Anda di halaman 1dari 6

Materi –Ngopi- MADRASAH MAJU

Untuk mewujudkan madrasah yang maju, Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk konsisten dengan tugasnya masing-
masing, karena merupakan bagian integral dari program pengembangan Madrasah, untuk mencapai Madrasah yang Hebat
Bermartabat.
Tujuan monitoring adalah untuk memastikan Kegiatan belajar Mengajar (KBM) berjalan dengan lancar dan baik.
MI dan RA diupayakan semaksimal mungkin agar menjadi destinasi calon peserta didik yang sangat menarik dan
kehadirannya dirindukan masyarakat.

Langkah-langkah untuk mencapai hal tersebut dengan cara;


1. Memiliki penampilan wujud fisik yang menarik;
2. Memiliki kekompakan yang baik;
3. Pelayanan yang optimal;
4. Program unggulan;
5. Pembelajaran yang lebih baik
6. Menciptakan prestasi, dan
7. Publikasi.

1. Memiliki penampilan wujud fisik yang menarik


Sebuah ilustrasi yang menggambarkan bagaimana wujud madrasah yang menyenangkan ;
- Memiliki icon2 madrasah hasil kreativitas yang memanfaatkan lingkungan madrasah
- Kegiatan Penyambutan Anak
Beberapa guru berdiri di gerbang waktu pagi, dan menengok ke kanan dan ke kiri. Menunjuk ke arah kedatangan
siswa, dari jauh mulai terlihat anak-anak berseragam datang dengan berjalan kaki menuju gerbang. Anak-anak
yang berhenti beberapa meter dari gerbang ketika diantar orangtuanya. Sang guru pun menyambut kedatangan
mereka dengan seulas senyum, jabat tangan dan pandangan manis ke arah mereka. Rona wajah yang
mengarahkan untuk segera memasuki halaman madrasah.
- Membangun Kegembiraan saat Pembelajaran
Kegembiraan akan membuat siswa belajar dengan lebih mudah, mengusir rasa kebosanan, bahkan dapat
mengubah sikap negatif siswa terhadap guru maupun mata pelajaran yang tidak disukainya. Kegembiraan bisa
diawali dengan rasa percaya diri dan semangat guru dalam belajar. Dan ini memerlukan referensi model-model
pembelajaran

2. Memiliki kekompakan yang baik


Kekompakan dan Keakraban diperlukan dalam mewujudkan Visi Madrasah. Tanpa Kerjasama yang baik antara
seluruh warga madrasah tentunya visi tersebut sukar untuk diwujudkan, Kinerja yang Prima dari Guru Madrasah
diharapkan mampu mewujudkan visi tersebut dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah. Karena Tantangan
pendidikan dimasa depan adalah bagaimana mewujudkan generasi muda bisa menguasai kompetensi Abad 21,
dimana pemanfaatan Sains dan Teknologi dalam menunjang kebutuhan manusia. Sehingga diharapkan Hasil dari
Pendidikan  Madrasah yang memiliki ciri khas Keislaman juga harus mampu menguasai Sains, Technologi,
Engginering, Matematich (STEM). Tentunya dengan Nilai Plus pada Aqidah dan Akhlak adalah bagian dari Soft
Skill kompetensi yang dimiliki oleh siswa madrasah.

Beberapa cara membangun kerjasama dan kekompakan, yaitu:


