Anda di halaman 1dari 19

ANGGARAN DASAR

ANGGARAN RUMAH TANGGA


ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMK TARUNA BHAKTI

OSIS SMK TARUNA BHAKTI


2021
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA OSIS
SMK TARUNA BHAKTI

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis Perwakilan Kelas telah rampung
merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga OSIS SMK Taruna Bhakti.

ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1

Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK Taruna Bhakti.

Pasal 2

Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

Organisasi ini berkedudukan di SMK Taruna Bhakti, dengan alamat Jalan Raya Serang – Setu Sukadami
Kec. Cikarang Selatan Kab. Bekasi Jawa Barat Kode Pos : 17350 Telp (021) 8976133

BAB II DASAR DAN AZAS


Pasal 4

Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


Pasal 5

Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.

BAB III TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 6

a) Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus prjuangan bangsa dan
pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan, kepemimpinan, kesegaran
jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
b) Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara,
serta pembangunan nasional.
c) Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan kepemimpinan.

Pasal 7

a) Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di
sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa serta tidak
ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian dari
organisasi di luar sekolah
b) OSIS SMK Taruna Bhkati hanya berhak mewakili siswa dari sekolah bersangkutan.

Pasal 8
Organisasi ini berbentuk kesatuan.

Pasal 9

Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama


-sama dengan lembaga sekolah lainnya.
Pasal 10

a. Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di SMK
Taruna Bhakti.
b. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota.
c. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMK Taruna Bhakti,
pindah sekolah, dinyatakan lulus atau meninggal dunia.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 11

Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.

Pasal 12

a. Setiap anggota mempunyai hak :


1) Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuan.
2) Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
3) Mengemukakan pendapatanya secara lisan atau tertulis.
b. Setiap anggota berkewajiban untuk :
1) Memelihara nama baik sekolah.
2) Mematuhi peraturan tata tertib sekolah.
3) Menghormati tenaga kependidikan.
4) Memeliharasarana dan prasaranaserta keamanan,kebersihan, ketertiban,
keindahan dan kekeluargaan sekolahnya.

BAB VI KEUANGAN
Pasal 13

Keuangan organisasi ini diperoleh dari :


a. Iuran atau swadaya anggota.
b. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan
c. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VII PERANGKAT ORGANISASI

Pasal 14

Perangkat OSIS terdiri dari :


a. Musyawarah Perwakilan Kelas, disingkat MPK.
b. Pengurus OSIS.
c. Majelis Pembimbing OSIS, disingkat MPO.

Pasal 15

Musyawarah perwakilan kelas :


a. Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas dari
sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK.
b. Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara
sungguh-sungguh dihadapan kepala sekolah atau dihadapan pejabat yang ditunjuk atau
dikuasakan oleh kepala sekolah secara nasional.
c. Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara nasional.
d. MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah.

Pasal 16

MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan Garis-garis Besar Program Kegiatan (GBPK)
OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah.

Pasal 17
Pengurus OSIS

a. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X dan XI
dan tidak kelas terakhir.
c. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh seluruh siswa/siswi SMK Taruna Bhakti.
d. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah.
Pasal 18

a. Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga.
b. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu olah para
pembantunya.
c. Ketua dan Wakil Ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
d. Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh Pembimbing.

Pasal 19

a. Ketua dan Wakil Ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan
peraturan sebagaimana mestinya.
b. Ketua dan Wakil Ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya
dibimbing oleh Pembimbing.

Pasal 20

Jika ketua dan Wakil Ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya
dalam masa jabatannya, ia diganti oleh anggota pengurus lainnya yang ditetapkan oleh kepala sekolah.

Pasal 21

Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus OSIS serta
pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan Kepala Sekolah selaku
Ketua Majelis Pembina OSIS dihadapan seluruh siswa/siswi SMK Taruna Bhakti, sebagai berikut :
Janji Pengurus OSIS :
Atas dasar kehormatan, kami berjanji :
1.Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS SMK Taruna Bhakti
dengan kesungguhan hati dan sebaik-baiknya.
2.Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal
bhakti kami kepada sekolah, bangsa dan negara.
3.Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar
kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkah-Nya.

