Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Rumusan AD/ART merupakan acuan atau pedoman bagi Siswa,Pengurus OSIS, Pembina
Siswa, tenaga kependidikan dan lembaga kependidikan dalam melaksanakan kegiatan dibidang
pembinaan siswa. Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan
kegiatan kesiswaan melalui kegiatan ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimalisasi dari
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang diperoleh siswa dari berbagai mata pelajaran
atau bidang studi (Kulikuler).
Dalam rangka mningkatkan mutu pendidikan siswa, diperlukan kegiatan kulikuler dan
ekstrakurikuler secara seimbang, serasi, dan profesional agar terwujudnya siswa yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, terampil dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku, pola
piker dan kepribadian yang kokoh.
Agar kegiatan ektrakurikuler dapat dilaksanakan secara tertib, rapi, menyeluruh dan
profesional, maka diharapkan Kepala Sekolah, Pembina OSIS dan Guru, tenaga kependidikan
lainnya,Pengurus Dewan Sekolah dan Pengurus OSIS perlu memahami pengertian, jenis, tujuan,
dan bentuk kegiatan dan cara pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler.

Bandung, 2022

Penyusun

ANGGARAN DASAR OSIS SMAN 1 PANGALENGAN


Organisasi Siswa Intra Sekolah
1
PERIODE 2022

Secara struktural Anggaran Dasar OSIS tediri dari:


1. Bab I : Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan
2. Bab II : Dasar dan Azas
3. Bab III : Tujuan dan Sifat
4. Bab IV : Hak dan Kewajiban Anggota
5. Bab V : Keuangan
6. Bab VI : Perangkat Organisasi
7. Bab VII : Perubahan Anggaran Dasar
8. Bab VIII : Aturan Tambahan

ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bermana Organisasi Intra Sekolah SMA NEGERI 1 PANGALENGAN yang
selnjutnya dikenal dengan OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di SMA NEGERI 1 PANGALENGAN

BAB II
DASAR DAN AZAS
Organisasi Siswa Intra Sekolah
2
Pasal 4
Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 5
Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.

BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
a. Organisasi ini bertujuan unntuk mempersiapkan siswa/i sebagai kader penerus
perjuangan Bangsa.
b. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa/i dalam proses kehidupan berbangsa dan
bernegara.
c. Organisasi ini bertujuan untuk membina siswa/i berorganisasi untuk mengembangkan
sikap kepemimpinan.
d. Organisasi ini bertujuan sebagai wadah untuk berorganisasi dan ikut serta dalam seluruh
kegiatan siswa/i di lingkungan SMA NEGERI 1 PANGALENGAN.
Pasal 7
a. Organisasi ini bersifat intra sekolah.
b. Organisasi ini merupakan satu-satunya organisasi siswa yang sah di sekolah.
c. Tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi
bagian dari organisasi di luar sekolah.
d. OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN hanya berhak mewakili siswa dari sekolah
bersangkutan.
Pasal 8
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 9
Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan lembaga
sekolah lainnya.

Pasal 10
a. Anggota organisasi ini adalah siswa yang masih aktif dan terdaftar di SMA NEGERI 1
PANGALENGAN.
b. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan adanya kartu anggota.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
3
c. Keanggotaan berakhir apabila anggota yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi siswa
SMA NEGERI 1 PANGALENGAN, karena: pindah sekolah, dinyatakan lulus atau
meninggal dunia.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.
Pasal 12
1. Setiap anggota mempunyai hak:
a) Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
b) Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
c) Mengemukakan pendapatanya secara lisan atau tertulis.

2. Setiap anggota berkewajiban untuk :


a) Memelihara nama baik sekolah.
b) Mematuhi tata tertib sekolah.
c) Menghormati seluruh tenaga pendidik.
d) Memelihara keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan kekeluargaan serta
sarana dan prasarana yang ada.

BAB V
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi ini diperoleh dari :
1. Iuran atau swadaya anggota.
2. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan/SPP.
3. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.

