Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

OSIS SMK 4 LPPM RI PADALARANG

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami peserta rapat Majelis perwakilan kelas telah
rampung merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga OSIS
SMK 4 LPPM RI Padalarang

ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah SMK 4 LPPM RI Padalarang
yang selanjutnya dikenal sebagai OSIS SMK 4 LPPM RI Padalarang.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di SMK 4 LPPM RI Padalarang, Jl. GA. Manulang Komp.
Pondok Padalarang Indah NO. 132, Kab. Bandung Barat, Kec. Padalarang, Prov. Jawa
Barat Telp 022) 6810403 – 6810404 E-mail : osissmk4lppmripadalarang@gmail.com

BAB II
DASAR DAN AZAS
Pasal 4
Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5
Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.

1|SISFOURFLAMES
BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan
bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan,
kepemimpinan, kesegaran jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan
bernegara, serta pembangunan nasional. Organisasi ini bertujuan membina siswa
berorganisasi untuk pengembangan kepemimpinan.
Pasal 7
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang
sah di sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa
serta tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi
bagian dari organisasi di luar sekolah. OSIS SMK 4 LPPM RI Padalarang hanya berhak
mewakili siswa dari sekolah bersangkutan
Pasal 8
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 9
Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan
lembaga sekolah lainnya.
Pasal 10
Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di SMK 4
LPPM RI Padalarang, Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota.
Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMK 4 LPPM RI
Padalarang, pindah sekolah, dinyatakan lulus atau meninggal dunia.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.
Pasal 12
Setiap anggota mempunyai hak :
1. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
2. Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
3. Mengemukakan pendapatnya secara lisan atau tertulis.
4. Setiap anggota berkewajiban untuk :
a. Memelihara nama baik sekolah.
b. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah.
c. Menghormati tenaga kependidikan.
d. Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dan kekeluargaan sekolahnya.

2|SISFOURFLAMES
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi ini diperoleh dari :
1. Iuran atau swadaya anggota.
2. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan
3. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.

BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14
Perangkat OSIS terdiri dari :
1. Majelis Perwakilan Kelas, disingkat MPK.
2. Pengurus OSIS.
3. Pembina OSIS.
Pasal 15
Majelis perwakilan kelas :
1. Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas
dari sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK serta
Pengurus OSIS kelas 12 yang telah membereskan Jabatannya beralih tugas menjadi
anggota MPK
2. Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara
sungguh-sungguh di hadapan kepala sekolah atau di hadapan pejabat yang ditunjuk
atau dikuasakan oleh kepala sekolah secara nasional.
3. Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara nasional.
4. MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
Pasal 16
MPK menetapkan Anggaran Rumah Tanggga (ART) dan Garis-Garis Besar Program
Kegiatan (GBPK) OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah.
Pasal 17
Pengurus OSIS
1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang
disebut MITRATAMA dan MITRAMUDA.
2. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X
dan XI .
3. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh seluruh warga sekolah.
4. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah.
Pasal 18
Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah
Tangga.
Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu telah para
pembantunya.

3|SISFOURFLAMES
Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
Di dalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh pembina OSIS.
Pasal 19
1. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan
peraturan sebagaimana mestinya.
2. Ketua dan wakil ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya
dibimbing oleh pembimbing.
Pasal 20
Jika ketua dan wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh wakil ketua, atau anggota pengurus
lainnya yang ditetapkan oleh kepala sekolah.
Pasal 21
Sebelum memangku jabantannya Ketua, Wakil Ketua, Seketaris, Bendahara dan pengurus
OSIS serta pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan
tuntunan kepala sekolah selaku Ketua Majelis pembina OSIS dihadapan seluruh siswa
SMK 4 LPPM RI Padalarang, sebagai berikut :
Janji OSIS :
Atas dasar kehormatan, kami berjanji:
1. Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS dengan kesungguhan
hati dan sebaik-baiknya.
2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran
Dasar/Anggaran Dasar Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai
amal bhakti kami kepada sekolah, bangsa dan negara.
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar
kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya.
Pasal 22
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan MPK dan
kepala sekolah melalui Pembina OSIS.
Pasal 23
Pembina OSIS:
Pembina OSIS merupakan seorang yang ditunjuk oleh Waka Kesiswaan untuk
membimbing dan membina OSIS.
Pasal 24
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada
OSIS dalam melaksanakan tugasnya.

4|SISFOURFLAMES
BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMK 4 LPPM RI Padalarang hanya dapat dilakukan
dalam sidang pleno MPK SMK 4 LPPM RI Padalarang.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS
SMK 4 LPPM RI Padalarang.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota OSIS adalah siswa SMK 4 LPPM RI Padalarang yang dipilih melalui
mekanisme pemilihan Seleksi dan penyaringan.
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan:
Terdaftar sebagai siswa SMK 4 LPPM RI Padalarang yang aktif.
Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan
organisasi
Pasal 3
Masa Keanggotaan
Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilantik.
Masa keanggotaan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia.
2. Dinyatakan lulus secara akademis.
3. Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau
4. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau
merusak nama baik OSIS SMK 4 LPPM RI Padalarang.

