Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

OSIS SMA NEGERI 1 ALAS

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis perwakilan kelas telah
rampung merundingkan masalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS SMA
Negeri 1
ALAS.

1. Setiap pertemuan wajib dihadiri minimal oleh 35 anggota pengurus osis. Apabila
kurang, walaupun hanya 1 anggota maka dari itu pertemuan dibatalkan.
2. Tidak diperbolehkan tidak menjalakan tugas atau mendatangi rapat dengan beralasan
tidak di izinkan oleh orang tua tanpa ada alasan yang lebih jelas dari itu. Karena
seluruh pengurus osis, harus mendapatkan izin dari orang tua.
3. Setiap dari pengurus osis wajib, untuk paham resiko anak organisasi, seperti:
- akan lebih melelahkan di banding siswa/i yang mengikuti organisasi
- resiko banyak meluangkan waktu disekolah di banding dirumah
4. On time Ketika rapat atau pertemuan di adakan (kecuali apabila di umumkan dengan
mendadak)
5. Tidak melakukan kegiatan “berpacaran” dalam sekolah dan memiliki kesadaran yang
sangat tinggi terhadap hal ini
6. Tidak semena-mena saat menjadi Pengurus OSIS
7. Wajib mengikuti aturan dalam buku Tata Tertib yang diberikan oleh sekolah
8. Tidak boleh tidak memberitahukan informasi apabila tidak datang saat pertemuan
lebih dari 3 kali

Sanksi
1. Mendapatkan peringatan lisan
2. Membersihkan Mushola dan WC
3. 1 kali terlambat sekolah, akan dikenakan sanksi piket kantin 3 hari berturut turut
4. Tidak datang rapat tanpa menginformasikan alasan yang lebih jelas maka akan dikenakan
sanksi berupa piket sampah 2 hari
5. Telat datang rapat tanpa menginformasikan alasan yang lebih jelas maka akan dikenakan
sanksi berupa piket sampah 1 hari
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah SMA Negeri 1 ALAS yang
selanjutnya dikenal sebagai OSIS SMA NEGERI 1 ALAS.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di SMA Negeri 1 ALAS, Jl. PAHLAWAN No. 02, Alas
Kabupaten Sumbawa NTB Telepon (0372) 9291140 Kode Pos 84353 Website :
http//:www.smanegeri1alas.sch.id E-mail : sma.1.alas@gmail.com

BAB II
DASAR DAN ASAS

Pasal 4
Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5
Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.

BAB III
TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 6
Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader penerus perjuangan
bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal, keterampilan, kepemimpinan,
kesegaran jasmani daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur. Organisasi ini
bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara, serta
pembangunan nasional. Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk
pengembangan kepemimpinan.
Pasal 7
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di
sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa serta
tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan/atau tidak menjadi bagian
dari organisasi di luar sekolah. OSIS SMA Negeri 1 Alas hanya berhak mewakili siswa dari
sekolah bersangkutan.
Pasal 8
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 9
Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan
lembaga sekolah lainnya.
Pasal 10
Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif belajar di SMA Negeri 1
ALAS, Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota. Keanggotaan berakhir
apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMA Negeri 1 ALAS, pindah sekolah, dinyatakan
lulus atau meninggal dunia.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.

Pasal 12
Setiap anggota mempunyai hak :
1. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
2. Mengemukakan pendapatnya secara lisan atau tertulis.

Setiap anggota berkewajiban untuk :


1. Memelihara nama baik sekolah dan organisasi.
2. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah.
3. Menghormati tenaga kependidikan.
4. Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan
dan kekeluargaan sekolahnya.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi ini diperoleh dari :
1. Iuran atau swadaya anggota.
2. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan
3. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.

BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14
Perangkat OSIS terdiri dari :
1. Majelis Perwakilan Kelas, disingkat MPK.
2. Pengurus OSIS.
3. Pembina OSIS.
Pasal 15
Pengurus OSIS
1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua.
2. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas X dan XI.
3. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh seluruh warga sekolah.
4. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu musyawarah.
Pasal 16
Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oelah para pembantunya.
Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh pembina OSIS

Pasal 17
Pengurus OSIS
1. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan
peraturan sebagaimana mestinya.
2. Ketua dan wakil ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan kewajibannya
dibimbing oleh pembimbing.
Pasal 18
Jika ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya, ia diganti oleh wakil ketua, atau anggota pengurus lainnya yang ditetapkan
oleh kepala sekolah.
Pasal 19
Sebelum memangku jabatannya, ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan pengurus OSIS
serta pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan kepala
sekolah selaku Ketua Majelis pembina OSIS dihadapan seluruh siswa SMA Negeri 1 ALAS,
sebagai berikut :
Janji OSIS :
Atas dasar kehormatan, kami berjanji:
1. Bersedia menjadi Pengurus OSIS SMA NEGERI 1 ALAS
2. Bersedia menjadi teladan bagi siswa lain di SMA NEGERI 1 ALAS
3. Sanggup memajukan kegiatan siswa di SMA NEGERI 1 ALAS
4. Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS dengan kesungguhan hati
dan sebaik-baiknya.
5. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran Dasar/Anggaran
Dasar Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami
kepada sekolah, bangsa dan negara.
6. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar
kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya.
Pasal 20
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas persetujuan MPK dan
kepala sekolah melalui Pembina OSIS.
Pasal 21
Pembina OSIS
Pembina OSIS merupakan seorang yang ditunjuk oleh Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan
untuk membimbing dan membina OSIS
Pasal 22
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada OSIS
dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 23
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan bisa di lakukan apabila ada alasan yang jelas oleh ketua dan wakil ketua
berlandaskan persetujuan pembina dan mpk. Kewajiban anggota tambahan wajib melakukan
prosedur atau tahap-tahap yang diberikan oleh Pembina atau ketua dalam menjalankan tugas.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 24
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMA
Negeri 1 ALAS.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota OSIS adalah siswa SMA Negeri 1 ALAS yang dipilih melalui mekanisme
pemilihan Seleksi dan penyaringan.
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan
Terdaftar sebagai siswa SMA Negeri 1 ALAS yang aktif.
Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan organisasi
Pasal 3
Masa Keanggotaan
Masa kepengurusan OSIS adalah sejak dilantik.
Masa kepengurusan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia.
2. Dinyatakan lulus secara akademis.
3. Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau
4. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak
nama baik OSIS SMA Negeri 1 ALAS.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak anggota:
1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Kewajiban anggota:
1. Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Anggota berkewajiaban berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi.