BAB VI
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14

Organisasi Siswa Intra Sekolah


4
Perangkat OSIS terdiri dari :
a. Majelis Perwakilan Kelas, disingkat MPK.
b. Pengurus OSIS.
c. Majelis Pembimbing OSIS, disingkat MPO.
Pasal 15
Majelis perwakilan kelas :
a. Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas dari
sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk dalam MPK.
b. MPK adalah kedaulatan tertinggi Organisasi kesiswaan di SMA Negeri 1 Pangalengan.
c. Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan janji secara
sungguh-sungguh dihadapan kepala sekolah atau pejabat yang ditunjuk oleh kepala
sekolah.
d. MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
Pasal 16
MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan garis-garis besar haluan kegiatan
(GBHK) OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala sekolah.
Pasal 17
Pengurus OSIS
a. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil ketua yang disebut
MITRATAMA dan MITRAMUDA.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk dikelas XI
c. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilh oleh seluruh warga sekolah.
d. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah melalui MPK sebagai
perantara dalam suatu musyawarah.
Pasal 18
a. Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga.
b. Dalam melakukan kewajiban, ketua dan wakil ketua OSIS dibantu oleh anggota lainnya.
c. Ketua dan wakil ketua OSIS memegang jabatan selama satu tahun.
d. Pengurus OSIS dibimbing oleh pembimbing dalam melaksanakan tugasnya.

Pasal 19
a. Ketua dan wakil ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan
peraturan sebagaimana mestinya.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS dibimbing oleh pembimbing dalam menjalankan tugas dan
kewajibannya.

Organisasi Siswa Intra Sekolah


5
Pasal 20
Jika ketua dan wakil ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan
kewajiban dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh pengurus lainnya yang ditetapkan oleh
kepala sekolah.
Pasal 21
Sebelum memangku jabatannya, seluruh pengurus OSIS mengucapkan janji dengan
sungguh-sungguh sesuai tuntunan kepala sekolah selaku ketua Majelis Pembimbing OSIS
dihadapan seluruh siswa SMAN 1 PANGALENGAN, sebagai berikut :
Janji OSIS :
Atas dasar kehormatan, kami berjanji:
1. Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS dengan kesungguhan hati dan
sebaik-baiknya.
2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran Dasar/Anggaran
Dasar Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami kepada
sekolah, bangsa dan negara.
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar
kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan berkat-Nya.
Pasal 22
Ketua dan Wakil Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan anggotanya atas
persetujuan MPK dan kepala sekolah.
Pasal 23
Majelis pembimbing OSIS:
1. Majelis pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, dan Pembina OSIS.
2. Majelis pembimbing OSIS dipimpin / diketuai oleh kepala sekolah.
Pasal 24
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus kepada
OSIS dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar

Organisasi Siswa Intra Sekolah


6
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN hanya dapat
dilakukan dalam sidang pleno MPK SMA NEGERI 1 PANGALENGAN.

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dan atau peraturan lainnya yang sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMA
NEGERI 1 PANGALENGAN.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota OSIS adalah siswa SMA NEGERI 1 PANGALENGAN yang dipilih melalui
seleksi.
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan:
1. Terdaftar sebagai siswa SMA NEGERI 1 PANGALENGAN yang aktif.
2. Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan kebijaksanaan
organisasi

Pasal 3
Masa Keanggotaan
Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilantik.
Masa keanggotaan berakhir apabila:
a. Meninggal dunia;

Organisasi Siswa Intra Sekolah


7
b. Dinyatakan lulus secara akademis;
c. Minta berhenti atas kehendak sendiri atau;
d. Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan atau merusak nama
baik OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak anggota:
1. Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2. Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Kewajiban anggota:
1. Anggota berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijakan organisasi.
2. Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Anggota berkewaji\ban berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi.

