Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis Perwakilan Kelas telah rampung
merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga OSIS SMK Taruna Bhakti.
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK Taruna Bhakti.
Pasal 2
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di SMK Taruna Bhakti, dengan alamat Jalan Raya Serang – Setu Sukadami
Kec. Cikarang Selatan Kab. Bekasi Jawa Barat Kode Pos : 17350 Telp (021) 8976133
Pasal 6
a) Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus prjuangan bangsa dan
pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan, kepemimpinan, kesegaran
jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
b) Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara,
serta pembangunan nasional.
c) Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk pengembangan kepemimpinan.
Pasal 7
a) Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di
sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa serta tidak
ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian dari
organisasi di luar sekolah
b) OSIS SMK Taruna Bhkati hanya berhak mewakili siswa dari sekolah bersangkutan.
Pasal 8
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 9
a. Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di SMK
Taruna Bhakti.
b. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota.
c. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMK Taruna Bhakti,
pindah sekolah, dinyatakan lulus atau meninggal dunia.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.
Pasal 12
BAB VI KEUANGAN
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan Garis-garis Besar Program Kegiatan (GBPK)
OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah.
Pasal 17
Pengurus OSIS
a. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X dan XI
dan tidak kelas terakhir.
c. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh seluruh siswa/siswi SMK Taruna Bhakti.
d. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah.
Pasal 18
a. Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga.
b. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu olah para
pembantunya.
c. Ketua dan Wakil Ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
d. Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh Pembimbing.
Pasal 19
a. Ketua dan Wakil Ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan
peraturan sebagaimana mestinya.
b. Ketua dan Wakil Ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya
dibimbing oleh Pembimbing.
Pasal 20
Jika ketua dan Wakil Ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya
dalam masa jabatannya, ia diganti oleh anggota pengurus lainnya yang ditetapkan oleh kepala sekolah.
Pasal 21
Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara dan pengurus OSIS serta
pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan Kepala Sekolah selaku
Ketua Majelis Pembina OSIS dihadapan seluruh siswa/siswi SMK Taruna Bhakti, sebagai berikut :
Janji Pengurus OSIS :
Atas dasar kehormatan, kami berjanji :
1.Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS SMK Taruna Bhakti
dengan kesungguhan hati dan sebaik-baiknya.
2.Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal
bhakti kami kepada sekolah, bangsa dan negara.
3.Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar
kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkah-Nya.
Pasal 22
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan Kepala Sekolah.
Pasal 23
Pasal 24
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada OSIS dalam
melaksanakan tugasnya.
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMK Taruna Bhakti hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno MPK
SMK Taruna Bhakti.
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau
peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMK Taruna Bhakti.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB 1 KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota OSIS adalah siswa SMK Taruna Bhakti yang dipilih melalui pemungutan suara.
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan:
1.Terdaftar sebagai siswa SMK Taruna Bhakti yang aktif.
2.Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan
organisasi
Pasal 3
Masa Keanggotaan
Pasal 4
BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno
1) Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
Garis Besar Program Kerja (GBPK).
2) Menilai petanggung jawaban pengurus.
3) Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4) Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
1) Peserta terdiri dari pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS (MPO) dan Majelis Perwakilan Kelas
(MPK).
2) Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3) Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4) Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc
5) Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
6) Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2 x 15 menit dan setelah itu dinyatakan sah.
7) Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak terpenuhi
maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIS
1) Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner.
2) Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Seketaris, Bendahara dan
Koordinator Sekbid beserta anggota-anggotanya.
BAB 3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 9
a. Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:
b. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
c. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
d. Mempertahankan keutuhan organisasi.
e. Menyelesaikan konflik.
BAB 4
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Tugas pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada MPK dan tembusannya kepada pembina
pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.
BAB 5
STRUKTURN DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 13
Tugas Ketua
Pasal 16
Tugas Seketaris II
Pasal 17
Tugas Bendahara
Pasal 18
Tugas Seketaris Bidang
Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan dan
pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.
Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan, sehingga
tercapai kesepakatan bersama.
BAB 7
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 20
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang sama, melakukan
kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta untuk mendalami suatu pokok
persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/ pengertian bersama.
Pasal 21
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak diikat oelh
ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagianatau seluruhnya belum tentu pokok masalah yang
dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalulintas pendapat tidak diarahkan kepada
satu buah pikiran bersama.
Pasal 22
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah ditetapkan tujuannya
untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang mendasar.
Pasal 23
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang tertentu
untuk membahas suatu masalah tertentu juga.
1) Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota perwakilan
kelas rapat ini diadakan untuk :
2) Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua, seketaris
dan bendahara.
3) Pencalonan pengurus OSIS
4) Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
5) Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatan.
Pasal 26
Rapat Pengurus
Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas :
a. Menyusun program kerja tahunan OSIS.
b. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa bhaktinya.
c. Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada masa akhir jabatan.
Pasal 27
Rapat pengurus 2 minggu 1x adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Seketaris,
Bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Pasal 28
Rapat koordinasi terdiri dari :
a. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris bidang I s.d
sekbid V
b. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang VI s.d X.
c. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali.
Pasal 29
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS dan MPK,
setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS
Pasal 31
Alumni
Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya.
BAB X KEUANGAN
Pasal 32
BAB XI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 33
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu anggota :
a. Lambang OSIS (hanya contoh, dibuat sendiri oleh pengurus)
1) Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah bunga harapan
bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan
Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi
warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak
daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
2) Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih
siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
3) Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan
bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri.
Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari
segala kesulitan.
4) Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang
memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik
dan bertanggung jawab.
5) Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu
tujuan nasional yang dicita – citakan.
6) Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material
maupun spiritual.
7) Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas Pada tanggal 17
Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung
nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan
bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi
dengan partisipasi penuh para siswa.
8) Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila
generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk
kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air,
bangsa dan negara.
9) Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa
nasional Indonesia.
10) Warna merah putih Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani
membela kebenaran.
c. Bendera OSIS
d. Stempel OSIS
1) Terdapat tulisan OSIS
2) Berbentuk Lingkaran
3) Warna Biru
a. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMK Taruna Bhakti.
b. Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.
Demikian rumusan AD dan ART OSIS SMK Taruna Bhakti. Semoga dengan AD dan ART pelaksanaan
kegiatan OSIS SMK Taruna Bhakti semakin lancar tanpa hambatan, amin.
Cikarang,
Ketua, Seketaris,
......................... ...........................
Mengetahui,
Wakasek Kesiswaan, Pembina Osis