Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 GOWA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH


Jalan Mesjid Raya No. 46 Sungguminasa
Medsos: smektig_osis

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


OSIS SMK NEGERI SMK NEGERI 3 GOWA

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta dan segala isinya
sehingga kita dapat mengkaji segala sesuatu yang telah diciptakanNya. Sholawat serta salam
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.

AD/ART ini kami buat sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan organisasi siswa intra
sekolah SMK Negeri 3 Gowa agar lebih terarah dan terkoordinasi yang sesuai dengan tujuan
yang dicapai

ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah SMK Negeri 3 Gowa yang selanjutnya
dikenal sebagai OSIS SMK NEGERI 3 Gowa.

Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan

Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di SMK Negeri 3 Gowa, Jl. Mesjid Raya, No. 46 Sungguminasa.
Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan

BAB II
DASAR DAN AZAS

Pasal 4
Organisasi ini bergerak berdasarkan Undang-Undang No. 39 Tahun 2008 tentang pembinaan
kesiswaan
Pasal 5
Organisasi ini dijalankan dengan berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

BAB III
TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 6
Organisasi ini bertujuan membina siswa dalam berorganisasi, pengembangan kepemimpinan,
menghimpun ide/pemikiran kreatif dan mewadahi minat dan bakat.

Pasal 7
1. Organisasi ini tidak ada hubungan dengan OSIS sekolah lain, dan tidak menjadi bagian dari
organisasi di luar sekolah (Ekstrakulikuler).
2. Organisasi OSIS SMK Negeri 3 Gowa hanya berhak mewakili siswa dari sekolah
bersangkutan.
BAB IV
KEANGGOTAAN.

Pasal 9
1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua
2. Ketua dan wakil ketua OSIS harus siswa (i) duduk dikelas X dan XI.
3. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh semua siswa disekolah secara demokratis
4. Ketua dan wakil ketua OSIS memilih Sekretaris dan Bendahara
5. Ketua dan wakil ketua OSIS memilih/menyaring anggota pengurus bidang-bidang OSIS

BAB V
SUMBER DANA

Pasal 11
Keuangan organisasi ini diperoleh dari :
1. Iuran atau swadaya anggota.
2. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan
3. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.

BAB VI
PERANGKAT ORGANISASI

Pasal 12
Perangkat OSIS terdiri dari :
1. Pengurus OSIS.
2. Pembina OSIS.
3. Dewan Pertimbangan OSIS lebih dikenal dengan nama DP OSIS

Pasal 13
Dewan Pertimbangan (DP) :
1. Anggota-anggota DP adalah merupakan perwakilan demisioner OSIS yang dipilih oleh
pengurus inti yang menjabat
2. Dewan Pertimbangan (DP) terdiri dari 3 keanggotaan.
3. DP bertanggung jawab mendampingi dan memberikan saran setiap pelaksanaan program
kerja OSIS.

Pasal 14
Pengurus OSIS

Pasal 15
1. Ketua dan wakil ketua OSIS menjalankan kepengurusan sesuai anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga.
2. Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 periode atau minamal 12 bulan
jabatan.
3. Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS berkonsultasi dengan DP OSIS dan
dibimbing oleh pembina OSIS

Pasal 16
Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan pengurusannya
sebagaimana mestinya

Pasal 17
Jika ketua dan wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh wakil ketua, atau anggota pengurus
lainnya yang ditetapkan oleh kepala sekolah.
Pasal 18
Sebelum memangku jabantan, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus OSIS
dilantik dan mengikrarkan janji dengan sungguh-sungguh dengan dipandu kepala sekolah

Pasal 19
Janji OSIS :
Kami pengurus OSIS, berjanji:
1. Akan menjalankan kepengurusan OSIS dengan kesungguhan hati dan bertanggung jawab.
2. Akan menjalankan semua ketentuan sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Dasar Rumah
Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami kepada sekolah, bangsa
dan negara.
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan demi tercapainya
tujuan organisasi kami.

Pasal 20
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan anggota OSIS atas pertimbangan oleh DP dan
Pembina OSIS.

Pasal 21
Pembina OSIS merupakan seorang yang ditunjuk oleh Waka Kesiswaan untuk membimbing dan
membina OSIS.

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 22
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMK Negeri 3 Gowa hanya dapat dilakukan dalam
musyawarah Keanggotaan OSIS, Dewan Pertimbangan OSIS dan pembina OSIS SMK Negeri 3
Gowa.