BAB 2
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 5
Sidang Pleno
1. Sidang pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi.
2. Sidang pleno diadakan sekurang-kurangnya 1 tahun 1 kali.
3. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno
1. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah
Tangga dan Garis Besar Program Kerja (GBPK).
2. Menilai pertanggung jawaban pengurus.
3. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
1. Peserta terdiri dari pengurus OSIS, dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia
5. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ jumlah peserta ditambah 1 orang.
6. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2×15 menit dan setelah itu
dinyatakan sah.
7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak
terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 8
Pengurus OSIS
Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner.
Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua. Seketaris, bendahara dan
koordinatir sekbid beserta anggota-anggotanya.

BAB 4
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 11

Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:


1. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
2. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
3. Mempertahankan keutuhan organisasi.
4. Menyelesaikan konflik.

BAB 5
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 12
Tugas Wewenang Pembina OSIS
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS SMA
Negeri 1 Alas.
2. Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
3. Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
4. Mengarahkan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.

Pasal 13
Tugas pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada MPK dan tembusannya kepada
pembina pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.

BAB 6
STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 14
Tugas Ketua
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
2. Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
4. Memimpin rapat.
5. Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat.
6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
Pasal 15
Tugas Wakil Ketua
1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.
2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
3. Menggantikan ketua jika berhalangan.
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
5. Bertanggungjawab kepada ketua, sekretaris, bendahara dan korbid I s.d X melakukan
koordinasi.

Pasal 16
Tugas Seketaris I
1. Memberi saran atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan.
4. Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.

Pasal 17
Tugas Seketaris II
1. Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I.
2. Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan.
3. Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi masing-
masing.
4. Seketaris II bertanggungjawab kepada seketaris I/ ketua.

Pasal 18
Tugas Bendahara
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Pasal 19
Tugas Koordinator bidang
1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3. Memimpin rapat seksi.
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui koordinator.

BAB 7
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 20
Keputusan Perseorangan (Otoritas)
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada anggota
kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat sebelumnya .

Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengelolaan
dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.

Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.

BAB 8
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 21
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang
sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta
untuk mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu pemahaman/
pengertian bersama.

Pasal 22
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak
diikat oleh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagian atau seluruhnya belum tentu
pokok masalah yang dibahas, pertemuan tidak mengharapkan hasil tertentu, dan lalu lintas
pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.

Pasal 23
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok
persoalan yang mendasar.
Pasal 24
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu
bidang tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga.

BAB 9
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 25
Diskusi kelompok terdiri dari:
1. Ketua / Wakil Ketua pemimpin diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta
diskusi untuk memilih jalannya diskusi.
2. Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas
untuk mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu ketua diskusi.
3. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
4. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi.

BAB 10
FORUM DISKUSI

Pasal 27
Rapat Pengurus
Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas:
Menyusun program kerja tahunan OSIS.
Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa baktinya.
Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan.

Pasal 28
Rapat pengurus sekurang-kurangnya 1 bulan sekali adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh
ketua, wakil ketua, seketaris, bendahara membicarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan
pekerjaan sehari-hari.

Pasal 29
Rapat koordinasi terdiri dari:
1. Rapat yang dihadiri oleh Ketua, wakil ketua I, wakil ketua II, sekretaris I seketaris
II, bendahara I, bendahara II dan Koordinator Bidang I s.d VI
2. Rapat koordinasi diadakan 1 bulan minimal 1 kali atau lebih jika diperlukan.

BAB 13
BIDANG-BIDANG DI DALAM OSIS
Pasal 35
Tugas Pokok Pengurus OSIS
1. Bidang Keimanan Dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
2. Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia :
3. Bidang Publikasi dan Komunikasi :
4. Bidang Pengembangan Mutu Akademik dan Non - Akademik :
5. Bidang Manajemen Program dan Perlengkapan:
6. Bidang Keterampilan, dan Kewirausahaan :
Pasal 36
Apabila diperlukan maka Ketua OSIS dapat menyederhanakan bidang-bidang yang ada di
dalam OSIS sesuai dengan kebutuhan Organisasi

BAB 14
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 37
Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMA Negeri 1 ALAS.
Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.

BAB 15
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 38
Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.

Pasal 39
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMA Negeri 1 ALAS

BAB 16
PENUTUP
Demikian rumusan AD dan ART OSIS SMA Negeri 1 ALAS. Semoga dengan AD dan ART
pelaksanaan kegiatan OSIS SMA Negeri 1 ALAS semakin lancar tanpa hambatan. Amiin

Alas, 14 Oktober 2023

Ketua OSIS Sekretaris OSIS

Siti Khaeriani Gathot Wirotomo


NIS. 11110 NIS. 11
Mengetahui,

Wakasek Pembina OSIS

Muhammad Jafar Yasin, S.Pd. Elfana Argadinata, S.Pd, Gr


NIP.19651231 199003 1 149 NIP. 19920113 202012 1 007

Anda mungkin juga menyukai