Anda di halaman 1dari 98

Standar Operasional Prosedur

PENGAWAS MADRASAH/PAI

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG
Jl. Pattimura No. 26 Jombang Telp. (0321) 861321
2018
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGAWAS MADRASAH/PAI
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JOMBANG

Jombang, 03 Januari 2018


Pengawas Madrasah/PAI

UMI SOLIHATUSA’DIYAH, S.Ag, M.Pd.I


NIP. 19710151999032002

Mengetahui,
Ketua POKJAWAS Kemenag Jombang

Drs. HADI S, S.Pd. MM.


NIP. 196709072000121001

Mengesahkan,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang

Drs. ABDUL HARIS, M.Pd.I, M.HI


NIP. 196905121995031001

i
KATAPENGANTAR

Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT,karena atas limpahan rahmat dan pertolongan-Nya Standar

Operasional Prosedur (SOP) Pengawas Madrasah/ PAI dapat terselesaikan sesuai waktu yang direncanakan. Shalawat dan salam

semoga selalu tercurakan keharibaan khatamul anbiya’walmursalin saiyidina Muhammad SAW beserta keluarga,handai

taulan,sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

SOP Pengawas Madrasah/ PAI adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan

alat penilaian kinerja pengawas Madrasah/ PAI berdasarkan indicator-indikator teknis,administrative dan prosedural sesuai dengan

tata kerja,prosedur kerja dan system kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP pengawas Madrasah/ PAI adalah

menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh pengawas Madrasah/ PAI untuk mewujudkan dan meningkatkan

profesioanalisme kinerja pengawas Madrasah/ PAI .Selanjutnya,dengan adanya Standar Operasional Prosedur ini pengawas

Madrasah/ PAI dapat melaksanakan tugas serta proses kerja secara baik dan memuaskan sesuai dengan tujuan pembuatan SOP.

Kami menyadari bahwa SOP pengawas Madrasah/ PAI ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat saya butuhkan

Jombang, 3 Januari 2018


Penulis,

ii
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan...........................................................................................................................................................i

Kata Pengantar.................................................................................................................................................................. ii

Daftar Isi..............................................................................................................................................................................iii

1. Menyusun Program Pengawasan...................................................................................................................................1

2.1.Melaksanakan Pembinaan Guru(Supervisi Akademik)................................................................................................ 3

2.2.Melaksanakan Pembinaan Kepala Madrasah (Supervisi Manajerial)......................................................................... 5

3.1.Pemantauan 8 standar Nasional Pendidikan (Standar Isi) ...........................................................................................7

3.2.Pemantauan 8 standar Nasional Pendidikan (Standar Pengelolaan) .............................................................................9

3.3.Pemantauan 8 standar Nasional Pendidikan (Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan / PTK) ...........................11

3.4.Pemantauan 8 standar Nasional Pendidikan (Standar Pembiayaan) ..............................................................................14

3.5.Pemantauan 8 standar Nasional Pendidikan (Standar Proses) .......................................................................................16

3.6.Pemantauan 8 standar Nasional Pendidikan (Standar Kelulusan)................................................................................. 18

iii
3.7.Pemantauan 8 standar Nasional Pendidikan (Standar Penilaian) .................................................................................... 20

3.8.Pemantauan 8 standar Nasional Pendidikan (Standar Sarana Prasarana) ....................................................................... 22

4. Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Madrasah ............................................................................................................. 24

5. Melaksanakan Evaluasi Hasil Pengawasan .................................................................................................................. 27

6. Menyusun Program Pembimbingan .............................................................................................................................. 30

7. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan atau Kepala Madrasah................................................................ 33

8. Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Madrasah .......................................................................................................... 37

9. Melaksanakan Evaluasi Hasil Pembimbingan .............................................................................................................. 41

10. Pembimbingan Pengawas Muda.................................................................................................................................... 44

11. Lampiran; DASAR REGULASI:

I. Permendiknas Republic Indonesia Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Madrasah…………………. 46
58
II. KMA 168 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan SOP……………………………………………………..

iv
Nomor SOP 35/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 1.Menyusun Program Pengawasan

DasarHukum Kualifikasi pelaksana


1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik 1. Memahami tugas pokok,kewajiban,tanggungjawab dan wewenang pengawas
Indonesia Nomor 12 tahun 2007, tentang Standar 2. Memiliki pemahaman tentang penyusunan program pengawasan
Pengawas Madrasah
3. Memiliki kemampuan menganalisa hasil pengawasan tahun sebelumnya untuk
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan menetapkan prioritas,tujuan,sasaran,metode kerja serta langkah-langkah kegiatan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor pengawasan
21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional
Pengawas dan Angka Kreditnya.
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
Madrasah / MGMP binaan 1.SK Penetapan Madrasah / MGMP Binaan
2.Buku Kerja Pengawas Madrasah
3.Komputer
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Pembinaan sesuai kebutuhan Agenda jurnal kegiatan pengawas
Madrasah/ MGMP binaan
1. Menyusun Program Pengawasan
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
No. Kegiatan Pengawas Koordinator Kepala
Pendma
Kelengkapan Waktu Output
Pengawas Kemenag
1 Identifikasi hasil pengawasan pada tahun Laporan hasil 1 hari Daftar permasalahan hasil Buku Kerja
sebelumnya(analisis kesenjangan dengan pengawasan tahun pengawasan tahun Pengawas
mengacu pada kebijakan,sebagai gambaran sebelumnya sebelumnya Madrasah
ketercapaian tujuan pengawasan dan untuk
menjaga kesinambungan kegiatan pengawasan)

2 Analisis dan evaluasi hasil pengawasan Daftar permasalahan 1 hari Rekapitulasi analisis dan
tahun sebelumnya(untuk menetapkan hasil pengawasan tahun evaluasi hasil pengawasan
prioritas,tujuan,sasaran,metode kerja serta sebelumnya sebelumnya
langkah-langkah kegiatan)
3 Perumusan rancangan program Pengawa Analisis dan evaluasi 2 hari Draf program
san tahunan (untuk semua sekolah binaan). hasil pengawasan tahun pengawasan tahunan
sebelumnya
4 Pemantapan dan penyempurnaan rancangan Draf program 1 hari Program pengawasan
program pengawasan tahunan pengawasan tahunan tahunan

5 Penyusunan program semester (untuk Program pengawasan 2 hari Program Semester


masing-masing sekolah binaan dan tahunan dan daftar
mengacu program tahunan). sekolah binaan

6 Penyusunan Rencana Kepengawasan Program semester 2 hari RPA dan RPM


Akademik (RKA) dan Rencana
Kepengawasan Manajerial (RKM)
7 Pengesahan program pengawasan Program pengawasan 1 hari Pengesahan oleh Ketua
tahunan pokjawas KABUPATEN
JOMBANG
8 Penerimaan program pengawasan Program pengawasan 5 menit Program pengawasan
tahunan tahunan dapat
dilaksanakan

-2-
Nomor SOP 36/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 2.1.Melaksanakan Pembinaan Guru (Supervisi


Akademik)

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru 1. Memahami Konsep Supervisi Akademik
2. Permendiknas Tahun 2007 Tentang kualifikasi dan kompetensi guru 2. Memahami prosedur/tahapan supervise Klinis
3. Peraturan MenPan dan Reformasi Birokrasi Tahun 2010 Tentang Jabatan 3. Memahami Standar Perencanaan,Pelaksanaan, Evaluasi,dan Pengelolaan Hasil
Fungsional Pengawas Madrasah dan Angka Kreditnya Pembelajaran
4. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaiaan Negara Nomor 01/III/PB/2011dan Nomor 6 Tahun
2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional.
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Tim Penilaian Kinerja Guru pada Madrasah yang bersangkutan 1.Referensi tentang konsep Supervisi
2. Tim Pengembangan Keprofesiaan Berkelanjutan di Madrasah maupun 2.Laptop beserta file terkait
3.Dokumen Pembelajaran dari Guru:RPP lengkap,Hasil Belajar Siswa
di Kemenag KABUPATEN JOMBANG
3. Kepala Madrasah
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Agar tidak terjadi penyimpangan dalam pembelajaran Buku Jurnal Supervisi / kunjungan Madrasah

-3-
2.1.Prosedur Pembinaan Guru dalam Pembelajaran ( Supervisi Akademik )

Sasaran MutuBaku

No. Kegiatan Kepala Koord Keterangan


Madrasah Bagian Guru Kelengkapan Waktu Output
Kurikulum
1 Kordinasi dan berdiskusi dengan Kepala Data Guru dan SK 30 Menit Adanya komitmen Untuk semua guru
Madrasah,Wakur,dan Guru PembagianTugas Peningkatan kompetensi
Mengajar guru
2 Melakukan diskusi dengan Guru tentang Daftar/identifikasi 30 Menit Kesepakatan untuk
Permasalahan pembelajaran permasalahan Mengatasi permasalahan
pembelajaran pembelajaran
3 Melakukan Supervisi Dokumen RPP Dokumen RPP Guru 60 Menit Data Klasifikasi kualitas
RPP Guru

4 Melaksanakan Observasi Pelaksanaan Instrumen Observasi 90 Menit Adanya data hasil Waktu tergantung
Pembelajaran tahap1 Pembelajaran Observasi pembelajaran Jumlah jam tatap
muka
5 Mendiskusikan hasil observasi Data hasil observasi 30 Menit Rencana tindaklanjut Dilakukan oleh Guru
Pembelajaran dengan guru pembelajaran Perbaikan pembelajaran Yang belum standar

6 Menelaah RPP Guru yang telah Dokumen RPP Guru 60 Menit RPP Terstandar Dilakukan
Diperbaiki (materi,metode,media, Yang telah diperbaiki Pengawas dengan
instrument penilaian) Guru
7 Melaksanakan Observasi Pelaksanaan Instrumen Observasi 90 Menit Data hasil observasi Waktu tergantung
Pembelajaran tahap2 Pembelajaran Jumlah jam tatap
muka
8 Mendiskusikan dan menetapkan hasil Data hasil supervisi 30 Menit Daftar Klasifikasi Guru Dilakukan di
Pembinaan guru akademik (Amat Baik,Baik,Blm Madrasah
Standar Mutu)

9 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Instrumen Penilaian 90 Menit Semua Guru Terstandar Dilakukan di
Pembelajaran di Madrasah Kinerja Guru Mutu Profesional Madrasah
(Supervisi Akademik Secara Pereodik)

10 Menyusun Laporan Penilaian Kinerja Data Hasil Penilaian 37,5 Jam Adanya Laporan Penilaian Dilakukan setiap
Guru per Madrasah Kinerja Guru pada Kinerja Guru pada Akhir tahun
semua Madrasah Madrasah binaan pelajaran
Binaan

-4-
Nomor SOP 37/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 2.2.Melaksanakan Pembinaan Kepala Madrasah


(Supervisi Manajerial)

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar 1.Memahami konsep Supervisi Manajerial,dan
Kompetensi Kepala Madrasah
2.Memahami Standar Kompetensi Kepala Madrasah
2. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Pengawas Madrasah
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Tim Penilai Kinerja Kepala Madrasah pada Kemenag 1.Referensi tentang Supervisi Manajerial
KABUPATEN JOMBANG 2.Laptop beserta file terkait
2. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah 3.Data Profil Madrasah
4.Data Hasil Penilaian 8 Standar Pendidikan
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Agar kompetensi kepala Madrasah memenuhi standar Buku Jurnal Supervisi/kunjungan ke Madrasah
Kualifikasi yang dipersyaratkan
2.2.Prosedur Pembinaan Kepala Madrasah (Supervisi Manajerial)

Sasaran MutuBaku
Kepala
No. Kegiatan Kepala Kantor Keterangan
Madrasah Waka Ka.TU Kemenag Kelengkapan Waktu Output
Kota
Jombang
1 Kordinasi dengan Kepala Madrasah Program Supervisi 15 Menit Komitmen Peningkatan
Manajerial Mutu Manajemen
Madrasah
2 Mengevaluasi Program Kerja Dokumen Program 120 menit Adanya catatan hambatan
Madrasah (8 Standar Pendidikan) Kerja Madrasah pelaksanaan program
kerja Madrasah

3 Mendiskusikan hasil temuan masalah dengan Catatan hasil evaluasi 60 menit Adanya alternatif
Tim Manajemen Madrasah program kerja pemecahan masalah
Madrasah

4 Memberikan advis/pengarahan strategi Permendiknas No.13 60 Menit Adanya peningkatan


peningkatan kompetensi diri kepala Th.2007ttg kompetensi sesuai
Madrasah Kompetensi Kepala dengan Standar
Madrasah

5 Menilai kinerja kepala Madrasah tahap awal Instrumen Penilaian 90 Menit Adanya data penilaian Dilakukan secara
Kinerja Kepala kinerja kepala pereodik sesuai
Madrasah Madrasah jadwal supervisi
manajerial

6 Melakukan pembinaan peningkatan aspek Data hasil penilaian 90 Menit Peningkatan


Kompetensi kepala Madrasah yang belum Kinerja kepala Kompetensi manajerial
standar Madrasah kepala Madrasah

7 Melakukan penilaian kinerja kepala Instrumen Penilaian 90 Menit Adanya data


Madrasah tahap lanjutan Kinerja Kepala Peningkatan kinerja
Madrasah kepala Madrasah

8 Melakukan pembinaan peningkatan Hasil Penilaian Kinerja 90 Menit Kompetensi kepala


Kompetensi Kepala Madrasah secara sebelumnya Madrasah terstandar
berkelanjutan mutu profesional

9 Penyusunan dan Pengesahan Laporan Hasil akhir penilaian 37,5 Jam Adanya Laporan Dilakukan setiap
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah Kinerja kepala Kinerja Kepala Akhir tahun
Madrasah Madrasah binaan pelajaran

-6-
Nomor SOP 38/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 3.1.Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan


(Standar Isi)
Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan 1. Memahami tugas pokok dan fungsi pengawas dalam memantau Standar Isi
Reformasi Birokrasi Nomer 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan
fungsional pengawas dan angka kreditnya 2. Memiliki pemahaman tugas pokok dan fungsi pengawas prosedur pemantauan
2. PERMENDIKNAS RI No.12 tahun 2007 tentang Standar Standar Isi
Pengawas Madrasah 3. Memiliki kemampuan tugas pokok dan fungsi pengawas dalam melaksanakan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 32 Tahun pemantauan Standar Isi
2013 Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara No.01/III/PB/2011 dan No.6 Tahun
2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Kepala Madrasah Binaan 1.Instrumen pemantauan
2. Kasi Pendidikan Madrasah 2.Buku Kerja Pengawas
3. Kepala Kantor Kemenag KABUPATEN JOMBANG 3.Komputer dilengkapi aplikasi exel
Peringatan Pencatatan dan pendataan
KTSP Setiap tahun direvisi dan di validasi 1.Merekap hasil pemantauan
2.Menganalisa hasil pemantauan
3.Menindak lanjuti hasil analisa pemantauan

-7
3.1. Pemantauan Standar Isi

Sasaran Mutu Baku


No. Kegiatan Kepala Penanggung Kepala
Keterangan
Madrasah jawab standar Kantor Kelengkapan Waktu Output
Isi Kemenag
Instrumen Memiliki KTSP yang
1 Koordinasi dengan Kepala pemantauan 8 15 menit KTSP/Kurikulum standar sesuai Instrumen
Madrasah SNP 2013 pemantauan 8 SNP

Dokumen hasil
2 Memantau KTSP/Kurikulum 2013 120menit Pemantauan

3 Merekap hasil pemantauan. 20menit Rekap hasil


Pemantauan

4 Menganalisis hasil pemantauan Instrumen


Standar Isi 60menit Hasil analisa
pemantauan

5 Menindaklanjuti hasil Analisil Instrumen 90 menit Tindak lanjut


Standar Isi pemantauan

6 Membuat laporan Instrumen, 120 menit Laporan hasil


Standar isi pemantauan
Rekap Nilai

-8-
Nomor SOP 39/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 3.2.Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan


(Standar Pengelolaan)

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 1. Memahami tugas pokok dan fungsi pengawas dalam memantau Standar
Birokrasi Nomer 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pengelolaan
pengawas dan angka kreditnya
2. PERMENDIKNAS RI No. 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas 2. Memiliki pemahaman tugas pokok dan fungsi pengawas prosedur pemantauan
Madrasah Standar Pengelolaan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 32 Tahun 2013 Standar 3. Memiliki kemampuan tugas pokok dan fungsi pengawas dalam melaksanakan
Nasional Pendidikan pemantauan Standar Pengelolaan
4. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara No. 01/III/PB/2011 dan No.6 Tahun2011 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
5. Permendikbud No. 67, 68, 69, 70 tahun 2013 Tentang Kerangka dasar dan
Stuktur Kurikulum SD,SMP/MTs,SMA/MA,SMK
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Kepala Madrasah Binaan 1.Instrumen pemantauan
2.Penanggung Jawab Standar Pengelolaan 2.Buku Kerja Pengawas
3.Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan atau Kepala Seksi Pendidikan 3.Komputer dilengkapi aplikasi exel
Agama Islam
4.Kepala Kantor Kemenag KABUPATEN JOMBANG
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Semua administrasi dikerjakan secara sistimatis dan kronologis 1.Merekap hasil pemantauan
2.Menganalisa hasil pemantauan
3.Menindak lanjuti hasil analisa pemantauan

-9
3.2. Pemantauan Standar Pengelolaan

Sasaran Mutu
Baku
Penanggung Kepala
No. Kegiatan Kepala jawab Kantor Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Madrasah standar Isi Kemenag

1 Koordinasi dengan Kepala Madrasah Instrumen pemantauan 15 menit DokumenRKM/RKAM Memiliki RKM/RKAM
8 SNP yang standar sesuai
Instrumen pemantauan
8SNP

2 Memantau RKM / RKAM Instrumen Standar 120 menit Dokumen hasil


Pengelolaan Pemantauan

3 Merekap hasil pemantauan. Instrumen Standar 20 menit Rekap hasil


Pengelolaan Pemantauan

4 Menganalisis hasil pemantauan Instrumen Standar 60 menit Hasil analisa


Pengelolaan pemantauan

5 Menindak lanjuti hasil analisis. Instrumen Standar 90 menit Tindak lanjut


Pengelolaan pemantauan

6 Membuat laporan Instrumen Standar 120 menit Laporan hasil


Pengelolaan,Rekap pemantauan
Nilai

-10 -
Nomor SOP 40/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 3.3.Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan


(Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK)

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1. Permendiknas No 10 Tahun2010. 1. Memahami tugas pokok dan fungsi pengawas dalam memantau Standar
Pendidik dan tenaga kependidikan
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2011 2. Memiliki pemahaman tugas pokok dan fungsi pengawas prosedur pemantauan
Standar Pendidik dan tenaga kependidikan
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 3. Memiliki kemampuan tugas pokok dan fungsi pengawas dalam melaksanakan
Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan fungsional pengawas pemantauan Standar Pendidik dan tenaga kependidikan
dan angka kreditnya
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007,
tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007,tentang
Standar Kepala Madrasah
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Format pemantauan
2.Pedoman penskoran
3.Buku Kerja Pengawas
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Hasil Monitoring segera ditindaklanjuti 1.Merekap hasil pemantauan
2.Menganalisa hasil pemantauan
3.Menindak lanjuti hasil analisa

