Anda di halaman 1dari 28

ANGGARAN DASAR/

ANGGARAN RUMAH TANGGA


ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
MADRASAH ALIYAH YPKM
AL-HIDAYAH

OSIS MA YPKM AL-HIDAYAH


2013
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
OSIS MA YPKM AL-HIDAYAH
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis perwakilan kelas telah
rampung merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga OSIS MA
YPKM AL-HIDAYAH

ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah, yang selanjutnya disebut dengan
OSISMA YPKM AL-HIDAYAH.

Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

Organisasi ini berkedudukan diMA YPKM AL-HIDAYAH , dengan alamat Jl.


Raya rancakole no. 76, Kecamatan Arjasari Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat Kode Pos
………., Telp 021-…………….e-mail. ma.ypkmal-hidayah@gmail.com

BAB II
DASAR DAN AZAS

Pasal 4

Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang


Dasar 1945.

Pasal 5

Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.

BAB III
TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 6

a.       Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus prjuangan bangsa
dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan, kepemimpinan, kesegaran
jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
b.      Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara,
serta pembangunan nasional.
c.       Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan kepemimpinan.

Pasal 7

a.       Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di
sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa serta tidak
ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian dari
organisasi di luar sekolah
b.      OSISMA YPKM AL-HIDAYAH Batu hanya berhak mewakili siswa dari sekolah bersangkutan.

Pasal 8

Organisasi ini berbentuk kesatuan.

Pasal 9

Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan
lembaga sekolah lainnya.

Pasal 10

a.       Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar diMA YPKM AL-
HIDAYAH.
b.      Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota.
c.       Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswaMA YPKM AL-HIDAYAH,
pindah sekolah, dinyatakan lulus atau meninggal dunia.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 11

Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.

Pasal 12

1.      Setiap anggota mempunyai hak :


a.       Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
b.      Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
c.       Mengemukakan pendapatanya secara lisan atau tertulis.

2.      Setiap anggota berkewajiban untuk :


a.       Memelihara nama baik sekolah.
b.      Mematuhi peraturan tata tertib sekolah.
c.       Menghormati tenaga kependidikan.
d.      Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan
kekeluargaan sekolahnya.

BAB VI
KEUANGAN

Pasal 13

Keuangan organisasi ini diperoleh dari :


1.      Iuran atau swadaya anggota.
2.      Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan/SPP.
3.      Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI

Pasal 14

Perangkat OSIS terdiri dari :


a.       Musyawarah Perwakilan Kelas, disingkat MPK.
b.      Pengurus OSIS.
c.       Majelis Pembimbing OSIS, disingkat MPO.

Pasal 15

Musyawarah perwakilan kelas :


a.       Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas dari sekolah
yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK.
b.      Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara sungguh-
sungguh dihadapan kepala sekolah atau dihadapan pejabat yang ditunjuk atau dikuasakan oleh
kepala sekolah secara nasional.
c.       Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara nasional.
d.      MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
Pasal 16

MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan garis-garis besar program kegiatan
(GBPK) OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah.

Pasal 17
Pengurus OSIS

a.       OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut
MITRATAMA dan MITRAMUDA.
b.      Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X dan XI dan
tidak kelas terakhir.
c.       Ketua dan wakil ketua OSIS dipilh oleh seluruh warga sekolah.
d.      Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah.

Pasal 18

a.       Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumag tangga.
b.      Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oelah para pembantunya.
c.       Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
d.      Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh pembimbing.

Pasal 19

a.       Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan peraturan
sebagaimana mestinya.
b.      Ketua dan wakil ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya dibimbing oleh
pembimbing.

Pasal 20

Jika ketua dan wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh anggotanya pengurus lainnya yang
ditetapkan oelh kepala sekolah.

Pasal 21

Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus
OSIS serta pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan
kepala sekolah selaku Ketua Majelis pembina OSIS dihadapan seluruh siswaMA YPKM AL-
HIDAYAH, sebagai berikut :
Janii OSIS :

Atas dasar kehormatan, kami berjanji:


1.      Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS dengan kesungguhan hati dan
sebaik-baiknya.
2.      Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Dasar
Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami kepada sekolah, bangsa
dan negara.
3.      Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar kekeluargaan demi
tercapainya tujuan organisasi kami.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya.
Pasal 22

Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan kepala sekolah.

Pasal 23

Majelis pembimbing OSIS:


1.      Majelis pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan guru-guru
yang ditentukan oleh kepala sekolah.
2.      Majelis pembimbing OSIS dipimpin / diketuai oleh kepala sekolah.

Pasal 24

Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada


OSIS dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMA Immmanuel hanya dapat dilakukan dalam sidang
pleno MPKMA YPKM AL-HIDAYAH Batu.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 26

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSISMA
YPKM AL-HIDAYAH RANCAKOLE

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB 1
KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota OSIS adalah siswaMA YPKM AL-HIDAYAH yang dipilih melalui pemungutan suara.

Pasal 2

Syarat-syarat keanggotaan:
1. Terdaftar sebagai siswaMA YPKM AL-HIDAYAH yang aktif.
2. Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
Pasal 3
Masa Keanggotaan

Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilanyik.


1.      Masa keanggotaan berakhir apabila:
a.       Meninggal dunia.
b.      Dinyatakan lulus secara akademis.
c.       Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau
d.      Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama baik
OSISMA YPKM AL-HIDAYAH RANCAKOLE

Pasal 4
Hak dan Kewajiban

Hak anggota:
1.      Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2.      Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3.      Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Kewajiban anggota:
1.      erkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan
organisasi
2.      Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3.      Anggota berkewajiaban berperan aktif dalanm kegiatan-kegiatan organisasi.

BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 5
Sidang Pleno

1.      Sidang pleno memegang kekeuasaan tertinggi organisasi.


2.      Sidang oleno diadakan 1 tahaun 2 kali.
3.      Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya.

Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno

1.      Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
Garis Besar Program Kerja (GBPK).
2.      Menilai petanggung jawaban pengurus.
3.      Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4.      Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.

Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno

1.      Peserta terdiri dari pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS (MPO) dan Majelis Perwakilan Kelas
(MPK).
2.      Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3.      Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4.      Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc
5.      Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
6.      Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2x15 menit dan setelah itu dinyatakan sah.
7.      Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak terpenuhi
maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIS

1.      Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner.
2.      Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan
koordinatir sekbid beserta anggota-anggotanya.

BAB 3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN

Pasal 9

Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:


1.      Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
2.      Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
3.      Mempertahankan keutuhan organisasi.
4.      Menyelesaikan konflik.

BAB 4
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS

Pasal 10
Tugas Wewenang Pembina Osis

1.      Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSISMA YPKM
AL-HIDAYAH RANCAKOLE
2.      Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
3.      Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
4.      Mengarahlan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
5.      Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
6.      Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.

Pasal 11
Tugas Perwakilan Kelas MPK

1.      Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas/MPK


2.      Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
3.      Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
4.      Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan.
5.      Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya.
6.      Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah.
7.      Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 12
Tugas pengurus OSIS

1.      Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIS.
2.      Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3.      Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
4.      Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusannya kepda pembina
pada akhir jabatannya.
5.      Selalu berkonsultasi dengan pembina.

BAB 5
STRUKTURN DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 13
Tugas Ketua

1.      Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.


2.      Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
3.      Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
4.      Memimpin rapat.
5.      Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
6.      Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

Pasal 14
Tugas Wakil Ketua

1.      Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.


2.      Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
3.      Menggantikan ketua jika berhalangan.
4.      Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
5.      Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi I s.d X melakukan koordinasi.

Pasal 15
Tugas Seketaris I

1.      Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
2.      Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3.      Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
4.      Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5.      Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.

Pasal 16
Tugas Seketaris II

1.      Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I.


2.      Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan.
3.      Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi masing-masing.
4.      Seketaris II bertanggungjawab kepda seketaris I/ ketua.

Pasal 17
Tugas Bendahara

1.      Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.


2.      Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3.      Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4.      Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

Pasal 18
Tugas Seketaris bidang

1.      Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.


2.      Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3.      Memimpin rapat seksi.
4.      Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.
5.      Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua melalui
koordinator.

BAB 6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 19

Keputusan Perseorangan (Otoritas)


Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada
anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat sebelumnya.

Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan
dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.

Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan,
sehingga tercapai kesepakatan bersama.

BAB 7
BENTUK-BENTUK DISKUSI

Pasal 20

Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang
sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta untuk
mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/ pengertian
bersama.

Pasal 21

Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak
diikat oelh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagianatau seluruhnya belum tentu pokok
masalah yang dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalulintas pendapat
tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.

Pasal 22

Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah ditetapkan
tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang
mendasar.

Pasal 23

Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang
tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga.

BAB 8
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 24

Diskusi kelompok terdiri dari:


-pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk memilih jalannya
diskusi.
-Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk mencatat
dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu ketua diskusi.
-anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
-pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi.

BAB 9
FORUM DISKUSI

Pasal 25

Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota perwakilan
kelas rapat ini diadakan untuk:
-pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua,
seketaris dan bendahara.
-pencalonan pengurus OSIS
-memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
-Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatan.

Pasal 26
Rapat Pengurus

Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas:
-menyusun program kerja tahunan OSIS.
-penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa bhaktinya.
-membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan.

Pasal 27

Rapat pengurus 2 minggu 1x adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua,
seketaris, bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

Pasal 28

Rapat koordinasi terdiri dari:


-rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris bidang I s.d sekbid
V
-rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang VI s.d X.
-rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali.

Pasal 29

-rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.


-rapat sekbid 2 minggu sekali.

Pasal 30

Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus
OSIS dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS.

Pasal 31
Alumni

Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya.

BAB X
KEUANGAN

Pasal 32

Mekanisme iuran anggota ditetapkan oelh pengurus sesuai kesepakatan.

BAB XI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT

Pasal 33

Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu anggota:
1.      Lambang OSIS.

Gambar lambang osis

Arti bentuk dan warna lambang OSIS :


a.       Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun
bunga Generasi muda adalah bunga harapan bangsa
dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan
Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar
menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam
bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
b.      Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan
sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
c.       Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan
diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa
berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan
dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
d.      Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan
masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap
mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
e.       Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik,
yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
f.       Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
sejahtera baik material maupun spiritual.
g.      Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas Pada
tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan
Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai
kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah
ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
h.      Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan
bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui
organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih
nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
i.        Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta
rasa nasional Indonesia.
j.        Warna merah putihWarna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci
dan berani membela kebenaran.
2.      Bendera OSIS
a.      Warna dasar putih
b.      Berbentuk persegi panjang
c.      Isi: Lambang OSIS
3.      Stempel OSIS
a.      Terdapat tulisan OSIS
b.      Berbentuk Lingkaran
c.      Warna Biru

BAB XIII
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 34
1.      Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang plenoMA YPKM AL-
HIDAYAH Batu.
2.      Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.

BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35

Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.

Pasal 36
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitasMA YPKM AL-HIDAYAH Batu.

BAB XIV
PENUTUP

Demikian rumusan AD dan ART OSISMA YPKM AL-HIDAYAH RANCAKOLE


Semoga dengan AD dan ART pelaksanaan kegiatan OSISMA YPKM AL-HIDAYAH
semakin lancar tanpa hambatan. Amin.

Ketua Batu, 8 Juli 2013


Seketaris

DENIS SETIADI DDINA HARTINA

Mengetahui,
KepalaMA YPKM AL-HIDAYAH
Dra. HJ. E. Maryamah, M.M.Pd
AD/ART MA YPKM AL-HIDAYAH RANCAKOLE 2010/2011
-
AD/ART MA YPKM AL-HIDAYAH RANCAKOLE 2009/2010
KEPUTUSAN MAJELIS PERWAKILAN KELAS MA YPKM AL-HIDAYAH
RANCAKOLE
TENTANG
ANGGARAN DASAR OSIS MA YPKM AL-HIDAYAH RANCAKOLE

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis Perwakilan Kelas yang akan
merundingkan masalah Anggaran Dasar OSIS MA YPKM AL-HIDAYAH RANCAKOLE.
Menimbang : Pasal 28 UUD 1945

Isi Anggaran Dasar OSIS MA YPKM AL-HIDAYAH RANCAKOLE adalah sebagai beikut:

BAB 1
NAMA,WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentuksn

Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di MA YPKM AL-HIDAYAH RANCAKOLE Kabupaten Ciamis
Propinsi Jawa Barat dengan Alamat : Sekertariat: Jl. Kawali-Panjalu No. 123 Tlp. (0265) 791
645 Margamulya-Kawali-Ciamis 46253

BAB II
ASAS TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 4
Organisasi ini berdasarkan Pancasila

Pasal 5
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjun\angan
pembangunan bangsa , guna :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti  luhur.
2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan.
3. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
4. Memantapkan kepribadian dan mandiri
5. Mempertebal rasa tangung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pasal 6
1. Organisasi ini bersifat intra sekolah,dan merupakan satu-satunya berorganisasi dan
menampung seluruh kegiatan siswa ,serta ada hubungan organisator dengan OSIS
disekolah lain dan atau tidak menjadi bagian dari organisasi lain diluar sekolah.
2. Organisasi ini hanya berhak mewakili siswa dari sekolah yang bersangkutan.

BAB III
KEANGOTAN DAN KEUANGAN
Pasal 7
1. Anggota Organisasi ini secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada
sekolah.
2. Anggota Organisasi ini memerlukan kartu anggota .
3. Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa lagi
disekolah ini,atau meninggal.

Pasal 8
Keuangan Organisasi ini diperoleh dari dan yang disediakan oleh sekolah,dan sumbangan yang
tidak mengikat serta usaha lain yang sah.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 9
1. Setiap anggota mempunyai hak:
 Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat,minat dan kemampuan.
 Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.

 Berbicara secara lisan atau tertulis.

2. Setiap anggota berkewajiban untuk :


 Memelihara nama baik sekolah .
 Mematuhi peraturan tata tertib sekolah.

 Menghormati tenaga kependidikan.


 Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan,kebersihan,ketertiban,keindahan dan
kekeluargaan sekolahnya.

BAB V
PERANGKAT OSIS
Pasal 10
1. Perangkat OSIS terdiri dari:
 Pembina OSIS
 Perwaklilan OSIS

 Pengurus OSIS

2. Pembina terdiri dari:


 Kepala sekolah/Wakil lepala sekolah sebagai ketua/wakil ketua.
 Guru sebagai angota,sedikitnya 5 (lima) orang,diatur secara bergantian setiap tahun
ajaran.

3. Perwakilan kelas terdirir dari :


 Wakil-wakil setiap kelas
 Setiap kelas diwakilkan 2 (dua) orang siswa.

4. Pengurus OSIS terdiri dari :


 Ketua I
 Ketua II

 Sekretaris I
 Sekretaris II
 Bendahara I
 Bendahara II
 Seksi Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
 Seksi Peningkatan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 Seksi Pendidikan Pendahuluan dan Bela Negara
 Seksi Peningkatan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
 Seksi Pendidikan Berorganisasi Politik dan Kepemimpinan
 Seksi Keamanan
 Seksi Kesegaran Jasmani
 Seksi Persepsi,Apresiasi dan Seni

BAB VI. 
MASA JABATAN
Pasal 11
Masa jabatan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS adalah satu tahun, dimulai dari awal
tahun dan berakhir pada akhir tahun.

