Anda di halaman 1dari 15

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)

A. Pengertian OSIS
OSIS singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah, maksudnya adalah suatu wadah/tempat
organisasi siswa disekolah untuk menampung seluruh kegiatan siswa yang diakui keberadaannya
serta tidak terikat oleh organisasi lainnya diluar sekolah.

B. Tujuan OSIS
1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas serta minat para siswa.
2. Mendorong sikap, jiwa dan semangat persatuan – kesatuan diantara siswa
3. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan gagasan untuk
lebih meningkatkan kemampuan berpikir, wawasan dan mengambil keputusan.

C. Perangkat OSIS
Terdiri dari Pembina OSIS, Perwakilan kelas dan pengurus OSIS.

a. Pembina Osis terdiri dari :


1. Ketua Pembina : Kepala Sekolah
2. Wakasek
3. Pembina Kesiswaan
4. Anggota
a. Pembina OSIS
b. Staf Kesiswaan

b. Perwakilan Kelas terdiri dari :


1. Wakil-wakil setiap kelas 1 dan kelas 2
2. Setiap kelas umumnya diwakili oleh 2 orang siswa

c. Pengurus OSIS SMPN 26 Depok terdiri dari :


1. Ketua
2. Wakil Ketua ( I dan II )
3. Sekretaris ( I dan II )
4. Bendahara dan wakil bendahara
5. Seksi - Seksi
a. Seksi Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Seksi kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
c. Seksi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
d. Seksi Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
e. Seksi Organisasi Pendidikan Politik Dan Kepemimpinan
f. Seksi Keterampilan Dan Kewiraswastaan
g. Seksi Kesegaran Jasmani Dan Dan Daya Kreasi
h. Seksi Persepsi, Apresiasi, kreasi Seni Dan Budaya

D. Rincian Tugas Pengurus OSIS

NO. JABATAN RINCIAN TUGAS

1. Pembinaan 1. Bertanggung jawab atas pengelolaan, pembinaan dan pengembangan


OSIS di sekolah
2. Mensahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan
Kepala Sekolah
3. Mensyahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat Keputusan
Kepala Sekolah
4. Mensyahkan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja OSIS
5. Menghadiri Setiap Rapat OSIS
6. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pengurus OSIS

2. Perwakilan Kelas 1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas


2. Mengajukan usul untuk dijadikan Program Kerja OSIS
3. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas
4. Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan
5. Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir masa
jabatan
6. Mempertanggung jawabkan segala tugasnya kepada kepala
sekolah/pembina
7. Menyusun Anggaran Rumah Tangga

3 Pengurus OSIS 1. Menyusun dan melaksanakan program Kerja sesuai dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS
2. Selalu menjungjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolah,
tempat mereka belajar
3. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
4. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada rapat perwakilan
kelas pada akhir masa jabatan

4 Perincian Tugas Pengurus OSIS

a. Ketua 1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana


2. Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan
oleh aparat kepengurusan
4. Memimpin rapat
5. Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat
6. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan

b. Wakil Ketua 1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan


2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambilkeputusan
3. Menggantikan ketua jika ketua berhalangan
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya
5. Bertanggung Jawab kepada ketua

c. Sekretaris 1. Memberikan saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan


2. Mendampingi ketua dalam setiap rapat
3. Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
4. Menyiapkan laporan, surat hasil rapat dan evaluasi kegiatan
5. Bersama ketua menandatangani setiap surat
6. Bertanggung jawab atas tertib administrasiatan ti organisasi
7. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada wakil
sekretaris

d. Wakil Sekretaris 1. Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris


2. Memberikan saran kepada sekretaris dalam ketertiban administrasi
3. Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan
4.
e. Bendahara Dan 1. Bertanggung jawab dan nengetahui segalapemasukan/pengeluaran/
Wakil biaya yang diperlukan
bendahara 2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang
pertanggungjawaban
3. Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala
f. Seksi Bidang 1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya
2. Melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan
3. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada pengurus
pada akhir kegiatan