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMK
Negeri 3 Gowa.
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB 1
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Anggota OSIS adalah siswa SMK Negeri 3 Gowa yang dipilih melalui mekanisme seleksi oleh
pengurus inti

Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan:
Terdaftar sebagai siswa SMK Negeri 3 Gowa yang aktif.
Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga

Pasal 3
Masa Keanggotaan
Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilantik.
Masa keanggotaan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia.
2. Dinyatakan lulus dari sekolah.
3. Minta berhenti atas kehendak sendiri atau
4. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama
baik OSIS SMK Negeri 3 Gowa.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak anggota:
1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Kewajiban anggota:
1. Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Anggota berkewajiaban berperan aktif dalanm kegiatan-kegiatan organisasi.

Pasal 5
Sanksi

1. Sanksi dapat dikenakan kepada anggota yang melanggar AD/ART.


2. Sebelum sanksi dijatuhkan, diberikan surat peringatan (SP)
3. Pengurus yang tidak mengindahkan surat peringatan (SP) sampai 3x, maka pengurus inti
berhak memcabut status keanggotaan OSIS
4. Bentuk sanksi lain ditentukan oleh keputusan pengurus inti

BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 6
1. Rapat pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi.
2. Sidang pleno khusus diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya.
3. Menetapkan atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
Garis Besar Program Kerja (GBPK)
4. Menilai pertanggung jawaban pengurus.
5. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
6. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
1. Peserta terdiri dari pengurus OSIS, DP dan pembina OSIS
2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh DP atau
Pembina OSIS
5. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
6. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2×15 menit dan setelah itu
dinyatakan sah.
7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak
terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 8
Pengurus OSIS
Masa jabatan pengurus adalah minimas 12 bulan tahun pelantikan atau serah terima jabatan
demisioner.
Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan
koordinatir sekbid beserta anggota-anggotanya.

BAB 3
PEMILIHAN KETUA OSIS

Pasal 9
Asas
1. Pemilihan dilaksanakan dengan asas demokrasi dan keterbukaan
2. Pemilihan dilakukan secara langsung.

Pasal 10
Panitia Pemilihan
Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Ketua OSIS (KPO) yang dibentuk
Oleh Pengurus OSIS aktif.
KPO diisi sekurang kurangnya 6 orang atau sebanyaknya 9 orang yang berasal dari anggota
maupun pengurus OSIS aktif, yang dan tersebar dalam 3 tingkatan kelas.
KPO dapat membuat aturan tambahan tentang syarat-syarat yang diperlukan dalam pemilihan
ketua OSIS, selama tidak menyalahi AD/ART OSIS.

Pasal 11
Syarat Pengurus dan Ketua OSIS
1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
5. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
6. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu karena
menjadi pengurus OSIS
7. Pengurus mencalonkan setelah mendapat rekomendasi lembaga ekstrakulikuler sekolah
8. Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :
a. mempunyai kemampuan berpikir yang jernih.
b. mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik.
c. mempunyai etika tingkahlaku dan tutur kata yang baik.
d. memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
e. tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.
9. Pemilihan Ketua OSIS diambil dari kelas XI yang sudah menjadi pengurus OSIS 1 periode (1
tahun)
10. Mendapat rekomendasi dari pembina OSIS.
11. Sistem pemilihan ketua OSIS dapat dirubah berdasakan pada rapat panitia Pemilihan Ketua
OSIS sesuai dengan keperluan.
BAB 4
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN

Pasal 12

Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:


1. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
2. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
3. Mempertahankan keutuhan organisasi.
.
BAB 5
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS

Pasal 13
Tugas Wewenang Pembina OSIS
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS SMK
Negeri 3 Gowa.
2. Memberikan nasihat kepada Pengurus OSIS.
3. Mengarahkan pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
4. Penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
5. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.

Pasal 15
Tugas pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat Ogranisasi OSIS.
3. Pelaksanaan program pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Waksis dan tembusannya kepada
pembina pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina dan DP OSIS

BAB 6
STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 16
Tugas Ketua
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
2. Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
4. Memimpin rapat.
5. Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

Pasal 17
Tugas Wakil Ketua
1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.
2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
3. Menggantikan ketua jika berhalangan.
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
5. Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi I s.d X melakukan
koordinasi.

Pasal 18
Tugas Seketaris
1. Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
4. Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris

Pasal 20
Tugas Bendahara
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

Pasal 21
Tugas Sekretaris bidang
1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3. Memimpin rapat seksi.
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui koordinator.

BAB 7
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 22
Keputusan Perseorangan (Otoritas)
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada
anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat sebelumnya.

Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan
dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.

Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan,
sehingga tercapai kesepakatan bersama.

Pasal 29
Rapat Pengurus
Rapat pengurus dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas:
Menyusun program kerja tahunan OSIS.
Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS sebagai bentuk laporan pertanggung
jawaban OSIS dilaksanakan 3 bulanb sekali
Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan.