5|SISFOURFLAMES
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak anggota:
1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Kewajiban anggota:
1. Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Anggota berkewajiaban berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi.

BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Sidang Pleno
1. Sidang pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi.
2. Sidang pleno diadakan sekurang-kurangnya 1 tahun 1 kali.
3. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno
1. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah
Tangga dan Garis Besar Program Kerja (GBPK).
2. Menilai petanggung jawaban pengurus.
3. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
1. Peserta terdiri dari pengurus OSIS, dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia
5. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1
orang.
6. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2×15 menit dan setelah itu
dinyatakan sah.
7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini
tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

6|SISFOURFLAMES
Pasal 8
Pengurus OSIS
Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan
demisioner.
Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan
koordinatir sekbid beserta anggota-anggotanya.

BAB 3
PEMILIHAN KETUA OSIS
Pasal 9
Asas
1. Pemilihan dilaksanakan dengan asas demokrasi dan keterbukaan
2. Pemilihan dilakukan secara langsung.
Pasal 10
Panitia Pemilihan
Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Ketua OSIS (KPO) yang
dibentuk Oleh Pengurus OSIS aktif.
KPO diisi sekurang kurangnya 6 orang atau sebanyaknya 9 orang yang berasal dari
anggota maupun pengurus OSIS aktif yang dan tersebar dalam 3 tingkatan kelas.
KPO dapat membuat aturan tambahan tentang syarat-syarat yang diperlukan dalam
pemilihan ketua OSIS, selama tidak menyalahi ADART OSIS.
Pasal 11
Syarat Pengurus dan Ketua OSIS
1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa
5. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
6. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu
karena menjadi pengurus OSIS
7. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
8. Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :
a. mempunyai kemampuan berpikir yang jernih.
b. mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik.
c. mempunyai etika tingkahlaku dan tutur kata yang baik.
d. memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
e. tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.
9. Pemilihan Ketua OSIS diambil dari kelas XI yang sudah menjadi pengurus OSIS 1
periode (1 tahun)
10. Mendapat rekomendasi dari pembina OSIS.
11. Sistem pemilihan ketua OSIS dapat dirubah berdasakan pada rapat pleno Komisi
Pemilihan Ketua OSIS (KPO) sesuai dengan keperluan.

7|SISFOURFLAMES
BAB 4
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 12
Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:
1. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
2. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
3. Mempertahankan keutuhan organisasi.
4. Menyelesaikan konflik.

BAB 5
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 13
Tugas Wewenang Pembina OSIS
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS
SMK 4 LPPM RI Padalarang.
2. Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
3. Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
4. Mengarahkan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.
Pasal 14
Tugas MPK
1. Mewakili kelasnya dalam rapat MPK
2. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
3. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
4. Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan.
5. Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya.
6. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah.
7. Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 15
Tugas pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusannya kepada
pembina pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.

BAB 6

8|SISFOURFLAMES
STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 16
Tugas Ketua
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
2. Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
4. Memimpin rapat.
5. Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat.
6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
Pasal 17
Tugas Wakil Ketua
1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.
2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
3. Menggantikan ketua jika berhalangan.
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
5. Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi I s.d VI melakukan
koordinasi.
Pasal 18
Tugas Seketaris I
1. Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan.
4. Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.
Pasal 19
Tugas Seketaris II
1. Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I.
2. Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan.
3. Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi
masing-masing.
4. Seketaris II bertanggungjawab kepda seketaris I/ ketua.
Pasal 20
Tugas Bendahara
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan / pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

Pasal 21
Tugas Sekretaris bidang

9|SISFOURFLAMES
1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3. Memimpin rapat seksi.
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah mufakat.
5. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada
ketua melalui koordinator.

BAB 7
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 22
Keputusan Perseorangan (Otoritas)
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan
kepada anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta
pendapat sebelumnya.
Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan
pengelolaan dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.
Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.

BAB 8
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 23
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang
memiliki minat yang sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat
gagasan dari peserta untuk mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin
memperoleh suatu pemahaman/ pengertian bersama.
Pasal 24
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta
tidak diikat oelh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagianatau seluruhnya belum
tentu pokok masalah yang dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan
lalulintas pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.

Pasal 25
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah

10 | S I S F O U R F L A M E S
ditetapkan tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok
persoalan yang mendasar.
Pasal 26
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu
bidang tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga.

BAB 9
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 27
Diskusi kelompok terdiri dari:
1. Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk
memilih jalannya diskusi.
2. Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas
untuk mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu ketua diskusi.
3. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
4. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok
diskusi.

BAB 10
FORUM DISKUSI
Pasal 28
Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota
perwakilan kelas rapat ini diadakan untuk:
1. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil
ketua, seketaris dan bendahara.
2. Pencalonan pengurus OSIS
3. Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
4. Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatan.
Pasal 29
Rapat Pengurus
Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk
membahas:
Menyusun program kerja tahunan OSIS.
Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa baktinya.
Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan.