Pokok-pokok Kegiatan Seksi Bidang


1. Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa :
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing
b. Memperingati hari-hari besar agama
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama
d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan
2. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :
a. Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari senin serta hari besar Nasional
b. Melaksanakan bakti sosial/masyarakat
c. Mengadakan lomba karya tulis
d. Melaksanakan pertukaran siswa antara sekolah sampai antar provinsi
e. Mengadakan kunjungan persahabatan ke sekolah lain
3. Pendidikan Pendahuluan Bela negara :
a. Melaksanakan tata tertib sekolah
b. Melaksanakan baris-berbaris
c. Mempelajari dan menghayati sejarah perjuangan bangsa
d. Melaksanakan wiyata siswa, pencinta alam dan kelestarian alam/lingkungan
e. Mempelajari dan menghayati semangat juang para pahlawan bangsa (napak tilas
4. Kepribadian Dan Budi Pekerti Luhur :
a. Melaksanakan tata krama pergaulan
b. Mengaktifkan kegiatan amal untuk meringankan penyadang cacat, yatim piatu,
orang jompo dan orang yang tertimpa bencana alam
c. Meningkatkan sikap hormat siswa terhadap siswa, orang tua, guru, pembina dan
masyarakat umum
5. Organisasi Pendidikan Politik Dan Kepemimpinan :
a. Memantapkan OSIS sebagai wadah organisasi siswa dan mengembangkan
program OSIS
b. Membentuk kelompok belajar bidang studi berdasarkan keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan dan kekeluargaan (5K)
c. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa
d. Mengadakan forum diskusi ilmiah
e. Mengadakan media komunikasi OSIS (bulletin, majalah dinding, dsb)
f. Mengorganisasi suatu pementasan, pameran dan bazaar
6. Keterampilan dan Kewiraswastaan :
a. Meningkatkan keterampilan dalam menciptakan suatu barang lebih berguna
b. Meningkatkan keterampilan di bidang teknik, menjahit, melukis, pertanian dan
peternakan sesuai dengan keterampilan masing-masing anak
c. Meningkatkan usaha-usaha keterampilan tangan
d. Meningkatkan usaha koperasi sekolah dan unit produksi
e. Meningngkatkan penyelenggaraan perpustakaan sekolah
f. Melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) pengalaman kerja lapangan
7. Kesegaran Jasmani Dan Daya Kreasi :
a. Meningkatkan kesadaran hidup sehat di lingkungan sekolah, rumah, masyarakat
atau lingkungan
b. Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
c. Menyelenggarakan sanggar berbagai macam olah raga
d. Melaksanakan pemeliharaan keindahaan, penghijauan dan kebersihan sekolah,
masyarakat dan lingkungan
e. Menyelenggarakan katin sehat
f. Meleksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, minuman
keras dan merokok
g. Melaksanakan senam pagi Indonesia, Senam Kesegaran Jasmani dan olah raga
lainnya
h. Mengembangkan Motto “Rekreasi Yang Kreatif”
8. Persepsi, Apresiasi, Kreasi Seni Dan Budaya :
a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang pidato, seni suara,
seni tari, seni rupa, seni kerajinan, seni drama atau seni sastra, musik dan fotografi
b. Menyelenggarakan sanggar berbagai macam seni
c. Mementaskan/memamerkan berbagai cabang seni baik karya siswa/sekolah
maupun karya seni luar
SIMULASI DISKUSI
( Pernyataan Sikap )

Diskusikanlah permasalahan-permasalahan dibawah ini dan kemukakan alasan-alasannya


1. Mr X adalah orang tua siswa Y yang sering memberikan bantuan untuk pembangunan
disekolah ini.
Sikap saya adalah Setuju ( S ), Tidak Setuju ( T.S ), Tidak Peduli ( T.P )
Alasannya :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
2. Z adalah pengurus OSIS yang sering melakukan pelanggaran tata tertib.
Sikap saya adalah Setuju ( S ), Tidak Setuju ( T.S ), Tidak Peduli ( T.P )
Alasannya :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….