-11 -
3.3. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

Sasaran Mutu Baku


Penanggung
No. Kegiatan Kepala Tenaga Tenaga Keterangan
jawab standar Kelengkapan Waktu Output
Madrasah Pendidik Kependidikan
PTK
1 Memantau Kualifikasi Akademik Guru V Instrumen, 1 jam Instrumen hasil
komputer/laptop, monitoring
printer
2 Memantau kesesuaian mengajar Guru V Instrumen, 1 jam Instrumen hasil
dengan latar belakang pendidikannya komputer/laptop, monitoring
printer
3 Memantau integritas kepribadian guru, Instrumen, 1 jam Instrumen hasil
dan cara berkomunikasi secara efektif komputer/laptop, monitoring
dengan sesame guru dengan tenaga printer
pendidkan,orangtua,dan masyarakat

4 Menganalisis hasil pemantauan v Instrumen hasil 1,5 jam Hasil Analisiss


terhadap guru. monitor,laptop,
printer
5 Menindaklanjuti hasil analisis V Hasil analisis 1,5 jam Rencana
pemantauan terhadap guru. Tindaklanjut
Monitoring
6 Membuat laporan tentang pemantauan V Kertas,laptop,printer 2 jam Laporan,berupa
terhadap guru Hard Maupun
SoftCopy
7 Memantau kualifikasi akademik Kepala Instrumen, 1 jam Instrumen hasil
Sekolah komputer/laptop, monitoring
printer
8 Memantau dokumen administrasi Instrumen, 1 jam Instrumen hasil
Kepala Sekolah (Surat keputusan, Sertifikat komputer/laptop, monitoring
pendidik,pengalaman mengajar dan printer
dokumen lainnya)

9 Memantau kemampuan manajerial,dan Instrumen, 1 jam Instrumen hasil


kemampuan kewirausahaan kepala komputer/laptop, monitoring
Madrasah printer
10 Menganalisis hasil pemantauan Instrumen hasil 1,5 jam Hasil Analisiss
terhadap kepala Madrasah. monitor,laptop,
printer

11 Menindaklanjuti hasil analisis Hasil analisis terhadap 1,5jam Rencana


pemantauan terhadap kepala Madrasah pemantauan Tindaklanjut
Monitoring

-12-
3.3. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

Sasaran Mutu Baku


Penanggung
No. Kegiatan Kepala Tenaga Tenaga Keterangan
jawab standar Kelengkapan Waktu Output
Madrasah Pendidik Kependidikan
PTK
12 Membuat laporan tentang hasil Kertas,laptop,printer 2 jam Laporan,berupa
Pemantauan terhadap kepala Madrasah Hard maupun
SoftCopy

13 Memantau kualifikasi akademik,dan Instrumen, 1 jam Instrumen hasil


Kesesuaian bidang tugas dengan latar komputer/laptop, monitoring
belakang pendidikan,untuk (tenaga printer
administrasi,kepala perpustakaan, tenaga
perpustakaan,kepala laboratorium dan
laboran).

14 Menganalisis hasil pemantauan terhadap Hasil monitoring, 1,5 jam Hasil Analisiss
(tenaga administrasi,kepala laptop,printer
perpustakaan,tenaga perpustakaan,
kepala laboratorium dan laboran).

15 Membuat laporan terhadap hasil Kertas,laptop, 2 jam Laporan,berupa


Pemantauan terhadap (tenaga printer Hard maupun
administrasi,kepala perpustakaan, SoftCopy
tenaga perpustakaan,kepala
laboratorium dan laboran).

-13-
Nomor SOP 41/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Pendidikan Islam Nama SOP 3.4. Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan
(Standar Pembiayaan)

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1. Permendiknas No 10 Tahun 2010. 1. Memahami tugas pokok dan fungsi pengawas dalam memantau standar
pembiayaan
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2011
2. Memiliki pemahaman tentang prosedur pemantauan standar pembiayaan
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan fungsional 3. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan tupoksi pengawas dalam
pengawas dan angka kreditnya melaksanakan pemantauan standar pembiayaan
4. SKB 5 Menteri Nomer 1 Tahun 2011

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Format pemantauan standar pembiayaan
2.Pedoman penskoran
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Surat keluar harus segera didistribusikan tanpa penundaan 1.Merekap hasil pemantauan
2.Menganalisa hasil pemantauan
3.Menindaklanjuti hasil analisa
3.4. Standar Pembiayaan

Sasaran Mutu Baku

No. Kegiatan Kepala Bendahara Kepala Kantor Keterangan


Penanggung
Madrasah Madrasah Kemenag Kelengkapan Waktu Output
jawab standar
KABUPATEN
JOMBANG
1 Menyiapkan Format komponen standar Format komponen 10 menit Format komponen
pembiayaan standar standar pembiayaan
pembiayaan,Laptop

2 Pemantauan ke Madrasah- Format komponen 1 hari Dokumen hasil


Madrasah(RKM-RKAM, Program standar pembiayaan Pemantauan
Bos,BkKas,BKU,Program
Kegiatan,Laporan Kegiatan,Laporan
Keuangan)
3 Merekap hasil pemantauan. Format komponen 30 menit Dokumen hasil
standar pembiayaan Rekap

4 Menganalisis hasil pemantauan Format analisis hasil 60 menit Dokumen hasil


pemantauan analisis

5 Menindak lanjuti hasil analisis. Format rencana tindak 30 menit Dokumen rencana
lanjut tindaklanjut

6 Membuat laporan Menyusun Laporan 120 menit Dokumen laporan


pemantauan

-15-
Nomor SOP 42/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 3.5.Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan (Standar


Proses)

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan 1. Memahami tugas pokok dan fungsi pengawas dalam memantau Standar Proses
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan
fungsional pengawas dan angka kreditnya
2. PERMENDIKNAS RI No.12,tahun 2007 tentang Standar 2. Memiliki pemahaman tugas pokok dan fungsi pengawas prosedur pemantauan
Pengawas Madrasah Standar Proses
3. Pemerintah Republik Indonesia No 32 Tahun 2013 3. Memiliki kemampuan tugas pokok dan fungsi pengawas dalam melaksanakan
Standar Nasional Pendidikan pemantauan Standar Proses
4. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara No.01/III/PB/2011dan No.6 Tahun
2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
5. Permendikbud No.67,68,69,70 tahun2013 Tentang Kerangka dasar
dan Stuktur Kurikulum SD/MI,SMP/MTs,SMA/MA/,SMK
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Kepala Madrasah Binaan 1.Instrumen pemantauan standar proses
2.PenanggungJawab Standar 2.Buku Kerja Pengawas
3.Kepala Kantor Kementerian Agama KABUPATEN JOMBANG 3.Komputer dilengkapi aplikasi exel
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Secara Periodik dilaksanakan Supervisi Akademik 1.Merekap hasil pemantauan
2.Menganalisa hasil pemantauan
3.Menindaklanjuti hasil analisa pemantauan

-16
3.5. Pemantauan Standar Proses

Sasaran Mutu Baku

Kepala Penanggung Kepala


No. Kegiatan Keterangan
Madrasah jawabstandar Kantor Kelengkapan Waktu Output
Proses Kemenag

1 Koordinasi dengan Kepala Instrumen pemantauan 15 menit Dokumen Memiliki


Madrasah 8 SNP Perangkat dokumen
Mengajar pengajaran yang
standar sesuai
Instrumen
pemantauan 8
SNP

2 Memantau Proses Belajar Instrumen Standar 120 menit Dokumen hasil


Mengajar Proses Pemantauan

3 Merekap hasil pemantauan. Instrumen Standar 20 menit Rekap hasil


Proses Pemantauan

4 Menganalisis hasil pemantauan Instrumen Standar 60 menit Hasil analisa


Proses pemantauan

5 Menindaklanjuti hasil analisis. Instrumen Standar 90 menit Tindaklanjut


Proses pemantauan

6 Membuat laporan Instrumen Standar 120 menit Laporan hasil


Proses,Rekap Nilai pemantauan

-17-
Nomor SOP 43/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 3.6.Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan


(Standar Kelulusan)
Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan 1. Memahami tugas pokok dan fungsi pengawas dalam memantau Standar
Reformasi Birokrasi Nomor 21,Tahun 2010 Tentang Jabatan Kelulusan
fungsional pengawas dan angka kreditnya 2. Memiliki pemahaman tugas pokok dan fungsi pengawas prosedur pemantauan
2. PERMENDIKNAS RI No.12 tahun2007 tentang Standar Standar Kelulusan
Pengawas Madrasah 3. Memiliki kemampuan tugas pokok dan fungsi pengawas dalam melaksanakan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 32 Tahun 2013 pemantauan Standar Kelulusan
Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara No.01/III/PB/2011dan No.6 Tahun
2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
5. Pemendikbud No.67,68,69,70 tahun2013 Tentang Kerangka dasar
dan Stuktur Kurikulum SD/MI,SMP/MTs,SMA/MA,SMK
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Kepala Madrasah Binaan 1.Instrumen pemantauan
2.Penanggungjawab Standar 2.Buku Kerja Pengawas
3.Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, dan ,Kepala Kemenag 3.Komputer dilengkapi aplikasi exel
KABUPATEN JOMBANG
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Kriteria Kelulusan Setiap tahun disesuaikan POS 1.Merekap hasil pemantauan
2.Menganalisa hasil pemantauan
3.Menindak lanjuti hasil analisa pemantauan

-18 -
3.6. Pemantauan Standar Kelulusan

Sasaran Mutu Baku


Kepala Penanggung Kepala
No. Kegiatan Keterangan
Madrasah jawabstandar Kantor Kelengkapan Waktu Output
Isi Kemenag
1 Koordinasi dengan Kepala Instrumen 15 menit KTSP/Kurikulum Memiliki KTSP
Madrasah pemantauan 8 2013 yang standar
SNP sesuai Instrumen
pemantauan 8
SNP

2 Memantau KTSP/Kurikulum Instrumen 120 menit Dokumen hasil


2013 Standar Pemantauan
Kelulusan

3 Merekap hasil pemantauan. Instrumen 20 menit Rekap hasil


Standar Pemantauan
Kelulusan

4 Menganalisis hasil pemantauan Instrumen 60 menit Hasilanalisa


Standar pemantauan
Kelulusan

5 Menindaklanjuti hasil analisis. Instrumen 90 menit Tindak lanjut


Standar pemantauan
Kelulusan

6 Membuat laporan Instrumen 120 menit Laporan hasil


Standar pemantauan
Kelulusan,Rekap
Nilai

-19 -
Nomor SOP 44/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 3.7.Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan


(Standar Penilaian)

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan 1. Memahami tugas pokok dan fungsi pengawas dalam memantau Standar Penilaian
Reformasi Birokrasi Nomor 21,Tahun 2010 Tentang Jabatan
2. Memiliki pemahaman tugas pokok dan fungsi pengawas prosedur pemantauan
fungsional pengawas dan angka kreditnya
Standar Penilaian
2.PERMENDIKNAS RI No.12 tahun 2007 tentang Standar
3. Memiliki kemampuan tugas pokok dan fungsi pengawas dalam melaksanakan
Pengawas Madrasah
pemantauan Standar Penilaian
3.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 32 Tahun 2013
Standar Nasional Pendidikan
4.Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara No.01/III/PB/2011dan No.6 Tahun
2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
5.Permendikbud No.67,68,69,70 tahun 2013 Tentang Kerangka dasar
dan Stuktur Kurikulum SD,SMP,SMA,SMK
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Kepala Madrasah Binaan 1.Instrumen pemantauan
2.Penanggungjawab Standar 2.Buku Kerja Pengawas
3.Kepala Kantor Kemenag KABUPATEN JOMBANG 3.Komputer dilengkapi aplikasi exel
Peringatan Pencatatan dan pendataan
KTSP Setiap tahun direvisi dan divalidasi 1.Merekap hasil pemantauan
2.Menganalisa hasil pemantauan
3.Menindaklanjuti hasil analisa pemantauan

-20 -
3.7. Pemantauan Standar Penilaian

Sasaran Mutu Baku

No. Kegiatan Kepala Penanggung Kepala Keterangan


Madrasah jawab standar Kantor Kelengkapan Waktu Output
Penilaian Kemenag

1 Koordinasi dengan Kepala Instrumen 15 menit KTSP/Kurikulum Memiliki KTSP


Madrasah Pemantauan 8 2013 yangsatandar sesuai
SNP Instrumen
pemantauan8
SNP

2 Memantau KTSP/Kurikulum2013 Instrumen 120 menit Dokumen hasil


Standar Penilaian Pemantauan

3 Merekap hasil pemantauan. Instrumen 20 menit Rekaphasil


Standar Penilaian Pemantauan

4 Menganalisis hasil pemantauan Instrumen 60 menit Hasil analisa


Standar Penilaian pemantauan

5 Menindaklanjuti hasil analisis. Instrumen 90 menit Tindaklanjut


Standar Penilaian pemantauan

6 Membuat laporan Instrumen 120 menit Laporan hasil


Standar Penilaian, pemantauan
Rekap Nilai

-21-
Nomor SOP 45/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Pendidikan Islam Nama SOP 3.8.Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan


(Standar Sarana Prasarana)

Dasar Hukum Kualifikasipelaksana


1.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 1. Memahami tugas pokok dan fungsi pengawas dalam memantau Standar Sarana
Birokrasi Nomor 21,Tahun 2010 Tentang Jabatan fungsional Prasarana
pengawas dan angka kreditnya
2.PERMENDIKNAS RI No.12,tahun 2007 tentang Standar
Pengawas Madrasah 2. Memiliki pemahaman tugas pokok dan fungsi pengawas prosedur pemantauan
3.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 Standar Sarana Prasarana
Tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Memiliki kemampuan tugas pokok dan fungsi pengawas dalam melaksanakan
4.PPPeraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Dan Kepala Badan pemantauan Standar Sarana Prasarana
Kepegawaian Negara No.01/III/PB/2011 dan No.6, Tahun 2011tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
5.Permendikbud No.67,68,69,70 tahun 2013 Tentang Kerangka dasar dan
Stuktur Kurikulum SD,SMP,SMA,SMK
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Kepala Madrasah Binaan 1.Instrumen pemantauan
2.Penanggungjawab Standar 2.Buku Kerja Pengawas
3.Kepala Seksi Pendidikan Madrasah,Kepala Seksi Pendidikan 3.Komputer dilengkapi aplikasi exel
Agama Islam,Kepala Kantor Kemenag KABUPATEN JOMBANG
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Inverus secara sistimatis dan Kronologis tarisasih 1.Merekap hasil pemantauan
2.Menganalisa hasil pemantauan
3.Menindak lanjuti hasil analisa pemantauan

-22-
3.8. PemantauanStandarSaranaPrasarana
Sasaran Mutu Baku

Penanggung
No. Kegiatan Kepala Kepala Keterangan
jawabstandar
Madrasah Kantor Kelengkapan Waktu Output
Sarana
Kemenag
Prasarana

1 Koordinasi dengan Instrumen 15 menit KTSP/Kurikulum Memiliki Sarana


Kepala Madrasah pemantauan 8 2013 Prasarana yang
SNP standar sesuai
Instrumen
pemantauan 8
SNP

2 Memantau Sarana Instrumen Standar 120 menit Dokumen hasil


Prasarana Sarana Prasarana Pemantauan

3 Merekap hasil Instrumen 20 menit Rekap hasil


pemantauan. StandarSarana Pemantauan
Prasarana

4 Menganalisis hasil Instrumen Standar 60 menit Hasil analisa


pemantauan Sarana Prasarana pemantauan

5 Menindaklanjuti hasil Instrumen Standar 90 menit Tindaklanjut


analisis. Sarana Prasarana pemantauan

6 Membuat laporan Instrumen Standar 120 menit Laporan hasil


Sarana Prasarana, pemantauan
RekapNilai

-23-
Nomor SOP 46/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 4.Penilaian Kinerja Guru dan Kepala


Madrasah

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1.Permeneg pandan RB16/2009 1.MemahamiTekhnik dan Prosedur Penilaian Kinerja Guru dan KS
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Guru 1.Instrumen Penilaian Kinerja Guru
2.Kepala Madrasah 2.Olah Data
3.Pengawas Madrasah 3.Komputer/Laptop
4.Kepala Kantor Kementerian Agama KABUPATEN JOMBANG
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Semua guru dapat memenuhi nilai kinerja secara komulatif Data penilai kinerja
dapat diusulkan untuk kenaikan pangkat Komputer

-24-
4. Melaksanakan Kegiatan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru dan Kenaikan Pangkatnya
1. PENILAIAN KINERJA GURU (Tugas Pokok Guru )

Sasaran Mutu Baku

No Kegiatan Kepala Keterangan


Guru Madrasah Kelengkapan Waktu Output

1.Program Tahunan
2.Program Semester
3.Silabus
4.RPP
Perencanaan 5.KKM
1 V V 6.Agenda harian guru
Pembelajaran
7.Jadwal tatap muka
8.Absensi Siswa
9.Kalender Pendidikan
10.Buku Nilai
1. Pendahuluan,
2. Kegiatan Inti melalui tatap muka,
Penugasan Tersetruktur.Kegiatan tatap
Pelaksanaan muka dilakukan melalui pendekatan
2 V V 5 M:Mengamati,Menanya,
Pembelajaran
Mencoba/Mengeksplorasi,
Mengasosiasi,dan Mengkomunikasikan.
3. Penutup

1. Daftar Nilai sesuai dengan standar


penilaian
2. Melakukan tes dengan ulangan harian,
UTS,UAS/UKK
3. Melakukan penilaian psikomotor
4. Melakukan penilaian akhlak mulia dan
Penilaian Hasil kepribadian
3 V V
Pembelajaran 5. Melakukan analisis Ulangan Harian
6. Remedial dan Pengayaan
7. Intrumen tes setiap KD
8. Bank soal
9. Kartu soal
10. Analisis penilaian

-25-
Sasaran Mutu Baku

No Kegiatan Kepala Keterangan


Guru Madrasah Kelengkapan Waktu Output

1. Melatih dan membimbing siswa dalam


Remedial tes setiap KD
2. Membimbing siswa dalam
4 Tugas Tambahan Pengembangan diri melalui BK dan
kegiatan Ekstra Kurikuler
3. Kegiatan KIR