Pasal 30
Rapat pengurus sekurang-kurangnya 1 bulan sekali adalah rapat pengurus yang dihadiri
oleh ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara membicarakan dan mengkoordinasi

11 | S I S F O U R F L A M E S
pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Pasal 31
Rapat koordinasi terdiri dari:
1. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris
bidang I s.d sekbid III
2. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang IV
s.d VI.
3. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali atau lebih jika diperukan.
Pasal 32
Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh koordinator sekbid.
Rapat sekbid 2 minggu sekali.
Pasal 33
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus
OSIS dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS.
Pasal 34
Alumni
Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya.

BAB 11
KEUANGAN

Pasal 35
Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.
Keuangan yang didapat dari sponsor, donatur maupun lainya tidak bersifat mengikat.

BAB 12
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 36
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu
anggota:
1. Lambang OSIS.
Gambar lambang OSIS
Arti bentuk dan warna lambang OSIS :
1. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah
bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan
kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya
melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang
baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak
daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
2. Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi,
merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.

12 | S I S F O U R F L A M E S
3. Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada
kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain,
menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat
membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
4. Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan
masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan
adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
5. Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang
lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
6. Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil
dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang sejahtera baik material maupun spiritual.
7. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas
kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus
dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan
partisipasi penuh para siswa.
8. Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu
kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan
bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka,
sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
9. Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya
sendiri serta rasa nasional Indonesia.
10. Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang
suci dan berani membela kebenaran.
11. Bendera OSIS
a. Warna dasar putih
b. Berbentuk persegi panjang
c. Isi: Lambang OSIS
d. Stempel OSIS
e. Terdapat tulisan OSIS
f. Berbentuk Lingkaran
g. Warna Biru

BAB 13
BIDANG-BIDANG DI DALAM OSIS

13 | S I S F O U R F L A M E S
Pasal 37
Tugas Pokok Pengurus OSIS
1. Bidang Keimanan Dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agam masing-masing
b. Memperingati hari-hari besar keagamaan
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama dan tatakarma
pergaulan
d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan
f. Menumbuh kembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah
g. Menumbuh kembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama
h. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di Sekolah
i. Melaksanakan kegiatan 7k ( Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan, Kedamaian dan Kerindangan).
2. Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara:
a. Melaksanakan upacara bendera hari senin dan / atau hari sabtu serta hari-hari
besar Nasional
b. Membantu latihan persiapan Upacara Bendera
c. Menyanyikan lagu-lagu Nasional dan menyanyikan Mars LPPM
d. Melaksankan kegiatan kepramukaan
e. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah
f. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semagat
perjuangan para pahlawan
g. Melaksanakan kegiatan bela Negara
h. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara
3. Bidang Prestasi Akademik, Seni, dan/atau Olahraga Sesuai Bakat dan Minat :
a. Mengadakan lomba mata pelajaran atau program keahlian
b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah
c. Mengadakan pamera karya inovatif dan hasil penelitian
d. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
e. Membentuk klub sains, seni dan olahraga
f. Menyelenggarakan lomba dan festival seni
g. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga
4. Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup,
Kepekaan dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural :
a. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa/i di dalam OSIS sesuai
dengan tugasnya masing-masing
b. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa/i
c. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional
d. Melaksanakan kegiatan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam
pergaulan masyarakat
e. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat, dan pidato
f. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa/i baru yang bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan tanpa kekerasan
g. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah
h. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti ( bakti sosial)

14 | S I S F O U R F L A M E S
5. Bidang Kretivitas, Keterampilan, dan Kewirausahaan :
a. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang
menjadi lebih berguna
b. Meningkatkan kretivitas dan keterampilan dengan mendesign di setiap ada
nya hari-hari penting
c. Mendokumentasikan setiap kegiatan OSIS
d. Meningkatkan kretivitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa
e. Meningkatkan usaha koperasi siswa/i dan unit produksi
f. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa/i melalui sertifikasi
kompetensi siswa/i berkebutuhan khusus
6. Bidang Internal
a. bertanggung jawab membantu para pengurus inti dalam menangani urusan
internal OSIS, seperti dengan para perwakilan kelas.
b. Memberikan informasi-informasi langsung kepada para perwakilan kelas
c. Meningkatkan komunikasi antara pengurus OSIS dan siswa
Pasal 38
Apabila diperlukan maka Ketua OSIS dapat menyederhanakan bidang-bidang yang ada di
dalam OSIS sesuai dengan kebutuhan Organisasi.

BAB 14
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 39
Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMK 4 LPPM RI
Padalarang.
Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.

BAB 15
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 40
Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.
Pasal 41
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMK 4 LPPM RI Padalarang.

BAB 16
PENUTUP
Demikian rumusan AD dan ART OSIS SMK 4 LPPM RI Padalarang. Semoga dengan
AD dan ART pelaksanaan kegiatan OSIS SMK 4 LPPM RI Padalarang semakin lancar

15 | S I S F O U R F L A M E S
tanpa hambatan. Amiin

16 | S I S F O U R F L A M E S

Anda mungkin juga menyukai