Anda di halaman 1dari 24

AD/ART KOMET

AD/ART KOMET

KOMUNITAS MAHASISWA ENERGI TERBARUKAN


PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN
JURUSAN TEKNIK
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2020
AD/ART KOMET

KOMUNITAS MAHASISWA ENERGI TERBARUKAN

TATA TERTIB
REFORMASI DAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama Kegiatan
Rapat Anggota Tahunan Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan.
Pasal 2
Waktu dan Tempat
Kegiatan Rapat Anggota Tahunan ini diselenggarakan pada Minggu, 01-12-2019 dan
bertempat di Politeknik Negeri Jember.

BAB II
PENYELENGGARA DAN PELAKSANAAN
Pasal 3
Panitia Pelaksana
Rapat Anggota Tahunan KOMET diselenggarakan oleh panitia pelaksanaan yang telah
dipilih oleh anggota aktif KOMET atas beberapa pertimbangan.

BAB III
PESERTA
Pasal 4
Pesert
a
Peserta Rapat Anggota Tahunan KOMET adalah mahasiswa aktif Program Studi Teknik
Energi Terbarukan, Politeknik Negeri Jember.
Pasal 5
Hak Peserta
Peserta yang hadir memiliki hak untuk :
1. Berbicara aktif atau berpendapat
2. Hak suara yaitu memberikan suara dalam pengambilan keputusan danpemilihan.
3. Hak memilih dandipilih.
AD/ART KOMET

Pasal 6
Kewajiban Peserta
Kewajiban Peserta Reformasi dan Rapat Anggota Tahunan adalah sebagai berikut :
1. Peserta hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
2. Mengikuti seluruh rangkaian acara sampai dengan selesai.
3. Mematuhi dan melaksanakan tata tertib Rapat Anggota Tahunan 2019.
4. Menghormati sesama peserta Rapat AnggotaTahunan.
5. Memberikan satu suara untuk satu pilihan.
6. Mohon izin kepada presidium sidang dan dizinkan apabila akan berbicara
atau berpendapat.
7. Mohon izin kepada presidium sidang apabila akan meninggalkan kegiatan dan
disepakati oleh forum.
8. Menjaga kebersihan ruang Rapat AnggotaTahunan.
Pasal 7
Sanksi
1. Apabila ada peserta Rapat Anggota Tahunan tidak menjalankan kewajibannya maka
akan diberikan sanksi berupa teguran oleh presidium sidang.
2. Apabila peserta Rapat Anggota Tahunan mengalami teguran sebanyak 3 kali tetap
mengulangi kembali, maka sanksi yang akan diberikan sesuai persetujuan forum yakni
dikeluarkan dari ruangan dan dicabut hak suara, hak dipilih dan memilih.

BAB IV
KETENTUAN
Pasal 8
Mekanism
e
Rapat Anggota Tahunan tahun 2020 terdiri atas :
1. Pembahasan tata tertib Rapat Anggota Tahunan Komunitas Mahasiswa Energi
Terbarukan, Politeknik Negeri Jember, periode 2019.
2. Pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komunitas Mahasiswa
Energi Terbarukan, Politeknik Negeri Jember, periode 2020.
3. Pemaparan laporan pertanggung jawaban oleh anggota aktif Komunitas Mahasiswa
Energi Terbarukan Politeknik Negeri Jember, periode 2019.
4. Penyampaian ketua umum Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan, Politeknik Negeri
Jember, periode 2020.
Pasal 9
Persyaratan
Persyaratan Rapat Anggota Tahunan KOMET adalah sebagai berikut :
1. Rapat Anggota Tahunan dipimpin oleh presidium sidang sementara dan presidium sidang
tetap.
2. Rapat Anggota Tahunan dapat dilaksanakan apabila peserta yang hadir quorum (50% + 1
dari jumlah anggota aktif Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan) pada pembahasan
tata tertib Rapat Anggota Tahunan.
AD/ART KOMET