BAB II
PERSIDANGAN

Pasal 5
Sidang Pleno
1. Sidang pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi..
2. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi yang dinilai tidak
dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno
1. Menetapkan atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
Garis Besar Haluan Kerja (GBHK).
2. Menilai petanggung jawaban pengurus OSIS.
3. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
4. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.

Organisasi Siswa Intra Sekolah


8
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
1. Peserta terdiri dari pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS (MPO) dan Majelis
Perwakilan Kelas (MPK).
2. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
3. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium ditentukan oleh MPK..
4. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah jumlah peserta ditambah satu
orang.
5. Apabila ayat (4) tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2x15 menit dan setelah itu
dinyatakan sah.
6. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat.
7. Apabila keputusan tidak terpenuhi, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIS
1. Masa jabatan pengurus OSIS adalah satu tahun sejak pelantikan.
2. Pengurus OSIS sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, wakil ketua, Seketaris, bendahara
dan koordinator sekbid beserta anggota-anggotanya.

BAB III
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 9
Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:
1. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
2. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
3. Mempertahankan keutuhan organisasi.
4. Menyelesaikan konflik.

BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 10
Tugas Wewenang Pembina Osis
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS SMA
NEGERI 1 PANGALENGAN.
2. Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
9
3. Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
4. Mengarahkan dan melantik pengurus OSIS dan SK. Kepsek.
5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.
Pasal 11
Tugas MPK
Majelis Perwakilan Kelas SMAN 1 Pangalengan, bertugas sebagai berikut:
1. Merumuskan, membahas, menetapkan AD/ART;
2. Melaksanakan Pemilihan Ketua OSIS;
3. Merumuskan dan menyelenggarakan agenda Majelis Perwakilan Kelas SMAN 1
Pangalengan;
4. Memilih, menerima, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi siswa/i SMAN 1
Pangalengan sebagaimana diatur dalam konstitusi;
5. Melaksananakan sidang umum MPK;
6. Menetapkan dan mengesahkan program kerja OSIS;
7. Memantau kinerja OSIS secara berkesinambungan;
8. Menjadi mitra OSIS dalam melaksanakan proyek-proyek kesiswaan;
9. Melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi program OSIS;
10. Memantau dan membantu kinerja OSIS bilamana darurat dalam melaksanakan program-
programnya;
11. Menyiapkan orasi pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS;
12. Dan Menyeleksi calon anggota OSIS dan MPK untuk masa jabatan berikutnya.

Pasal 12
Tugas pengurus OSIS
1. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS.
2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
3. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
4. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusannya kepada
pembina pada akhir jabatannya.
5. Selalu berkonsultasi dengan pembina.

BAB V
STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 13
Tugas Ketua
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
2. Mengkoordinasi semua anggota kepengurusan.
3. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.

Organisasi Siswa Intra Sekolah


10
4. Memimpin rapat pengurus dan mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
5. Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat.
Pasal 14
Tugas Wakil Ketua
1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.
2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
3. Menggantikan ketua jika berhalangan.
4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
5. Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi bidang I s.d XII
melakukan koordinasi.
Pasal 15
Tugas Seketaris I
1. Memberi saran atau masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan.
4. Bersama ketua menandatangani setiap surat.
5. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris II.
Pasal 16
Tugas Seketaris II
1. Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I.
2. Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan.
3. Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi masing-
masing.
4. Seketaris II bertanggungjawab kepda seketaris I/ ketua.

Pasal 17
Tugas Bendahara I
1. Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya.
2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
3. Bertanggungjawab atas inventaris dan pebendaharaan
4. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Tugas Bendahara II
1. Aktif membantu malaksanakan tugas bersama bendahara I.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
11
2. Menggantikan bendahara I jika bendahara I berhalangan.
3. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan uang untuk
pertanggungjawaban.
Pasal 18
Tugas Seksi bidang
1. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya.
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
3. Memimpin rapat seksi.
4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat.
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui koordinator.

BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
Keputusan Perseorangan (Otoritas)
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan
kepada anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat
sebelumnya.
Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan
pengelolaan dan pengambilan keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang.
Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.

