Juhedi
Tembusan:
Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
Lampiran surat
Nomor : B-4947/Kw.13.4.1/PP.02.3/08/2022
Tanggal : 9 Agustus 2022
Hal : Petunjuk Teknis Tuntas Baca Tulis Al-Quran
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan
inayah-Nya sehingga Petunjuk Teknis Tuntas Baca Tulis al Qur’an (Juknis TBTQ)
menuju gerakan menghafal al Qur’an di lingkungan sekolah jenjang PAUD/TK,
SD/SDLB, SMP/SMPLB, dan SMA/SMALB & SMK telah selesai disusun
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur nomor 401 Tahun 2022 tanggal 15 Maret 2022.
Juknis ini sebagai pedoman dan rambu-rambu yang dapat digunakan oleh
lembaga pendidikan, Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan, sehingga
program TBTQ dapat terlaksana dengan lancar, mencapai target yang diharapkan
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat kami
harapkan untuk perbaikan pelaksanaan program ke depan.
Penghargaan dan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusi hingga tersusunnya juknis ini. Semoga juknis ini dapat
memberikan informasi dan bermanfaat bagi sekolah pelaksana program TBTQ.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
ii
KATA SAMBUTAN
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan berkah
dan rahmad-Nya sehingga penyusunan Petunjuk Teknis Tuntas Baca Tulis al
Qur’an (Juknis TBTQ) menuju gerakan menghafal al Qur’an di lingkungan sekolah
jenjang PAUD/TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, dan SMA/SMALB & SMK telah
selesai disusun.
Pendidikan agama memiliki dasar konstitusi yang sangat kuat, tetapi pada
praktiknya pendidikan agama masih memerlukan pengembangan program
keterampilan agama di luar kompetensi dasar sebagai kompetensi utama. Dalam
konteks PAI, kompetensi utama itu berupa kemampuan dasar peserta didik dalam
membaca dan menulis Al-Quran. Selama ini kompetensi membaca dan menulis Al-
Quran bagi sebagian peserta didik belum dimiliki.
Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama dengan
Menteri Dalam Negeri Nomor 44 A dan 128, tanggal 13 Mei Tahun 1982 tentang
Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran bagi Umat Islam dalam
rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan Al-Quran dalam kehidupan
sehari-hari, perlu dikembangkan program tuntas baca tulis Al-Quran sebagai
kompetensi utama pembelajaran PAI, sehingga disusunnya Juknis TBTQ ini.
Juknis ini disusun dengan tujuan sebagai pedoman bagi guru PAI, Kepala
Sekolah, Pengawas PAI, dan Komite Sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan
TBTQ di sekolah serta bagi Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan sebagai
institusi yang menetapkan kebijakan program, sekaligus melakukan pengawasan
dan evaluasi serta memberikan dukungan kebijakan anggaran.
Semoga dengan adanya Juknis TBTQ ini, kompetensi peserta didik di
masing-masing jenjang dalam membaca, menulis, dan menghafal Al-Quran dapat
terpenuhi sesuai yang ditetapkan.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih
dalam penyusunan juknis ini.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
iii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
D. Sasaran ..................................................................................... 5
C. Penilaian ..................................................................................... 22
D. Sertifikasi .................................................................................... 22
E. Pembiayaan ................................................................................ 22
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
iv
B. Pengelompokan .......................................................................... 24
C. Pola Bimbingan........................................................................... 27
LAMPIRAN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
1
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN
AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 401 TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS TUNTAS BACA TULIS AL QUR’AN DI
LINGKUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI/TAMAN
KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR/SEKOLAH DASAR LUAR
BIASA, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH
MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR
BIASA DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nilai utama itu adalah agama. Agama memiliki nilai-nilai moral yang
bersifat universal. Dalam konteks kehidupan kebangsaan dan keindonesiaan,
agama menjadi fondasi filosofi kebangsaan yang kokoh. Meskipun Indonesia
bukan negara agama, atau negara yang mengelola warga negaranya dengan
agama tertentu, tapi bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
2
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
3
Oleh karena itu perlu dikembangkan program tuntas baca tulis Al-Quran
sebagai kompetensi utama pembelajaran PAI. Ini sesuai dengan Surat
Keputusan Bersama antara Menteri Agama dengan Menteri Dalam Negeri
Nomor 44 A dan 128, tanggal 13 Mei Tahun 1982 tentang Usaha Peningkatan
Kemampuan Baca Tulis Al-Quran bagi Umat Islam dalam rangka peningkatan
penghayatan dan pengamalan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Keputusan tersebut perlu didukung dengan perangkat teknis berupa Petunjuk
Teknis Kegiatan Tuntas Baca Tulis Al-Quran (TBTQ) di sekolah, sehingga
dapat dijadikan sebagai pedoman bagi sekolah dan Guru PAI di semua
jenjang PAUD/TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB. Untuk jenjang SMA/SMALB dan
SMK kegiatan baca tulis Al-Quran dilaksanakan melalui kegiatan Rohis.
