Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN DASAR/

ANGGARAN RUMAH TANGGA


ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
MTs Miftahul Ihsan

OSIS Miftahul Ihsan


2018-2019
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA OSIS MTs Miftahul Ihsan
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami OSIS MTs Miftahul Ihsan telah rampung
merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga OSIS MTs
Miftahul Ihsan

ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1

Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah MTs Miftahul Ihsan yang
selanjutnya dikenal sebagai OSIS MTs Miftahul Ihsan
Pasal 2

Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

Organisasi ini berkedudukan di MTs Miftahul Ihsan, Errabu, Bluto ,Sumenep

BAB II
DASAR DAN AZAS
Pasal 4

Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang


Dasar 1945.

Pasal 5

Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.


BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6

a. Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus prjuangan
bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan,
kepemimpinan, kesegaran jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
b. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan
bernegara, serta pembangunan nasional.
c. Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan
kepemimpinan.

Pasal 7

a. Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang
sah di sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan
siswa serta tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak
menjadi bagian dari organisasi di luar sekolah
b. OSIS MTs Miftahul Ihsan hanya berhak mewakili siswa dari sekolah bersangkutan.

Pasal 8

Organisasi ini berbentuk kesatuan.

Pasal 9

Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan
lembaga sekolah lainnya.

Pasal 10

a. Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di MTs
Miftahul Ihsan
b. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota.
c. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa MTs Miftahul Ihsan,
pindah sekolah, dinyatakan lulus atau meninggal dunia.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.

Pasal 12

1. Setiap anggota mempunyai hak :


a. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
b. Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
c. Mengemukakan pendapatanya secara lisan atau tertulis.

2. Setiap anggota berkewajiban untuk :


a. Memelihara nama baik sekolah.
b. Mematuhi peraturan tata tertib sekolah.
c. Menghormati tenaga kependidikan.
d. Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan
dan k ekeluargaan sekolahnya.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13

Keuangan organisasi ini diperoleh dari :


1. Iuran atau swadaya anggota.
2. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan/Sekolah.
3. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14

Perangkat OSIS terdiri dari :


a. Pengurus OSIS.

Pasal 15
Pengurus OSIS

a. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut
MITRATAMA dan MITRAMUDA.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas XI dan X
c. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilh oleh seluruh warga sekolah.
d. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah.

Pasal 16

a. Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
b. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oleh para
pembantunya.
c. Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
d. Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh pembimbing.

Pasal 17

a. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan
peraturan sebagaimana mestinya.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya
dibimbing oleh pembimbing.

Pasal 18

Jika ketua dan wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh anggotanya pengurus lainnya yang
ditetapkan oleh kepala sekolah.

Pasal 19

Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus
OSIS serta pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan
tuntunan kepala sekolah selaku Pengurus OSIS MTs Miftahul Ihsan Masa Bakti 2019-
2020 dihadapan seluruh siswa MTs Miftahul Ihsan , sebagai berikut :
Janji OSIS :
Atas dasar kehormatan, kami berjanji:
1. Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS dengan kesungguhan hati
dan sebaik-baiknya.
2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran Dasar/Anggaran
Dasar Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami kepada
sekolah, bangsa dan negara.
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar
kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya.

Pasal 20

Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan MPK dan
kepala sekolah.

Pasal 21

Majelis pembimbing OSIS:


1. Majelis pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan
guru-guru yang ditentukan oleh kepala sekolah.
2. Majelis pembimbing OSIS dipimpin/diketuai oleh kepala sekolah.

Pasal 22

Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada OSIS
dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 22
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar OSIS MTs Miftahul Ihsan hanya dapat dilakukan dalam
sidang pleno OSIS MTs Miftahul Ihsan.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS
MTs Miftahul Ihsan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1

Anggota OSIS adalah siswa MTs Miftahul Ihsan yang dipilih melalui pemungutan suara.

Pasal 2

Syarat-syarat keanggotaan:
1. Terdaftar sebagai siswa MTs Miftahul Ihsan yang aktif.
2. Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan
organisasi

Pasal 3
Masa Keanggotaan

1. Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilantik.


2. Masa keanggotaan berakhir apabila:
a. Meninggal dunia.
b. Dinyatakan lulus secara akademis.
c. Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau
d. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak
nama baik OSIS MTs Miftahul Ihsan.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban

Hak anggota:
1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Kewajiban anggota:
1. Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Anggota berkewajiaban berperan aktif dalanm kegiatan-kegiatan organisasi.

BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Sidang Pleno

1. Sidang pleno memegang kekeuasaan tertinggi organisasi.


2. Sidang oleno diadakan 1 tahun 2 kali.
3. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak
dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno

1. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah


Tangga dan Garis Besar Program Kerja (GBPK).
2. Menilai petanggung jawaban pengurus.
3. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.

Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno

1. Peserta terdiri dari pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS (MPO)


2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc
5. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
6. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2x15 menit dan setelah itu
dinyatakan sah.
7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak
terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 8
Pengurus OSIS

1. Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan
demisioner.
2. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan
koordinatir sekbid beserta anggota-anggotanya.

BAB 3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 9

Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:


1. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
2. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
3. Mempertahankan keutuhan organisasi.
4. Menyelesaikan konflik.

BAB 4
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 10
Tugas Wewenang Pembina Osis

1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS MTs
Miftahul Ihsan.
2. Memberikan nasihat kepada Pengurus OSIS.
3. Mengarahlan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
4. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
5. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.

Pasal 11
Tugas pengurus OSIS

1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pembina pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.
BAB 5
STRUKTURN DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 12
Tugas Ketua

1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.


2. Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
4. Memimpin rapat.
5. Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat.
6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

Pasal 13
Tugas Wakil Ketua

1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.


2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
3. Menggantikan ketua jika berhalangan.
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
5. Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi I s.d X melakukan
koordinasi.

Pasal 14
Tugas Seketaris I

1. Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.


2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan.
4. Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.

Pasal 15
Tugas Seketaris II

1. Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I.


2. Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan.
3. Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi masing-
masing.
4. Seketaris II bertanggungjawab kepda seketaris I/ ketua.

Pasal 16
Tugas Bendahara
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

Pasal 17
Tugas Seketaris bidang

1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.


2. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3. Memimpin rapat seksi.
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui koordinator.

BAB 6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 18

Keputusan Perseorangan (Otoritas)


Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada
anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat
sebelumnya.

Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan
pengelolaan dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.

Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.

BAB 7
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 19

Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang
memiliki minat yang sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi,
pendapat gagasan dari peserta untuk mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin
memperoleh suatu pemahaman/ pengertian bersama.

Pasal 20

Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak
diikat oelh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagianatau seluruhnya belum
tentu pokok masalah yang dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan
lalulintas pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.

Pasal 21

Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah
ditetapkan tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok
persoalan yang mendasar.

Pasal 22

Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu
bidang tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga.
BAB 8
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 23

Diskusi kelompok terdiri dari:


1. Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk memilih
jalannya diskusi.
2. Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk
mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu ketua diskusi.
3. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
4. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi.

BAB 9
FORUM DISKUSI

Pasal 24
Rapat Pengurus

Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk
membahas:
1. Menyusun program kerja tahunan OSIS.
2. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa baktinya.
3. Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan.

Pasal 25

Rapat pengurus 2 minggu 1x adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua,
seketaris, bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-
hari.

Pasal 26

Rapat koordinasi terdiri dari:


1. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris bidang I
s.d sekbid V
2. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang VI s.d X.
3. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali.

Pasal 27

1. Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.


2. Rapat sekbid 2 minggu sekali.

Pasal 28
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus
OSIS dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS.

Pasal 29
Alumni

Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya.

BAB X
KEUANGAN

Pasal 30

Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.


BAB XI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 31

Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu
anggota:
1. Lambang OSIS.
Gambar lambang osis
Arti bentuk dan warna lambang OSIS :

a. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah
bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan
kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya
melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang
baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak
daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
b. Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi,
merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
c. Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada
kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain,
menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat
membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
d. Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan
masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan
adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
e. Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang
lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
f. Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil
dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang sejahtera baik material maupun spiritual.
g. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas
kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus
dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan
partisipasi penuh para siswa.
h. Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu
kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan
bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka,
sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
i. Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya
sendiri serta rasa nasional Indonesia.
j. Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang
suci dan berani membela kebenaran.
2. Bendera OSIS
a. Warna dasar putih
b. Berbentuk persegi panjang
c. Isi: Lambang OSIS
3. Stempel OSIS
a. Terdapat tulisan OSIS
b. Berbentuk Lingkaran
c. Warna Biru
BAB XIII
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 32
1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno MTs Miftahul
Ihsan.
2. Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.

BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 33

Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.

Pasal 34
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas MTs Miftahul Ihsan.

BAB XIV
PENUTUP

Demikian rumusan AD dan ART OSIS MTs Miftahul Ihsan .Semoga dengan AD dan
ART pelaksanaan kegiatan OSIS MTs Miftahul Ihsan Semakin lancar tanpa
hambatan. Amiin.

SUMENEP, November 2019

Ketua . wakil Ketua

...................................... ......................................

Mengetahui,
Kepala MTs Miftahul Ihsan

......................................

Anda mungkin juga menyukai