3. T adalah pengurus OSIS yang sudah 3 hari tidak masuk sekolah dengan alasan telah
mengikuti kegiatan LDK
Sikap saya adalah Setuju ( S ), Tidak Setuju ( T.S ), Tidak Peduli ( T.P )
Alasannya :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….

4. R adalah ketua OSIS yang sering melakukan suatu kegiatan atas idenya sendiri
Sikap saya adalah Setuju ( S ), Tidak Setuju ( T.S ), Tidak Peduli ( T.P )
Alasannya :
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….

5. S adalah pengurus OSIS yang senantiasa memarahi rekannya apabila berselisih


pendapat ataupun bertengkar
Sikap saya adalah Setuju ( S ), Tidak Setuju ( T.S ), Tidak Peduli ( T.P )
Alasannya :
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
KEPEMIMPINAN

A. Pengertiannya :
Kemampuan mempengaruhi orang lain untuk dapat bekerja sama secara sadar
dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.

B. Tugas – Fungsi Pemimpin


1. Merumuskan tujuan / misi organisasi
2. Mengkoordinasikan kerja ( pembagian tugas ) setiap kelompok kerja ( staf / seksi
) pengurus OSIS
3. Bersama staf / bawahan menjalankan kegiatan dan mengusahakan tercapainya
tujuan yang inginkan.
4. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan.
5. Mampu menyelesaikan konflik / masalah dalam organisasi dengan adil dan
bijaksana.

Tipe Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan
atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau
kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang
diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau
kelompok.

Berikut ini ada 5 Tipe Kepemimpinan, yang biasa di gunakan dalam suatu
organisasi, antara lain yaitu :

Tipe Demokratis

 Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat


bahwa manusia adalah makhluk termulia di dunia
 Selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi
dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya
 Senang menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahannya
 Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari
padanya.
 Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam usaha
mencapai tujuan
 Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin
 Para bawahannya dilibatkan secara aktif dalam menentukan nasib
sendiri melalui peran sertanya dalam proses pengambilan keputusan.

Tipe pemimpin Otokratis

 Menganggap organisasi sebagai milik pribadi


 Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
 Menganggap bawahan sebagai alat semata- mata
 Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat
 Terlalu bergantung kepada kekuasaan formalnya
 Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan
yang mengandung unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum)

Tipe Kharismatis

 Hingga kini para pakar belum berhasil menemukan sebab- sebab


mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma, yang diketahui adalah
bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar
dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya
sangat besar. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab
seorang menjadi pemimpin yang kharismatis, maka sering dikatakan
bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib
(supernatural powers).

Tipe Militeristis

 Sering mempergunakan sistem perintah dalam menggerakkan


bawahannya
 Senang bergantung pada pangkat dan jabatan dalam menggerakkan
bawahannya
 Senang kepada formalitas yang berlebih- lebihanMenuntut disiplin yang
tinggi dan kaku dari bawahan
 Sukar menerima kritikkan dari bawahan
 Menggemari upacara- upacara untuk berbagai acara dan keadaan.

Tipe Paternalistis

 Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa


 Bersikap terlalu melindungi
 Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan dan inisiatif
 Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk
mengembangkan daya kreasi dan fantasinya
 Sering bersikap maha tahu.

C. Ciri – Syarat Pemimpin yang Baik


1. Dari segi jasmani :
a. sehat jasmani dan cinta kebersihan
b. senantiasa berpakaian rapih dan sopan
2. Dari segi rohani / jiwa
a. Bertaqwa kepada Allah SWT
b. Berakhlak yang baik dan bertanggung jawab
c. Ikhlas, bijaksana dan sabar dalam dalam memimpin organisasi
3. Dari segi intelektual
a. Cerdas , tangkas, inovatip dan terampil
b. Memiliki wawasan berpikir ( pengetahuan ) yang luas
4. Dari segi sosial
a. mampu berinteraksi dengan sesama secara baik dan benar
b. mampu memimpin, menjalankan dan memepertahankan organisasi
c. mampu menyelesaikan setiap persoalan / masalah dengan baik dan
bijaksana
Pemimpin yang baik dan efektif
Menjadi pemimpin yang baik bukanlah mudah. Pemimpin yang baik bukanlah pemimpin
yang keras, yang suka marah dan yang ditakuti. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang
mampu memimpin pengikutnya mencapai suatu tujuan tertentu.

