Bahwa sebetulnya ilmu itu merupakan salah satu karunia Allah SWT. yang harus diamalkan
untuk membawa insan ke arah kebahagiaan hidup.
Bahwa Bangsa Indonesia dengan kemerdekaannya telah memperoleh kesempatan dan waktu
seluas – luasnya untuk mencari, menggali dan mendalami ilmu pendidikan menuju masyarakat
yang adil dan makmur serta untuk menggali ilmu agama semoga kita selamat dunia dan akhirat.
Sekolah sebagai forum pendidikan yang mempunyai kewajiban dan tanggung jawab mendidik,
membina, melatih dan membekali para siswa sebagai generasi penerus usaha bangsa dan
pembangunan nasional dalam usaha menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila serta membekalinya ilmu agama semoga mereka bisa membedakan mana
yang haq dan yang bathil.
Bahwa para siswa sebagai penerus usaha bangsa dan pembangunan nasional, sadar akan
kewajiban, peranan dan tanggung jawabnya terhadap dirinya sendiri, keluarga, Bangsa dan
Negara, dalam rangka dedikasi kepada Allah SWT.
Maka kami para siswa sekolah SMP/SMA Negeri --------------- Kabupaten -----------------
menghimpun diri dalam satu Organisasi Siswa Intra Sekolah yang disusun dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR
BAB I
UMUM
Pasal 1
1. Organisasi ini berjulukan Organisasi Siswa Intra MTs Negeri 8 Kabupaten Hulu Sungai Utara
yang selanjutnya disebut OSIM MTs Negeri 8 Hulu Sungai Utara.
Pasal 2
Pasal 3
Tujuan
1. Mempersiapkan siswa kader penerus usaha bangsa dan pembangunan nasional dengan
memperlihatkan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesejukan jasmani, daya kreasi, patriotisme,
kepribadian dan kebijaksanaan pekerti luhur serta bekal ilmu keagamaan.
2. Membangun siswa MTs Negeri 8 Kabupaten Hulu Sungai Utara yang professional dan
kompeten dalam rangka mewujudkan pembangunan insan Indonesia seutuhnya menuju
masyarakat adil dan makmur serta siswa yang mempunyai religiusitas yang tinggi.
Pasal 4
Sifat Organisasi
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu – satunya wadah yang menampung
kegiatan–kegiatan ekstra kurikuler sekolah yang menunjang kurikulum, yang sah mewakili siswa
dari MTs Negeri 8 Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Pasal 5
Bentuk Organisasi
Pasal 6
Lambang
Pasal 7
Keanggotaan
1. Anggota organisasi ini yakni siswa sekolah MTs Negeri 8 Kabupaten Hulu Sungai Utara.
2. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa MTs Negeri 8 Kabupaten Hulu
Sungai Utara, pindah sekolah, dinyatakan lulus secara akademis atau meninggal dunia.
Pasal 8
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIM.
Pasal 9
Keuangan
1. Iuran/swadaya anggota.
2. Kas OSIM dan Dana Kesiswaan MTs Negeri 8 Kabupaten Hulu Sungai Utara.
3. Sumbangan atau usaha–usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 10
Perangkat Organisasi
BAB III
Pasal 11
1. Anggota – anggota MPK merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas mempunyai
wakilnya yang duduk di dalam MPK.
2. Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan sumpah dan dan janji
secara sungguh – sungguh di hadapan Kepala Sekolah atau di hadapan pejabat yang ditunjuk
atau diberi kekuasaan oleh Kepala Sekolah untuk mengambil sumpah dan janji.
3. Perumusan bunyi sumpah dan janji diatur tersendiri secara nasional.
5. MPK bersama OSIM memutuskan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Garis Besar
Program Kerja OSIM di sekolah dan disahkan oleh Kepala Sekolah.
6. MPK bersama OSIM sanggup saling berhubungan untuk menyukseskan kegiatan yang telah
ditentukan.
BAB IV
Pasal 12
Kepengurusan OSIM
1. OSIM dipimpin oleh seorang Ketua yang dibantu oleh wakil Ketua, Sekretaris, Wakil
Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Bendahara.
2. Ketua, Wakil, PL Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Bendahara serta
Koordinator Sekbid dan anggota-anggotanya yakni siswa MTs Negeri 8 Kabupaten Hulu Sungai
Utara yang duduk di kelas VII dan VIII.
3. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Bendahara dipilih
berdasarkan pemungutan bunyi yang diikuti oleh seluruh warga MTs Negeri 8 Kabupaten Hulu
Sungai Utara.
4. Pengurus OSIM bertanggung jawab kepada MPK dalam Sidang Pleno MPK atau suatu
musyawarah yang dilakukan oleh MPK, dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
5.. Ketua OSIM secara tidak pribadi duduk di dalam Komite Sekolah sebagai perwakilan dari
siswa dengan surat ketetapan Kepala Sekolah.
Pasal 13
1. Ketua, Wakil, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Bendahara OSIM bekerja
berdasarkan AD / ART.
5. Ketua OSIM sanggup mengangkat para pembantunya berdasarkan rapat MPK dan atas
persetujuan Kepala Sekolah.
6. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Bendahara
memutuskan petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan kiprah dan kewajiban serta peraturan
sebagaimana mestinya.
7. Di dalam melaksanakan tugasnya, Pengurus OSIM sanggup berhubungan dengan MPK atau
orang – orang yang dianggap berkompeten.