B. Landasan Hukum
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
4
11. Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama dengan Menteri Dalam
Negeri Nomor 44 A dan 128, tanggal 13 Mei Tahun 1982 tentang Usaha
Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-Quran bagi Umat Islam dalam
Rangka Peningkatan Penghayatan dan Pengamalan Al-Quran dalam
Kehidupan Sehari-hari;
12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj. I/12A Tahun
2009, tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan
Agama Islam (PAI) pada sekolah;
1. Tujuan
a. Pedoman bagi Guru PAI, Kepala Sekolah, Pengawas PAI, dan Komite
Sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan TBTQ di sekolah;
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
5
2. Fungsi
D. Sasaran
2. Guru PAI dan Guru TBTQ pada satuan pendidikan sebagai pelaksana
atau pembimbing pelaksanaan program;
***
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
6
BAB II
DI SEKOLAH
A. Pengertian Kompetensi
B. Acuan Program
Kompetensi TBTQ ini mengacu pada kurikulum 2013 dan KMA nomor 211
tahun 2011 tentang Standar Nasional PAI.
C. Program Dasar
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
7
• Menyusun
kata menjadi
kalimat
• Menyalin ayat
Al-Quran
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
8
D. Program Pengembangan
1. Tahfiz Al-Quran
2. Khatam Al-Quran
4. Tafsir Al-Quran.
***
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
9
BAB III
A. Metode Membaca
1. Baghdadiyah
d. Bentuk yang diulang-ulang dalam tempo dengung nun dan mim tasydid,
supaya bacaan pelajar konsisten dalam membunyikan tempo dengung
atau ikhfa.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
10
Buku yang digunakan ada dua macam, yaitu buku utama dan buku
penunjang. Buku utama berisi qaidah dasar, juz amma, dan Al-Quran . Buku
tersebut membahas bunyi huruf dengan tepat sesuai makharijul khuruf, praktik
dalam kalimat dan pengenalan tajwid yang lebih detail, praktik membaca Al-
Quran, pengenalan muskilatul kalimat, waqaf ibtida, dan memahami makna
perkata disertai tanda-tanda i’rabul-qur`an.
2. Iqra’
Metode iqra’ adalah metode belajar membaca Al-Quran yang disusun oleh
Ustad As’ad Humam dari Yogyakarta, dalam buku enam jilid. Tiap jilid rata-
rata memiliki 43 halaman, dengan warna sampul masing-masing jilid yang
berbeda. Jilid 1 berwarna merah, jilid 2 berwarna hijau, jilid 3 berwarna biru
muda, jilid 4 berwarna kuning kunyit, jilid 5 berwarna ungu dan jilid 6 berwarna
coklat.
Buku tersebut disusun berdasarkan urutan dan tertib materi yang harus
dilalui secara bertahap oleh masing-masing anak, sehingga jilid 2 adalah
kelanjutan jilid 1, jilid 3 kelanjutan jilid 2, dan seterusnya sampai selesai jilid 6.
Bagi anak yang telah menyelesaikan jilid 6, ia telah mampu membaca Al-
Quran dengan benar bila pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan
petunjuk.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
11
c. Bagi anak yang pandai lebih cepat menyelesaikan jilid-jilid tertentu (sesuai
kemampuan anak).
3. Qira’ati
Metode membaca al-qur’an ini baru berakhir disusun pada tahun 1963 M
oleh KH. Dahlan Salim Zarkasyi, yang terdiri dari 6 jilid. Buku ini merupakan
hasil evaluasi dan pengembangan dari kaidah Baghdadiyah. Metode qira‟ati
ini secara umum bertujuan agar siswa mampu membaca al-qur’an dengan
baik sekaligus benar menurut kaidah tajwid.
Metode qira’ati adalah membaca Al-Quran yang langsung
mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Cara
pengajaran metode ini melalui sistem pendidikan berpusat pada murid.
Kenaikan kelas/jilid tidak ditentukan oleh bulan/tahun, juga tidak secara
klasikal, tapi secara individual (perseorangan).
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
12
e. Sejak awal belajar, peserta didik ditekankan untuk membaca dengan tepat
dan cepat.
4. Ummi
a. Direct Method (langsung), yaitu dibaca tanpa dieja/diurai atau tidak banyak
penjelasan. Dengan kata lain learning by doing.
c. Affection (kasih sayang yang tulus), dengan kekuatan cinta, kasih sayang
yang tulus, seorang guru akan mudah menyentuh hati peserta didik.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
13
Buku panduan metode ummi terdiri-dari Pra TK, Jilid 1-6, Buku Ummi
Remaja/Dewasa, Ghorib Al-Quran, Tajwid Dasar beserta alat peraga dan
Metodologi Pembelajaran
5. Al-Barqi
Metode ini disebut anti lupa karena mempunyai struktur yang apabila
peserta didik lupa dengan huruf-huruf/suku kata yang telah dipelajari, maka ia
akan dengan mudah dapat mengingat kembali tanpa bantuan guru.
b. Peserta didik bisa belajar dalam waktu relatif cepat, sehingga tidak merasa
bosan dan menambah kepercayaan dirinya.
6. Tilawati
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
14
7. Yanbu’a
Metode yanbu’a adalah suatu metode baca tulis dan menghafal al-Qur’an
yang untuk membacanya santri tidak boleh mengeja, membaca langsung
dengan cepat, tepat, lancar dan tidak putus-putus disesuaikan dengan kaidah
makharijul huruf. Kitab yanbu‟a terdiri dari lima jilid khusus belajar membaca
dan dua jilid berisi materi gharib dan tajwid.
Metode yanbu’a diperkenalkan oleh putra KH. Arwani Amin, yakni KH. Ulin
Nuha Arwani, KH. Ulil Albab Arwani dan KH. Mansur Maskan (Alm) pada awal
tahun 2004.
a. Ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa supaya bisa membaca al-
Qur’an dengan lancar dan benar.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
15
d. Hafal do'a-do'a.
8. Bil Qalam
Metode ini dibuat oleh K.H. Muhammad Bashori Alwi Pengasuh Pondok
Pesantren Ilmu Al Qur’an (PIQ) Singosari Kab. Malang, metode bil qalam
menggunakan metode jibril. Sebagai pencetus metode jibril, beliau
menegaskan bahwa metode jibril bersifat talqin-taqlid, yaitu murid menirukan
bacaan gurunya. Teknik dasar metode jibril bermula dengan membaca satu
ayat atau waqaf, lalu diturunkan oleh guru yang mengaji. Guru membaca
berulang satu atau dua kali yang masing-masing ditirukan oleh peserta didik.
Kemudian guru membaca ayat atau lanjutan ayat berikutnya dan ditirukan
kembali oleh semua yang hadir. Begitulah seterusnya, sehingga mereka dapat
menirukan bacaan guru dengan tepat.
B. Metode Menulis
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
16
menulis Al-Quran sering kali tidak sesuai dengan standar penulisan yang telah
ditentukan.
1. Yanbu’a
a. Anak bisa menulis huruf hijaiyyah yang belum berangkai dan yang
berangkai dua dan bisa menulis angka arab.
b. Anak bisa menulis kalimah yang 4 huruf dan merangkai huruf yang belum
dirangkai.
Follow the line (itba’ fii sabilii) adalah mengikuti “garis – garis” jalan yang
sudah ditentukan. Follow the line dikeluarkan dari pikiran imajinatif untuk
kemudian diletakan di kertas yang ditulisi. Dengan melakukan metode follow
the line sesungguhnyalah seseorang sedang membentuk “Pattern” imajiner di
dalam pikirannya secara lebih mudah dan simpel, cepat dan sistematis untuk
mencapai kemampuan seperti orang yang sudah bisa menulis.
C. Metode Menghafal
Metode ini bisa di lakukan dengan berbagai macam cara, bisa langsung
mendengarkan dari guru atau pembimbing secara langsung, atau melalui
media kaset atau mp3. Sebenarnya metode ini juga sudah di ajarkan di dalam
Al-Quran (Al-Qiyamah: 18), yang artinya “Apabila kami telah selesai
membacakannya (Al-Quran ) maka ikutilah bacaannya itu.”
Kedua: setelah ayat-ayat itu dapat dibaca dengan baik dan benar,
selanjutnya peserta didik mengikuti bacaan guru/pembimbing dengan sedikit
demi sedikit mencoba melepaskan mushaf, demikian seterusnya sampai ayat-
ayat itu benar-benar bisa dihafalkan.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
18
3. Jibril
Teknik dasar metode jibril bermula dengan membaca satu ayat atau
waqaf, lalu diturunkan oleh guru yang mengaji. Guru membaca berulang satu
atau dua kali yang masing-masing ditirukan oleh peserta didik. Kemudian
guru membaca ayat atau lanjutan ayat berikutnya dan ditirukan kembali oleh
semua yang hadir. Begitulah seterusnya, sehingga mereka dapat menirukan
bacaan guru dengan tepat.
4. Talaqqi
Talaqqi berasal dari kata laqia yang berarti berjumpa, yaitu bertemunya
antara peserta didik dengan guru. Talaqqi adalah model pembelajaran
pertama yang dicontohkan Rasulullah bersama para sahabat beliau. Dilihat
dari cara mengajarnya, maka ada dua kategori talaqqi, yaitu:
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
19
b. Murid membaca di depan guru lalu guru membenarkan jika ada kesalahan
dalam bacaan murid.
***
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
20
BAB IV
A. Pola Penyelenggaraan
1. Kelas Reguler
2. Kelas Khusus
Kelas khusus adalah kelas yang dibuat secara khusus untuk kegiatan
TBTQ. Kelas khusus bisa disusun berdasarkan kekhasan pilihan metode yang
digunakan. Penyelenggara juga bisa membagi kelas berdasarkan
pertimbangan tertentu, misalnya berdasarkan tingkatan kemampuan
membaca dan menulis, dan lain-lain.
3. Kelas Kerjasama
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
21
B. Pengelompokan Kompetensi
NO TINGKAT
MEMBACA MENULIS MENGHAFAL
KOMPETENSI
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
22
C. Penilaian
Ada dua penilaian yang dapat dikembangkan dalam TBTQ. Berikut ini
diuraikan dua macam penilaian TBTQ.
1. Penilaian Perkembangan
2. Penilaian Akhir
D. Sertifikasi
E. Pembiayaan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
23
***
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
24
BAB V
A. Pemetaan Peserta
B. Pengelompokan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
25
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
26
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
27
C. Pola Bimbingan
1. Pola Mandiri
2. Pola Kerjasama
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
28
pengajar TPQ, TQA atau Pesantren, FKG, KKG, MGMP atau Majlis Ta’lim
sekitar tempat tinggal peserta didik yang diprogramkan secara matang oleh
sekolah.
3. Pola Terpadu
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
29
e. Khusus bagi kelompok peserta didik yang sudah mencapai tahap mahir,
bisa dikelompokkan pada ekstra tahfidz, atau menjadi tutor sebaya bagi
peserta didik yang masih tahap pemula dan atau menengah. Hal ini
dilakukan untuk membantu pembimbing dalam mempercepat penguasaan
Al-Quran, terutama dalam penguasaan aspek membaca dan menghafal.
Peserta didik yang menjadi tutor sebaya tetap berada dalam pengawasan
dan kontrol dari pembimbing.
***
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
30
BAB VI
PENUTUP
***
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
31
DAFTAR PUSTAKA
Afif, Abdullahm, 2009. Panduan Ilmu Tajwid. Tebuireng: Unit Tahfidh Madrasatul
Quran Tebuireng Jombang
Hakim, Lukman dan Khosim, Ali. 2016. Metode ILHAM Menghafal Al-Quran
Serasa Bermain Game. Bandung: Humaniora.
Yaqub, Ali Mustafa. 1990. Nasihat Nabi Kepada Pembaca dan Penghafal Qur’an.
Jakarta: Gema Insani Press.
Murjito, Imam. 2000. Pedoman Metode Praktis Pengajaran Ilmu Al-Qur’an Qira’ati.
Semarang: Raudhatul Mujawwidin.
