Anda di halaman 1dari 7

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM

ANGGARAN DASAR
Forum Mahasiswa Bidikmisi
UNIVERSITAS RIAU


Kampus sebagai sarana pendidikan, pembelajaran, dan pengembangan SDM yang
senantiasa mengalami perubahan menuntut organisasi internal kampus perperan aktif dalam
proses perubahan.
Untuk mencapai cita-cita tersebut membutuhkan suatu organisasi yang terstruktur rapi
merupakan suatu keharusan untuk menyatukan gerak langkah di Universitas Riau.

BAB I
NAMA, LAMBANG, WAKTU, DAN TEMPAT PENDIRIAN
Pasal 1
Nama
Forum Mahasiswa Bidikmisi Universitas Riau atau disingkat dengan Formadiksi UR

Pasal 2
Lambang






Pasal 3
Waktu
Formadiksi UR dibentuk pada tanggal 28 April 2013

Pasal 4
Tempat
Kampus Panam Universitas Riau
Binawidya Km 12,5 Simpang Baru Panam.

BAB II
AZAS DAN SIFAT
Pasal 5
Azas
Formadiksi UR berazaskan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Pedoman Bidik Misi tahun 2012 tentang Pengelolaan Dana Bidik Misi dan
Pembinaan Mahasiswa
3. Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pasal 6
Sifat
Formadiksi bersifat
1. Independent
2. Demokrasi
3. Terbuka, jujur, dan bertanggung jawab
4. Adil dan bermanfaat
5. Mengutamakan persatuan,kesatuan dan kekeluargaan.


BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 7
Visi
Membentuk forum komunikasi mahasiswa bidkmisi yang lebih terorganisir dan terkoordinasi
demi mewujudkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan antara mahasiswa bidikmisi
Universitas Riau

Pasal 8
Misi

Membentuk dan membina pribadi mahasiswa bidikmisi demi terwujudnya pribayang
Membina, mengembangkan dan memantapkan potensi mahasiswa bidikmisi guna
meningkatkan SDM yang aktif, kreatif dan inovatif

BAB IV
STATUS DAN FUNGSI
Pasal 9
Status
Formadiksi secara organisasi berada dalam naungan Universitas Riau.

Pasal 10
Fungsi
Formadiksi adalah forum kekluargaan mahasiswa bidikmisi Unversitas Riau

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Anggota
Setiap mahasiswa bidikmisi Universitas Riau berhak menjadi anggota Formadiksi UR yang
selanjutnya diatur dalam anggaran rumah tangga.

BAB VI
KEORGANISASIAN

Pasal 12
Struktur
1. Dalam menjalankan roda organisasi Formadiksi UR membentuk struktur organisasi
sesuai dengan kebutuhan.
2. Ketentuan-ketentuan lain tentang struktur organisasi diatur lebih lanjut dalam
anggaran rumah tangga.

Pasal 13
Pengurus
1. Pembentukan pengurus dilakukan oleh ketua terpilih dan pembina
2. Pengurus dipilih dari mahasiswa bidikmisi Universitas Riau yang memenuhi
persyaratan administrasi serta ditetapkan menjadi pengurus
3. Pengurus bertanggung jawab atas terselenggaranya program kerja Formadiksi dan
aktif untuk menjalankan roda organisasi.
4. Pengurus harus melakukan musyawarah pengurus.

Pasal 14
Dewan Pembina dan Dewan Penasehat
1. Untuk menjamin keteraturan, kesinambungan, serta kesesuaian gerak
langkahFormadiksi dengan visi dan misi organisasi maka pengurus didampingi oleh
Dewan Pembina dan Dewan Penasehat.
2. Aturan lebih lanjut mengenai Dewan Pembina dan dewan Penasehat diatur dalam
anggaran rumah tangga.

BAB VII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 15
1. Musyawarah dalam Formadiksi meliputi musyawarah besar, musyawarah istimewa,
musyawarah evaluasi, musyawarah badan pengurus harian, musyawah pengurus
musyawarah bidang dan musyawarah kerja.
2. Status, wewenang dan mekanisme musyawarah diatur lebih lanjut dalam anggaran
rumah tangga.


BAB VIII
SUMBER KEUANGAN
Pasal 16
Keuangan Formadiksi UR bersumber dari :
1. Dana Pengembangan mahasiswa bidikmisi dari DIKTI
2. Usaha-usaha yang sah, halal dan tidak mengikat.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 17
Perubahan dan pengesahan Anggaran Dasar dilakukan melalui Musyawarah Besar
Formadiksi UR


BAB X
PENUTUP
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, selanjutnya diatur dan ditetapkan dalam
Anggaran Rumah Tangga.


Ditetapkan di : Pekanbaru
Tanggal : 20 Mei 2013
Pukul : WIB

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Forum Mahasiswa Bidikmisi
UNIVERSITAS RIAU

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Anggota umum adalah seluruh mahasiswa bidikmisi Universitas Riau.
2. Anggota pengurus adalah anggota yang memenuhi persyaratan untuk ditetapkan jadi
pengurus .
3. Anggota Pembina adalah anggota yang berjasa dan memberikan bimbingan dan
pengembangan Formadiksi UR

Pasal 2
Persyaratan Anggota
1. Mahasiswa Bidikmisi Universitas Riau
2. Memenuhi prosedur keanggotaan yang diatur tersendiri dalam aturan organisasi
Formadiksi UR

Pasal 3
Masa Keanggotaan
1. Berakhirnya masa anggota biasa apabila :
a) Mengundurkan diri dari bidikmisi
b) Diberhentikan dari penerima bidikmisi
c) Meninggal dunia.
d) Berakhirnya Masa studi.
2. Berakhirnya masa anggota pengurus apabila :
a) Satu tahun kepengurusan
b) Mengundurkan diri dari kepengurusan
c) Diberhentikan dari kepengurusan
d) Meninggal dunia
3. Berahirnya masa anggota Pembina
a) Berakhir masa studi
b) Mengundurkan diri dari bidikmisi
c) Diberhentikan dari penerima bidikmisi
d) Meninggal dunia

Pasal 4
Hak Anggota
2. Setiap anggota berhak mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Formadiksi UR
4. Anggota biasa berhak menjadi pengurus Formadiksi UR sesuai dengan mekanisme
organisasi.

Pasal 5
Kewajiban Anggota
Setiap anggota Formadiksi UR berkewajiban :
1. Menyetujui AD/ART dan ketentuan organisasi yang ada di
Formadiksi UR
2. Menjaga nama baik organisasi
3. Berperan aktif dalam kegiatan Formadiksi UR

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 6
Struktur Formadiksi UR terdiri dari :
1. Satu orang ketua umum, satu orang wail ketua umum, satu orang
sekretaris umum, satu orang bendahara umum, ketua-ketua bidang,
sekretaris bidang sesuai dengan jumlah bidang yang ada ditambah
anggota bidang.
2. Struktur tambahan yang dianggap perlu.

Pasal 7
Tugas, Fungsi, dan Wewenang
1. Ketua umum, mengkoordinasikan kerja-kerja bidang dan
kewenangan lain untuk kemajuan organisasi.
2. Wakil ketua umum mewailki dan menggantikan tugas fungsi dan
wewenang ketua umum
3. Sekretaris umum, menjalankan fungsi administrasi ditingkat
organisasi dan sebagai pelaksana tugas ketika ketua umum tidak
berada di tempat.
4. Bendahara umum, menjalankan fungsi budget organisasi.
5. Ketua bidang, menjalankan tugas sesuai dengan bidang yang dijabat.
6. Sekretaris bidang, menjalankan fungsi administrasi pada bidang yang
bersangkutan.
7. Anggota bidang, membantu melaksanakan kerja-kerja organisasi
secara umum dan bidang pada khususnya.
8. Struktur organisasi tambahan, menjalankan kerja secara otonom
sesuai dengan tugas yang diamanahkan.

BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 8
1. Kepengurusan Formadiksi URadalah salah satu kepemimpinan
organisasi yang ada di Universitas Riau.
2. Pengurus berkewajiban :
a. Mentaati peraturan yang telah ditetapkan.

Pasal 9
Masa Kepengurusan
Masa jabatan kepengurusanFormadiksi UR adalah satu priode kepengurusan.

BAB IV
DEWAN PENASEHAT DAN DEWAN PEMBINA
Pasal 10
Dewan Penasehat
Dewan Penasehat terdiri dari Pengelola Bidikmisi dan Pembantu Rektor III Universitas Riau


Pasal 11
Anggota Pembina
1. Anggota Pembina terdiri dari 2 orang laki laki dan 2 orang
perempuan yang merupakan mantan ketua umum atau ketua bidang
sebelumnya dipilih oleh pengurus
2. Dewan Pembina berhak melakukan musyawarah evaluasi minimal
satu kali dalam kepengurusan.

BAB V
MAJELIS PERMUSYAWARATAN
Pasal 12
Macam-macam Musyawarah
Musyawarah Formadiksi UR terdiri dari :
1. Musyawarah Besar
2. Musyawarah Istimewa
3. Musyawarah Evaluasi
4. Musyawarah Badan Pengurus Harian
5. Musyawarah Pengurus
6. Musyawarah Bidang
7. Musyawarah Kerja
Pasal 13
Status dan Wewenang
1. Musyawarah akbar merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi anggota
FormadiksiUR yang memiliki wewenang memilih, menetapkandan ,
memberhentikan ketua umum, merubah dan menetapkan AD/ART.
2. Musyawarah Istimewa merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi yang
sifatnya istimewa dan sejajar kedudukannya dengan Musyawarah besar
Formadiksi UR.
3. Musyawarah Evaluasi merupakan musyawarah yang dilaksanakan oleh dewan
Pembina untuk mengevaluasi kinerja program kerja pengurus.
4. Musyawarah Badan Pengurus Harian merupakan musyawarah koordinatif
pengurus
5. Musyawarah Pengurus merupakan musyawarah untuk melaksanakan program
kerja umum
6. Musyawarah Bidang merupakan musyawarah pengurus ditingkat bidang untuk
menetapkan program kerja dan operasionalisasi program kerja khusus.
7. Musyawarah kerja merupakan musyawarah kepanitiaan untuk melaksanakan
program kerja


Pasal 14
Mekanisme Musyawarah
1. Musyawarah Akbar diadakan satu priode kepengurusan.
2. Musyawarah Istimewa dilakukan bila terjadi kevakuman dan hal-hal
lain yang menghambat kerja organisasi atas usulan Dewan Pembina
dengan memperhatikan pendapat dan saran dari anggota.
3. Musyawarah Evaluasi dihadiri oleh Dewan Pembina, pengurus dan
anggota biasa
4. Musyawarah Badan Pengurus harian dihadiri oleh ketua umum,
sekretaris umum, bendahara umum dan ketua-ketua bidang.
5. Musyawarah pengurus berhak dihadiri oleh seluruh pengurus
6. Musyawarah bidang dilakukan atas ketentuan bidang.
7. Musyawarah kerja dilakukan setelah kepengurusan terbentuk.


BAB VI
PENUTUP
Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ditetapkan dengan musyawarah
pengurus. Anggaran dasar dan anggaran rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal
ditetapkannya.


Ditetapkan di :Pekanbaru
Tanggal :
Waktu : WIB

Anda mungkin juga menyukai