Begitulah majelis dzikir. Bisa menambah bobot iman kita. Makanya para sahabat sangat
bersemangat mengadakan pertemuan halaqah dzikir. “Duduklah besama kami untuk mengimani
hari kiamat,” begitu ajak Muadz bin Jabal. Di halaqah itu, kita bisa melaksanakan hal-hal yang
diwajibkan Allah kepada kita, membaca Al-Qur’an, membaca hadits, atau mengkaji ilmu
pengetahuan lainnya. l
Bagaimana cara menjaga aqidah ?
4. Hadirkan perasaan takut mati dalam keadaan su’ul khatimah
Rasa takut su’ul khatimah akan mendorong kita untuk taat dan senantiasa menjaga iman kita.
Penyebab su’ul khatimah adalah lemahnya iman menenggelamkan diri kita ke dalam jurang
kedurhakaan. Sehingga, ketika nyawa kita dicabut oleh malaikat Izrail, lidah kita tidak mampu
mengucapkan kalimat laa ilaha illallah di hembusan nafas terakhir.
5. Mengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhirat
Ada beberapa surat yang menceritakan kedahsyatan hari kiamat. Misalnya, surah Qaf, Al-Waqi’ah,
Al-Qiyamah, Al-Mursalat, An-Naba, Al-Muththaffifin, dan At-Takwir. Begitu juga hadits-hadits
Rasulullah saw.
Bagaimana cara menjaga aqidah ?
5. Mengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhirat
Dengan membacanya, mata hati kita akan terbuka. Seakan-akan kita menyaksikan semua itu dan
hadir di pemandangan yang dahsyat itu. Semua pengetahuan kita tentang kejadian hari kiamat,
hari kebangkitan, berkumpul di mahsyar, tentang syafa’at Rasulullah saw., hisab, pahala, qishas,
timbangan, jembatan, tempat tinggal yang kekal di surga atau neraka; semua itu menambah tebal
iman kita.
6. Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman
Perbanyaklah doa. Sebab, doa adalah kekuatan yang luar biasa yang dimiliki seorang hamba.
Rasulullah saw. berwasiat, “Iman itu dijadikan di dalam diri salah seorang di antara kamu
bagaikan pakaian yang dijadikan, maka memohonlah kepada Allah agar Dia memperbaharui iman
di dalam hatimu.”
Bagaimana cara menjaga aqidah ?
6. Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman
“Ya Allah, perbaharuilah iman yang ada di dalam dada kami. Tetapkanlah hati kami dalam taat
kepadamu. Tidak ada daya dan upaya kami kecuali dengan pertolonganMu.”