Pasal 30
Rapat pengurus sekurang-kurangnya 3 bulan sekali adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh
ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan
program kerja

Pasal 31
Rapat koordinasi terdiri dari:
1. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris , bendahara dan koordinator seksi bidang
2. Rapat koordinasi diadakan 1 minggu 1 kali atau lebih jika diperukan.

Pasal 32
Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh koordinator sekbid.

Pasal 33
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS
dan DP, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS..
BAB 11
KEUANGAN
Pasal 35
Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.
Keuangan yang didapat dari anggaran sekolah, donatur maupun lainya tidak bersifat mengikat.

BAB 12
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 36
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu anggota:
1. Lambang OSIS.
Gambar lambang OSIS
Arti bentuk dan warna lambang OSIS :
1. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah bunga
harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa
yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan
kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan
tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif,
dan amal.
2. Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan
sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
3. Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan
diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa
berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan
dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
4. Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan
masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap
mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
5. Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik,
yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
6. Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
sejahtera baik material maupun spiritual.
7. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas Pada
tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan
Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai
kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah
ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
8. Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan
bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui
organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih
nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
9. Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta
rasa nasional Indonesia.
10. Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci
dan berani membela kebenaran.

BAB 13
BIDANG-BIDANG DI DALAM OSIS
Pasal 37
Tugas Pokok Pengurus OSIS

1. Bidang Keagamaan :
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agam masing-masing
b. Memperingati hari-hari besar keagamaan
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama
d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan
f. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di Sekolah
2. Bidang Budi Pekerti :
a. Melaksanakan tata tertib dan kultur Sekolah.
b. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti ( bakti sosial).
c. Melaksanakan norma – norma yang berlaku dan tatakarma pergaulan.
d. Menumbuh kembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama.
e. Menumbuh kembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah.
3. Bidang Kebangsaan, dan Bela Negara:
a. Melaksanakan persiapan upacara bendera hari senin dan / atau hari sabtu serta hari-
hari besar Nasional
b. Menyanyikan lagu-lagu Nasional SMK
c. Melaksankan kegiatan kepramukaan
d. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah
e. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semagat perjuangan
para pahlawan
f. Melaksanakan kegiatan bela Negara
g. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara
4. Bidang Akademik :
a. Mengadakan lomba mata pelajaran atau program keahlian
b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah
c. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
d. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber
belajar
e. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat, dan pidato
f. Mengadakan pamera karya inovatif dan hasil penelitian
g. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
h. Menyelenggarakan lomba dan festival seni
i. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga
5. Bidang Lingkungan Hidup :
a. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa/i di dalam OSIS sesuai dengan
tugasnya masing-masing
b. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
c. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa/i
d. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional
e. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa/i baru yang bersifat akademik dan pengenalan
lingkungan sekolah
f. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah
g. Melaksanakan kegiatan 7k ( Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan, Kedamaian dan Kerindangan).
6. Bidang Kretivitas, Keterampilan, dan Kewirausahaan :
a. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi
lebih berguna
b. Meningkatkan kretivitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa
c. Meningkatkan usaha koperasi siswa/i dan unit produksi
d. Meningkatkan Praktek Kerja Lapangan (PKL)/ Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
e. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa/i melalui sertifikasi kompetensi
siswa/i berkebutuhan khusus
7. Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang
Terdiversifikasi:
a. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (uks)
b. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
(narkoba), minuman keras, merokok, dan hiv/aids
c. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja
d. Melaksanakan hidup aktif
e. Melaksanakan difersivikasi pangan
f. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah
8. Bidang Teknologi Informasi dan Publikasi (TIK) :
a. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitai kegiatan pembelajaran
b. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi
c. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan intregritas kebangsaan

Pasal 38

Apabila diperlukan maka Ketua OSIS dapat menyederhanakan bidang-bidang yang ada di dalam
OSIS sesuai dengan kebutuhan Organisasi

BAB 14
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 39
Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMK Negeri 1 SMK Negeri 3
Gowa.

BAB 15
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 40

Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.

Pasal 41
Atribut OSIS adalah kelengkapan identitas sebagai anggota pengurus OSIS SMK Negeri 3 Gowa
terdiri:
1. PDH OSIS
2. Papan Nama sesuai jabatan OSIS

BAB 16
PENUTUP

1. Setiap pengurus wajib mengaplikasikan AD/ART serta peraturan lain agar dipatuhi oleh
setiap anggota.
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam AD/ART diatur dalam Rapat yang bersifat
kondisional dan tidak bertentangan dengan AD/ART.
3. AD/ART Merupakan hal yang tidak terpisahkan.
4. AD/ART mulai berlaku sejak ditetapkan.

Gowa, 12 januari 2023

Ketua OSIS Sekretaris OSIS

Anda mungkin juga menyukai