Anda di halaman 1dari 7

AD / ART OSIS SMAN 2 KRAKSAAN

PEMBUKAAN
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak
menjadi bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.

Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya dibidang pembinaan kesiswaan, arti yang terkandung lebih
jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lain
yaitu: latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala.

Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu sistem, di mana sekumpulan para siswa
mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena OSIS Sebagai
suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok, yaitu: 1. Berorientasi pada tujuan, 2. Memiliki susunan kehidupan berkelompok, 3.
Memiliki sejumlah peranan, 4. Terkoordinasi dan 5. Berkelanjutan dalam waktu tertentu.

OSIS bersifat intelek dengan menggerakkan sumber daya internal dan mampu beradaptasi terhadap faktor eksternal, sehingga
secara preventif mampu mengendalikan sekolah dari segala ancaman yang berasal dari dalam maupun dari luar.

Proses pembinaan dan pengembangan kesiswaan SMA Negeri 4 Batam mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, yang antara lain memuat tujuan, sasaran, organisasi dan
pendanaan dalam tubuh organisasi siswa di sekolah serta merujuk Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0323/U/1978, tentang
pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda.

KEPUTUSAN ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 2 KRAKSAAN


TENTANG
ANGGARAN DASAR OSIS SMA NEGERI 2 KRAKSAAN MASA BAKTI 2019-2020
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Organisasi Siswa Intra Sekolah yang merundingkan masalah
Anggaran Dasar OSIS SMA Negeri 2 Kraksaan kabupaten probolinggo.
Menimbang : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan.

MEMUTUSKAN
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS SMA Negeri 2 Kraksaan adalah sebagai berikut:

BAB I
U M U M
Pasal 1
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra(OSIS) Sekolah SMA Negeri 2 Kraksaan.
2. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak di tentukan.
3. OSIS SMA Negeri 2 Kraksaan berkedudukan di SMA Negeri 2 Kraksaan Jalan Asembakor– Desa Asembakor
Kecamatan Kraksaan Kabupateen Probolinggo Provinsi Jawa Timur.
Pasal 2
DASAR DAN AZAS
1. Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Organisasi ini berazaskan kekeluargaan dan kegotong-royongan.
Pasal 3
TUJUAN
1. Mempersiapkan siswa-siswi SMA Negeri 2 Kraksaan sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
Nasional dengan memberikan bekal Keterampilan, Kepemimpinan, Kesegaran Jasmani, Daya kreasi, Patriotisme,
Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur.
2. Membangun siswa-siswi SMA Negeri 2 Kraksaan yang profesional dan kompeten dalam rangka mewujudkan
pembangunan mausia Indonesia seutuhnya menuju masyarakat adil dan makmur.
Pasal 4
SIFAT ORGANISASI
Organisasi ini bersifat intra Sekolah dan merupakan satu-satunya wadah yang menampung aspirasi serta kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler guna menunjang kurikulum yang ditentukan oleh Pemerintah, serta organisasi yang sah mewakili siswa-siswi
dari SMA Negeri 2 Kraksaan.

Pasal 5
BENTUK ORGANISASI
Organisasi ini berbentuk kesatuan.

Pasal 6
LAMBANG OSIS
Lambang OSIS seperti terlampir bersifat Nasional.

Pasal 7
KEPENGURUSAN
1. Pengurus organisasi ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 2 Kraksaan.
2. Kepengurusan berlaku selama 1 tahun masa bakti.

Pasal 8
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Setiap Pengurus mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.