3. Jika belum memenuhi quorum maka sidang ditunda 1 × 15menit.


4. Jika penundaan (poin 3) masih belum memenuhi maka sidang tetap dilanjutkan sesuai
pertimbanganforum.

BAB V
PIMPINAN SIDANG
Pasal 10
Presidium Sidang
1. Presidium sidang sementara Rapat Anggota Tahunan Komunitas Mahasiswa Energi
Terbarukan ditentukan oleh panitia periode 2019.
2. Presidium sidang tetap Rapat Anggota Tahunan Komunitas Mahasiswa Energi
Terbarukan periode 2019 berasal dari peserta yang mengajukan dan diajukan melalui
pemungutan suaraterbanyak.
Pasal 11
Tugas dan Wewenang
Tugas dan Wewenang Presidium Rapat Anggota Tahunan sebagai berikut :
1. Memimpin jalannya seluruh agenda Rapat Anggota Tahunan.
2. Memimpin Rapat Anggota Tahunan dengan adil dan bijaksana serta bersikap netral.
3. Mengambil kebijakan yang dianggap perlu untuk kelancaran Rapat Anggota Tahunan
tahun 2019 sesuai kesepakatan forum.
4. Memberikan sanksi kepada peserta Rapat Anggota Tahunan yang melanggar tata tertib.
AD/ART KOMET

BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
Pengambilan Keputusan
1. Keputusan diambil secara musyawarah mufakat.
2. Apabila tidak tercapai mufakat maka dilakukan lobbying dengan waktu yang telah
disepakati.
3. Jika tidak terjadi mufakat padalobbying maka keputusan diambil berdasarkan
pemungutan suara terbanyak.
4. Pemungutan suara dapat dilakukan dengan cara tebuka atau cara tertutup sesuai
keputusan forum.

BAB VII
PENUTUP
Pasal 13
Penutup
Demikian tata tertib ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan dilaksanakan dengan
sepenuhnya oleh semua peserta Rapat Anggota Tahunan 2019. Hal–hal lain yang belum
diatur dalam tata tertib ini akan disempurnakan pada Rapat Anggota Tahunan selanjutnya.
AD/ART KOMET

KOMUNITAS MAHASISWA ENERGI TERBARUKAN


ANGGARAN DASAR (AD)
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Akronim
1. KOMET adalah Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan.
2. TET adalah Teknik Energi Terbarukan.
3. RAT adalah Rapat AnggotaTahunan.
4. AD adalah Anggaran Dasar.
5. AD/ART adalah Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga.
6. ART adalah Anggaran RumahTangga.
7. LPJ adalah Laporan Pertanggung jawaban.
8. PILKATUM adalah Pemilihan Ketua Umum.
9. MUBES adalah Musyawarah Besar.
10. DIKLAT adalah Pendidikan dan Pelatihan.
11. PKKMB adalah Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru.
12. KHS adalah Kartu Hasil Studi.
13. KTM adalah Kartu TandaMahasiswa.
14. UUD NRI tahun 1945 adalah Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945
15. IKATET adalah Ikatan Alumni Teknik Energi Terbarukan.

BAB II
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 2
Nama Organisasi
Organisasi ini bernama Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan disingkat menjadi
“KOMET”.
AD/ART KOMET

Pasal 3
Waktu Dan Tempat Pendirian
1. Lama organisasi ini tidak ditentukan dan dimulai sejak 9 Maret 2011.
2. Organisasi ini berkedudukan di Politeknik Negeri Jember sebagai salah satu organisasi
mahasiswa Program Studi Teknik EnergiTerbarukan.

BAB III
ASAS, SIFAT, DAN CIRI
Pasal 4
Landasan, Sifat, Dan Ciri Organisasi
1. Organisasi ini berasaskan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945
2. Organisasi ini dependen dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik,
Politeknik Negeri Jember.
3. Organisasi ini beroperasional berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4. Organisasi ini bercirikan disiplin, berintegritas, solid, dan kritis.

BAB IV
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 5
Maksud

Organisasi ini bermaksud :


1. Menjadi sarana interaksi dan kekeluargaan antar mahasiswa Teknik Energi Terbarukan,
mahasiswa lain, dan masyarakat dalam kepedulian sosial.
2. Menjadi sarana partisipasi dan kepedulian dari mahasiswa Teknik Energi Terbarukan
dalam mengatasi isu krisis energi diIndonesia.
3. Menjadi wadah aspirasi dan menumbuhkan kreatifitas mahasiswa program studi Teknik
EnergiTerbarukan.
4. Menjadi sarana stabilitas prestasi akademik dan non akademik untuk mahasiswa Teknik
Energi Terbarukan.