2. PROGRAM PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH (Tugas Pokok Kepala Madrasah)


1. Rencana Kerja Madrasah 1 tahun dan
Rencana Kerja Madrasah 4 tahun
berdasarkan 8 SNP
1 Pengeloaan Madrasah V V 2. Pelaksanaan Rencana Kerja Madrasah
3. Pengawasan dan Evaluasi
4. Kepemimpinan Madrasah
5. Sistim Informasi Madrasah
1. Pendahuluan,
2. Kegiatan Inti melalui tatap muka,
Penugasan Tersetruktur.Kegiatan tatap
Pelaksanaan muka dilakukan melalui pendekatan
2 V V 5 M: Mengamati,Menanya,
Pembelajaran
Mencoba/Mengeksplorasi,
Mengasosiasi,dan Mengkomunikasikan.
3. Penutup
1. Daftar nilai sesuai dengan standar
penilaian
2. Melakukan tes dengan UH,UTS,UAS/ UKK
3. Melakukan penilaian akhlak mulia dan
kepribadian
4. Melakukan penilaian psikomotor
5. Melakukan Analisis UH
3 Penilaian Hasil Pemb V V
6. Remedial dan Pengayaan
7. Instrumen tes setiap KD
8. Bank soal
9. Kartu soal
10. Analisis Penilaian

- 26-
Nomor SOP 47/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018

Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 5. Melaksanakan Evaluasi Hasil Pengawasan Pada


Madrasah Binaan

DasarHukum Kualifikasi pelaksana


1.Undang-undang Guru Dan Dosen No.14,Tahun 2005 1.Memahami program pembinaan guru
2.PP No.19,Tahun 2005 2.Memahami program pembinaan Kepala Madrasah
3.Permenpan Dan RB No.20,Tahun 2010 3.Memahami program pemantauan 8 SNP
4.Buku Kerja Pengawas Madrasah 4.Memahami program penilaian kinerja guru
5.Memahami program penilaian kinerja Kepala Madrasah
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Kepala Kantor Kementerian Agama KABUPATEN JOMBANG 1.Agenda Surat
2.Koordinator Pengawas (Ketua Pokjawas) 2.Komputer dan Printer

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Agar tidak terjadi keterlambatan laporan hasil pengawasan Buku Agenda Surat Masuk
Madrasah
5.Melaksanakan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan Pada Madrasah Binaan

Pelaksana MutuBaku
No Kegiatan Keterangan
Pengawas Kamad Guru Kelengkapan Waktu Output
1 Mengevaluasi hasil pelaksanaan v 1 hari Form laporan Non tatap muka
Pembimbingan dan pelatihan
professional guru di MGMP yang
meliputi:penguasaan kompetensi
guru, pengembangan diri,publikasi
ilmiah dan karya inovatif

2 Mengevaluasi hasil pelaksanaan v 1 hari Form laporan Non tatap muka


Pembimbingan dan pelatihan
professional Kepala Madrasah di
KKM yang meliputi:kompetensi
kepribadian dan sosial,
kepemimpinan pembelajaran,
pengembangan
Madrasah,manajemen
sumberdaya,kewirausahaan dan
supervise pembelajaran di Madrasah
binaan.

3 Mengevaluasi hasil pelaksanaan 1 hari Form laporan Non tatap muka


Pemantauan 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP) di Madrasah
v
binaan.

4 Mengevaluasi hasil pelaksanaan v 1 hari Form laporan Non tatap muka


Penilaian kinerja guru (PKG) di
Madrasah binaan.

-28-
5.Melaksanakan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pengawasan Pada Madrasah Binaan

Pelaksana Mutu Baku


No Kegiatan Keterangan
Pengawas Kamad Guru Kelengkapan Waktu Output
5 Mengevaluasi hasil pelaksanaan v 1 hari Form laporan Non tatap muka
Penilaian kinerja Kepala
Madrasah (PKKM) di
Madrasah binaan.

6 Menyusun laporan hasil evaluasi v 1 minggu Laporan Non tatap muka


Pelaksanaan program
pengawasan di Madrasah
binaan.

-29-
Nomor SOP 48/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018

Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTORKEMENTERIANAGAMA
KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 6.Penyusunan Program Pembimbingan

DasarHukum Kualifikasipelaksana
1. Peraturan MenteriPendidikanNasional Republik 1. Memahami tugas pokok, kewajiban, tanggungjawab dan wewenang pengawas
Indonesia Nomor 12 tahun 2007, tentang Standar 2. Memiliki pemahaman tentang penyusunan program pengawasan
PengawasMadrasah 3. Memiliki kemampuan menganalisa hasil pengawasan tahun sebelumnya untuk menetapkan
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur prioritas, tujuan, sasaran, metode kerja serta langkah-langkah kegiatan pengawasan
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21Tahun2010
Tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka
Kreditnya.

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Madrasah dan atau Guru binaan 1. SK Penetapan Madrasah Binaan
2. Buku Kerja Pengawas Madrasah
3. Komputer
Peringatan Pencatatandanpendataan
Pembinaan sesuai kebutuhan Madrasah Agenda jurnal kegiatan pengawas
binaan

-30-
6. PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU DAN ATAU KEPALA MADRASAH

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Keterangan
Guru Kamad Pengawas KK Kelengkapan Waktu Output
1 PENGELOLAAN KTSP a Standar Pengelolaan 1 minggu Bahan
b Standar Isi Penyusunan
c Standar Proses renstra
d SKL
e StandarPenilaian
2 ANALISIS KONTEK a Analisis standarisi
DALAM b Analisis standar proses
PENGEMBANGAN c Analisis SKL
KTSP
d Analisis standar penilaian
3 PAIKEM a Inquiry
b Problem solving
c Exsperimen
d Simulasi
e Demonstrasi
f Tematik
g Tugasdan resitasi
h TeamTiaching
i Kontektual
j Ekspositori
k Diskusi
l Berbasis ICT
4 PENILAIAN PROSES a Tehnik Penilaian meliputi (Tes,PT,
DAN HASIL BELAJAR KMTT, dan pengamatan)
b Indikator dan bahan ajar
c Kisi-Kisi
d Kartu soal Mastry
e Learning
f Analisishasilbelajar

-31 -
6. PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU DAN ATAU KEPALA MADRASAH

Pelaksana MutuBaku
No. Kegiatan Keterangan
Guru Kamad Pengawas KK Kelengkapan Waktu Output
g Programremidialdan pengayaan
h Penilaian ahklak mulia dan
i Konversipenilaian akhlak mulia dan
kepribadian darikwantitatifke
kualitatif
j Laporan hasilbelajar peserta didik
k Penetapan sistimpenilaian dan
sosialisasisistempenilaian kepada
siswa
5 PENELITIAN TINDAKAN a Pengertian,tujuan,ciri-ciri,kreteria
KELAS (PTK) b Latihan mengidentifikasi masalah
dalam pembelajaran
c Latihan membuat proposal PTK
d Melaksanakan PTK dalam bentuk
siklus tiap siklus terdiri dari 4
Tahapan (perencanaan, tindakan
pengamatan dan refleksi)
e Menyusun laporan PTK (terdiri dari
5 bab dan lampiran )
6 SUPERVISI, EVALUASI a Program supervisi
DAN TINDAKLANJUT b Program pemantauan
(KEPALA MADRASAH) c Evaluasi hasil Supervisi dan
d Program Pemantauan tindak lanjut

-32 -
Nomor SOP 49/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN
AGAMA KABUPATEN
JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 7.Pelatihan Profesional Guru dan atau Kepala
Madrasah

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1.Undang-undang No.20 tahun2003 tentangSistem 1. Memahami pentingnya pelaksanaan Tupoksi Pengawas Madrasah dalam
2.Pendidikan Nasional No.19 Tahun 2005 tentang Standar melaksanakan Pelatihan Profesional Guru
Nasional
3.Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
4.Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar
5.KMA Nomor 168, tahun 2010 tentang SOP

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Upaya pengendalian mutu pendidikan yang diawali 1.Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan lain yang relevan
dengan acuan penyusunan program berupa program 2.Buku Kerja Pengawas Madrasah

Peringatan Pencatatandanpendataan
1. ProgramPengawas Madrasah dipergunakan Program kerja pengawas Madrasah setelah disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian
untuk dipakai pedoman pelaksanaan pengawasan di Agama KABUPATEN JOMBANG menjadi dokumen yang harus dipedomani oleh setiap pengawas
masing-masing wilayah tugasnya Madrasah (Pendma)

-33-
7.Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala Madrasah

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Keterangan
Guru Kamad Pengawas Kelengkapan Waktu Output
1 Menyusun program V 1 Komputer/Laptop ; 1 minggu Tersusunnya
pembimbingan dan pelatihan 2 KertasHVS; Program bimbingan
profesionalguru dan/atau kepala dan pelatihan
Madrasah di MGMP 3 Kumpulan UU,PP, professional guru
Permendiknas, Pedoman dan/atau kepala
dalampendidikan Madrasah
2 Melakukan pendampingan V 1 Laptop 4 jam Guru mempunyai
Dalam meningkatkan administrasi
kemampuan guru menyusun 2 Kumpulan UU,PP, perencanaan
administrasi perencanaan Permendiknas, Pedoman pembelajaran yang
pembelajaran /program dalam pendidikan sesuai KTSP dengan
bimbingan : baik
1.Pengembangan silabus; 3 Pedoman,panduan
2.Pengembangan RPP; Juknis tentang SNP
3.Pembelajaran tuntas,
remedial dan pengayaan. 4 Instrumen penilaian
perencanaan
pembelajaran
3 Melakukan pendampingan V 1 Laptop 4 jam Guru mempunyai
membimbing guru dalam 2 Kumpulan UU,PP, Administrasi hasil
meningkatkan kemampuan Permendiknas, Pedoman pembelajaran yang
melaksanakan penilaian hasil dalam pendidikan sesuai dengan standar
belajar peserta didik : proses dengan baik
a. Pemanfaatan TIK untuk 3 Pedoman,panduan
penilaian; juknis tentang SNP
b. penyediaan pedoman Standar Penilaian
penilaian;

-34-
7.Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru atau Kepala Madrasah

Pelaksana MutuBaku
No. Kegiatan Keterangan
Guru Kamad Pengawas Kelengkapan Waktu Output
c.Juknis rancangan penilaian; 4 Instrumenadministrasi
d.penetapan KKM; penilaian
e.penilaian 5 kelompok MP;
4 Memberi bimbingan pada guru V 1 Laptop 4 jam Guru dapat
Dalam menggunakan teknologi 2 Kumpulan UU,PP, menggunakan IT
informasi dan komunikasi untuk Permendiknas, Pedoman sebagai alat bantu
pembelajaran. dalampendidikan pembelajaran
3 Model-model
pembelajaran dengan
5 Memberi bimbingan pada guru V 1 Laptop 4 jam Guru dapat
dalam pemanfaatan hasil penilaian meningkatkan
untuk perbaikan mutu pendidikan 2 Kumpulan UU,PP, kemampuannya dalam
dan pembelajaran/pembimbingan Permendiknas, Pedoman melaksanakan proses
dalam pendidikan pembelajaran yang
efektif.
3 Panduan analisis SKL

6 Memberikan bimbingan pada V 1 Laptop 4 jam Guru dapat


guru untuk melakukan refleksi 2 Kumpulan UU,PP, mengetahui kelebihan
hasil-hasilyang dicapai Permendiknas, Pedoman dan kekurangannya
dalampendidikan sebagaibahan untuk
perbaikan tahun
3 Pedoman,panduan berikutnya.
juknis tentang SNP

7 Membimbing guru dalam V 1 Laptop 4 jam Guru dapat membuat


melaksanakan PTK perencanaan dan

-35-
7.Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan /atau Kepala Madrasah

Pelaksana MutuBaku
No. Kegiatan Keterangan
Guru Kamad Pengawas Kelengkapan Waktu Output
2 Kumpulan UU,PP, melaksanakan PTK
Permendiknas, Pedoman dalam pembelajaran
dalam pendidikan

3 Pedoman,panduan
juknis tentang SNP

8 Memberikan masukan dalam V 1 Laptop 4 jam Pengelolaan


pengelolaan dan administrasi Madrasah sesuai dengan
2 Kumpulan UU,PP,
kepala Madrasah berdasarkan 8 SNP
Permendiknas, Pedoman
manajemen peningkatan mutu
dalam pendidikan
pendidikan di Madrasah :
a.Pengembangan KTSP, 3 Pedoman,panduan
b.pengembangan Mulok, juknis tentang SNP
c.Pengelolaan pelaksanaan
KTSP
9 Memberikan bimbingan kepada V 1 Laptop 4 jam Adanya program
kepala Madrasah untuk melakukan peningkatan mutu
2 Kumpulan UU,PP,
refleksi hasil-hasil yang dicapai untuk tahun yang
Permendiknas, Pedoman
melalui analisis kontek akan datang
dalam pendidikan
a. Analisis8 SNP
b. analisis kondisi internal 3 Pedoman,panduan
satdik juknis tentang SNP
c. analisis kondisieksternal
4 Instrument penilaian
satdik
Keterlaksanaan KTSP
d. penyusunan laporan analisis
kontek

-36-
Nomor SOP 50/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018

Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 8.Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah/


Madrasah

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang-undang No.20 tahun2003 tentang Sistem Pendidikan 1. Memahami pentingnya pelaksanaan Tupoksi Pengawas Madrasah dalam
Nasional pembimbingan dan pelatihan Kepala Madrasah
2. PP.No.19 tahun2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas No. 22 tahun2006 tentang Standar Isi
Pendidikan
4. Permendiknas No. 23 tahun2006 tentang Standar Kompetensi
Kelulusan
5. KMA Nomor 168,tahun 2010 tentang SOP
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan

1.Upaya pengendalian mutu pendidikan yang diawali dengan 1.Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri,Peraturan lain yang relevan
acuan penyusunan program berupa program pengawasan 2.Buku Kerja PengawasMadrasah

Peringatan Pencatatan dan pendataan


1.Program Pengawas Madrasah dipergunakan untuk Program kerja pengawas Madrasah setelah disahkan oleh Ketua Pokjawas
dipakai pedoman pelaksanaan pengawasan dimasing-masing wilayah menjadi dokumen yang harus dipedomani oleh setiap pengawas Madrasah
kepengawasan KABUPATEN JOMBANG

-37-
Nama Proses : Pembinaan Kepala Madrasah

Ruang Lingkup:Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Madrasah dalam Menyusun Program Madrasah, Rencana Kerja, Pengawasan
dan Evaluasi, Kepemimpinan Madrasah, dan Sistem Informasi dan Manajemen

Sasaran Mutu Baku


No. Kegiatan Keterangan
Pengawas Kamad Guru Kelengkapan Waktu Output
2 PEMBINAAN
KEPALA Madrasah
A Mambuat program pelaksanaan я о о a.Komputer 4 Jam Program pelaksanaan Non tatap muka
pembimbingan dan pelatihan kepala b.Kertas pembimbingan dan pelatihan
Madrasah dalam menyusun c.CD kepala Madrasah dalam
programMadrasah, d.buku kerja pengawas Madrasah menyusun program Madrasah,
rencana kerja,pengawasandan e.PP,Permen yang relevan rencana kerja, pengawasan
evaluasi,kepemimpinan dan evaluasi,kepemimpinan
Madrasah,dan sistem informasi Madrasah, dan system
dan manajemen. informasi dan manajemen.

B Memberikan masukan dalam


pengelolaan dan administrasi kepala
Madrasah berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan di
Madrasah

1 Pengembangan KTSP/K 13 я 1.Format pemantauan 8 SNP 2 Jam DokumenKTSP Tatap muka


2.Instrumen validasi/verifikasi dokumen KTSP
3.Supervisi pembinaan Kepsek
2 Pengembangan Mulok я 1.Format pemantauan 8 SNP 2 Jam Dokumen Silabus Mulok Tatap muka
2.Instrumen validasi/verifikasi dokumen KTSP
3.Supervisi pembinaan Kepsek

3 Pengelolaan Pelaksanaan KTSP

-38-
Nama Proses : Pembinaan Kepala Madrasah

Ruang Lingkup:Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Madrasah dalam Menyusun Program Madrasah, Rencana Kerja, Pengawasan
dan Evaluasi, Kepemimpinan Madrasah, dan Sistem Informasi dan Manajemen

Sasaran MutuBaku
No. Kegiatan Keterangan
Pengawas Kamad Guru Kelengkapan Waktu Output
1 Penyusunan RKAM я 1.Format pemantauan 8 SNP 4 Jam Dokumen RKAM Tatap muka
2.Instrumen supervisi standar pembiayaan
3.Pedoman pengelolaan BOS

2 Peraturan akademik я 1.Kalender pendidikan Prop.Jatim 2 Jam Dokumen Peraturan akademik Tatap muka
2.Penetapan Hari efektif Madrasah
3.PP.No.20 tahun 2003 ttg Sisdiknas

3 Pelaksanaan system belajar я 1.Instrumen supervise StandarSKL 4 Jam Dokumen pelaksanaan moving Tatap muka
moving class 2.Instrumen Supervisi Standar Proses class
3.Supervisi perencanaan pembelajaran

4 Kemitraan dan kerjasama я 1.Pembinaan Kelompok kerja guru 2 Jam Dokumen kemitraan Tatap muka
satuan pendidikan 2.Instrumen pembinaan RPS
5 Pengawasan proses pembelajaran я 1.Instrumen supervise Standar SKL 4Jam Dokumen pengawasan PBM Tatap muka
2.Instrumen Supervisi Standar Proses
3.Supervisi perencanaan pembelajaran

C Melakukan Pendampingan dalam


melaksanakan bimbingan konseling
di Madrasah

1 Pengembangan diri layanan я 1.Format Pra Observasi Supervisi Klinis 1Jam Dokumen pengembangan Tatap muka
bimbingan dan konseling 2.Supervisi Bimbingan dan Konseling layanan Bimbingan dan
Konseling

-39-
Nama Proses : Pembinaan Kepala Madrasah

Ruang Lingkup:Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Madrasah dalam Menyusun Program Madrasah, Rencana Kerja, Pengawasan
dan Evaluasi, Kepemimpinan Madrasah, dan Sistem Informasi dan Manajemen

Sasaran MutuBaku
No. Kegiatan Keterangan
Pengawas KS/KM Guru Kelengkapan Waktu Output
2 Pengembangan diri я 1. PP No 19 Thn 2005 ttg SNP 2Jam Dokumen pengembangan diri Tatap muka
ekstrakurikuler 2. Permen Nomor 24 SK Pelaksanaan SI-SKL ekstra kurikuler
3. Permendiknas No.81A ttg implememntasi
ekstrakurikuler

D Memberikan bimbingan kepada


kepala Madrasah untuk melakukan
refleksi hasil-hasilyang dicapainya
melalaui analisis konteks

1 Analisis 8 SNP я 1.Format pemantauan 8 SNP 4Jam Hasil analisis 8 Standar Nasional Tatap muka
2.Instrumen validasi/verifikasi dokumen KTSP Pendidikan
3.Supervisi pembinaan Kepsek
2 Analisis kondisi internal satuan я 1.Sinkronisasi dengan Kemenag 2Jam Hasil analisis kondisi internal
pendidikan 2.Instrumen keterlaksanaan KTSP satuan pendidikan
3.Instrumen validasi/verifikasi dokumen KTSP

3 Analisis kondisi lingkungan я Panduan-panduan peningkatan mutu pada KTSP/ 2Jam Kondisi lingkungan yang Tatap muka
eksternal satuan pendidikan Kurikulum 2013 yangbelum terealisasi nyaman,kondusip untuk proses
belajar mengajar
4 Penyusunan laporan analisis я Panduan-panduan peningkatan mutu pada KTSP / 2.5jam Hasil laporan analis koteks Non tatap muka
konteks kelembagaan Kurikulum 2013 yang belum terealisasi kelembagaan

-40-
Nomor SOP 51/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 9.Melaksanakan Evaluasi Hasil Pembimbingan

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem 1. Memahami pentingnya pelaksanaan Tupoksi Pengawas Madrasah dalam evaluasi
Pendidikan Nasional pembimbingan dan pelatihan guru dan atau Kepala Madrasah
2. PP.No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas No.22 tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan
4. Permendiknas No.23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Kelulusan
5.KMA Nomor 168 tahun 2010 tentang SOP

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Upaya pengendalian mutu pendidikan yang diawali dengan 1.Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan lain yang relevan
acuan penyusunan program berupa program pengawasan 2.Buku Kerja Pengawas Madrasah

Peringatan Pencatatandanpendataan
1. Program Pengawas Madrasah dipergunakan untuk dipakai Program kerja pengawas Madrasah setelah disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama
pedoman pelaksanaan pengawasan di masing-masing wilayah KABUPATEN JOMBANG menjadi dokumen yang harus dipedomani oleh setiap pengawas
kepengawasan Madrasah KABUPATEN JOMBANG

-41-
9.Mengevaluasi Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala Madrasah

Pelaksana MutuBaku
No. Kegiatan KM Penga Keterangan
Guru Kelengkapan Waktu Output
was
1 Menyusun program evaluasi V 1.Komputer/Laptop; 1 minggu Tersusunnyaprogram Nontatap
Pembimbingan dan pelatihan 2.Kertas HVS; evaluasibimbingandan muka
professional guru dan /atau kepala 3.KumpulanUU,PP,Permendiknas, pelatihanprofesional
madarsah di MGMP Pedomandalampendidikan gurudan/ataukepala
sekolah

2 Mengevaluasi pembuatan V 1.Laptop 4 jam Analisahasil evaluasi Nontatap


Administrasi perencanaan 2.Kumpulan UU,PP,Permendiknas, pembuatan administrasi muka
pembelajaran/ program Pedoman dalam pendidikan perencanaan
bimbingan: 3.Pedoman,panduan juknis tentang SNP pembelajaran yang
1.Pengembangan sillabus; 4.Instrumen penilaian perencanaan sesuai KTSP dengan
2.Pengembangan RPP; pembelajaran baik
3.Pembelajaran tuntas,
remedial dan pengayaan.

3 Mengevaluasi pelaksanan V 1.Laptop 4 jam Analisa pelaksanaan Nontatap


Penilaian hasil belajar peserta 2.Kumpulan UU,PP,Permendiknas, Penilaian hasil belajar muka
didik: Pedoman dalam pendidikan
a.Pemanfaatan TIK untuk 3.Pedoman,panduan juknis tentangSNP
penilaian; StandarPenilaian
b.penyediaan pedoman 4.Instrumen administrasi penilaian
penilaian;
c. Juknis rancangan penilaian;
d.penetapan KKM;
e.penilaian5 kelompokMP;

4 Mengevaluasi penggunaan V 1.Laptop 4 jam Data kemampuan guru Nontatap


Teknologi informasi dan 2.Kumpulan UU,PP,Permendiknas, Dalam menggunakan IT muka
komunikasi untuk embelajaran. Pedoman dalam pendidikan sebagai alat bantu
3.Model-model pembelajaran dengan pembelajaran
menggunakan IT

-42-
9. Mengevaluasi Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala Madrasah

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan KM Penga Keterangan
Guru Kelengkapan Waktu Output
was
5 Mengevaluasi pemanfaatan hasil V 1.Laptop 4 jam Hasil pemanfaatan Non tatap
penilaian untuk perbaikan mutu 2.Kumpulan UU,PP,Permendiknas, penilaiaan belajar. muka
pendidikan dan pembelajaran/ Pedoman dalam pendidikan
pembimbingan 3.Panduan analisis SKL
6 Memantau guru dalam menyusun V 1. Laptop 4 jam Data kendala-kendala Non tatap
PTK 2. Kumpulan UU,PP,Permendiknas, guru dalam menyusun muka
Pedoman dalam pendidikan PTK dalam
3. Pedoman,panduan juknis tentang SNP pembelajaran
Standar Penilaian

7 Mengevaluasi pengelolaan V 1. Laptop 4 jam Data pengelolaan Non tatap


administrasi kepala madrasah 2. Kumpulan UU,PP,Permendiknas, administrasi sekolah muka
berdasarkan manajemen Pedoman dalam pendidikan sekolah sesuai dengan
peningkatan mutu pendidikan di 3. Pedoman, panduan juknis tentang SNP 8 SNP
sekolah:
a.Pengembangan KTSP;
b.pengembangan Mulok;
c. Pengelolaan pelaksanaan
KTSP

-43-
Nomor SOP 52/Pokjawas/VII/2018
Tanggal Pembuatan 17 Juni 2018
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 11 Juli 2018
Disahkan oleh
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Jombang

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN JOMBANG

Pengawas Madrasah Nama SOP 10.Pembimbingan Pengawas Muda

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan 1.Memahami pentingnya pelaksanaan Tupoksi Pengawas Madrasah dalam
Nasional membimbing Pengawas Muda
2.PP.No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3.Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan

4.Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi


Kelulusan
5.KMA Nomor 168 tahun 2010 tentang SOP

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1.Upaya pengendalian mutu pendidikan yang diawali dengan 1.Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan lain yang relevan
acuan penyusunan program berupa program pengawasan
2.Buku Kerja Pengawas Madrasah

-44 -
10 Membimbing Pengawas Madrasah Muda Dalam Melaksanakan Tugas Pokok

Pelaksana MutuBaku
No. Kegiatan Keterangan
Pengawas Kelengkapan Waktu Output
1 Menyusun Program Pengawasan v Buku kerja 4 jam Program Tatap muka
pengawasTupoksi Pengawasan
Pengawas
2 Melaksanakan pembinaan Guru v Tupoksi Guru, 5,5 jam Bukti pelaksanaan Tatap muka
Program pengawas. pembinaan guru

3 Memantau pelaksanaan Standarisi, v Instrumen 4 jam Bukti pelaksanaan Non tatap muka
standar proses,standar kompetensi Pemantauan 8 pemantauan
lulusan, standar penilaian. Standar standar

4 Melaksanakan penilaian kinerja guru v Instrumen PK Guru 4 jam Bukti hasil Non tatap muka
penilaian kinerja
guru
5 Melaksanakan evaluasi hasil v Instrumen evaluasi 6 jam Bukti evaluasi Non tatap muka
pelaksanaan program pengawasan pada hasil pengawasan hasil pelaksanaan
Madrasah binaan program
6 Menyusun program pembimbingan v Program pengawas, 6 jam Program Non tatap muka
dan pelatihan professional Guru di Tupoksi Guru pembimbingan
MGMP dan pelatihan
7 Melaksanakan pembimbingan dan v Program pengawas 4 jam Bukti Tatap muka
pelatihan professional guru. Tupoksi Guru pembimbingan
danpelatihan
8 Mengevaluasi hasil pembimbingan v Instrumen evaluasi 4 jam Bukti evaluasi Non tatap muka
dan pelatihan guru. Hasil pembimbingan hasil
pembimbingan

-45-
Lampiran;( DASAR REGULASI):

I. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG
STANDAR PENGAWAS MADRASAH

A.KUALIFIKASI
1.Kualifikasi Pengawas Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfa l(TK/RA) dan Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI) adalah sebagai berikut:
a.Berpendidikan minimum sarjana(S1)atau diploma empat(D-IV)kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi;
b.1)Guru TK/RA bersertifikat pendidik sebagai guru TK/RA dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun di TK/RA atau kepala sekolah
TK/RA dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun,untuk menjadi pengawas TK/ RA;
2)Guru SD/MI bersertifikat pendidik sebagai guru SD/MI dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun di SD
/MI atau kepala sekolah SD/MI dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun,untuk menjadi pengawas SD/MI;
c.Memiliki pangkat minimum penata,golongan ruang III.c;
d.Berusia setinggi-tingginya 50tahun,sejak diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan;
e.Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan pendidikan yang dapat diperoleh melalui uji kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan
fungsional pengawas, pada lembaga yang ditetapkan pemerintah;dan
f. Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan.

2.Kualifikasi Pengawas SekolahMenengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah( SMP/MTs),Sekolah Menengah Atas


/Madrasah Aliyah (SMA/MA),dan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan SMK/MAK) adalah sebagai berikut:
a.Memiliki pendidikan minimum magister (S2) kependidikan dengan berbasis sarjana(S1) dalam rumpun mata pelajaran yang relevan pada
perguruan tinggi terakreditasi;
b.1)Guru SMP/MTs bersertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam rumpun mata
pelajaran yang relevan d SMP/MTs atau kepala sekolah SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun,untuk menjadi pengawas
SMP/MTs sesuai dengan rumpun mata pelajarannya;
46
2)GuruSMA/MAbersertifikatpendidiksebagaigurudenganpengalamankerjaminimumdelapantahundalam
rumpunmatapelajaranyangrelevandiSMA/MAataukepalasekolahSMA/MAdenganpengalamankerjaminimum
4 tahun,untukmenjadipengawas SMA/ MAsesuai dengan rumpunmata pelajarannya;
3)GuruSMK/MAKbersertifikatpendidiksebagaiguruSMK/MAKdenganpengalamankerjaminimum delapan tahundalamrumpun
matapelajaranyangrelevandi SMK/MAKataukepalasekolahSMK/MAKdengan pengalamankerja
minimum4tahun,untukmenjadipengawasSMK/MAKsesuaidenganrumpun matapelajarannya;
c.Memilikipangkatminimumpenata,golonganruangIII.c;
d.Berusiasetinggi-tingginya50tahun,sejakdiangkatsebagaipengawassatuanpendidikan;
e.Memenuhikompetensisebagaipengawassatuanpendidikanyangdapatdiperolehmelaluiujikompetensidanatau pendidikan dan
pelatihan fungsional pengawas, padalembaga yangditetapkanpemerintah;dan
f. Lulusseleksipengawas satuan pendidikan.

B.KOMPETENSI
1.KompetensiPengawasTamanKanak-Kanak/RaudatulAthfal(TK/RA)danSekolahDasar/MadrasahIbtidaiyah
(SD/MI)

1.KompetensiKepribadian
1.1. Memilikitanggungjawabsebagaipengawas satuan pendidikan.
1.2. Kreatifdalambekerjadanmemecahkanmasalahbaikyangberkaitandengankehidupanpribadinyamaupun tugas-
tugasjabatannya.
1.3. Memilikirasaingintahuakanhal-halbarutentangpendidikandanilmupengetahuan,teknologidanseniyang
menunjangtugaspokokdantanggungjawabnya.
1.4. KompetensiKepribadian
1.5. Menumbuhkanmotivasikerjapadadirinyadanpadastakeholder pendidikan.

2.KompetensiSupervisiManajerial

47
2.1 Menguasai metode, teknik danprinsip-prinsip supervisidalamrangka meningkatkan mutu pendidikandi sekolah.
2.2 Menyusun programkepengawasan berdasarkanvisi-misi-tujuandanprogrampendidikandi sekolah.
2.3 Menyusun metode kerja dan instrument yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi
pengawasandisekolah.
2.4 Menyusunlaporanhasil-hasilpengawasandanmenindaklanjutinyauntukperbaikanprogrampengawasan berikutnya
disekolah.
2.5 Membinakepalasekolahdalampengelolaandanadministrasisatuanpendidikanberdasarkanmanajemen
peningkatanmutupendidikandisekolah.
2.6 Membinakepalasekolahdangurudalammelaksanakanbimbingan konselingdiSekolah.
2.7 Mendoronggurudankepalasekolahdalammerefleksikanhasil-hasilyangdicapainyauntukmenemukan kelebihan dan
kekurangan dalammelaksanakan tugaspokoknyadisekolah.
2.8 Memantaupelaksanaanstandarnasionalpendidikandan memanfaatkanhasilhasilnyauntukmembantukepala
sekolahdalammempersiapkanakreditasisekolah.

3.KompetensiSupervisiAkademik
3.1. Memahamikonsep,prinsip,teoridasar,karakteristik, dankecenderunganperkembangantiapbidang pengembangan di TK/
RAataumata pelajaran diSD/MI.
3.2. Memahamikonsep,prinsip,teori/teknologi,karakteristik,dankecenderunganperkembanganproses pembelajaran/
bimbingantiap bidangpengembangan diTK/ RAataumata pelajarandiSD/MI.
3.3. Membimbinggurudalammenyusun silabustiap bidang pengembangandiTK/ RAataumata pelajaran diSD /
MIberlandaskanstandar isi,standarkompetensidankompetensidasar,danprinsip-prinsippengembangan KTSP.
3.4. Membimbingguru dalammemilihdanmenggunakanstrategi/ metode/teknikpembelajaran/bimbinganyang dapat
mengembangkan berbagai potensi siswa melalui bidang pengembangan di TK / RA atau mata pelajaran diSD/MI.

48
3.5. Membimbinggurudalammenyusunrencanapelaksanaanpembelajaran(RPP)untuktiapbidang pengembangan di TK/
RAataumata pelajaran diSD/MI.
3.6. Membimbingguru dalammelaksanakan kegiatanpembelajaran/ bimbingan(dikelas,laboratorium,dan/ atau di lapangan)
untuk mengembangkan potensi siswa padatiapbidang pengembangan di TK / RA ataumata pelajaran diSD / MI.
3.7. Membimbinggurudalammengelola,merawat,mengembangkandanmenggunakanmediapendidikandan
fasilitaspembelajaran/ bimbingantiapbidangpengembangan di TK/ RA ataumata pelajarandiSD/MI.
3.8.Memotivasiguru untuk memanfaatkanteknologi informasiuntuk pembelajaran / bimbingantiap bidang pengembangan di
TK/ RAataumata pelajaranSD/MI.

4.KompetensiEvaluasiPendidikan
4.1. Menyusunkriteriadanindicatorkeberhasilanpendidikandanpembelajaran /bimbingan disekolah.
4.2. Membimbinggurudalammenentukan aspek-aspekyangpentingdinilaidalam pembelajaran/bimbingantiap bidang
pengembangan di TK/ RA ataumata pelajarandiSD/MI.
4.3. Menilaikinerjakepalasekolah,gurudanstafsekolahdalammelaksanakantugaspokokdantanggungjawabnya
untukmeningkatkanmutupendidikandanpembelajaran/bimbingantiapbidangpengembangandiTK/RAatau pelajaran diSD /
MI.
4.4. Memantaupelaksanaan pembelajaran / bimbingan dan hasil belajar siswa serta menganalisisnya untuk
perbaikanmutupembelajaran/bimbingantiapbidangpengembangandiTK/RA ataumatapelajarandiSD/ MI.
4.5. 4Membinagurudalammemanfaatkanhasilpenilaianuntukperbaikanmutupendidikandanpembelajaran/
bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA ataumata pelajaran di SD/MI
4.6. Mengolahdanmenganalisisdatahasilpenilaiankinerjakepalasekolah, kinerjagurudanstaf sekolah.

5.KompetensiPenelitianPengembangan
5.1. Menguasaiberbagaipendekatan,jenis,danmetode penelitiandalampendidikan.

49
5.2. Menentukanmasalahkepengawasanyangpentingditelitibaikuntukkeperluantugaspengawasanmaupun
untukpengembangankarirnyasebagaipengawas.
5.3. Menyusunproposalpenelitianpendidikanbaikproposal penelitiankualitatifmaupunpenelitiankuantitatif.
5.4. Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan, dan perumusan kebijakan
pendidikanyangbermanfaatbagitugaspokokTanggungjawabnya.
5.5. Mengolahdanmenganalisisdatahasilpenelitianpendidikanbaikdata kualitatif maupundatakuantitatif.
5.6. Menuliskarya tulis ilmiah (KTI) dalam bidang pendidikan dan atau bidang kepengawasan dan
memanfaatkannyauntukperbaikanmutupendidikan.
5.7. Menyusunpedoman/panduandanataubuku/modulyangdiperlukanuntuk melaksanakantugas pengawasan disekolah.
5.8. Memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian tindakan kelas, baik perencanaan maupun
pelaksanaannyadisekolah.

6.KompetensiSosial
6.1. Bekerjasamadenganberbagaipihakdalamrangkameningkatkankualitasdiriuntukdapatmelaksanakantugas
dantanggungjawabnya.
6.2. Aktifdalamkegiatanasosiasipengawas satuanpendidikan.

3.KompetensiPengawasSekolahMenengahPertama/MadrasahTsanawiyah(SMP/MTs)danPengawasSekolah
MenengahAtas/MadrasahAliyah(SMA/MA)dalamRumpunMataPelajaranyangRelevan(MIPAdanTIK,IPS,
Bahasa,OlahragaKesehatan,atauSeniBudaya)

1.KompetensiKepribadian
1.1. Memilikitanggungjawabsebagaipengawas satuan pendidikan.
1.2. Kreatifdalambekerjadanmemecahkanmasalahbaikyangberkaitandengankehidupanpribadinyamaupun tugas-
tugasjabatannya.

50
1.3. Memilikirasaingintahuakanhal-halbarutentangpendidikandanilmupengetahuan,teknologidanseniyang
menunjangtugaspokokdantanggungjawabnya.
1.4. Menumbuhkanmotivasikerjapadadirinyadanpadastakeholder pendidikan.

2.KompetensiSupervisiManajerial
2.1. Menguasaimetode,teknikdanprinsipprinsipsupervisidalamrangkameningkatkanmutupendidikandisekolah menengah yang
sejenis.
2.2. Menyusunprogramkepengawasanberdasarkanvisi-misi-tujuandanprogrampendidikansekolahmenengah yang sejenis.
2.3. Menyusun metode kerja dan instrument yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi
pengawasandisekolahmenengahyangsejenis.
2.4. Menyusunlaporanhasil-hasilpengawasandanmenindaklanjutinyauntukperbaikanprogrampengawasan
berikutnyadisekolahmenengahyang sejenis.
2.5. Membinakepalasekolahdalampengelolaandanadministrasisatuanpendidikanberdasarkanmanajemen
peningkatanmutupendidikandisekolahmenengahyangsejenis.
2.6. Membinakepalasekolahdangurudalammelaksanakanbimbingankonseling disekolahmenengahyang sejenis..
2.7. Mendoronggurudankepala sekolah dalammerefleksikanhasil-hasilyang
2.8. dicapainyauntukmenemukankelebihandankekurangandalammelaksanakantugaspokoknyadisekolah menengah yang
sejenis.
2.9. Memantau pelaksanaanstandarnasionalpendidikandanmemanfaatkan hasilhasilnyauntukmembantu kepala
sekolahdalammempersiapkanakreditasisekolahmenengahyangsejenis.

