Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN DASAR/

ANGGARAN RUMAH TANGGA


ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMK NEGERI 53 JAKARTA

OSIS SMK NEGERI 53 JAKARTA


2015
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA OSIS SMK
NEGERI 53 JAKARTA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami peserta rapat Majelis
Perwakilan Kelas telah rampung merundingkan masalah Anggaran Dasar
dan Angggaran Rumah Tangga OSIS SMK Negeri 53 Jakarta.

ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK Negeri 53
Jakarta.
Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3

Organisasi ini berkedudukan di SMK Negeri 53 Jakarta, dengan alamat Jl.


Flamboyan No.53 Kel.Cengkareng Barat, Kec.Cengkareng Jakarta Kode
Pos : 11730 Telp (021) 29511481- 29511482 Fax. (021) 29511483, Email :
smkn53jkt@yahoo.co.id, Website : http://www.smkn53jkt.sch.id
BAB II
DASAR DAN AZAS
Pasal 4
Organisasi ini bergerak berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
Pasal 5
Organisasi ini berjalan berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.
BAB III
TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 6
a. Organisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa sebagai kader
penerus prjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan
memberikan bekal, keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani
daya kreasi, patriotisme, kepribadian dan budi luhur.
b. Organisasi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan
berbangsa dan bernegara, serta pembangunan nasional.
c. Organisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk
pengembangan kepemimpinan.

Pasal 7
a. Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya
organisasi siswa yang sah di sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi
dan menampung seluruh kegiatan siswa serta tidak ada hubungan
organisatoris dengan OSIS sekolah lain, dan atau tidak menjadi bagian
dari organisasi di luar sekolah
b. OSIS SMK Negeri 53 Jakarta hanya berhak mewakili siswa dari sekolah
bersangkutan.
Pasal 8

Organisasi ini berbentuk kesatuan.


Pasal 9
Lambang OSIS seperti terlampir bersifat nasional dan digunakan bersama
-sama dengan lembaga sekolah lainnya.
Pasal 10
a. Anggota organisasi ini adalah siswa yang terdaftar dan masih aktif
belajar di SMK Negeri 53 Jakarta.
b. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan kartu anggota.
c. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMK
Negeri 53 Jakarta, pindah sekolah, dinyatakan lulus atau meninggal
dunia.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 11
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS.
Pasal 12
a. Setiap anggota mempunyai hak :
1) Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuan.
2) Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas.
3) Mengemukakan pendapatanya secara lisan atau tertulis.
b. Setiap anggota berkewajiban untuk :
1) Memelihara nama baik sekolah.
2) Mematuhi peraturan tata tertib sekolah.
3) Menghormati tenaga kependidikan.
4) Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan dan kekeluargaan sekolahnya.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi ini diperoleh dari :
a. Iuran atau swadaya anggota.
b. Kas OSIS dan Dana Kesiswaaan

c. Sumbangan atau usaha-usaha lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
BAB VII
PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 14
Perangkat OSIS terdiri dari :
a. Musyawarah Perwakilan Kelas, disingkat MPK.
b. Pengurus OSIS.
c. Majelis Pembimbing OSIS, disingkat MPO.
Pasal 15
Musyawarah perwakilan kelas :
a. Anggota-anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga
setiap kelas dari sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang
duduk dalam MPK.
b. Sebelum sah menjadi anggota MPK, setiap anggota harus mengucapkan
janji secara sungguh-sungguh dihadapan kepala sekolah atau
dihadapan pejabat yang ditunjuk atau dikuasakan oleh kepala sekolah
secara nasional.
c. Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara nasional.
d. MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
Pasal 16
MPK menetapkan anggaran rumah tanggga (ART) dan Garis-garis Besar
Program Kegiatan (GBPK) OSIS di sekolah dan disahkan oleh kepala
sekolah.
Pasal 17
Pengurus OSIS
a. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang wakil
ketua yang disebut MITRATAMA dan MITRAMUDA.
b. Ketua dan wakil ketua OSIS harus warga negara Indonesia yang duduk
dikelas X dan XI dan tidak kelas terakhir.
c. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih oleh seluruh siswa/siswi SMK Negeri
53 Jakarta.
d. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam suatu
musyawarah.
Pasal 18
a. Ketua dan wakil ketua OSIS bekerja menurut anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga.

b. Dalam melakukan kewajiban ketua dan wakil ketua OSIS dibantu olah
para pembantunya.
c. Ketua dan Wakil Ketua OSIS memegang jabatannya selama 1 tahun.
d. Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh
Pembimbing.
Pasal 19
a. Ketua dan Wakil Ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk
menjalankan peraturan sebagaimana mestinya.
b. Ketua dan Wakil Ketua OSIS di dalam menjalankan tugasnya dan
kewajibannya dibimbing oleh Pembimbing.
Pasal 20
Jika ketua dan Wakil Ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak
dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh
anggota pengurus lainnya yang ditetapkan oleh kepala sekolah.
Pasal 21
Sebelum memangku jabantannya, ketua, wakil ketua, seketaris,
bendahara dan pengurus OSIS serta pengurus lainnya mengucapkan janji
dengan sungguh-sungguh dengan tuntunan Kepala Sekolah selaku Ketua
Majelis Pembina OSIS dihadapan seluruh siswa/siswi SMK Negeri 53
Jakarta, sebagai berikut :
Janji Pengurus OSIS :
Atas dasar kehormatan, kami berjanji :
1. Akan menjalankan kewajiban kami sebagai pengurus OSIS SMK Negeri
53 Jakarta dengan kesungguhan hati dan sebaik-baiknya.
2. Akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku sesuai Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga dengan penuh tanggung jawab sebagai
amal bhakti kami kepada sekolah, bangsa dan negara.
3. Akan menjalankan tugas kami dengan jiwa persatuan dan kesatuan atas
dasar kekeluargaan demi tercapainya tujuan organisasi kami.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kami dengan rahmat dan
berkah-Nya.
Pasal 22
Ketua OSIS mengangkat dan
persetujuan Kepala Sekolah.

memberhentikan
Pasal 23

pembantunya

atas

Majelis pembimbing OSIS:


a. Majelis pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang
beranggotakan guru-guru yang ditentukan oleh kepala sekolah.
b. Majelis pembimbing OSIS dipimpin/diketuai oleh Kepala Sekolah.
Pasal 24
Majelis pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus
menerus kepada OSIS dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 25
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMK Negeri 53 Jakarta hanya dapat
dilakukan dalam sidang pleno MPK SMK Negeri 53 Jakarta.
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan lainnya yang sah serta
merupakan kebijaksanaan umum OSIS SMK Negeri 53 Jakarta.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB 1
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota OSIS adalah siswa SMK Negeri 53 Jakarta yang dipilih melalui
pemungutan suara.
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan:
1. Terdaftar sebagai siswa SMK Negeri 53 Jakarta yang aktif.
2. Bersedia mentaati Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan
kebijaksanaan organisasi
Pasal 3
Masa Keanggotaan
Masa keanggotaan OSIS adalah sejak dilantik.
a.
Masa keanggotaan berakhir apabila :
1) Meninggal dunia.
2) Dinyatakan lulus secara akademis.
3) Minta berhenti atas kehendak sendiri dan atau
4) Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan
atau merusak nama baik OSIS SMK Negeri 53 Jakarta.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
a. Hak anggota:
1) Anggota berhak mengeluarakan pendapat baik lisan maupun tertulis.
2) Anggota mempunyai hak memilih dan dipilh.
3) Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIS sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
b. Kewajiban anggota:
1) Berkewajiban memegang teguh Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah
Tangga dan kebijaksanaan organisasi
2) Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan
organisasi.
3) Anggota berkewajiaban berperan aktif dalanm kegiatan-kegiatan
organisasi.
BAB 2

STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Sidang Pleno
a. Sidang pleno memegang kekeuasaan tertinggi organisasi.
b. Sidang pleno diadakan 1 tahun 2 kali.
c. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi
dinilai tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Pasal 6
Wewenang Sidang Pleno
a. Menetapkan dari atau mengadakan perubahan Anggaran Dasar/
Anggaran Rumah Tangga dan Garis Besar Program Kerja (GBPK).
b. Menilai petanggung jawaban pengurus.
c. Menetapakan pemilihan Umum Ketua OSIS.
d. Menetapkan kebijakan-kebijakan organisasi lainnya.
Pasal 7
Tata Tertib Sidang pleno
a. Peserta terdiri dari pengurus OSIS, Majelis Pembina OSIS (MPO) dan
Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
b. Pengurus bertanggung jawab atas dasar penyelenggaraan sidang pleno.
c. Pimpinan sidang pleno yang berbentuk presidium dipilih dari dan oleh
peserta.
d. Sebelum presidium terbentuk pimpinan sidang sementara dipegang
oleh panitia adhoc
e. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh jumlah peserta
ditambah 1 orang.
f. Apabila ayat 5 tidak dipenuhi, maka sidang diundur 2 x 15 menit dan
setelah itu dinyatakan sah.
g. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat dan
apabila ini tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.
Pasal 8
Pengurus OSIS
a. Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah
terima jabatan demisioner.
b. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Seketaris,
Bendahara dan Koordinator Sekbid beserta anggota-anggotanya.
BAB 3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 9

Secara umum, tugas pokok dan fungsi seorang pemimpin adalah:


a. Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi.
b. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi.
c. Mempertahankan keutuhan organisasi.
d. Menyelesaikan konflik.
BAB 4
TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 10
Tugas Wewenang Pembina Osis
a. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan
pengembangan OSIS SMK Negeri 53 Jakarta.
b. Memberikan nasihat kepada MPK dan Pengurus OSIS.
c. Mengesahkan keanggotaan MPK dan SK. Kepsek.
d. Mengarahkan dan melantik pengurus OSIS sesuai SK. Kepsek.
e. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja.
f. Mengadakan evaluasi pelaksanaan tugas OSIS.
Pasal 11
Tugas Perwakilan Kelas MPK
a.
b.
c.
d.
e.

Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas/MPK


Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas.
Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan.
Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada
jabatannya.
f. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah.
g. Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.

akhir

Pasal 12
Tugas pengurus OSIS
a. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS.
b. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya.
c. Kepemimpinana pengurus OSIS bersifat kolektif.
d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada MPK dan
tembusannya kepada pembina pada akhir jabatannya.
e. Selalu berkonsultasi dengan pembina.
BAB 5
STRUKTURN DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS

Pasal 13
Tugas Ketua
a.
b.
c.
d.
e.

Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.


Mengkoordinasi semua aparat kepengurusan.
Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan.
Memimpin rapat.
Menetapkan kebijaksaaan dan mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat.
f. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
Pasal 14
Tugas Wakil Ketua
a.
b.
c.
d.
e.

Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksaaan.


Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
Menggantikan ketua jika berhalangan.
Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
Bertanggungjawab kepada ketua, seketaris, bendahara dan seksi I s.d X
melakukan koordinasi.
Pasal 15
Tugas Seketaris I

a. Memberi sara atau masukan kepada ketua dalam mengambil


keputusan.
b. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat.
c. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan suara serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan.
d. Bersama ketua menandatangani setiap surat.
e. Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada seketaris
II.
Pasal 16
Tugas Seketaris II
a. Aktif membantu malaksanakan tugas seketaris I.
b. Menggantikan seketaris I jika seketaris I berhalangan.
c. Masing-masing wakil seketaris membantu wakil ketua mengkoordinasi
seksi masing-masing.
d. Seketaris II bertanggungjawab kepda seketaris I/ketua.
Pasal 17
Tugas Bendahara
a. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran
biaya.

b. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/ pengeluaran keuangan


uang untuk pertanggungjawaban.
c. Bertanggung jawab atas inventaris dan pebendaharaan
d. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Pasal 18
Tugas Seketaris Bidang
a. Bertanggungjawab atas semua kegiatan seksi yang menjadi
tanggungjawabnya.
b. Melaksanakan kegiatan seksi yang terprogram.
c. Memimpin rapat seksi.
d. Menetapkan
kebijaksanaan
seksi
dan
mengambil
keputusan
berdasarkan musyawarah mufakat.
e. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
seksi kepada ketua melalui koordinator.

BAB 6
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
Keputusan Perseorangan (Otoritas)
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu
disampaikan kepada anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para
anggota kelompok diminta pendapat sebelumnya.
Keputusan Konsultatif
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya kemudian ditampung,
sedangkan pengelolaan dan pengambilan keputusan ditentukan oleh
pihak yang berwenang.
Keputusan kelompok
Setiap anggota kelompok dimintai pendapatnya dan dilibatkan dalam
pengambilan keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.
BAB 7
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 20

Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan diaman peserta diikat oleh beberapa ketentuan
yang telah ditetapkan terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan
jumlah yang kecil yang memiliki minat yang sama, melakukan kegiatan
untuk tukar-menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta untuk
mendalami suatu pokok persoalaan tertentu dan ingin memperoleh suatu
pemahaman/ pengertian bersama.
Pasal 21
Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta,
kehadiran peserta tidak diikat oelh ketentuan-ketentuan khusus, para
peserta sebagianatau seluruhnya belum tentu pokok masalah yang
dibahsa, pertemuan tidak mengharapakan hasil tertentu, dan lalulintas
pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.
Pasal 22
Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan
yang tekah ditetapkan tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang
lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang mendasar.
Pasal 23
Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang
menguasai suatu bidang tertentu untuk membahas suatu masalah
tertentu juga.
BAB 8
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 24
Diskusi kelompok terdiri dari :
a. Pimpinan/ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi
untuk memilih jalannya diskusi.
b. Seketaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang
bertugas untuk mencatat dan menyimpulkan hasil diskusi, membantu
ketua diskusi.
c. Anggota/peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi.
d. Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam
kelompok diskusi.
BAB 9
FORUM DISKUSI