Pasal 6
Tujuan Organisasi

Organisasi ini bertujuan:


1. Terciptanya silaturahim antar mahasiswa dan alumni Teknik Energi Terbarukan melalui
IKATET.
2. Optimalisasi peran dan fungsi dari mahasiswa Teknik Energi Terbarukan
terhadap masyarakat guna mengatasi krisis energiIndonesia.
AD/ART KOMET

BAB V
RUANG LINGKUP
Pasal 7
Ruang Lingkup Kegiatan
1. Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan perguruan tinggi dan kepemudaan untuk
menopang pembangunan nasional.
2. Mengembangkan potensi diri yang kreatif, keilmuan, sosial dan budaya.
3. Memelopori perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi umat manusia dan
lingkungan.
4. Mengadakan Diskusi, Seminar, Pengabdian Masyarakat, Penelitian dan Kajian Ilmiah
lainnya.
5. Mengadakan komunikasi dan kerjasama yang proaktif antara mahasiswa dan alumni
Program Studi Teknik Energi Terbarukan dengan organisai terkait, baik di dalam maupun
di luar negeri.

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Sistem Keanggotaan
Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan beranggotakan seluruh mahasiswa aktif dan
alumni program studi Teknik Energi Terbarukan, Politeknik NegeriJember.

Pasal 9
Jenis
Keanggotan
Keanggotaan Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan terdiri dari :
1. Calon Anggota Pasif adalah mahasiswa aktif Politeknik Negeri Jember yang telah tercatat
sebagai mahasiswa program studi Teknik Energi Terbarukan dan telah mengikuti
kegiatan PKKMB.
2. Anggota Pasif adalah mahasiswa aktif program studi Teknik Energi Terbarukan yang
telah mengikuti DIKLAT yang diadakan oleh Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan
dan aktif dalam kegiatan Komunitas Mahasiswa EnergiTerbarukan.
3. Anggota Aktif adalah mahasiswa aktif program studi Teknik Energi Terbarukan yang
telah tercatat sebagai pengurus Komunitas Mahasiswa EnergiTerbarukan.
AD/ART KOMET

4. Anggota Luar Biasa adalah mahasiswa program studi Teknik Energi Terbarukan yang
telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai pengurus.
5. Anggota Kehormatan adalah mahasiswa atau alumni program studi Teknik Energi
Terbarukan yang dianggap memiliki jasa dalam perkembangan dan kemajuan Komunitas
Mahasiswa Energi Terbarukan.
6. Alumni adalah Anggota Pasif yang telah menyelesaikan masa pendidikan.
Pasal 10
Kewajiban dan Hak Anggota
1. Setiap anggota berkewajiban mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
ketetapan–ketetapan dan keputusan–keputusan lainnya serta menjaga nama baik
organisasi.
2. Setiap anggota aktif mempunyai hak suara, hak memilih dan dipilih serta berkewajiban
berpartisipasi dalam kegiatan Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan.
3. Setiap anggota pasif mempunyai hak bicara dan hak suara tetapi tidak memiliki hak
dipilih sebagai ketua umum dan dapat ikut serta dalam usaha–usaha dan kegiatan
Komunitas Mahasiswa EnergiTerbarukan.
4. Anggota luar biasa memiliki hak untuk memilih dan mempunyai hak untuk berbicara.

BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11
Bentuk struktur Organisasi
Struktur Organisasi berbentuk struktural dan fungsional.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 12
Sumber Keuangan
Keuangan Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan diperoleh dari iuran rutin anggota dan
usaha lainnya, serta usaha–usaha yang halal, tidak mengikat, dan tidak melanggar hukum.
Pasal 13
Penggunaan Keuangan
Penggunaan keuangan Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan digunakan untuk kegiatan
yang berguna, bermanfaat dan produktif bagi anggota dan masyarakat.
AD/ART KOMET

Pasal 14
Laporan Keuangan
Pelaporan keuangan Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan dilakukan pada saat setiap
akhir kegiatan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan dan saat Laporan Pertanggung
jawaban kepengurusan akhir selama satu periode kepengurusan kepada himpunan mahasiswa
jurusan teknik dan mahasiswa komunitas energi terbarukan

BAB IX
ATRIBUT
Pasal 15
Lambang Organisasi
Logo Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan terpilih melalui voting dari anggota KOMET
angkatan pertama.
Pasal 16
Slogan Organisasi
Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan mempunyai slogan dengan kalimat “KOMET!
Terus Berkarya”.
Pasal 17
Pakaian Dinas Harian
Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan mempunyai pakaian dinas harian dengan warna
dasar abu–abu yang dapat dipakai pada setiap kegiatan Komunitas Mahasiswa Energi
Terbarukan dan kegiatan perkuliahan.