Pasal 22

Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan Kepala Sekolah.

Pasal 23

Majelis pembimbing OSIS:


a. Majelis pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan
guru-guru yang ditentukan oleh kepala sekolah.
b. Majelis pembimbing OSIS dipimpin/diketuai oleh Kepala Sekolah.

Pasal 24

Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada OSIS dalam
melaksanakan tugasnya.

BAB VIII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR


Pasal 25

Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMK Taruna Bhakti hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno MPK
SMK Taruna Bhakti.

BAB IX ATURAN TAMBAHAN

Pasal 26

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau
peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMK Taruna Bhakti.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB 1 KEANGGOTAAN
Pasal 1

Anggota OSIS adalah siswa SMK Taruna Bhakti yang dipilih melalui pemungutan suara.

Pasal 2

Syarat-syarat keanggotaan:
1.Terdaftar sebagai siswa SMK Taruna Bhakti yang aktif.
2.Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan
organisasi

Pasal 3

Masa Keanggotaan

Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilantik.


a. Masa keanggotaan berakhir apabila :
1) Meninggal dunia.
2) Dinyatakan lulus secara akademis.
3) Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau
4) Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau
merusak nama baik OSIS SMK Taruna Bhakti

Pasal 4

Hak dan Kewajiban


a. Hak anggota:
1) Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2) Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3) Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Kewajiban anggota:
1) Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
2) Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3) Anggota berkewajiaban berperan aktif dalanm kegiatan-kegiatan organisasi.

BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 5 Sidang Pleno


1) Sidang pleno memegang kekeuasaan tertinggi organisasi.
2) Sidang pleno diadakan 1 tahun 2 kali.
3) Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya.

Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno

1) Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
Garis Besar Program Kerja (GBPK).
2) Menilai petanggung jawaban pengurus.
3) Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4) Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.

Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno

1) Peserta terdiri dari pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS (MPO) dan Majelis Perwakilan Kelas
(MPK).
2) Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3) Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4) Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc
5) Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
6) Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2 x 15 menit dan setelah itu dinyatakan sah.
7) Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak terpenuhi
maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIS

1) Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner.
2) Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Seketaris, Bendahara dan
Koordinator Sekbid beserta anggota-anggotanya.

BAB 3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 9
a. Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:
b. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
c. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
d. Mempertahankan keutuhan organisasi.
e. Menyelesaikan konflik.

BAB 4
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 10

Tugas Wewenang Pembina Osis


1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS SMK Taruna
Bhakti.
2) Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
3) Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
4) Mengarahkan dan melantik pengurus OSIS sesuai SK. Kepsek.
5) Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
6) Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.

Pasal 11

Tugas Perwakilan Kelas MPK


1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas/MPK
2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
4) Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan.
5) Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya.
6) Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah.
7) Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 12
Tugas pengurus OSIS

1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada MPK dan tembusannya kepada pembina
pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.

BAB 5
STRUKTURN DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 13
Tugas Ketua

1) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.


2) Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
3) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
4) Memimpin rapat.
5) Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
6) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
Pasal 14
Tugas Wakil Ketua

1) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.


2) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
3) Menggantikan ketua jika berhalangan.
4) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
5) Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan sekbid I s.d X melakukan koordinasi.
Pasal 15
Tugas Seketaris I

1) Memberi saran atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.


2) Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3) Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
4) Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5) Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.

Pasal 16
Tugas Seketaris II

1) Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I.


2) Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan.
3) Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi masing-masing.
4) Seketaris II bertanggungjawab kepda seketaris I/ketua.

Pasal 17
Tugas Bendahara

1) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.


2) Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3) Bertanggung jawab atas inventaris dan pebendaharaan
4) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

Pasal 18
Tugas Seketaris Bidang

1) Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.


2) Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3) Memimpin rapat seksi.
4) Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.
5) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua melalui
koordinator.
BAB 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19

Keputusan Perseorangan (Otoritas)


Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada anggota
kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat sebelumnya.

Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan dan
pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.

Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan, sehingga
tercapai kesepakatan bersama.

BAB 7
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 20

Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang sama, melakukan
kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta untuk mendalami suatu pokok
persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/ pengertian bersama.

Pasal 21

Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak diikat oelh
ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagianatau seluruhnya belum tentu pokok masalah yang
dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalulintas pendapat tidak diarahkan kepada
satu buah pikiran bersama.

Pasal 22
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah ditetapkan tujuannya
untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang mendasar.

Pasal 23
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang tertentu
untuk membahas suatu masalah tertentu juga.

BAB 8 KOMPOSISI DISKUSI


Pasal 24

Diskusi kelompok terdiri dari :


1) Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk memilih jalannya
diskusi.
2) Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk mencatat
dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu ketua diskusi.
3) Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
4) Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi.

BAB 9 FORUM DISKUSI


Pasal 25

1) Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota perwakilan
kelas rapat ini diadakan untuk :
2) Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua, seketaris
dan bendahara.
3) Pencalonan pengurus OSIS
4) Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
5) Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatan.
Pasal 26

Rapat Pengurus

Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas :
a. Menyusun program kerja tahunan OSIS.
b. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa bhaktinya.
c. Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada masa akhir jabatan.

Pasal 27

Rapat pengurus 2 minggu 1x adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Seketaris,
Bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

Pasal 28
Rapat koordinasi terdiri dari :
a. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris bidang I s.d
sekbid V
b. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang VI s.d X.
c. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali.

Pasal 29

a. Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.


b. Rapat sekbid 2 minggu sekali.
Pasal 30

Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS dan MPK,
setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS
Pasal 31
Alumni

Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya.

BAB X KEUANGAN
Pasal 32

Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.

BAB XI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 33

Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu anggota :
a. Lambang OSIS (hanya contoh, dibuat sendiri oleh pengurus)

Gambar Lambang OSIS SMK Taruna Bhakti


b. Arti bentuk dan warna lambang OSIS :

1) Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah bunga harapan
bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan
Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi
warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak
daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
2) Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih
siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
3) Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan
bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri.
Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari
segala kesulitan.
4) Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang
memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik
dan bertanggung jawab.
5) Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu
tujuan nasional yang dicita – citakan.
6) Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material
maupun spiritual.
7) Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas Pada tanggal 17
Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung
nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan
bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi
dengan partisipasi penuh para siswa.
8) Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila
generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk
kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air,
bangsa dan negara.
9) Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa
nasional Indonesia.
10) Warna merah putih Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani
membela kebenaran.

c. Bendera OSIS

1) Warna dasar putih


2) Berbentuk persegi panjang
3) Isi : Lambang Osis

d. Stempel OSIS
1) Terdapat tulisan OSIS
2) Berbentuk Lingkaran
3) Warna Biru

BAB XIII PERUBAHAN AD/ART


Pasal 34

a. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMK Taruna Bhakti.
b. Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.

BAB XIII ATURAN TAMBAHAN


Pasal 35

Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.


Pasal 36
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMK Taruna Bhakti
BAB XIV PENUTUP

Demikian rumusan AD dan ART OSIS SMK Taruna Bhakti. Semoga dengan AD dan ART pelaksanaan
kegiatan OSIS SMK Taruna Bhakti semakin lancar tanpa hambatan, amin.

Cikarang,
Ketua, Seketaris,

......................... ...........................
Mengetahui,
Wakasek Kesiswaan, Pembina Osis

Novisa Hardika, SE Riki Yakub, SE


Menyetujui,
Kepala SMK Taruna Bhakti

Cecep Dedi Sopandi, SE, MM

Anda mungkin juga menyukai