Pasal 25
Rapat pleno perwakilan kelas/MPK adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh
anggota perwakilan kelas rapat ini diadakan untuk :
a. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang
ketua, wakil ketua, seketaris dan bendahara.
b. Pencalonan pengurus OSIS
c. Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
d. Penilaian laporan pertangggungjawaban pengurus OSIS pada akhir
jabatan.
Pasal 26
Rapat Pengurus
Rapat pleno pengurus rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS,
untuk membahas :
a. Menyusun program kerja tahunan OSIS.
b. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa
bhaktinya.
c. Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada masa akhir
jabatan.
Pasal 27
Rapat pengurus 2 minggu 1x adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh
Ketua, Wakil Ketua, Seketaris, Bendahara membicarakan dan
mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Pasal 28
Rapat koordinasi terdiri dari :
a. Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua, seketaris II, bendahara II dan
seketaris bidang I s.d sekbid V
b. Rapat yang dihadiri oleh ketua, seketaris I, bendahara I dan seketaris
bidang VI s.d X.
c. Rapat koordinasi diadakan 2 minggu 1 kali.
Pasal 29
a. Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.
b. Rapat sekbid 2 minggu sekali.
Pasal 30
Rapat luar adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak
atas usul pengurus OSIS dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasi dan
disetujui oleh pembina OSIS.

Pasal 31
Alumni
Alumni OSIS adalah
keangggotaannya.

anggota

OSIS

yang

telah

habis

masa

BAB X
KEUANGAN
Pasal 32
Mekanisme iuran anggota ditetapkan oleh pengurus sesuai kesepakatan.
BAB XI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 33
Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, Bendera, Scraft, stempel
dan kartu anggota :
a. Lambang OSIS (hanya contoh, dibuat sendiri oleh pengurus)

OSIS SMK NEGERI 53


JAKARTA

Gambar Lambang OSIS SMK Negeri 53 Jakarta


a. Arti bentuk dan warna lambang OSIS :
1) Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi
muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut
lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila.
Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan
hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan
tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu:
abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.

2) Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan


teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan
bangsa dan negara.
3) Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya
pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas
kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas
adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan
kunci pemecahan dari segala kesulitan.
4) Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama
siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan,
yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan
bertanggung jawab.
5) Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa
depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita citakan.
6) Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicitacitakan adalah
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun
spiritual.
7) Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima
daun kapas Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa
penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung
nilainilai perjuangan 45 yang harus dihayati para siswa sebagai
kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional.
Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan
partisipasi penuh para siswa.
8) Warna
kuning
Sebagai
dasar
lambang
yaitu
warna
kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi
kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi,
untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu
sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
9) Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan
budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia.
10) Warna
merah
putihWarna
kebangsaan
Indonesia
yang
menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.
b. Bendera OSIS
1) Warna dasar putih
2) Berbentuk persegi panjang
3) Isi : Lambang Osis
c. Stempel OSIS
1) Terdapat tulisan OSIS
2) Berbentuk Lingkaran
3) Warna Biru
BAB XIII
PERUBAHAN AD/ART

Pasal 34
a. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam sidang pleno SMK
Negeri 53 Jakarta.
b. Amandemen AD/ART atas persetujuan perserta sidang melalui
referendum.
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
Setiap anggota dianggap telah mengetahui AD/ART ini telah ditetapkan.
Pasal 36
Atribut adalah kelengkapan sebagai identitas SMK Negeri 53 Jakarta.
BAB XIV
PENUTUP
Demikian rumusan AD dan ART OSIS SMK Negeri 53 Jakarta. Semoga
dengan AD dan ART pelaksanaan kegiatan OSIS SMK Negeri 53 Jakarta
semakin lancar tanpa hambatan, amin.
Jakarta, ....................
Ketua,
Seketaris,
.........................

...........................
Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 53 Jakarta,
Drs. Caca Sunarsa.
NIP. 196307061989031009
Jakarta, 20 Februari

2015
Nara Sumber,
Drs. H. Eddy
Hasanuddin
Mutu

Wakabid. Manajemen

Catatan : Diberikan pada LDKS SMK Negeri 53 Jakarta tanggal 20 s.d 21 Februari
2015

Anda mungkin juga menyukai