BAB X
PENETAPAN, PERUBAHAN AD DAN ART, PEMBUBARAN
Pasal 18
Penetapan dan Perubahan AD dan ART
Penetapan dan perubahan Anggaran Rumah Tangga Komunitas Mahasiswa Energi
Terbarukan dilakukan melalui Rapat Anggota Tahunan.
Pasal 19
Pembubaran Organisasi
1. KOMET dinyatakan bubar jika disetujui oleh 3/4 dari total peserta yang hadir dalam
MUBES dan disetujui oleh pembina KOMET secara tertulis
2. Jika Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan dinyatakan bubar, maka kekayaan
organisasi diserahkan sepenuhnyan kepada lembaga yang disetujui dengan beberapa
pertimbangan.
AD/ART KOMET

BAB XI
LAIN-LAIN
Pasal 20
Lain-lain
Hal–hal yang belum diatur, ditetapkan dan dirincikan dalam AD ini diatur dalam ART, serta
dalam ketentuan–ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan AD.

BAB XII
PENUTUP
Pasal 21
Penutup
Pemberlakuan Anggaran Dasar ini berlaku sejak Anggaran Dasar disahkan.
AD/ART KOMET

KOMUNITAS MAHASISWA ENERGI TERBARUKAN


ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 1
Struktur Kepengurusan
Struktur kepengurusan terdiri dari :
1. Penanggung Jawab.
2. Pembina.
3. Ketua Umum.
4. Wakil Ketua Umum.
5. Sekretaris.
6. Bendahara.
7. Divisi.
Pasal 2
Pengambilan Keputusan

Terdiri dari
1. Musyawarah Besar (MUBES)
2. Rapat Anggota Tahunan (RAT)
3. Rapat Pengurus
4. Rapat Divisi
5. Rapat Koordinasi Kegiatan

Pasal 3
Peran dan Fungsi Struktur Kepemimpinan

1. Penanggung Jawab
(a) Dalam hal ini adalah Ketua Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember.
AD/ART KOMET

(b) Melaksanakan tanggung jawab kegiatan yang akan atau yang telah dilaksanakan
selama satu periode kepengurusan.
(c) Mengevaluasi dan meminta pertanggung jawaban kepengurusan dalam satu periode
kepengurusan.
2. Pembina
(a) Dalam hal ini adalah dosen program studi Teknik Energi Terbarukan.
(b) Melakukan pembinaan terhadap semua anggota dalam menjalankan kegiatan selama
satu periode kepengurusan.
(c) Memberi saran terhadap kepengurusan untuk melakukan pergantian kepengurusan.
(d) Membantu serta memberikan fasilitas dan kebutuhan administratif kepengurusan.
3. Ketua Umum
(a) Mempunyai wewenang untuk mengatur dan memutuskan masalah yang dilakukan
dengan musyawarah mufakat.
(b) Memanajemen jalannya organisasi.
(c) Melakukan pemerataan tugas sesuai hak dan kewajiban terhadap anggota–
anggotanya.
(d) Bertanggung jawab kepada ketua Jurusan Teknik.
4. Wakil Ketua
(a) Membantu tugas dan wewenang ketua umum.
(b) Menggantikan peran ketua umum jika berhalangan.
(c) Bertanggung jawab kepada ketuaumum.
5. Sekretaris
(a) Menyusun sistem administrasi surat – menyurat berdasarkan kebutuhan organisasi.
(b) Menyusun laporan pertanggungjawaban kepengurusan untuk dilaporkan kepada
pembina dan penanggung jawab organisasi.
(c) Memberikan laporan administrasi kepada ketua umum pada periode tertentu.
(d) Bertanggung jawab kepada ketuaumum.
6. Bendahara
(a) Mengatur sistem keuangan berdasarkan laporan yang sudah ada dan kebutuhan serta
pendapatan dana untuk organisasi.
(b) Merekapitulasi keuangan berdasarkan laporan kegiatan yang telah terlaksana
berdasarkan program kerja.
(c) Memberikan laporan keuangan kepada ketua umum pada masa periode
kepengurusan.
AD/ART KOMET

(d) Bertanggung jawab kepada ketua umum.