3.KompetensiSupervisiAkademik
3.1. Memahamikonsep,prinsip,teoridasar,karakteristik,dankecenderunganperkembangantiapmatapelajaran
dalamrumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahyangsejenis.

51
3.2.Memahamikonsep, prinsip,teori/teknologi,karakteristik, dankecenderunganperkembanganproses
pembelajaran/bimbingantiapmatapelajarandalamrumpun matapelajaranyangrelevandisekolahmenengah yang sejenis.
3.3. Membimbingguru dalammenyusunsilabustiapmatapelajarandalam rumpunmatapelajaranyang relevandi sekolah
menengahyang sejenisberlandaskan andar isi,standarkompetensidan kompetensidasar,dan prinsip-
prinsippengembanganKTSP.
3.4. Membimbingguru dalammemilihdanmenggunakanstrategi/ metode/teknikpembelajaran/bimbinganyang
dapatmengembangkanberbagaipotensisiswamelaluimata-matapelajarandalam rumpunmatapelajaran
yangrelevandisekolahmenengahyangsejenis.
3.5. Membimbinggurudalammenyusunrencanapelaksanaanpembelajaran(RPP)untuktiapmatapelajarandalam
rumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahyangsejenis.
3.6. Membimbinggurudalammelaksanakankegiatanpembelajaran/bimbingan(dikelas,laboratorium,danataudi lapangan) untuk
tiapmata pelajaran dalam rumpunmata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis.
3.7. Membimbinggurudalammengelola,merawat,mengembangkandanmenggunakanmediapendidikandan
fasilitaspembelajaran/bimbingantiapmatapelajarandalam rumpunmatapelajaranyangrelevandisekolah menengah yang
sejenis.
3.8. Memotivasiguruuntukmemanfaatkanteknologiinformasidalampembelajaran/ bimbingantiap matapelajaran
dalamrumpunmata pelajaan yangrelevandi sekolahmenengah yangsejenis.

4.KompetensiEvaluasiPendidikan
4.1. Menyusunkriteriadanindicatorkeberhasilanpendidikandanpembelajaran/bimbingantiapmatapelajaran
dalamrumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahyangsejenis.
4.2. Membimbinggurudalammenentukanaspek-aspekyangpentingdinilaidalam Pembelajaran/bimbingantiap
matapelajarandalamrumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahyangsejenis.
4.3. Menilaikinerjakepalasekolah,kinerjaguru danstafsekolah lainnyadalammelaksanakantugaspokokdan tanggungjawabnya
untukmeningkatkanmutu pendidikandanpembelajaran/bimbinganpadatiap mata pelajarandalamrumpunmata
pelajaranyangrelevandisekolahmenengah yang sejenis.
52
4.4.Memantaupelaksanaan pembelajaran/bimbingandanhasilbelajar siswasertamenganalisisnyauntuk
perbaikanmutupembelajaran/bimbingantiapmatapelajarandalam rumpunmatapelajaranyangrelevandi
sekolahmenengahyangsejenis.
4.5. Membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran /
bimbingan tiapmata pelajarandalamrumpunmata pelajaran yangrelevan di sekolahmenengah yangsejenis.
4.6. Mengolahdanmenganalisisdatahasilpenilaiankinerjakepalasekolah, kinerjagurudanstafsekolahdisekolah menengah yang
sejenis.

5.KompetensiPenelitianPengembangan
5.1. Menguasaiberbagaipendekatan,jenis,danmetode penelitiandalampendidikan.
5.2. Menentukanmasalahkepengawasanyangpentingditelitibaikuntuk keperluantugaspengawasanmaupun
untukpengembangankarirnyasebagaipengawas.
5.3. Menyusunproposalpenelitianpendidikanbaikproposal penelitiankualitatifmaupunpenelitiankuantitatif.
5.4.Melaksanakanpenelitian pendidikan untukpemecahanmasalahpendidikan,danperumusankebijakan
pendidikanyangbermanfaatbagitugaspokoktanggungjawabnya.
5.5. Mengolahdanmenganalisisdatahasilpenelitianpendidikanbaikdata kualitatif maupundatakuantitatif.
5.6. Menuliskaryatulisilmiah(KTI)dalambidangpendidikandanataubidangkepengawasandan
memanfaatkannyauntukperbaikanmutupendidikan
5.7. Menyusunpedoman/panduandanataubuku/modulyangdiperlukanuntuk melaksanakantugas pengawasan
disekolahmenengahyangsejenis.
5.8. Memberikanbimbingankepadagurutentangpenelitiantindakankelas,baikperencanaanmaupun
pelaksanaannyadisekolahmenengahyangsejenis.

6.KompetensiSosial
6.1. Bekerjasamadenganberbagaipihakdalamrangkameningkatkankualitasdiriuntukdapatmelaksanakantugas
dantanggungjawabnya.
6.2. Aktifdalamkegiatanasosiasipengawas satuanpendidikan.
53
7. KompetensiPengawasSekolahMenengahKejuruan/MadrasahAliyahKejuruan (SMK/MAK)dalamRumpun
MataPelajaranyangRelevan(MIPAdanTIK,IPS,Bahasa,OlahragaKesehatan,SeniBudaya,TeknikdanIndustri, Pertanian
danKehutanan,BisnisdanManajemen,Pariwisata,Kesejahteraan Masyarakat,atauSenidan Kerajinan)

1.KompetensiKepribadian
1.1. Memilikitanggungjawabsebagaipengawas satuan pendidikan.
1.2. Kreatifdalambekerjadanmemecahkanmasalahbaikyangberkaitandengankehidupanpribadinyamaupun tugas-tugasjabatannya.
1.3. Memilikirasaingintahuakanhal-halbarutentangpendidikandanilmupengetahuan,teknologidanseniyang
menunjangtugaspokokdantanggungjawabnya.
1.4. Menumbuhkanmotivasikerjapadadirinyadanpadastakeholder pendidikan.

2.KompetensiSupervisiManajerial
2.1. Menguasaimetode,teknikdanprinsipprinsipsupervisidalam rangkameningkatkanmutupendidikandisekolah menengah
kejuruan.
2.2. Menyusunprogramkepengawasan berdasarkanvisi,misi, tujuandanprogrampendidikandi sekolahmenengah kejuruan.
2.3. Menyusun metode kerja dan instrument yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi
pengawasandisekolahmenengahkejuruan.
2.4. Menyusunlaporanhasil-hasil pengawasandanmenindaklanjutinyauntukperbaikanprogrampengawasan berikutnya
disekolahmenengah kejuruan.
2.5. Membinakepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan berdasarkan
manajemenpeningkatanmutupendidikandisekolahmenengahkejuruan
2.6. Membinakepalasekolahdangurudalammelaksanakanbimbingan konselingdisekolah menengahkejuruan.
2.7. Mendoronggurudankepala sekolah dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapainya untukmenemukan kelebihan dan
kekurangan dalammelaksanakan tugaspokoknyadisekolahmenengah kejuruan.

54
2.8. Memantaupelaksanaan standarnasionalpendidikandanmemanfaatkanhasilhasilnyauntukmembantukepala
sekolahdalammempersiapkanakreditasisekolahmenengahkejuruan.

3.KompetensiSupervisiAkademik
3.1. Memahamikonsep, prinsip, teoridasar,karakteristik,dankecenderungan
perkembangantiapmatapelajarandalamrumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahkejuruan.
3.2. Memahamikonsep,prinsip,teori/teknologi,karakteristik,dankecenderunganperkembanganproses
pembelajaran/bimbingantiapmatapelajarandalamrumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengah kejuruan.
3.3. Membimbinggurudalammenyusunsilabustiapmatapelajaran dalam rumpunmatapelajaranyangrelevan di
sekolahmenengahkejuruanberlandaskan standar isi,standarkompetensidankompetensidasar,danprinsip-
prinsippengembanganKurikulum13
3.4. Membimbingguru dalammemilihdan menggunakanstrategi/metode/teknikpembelajaran/bimbinganyang
dapatmengembangkanberbagaipotensisiswamelaluimata-matapelajarandalamrumpunmatapelajaranyang
relevandisekolahmenengahkejuruan.
3.5. Membimbinggurudalammenyusunrencana pelaksanaanpembelajaran(RPP)ntuktiapmatapelajarandalam
rumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahkejuruan.
3.6. Membimbingguru dalammelaksanakan kegiatanpembelajaran/bimbingan(dikelas,laboratorium,danatau di
lapangan)untuktiapmatapelajarandalamrumpunmatapelajaranyangrelevandi sekolahmenengahkejuruan.
3.7. Membimbingguru dalammengelola,merawat,mengembangkandan menggunakanmediapendidikandan
fasilitaspembelajaran/bimbingantiapmatapelajarandalam rumpunmatapelajaranyangrelevandisekolah menengah kejuruan.
3.8. Memotivasiguruuntukmemanfaatkanteknologiinformasidalam pembelajaran/bimbingantiapmatapelajaran
dalamrumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahkejuruan.

4.KompetensiEvaluasiPendidikan
4.1. Menyusunkriteriadanindicatorkeberhasilanpendidikandanpembelajaran/bimbingantiapmatapelajarandalam
rumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahkejuruan.
55
4.2. Membimbinggurudalammenentukan aspek-aspekyangpentingdinilaidalam pembelajaran /bimbingantiap
matapelajarandalamrumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahkejuruan
4.3. Menilaikinerjakepalasekolah,kinerjagurudanstaf sekolahdalammelaksanakantugaspokokdantanggung jawabnya untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran / bimbingan pada tiap mata pelajaran dalam
rumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahkejuruan.
4.4. Memantaupelaksanaanpembelajaran/bimbingandanhasilbelajarsiswasertamenganalisisnyauntukperbaikan
mutupembelajaran/bimbingantiapmatapelajarandalam rumpunmatapelajaranyangrelevandisekolah menengah kejuruan.
4.5. Membinagurudalammemanfaatkanhasilpenilaianuntukkepentinganpendidikandanpembelajaran/bimbingan
tiapmatapelajarandalamrumpunmatapelajaranyangrelevandisekolahmenengahkejuruan
4.6. Mengolahdanmenganalisis datahasilpenilaiankinerjakepalasekolah, kinerjagurudanstaf sekolah di sekolah menengah
kejuruan.

5.KompetensiPenelitianPengembangan
5.1. Menguasaiberbagaipendekatan,jenis,danmetode penelitiandalampendidikan.
5.2. Menentukanmasalahkepengawasanyangpentingditelitibaikuntukkeperluantugaspengawasanmaupununtuk
pengembangankarirnyasebagaipengawas.
5.3. Menyusunproposalpenelitianpendidikanbaikproposal penelitiankualitatifmaupunpenelitiankuantitatif.
5.4. Melaksanakanpenelitianpendidikanuntukpemecahanmasalahpendidikan,danperumusankebijakan
pendidikanyangbermanfaatbagitugaspokoktanggungjawabnya.
5.5. Mengolahdanmenganalisisdatahasilpenelitianpendidikanbaikdata kualitatif maupundatakuantitatif.
5.6. Menuliskaryatulisilmiah(KTI)dalambidangpendidikandanataubidangkepengawasandan memanfaatkannya
untukperbaikanmutupendidikan
5.7. Menyusunpedoman/ panduandanataubuku/modulyangdiperlukanuntuk melaksanakantugas pengawasan
disekolahmenengahkejuruan.
5.8. Memberikan bimbingankepada guru tentang penelitian tindakankelas, baikperencanaanmaupun
pelaksanaannyadisekolahmenengahkejuruan.
56
6.KompetensiSosial
6.1. Bekerjasamadenganberbagai pihakdalamrangkameningkatkankualitasdiri untukdapat melaksanakantugas
dantanggungjawabnya.
6.2. Aktifdalamkegiatanasosiasipengawas satuanpendidikan.

57
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 168 TAHUN2010
TENTANG
PEDOMANPENYUSUNANSTANDAROPERASIONALPROSEDUR
DILINGKUNGANKEMENTERIANAGAMA

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
MENTERIAGAMAREPUBLIKINDONESIA,
Menimbang: a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tata
kelolakepemerintahanyangbaik,maka diperlukanprosedur
kerjayangditatadenganbaikpadaseluruh unitorganisasi
dilingkunganKementerianAgama;
b. bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas umum
pemerintahan dibidangkeagamaan danpendidikan keagamaan
agar lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel,
dipandang perlumenstandarkan prosedur kerja setiap kegiatan
pada unit organisasi di lingkungan KementerianAgama;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalamhurufadanhurufb,perlu menetapkanKeputusan Menteri
AgamatentangPedomanPenyusunanStandar
OperasionalProsedurdiLingkunganKementerianAgama.

1. Undang-Undang Nemer 28 Tahun 1999 tentang


Mengingat: Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi,Kolusi, danNepotisme(LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun1999Nemer75, danTambahanLembaran
NegaraRepublikIndonesiaNemer3851);
2. Undang-Undang Nemer 14 Tahun 2008 tentang
KeterbukaanlnformasiPublik (LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun2008Nemer61,danTambahan Lembaran
NegaraRepublikIndonesiaNemer4846);

3.Undang-Undang...

58
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
KementerianNegara (LembaranNegaraRepublikIndonesia
Tahun2008Nomor166, TambahanLembaranNegara
RepublikIndonesiaNomor4916);
4. Undang-Undang Nomor25Tahun2009tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, dan Tambahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaNomor5038);

5.Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang


PembentukandanOrganisasiKementerianNegara;

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,


Tugas, dan FungsiKementerian Negaraserta SusunanOrganisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I KementerianNegara;

7. PeraturanMenteriPendayagunaanAparatur NegaraNomor
Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi
Pemerintahan;

8. Peraturan MenteriAgama Nornor 1 Tahun 201 O tentang Perubahan


Penyebutan Departemen Agama menjadi KementerianAgama;

9. Peraturan MenteriAgama Nomor 10Tahun 2010 tentang


OrganisasidanTataKerjaKementerianAgama;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan: KEPUTUSANMENTERI AGAMATENTANGPEDOMAN
PENYUSUNANSTANDAR OPERASIONALPROSEDURDI
LINGKUNGAN KEMENTERIANAGAMA.

Pasal1
Pedoman Penyusunan Standar Operasional ProsedurdiLingkungan Kementerian Agama yang
selanjutnya dalam Keputusan Menteri Agama ini disebut dengan Pedoman Penyusunan SOP,
sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan Menteri Agama ini merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Keputusan MenteriAgamaini.

Pasal2...

5II9
Pasal2
PedomanPenyusunanSOPiniadalahacuanbagiseluruhsatuanorganisasi/kerjadi
lingkungan KementerianAgama dalam menyusun SOPsesuai dengantugasdan fungsimasing-
masing.

Pasal3
Setiap satuanorganisasi/kerja di lingkungan Kementerian Agama, baik kantor
pusatmaupun instansi vertikal maupun UPT harus menyusun SOP yang
berpedomanpadaKeputusanMenteriAgamaini.

Pasal4
(1) SOP bersifatdinamis dandapatdikembangkan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan teknis masing-masing unit organisasi eselon I di
lingkunganKementerianAgama.
(2) KerangkasusunanSOP,sekurang-kurangnya memuat:
a) UraianProsedur;
b) Syarata-syarat;dan
c) GambarformatSOP.

PasalS
Penetapan Keputusan SOP ditandatangani oleh Menteri Agama dan atau
SekretarisJenderalatasnamaMenteriAgama.

Pasal6
Petunjukpelaksanaan pekerjaanatauprosedurkerjayangtelahadaatauberlaku
padasatuanorganisasi/kerja dilingkungan KementerianAgamasecarabertahap
disesuaikandenganKeputusanMenteriAgamaini.

Pasal7
Keputusaninimulaiberlakupadatanggalditetapkan.

DitetapkandiJakarta
padatanggal14 Desember2010

a.n.MENTERIAGAMAREPUBLIKINDONESIA
AlSEKRETARISJENDERAL,

~
BAHRULHAYAT,Ph.O

6Il
0l
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 168 TAHUN2010
TENTANG
PEDOMANPENYUSUNANSTANDAROPERASIONALPROSEDUR
DILINGKUNGANKEMENTERIANAGAMA

BAB I
PENDAHULUAN

A.LatarBelakang
Untukmendorong penyelenggaraanpemerintah yanglebihefektif,efisien
ctan akuntabel, Pemerintah telah mencanangkan penerapan prinsip-prinsip
penyelenggaraan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih (good governance
andcleangovernment) melaluipenerapanreformasibirokrasi,yang secara umum ditujukan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Secara operasionalwujud peningkatan kualitaspelayanan kepada masyarakat
adalahberupaperbaikandanpenyempurnaan proses penyelenggaraan administrasi
pemerintahan sehingga lebih mencerminkan
birokrasiyangmampumenjalankanfungsipelayananumum yang berkualitas,
memuaskan,transparan,dapatdipertanggungjawabkan.
Sebagaiupayauntukmewujudkanpelayananyang berkualitastersebut,
diperlukanketersediaanStandarOperasionalProsedur(SOP) sebagai pedoman/petunjuk
bagipara aparaturdalammelaksanakantugaspelayanandan bagi masyarakat pengguna layanan
(pelanggan) untuk mengetahui/memahami akansuatuprosedurpelayananyangdilakukanoleh
aparatur.Dengandemikian dapatdihindarkantumpangtindihtanggung
jawabdankesalahanprosedurdalam melaksanakantugas.
Untukmenjamin adanya kesamaan pengertian dan keseragaman dalam penyusunan,
Kementerian Agama memandang perlu adanya pedoman penyusunanSOPsebagaiacuanbagi
satuankerja/organisasidilingkungan KementerianAgama.

B.Maksud,TujuandanManfaat
1. Maksud
KementerianAgamamerupakaninstansi yangmemberikanpelayananbaik secara
internKementerian Agama maupunsecara ekstern kepada instansi
pemerintahlainnyaataulangsungkepadamasyarakat.Pelayanan tersebut dilakukan baik
pada tingkat unit eselon I di pusat, maupun pada tingkat
KantorVertikaldanUnitPelaksanaTeknisdidaerah.

Untukitu..

61
Untukitu,PedomanPenyusunanSOPini disusunagardapatdigunakanoleh
seluruhsatuanorganisasi/kerjadi lingkunganKementerianAgamauntuk menstandarkan
prosedur-prosedur penting dalam menyelenggarakan pelayanan.

2. Tujuan
Penggunaan pedomanumumpenyusunanSOPbertujuanuntukmendorong
setiap unit kerja di lingkungan Kementerian Agama untuk menyusun SOP
baikdalammenyelenggarakan tugasdanfungsimaupundalammemberikan
pelayanankepadamasyarakat.

SOP yang disusun oleh setiap satuan organisasi/kerja di lingkungan


KementerianAgamainidiharapkan:
a.Memberikan kepastian dan keseragamandalam proses pelaksanaan suatutugas.
b.Menunjang kelancarandalamprosespelaksanaantugasdankemudahan pengendalian.
c.Mempertegastanggungjawabdalampelaksanaantugasbagiaparatur.
d. Meningkatkandaya guna dan hasil guna secara berkelanjutan dalam
melaksanakantugasumumpemerintahan.
e. Memberikaninformasi mengenaipelaksanaantugasyangdilakukanoleh
aparaturpemerintahsecaraproporsional.
f. Memberikan kejelasan dan transparansikepada masyarakat sebagai
penerimalayananmengenaihakdankewajibannya.

3. Manfaat
a. Standardisasicarayangharusdilakukandalammenyelesaikanpekerjaan,
mengurangikesalahanataukelalaian.
b. Menjamin proses yang telah ditetapkan dan dijadwalkan dapat
berlangsungsebagaimanamestinya.
c.Menjamintersedianyadatauntukpenyempurnaanproses.
d. Meningkatkanakuntabilitasdenganrnelaporkandanmendokumentasikan
hasildalampelaksanaan tugas.
e. Memberikancarakonkrituntukperbaikankinerja.
f.Menghindari terjadinyavariasiprosespelaksanaankegiatandantumpang tindih.

g.Membantu...

622
g. Membantupegawaimenjadilebihmandiri.
h. Membantumengidentifikasiapabilaterjadikesalahanprosedural.
i. Memudahkan penelusuran terjadinyapenyimpangan dan memudahkan
langkahperbaikan.

C.PengertianUmum
Dalampedomaniniyangdimaksuddengan:
1. Prosedurkerjaadalahrangkaiantatakerjayangberkaitansatusamalainnya, sehingga
menunjukan adanya urutantahapan secarajelas dan pasti, serta cara-cara yang harus
ditempuh dalam rangka penyelesaian suatu bidang tugas.
Khususproseduryangberhubungan denganperijinandanpelayanan kepadamasyarakatharus
diinformasikankepadamasyarakatdanpihak-pihak yangberkepentingan
agarterwujudtransparansi.
2. Pelayanan Publik,yaitu segala kegiatan pelayanan yangdilaksanakan oleh penyelenggara
pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
penerimapelayananmaupunpelaksanaanketentuan peraturanperundang• undangan.
3. Simbol-simbol, merupakan suatu gambaryang merepresentasikan suatu
prosestertentudalamSOP.
4. Prociuk/Output adalah hasil yang diperoleh dari jenis pelayanan yang dikerjakan oleh
suatu satuan organisasi/kerja baik berupa barang maupun jasa.
5. SOPatauProsedurTetap(Protap)adalahserangkaianinstruksitertulisyang dibakukan dan
didokumentasikandari aktivitas rutin dan berulang yang dilakukanoleh
suatuorganisasi.SecarasingkatpengertianSOP adalah penetapan tertulismengenai
apayangharusdilakukan, kapan, dimanadan oleh
siapa.SOPdibuatuntukmenghindariterjadinyavariasidalamproses pelaksanaan kegiatan
oleh pegawai yang akanmengganggu kinerja organisasisecarakeseluruhan.
6. Administrasi pemerintahan adalahpengelolaan proses pelaksanaan tugas
danfungsipemerintahanyangdijalankanolehKementerianAgama.

D.Asas-AsasPenyusunanSOP
1.AsasPembakuan
SOP disusun berdasarkan tata cara dan bentuk yang telah dibakukan
sehinggadapatmenjadiacuanyangbakudalammelakukansuatutugas.

2.AsgsPertanggungjawaban ...

633
2. AsasPertanggungjawaban
SOP yangdisusun harus dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi isi,
bentuk,prosedur,standaryangditetapkanmaupundarisisikeabsahannya.
3.AsasKepastian
Adanya keseimbanganhakdan kewajiban antara aparatur selaku pemberi
layanandanmasyarakatsebagaipenerima iayanansehinggamasing-masing
pihakmempunyaitanggungjawabyangsama.
4.AsasKeterkaitan
Bahwa dalampelaksanaannya SOP senantiasa terkait dengan kegiatan
administrasiumumlainnyabaiksecaralangsungataupuntidaklangsung.
5. AsasKecepatandanKelancaran
Sebagaipendukungdalammelaksanakantugas,makaSOPdapatdigunakan
untuk menjaminterselesaikannya suatu tugas pekerjaan sesuai dengan
waktuyangtelahditetapkan, tepat sasaran,menjaminkemudahandan
kelancaransecaraprosedural.
6. AsasKeamanan
SOPharusdapatmenjaminkepentingansemuapihak yangterlibatdalam pelaksanaan
tugassesuaidenganapayangtelahditetapkansehinggadapat
terciptakenyamanandalampelaksanaantugas.
7. AsasKeterbukaan
Keberadaan SOPdapatmenciptakantransparansidalampelaksanaantugas
sehingga tidakakan munculkecurigaan balkdariaparatur sebagai pemberi
layananmaupunmasyarakatsebagaipenerimalayanan.

E. Prinsip-PrinsipPenyusunan
Prinsip yang harus menjadi perhatian dalampenyusunan SOP yaitu memenuhi
unsur-unsur: spesifik, dapatdiukur,mudahditerapkan, relevan, dan
adabataswaktu,sertamudahdilacak,yangdapatdijabarkansebagaiberikut:
1. SOP harus ditulis secarajelas, sederhana dantidakberbelit-belit sehingga
mudahdimengertidanditerapkanuntuksatukegiatantertentu;
2. SOP harus dapat menjadi pedoman yang terukur baik mengenai norma waktu,
hasilkerjayangtepatdan akurat,maupunrincianbiayapelayanan dan
tatacarapembayaranbiladiperlukanadanyabiayapelayanan.
3. SOPharusdapatmemberikankejelasankapandansiapayangharus melaksanakan kegiatan,
berapa lama waktu yang dibutuhkan dan sampai dimanatanggungjawabmasing-masing
pejabat/pegawai.

4.SOP . .

4
64
4. SOP harus mudah dirumuskan dan selalubisa menyesuaikan dengan
kebutuhandanperkembangankebijakanyangberlaku.
5. SOP harusdapat menggambarkan alurkegiatanyang mudahditelusurijika terjadihambatan.

F. RuangLingkup
Ruang lingkup SOP meliputi berbagai prosedur pelaksanaan kegiatan
tugasdanfungsiatauprosedurpemberianlayananbaikinterndi lingkungan Kementerian Agama
maupunekstern kepadamasyarakat ataukepadainstansi pemerintah
yanglainyangdilakukanolehsatuanorganisasi/kerja dilingkungan KementerianAgama.
Sedangkan ruang lingkup Pedoman Penyusunan SOP ini meliputi tipe, format,
dokumen, muatan,penetapan,SOP,danlangkah-langkah penyusunan, sertastandarpelayanan.

565
BAB II
TIPEDANFORMATSOP

A.TipeSOP
SOPdapatdibedakandalamduatipe,yaitu:
1. SOPTeknis(technicalSOP)
SOPteknisadalahstandarproseduryangsangatrincidanbersifat teknis.Setiap
prosedurdiuraikan dengansangattelitisehinggatidakadakemungkinanvariasi
lain.SOPteknisinipadaumumnyadicirikandengan:
a.Pelaksana prosedur(aktor) bersifat tunggal, yaitu satu orang atau satu
kesatuantimkerja;
b. Berisicaramelakukanpekerjaanataulangkahrincipelaksanaanpekerjaan.

SOP inibiasanya diterapkan dalam penyelenggaraan kegiatan administrasi di lingkungan


Kementerian Agama, antaralainpadabidangpemeliharaan sarana dan prasarana,
keuangan(auditing),kearsipan,korespondensi, dokumentasi,
pelayanankepadamasyarakat,dankepegawaian.

2. SOPAdministratif(administrative SOP)
SOP administratif adalah standar prosedur yang disusun bagijenis pekerjaan yang bersifat
administrative, yaitupekerjaan yangdilaksanakan olehlebihdari
satuorangataupekerjaanyangmelibatkanbanyak orang,danbukanmerupakan satu kesatuan
yang tunggal (tim, panitia). SOP inidapat diterapkan pada
pekerjaanyangmenyangkuturusankeseretariatan (administrativepadaunit-unit
pendukung(supporting units)danurusanteknis(substantif)padaunit-unitteknis
(operatingunits).
SOPadministratifinipadaumumnyadicirikandengan:
a. Pelaksana prosedur(aktor) berjumlah banyak (lebih dari satu orang) dan
bukanmerupakansatukesatuanyangtunggal;
b. Berisi tahapanpelaksanaanpekerjaanataulangkah-langkahpelaksanaan pekerjaan
yangbersifat makro ataupun mikroyangtidak menggambarkan caramelakukanpekerjaan.

Dalampenyelenggaraanpemerintahan, jenisSOPadministratifmelingkupi
pekerjaanyangbersifatmakrodanmikro.
Yangdimaksud denganSOPadministratifmakroadalahSOPadministrasiyang menggambarkan
pelaksanaan pekerjaan yang bersifat makroyang melingkupi beberapa pekerjaan
yangbersifatmikroyangberisilangkah-langkah pekerjaan yanglebih rinci,sedangkan
SOPadministrasi yangbersifatmikroadalahSOP administrasi yang merupakan bagian
dari SOP administrasi makro yang membentuksatukesinambunganaktivitas.

B. FormatSOP...

9 6
66

=:
8. Format SOP
Formatyangdipergunakan dilingkunganKementerianAgamaadalahFormat
SOP administrasi pemerintahan, yang telah distandarkan untuk lingkungan
KementerainAgama.AdapunformatSOPadministrasi pemerintahandilingkungan
KementerianAgamaadalahsebagaiberikut:
1. FormatDiagramAlirBercabang(BranchingFlowcharts)
Formatyangdipergunakan dalamSOPAdministrasi Pemerintahanhanyaformat diagram alir
bercabang (branching flowcharts) tidak ada format lainnya yang dipakai. Hal ini
diasumsikan bahwa prosedur pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah termasuk di
dalamnya Kementerian Agama memuat kegiatan yang banyak (lebih dari sepuluh) dan
memerlukan pengambilan keputusanyangbanyak.Oleh
sebabituuntukmenyamakanformatmakaseluruh prosedurpelaksanaan
tugasdanfungsiadministrasipemerintahandibuatdalam bentuk diagram alirbercabang
(branching flowcharts) termasuk juga prosedur yangsingkat(sedikit,kurangdari
sepuluh)dengan/atautanpapengambilan keputusan.

2. Menggunakanmaksimal5(Lima)SimbolFlowcharts
SimbolyangdigunakandalamSOPadministrasipemerintahan hanyaterdiridari
5(lima)simbol,yaitu:
a. Simbol Kapsul/Terminator (( ) ) untukmendeskripsikan kegiatan
mulaidanberakhir;
b. Simbol Kotak/Process ( 0) untukmendeskripsikan proses ataukegiatan
eksekusi;
c. Simbol SelahKetupat/Decision (
pengambilan keputusan;
0
untuk mendeskripsikan kegiatan

d. SimbolAnakPanah/Panah/Arrow ("7) untukmendeskripsikan arahkegiatan


(arahproseskegiatan);
e. SimbolSegilima/Off-Page O
Connectoruntukmendeskripsikan hubungan
antarsimbolyangberbedahalaman.

Asumsi yangdipergunakan mengapahanya5(lima)simbolyangdipergunakan adalah:


a. SOPAdministrasi Pemerintahan untukkeperluan reformasi birokrasihanya
mendeskripsikan prosedur administrasi,yaitu kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh lebihdari satu aktordan bersifat makro maupun mikro bukan bersifat
teknis yang detail yang menyangkut urursan administrasi maupunurusanteknis;
b. Hanyaadaduaalternatifsifat kegiatanadministrasiyaitukegiataneksekusi
(process)danpengambilankeputusan(decision);

c.Simbol..

107
67
c. Simbol lain tidak dipergunakan disebabkan karena prosedur yang
dideskripsikantidakdetaildan tidakbersifatteknis(bukanSOPteknis) disamping
itukegiatanyangdilakukanolehaktorpelaksanakegiatansudah langsung operasional tidak
bersifat teknikal (technical procedures) yang berlakupadaperalatan(mesin);
d. Penulisan kegiatandalam prosedur bersifataktif(menggunakan katakerja
tanpa subyek) dengan demikian banyaksymbol yang tidak dipergunakan,
seperti:simbolpendokumentasian,simbol persiapan,simbolpenundaandan
simbolyangsejenisnya;
e. PenyusunanSOP Administrasi Pemerintahan ini hanya memberlakukan
penulisanflowchartssecara vertikal,artinyabahwabranchingflowcharts dituliskan
secaravertikal sehingga hanyamengenal penyambungan simbol yang menghubungkan
antar halaman (simbolsegilima/off-page connector) dantidakmengenal
simbollingkarankecilpenghubungdalamsatuhalaman.

3. Aktordipisahkandariaktivitas
Penulisan aktor dalamSOP Administrasi Pemerintahan ini dipisahkan dari
aktivitas(kegiatan-kegiatan).Oleh karena itu untuk menghindari repetisi (pengulangan)
yang tidak perlu dan tumpang-tindih (overlapping) yang tidak efisienmakapenulisan
kegiatantidakdisertaidenganaktorpelaksanakegiatan dan dipisahkan dalam kolom aktor
tersendiri. Dengan demikian penulisan kegiatan menggunakan kata kerja aktif yang
diikuti dengan obyek dan keterangan seperti: menulis laporan;mendokumentasikan surat
pengaduan; mengumpulkan bahanrapat;mengirimsuratundangankepadapeserta;meneliti
berkas,menandatangani draftsuratnet(konsep f..ial). mengarsipkandokumen. Penulisan aktor
tidak diurutkan secara hierarkitc,:.api didasarkan padasekuen kegiatan sehingga kegiatan
selaludimulai dari~·:,ikiridan tidak adakegiatan
yangdimulaidaritengahmaupunsisikananmatrt:sflowcharts.

4. DilengkapiDataldentitas,MutuBakudanKeterano.m
SOP Administrasi Pemerintahan yang dipersy..ratkandalam Kebijakan
ReformasiBirokrasidisampingmatriksflowchartsyang berisinomor,aktivitas
(kegiatan)danflowcharts,dilengkapidengandataidentitas,mutubaku dan keterangan.

5. FormatkhususterkaitlayoutpenulisanSOP,yaitu:
a. PenulisanSOPpadakertasberukuranA4(210x297mm)
b.Arahkertas(paperorientation)penulisantegak(portrait)
c.JenishurufadalahArialdenganukurandisesuaikan

Dokumentasi SOPharus dibuat baik dalam bentuk softcopy,maupun dalam bentukhardcopy.

6.Standar...

8
68
11
6. Standarmutuoutput
SOP yang telah disusun perlu dilengkapi dengan standar-standar mutu, balk dilihat dan sisi
output yang dihasilkan, waktu penyelesaian, kelengkapan, ketepatan, dan kesesuaian
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,dankriterialainnya.Untuk
setiapaktivitasyangdimuatdalamSOP, pemuatan standar-standar
mutuinisangatpanting,mengingat setiapprosedur harus memiliki kepastian dalam
penyelesaian outputnya dilihat dari kriteria• kriteriasebagaimana disebutkandiatas.

7. Standarsaranadanprasarana
SOPyangtelahdisusun jugaharusdilengkapidenganstandarsaranadan prasarana yang
akandigunakan dalammelaksanakan prosedur-prosedur yang
distandarkan.Ketersediaansaranadanprasaranayang dipersyaratkandapat
mengganggukonsistensiprosedurdanpelayanan.

699
12
BABIll
DOKUMENSOP,MUATANDANPENETAPANNYA

A.DokumenSOP
DokumenSOPadalahsekumpulanuraianproseduryangdisusundalamsatu
bukuyangdipergunakan dalamsuatukegiatantertentupadasatuanorganisasi/kerja
tertentu.Berdasarkantingkatannya,dapatdikelompokkansesuai jenjangpenerapan dariSOPyang
bersangkutanyaitumulaidaritingkateselonI, eselonII, eselonIll daneselonIV.
lnformasiyangdimuatdalamdokumenSOPantaralain:
1. HalamanJudul
Halaman juduldisesuaikan dengan kepentingan satuan organisasi/kerja yang
menyusun,berisiinformasimengenai:
a. Logo/lambang KementerianAgama/PTAN;
b. JuduldokumenSOP;
c.SatuanOrganisasi;
d.TahunPembuatan;
e. lnformasilainyangdiperlukan.


Logo/Lambang
Kementerian
Agama/PTAN
Standar Ope rasional

Judul DokumenSOP
r
sesuaiSatuan
Organisasi/kerja yang
membuatnya

Prosedur

SatuanOrganisasi/kerja
DIREKTORATJENDERAL - yangmembuat
BIMBINGANMASYARAKATISLAM
; AlamatKantor

r TahunPembuatan

Gambar2
ContohHalamanJudulDokumenSOP

2. PenetapanSOP
Keputusan MenteriAgamayangtermuatdokumenmerupakan bentukkekuatan
hukumpadadokumenSOP.

7010
3. DaftarlsiDokumenSOP
Daftarisidibutuhkan untukmembantu mempercepat pencarian informasi yang
diperlukandalamdokumenSOPterkait.
4. PenjelasanSingkatPenggunaan
Sebagaisebuahdokumenyangmenjadipedoman, dokumenSOP memuat penjelasan bagaimana
membacadanmenggunakan dokumentersebut. lsidari bagianpenjelasanini
antaralain:RuangLingkup,menjelaskantujuandibuatnya
prosedurdankebutuhanorganisasi;Ringkasan,memuatringkasan singkat
mengenaiproseduryangdibuat;dan Definisi/Pengertian-pengertian Umum,
memuatbeberapadefinisiyangterkaitdenganproseduryangdistandarkan.
5. Prosedur-prosedur
Sebagai bagian dari dokumen SOP, sebaiknya SOP dibagi ke dalam jenis
tertentu,sesuaidengankebutuhansatuanorganisasi/kerja.