BAB VII
PENUTUP
Pasal 12
1. Hal-Hal yang belum diatur dalam anggaran ini,akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga,atau dalam peraturan lain yang sah.
2. Anggaran Rumah Tangga mengatur lebih rinci hal –yang belum diatur dalam Anggaran
Dasar.
3. Anggaran Rumah Tangga disusun oleh masing-masing sekolah dan disusun berdasarkan
Anggaran Dasar.

Pasal 13
Anggaran dasar dapat diubah apabila disetujui oleh 2/3 anggota perangkat OSIS.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB I.
TUGAS POKOKDAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 1
Secara umum tugas pokokdan fungsi seorang pemimpin adalah :
 Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi
 Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi
 Mempertahankan keutuhan organisasi
 Menyelesaikan konflik

BAB II.
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 2
Tugas wewenang pembina OSIS
 Bertanggungjawab atas seluruh pengelolaan,pembinaan dan pengembangan OSIS di
sekolahnya.
 Memberikan nasehat kepada MPK dan pengurus OSIS
 Mengeahkan keanggotaan MPk dan SK. Kepsek
 Mengesahkan Dan Melantik Pengurus OSIS dan SK. Kepsek
 Mengarahkan penyusunan ART dan program Kerja
 Mengadakan evaluasi terhadappelaksanaan tugas OSIS.
Pasal 3
Tugas Perwakilan Kelas/ MPK
 Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas /MPK
 Mengajkan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
 Mengajukan Calon Pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas
 Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan
 Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya
 Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah
 Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga

Pasal 4
Tugas Pengurus OSIS:
1. Menyusun dan melaksanakan Program kerja sesuai dengan anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIS
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya
3. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat Kolektif
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusanna kepada
Pembina pada akhir jabatannya
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina

BAB III. 
STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 5
Tugas Ketua:
 Memimpin Organisasi dengan baik dan bijaksana
 Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan
 Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan
 Memimpin rapat
 Menetapkan kebijkasanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat
 Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

Pasal 6
Tugas Wakil Ketua:
1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan
2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
3. Menggantikan ketua jika berhalangan
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
5. Bertanggungjawab kepada ketua
6. Wakil ketua I, Sekretaris, wakil Sekretaris I, bendahara dan seksi I s.d. IV dan Wakil II,
Sekretaris, Wakil Sekretaris II, Wakil Bendahara dan Seksi V s.d. VIII melakukan
Koordinasi

Pasal 7
1. Memberi saran atau masukan kepada ketua dalam mengambil keutusan
2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan
4. Bersama ketua menandatangni setiap surat
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada sekretaris

Pasal 8
Tugas Wakil Sekretaris:
1. Aktif membantu pelaksanaan tugas Seketaris
2. Menggantikan Sekretris jikaSekretris berhalangan
3. Masing-masing wakil sekertaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi masing-
masing
4. Wakil Sekretaris bertanggungjawab kepada Sekretaris/Ketua

Pasal 9
Tugas Bendahara dan Wakil Bendahara:
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya/ uang yang
diperlukan
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk
pertanggungjawaban
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pembendaharaan
4. Menyapaikan laporan keuangan secara berkala

Pasal 10
Tugas Ketua Seksi:
1. Bertanggungjawab atas selurus kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang telah terprogram
3. Memimpin rapat seksi
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui coordinator

BAB IV. PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal 11
1. Keputusan perseorangan (Otoritas)
2. Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan
kepada anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta
pendapat sebelumnya.
3. Keputusan Konsultatif
4. Setiap anggota kelompok diminta pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan
pengolahan dan pengambila keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang
5. Keputusan Kelompok
6. Setiap anggota kelompok diminta pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.

BAB V
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 12
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang
sama, melakukan kegiatan untuk tukar – menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta untuk
mendalami suatu pokok persoalan tertentu dan ingin memperolah suatu pemahaman /
pengertianbersama

Pasal 13
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak
diikat oleh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagian atau seluruhnya belum tentu pokok
masalah yang dibahas, pertemuan tidak mengaharapkan hasil tertentu, dan lalulintas pendapat
tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.