7. Divisi
(a) Penempatan jenis–jenis divisi disesuaikan dengan kebutuhan pengurus setiap
periodenya yang di sepakati oleh seluruh anggota kepengurusan dan disetujui oleh
ketua umum.
(b) Sistem kepemimpinan divisi bersifat otonomi kepemimpinan yang dipertanggung
jawabkan kepada ketuaumum.
(c) Setiap divisi memiliki coordinator masing–masing.
(d) Setiap divisi wajib membuat program kerja selama satu periodekepengurusan.
(e) Anggota setiap divisi wajib menjalankan program kerja sesuai bidang masing–
masing.
(f) Antar divisi wajib saling membantu dan berkoordinasi serta menciptakan rasa
kekeluargaan.
(g) Koordinator divisi wajib memberikan laporan kegiatan pada ketua umum.
Pasal 4
Status dan Wewenang Pengambilan Keputusan
1. Musyawarah Besar (MUBES)
(a) Musyawarah Besar adalah forum tertinggi organisasi.
(b) Membahas hal–hal penting, perubahan keorganisasian yang mendesak dan tiba–tiba
untuk mendapatkan kesepakatan.
(c) Dihadiri oleh penanggung jawab, pembina, pengurus, dan perwakilan angkatan
sebanyak 10orang.
2. Rapat Anggota Tahunan(RAT)
(a) Membahas dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
organisasi.
(b) Penyampaian ketua umum terpilih
(c) Menetapkan penataan organisasi, dan rekomendasi internal maupun eksternal.
(d) Melaporkan pertanggungjawaban pengurus selama satu periode kepengurusan
3. Rapat Program Kerja (RAPROKER)
(a) Menyusun susunan kepengurusan Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan selama
satu periode kepengurusan.
(b) Menetapkan program kerja selama satu periode kepengurusan.
4. Rapat Koordinasi
AD/ART KOMET

(a) Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh perancang dan pelaksana kegiatan
yang akan dilaksanakan dengan ketentuan dan kesesuaian menurut program kerja dan
AD/ARTKOMET.
(b) Diadakan jika ada persiapan pembahasan program kerja yang akan dilaksanakan.
(c) Diadakan jika ada sesuatu hal yang harus dimusyawarahkan bersama terkait dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
5. Rapat Divisi
(a) Rapat koordinasi program kerja per divisi yang dihadiri oleh anggota divisi.
6. Rapat Pengurus
(a) Rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus aktif dan dipimpin oleh ketua umum
(b) Membahas jalannya roda organisasi dan seluruh kegiatan dalam periode
kepengurusan.
(c) Diadakan jika ada sesuatu hal yang harus dimusyawarahkan bersama sesuai keadaan.
Pasal 5
Masa Kepengurusan
Kepengurusan organisasi ini berlaku selama 1 (satu) periode kepengurusan terhitung sejak
tanggal pelantikan pengurus sampai pengurus selanjutnya dilantik.

BAB II
PILKATUM
Pasal 6
Syarat dan Ketentuan Bakal Calon Ketua Umum
Syarat dan ketentuan bakal calon ketua umum Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan
adalah :
1. Bakal calon ketua umum KOMET berasal dari anggota aktif yang telah mengikuti satu
periode kepengurusan Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan (syarat dan ketentuan
berlaku) yang mencalonkan diri dengan mendaftar kepada panitia PILKATUM.
2. Bakal calon ketua umum KOMET tidak dibatasi jumlahnya, tetapi dibatasi oleh waktu
pendaftaran dari pihak panitia PILKATUM.
3. Bakal calon ketua umum KOMET berasal dari program studi Teknik Energi Terbarukan.
4. Syarat pendaftaran bakal calon ketua umum KOMET adalah:
AD/ART KOMET

(a) Fotokopi KTM sebagai identitas mahasiswa program studi Teknik Energi
Terbarukan, Politeknik NegeriJember.
(b) Fotokopi KHS sesmester yang telah ditempuh (syarat IPK≥2.75).
(c) Bukti daftar ulang semester yang akan ditempuh.
(d) Fotokopi sertifikat dan atau piagam penghargaan (bila ada).
(e) Formulir pendaftaran.
(f) Foto 4×6 berwarna.
(g) Jumlah persyaratan di atas sesuai dengan ketetapan pihak panitia PILKATUM.
5. Tahapan–tahapan seleksi meliputi tahap seleksi administrasi dan tahap seleksi wawancara
dengan Tim PILKATUM yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum KOMET.
6. Bakal calon ketua umum KOMET disesuaikan dengan jumlah keputusan dari panitia
PILKATUM dan disetujui oleh pembina KOMET secara tertulis.
7. Bakal calon ketua umum tidak boleh menjadi pengurus teras di organisasi
kemahasiswaanlain.
8. Bakal calon ketua umum minimal berasal dari semester 3 yang telah menempuh satu
periode kepengurusan.
9. Apabila pendaftaran bakal calon ketua umum periode selanjutnya tidak ada yang
mendaftar, maka pemilihan kandidat menjadi keputusan Ketua Umum yang disetujui
anggota aktif.
Pasal 7
Syarat dan Ketentuan Calon Ketua Umum
Syarat dan ketentuan calon ketua umum KOMET adalah :
1. Bakal calon ketua umum KOMET berasal dari rapat pengurus yang mencalonkan
beberapa calon atas persetujuan ketua umum dan kesanggupan yang bersangkutan.
2. Calon ketua umum KOMET berasal dari bakal calon ketua umum KOMET yang telah
lolos seleksi administrasi dan wawancara, serta telah ditetapkan oleh panitia PILKATUM
dan disetujui oleh ketua umum sebagai calon ketua umum KOMET.
3. Calon ketua umum KOMET yang telah dinyatakan lolos seleksi berhak mengikuti
PILKATUM yang dipilih langsung oleh mahasiswa Teknik Energi Terbarukan dengan
memaparkan visi misi calon ketua umum KOMET dan mengunggah pemaparan visi dan
misi ke akun official KOMET.
Pasal 8
Syarat dan Ketentuan Pemilihan
Syarat dan ketentuan pemilihan adalah :
1. Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, bersih, jujur, dan adil.
2. Tahap pertama adalah pemaparan visi dan misi calon ketua umum KOMET serta
pengajuan pertanyaan oleh peserta PILKATUM kepada calon ketua umum.
3. Tahap kedua adalah dilakukan pemilihan secara langsung oleh seluruh mahasiswa aktif
program studi Teknik Energi Terbarukan
AD/ART KOMET

Pasal 9
Syarat dan Ketentuan Pemungutan Suara
Syarat dan ketentuan pemungutan suara adalah :
1. Setiap peserta memiliki 1 hak suara dengan memberikan pilihan pada salah satu kandidat.
2. Dilakukan perhitungan valid terlebih dahulu terhadap jumlah peserta yang hadir dalam
PILKATUM sebelum dilakukan pemungutan suara, apabila jumlah suara melebihi jumlah
peserta yang hadir dalam PILKATUM, maka jumlah kelebihan suara akan diambil oleh
Pembina KOMET atau yang mewakili secara acak.
3. Suara dinyatakan sah apabila hanya ada 1 tanda pilihan di salah satu kolom kandidat.
4. Suara dinyatakan tidah sah jika peserta memilih lebih dari 1 kandidat calon ketua umum
pada satu surat suara.
5. Perhitungan suara dilakukan secara langsung di depan calon ketua umum dan disaksikan
oleh saksi– saksi yang berasal dari perwakilan mahasiswa dan pengurus KOMET.
6. Penentuan jumlah hasil suara adalah 100 % dari hasil perhitungan suara mahasiswa
peserta PILKATUM.
7. Tetapi apabila salah satu calon kandidat telah memperoleh ≥ 50 % dari hasil perhitungan
suara mahasiswa, maka hak suara Pembina KOMET tidak perlu untuk dihitung lagi dan
secara otomatis calon tersebut terpilih menjadi ketua umum baru.

BAB III
KEPENGURUSA
N
Pasal 10
Persyaratan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
1. Ketua umum berasal dari hasil PILKATUM dengan jumlah suara terbanyak.
2. Ketua umum terpilih mempunyai wewenang untuk memilih secara langsung wakil ketua
umum atau dilakukan secara musyawarah dengan pengurus aktif KOMET.