Pasal 14
Jika Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Bendahara OSIM
meninggal dunia, berhenti atau tidak sanggup melaksanakan kewajibannya di dalam masa
jabatannya, maka ia diganti oleh anggota pengurus OSIM lainnya yang ditetapkan oleh Kepala
Sekolah.
Pasal 15
Sebelum memangku jabatannya, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara,
dan Wakil Bendahara OSIM serta pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sunguh –
sungguh dengan tuntunan dari Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembina OSIM di hadapan
seluruh siswa MTs Negeri 8 Kabupaten Hulu Sungai Utara.sebagai berikut :
Janji OSIM ;
1. Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIM dengan kesungguhan hati dan
sebaik-baiknya.
2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai amal bhakti kami kepada sekolah, bangsa dan
Negara.
3. Akan menjalankan kiprah kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas dasar kekeluargaan
demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Allah SWT. meridhoi janji kami dengan Taufiq dan Hidayah-Nya.
BAB V
Pasal 16
1. Majelis Pembina OSIS merupakan tubuh pembimbing OSIS yang beranggotakan guru–guru
yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Kepala Sekolah.
3. Majelis Pembina OSIS wajib memperlihatkan bimbingan secara terus – menerus kepada OSIS
dalam melaksanakan tugasnya
BAB VI
Pasal 17
Perubahan AD
Perubahan Anggaran Dasar OSIM MTs Negeri --------------- Kabupaten -------------------- hanya
sanggup dilakukan oleh Sidang Pleno MPK MTs Negeri --------------- Kabupaten
-------------------
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Hal – hal yang belum diatur dalam AD ini, diatur dalam ART dan atau peraturan lainnya yang
sah serta merupakan kebijaksanaan umum OSIM MTs Negeri --------------- Kabupaten
--------------------
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota OSIM yakni siswa MTs Negeri --------------- Kabupaten ------------------------ yang
dipilih melalui pemungutan suara.
Pasal 2
Pasal 3
Masa Keanggotaan
a. Meninggal dunia.
d. Diberhentikan pengurus sebab melaksanakan tindakan yang merugikan atau merusak nama
baik OSIM.
Pasal 4
Hak anggota :
3. Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kewajiban anggota :
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Sidang Pleno
3. Sidang Pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak sanggup
berjalan sebagaimana mestinya.
Pasal 6
1. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan AD/ART, dan Garis Besar Program Kerja
(GBPK).
Pasal 7
3. Pimpinan Sidang Pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh peserta.
4. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang oleh panitia adhoc.
6. Apabila ayat 5 tidak terpenuhi, maka sidang diundur 2 x 30 menit dan sehabis itu dinyatakan
sah.
7. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila ini tidak terpenuhi
maka keputusan diambil berdasarkan bunyi terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIM
1. Masa jabatan pengurus yakni 1 tahun semenjak peresmian atau serah terima jabatan
demisioner.
2. Pengurus sekurang – kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris,
Bendahara, Wakil Bendahara dan Koordinator Sekbid beserta anggota-anggotanya.
Pasal 9
Tugas Pengurus :
1. Pengurus melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan AD/ART, hasil – hasil
Sidang Pleno serta kebijakan organisasi yang lain.
Wewenang Pengurus :
2. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus dan atas dasar ketetapan Kepala Sekolah.
BAB III
ALUMNI
Pasal 10
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 11
BAB V
Pasal 12
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, bendera, scarft, stempel dan kartu anggota.
1. Lambang OSIS
Generasi muda yakni bunga impian bangsa dengan bentuk bintang sudut lima memperlihatkan
kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan
dengan kesungguhan hati, semoga menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan
tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu : abdi, adab, ajar, aktif dan
amal.
b. Buku terbuka.
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap
pembangunan bangsa dan negara.
c. Kunci pas.
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari
ketergantungan pada belas kasihan orang lain, mengakibatkan siswa berani mandiri. Kunci pas
yakni alat kerja yang sanggup membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala
kesulitan.
d. Tangan terbuka.
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan
dukungan dan pertolongan, yang memperlihatkan adanya perilaku mental siswa yang baik dan
bertanggung jawab.
e. Biduk.
Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan
nasional yang dicita – citakan.
Tujuan nasional yang dicita – citakan yakni masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila,
yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.
g. Tujuh belas butir padi, Delapan lipatan pita, Empat buah kapas, Lima daun kapas.
17-8-45 yakni bencana penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai –
nilai usaha ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus usaha bangsa dan
pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan
partisipasi penuh para siswa.
h. Warna Kuning.
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan / agung. Suatu kehormatan jikalau generasi
muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk
kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih kasatmata kepada tanah
air, bangsa dan negara.
i. Warna Coklat.
Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional
Indonesia.
Warna kebangsaan Indonenesia, dengan hati yang suci, berani membela kebenaran.
2. Bendera OSIS
3. Stempel
b. Berbentuk lingkaran.
c. Warna : biru.
BAB VI
PERUBAHAN AD / ART
Pasal 13
1. Perubahan AD / ART hanya sanggup dilakukan didalam Sidang Pleno siswa MTs Negeri
--------------- Kabupaten --------------------------
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 14
Pasal 15
Atribut yakni kelengkapan sebagai identitas OSIM SMP/SMA Negeri --------------- Kabupaten
------------------------
Demikian Rumusan AD dan ART OSIM MTs Negeri --------------- Kabupaten -------------------.
Semoga dengan AD dan ART pelaksanaan kegiatan OSIM semakin lancar tanpa hambatan.
Amiin