Pasal 9
KEUANGAN
Sumber dana OSIS SMA Negeri 2 Kraksaan di peroleh dari:
1. Iuran / swadaya Pengurus.
2. Kas OSIS dan Dana Sekolah SMA Negeri 2 Kraksaan.
3. Sumbangan atau usaha-usaha yang sah dan halal berdasarkan perundang – undangan yang berlaku.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 10
PERANGKAT ORGANISASI
Perangkat Organisasi terdiri dari:

1. Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah, selanjutnya disingkat OSIS


2. Dewan Pembina OSIS, selanjut nya disingkat DPO.

BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 11
KEPENGURUSAN OSIS
1. OSIS dipimpin oleh 1 Ketua Umum, di bantu oleh Wakil Ketua 1 , Sekretaris 1 serta Bendahara.
2. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara serta Koordianator Bidang dan Pengurus-Pengurusnya adalah siswa-siswi
SMA Negeri 2 Kraksaan yang duduk dikelas X dan XI.
3. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara di pilih berdasarkan pemungutan suara yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi
SMA Negeri2 Kraksaan.
4. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Pembina OSIS dalam Sidang
Pleno atau suatu musyawarah yang dilakukan oleh Kesiswaan, dan bertanggung jawab kepada Sekolah.

Pasal 12
1. Ketua, Wakil, Sekertaris, dan Bendahara, Koordinator Bidang serta Pengurus Bidang bekerja sesuai AD/ART
Organisasi.
2. Pengurus OSIS memegang jabatan selama satu tahun masa bakti.
3. Pengurus OSIS dapat di berhentikan apabila tidak bisa melaksanakan kewajibannya sebagai pengurus OSIS,
pemberhentian dilakukan oleh Ketua berdasarkan rapat Pengurus OSIS atas persetujuan Wakil Kepala Sekolah Urusan
Kesiswaan.
4. Ketua OSIS dapat mengangkat para pembantunya, merotasi Ketua bidang berdasarkan rapat Pengurus OSIS atas
persetujuan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
5. Di dalam melaksanakan tugas nya, Pengurus OSIS dapat bekerja sama dengan perangkat kelas (Ketua Kelas, Wakil
Ketua Kelas, Sekretaris dan Bendahara.

Pasal 13
Jika Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara OSIS berhalangan atau berhenti dan tidak dapat melakukan kewajibannya
di dalam masa jabatannya, maka di ganti oleh pengurus OSIS lainnya yang dipilih melalui Rapat Pleno yang dipimpin langsung
oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan dan di setujui oleh Kepala Sekolah.

Pasal 14
Sebelum memangku jabatannya, Ketua, Wakil Ketua, Sekertaris, Bendahara serta pengurus OSIS lainnya melakukan
pengucapan Janji Pengurus OSIS.

Atas dasar kehormatan, kami berjanji:

1. Akan menjalankan kewajiban kami selaku pengurus OSIS dengan mendahulukan kepentingan organisasi di atas
kepentingan pribadi kami.
2. Menjunjung tinggi harkat, martabat dan kehormatan, serta menjaga nama baik SMA Negeri2 Kraksaan..
3. Melaksakan fungsi organisasi untuk pemberdayaan kreativitas siswa menuju pada peninggkatan prestasi sesuai visi
dan misi sekolah.
4. Berupaya dengan sungguh-sugguh menjalankan organisasi dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab dengan
sikap berbudi pekerti jujur, dan memegang prinsip keadilan serta keterbukaan yang berazaskan pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.

BAB V
DEWAN PEMBINA OSIS
Pasal 15
1. Dewan Pembina OSIS merupakan pembimbing OSIS yang terdiri guru-guru yang telah di tetapkan dan disahkan oleh
Kepala Sekolah.
2. Dewan Pembina OSIS wajib memberikan bimbingan kepada Pengurus OSIS dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 17
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMA Negeri 2 Kraksaan hanya dapat di lakukan oleh sidang pleno yang dipimpin langsung
oleh Waka Kesiswaan SMA Negeri 2 Kraksaan.
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam AD ini, di atur dalam ART dan atau peraturan lainnya yang sah dan merupakan kebijaksanaan
umum OSIS SMA Negeri 2 Kraksaan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB I
KEPENGURUSAN
Pasal 1
Pengurus OSIS adalah siswa siswi SMA Negeri 2 Kraksaan yang dipilih melalui penmungutan suara.

