwenang dan bertugas untuk memberikan saran dan masukan
kepada pengurus
2. Dewan penasehat organisasi dipilih dan ditetapkan untuk 1 priode kepengurusan
BAB VII
ATRIBUT
Pasal 22
Logo
Pasal 23
Bendera
Pasal 24
Kop surat
Pasal 25
Stempel
Pasal 26
Serangam organisasi
Serangam oragnisasi berwarna hitam dan biru, yang terdapat logo KKMB UIN nama, yang terdiri
Pasal 27
Kartu anggota
Pasal 28
Struktur organisasi
MUBES
KETUA
UMUM
WAKIL WAKIL
SEKERTARIS BENDAHARA
BID. EKONOMI DAN KEKARYAAN BID. KADERISASI ORGANISASI BID. KESEKRETARIATAN BID. KEILMUAN BID. JARINFO DAN ADVOKASI BID. HUBUNGAN MASYRAKAT
ANGGOTA
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 29
1. Keuangan KKMB UIN diperoleh dari :
a. Kontribusi anggota KKMB UIN
b. Sumbangan dari para alumni
c. Sumbangan dari dewan pembina
d. Sumpangan dan usaha-usaha yang halal dan tidak mengikat.
2. Iurang keangotaan minimal Rp. 5000/bulan
3. Sumber keuangan dan penggunaanya harus dipertanggung jawabkan kepada anggota dalam
musyawarah besar/musyawarah luar biasa KKMB UIN
BAB IX
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditetapakan kemudian
2. ART ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan didalamnya