B.MuatanSOP
SetiapSOPharusdilengkapidenganhal-hal sebagaiberikut:
a. SatuanKerja/UnitKerja,nomenklatursatuan/unitorganisasipembuat;
b. Nomor SOP, nomor prosedur yang di-SOP-kan sesuai dengan tata naskah
dinasyangberlakudiKementerianAgama;
c. TanggalPembuatan, tanggal pertama kali SOP dibuat berupa tanggal
selesainyaSOPdibuatbukantanggaldimulainyapembuatannya;
d. TanggalRevisi, tanggalSOPdirevisiatautanggalditinjauulangnyaSOPyang bersangkutan;
e. TanggalEfektif,tanggalmulaidiberlakukan;
f. Pengesahanolehpejabatyangberkompetenpadatingkatsatuankerja.Item pengesahan
berisi nama jabatan, tanda tangan, nama pejabat yang disertai denganNIP;
g. NamaSOP, namaprosedur yangdi-SOP-kan sesuaidengantugasdanfungsi yangdimiliki;
h. DasarHukum, berupa peraturan perundang-undangan yang mendasari proseduryangdi-
SOP-kanbesertaaturanpelaksanaannya;
i. Kualifikasi Pelaksana, memberikanpenjelasanmengenaikualifikasi pelaksana yang
dibutuhkan dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang
distandarkan.SOPAdministrasi dilakukanolehlebihdarisatu aktorpelaksana, oleh sebab itu
maka kualifikasi yang dimaksud adalah berupa kompetensi (keahlian) bersifat
massaluntuksemuaaktordanbukan bersifatindividu,yang diperlukan
untukdapatmelaksanakanSOPinisecaraoptimal.

j.Keterkaitan...

7111
j. Keterkaitan, memberikan penjelasan mengenai keterkaitan prosedur yang distandarkan
denganprosedur lainyang distandarkan (SOP lainyang terkait secaralangsung).
k. Peralatan dan Perlengkapan, memberikan penjelasan mengenai daftar
peralatanutama(pokok)danperlengkapanyangdibutuhkanyang terkaitsecara
langsungdenganproseduryangdi-SOP-kan.
I. Peringatan,memberikanpenjelasanmengenaikemungkinan-kemungkinan yang terjadi
ketika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan.Peringatan memberikan
indikasiberbagaipermasalahanyangmungkinmunculdanberada diluarkendalipelaksana
ketikaprosedurdilaksanakan, sertaberbagaidampak lain yang ditimbulkan. Dalam hal ini
dijelaskan pula bagaimana cara mengatasinya biladiperlukan. Umumnya
menggunakankata peringatan, yaitu jika/apabila-maka (if-than).
m.PencatatandanPendataan, memuatberbagaihal yangperludidatadandicatat
olehsetiappegawaiyangberperandalampelaksanaanproseduryang telah
distandarkan.Dalamkaitanini,perludibuatformulir-formulir tertentuyangakan
diisiolehsetiappegawaiyang terlibatdalamproses(Misalnyaformuliryang menunjukkan
perjalanan sebuah proses pengolahan dokumen pelayanan perijinan.
Atasdasarformulir iniakandiketahuiapakahprosedursudahsesuai dengan mutu baku yang
ditetapkan dalam SOP). Setiap pegawai yang ikut berperan dalam proses, diwajibkan untuk
mencatat dan mendata apa yang sudah dilakukannya, dan memberikan pengesahan
bahwa langkah yang ditanganinya dapat dilanjutkan pada langkah
selanjutnya. Pendataan dan pencatatan akan menjadi dokumen yang memberikan
informasi penting mengenai
"apakahprosedurtelahdijalankandenganbenar".Yangdimaksudkan pencatatan
dalamhaliniadalahberupadokumenkontroldariproseduryangdi• SOP-kan,
baikbukukontrol,kartukendali,formulirpengecekan,ataupuncheck
list(daftarsimak),seperti:BukuEkspedisi,BukuLog,BukuDokumenKegiatan.
n. UraianSOP(Prosedur), berupaflowchartsyangmenjelaskan langkah-langkah kegiatan secara
terinci dan sistematis dari prosedur yang distandarkan, yang berisi:
1. Nomorkegiatan;
2.UraianAktivitasyangberisikegiatan-kegiatan;
3. Pelaksanayangmerupakanaktorkegiatan;

4.MutuBaku...

1 2
72
4. MutuBaku:
a. yangberisikelengkapan;
b. waktu;
c. output.
5. Keterangan.

Agar SOP ini terkait dengan kinerja, maka setiap aktivitas hendaknya
mengidentifikasikan mutu bakutertentu, seperti: waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikanpersyaratan/kelengkapan yangdiperlukan(standarinput) dan outputnya.
Mutu baku iniakan menjadi alatkendali mutusehingga produk akhirnya (end product)
darisebuah prosesbenar-benar memenuhi kualitasyangdiharapkan,
sebagaimanaditetapkandalamstandarpelayanan.

Berikut...

713
3
Berikut contoh formatSOP:

Nomor SOP b)
KEMENTERIAN AGAMARI Tanggal
c)
Pembuatan
a) .
Tanggal Revisi d)
JI.LapanganBantengBarat
Jakarta TanggalEfektif e)
DisahkanOleh f)
NamaSOP:g)

Dasarhukum:h) KualifikasiPelaksana i)
1 .
2 .

Keterkaitan: i) Peralatan/Perlengkapan:k)
1 . 1. . ........................................................
2 . 2.........................................................

Peringatan:I) PencatatandanPendataan:m)
1 .
2 ..

Prosedur n)
Pelaksana MutuBaku
N K
Aktivitas Pelaksana Pelaksana Pelaksana Persyaratan/
0 Waktu Output et
1 2 3 Perlenokaoan

Gambar5
ContohFormatSOP

Pengisian SOPlihatbutirduapadamuatanSOP

C.PenetapanSOP...

7414
Berikut contohformat SOP:

NomorSOP b)
KEMENTERIAN AGAMARI Tanggal c)
Pembuatan
a) .
TanggalRevisi d)
JI.LapanganBantengBarat
Jakarta Tan~:g:ialEfektif e)
DisahkanOleh f)
NamaSOP: q)

Dasarhukum:h) KualifikasiPelaksana i)
1 .
2 .

Keterkaitan: j) Peralatan/Perlengkapan:k)
1 . 1.. .............................................. .........
2 . 2. . .......................................................

Perinqatan:I) PencatatandanPendataan:m)
1 .
2 .

Prosedur n)
Pelaksana MutuBaku
N K
Aktivitas Pelaksana Pelaksana Pelaksana Persyaratan/
0 Waktu Output et
1 2 3 Perlengkapan

Gambar5
ContohFormatSOP

PengisianSOPlihatbutirduapadamuatanSOP

C.PenetapanSOP...

14
75
C.PenetapanSOP
Dokumen SOPsebagai sebuah pedoman pelaksanaan kegiatan yang mengikat
seluruhunsuryangadadisetiapsatuanorganisasi/kerjadanUPT,harusditetapkan
dalamsuatukeputusanyangdiaturberdasarkansatuanorganisasidanUPT,yaitu:

1. Menteri Agama
Menteri Agamamenetapkan SOP unit eselon I kantor pusat Kementerian
Agama.
2. Sekretaris Jenderal
SekretarisJenderalatasnamaMenteriAgamamenetapkanSOPKantorWilayah
Kementerian Agama Provinsi, PerguruanTinggi Agama Negeri, Balai, dan
Lajnah.

ContehLembarPenetapanSOP:

LEMBARPENGESAHAN
STANDAROPERASIONALPROSEDUR(SOP)
SEKRETARIATJENDERAL
KEMENTERIANAGAMA

Jakarta, 201O

MenteriAgama,

SuryadharmaAli

7615
BABIV

LANGKAH~ANGKAHPENYUSUNANSOP

Prosedur penyusunan SOP merupakan sebuah siklus, yang dimulai dari


penilaiankebutuhanSOP(SOPNeed Assessment),pengembanganSOP(SOP Development),
penerapan SOP (SOP Implementation), hingga monitoring dan evaluasi SOP (SOP
Monitoring and Evaluation) danjika dari hasilevaluasi perlu dilakukanpenyempurnaan
ataupunpembuatanSOPyangbaru,makaprosesdimulai kembalidaritahapanpenilaiankebutuhanSOP.

A. PenilaianKebutuhanSOP
Penilaiankebutuhan adalahprosesawalpenyusunanSOPyangdilakukan
untukmengidentifikasi kebutuhanSOPyangakandisusun.Bagi organisasiyang
sudahmemilikiSOP,makatahapanini merupakantahapanuntukmelihatkembali
SOPyangsudahdimilikinyadan mengidentifikasiperubahan-perubahanyang
diperlukan.BagiorganisasiyangsamasekalibelummemilikiSOP,makaproses
inimerupakanprosesidentifikasiSOPyangdibutuhkan.

1. Tujuanpenilaiankebutuhan
Penilaian kebutuhan SOP bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan
suatuorganisasidalammengembangkanSOP yangdimilikinya. Penilaian kebutuhan
akansangatbermanfaatdalammenentukan ruanglingkup, jenis, dan jumlah SOP yang
dibutuhkan. Ruang lingkupakan berkaitan dengan
tugasmanayangproseduroperasionalnyaakanmenjadi targetuntuk distandarkan.
JenisakanberkaitandengantipedanformatSOPyangsesuai untukditerapkan. Jumlah
akanberkaitandengan berapa banyakSOPyang
akandibuatsesuaidengantingkatanurgensinya.

2. Aspekyangmempengaruhipenilaiankebutuhan
Beberapaaspekyangperlu dipertimbangkanketikamelakukanpenilaian kebutuhan,yaitu:
a.LingkunganOperasional
Semakin besar organisasi, semakin luas ruang lingkup penilaian kebutuhan, baik yang
bersifat internal maupun eksternal. Faktor-faktor internal antara lain: struktur
organisasi, tugas danfungsi yang diemban, jumlah SOM, sarana dan prasarana yang
dibutuhkan, danjenis layanan yangdilaksanakan. Faktor-
faktoreksternalmeliputiantaralain:tuntutandan keinginan pengguna
layanan,hubunganantarorganisasi denganberbagai
pihakbaikdalammaupunluarnegeri,danberbagaibentukjaringankerja.
b.PeraturanPerundang-undangan
KeberadaanPeraturan perundang-undanganmempengaruhipenyusunan
SOP,mulaidariundang-undang, dan turunannyasampaikepada peraturan/keputusan
menteri.

c.Kebutuhan...

7716
c. KebutuhanOrganisasi danStakeholdersnya
Penilaian kebutuhan organisasi dan stakeholders berkaitan erat dengan skala prioritas
terhadap prosedur-prosedur yang harus distandarkan, karena perubahan struktur
organisasi dan tugas dan fungsi, serta desakan stakeholders yang menginginkan perubahan
kualitas layanan.
SOP jugaharus berubah karena perubahan-perubahan pada sarana dan
prasaranadan perkembangan teknologi informasi.

3. Langkah-langkahPenilaianKebutuhan
a.MenciptakanKomitmenPimpinan
Penyusunan SOPmemerlukan komitmen yang kuat dari semua unsur
pimpinan organisasi, memiliki ketegasan, maumenerima dan melakukan
perubahan.Pimpinan sebagaiaktor perubahan (agent of change) yang
akanmenjadipanutanbagiseluruhpegawaiyangmenjadibawahannya. Komitmen tersebut
sangat penting bagi kelancarandan keberhasilan penyusunan.
Komitmenmulaidaripenyediaanberbagaisumberdayayang
dibutuhkan(personil,waktu,tempatpertemuan,dll).

b.Menyusunrencanatindakpenilaiankebutuhan
Pelaksanaan penilaiankebutuhanyangmenyeluruhdapatmenjadisebuah proses yang
cukup padat dan memakan waktu yang relatif lama. Oleh
karenaituperludisusunsebuahrencanadantargetyang jelas,serta
pembagiantugassiapamelakukanapa.
Oleh karenaitu membuat rencanatindak akan sangat membantu dalam
menjagakomitmenkerja,menunjukkanakuntabilitaskerja,sertamembantu
untukfokuspadaapayangingindicapaidariprosesini.
Untukmembantumenyusunrencanatindak,dapatdigunakantabelberikut:

TabelI
RencanaTindakP enyusunan SOP
Uraian Output Penanggung Jadwal
No
Kegiatan jawab I II Ill IV
1 2 3 4 5
1.
2.
dst

Keterangan:
Kolom1: NomorurutkegiatanSOP
Kolom2: UraianSOPyangdinilai.
Kolom3:OutputdariSOPyangdinilai/disusun.
Kolom4:PejabatyangditunjukbertanggungjawabataspenilaianSOP.
Kolom5:Jadwalpenyelesaian.

c.Melakukan...

7817
c.Melakukan penilaian kebutuhan
1) Satuan Organisasi/kerja yang telah memiliki SOP,harus dilakukan penyempurnaan
secara berkesinambungan, dimulai dari:
a) Melihat kembali informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi,
terutamaterhadap halyang tidak relevan dari SOP tersebut.
b) Melakukan identifikasi terhadap kegiatan yang belumtercakup SOP
baik karenaperubahan struktur maupun karena terlewatkan.
2) Satuan Organisasi/kerja yang belum memiliki SOP,penilaian
kebutuhandimulaidengan:
a) mempelajari aspeklingkungan operasional, peraturan perundang•
undangan, petunjuk teknis maupun dokumen-dokumen internal
organisasiyangmemberikanpengaruhterhadapprosesorganisasi.
b) Proses akanmenghasilkan kebutuhan sementara mengenai SOP
apayangperludibuat.

d. MembuatdaftarSOPyangakandikembangkan.
Berdasarkan hasilpenilaiandiatasdibuatdaftarSOPyangakandisusun
maupunyangakandisempurnakan,denganmemperhatikan:
1) Dampak yangakan terjadi, baik secara internal maupun eksternal,
apabilaSOPinidikembangkandandiimplementasikan;
2) Keterkaitandengantugasdanfungsi;
3) Keterkaitandenganperaturanperundang-undangan;
4) Keterkaitandenganpelayanankepadamasyarakat/stakeholders;
5) Keterkaitandenganprosedurlainnya.
Kebutuhan pengembangan SOP dapatdisajikan dalam bentuk tabel sebagaiberikut:

dst.

Keterangan:
(1)NamasatuankerjaSOPditerapkan
(2)NomorUrutdaftarSOP
(3) Bidang tugas/proses tertentu (misalnya: perencanaan, pelaksanaan,
monitoringdanevaluasi,atau kepegawaian,keuangan,pembuatankebijakan, danlainnya).
(4)NamaSOPyangakandibakukan.

(5)Pertimbangan ...

7918
(5)PertimbanganpenyusunanSOP.
a.MelakukananalisisterhadapSOPyangtelahadaberdasarkandaftaryang
dikembangkan dalamtahapanhurufd. Tahapanyanglebihmendalam
dilakukandenganmelihatkembalipadasetiapSOPyangada, dan mengidentifikasi
bagian-bagian mana saja yang perlu dikembangkan, direvisi,diganti,atau
dihilangkan.SOPyangberkaitandenganhukumdan perundangan
harusmemilikiprioritasyangtinggiuntukdikembangkan.

b. MembuatdokumenpenilaiankebutuhanSOP.
Tahap akhir daripenilaian kebutuhan SOP, harus membuat sebuah
laporanataudokumenpenilaiankebutuhanSOP.Dokumenmemuat:
1) Hasil kesimpulansemua temuan dan rekomendasi yang didapatkan
dariprosespenilaiankebutuhanini.
2) Penjelasan berbagaiprioritas yang harus dilakukan segera dengan
mempertimbangkan kemampuanorganisasi.
3) Membuatalasanyangrasionaluntuksetiappengembangan,balk penambahan,
perubahan, penggantian, maupun penghapusan berbagaiSOPyangtelahada.
4) Jikaorganisasi belummemilikiSOP,alasanmengapadiperlukanSOP
tersebut.

8. Pengembangan SOP
Sebagaistandaryangakandijadikanacuan dalamprosespelaksanaantugas
keseharianorganisasi,makapengembanganSOPbukan kegiatanyanglangsung jadi (instan),
tetapimemerlukan peninjauan berulang kali sebelum akhirnya
menjadiSOPyangvaliddanreliable.

Pengembangan SOPmeliputitujuhtahapanproseskegiatanyaitu:pembentukan
tim,pengumpulan informasi, identifikasi prosedurdanalternatifnya, analisisdan pemilihan
alternatif, penulisan SOP,pengintegrasian SOP, pengujian danreviu SOPdanpengesahanSOP.

1. PembentukanTim
Pengembangan SOP dilaksanakandengan membentuk tim yang secara khusus
menanganinya. Tim pengembanganSOPdibentuk dariorang-orang
yangberadadalamsatuanorganisasi/kerja mulaidaritingkateselonI sampai
denganeselonIll.Satuanorganisasi/kerjadapatmelibatkantenaga yang
mumpunisehinggabisamenghasilkanSOPyangoptimal.
Secara operasional, efektivitas kerja timsangat tergantung dari tingkat
keterlibatanpimpinan satuan organisasi/kerja dalam memberikan arahan
sejakpermulaantimdibentuk,sehinggaakan memudahkanproses pengembangan
SOPdimaksud.Olehkarenaitu, timharussecaraaktif
memberikaninformasimengenaikemajuanpenyusunandariawal kegiatan
hinggaakhirsampaimemperolehhasilfinal.

2.Pengumpulan...

8019
2. Pengumpulan lnformasi,ldentifikasiSOPdanAlternatifnya
Langkah pertamayang harus dilakukan oleh tim dalam mengembangkan
SOP,setelahmerekamemperolehpenguataninternal,adalah mengumpulkan berbagai
informasi yang diperlukan untuk menyusun SOP.ldentifikasi
informasiyangakandicari,dapatdipisahkanmanainformasiyangdicari dari
sumberprimerdanmanayangdicaridarisumbersekunder.
Jikaidentifikasi berbagaiinformasiyangakandikumpulkan sudahdiperoleh,
makaselanjutnya adalahmemilihteknikpengumpulandatanya.Adaberbagai
kemungkinanteknikpengumpulaninformasiyang dapatdigunakanuntuk mengembangkan
SOP,sepertimelaluibrainstorming,focusgroupdiscussion, interview,survey,
benchmarking,telaahandokumendanlainnya. Teknikmana
yangakandigunakan,sangatterkaiterat denganinstrumenpengumpul informasinya.

3. Analisisdanpemilihanalternatif
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisisterhadap alternatif-alternatif prosedur
yang berhasil diidentifikasi untuk dibuatkan standarnya. Rujukan dalam menentukan
alternatif manayang dipilih antara lain meliputi aspek• aspek: kelayakan, implementasi, efisiensi
dan efektivitas, berorientasi pada
pihakyangdilayani,kesesuaiandenganperaturanperundang-undangan, dan
kelayakanpolitis.
Denganmembandingkan berbagaialternatifmelaluikeuntungandankerugian yang
kemungkinan terjadijika diterapkan, selanjutnya dapatdipilihalternatif
manayangdipandangdapatmemenuhikebutuhanorganisasi.
Proses analisis iniakanmenghasilkan prosedur-prosedur yangtelahdipilih,
baikberupapenyempurnaan prosedur-proseduryangsudahadasebelumnya, pembuatan
prosedur-prosedur yangsudah adanamun belumdistandarkan, atauprosedur-prosedur
yangbelumadasamasekali/baru.