Pasal 2
Syarat-syarat kepengurusan:

1. Siswa siswi SMA Negeri 2 Kraksaan yang aktif.


2. Bersedia mentaati AD/ART dan kebijakan organisasi.
3. Melalui tahap seleksi
4. Mengikuti kegiatan LDKS(Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa/i)

Pasal 3
Masa kepengurusan

1. Masa kepengurusan OSIS adalah sejak dilantik.


2. Masa kepengurusan berakhir apabila Meninggal dunia,lulus dari satuan pendidikan,minta berhenti atas dasar kehendak
sendiri,di berhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama baik OSIS dan
sekolah.

Pasal 4
Hak dan kewajiban

Hak Pengurus:

1. Pengurus berhak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tertulis.


2. Pengurus mempunyai hak memilih dan di pilih.
3. Pengurus berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kewajiban Pengurus:

1. Pengurus berkewajiban memegang teguh AD/ART dan kebijakan organisasi.


2. Pengurus berkewajiban menjunjung tinggi nama dan kehormatan organisasi.
3. Pengurus berkewajiban berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Sidang pleno

1. Sidang pleno memegang kekuasaan teringgi organisasi.


2. Sidang pleno diadakan 1 tahun 2 kali.
3. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak dapat berjalan sebagai mana
mestinya.

Pasal 6
Wewenang sidang pleno

1. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan AD/ART,dan Garis Besar Progam Kerja(GBPK).
2. Menilai pertanggung jawaban pengurus.
3. Menetapakan pemilihan umum ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.

Pasal 7
Tata tertib sidang pleno

1. Peserta terdiri dari pengurus OSIS,Dewan Pembina OSIS (DPO).


2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium di pilih dari dan oleh peserta.
4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara di pegang oleh panitia adhoc.
5. Sidang pleno di nyatakan sah apabila di hadiri 1/2 + 1 jumlah peserta.
6. Apabila ayat 5 tidak terpenuhi, maka sidang diundur 2 x 30 menit, setelah itu dinyatakan sah.
7. Pengambilan keputusan di lakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak terpenuhi maka keputusan di
ambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIS

1. Masa jabatan pengurus OSIS adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terima jabatan demisioner.
2. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari ketua,wakil ketua,sekretaris, bendahara, dan koordinator bidang beserta
Pengurus-Pengurus nya.

Pasal 9
Tugas dan wewenang pengurus

Tugas pengurus:
1. Pengurus melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan AD/ART,hasil-hasil sidang pleno serta kebijakan
organisasi yang lain.
2. Menyelenggarakan sidang pleno pada akhir kepenguruan.
3. Menyampaikan pertanggung jawaban kepengurusan OSIS selama 1 tahun masa jabatan nya.
4. Mengangkat dan memberhentikan Pengurus pengurus dan atas dasar ketetapan kepala sekolah.
Wewenang sekolah:
1. Menentukan dan menjalankan progam kerja dan kebijakan organisasi lainnya.
2. Mengangkat dan memberhentikan Pengurus pengurus dan atas dasar ketetapan kepala sekolah.

BAB II
KEUANGAN
Pasal 11
Mekanisme iuran Pengurus di tetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.

BAB III
LAMBANG, SYMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 12
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, bendera, scraft, stempel dan kartu pengurus.

LAMBANG OSIS

1. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga


Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang
berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang
baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan
amal.
2. Buku terbuka
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan
negara.

3. Kunci pas
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas
kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan
dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.

4. Tangan terbuka
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang
menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.

5. Biduk
Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.

6. Pelangi merah putih


Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.

7. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai
perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional.
Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
8. Warna kuning
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat
baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata
kepada tanah air, bangsa dan negara.

9. Warna coklat
Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia.

10. Warna merah putih


Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.

BAB VI
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 13
1. Perubahan AD/ART hanya dapat di lakukan di dalam sidang pleno siswa SMA Negeri2 Kraksaan.
2. Amandemen AD/ART atas persetujuan peserta sidang melalui pemumutan suara terbanyak.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 14
Setiap Pengurus di anggap telah mengetahui AD/ART ini setelah di tetapkan.

Pasal 15
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas OSIS SMA Negeri2 Kraksaan.

Anda mungkin juga menyukai