Pemimpin yang baik harus mempunyai karakter sebagai berikut

1. Mempunyai karisma
Pemimpin yang mempunyai karisma akan memudahkan mengarahkan staf atau
pengikutnya.
Pemimpin yang tidak berkarisma akan kesulitan mengarahkan staf atau pengikutnya.
2. Mempunyai integritas
Pemimpin harus mempunyai integritas dalam memimpin. Pemimpin harus setia terhadap
nilai-nilai yang ditanamkan kepada pengikutnya
3. Mempunyai dedikasi
Pemimpin yang berdedikasi akan mengerjakan visinya dengan kerja keras dan penuh
semangat. Dedikasi yang dia kerjakan akan ditularkan kepada stafnya
4. Bisa mengambil keputusan
Pemimpin harus bisa dan berani mengambil keputusan secara cermat. Untuk dapat
mengambil keputusan secara cermat pemimpin harus memperhatikan banyak aspek
dalam memutuskan.
5. Mau membantu
Pemimpin yang baik harus mau membantu memecahkan masalah yang dihadapinya
6. Bekerja tidak hanya memerintah
Pemimpin yang baik mau mengerjakan hal-hal yang dihadapi stafnya. Tentu saja dia
akan mengerjakan sesuai porsi yang dia bisa kerjakan.
7. Mau mendengarkan
Pemimpin yang baik harus mau mendengarkan masukan dan keluhan dari stafnya.
Pemimpin tidak harus setuju terhadap pendapat dari staf, tetapi harus menghargai setiap
pendapat.
Tentu saja tidak semua pemimpin memiliki 7 karakter di atas secara penuh. Tetapi setiap
pemimpin paling tidak berusaha di setiap point di atas. Kekurangan di satu point dapat
ditutup oleh point yang lain. Misalnya dia tidak mempunyai karisma, tetapi jika dia
mempunyai integritas dan dedikasi yang kuat maka dedikasi dan integritas ini dapat
menutupi kekurangan di point karisma.
15 SIFAT YANG MEMBUAT PEMIMPIN DISUKAI

Bagaimana sebuah tim akan solid jika pemimpin tak disukai pengikutnya dan integritasnya,
rendah? Padahal keberhasilan sebuah tim meraih target tergantung dari kemampuan
pemimpin memberdayakan timnya. Karenanya pernimpin harus menjadi figur yang disukai
dan menjadi teladan.
Lihatlah realita di sekitar kita. Posisi pemimpin menjadi rebutan. Segalanya dipertaruhkan,
bahkan sampai “skut sana, sikut sini”. Akhirnya ketika sudah menduduki posisi pemimpin,
popularitas dan materilah yang ia kejar, bukan kewajiban sebagai pemimpin yang ia
jalankan. Hubungan pemimpin dan pengikut pun sekadar formalitas yang kaku.
Pemimpin sejati adalah pemimpin yang baik dalam memimpin diri sendiri, serta memimpin
(baca: melayani) keluarga, tim kerja dan masyarakat. Paling tidak ada 15 sikap pemimpin
yang disukai orang. Mulai dari hati, pikiran, perkataan hingga tindakan seorang pemimpin
yang patut diteladani oleh setiap anggota tim, bukannya sekadar menjadi bahan diskusi
atau teori.
1. lkhlas.

Pemimpin yang ikhlas akan dekat di hati orang-orang yang dipimpinnya. la mendasari
kepemimpinannya dengan rasa mencintai sesamanya serta sarana beribadah kepada Tuhan.
Keikhlasan hatinya membuat ia tegar terhadap segala ujian. la tidak mengharapkan pujian,
mengabaikan cacian, tidak pernah dendam. la menjalankan kewajibannya yaitu melayani
orang-orang yang dipimpinnya. Orang pun ikhlas dipimpin oleh pernimpin seperti ini.
2. Amanah & tanggung jawab.

Pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab menyebabkan hak-hak semua anggota tim
ditunaikan dengan baik. Rakyat akan mencintai pernimpin seperti ini.
3. Teguh pendirian.

Pemimpin harus teguh pada kebenaran yang sesuai norma agama dan hukum masyarakat,
Pemimpin tetap profesional dan tak tergelincir pada masalah KKN yang marak dewasa ini.
Bukan hanya korupsinya, tapi juga kolusi dan repotisme.
4. Sabar.

Sikap ini selalu menguntungkan, tidak ada kata ruginya sama sekali. Berhadapan dengan
berbagai ragam karakter orang yang harus dilayani menuntut kesabaran yang tinggi.
Pemimpin yang penyabar mampu menangani setiap permasalahan dengan rasional.
5. Tidak sombong.
Sifat ini dicintai Tuhan, disukai manusia, Pemimpin mestinya tidak tabu terhadap kritik, tidak
gila hormat dan pujian. la tidak menerapkan prinsip aji mumpung, mumpung punya kuasa.
6. Berkata benar.

Pemimpin yang tetap berkata benar walau dalam apa pun juga keadaannya. Orang yang
jujur disukai (disegani) kawan dan lawan. Sekali berbohong, akan berbuntut kebohongan
lainnya, sehingga akhirnya ia tidak akan mendapat kepercayaan dari orang Iain.
7. Cinta ilmu.

Ilmu pengetahuan merupakan tonggak kepimpinan. Formalitas dunia bisnis masih


mensyaratkan ijazah sebagai pengukur keilmuan seseorang. Karenanya pemimpin perlu
terus mengasah dirinya dengan Imu, sesuai bidang atau umum. Namun yang lebih penting
sebenarnya ialah buah kepada Imu yang dipelajari dalam bentuk keterampilan dan
pengalaman.
8. Mahir berkomunikasi.

Pemimpin harus mahir menggunakan bahasa untuk menimbulkan kesan positif atas
hubungan khususnya antara pemimpin dan individu yang dipimpinnya. Bahasa komunikasi
yang baik bisa membuat seorang pemimpin dipandang menarik walaupun mungkin
penampilannya kurang menarik. Kala menghukum/mengritik nada bicaranya tidak terasa
pedas dan menyakitkan, bahkan justru bisa mendorong semangat anak buahnya untuk
memperbaiki diri. Pujiannya juga pas dan tulus.
9. Tepat janji.

Jika sudah berjanji, sekecil apa pun itu, penting bagi seorang pemimpin untuk menepatinya
agar semakin dipercayai dan disukai. Orang tidak akan ragu-ragu untuk terus memberi
mandat kepada pemimpin yang selalu menepati janji. Pemimpin yang menabur janji-janji
kosong akan membuat anggota tim kecewa dan memandang pemimpinnya tidak lagi punya
integritas yang tinggi.
10. Berhati-hati.

Berhati-hati dalam membuat keputusan atau berbicara menjadikan seseorang pemimpin


dihormati. la selalu bertindak berdasarkan norma atau pemikiran yang jelas, serta menjauhi
perkara yang meragukan (di wilayah abu-abu). Sikap ini disukai orang karena menunjukkan
pemimpin tidak mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak yang punya maksud terselubung.
11. Mengutamakan kepentingan bersama.

Pemimpin yang mengutamakan kepentingan bersama membuat hak-hak anggota tim


terpenuhi dan tenang bekerja dan kehidupan sehari-hari. Mereka tambah cinta pada
pemimpinnya yang memperhatikan kepentingan mereka melebihi dirinya sendiri.
12. Memahami dinamika zaman.

Seorang pemimpin mengikuti suasana politik, ekonomi dan aspirasi pengikutnya.


Kemampuan memahami keadaan dan menyesuakan diri dengan keperluan rakyat
menjadikan pemimpin diterima orang.
13. Berwawasan jauh.

Pemimpin yang berwawasan jauh senantiasa terencana dan terkontrol keputusan serta
tindakannya. la tidak pernah berpikir jalan pintas serta sentiasa mempertimbangkan
keuntungan jangka panjang bagi anggota timnya.
14. Antikorupsi.

Sikap antikorupsi (zuhud) akan memagari seseorang dari tindakan mengambil atau
menggunakan hak umum. Harta dan aset umum akan dipelihara dengan baik. Orang akan
menyayangi, bahkan mengagumi pemimpin seperti ini.
15. Kuat sisi spiritualnya.

Kekuatan spiritual akan mengontrol tingkah laku seseorang tetap positif dan produktif.
Pemimpin konsisten dengan kebajikan dan menjauhi perkara yang merugikan orang.
Sungguh berat beban, tugas, dan tanggung jawab pemimpin. Mestinya jabatan pemimpin
bukan sebagai bahan rebutan, tapi sebagai sebuah kewajiban yang harus dijalani dengan
sungguh-sungguh, tanpa pamrih. Jika Anda sudah menjadi seorang pemimpin, 15 sikap di
atas harus terus ditingkatkan kualitasnya. Ini sebagai satu hal bahwa pemimpin itu artinya
melayani bukan dilayani.
PERMAINAN DALAM PELAKSANAAN LDKS
OUTBOUND SMP NEGERI 26 DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

A. PERMAINAN SIANG HARI


1. Permainan memasukan bola pingpong ke dalam gelas Aqua
2. Permainan membawa bola di atas piring sambil masuk di dalam hulahup
3. Permainan obor air (memindahkan air dari dalam tabung bambu)
4. Permainan makan semangka
5. Permainan keseimbangan (berjalan di atas bambu)
6. Permainan bom waktu
7. Permainan menggeserkan balon yang ada di tiang
8. Melewati ranjau kotak
9. Permainan memberikan bola melewati atas kepala

B. PERMAINAN DI MALAM HARI


1. Permainan berbaris sesuai dengan kelompoknya sambil kaki di buka
2. Permainan mencari kesalahan
3. Permainan menebak benda
4. Permainan kucing dan tikus

C. Peralatan yang dibutuhkan


1. Balon
2. Benang gujir
3. Tali plastik
4. Bola pingpong
5. Hula hoop
6. Kantong plastik ukuran 1kg
7. Karet gelang
8. Buah semangka
9. Bambu
GAME LDKS
1. MENGISI AIR ( KERJASAMA )
2. MEMBAWA BOM ( KERJASAMA )
3. BARISAN BUTA ( KEPEMIMPINAN )
4. MENCARI HARTA KARUN ( MUSYAWARAH )
5. BOLA BERANTAI ( KETANGKASAN )
6. KELERENG BERJALAN ( KETANGKASAN )
7. BALON BERJALAN
8. MERAYAP ( OLAH FISIK )
9. JARING LABA-LABA ( OLAH FISIK )
10. MENYEBRANG JEMBATAN ( OLAH FISIK

PENGHANGAT SUASANA
1. PERMAINAN HURUF
2. PERMAINAN KATA
3. PERMAINAN GAMBAR / BENTUK
4. PERTANYAAN JEBAKAN
PERMAINAN DALAM PELAKSANAAN LDKS
OUTBOUND SMP NEGERI 26 DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

D. PERMAINAN SIANG HARI


10. Permainan memasukan bola pingpong ke dalam gelas Aqua
11. Permainan membawa bola di atas piring sambil masuk di dalam hulahup
12. Permainan obor air (memindahkan air dari dalam tabung bambu)
13. Permainan makan semangka
14. Permainan keseimbangan (berjalan di atas bambu)
15. Permainan bom waktu
16. Permainan menggeserkan balon yang ada di tiang
17. Melewati ranjau kotak
18. Permainan memberikan bola melewati atas kepala

E. PERMAINAN DI MALAM HARI


5. Permainan berbaris sesuai dengan kelompoknya sambil kaki di buka
6. Permainan mencari kesalahan
7. Permainan menebak benda
8. Permainan kucing dan tikus

Anda mungkin juga menyukai