Pasal 14
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan
tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang
mendasar.

Pasal 15
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang
tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga

BAB VI
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 16
Diskusi kelompok terdiri dari :
1. Pimpinan / Ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh seluruh anggota kelompok
diskusi untuk memilih jalannya diskusi.
2. Sekretaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk
mencatat dan menyimpulakan hasil diskusi, membantu ketua diskusi
3. Anggota / peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi
4. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi

BAB VII
FORUM DISKUSI
Pasal 17
Rapat pleno perwakilan kelas / MPK adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan
kelas rapat ini diadakan untuk :
1. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua,
sekretaris dan bendahara
2. Pencalonan pengurus OSIS
3. Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
4. Penilian laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya

Pasal 18
Rapat pengurus
Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk
membahas :
 Penyusunan program kerja tahunan OSIS
 Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa bhaktinya
 Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan

Pasal 19
Rapat pengurus 3 hari 1x kali adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua,
sekretaris, wakil-wakil sekretaris, bendahara, dan wakil bendahara membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Pasal 20
Rapat koordinasi terdiri dari :
1. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara, dan
sekbid I sampai dengan sekbid IV.
2. Rapat yang dihadiri oleh ketua I, sekretaris, wakil sekretaris II, wakil bendahara, dan
sekbid V sampai dengan sekbid VIII.
3. Rapat koordinasi 2 minggu sekali.

Pasal 21
1. Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.
2. Rapat sekbid 2 minggu sekali

Pasal 22
Rapat luar biasa adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus
OSIS dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh Pembina OSIS

BAB VIII
PENUTUP
Anggaran rumah tangga diubah apabila disetujui oleh 2/3 anggota perangkat OSIS

Ditetapkan di : Rancakole
Pada Tanggal : November 2010
Ketua

Denis Setiadi
Struktur dan Uraian Tugas Pengurus OSIS

KETUA
 Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
 Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan.
 Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan.
 Memimpin rapat.
 Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
 Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
 Menyusun rencana kerja. 

 Melaksanakan kegiatan yang sudah ada.


   Mengkoordinir kegiatan ekstrakulikuler.
 Menjalin komunikasi dengan sekolah lain.
 Bertanggung Jawab terhadap Pembina OSIS.

WAKIL KETUA
 Bersama-sama Ketua menetapkan kebijaksanaan.
 Memberikan saran kepada Ketua dalam rangka mengambil keputusan.
 Menggantikan Ketua jika berhalangan.
 Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya.
 Bertanggung jawab kepada Ketua.
 Wakil Ketua bersama-sama dengan Wakil Sekretaris mengkoordinasi seksi bidang.
 Melaksanakan program kerja OSIS.
 Mengaktifkan kegiatan ekstrakulikuler.

SEKRETARIS I
 Memberi saran atau masukan kepada Ketua dalam mengambil keputusan.
 Mendampingi Ketua dalam memimpin setiap rapat.
 Menyiapkan, mendistribusikan, dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
 Menyiapkan laporan, surat, agenda dan hasil rapat serta evaluasi kegiatan.
 Bersama Ketua menandatangani setiap surat.
 Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi.
 Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada Wakil Sekretaris.
 Membantu Ketua OSIS dalam pembuatan program kerja.
 Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS.
 Melaksanakan program OSIS.
SEKRETARIS II
 Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris.
 Menggantikan Sekretaris jika Sekretaris berhalangan.
 Membantu Wakil Ketua mengkoordinir seksi bidang.

BENDAHARA I
 Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran yang diperlukan.
 Bersama Ketua menyusun anggaran belanja organisasi.
 Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan/pengeluaran untuk pertanggung jawaban.
 Bertanggung jawab atas inventaris dan pembendaharaan.
 Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
 Melaksanakan program OSIS.
 Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS.

BENDAHARA II
 Aktif membantu pelaksanaan tugas Bendahara.
 Menggantikan Bendahara jika Bendahara berhalangan.
 Bersama bendahara membantu Ketua menyusun anggaran belanja organisasi.

KETUA KOORDINATOR SEKSI BIDANG I


 Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
 Melaksanakan kegiatan bidang yang telah diprogramkan.
 Memimpin rapat bidang.
 Menetapkan kebijaksanaan bidang dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
 Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan bidang kepada masing-masing
koordinator seksi bidang.
 Bertanggung jawab kepada Ketua OSIS.

KETUA KOORDINATOR SEKSI BIDANG II


 Aktif membantu pelaksanaan tugas Ketua Koordinator Seksi Bidang.
 Menggantikan Ketua Koordinator Seksi Bidang jika Ketua Koordinator Seksi Bidang berhalangan.

HUBUNGAN MASYARAKAT I
 Membantu Ketua dalam pelaksanaan rapat atau kegiatan sebagai juru bicara.
 Menjelaskan isi rapat kepada pengurus OSIS.

HUBUNGAN MASYARAKAT II
 Membantu pelaksanaan tugas Ketua Humas
 Menggantikan Ketua Humas jika Ketua Humas berhalangan.
SEKSI-SEKSI BIDANG
 Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
o Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.

o Memperingati hari-hari besar agama.


o Mengadakan kegiataan bakti sosial yang bersifat keagamaan.
o Mengadakan lomba-lomba yang bersifat keagamaan.
o Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai norma agama.
o Membina toleransi kehidupan antar umat beragama.
o Mengembangkan dan memberdayakan keguatab keagamaan di sekolah.
o Membuat laporan kegiatan. 

o Melaksanakan program OSIS.


o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS.

 Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


o Melaksanakan bakti sosail atau masyarakat.
o Memelihara kelestariaan dan keindahan lingkungan sekolah.
o Melaksanakan perlombaan antar sekolah.
o Melaksanakan kegiatan bela Negara.
o Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para
pahlawan.
o Melaksanakan program OSIS.
o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS. 

 Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara


o Melaksanakan tata tertib sekolah.
o Mengadakan perlombaan mata pelajaran antar kelas.
o Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
o Melaksanakan program OSIS.
o Bertanggung jawab terhaap Ketua OSIS.

 Berorganisasi, Pendidikan, Kepemimpinan, dan Politik


o Memantapkan dan mengembangkan program organisasi
o Melaksanakan latihan dasar kepemimpinan bagi siswa.
o Menyelenggarakan forum diskusi ilmiah.
o Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya
masing-masing
o Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan professional.
o Melaksanakan program OSIS.
o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS.

 Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur


o Melaksanakan tatanan kehidupan yang berjiwa Pancasila.
o Melaksanakan tata karma siswa.
o Memberikan contoh yang baik kepada seluruh siswa.
o Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah
o Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan.
o Menumbuh kembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama.
o Menumbuh kembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah.
o Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,
kedamaian dan kerindangan).
o Melaksanakan program OSIS.
o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS.

 Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi


o Menyelenggarakan lomba olahraga
o Menyelenggarakan festival dan lomba seni.
o Mengaktifakan prestasi di bidang olahraga.
o Mengadakan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain.
o Melaksanakan program OSIS.
o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS

 Keterampilann dan Kewirausahaan


o Membuat keterampilan dengan barang bekas.
o Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kopetensi siswa.
o Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi.
o Meningkatkan kreatifitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa.
o Menyiapkan persiapan acara dengan kegiatan OSIS.
o Membantu seluruh seksi bidang dalam kegiatan setiap acara yang berhubungan dengan siswa.
o Melaksanakan program OSIS.
o Bertanggung jawab terhadap Ketua OSIS. 

 Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni

o Menyelenggarakan berbagai macam pelatihan seni dan budaya.


o Menyelenggarakan berbagai macam pentas seni.
o Menyelenggarakan lomba-lomba seni dan budaya.
o Menyelenggarakan sanggar berbagai macam seni.
o Mengkordnir kegiatan OSIS.
o Menyelenggarakan acara kesenian di sekolah.
o Melaksanakan program OSIS
o Bertandung jawab terhadap Ketua OSIS.
Pengurus OSIS 2011/2012

No Nama Jabatan Kelas Ket


1 Desta Nurpadila Ketua OSIS XI IPS
2
2 Khairina Nur Fitri Wakil Ketua OSIS XI IPA
Utami 4
3 Diana Suryadi Sekretaris I XI IPS
4
4 Safrina Fajria Sekretaris II XI IPS
1
5 Nurwati Indri Bendahara I XI IPS
2
6 Riris Putri Puspita Bendahara II XI IPS
5
7 Yohana Meilisa Ketua Koordinator Sekbid I XI IPA
Pandjaitan 2
8 Ninda Nawry Ketua Koordinator Sekbid II XI IPS
Anando 3
9 Stephen Chahyadi Humas I XI IPS
1
10 Dinar Mutiara Humas II XI IPA
Kinanti 4
11 Adnan Koordinator Sekbid Ketaqwaan X1 Non
Aktif
12 Elsa Ira Octavia Anggota Sekbid Ketaqwaan X3
13 Nur Fitriana Anggota Sekbid Ketaqwaan X8
14 Ridzky Guzenda Koordinator Kehidupan Berbangsa dan X3
Bernegara
15 Agnesia Amalia Anggota Sekbid Kehidupan Berbangsa dan X7 Non
Sutadi Bernegara Aktif
16 Dwita Cahyaningsih Anggota Sekbid Kehidupan Berbangsa dan X7
Bernegara
17 Raka Putra Koordinator Bela Negara X5
18 Desi Suhafiansyah Anggota Sekbid Bela Negara X1
19 Flora Handayani Anggota Sekbid Bela Negara X4
20 Yustika Mauluna Anggota Sekbid Bela Negara X5
Melur
21 Azza Astradikara Koordinator Kepemimpinanan dan Politik X9
Sukma
22 Arci Pastika M. Anggota Sekbid Kepemimpinan dan X9
Politik
23 Malika Melodi Anggota Sekbid Kepemimpinan dan X3 Non
Madyariani Politik Aktif
24 Muhammad Agung Koordinator Budi Pekerti Luhur X1
Zulmi
25 Deni Fitri Yanto Anggota Sekbid Budi Pekerti Luhur X3
26 Diah Putri Ayu Anggota Sekbid Budi Pekerti Luhur X5
Rianti
27 Elsa Cahyaningsih Anggota Sekbid Budi Pekerti Luhur X4
28 Muhammad Rama Koordinator Kesegaran Jasmani X3 Non
Aryono Aktif
29 Syahrul Ramadhani Anggota Sekbid Kesegaran Jasmani X3
30 Yola Wulandadari Anggota Sekbid Kesegaran Jasmani X4 Non
Aktif
31 Yudo Prabowo Koordinator Keterampilan dan X2 Non
Kewirausahaan Aktif
32 Achmad Rivaldi Anggota Sekbid Keterampilan dan X2
Kewirausahaan
33 Yayang Sutrismawati Anggota Sekbid Keterampilan dan X2 Non
Kewirausahaan Aktif
34 Muhammad Iqbal Koordinator Apresiasi Seni X7 Non
Pateda Aktif
35 Elisya Atriyanti Anggota Sekbid Apresiasi Seni X8 Non
Aktif
36 Linda Anggota Sekbid Apresiasi Seni X9
37 Winda Greatta Anggota Sekbid Apresiasi Seni X9
Zakiah
Kirimkan Ini lewat Email

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Faceb

Anda mungkin juga menyukai