a. Tentukan tujuan bersama
Tentukan tujuan bersama yang ingin dicapai (Visi). Langkah selanjutnya adalah memecah visi menjadi tujuan dan
tugas yang lebih kecil serta dapat dikelola. Tentukan garis besar tugas, durasi mengerjakan tugas, dan tanggung
jawab yang harus dipegang setiap anggota. Jangan lupa juga untuk menentukan peran yang akan laksanakan.
Selain itu, pastikan juga untuk mempertimbangkan sumber daya lain yang diperlukan seperti waktu, ruang,
dukungan, dan uang.
b. Kenali karakter setiap anggota 
Dengan mengenal karakter setiap anggota/guru, maka akan sangat memudahkan untuk berkomunikasi dan
mencapai tujuan yang sama sehingga target kerja yang sudah ditentukan bisa dicapai dengan mudah.
c. Rajin komunikasi dan mengobrol dengan rekan satu tim
Komunikasi merupakan salah satu kunci utama yang harus dipegang oleh semua karyawan. Karena komunikasi
yang teratur dan berjalan dengan baik akan membuat setiap karyawan menjadi lebih nyaman, serta tidak ragu
untuk mengemukakan pendapat.
Selain itu, komunikasi yang lancar juga akan membuat suatu masalah yang dihadapi bisa cepat teratasi.
Komunikasi yang dimaksud disini juga bukan hanya komunikasi yang berhubungan dengan pekerjaan saja. Tapi
juga komunikasi dalam bentuk informal, seperti membicarakan berita terbaru, film atau drama yang bagus, ataupun
jajanan yang sedang banyak diminati. 
d. Lakukan aktivitas di luar kantor bersama
Poin yang satu ini masih memiliki kaitan dengan poin sebelumnya. Setelah memiliki hubungan komunikasi yang
kuat antar satu dengan anggota tim yang lain. Maka tidak ada salahnya jika membuat jadwal rutin untuk melakukan
aktivitas seru di luar madrasah. Misalnya sekedar nonton ngobar, olahraga, ataupun berkumpul di satu rumah
rekan kerja untuk masak-masak.
e. Tentukan aturan dalam tim 
Aturan yang dimaksud disini bukan aturan yang kaku. Melainkan aturan yang mudah dilakukan dan pastinya tetap
menyenangkan untuk dilakukan, tapi tetap bisa membuat suatu tim semakin kompak. 
Beberapa contoh aturan yang bisa ditetapkan bersama anggota tim, yaitu:
 Saat berkumpul tidak boleh ada sibuk dengan gadget
 Tidak mengganggu privasi anggota satu tim satu sama lain
 Setiap anggota diharapkan saling mengeluarkan saran atau pendapat untuk kemajuan tim.
 Jangan ragu untuk mengemukakan keluh kesah saat rapat

Agar lebih menarik kita bisa menentukan aturan ini bersama semua anggota tim, sehingga anggota tim bisa
menyepakatinya bersama dan berjanji untuk mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan dengan membuat
Komitemen Bersama.

f. Adakan evaluasi setiap satu atau dua minggu sekali 


Hal lain yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah dengan mengadakan evaluasi kerja setiap satu atau dua
minggu sekali. Dalam agenda rutin ini, selain mengevaluasi pekerjaan satu tim, setiap anggota tim juga bisa
memberikan saran mengenai cara agar tim kerja bisa semakin kompak ke depannya. Selain itu, setiap anggota
juga diperbolehkan untuk mengeluarkan keluh kesahnya dan kemudian dicari solusinya bersama. Momen evaluasi
ini juga bisa menjadi saat yang paling tepat untuk kamu menyampaikan tambahan pekerjaan yang mungkin ingin
diberikan.

g. Bikin suasana kerja yang senyaman mungkin


Kunci utama yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kerjasama adalah membuat suasana kerja yang
senyaman mungkin. Kadang cara paling mudah yang bisa di lakukan adalah dengan memberikan kebebasan
berpendapat dan berikan kesempatan karyawan untuk belajar banyak hal.

3. Pelayanan yang optimal


Sebagai lembaga pendidikan, saat ini madrasah harus melakukan hal yang sama, yakni bidang pelayanan publik.
Standar pelayanan sebagai tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan
penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan
yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan teratur. 
Implikasi agar pelayanan publik agar selalu bisa efektif dan memenuhi kepuasan publik, antara lain :
a. Madrasah harus secara aktif melakukan upaya peningkatan standar pelayanan berkelanjutan
b. Madrasah harus secara aktif komunikasi dengan masyarakat
c. Melakukan upaya pengukuran kepuasan masyarakat
d. Membuka akses yang baik kepada masyarakat, baik melalui pengelolaan keluhan ataupun bentuk lainnya.
e. Memilik standar operating procedures (SOP)