BAB VII
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 20
Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki
minat yang sama, melakukan kegiatan untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari
peserta untuk mendalami suatu pkok persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu
pemahaman/ pengertian bersama.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
12
Pasal 21
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta
tidak diikat oleh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagian atau seluruhnya belum tentu
pokok masalah yang dibahas, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalu lintas
pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.
Pasal 22
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang tekah
ditetapkan tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok
persoalan yang mendasar.
Pasal 23
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu
bidang tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga.

BAB VIII
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 24
Diskusi kelompok terdiri dari:
1. Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi untuk memilih
jalannya diskusi.
2. Seketaris diskusi bertugas untuk mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu
ketua diskusi.
3. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
4. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi.

Organisasi Siswa Intra Sekolah


13
BAB IX
FORUM DISKUSI
Pasal 25
Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota
perwakilan kelas rapat ini diadakan untuk:
1. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua,
sekretaris dan bendahara.
2. Pencalonan pengurus OSIS.
3. Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS.
4. Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatan.
Pasal 26
Rapat Pengurus
Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk
membahas:
1. Menyusun program kerja tahunan OSIS.
2. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa baktinya.
3. Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan.
Pasal 27
Rapat pengurus 2 minggu 1 kali adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil
ketua, seketaris umum, sekretaris dua, bendahara umum, bendahara dua. membicarakan dan
mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

Pasal 28
Rapat koordinasi terdiri dari:
1. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan seketaris bidang I s.d
sekbid V
2. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris bidang VI s.d XII.
3. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali.
Pasal 29
1. Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.
2. Rapat sekbid 2 minggu sekali.
Pasal 30

Organisasi Siswa Intra Sekolah


14
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus
OSIS dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan disetujui oleh pembina OSIS.
Pasal 31
Alumni
Alumni OSIS adalah anggota OSIS yang telah habis masa keangggotaannya.

BAB X
KEUANGAN
Pasal 32
Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.

BAB XI
LAMBANG, SIMBOL, DAN ATRIBUT
Pasal 33
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel dan kartu
anggota:
1. Lambang OSIS.

Organisasi Siswa Intra Sekolah


15
Arti bentuk dan warna lambang OSIS :

a. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga


Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima
menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya
melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan
berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu:
abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.

b. Buku terbuka Belajar


Keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa
terhadap pembangunan bangsa dan negara.

c. Kunci pas
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri
dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani
mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci
pemecahan dari segala kesulitan.

d. Tangan terbuka
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang
memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa
yang baik dan bertanggung jawab.

e. Biduk Biduk / perahu


Melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan
nasional yang dicita – citakan.

f. Pelangi merah putih


Organisasi Siswa Intra Sekolah
16
Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik
material maupun spiritual.

g. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas
kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para
siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional.
Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para
siswa.

h. Warna kuning
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila
generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi,
untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata
kepada tanah air, bangsa dan negara.

i. Warna coklat
Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa
nasional Indonesia.

j. Warna merah putih


Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani
membela kebenaran.

2. Bendera OSIS

a. Warna dasar putih


b. Berbentuk persegi panjang
c. Isi: Lambang OSIS

3. Stempel OSIS

a. Terdapat tulisan OSIS


b. Berbentuk Lingkaran
c. Warna Biru

BAB XII
PERUBAHAN AD/ART

Organisasi Siswa Intra Sekolah


17
Pasal 34
1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMA Negeri 1
PANGALENGAN
2. Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui referendum.

BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.
Pasal 36
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMA NEGERI 1 PANGALENGAN

BAB XIV
PENUTUP
Demikian rumusan AD /ART OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN. Semoga
dengan AD/ART pelaksanaan kegiatan OSIS SMA NEGERI 1 PANGALENGAN semakin
lancar tanpa hambatan. Aamiin.

Organisasi Siswa Intra Sekolah


18

Anda mungkin juga menyukai