Mansuri, Mansuri dan A. Yusuf. 2007. Belajar Mudah Membaca Al-Qur’an Ummi.
Surabaya: KPI.
***
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
32
Lampiran 1:
Contoh
JURNAL HARIAN PADA HAFALAN DENGAN METODE MEMBACA
(Lampiran Buku Kendali)
Nama : ________________________
Bulan : ________________________
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
33
Lampiran 2:
Contoh format
PROGRESS AKTIFITAS MENGHAFAL HARIAN
METODE BERJAMAAH DAN SIMA’I
(Lampiran Buku Kendali)
Nama : _________________________
Bulan : _________________________
SURAT / AYAT
NO HARI/TANGGAL
MUROJA’AAH MENGHAFAL (NILAI 1-
HAFALAN (NILAI 1-4) 4)
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
34
Lampiran 3:
BANYAK
NAMA SURAT DAN
TANGGAL PENGULANGAN KETERANGAN
AYAT
(KALI)
An-Naba’ ayat 2 20
An-Naba’ ayat 3 20
An-Naba’ ayat 4 20
An-Naba’ ayat 5 20
An-Naba’ ayat 6 20
An-Naba’ ayat 7 20
dst.
Catatan:
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
35
Lampiran 4:
NO HARI,
NAMA SURAT KETERANGAN
TANGGAL
1 al-Fatihah sampai an-Nisa # surat ke
Sabtu, ..............
1-4
2 al-Maidah sampai at-Taubah # surat
Ahad, ...............
ke 5-9
3 Yunus sampai an-Nahl # surat ke 10-
Senin, ..............
16
4 al-Isro sampai al-Furqon # surat ke
Selasa, ..............
17-25
5 as-Syu'aro sampai Yasin # surat ke
Rabu, ...............
26-36
6 as-Shoffat sampai al-Hujurot # surat
Kamis, ..............
ke 37-49
7 Qoof sampai an-Naas # surat ke 50-
Jumat, ..............
114
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
36
Lampiran 5:
Ustadz/ ustadzah,
__________________
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
37
Lampiran 6:
CONTOH FORMAT PENILAIAN MUNAQOSYAH I TBTQ
(HIFDZ AL-QURAN)
Nama : _________________________
Materi yang diujikan : Hafalan Surat-surat Pendek KKM:
75
MATERI YANG
NO CATATAN/ KETERANGAN NILAI
DIUJIKAN
1 An-Naas Sangat Lancar
2 Al Falaq Sangat Lancar
3 Al Ikhlas Sangat Lancar
4 Al Lahab Lancar
5 An-Nashr Sangat Lancar
6 Al-Kafirun Sangat Lancar
7 Al-Kautsar Lancar
8 Al-Ma’un Lancar
9 Al-Quraisy Belum lancar, mengulang 60
10 Al-Fiil Sangat Lancar
11 Al-Humazah Lancar
Salah, ayat ke 3 keliru dengan QS.At-
12 Al-‘Ashr 60
Tin ayat 6, mengulang
13 At-Takatsur
14 Al-Qari’ah
15 Al-‘Adiyat
16 Al-Zalzalah
17 Al-Bayyinah
18 Al-Qadar
19 Al-‘Alaq
20 At-Tin
21 Al-Insyirah
22 Adl-Dluha
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
38
Lampiran 7:
( HIFD Z AL-QURAN )
Nama : _________________________
MATERI YANG
NO CATATAN/ KETERANGAN NILAI
DIUJIKAN
1 Al-Lail
2 Asy-Syams
3 Al-Balad
4 Al-Fajr
5 Al-Ghasyiyah
6 Al-A’la
7 Ath-Thoriq
8 Al-Buruj
9 Al-Insyiqoq
10 Al-Muthoffifin
11 Al-Infithor
12 At-Takwir
13 ‘Abasa
14 An-Nazi’at
15 An-Naba’
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
39
Lampiran 8:
Nama : ________________________
Bulan : ________________________
KETEPATAN KETEPATAN
SURAT DAN KEINDAHAN
NO PENULISAN PENULISAN KERAPIAN
AYAT TULISAN
HURUF HAROKAT
1
2
3
4
Jumlah Skor
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1
Penskoran =
∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖
N = 𝑥 100
∑𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m
40
Lampiran 9:
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE. Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman https://tte.kemenag.go.id/
Token : 3DoX7m