4. Program unggulan
A. Pendidikan Kebangsaan
      Kegiatan Penyambutan Pagi                   ( Komitmen Kebangsaan )
1. Pagi hari saat datang ke Madrasah semua siswa/i akan disambut oleh bpk/ibu guru dengan penuh cinta.
2. Kemudian disiapkan tiang & bendera merah putih agar setiap siswa melakukan hormat kepada bendera
merah-putih.
3. Sebelum memulai pembelajaran siswa/i membiasakan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
B. Smart Skills
Wali kelas dan guru mapel menyiapkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif agar peserta didik merasa 
senang terhadap kegiatan pembelajaran
C. Maqoman Mahmudah 
 Kegiatan pembelajaran sholat dhuha dan dhuhur berjamaah ( Komitmen Keislaman )
Setiap pagi, siswa/i melaksanakan sholat dhuha berjama’ah, dzikir dan istighosah di halaman madrasah
 Kegiatan Pembelajaran Al Quran Metode Ummi ( Komitmen Keislaman )
Saat jam pembelajaran Al-Qur’an siswa/i akan mengelompok sesuai jenjang jilid/tingkatannya, dan setiap
saat akan dilaksanakan Munaqosah untuk mengembangkan ke jenjang selanjutnya mulai
D. Sekolah Para Juara                                         ( Komitmen Kecendekiaan )
Setiap siswa/i  memilih 1 ektra wajib dan 1 ekstra pilihan sesuai bakat dan minatnya dan madrasah berkomitmen
untuk mengarahkan, mengasah dan mendukung setiap prestasi siswa/ i untuk berperan aktif dan berkontribusi di
kompetisi tingkat kecamatan, kota, propinsi maupun nasional.

E. Everyday With Al-Qur’an ( Sekolah Tahfidz )


Setiap pagi siswa /i akan dibiasakan membaca, menghafalkan dan mengulang bacaan Al quran sesuai jenjang
kelasnya, sehingga di targetkan setiap lulusan mempunyai minimal Hafalan  Al quran Juz 30 dan terus
dikembangkan
F. Peduli Sosial
Madrasah peduli terhadap sabilillah, tempat ibadah, anak yatim, fakir miskin dan dhuafa’ dengan memberikan
santunan/ bantuan secara berkala melalui kegiatan UPZIS
G. Madrasah Penuh Cinta
Yaitu madrasah yang menumbuhkembangkan karakter 8 Cinta yang meliputi :
a. Cinta Kepada Alloh SWT dan Rosululloh
b. Cinta Kepada Orang Tua dan Guru
c. Cinta Diri Sendiri
d. Cinta Sesama
e. Cinta Alam Sekitar
f. Cinta Bangsa dan Negara
g. Cinta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
h. Cinta Keunggulan.

5. Pembelajaran yang lebih baik


Seorang guru harus punya kemampuan dalam memilih metode pembelajaran ataupun pendekatan pembelajaran
(relasi individu atau kelompok dalam suasana belajar). Mengapa guru mengajar harus menggunakan metode? Guru
mengajar harus menggunakan metode, supaya tujuan pembelajaran bisa tercapai secara optimal.
Dengan cara menciptakan proses belajar mengajar yang efektif, efisien dan menyenangkan.

6. Menciptakan prestasi, dan


Sudah jelas
7. Publikasi
Sudah jelas
Contoh singkat Program Unggulan UPZIS

ALUR KEGIATAN UPZIS _____________________


KABUPATEN PONOROGO

PENGURUS LPJ
Yayasan _UPZIS
PENGGALIAN
TAHAP
DANA
SOSIALISASI

Donatur Gerakan Merencanakan Kegiatan


Tetap Kaleng Koin
BENDAHARA DIV. PROGRAM Melaksanakan Kegiatan DIV. PUBLIKASI
Buku Donatur dan Kwitansi
Melaporkan Kegiatan

Perekapan Hasil oleh


Koordinator Divisi
Pemungutan

Keterangan :
1. Tahap Sosialisasi kepada wali murid tentang UPZIS, keutamaan dan program-programnya
2. Pemegang Kaleng koin adalah wali murid
3. Penyerahan kaleng awal bulan melalui anak, dan dikumpulkan akhir bulan melalui anak untuk dihitung bersama pengurus UPZIS
4. Pelaksanaan kegiatan sesuai yang telah di Programkan ---- di dokumentasikan
5. Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai