Rumusan AD/ART merupakan acuan atau pedoman bagi Siswa,Pengurus OSIS, Pembina
Siswa, tenaga kependidikan dan lembaga kependidikan dalam melaksanakan kegiatan dibidang
pembinaan siswa. Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan
kegiatan kesiswaan melalui kegiatan ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimalisasi dari
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang diperoleh siswa dari berbagai mata pelajaran
atau bidang studi (Kulikuler).
Dalam rangka mningkatkan mutu pendidikan siswa, diperlukan kegiatan kulikuler dan
ekstrakurikuler secara seimbang, serasi, dan profesional agar terwujudnya siswa yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, terampil dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku, pola
piker dan kepribadian yang kokoh.
Agar kegiatan ektrakurikuler dapat dilaksanakan secara tertib, rapi, menyeluruh dan
profesional, maka diharapkan Kepala Sekolah, Pembina OSIS dan Guru, tenaga kependidikan
lainnya,Pengurus Dewan Sekolah dan Pengurus OSIS perlu memahami pengertian, jenis, tujuan,
dan bentuk kegiatan dan cara pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler.
Bandung, 2022
Penyusun
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bermana Organisasi Intra Sekolah SMA NEGERI 1 PANGALENGAN yang
selnjutnya dikenal dengan OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di SMA NEGERI 1 PANGALENGAN
BAB II
DASAR DAN AZAS
Organisasi Siswa Intra Sekolah
2
Pasal 4
Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 5
Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.
BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
a. Organisasi ini bertujuan unntuk mempersiapkan siswa/i sebagai kader penerus
perjuangan Bangsa.
b. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa/i dalam proses kehidupan berbangsa dan
bernegara.
c. Organisasi ini bertujuan untuk membina siswa/i berorganisasi untuk mengembangkan
sikap kepemimpinan.
d. Organisasi ini bertujuan sebagai wadah untuk berorganisasi dan ikut serta dalam seluruh
kegiatan siswa/i di lingkungan SMA NEGERI 1 PANGALENGAN.
Pasal 7
a. Organisasi ini bersifat intra sekolah.
b. Organisasi ini merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di sekolah.
c. Tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi
bagian dari organisasi di luar sekolah.
d. OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN hanya berhak mewakili siswa dari sekolah
bersangkutan.
Pasal 8
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 9
Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lembaga
sekolah lainnya.
Pasal 10
a. Anggota organisasi ini adalah siswa yang masih aktif dan terdaftar di SMA NEGERI 1
PANGALENGAN.
b. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan adanya kartu anggota.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
3
c. Keanggotaan berakhir apabila anggota yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi siswa
SMA NEGERI 1 PANGALENGAN, karena: pindah sekolah, dinyatakan lulus atau
meninggal dunia.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.
Pasal 12
1. Setiap anggota mempunyai hak:
a) Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
b) Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
c) Mengemukakan pendapatanya secara lisan atau tertulis.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi ini diperoleh dari :
1. Iuran atau swadaya anggota.
2. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan/SPP.
3. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VI
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14
Pasal 19
a. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan
peraturan sebagaimana mestinya.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS dibimbing oleh pembimbing dalam menjalankan tugas dan
kewajibannya.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMA
NEGERI 1 PANGALENGAN.
Pasal 3
Masa Keanggotaan
Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilantik.
Masa keanggotaan berakhir apabila:
a. Meninggal dunia;
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak anggota:
1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kewajiban anggota:
1. Anggota berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijakan organisasi.
2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Anggota berkewaji\ban berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi.
BAB II
PERSIDANGAN
Pasal 5
Sidang Pleno
1. Sidang pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi..
2. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi yang dinilai tidak
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno
1. Menetapkan atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
Garis Besar Haluan Kerja (GBHK).
2. Menilai petanggung jawaban pengurus OSIS.
3. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
BAB III
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 9
Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:
1. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
2. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
3. Mempertahankan keutuhan organisasi.
4. Menyelesaikan konflik.
BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 10
Tugas Wewenang Pembina Osis
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS SMA
NEGERI 1 PANGALENGAN.
2. Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
9
3. Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
4. Mengarahkan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.
Pasal 11
Tugas MPK
Majelis Perwakilan Kelas SMAN 1 Pangalengan, bertugas sebagai berikut:
1. Merumuskan, membahas, menetapkan AD/ART;
2. Melaksanakan Pemilihan Ketua OSIS;
3. Merumuskan dan menyelenggarakan agenda Majelis Perwakilan Kelas SMAN 1
Pangalengan;
4. Memilih, menerima, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi siswa/i SMAN 1
Pangalengan sebagaimana diatur dalam konstitusi;
5. Melaksananakan sidang umum MPK;
6. Menetapkan dan mengesahkan program kerja OSIS;
7. Memantau kinerja OSIS secara berkesinambungan;
8. Menjadi mitra OSIS dalam melaksanakan proyek-proyek kesiswaan;
9. Melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi program OSIS;
10. Memantau dan membantu kinerja OSIS bilamana darurat dalam melaksanakan program-
programnya;
11. Menyiapkan orasi pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS;
12. Dan Menyeleksi calon anggota OSIS dan MPK untuk masa jabatan berikutnya.
Pasal 12
Tugas pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusannya kepada
pembina pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.
BAB V
STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 13
Tugas Ketua
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
2. Mengkoordinasi semua anggota kepengurusan.
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
Pasal 17
Tugas Bendahara I
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Tugas Bendahara II
1. Aktif membantu malaksanakan tugas bersama bendahara I.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
11
2. Menggantikan bendahara I jika bendahara I berhalangan.
3. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
Pasal 18
Tugas Seksi bidang
1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3. Memimpin rapat seksi.
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui koordinator.
BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
Keputusan Perseorangan (Otoritas)
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan
kepada anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat
sebelumnya.
Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan
pengelolaan dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.
Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.
BAB VII
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 20
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki
minat yang sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari
peserta untuk mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu
pemahaman/ pengertian bersama.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
12
Pasal 21
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta
tidak diikat oleh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagian atau seluruhnya belum tentu
pokok masalah yang dibahas, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalu lintas
pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.
Pasal 22
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah
ditetapkan tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok
persoalan yang mendasar.
Pasal 23
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu
bidang tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga.
BAB VIII
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 24
Diskusi kelompok terdiri dari:
1. Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk memilih
jalannya diskusi.
2. Seketaris diskusi bertugas untuk mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu
ketua diskusi.
3. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
4. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi.
Pasal 28
Rapat koordinasi terdiri dari:
1. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris bidang I s.d
sekbid V
2. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang VI s.d XII.
3. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali.
Pasal 29
1. Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.
2. Rapat sekbid 2 minggu sekali.
Pasal 30
BAB X
KEUANGAN
Pasal 32
Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.
BAB XI
LAMBANG, SIMBOL, DAN ATRIBUT
Pasal 33
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu
anggota:
1. Lambang OSIS.
c. Kunci pas
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri
dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani
mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci
pemecahan dari segala kesulitan.
d. Tangan terbuka
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang
memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa
yang baik dan bertanggung jawab.
g. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas
kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para
siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional.
Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para
siswa.
h. Warna kuning
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila
generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi,
untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata
kepada tanah air, bangsa dan negara.
i. Warna coklat
Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa
nasional Indonesia.
2. Bendera OSIS
3. Stempel OSIS
BAB XII
PERUBAHAN AD/ART
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.
Pasal 36
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMA NEGERI 1 PANGALENGAN
BAB XIV
PENUTUP
Demikian rumusan AD /ART OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN. Semoga
dengan AD/ART pelaksanaan kegiatan OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN semakin
lancar tanpa hambatan. Aamiin.