4. PenulisanSOP
Setelah berbagai alternatif prosedur dipilih, langkah selanjutnya adalah
menyusunSOP. Padaprosespenulisanini, untukmemperolehproseduryang baik,bahkantim
terkadangharuskembalimengumpulkaninformasiyang dirasakan kurang,melakukan
analisis, mengidentifikasi dan menetapkan alternatif.
Aspek yangperlu diperhatikan dalam penyusunan SOP, adalah tipe dan formatSOP.
PenulisanSOPminimalmemuaturaianprosedur, syarat-syarat
kelengkapan,dangambarsehinggamudahdipahami.
Penyusunan SOPbukan halyang mudah. Apalagi jikamerupakan sebuah prosedur baru,
yang harus mempertimbangkan berbagai unsur sehingga proseduryangditulisbenar-
benarmemenuhikriteria.Untuk memperoleh prosedur yang baik, tim harus kembali
mengumpulkan informasi yang dirasakankurang,melakukananalisis, mengidentifikasi,dan
menetapkan alternatif.

5. Pengintegrasian..

8120
5. Pengintegrasian SOP
SOPyangtelahdisusunperludiintegrasikankedalamsebuahdokumenyang
nantinyaakanmenjadipanduan dalampelaksanaanprosedur-prosedur pelaksanaan tugas
pokok danfungsi ataupun penyelenggaraan pelayanan. Pengintegrasian dilakukan karena
satu prosedur dengan prosedur lainnya yangsaling berkaitan, harusdiselaraskan
sehinggaterwujud kosistensi,dan keseragaman antara satudengan yang lain, dan tidak
saling bertentangan yangakanmenghambatproseduritusendiri.

6. PengujiandanReviuSOP
SOPyangtelahdirumuskan olehtimharusmelaluitahapan pengujianyang
dilakukan melaluipenerapan langsung padaunitpengguna ataupelaksana prosedur.
Prosespengujianbertujuanuntuk mendapatkaninformasi-informasi
lebihlanjutyangbelumditampungdalamproseduratauyangdiperlukanoleh
TimsebagaibentukreviuatasSOP.
Langkah-langkah pengujiandanreviudilakukansebagaiberikut:
a.PenyiapandokumenSOPyangsudahdiintegrasikan b.
Simulasi/Ujicoba terhadapSOP
c. Penyempurnaan SOP

Proses pengujiandapat dilakukan berulang kalihingga dihasilkan rumusan yangbenar-


benarsesuai.

7. PengesahanSOP
SOPyangsudahdiujidan direviudisampaikankepadapimpinansatuan kerja/organisasi
untukmendapatkan pengesahan. Prosespengesahan merupakan tindakanpengambilan
keputusan oleh pimpinan, meliputi
penelitiandanevaluasiterhadapproseduryangdistandarkan.
SOPyangakandisahkanharus memuatringkasaneksekutifuntukmembantu
pimpinanmemahamihasilrumusansebelummelakukanpengesahan.
Meskipun SOP telah disahkan oleh pimpinan, proses review secara berkelanjutan
tetapdilakukan agardiperoleh SOPyang benar-benar efisien danefektif.

AgarSOP yangtelahdisusundapatlebih bermanfaatdalamrangkapeningkatan


pelayananuntukmemenuhiharapanpenggunalayanan,makaperlu diperhatikan hal-hal
sebagaiberikut:
1. SOP harusdievaluasi dan dikembangkan terus-menerus sesuai dengan
kebutuhan organisasidalammenjawabtantangan perubahan terutamayang
berkaitandenganpeningkatankualitaspelayanan, denganmelihat perubahan•
perubahanyangterjadibaik darisisilingkunganoperasional,kebijakan
pemerintahmaupunkebutuhaninternalorganisasi.
2.SOPyangtelahdisusunperludilengkapidenganstandarmutuantaralaindari sisi
outputyangdihasilkan,waktupenyelesaian,kelengkapan,ketepatan, dan
kesesuaiandenganperaturanperundang-undangan.

3.SOP...

8221
3. SOPyang telah disusunjuga harusdilengkapi dengan standar saranadan prasarana yang
akan digunakan dalam melaksanakan prosedur-prosedur yangdistandarkan. Jikaternyata
prosedur-prosedur yangtelahdistandarkan tidakdidukung
olehsaranadanprasaranayangmemadai,akanmenganggu konsistensi operasional
pelaksanaannya dan secara keseluruhan akan
menggangguprosespelayananyangdiberikan.

C. PenerapanSOP
PenerapanSOPdalampraktekpenyelenggaraantugasdan fungsiorganisasi merupakan
langkahselanjutnya setelahsecaraformalditetapkan olehpimpinan
organisasi.Prosespenerapanharusdapatmemastikanbahwaoutput yang
dikehendakidapatdiwujudkanyaitu:
1. Setiap pelaksana mengetahui SOP yang baru disusun dan alasan
perubahannya.
2.Salinan/kopi SOPdisebarluaskan sesuai kebutuhan dan siap diakses oleh
semuapenggunapotensial.
3. SetiappelaksanamengetahuiperannyadalamSOPdan dapatmenggunakan semua
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk menerapkannya
secaraamandanefektif(termasukpemahamanakanakibatyangakan terjadi
bilagagaldalammelaksanakanSOP).
4. Ada mekanisme untuk memonitor/memantau kinerja, mengidentifikasi masalah-
masalah yangmungkintimbul, dan menyediakan dukungan dalam prosespenerapanSOP.

D.MonitoringdanEvaluasiPenerapanSOP
Pelaksanaan penerapan SOP harus secara terus menerus dipantau sehingga proses
penerapannya dapat berjalan dengan baik. Berbagai masukan dalam setiap upaya monitoring
akanmenjadi bahanyang berharga dalam melakukan evaluasisehingga penyempurnaan
terhadapSOPdapatdilakukan secaracepat dantepatsesuaikebutuhan.

Conteh...

8322
Contoh FormatSOP

NomorSOP
BIROORTALA
SEKRETARIAT TanggalPembuatan
JENDERAL
TanggalRevisi

TanggalEfektif

DisahkanOleh
KepalaBiroOrtala
SOPPENYUSUNANANALISISLAPORANHASILPENGAWASAN

Dasarhukum: KualifikasiPelaksana:

1. PMANo.10Tahun 2010tentang Organisasi dan 1.S1 Ekonomi-Akuntansi/Manajemen


TataKerjaKementerian Agama. 2. S1 Hukum-Administrasi Negara
3.Penganalisis Lap.KeuanganTk.II
2. KMANo. 581Tahun2006tentangPenetapan Koordinator 4. Penganalisis KepegawaianTk.II
Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan diLingkungan DepartemenAgama.

3. KMANo.81 Tahun2007tentang Petunjuk Pelaksanaan


Pengawasan Melekatdi Lingkungan Departemen Agama.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

SOPPenyusunan rencanatindak Peralatan komputer, jaringaninternet


SOPMonitoring TindakLanjutTemuan danbuku-bukureferensi.

Peringatan: PencatatandanPendataan:

Jika SOPtidak dilaksanakan, maka temuan tidak LHAltjen.


akanberakhir.

8423
Pelaksana MutuBaku
No Aktivitas Penganalisis Persyaratan/
Kasubbag WaktuOutput
Laporan Perlengkapan

"
1. Menerima danLHAdan 3menit Dicatatnya LHA
mencatat Laporanreferensi dalambuku terkait
HasilAudit(LHA) kendali
2. Menganalisis LHA dan180 disusunnya referensiMenit
temuandanrekomendasi rekapitulasi
sertamenyusun terkait temuanhasil
usulanrencanatindak audit

3.Merekam hasil
I penunjang dan menit
LHA, referensi 60 Drafthasil analisisdanusulan
analisis dan I
rencanatindak komputerrencanatindak
I
4. Menyampaikandraft Drafthasil 10 Drafthasil
hasilanalisidan tidak analisisdan menit analisisdan
rekomendasi usulan rencanatindak rencanatindak
rencanatindak yangtelah
kepadaatasan ya disetujui

5.Menyimpan/mengarsi Unitkomputer, 10 Tersimpannya pkandrafthasilanalisi I I


analisisdan menit analisis dandanrekomendasi rekapitulasi


rekapitulasi
usulanrencana tindak ( temuanhasil hasilaudit audit

24
85
BABV

STANDA PELAYANAN

Standar pelayanan merupakan bentuk nyata bagi peningkatan mutu


pelayanan.Adanya standarpelayanan membantu unit-unit penyediajasa layanan
sehinggadapatmemberikanpelayananyang terbaikbagimasyarakat.Untuk
meningkatkankinerjapelayananyangtransparan,berkualitasdan dapat dipertanggungjawabkan
perlu disusunSOP pada setiap jenis layanan, sehingga
dapatmenciptakanefisiensidanefektivitaskinerja organisasidalammencapai tujuannya.
SOP disusunsebagai pedoman bagi para petugas dalam melaksanakan
tugaspelayanandanbagiparapengguna jasapelayanansebagaidasaruntuk
mengetahuidanmemahamiprosedur,hak penggunadankewajibanyangharus dipenuhi.
Pentingnya penyusunan standar pelayanan iniberpedoman padaPeraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal,
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004
tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan AkuntabilitasDalamPenyelenggaraanPelayananPublik,
danPeraturanMenteri Pendayagunaan AparaturNegaraNomorPER/20/M.PAN/04/2006
tentangPedoman PenyusunanStandarPelayananPublik.
A. Pengertian
1. Standar pelayanan adalah suatu tolokukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelengaraan pelayanandanacuanpenilaiankualitaspelayanan sebagai komitmen atau
janji dari penyelenggara pelayanan kepada
masyarakatuntukmemberikanpelayananyangberkualitas.
2.Pelayananberkualitasadalahpelayanan yang cepat,menyenangkan,tidak
mengandungkesalahan,sertamengikutiprosesdanproseduryang telah ditetapkan terlebih
dahulu. Jadi pelayanan yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh pihakyang
melayani, tetapijuga ditentukan oleh pihakyang dilayaniataupundipenuhikebutuhannya.
B.Manfaat
Manfaatadanyastandarpelayananantaralainadalahmemberikan jaminan
kepadamasyarakatbahwamerekaakan mendapatpelayanandalamkualitasyang dapat
dipertanggungjawabkan, memberikanfokuspelayanankepada pelanggan/masyarakat, menjadi
alat komunikasi antara pelanggan dengan
penyedialayanandalamupayameningkatkanpelayanan,menjadialat untuk mengukur kinerja
pelayanan sertamenjadialatmonitoring danevaluasi kinerja pelayanan.

Disamping...

826
5
Disamping itu standarpelayanan juga dapat berfungsi sebagai alat untuk check and
balances terhadap kegiatan pelayanan. Di satu sisimenjadi acuanbagipenyelenggara
pelayananagardapatmemberikanpelayanandengan baik sekaligus menjamin penyelenggara
pelayanan dalam melakukan tugas secara benar. Sedangkan pada sisi lain, berfungsi sebagai
alat kontrol bagi penerima jasa layanan terhadap pelayanan yang diterima. Dengan demikian
standar pelayanan dapat menjadi alat sinergi antara pemberi layanan dan
penerimalayanandalamrangkamewujudkanpelayananprima.
c.PrinsipPenyusunanStandarPelayanan
Agar standarpelayanan dapat diimplementasikan dan saling bersinergi
antarapemberilayanandanpenerima jasalayanan,makadalampenyusunannya
perlumenerapkanprinsipsebagaiberikut:
1. Konsensus
Standar pelayanan yang ditetapkan merupakan komitmen dan hasil kesepakatan
bersama antara pimpinan dan staf unit pelayanan dengan memperhatikan
sungguh-sungguh kepentingan pihak yang berkepentingan
sertamengacukepadanormaatauperaturanyangtelahada.
2.Sederhana
Standar pelayanan yang ditetapkan memuat aturan-aturan yang bersifat pokok
sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan, baik oleh petugas
pemberilayananmaupunolehmasyarakat.
3. Konkrit
Standar pelayananyang ditetapkan bersifat nyatadanjelas untuk dilaksanakan.
4. MudahDiukur
Standarpelayananyangditetapkandapatdiukurimplementasinya, baikyang
bersifatteknismaupunnonteknis.
5. Terbuka
Standar pelayananyang ditetapkan bersifat terbuka untuk menerima saran
danmasukandemipenyempurnaan.
6. Terjangkau
Standar pelayanan dapat dilaksanakan secara baik dan benar, baik oleh
petugaspemberilayananmaupunolehmasyarakatpenerimalayanan.
7.Dapatdipertanggungjawabkan
Hal-halyang diaturdalam standar pelayanan dapat dipertanggungjawabkan
secaranyatakepadapihak-pihakyangberkepentingan.
8. Mempunyaibataswaktupencapaian
Standarpelayanandapatmemberikanketepatanwaktubagipencapaianhal•
halyangtelahdiaturdalamstandarpelayanan.
9.Berkesinambungan...

8276
9.Berkesinambungan
Standarpelayananyangtelahditetapkandapatterusmenerusdisempurnakan
sesuaidenganperkembangandantuntutanpeningkatankualitaspelayanan.
Untuk menciptakan suatu standar pelayanan yang dapat digunakan
sebagaitolakukur dalammemberikanpelayanankepada masyarakat/pelanggan/pengguna jasa,
maka ada beberapa hal yang perlu dilakukansebagaiberikut:
1. Mengidentifikasi keseluruhanaktivitasdalampemberianpelayananmulaisaat pelanggan
datang sampai dengan menerima hasil pelayanan. Apabila terdapat
lebih darisatu jenis layanan yang dilaksanakan,maka harus
dilakukanidentifikasilangkah-langkahaktivitasuntukmasing-masing jenis layanantersebut.
Makinsedikitaktivitasyangdilakukan,makamakinpendek
proseduryangdilalui,sehinggamakincepatlayanandiberikan.
2.Mengidentifikasipersyaratanyangdibutuhkanpadasetiap tahapandalam
pemberianlayanan.Langkahmengidentifikasipersyaratanlayanan sangat
tergantungpadarumusanyangdihasilkansaat identifikasiaktivitasdalam pemberian
pelayanan. Perlu dicermatibahwa persyaratan pelayanan tidak hanyaberupadokumen
(surat-surat)tetapitermasukpulapersyaratandalam bentukbarangmaupunbiaya.
3. Mengidentifikasisaranadanprasaranayang diperlukandalammemberikan pelayanan.
Langkahmengidentifikasisaranadan prasaranadilakukandengan
melihathasilidentifikasiaktivitasdan persyaratandalampemberianlayanan. Perludiingat
bahwatidaksetiaplayananmemerlukansaranadanprasarana
yangsama,tergantungpadajenisaktivitaslayanan.
4. Menentukan waktudanbiaya layanan. Penentuanwaktudanbiayalayanan sangat
tergantungpada hasil identifikasi aktivitas, persyaratan, saranadan prasaranayang
digunakan,denganmempertimbangkanharapanpengguna layanan. Dengan demikianakan
dapat ditetapkan total waktu dan biaya layananyangdiperlukan.
D.KeterkaitanStandarPelayanandenganSOP
Adanyastandarpelayanandapatmembantuunit-unit penyelenggara pelayanan untuk
memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna layanan. Standarpelayananharus
memuat:persyaratanpelayanan,saranadan prasarana, mutuyang diharapkan,
prosedurpelayanan, waktu pelayanan,dan biaya layanan, serta proses pengaduan.
Penyusunan standar pelayanan didasarkan padaSOPyangtelahdisusun.
Untukmengetahuiketerkaitanantara
SOPdenganstandarpelayanandapatmenggunakantabelberikutini:

8827
No Prosedur Sarana& Waktuyg Biayayang Mutuyang
Pelayanan Prasarana diperlukan diperlukan diharapkan
fS()P)
Persyaratan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Daritabeldiatasberbagaihalyangdapatdiungkapkandalammenyusunstandar pelayananyaitu:
o Membutuhkan SOP,persyaratan,saranadanprasarana,waktu,biaya,serta
mutuyangdiharapkan;
o menentukan jumlah: persyaratan yang dibutuhkan, sarana dan prasarana, waktu yang
diperlukan, biayayang harusdikeluarkan, dan kualitas secara keseluruhan;
o Semua jumlah-jumlah (I:) di-crosscheck dengan kemampuan instansi
untukmemenuhinya danharapanmasyarakatyangdilayani;
o Hasil kajian dan telaahan digunakan sebagai acuan bagi pemberi jasa
layanandanmenjadiindikatorkeberhasilan pelayanan;
o Apabila diumumkan kepadamasyarakat penerimajasa makadapatdipakai
sebagaibenchmark untukmengukurindekskepuasanmasyarakatsehingga dapatmemenuhi
keinginanmasyarakatpenggunajasalayanan.
o Apabila inginmemberikan nilaitambahdalampelayanan,standarpelayanan dilengkapi
dengan jaminan kepuasan pelanggan sebagai Maklumat
Pelayanan/Janji Layanan.

E. JanjiLayanan
Janji layananmerupakan suatu komitmen dari para aparatur pelayanan yang
merupakan janji kepada pengguna jasa layanan untuk melakukan
pelayananyangbaiksesuaidenganketentuanyangberlaku.

829
8
BABVI

PENUTUP

Di lingkungan Kementerian Agama saat ini sudah mengenal adanya prosedur kerja
yang sudah dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Beranjak
dariprosedur kerjayangtelahada,danuntukmenyesuaikan denganperkembangan
kebutuhanpelaksanaantugas dalamrangkapeningkatan efisiensi, efektifitas, transparansi dan
akuntabilitas maka prosedur kerja yang telahadadapatdikembangkan menjadiSOP.
Untuk kesamaanpersepsi dan memudahkan pelaksanaan pengembangan SOP,
makadiharapkan uraian-uraian padabab-bab sebelumnya dapat dijadikan acuan dalam
mengembangkan SOP. Selanjutnya SOP dimaksudmerupakan acuandalammenyusun standar
pelayanan.
Demikian pedoman inidibuat untuk dapat dilaksanakan, sehingga dengan
adanyaSOPdanstandarpelayananpadaunit-unitorganisasidi lingkungan Kementerian Agama,
diharapkan pelaksanaan pekerjaan dapat lebih efisien, efektif, transparan danakuntabel
sertaterciptanya pelayanan prima kepada para
pengguna layanan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah khususnya Kementerian Agama.

a.n.MENTERIAGAMAREPUBLIKINDONESIA SE
RETARISJENDERAL,
~

BAHRULHAVAT,Ph.D

95

Anda mungkin juga menyukai