Pasal 11
Syarat dan Ketentuan Pengurus
Syarat sah menjadi anggota kepengurusan adalah :
1. Resmi menjadi mahasiswa aktif progran studi Teknik Energi Terbarukan di Politeknik
Negeri Jember.
2. Telah mengikuti dan lulus diklat KOMET
3. Lolos seleksi menjadi pengurus KOMET melalui tahapan seleksi pengurus yang
dilakukan sesuai dengan ketentuan rapatpengurus.
4. Mampu menaati dan menjalankan seluruh peraturan dalam AD/ART beserta peraturan–
peraturan maupun keputusan–keputusan yang telah dibuat dan disetujui oleh pengurus
sebelumnya.
Pasal 12
Masa Anggota Kepengurusan
1. Telah berakhirnya masa kepengurusan.
AD/ART KOMET

2. Mengundurkan diri dengan alasan yang jelas sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Diberhentikan karena memiliki kinerja yang buruk berdasarkan hasil rapat pengurus.
4. Diberhentikan karena mencemarkan nama baik KOMET serta melanggar AD/ART
KOMET, Pancasila, dan UUD NRI 1945.
Pasal 13
Mekanisme Pemberhentian Pengurus Kepengurusan
1. Pemberhentian anggota kepengurusan dilakukan oleh ketua umum dan perangkatnya
dengan memperhatikan aspirasi anggotaaktif.
2. Sebelum dilakukan pemberhentian terhadap anggota kepengurusan, terlebih dahulu
diberikan teguran secara lisan sebanyak 2 (dua) kali yang dilanjutkan dengan surat
peringatan dan pemanggilan sebanyak 1 kali.
3. Anggota kepengurusan yang akan diberhentikan terlebih dahulu diberikan kesempatan
pembelaan pada rapat pengurus.
4. Jika ternyata pengurus tersebut tidak bersalah, kepengurusan berkewajiban memperbaiki
nama baik anggota tersebut.

BAB IV
KEPUTUSAN
Pasal 14
1. Quorum adalah batas minimal jumlah suara yang dibutuhkan untuk pengambilan suatu
keputusan.
2. Setiap pengambilan keputusan dalam rapat perlu dilakukan pemeriksaan kehadiran
peserta untuk pemeriksaan quorum.
3. Apabila didalam suatu rapat quorum masih belum dapat terpenuhi, maka rapat ditunda
selama 2×10 menit
4. Apabila penundaan tahap ketiga quorum masih tetap belum terpenuhi, maka rapat dapat
terus dilanjutkan melalui musyawarah dan kesepakatan peserta rapat.
Pasal 15
Pengambilan Keputusan
Keputusan diambil melalui 3 (tiga) tahap yaitu musyawarah untuk mufakat, lobbying, dan
voting :
1. Musyawarah untuk mufakat adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan
pemufakatan melalui proses musyawarah atau dialog terbuka.
2. Lobbying adalah pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pengaju opsi untuk
menyatukan suara selama waktu yang disepakati.
3. Voting adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan pemungutan suara secara terbuka
maupun tertutup berdasarkan kesepakatan forum karena tidak adanya pemufakatan.
AD/ART KOMET

BAB V
ATRIBUT
Pasal 16
Lambang Organisasi
1. Lambang KOMET :

2. Lambang tersebut mengandung arti:


1. RodaGigi
2. Matahari
3. Turbin angin
4. Petir atauKilat
5. GelombangAir
6. Daun
7. Biji
8. Susunan Batu Bata
9. LingkaranSegilima

Filosofi lambang :
1. Roda gigi melambangkan persatuan dan kesatuan dari mahasiswa energi terbarukan
Politeknik Negeri Jember yang sekaligus menjadi lambang bahwa energi terbarukan
memiliki bagian dari teknik mesin.
2. Matahari melambangkan salah satu bagian tata surya yang sangat penting bagi
kehidupan makhluk hidup, begitu pula mahasiswa energi terbarukan yang
diharapkan dapat seperti matahari yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat
yang sekaligus malambangkan matahari merupakan salah satu energi terbarukan.
AD/ART KOMET

3. Turbin angin melambangkan salah satu alat yang dapat merubah angin menjadi
energi listrik, dimana yang berarti bahwa mahasiswaenergi terbarukan dapat
memanfaatkan sesuatu yang dianggap biasa bagi seseorang menjadi sesuatu yang
luar biasa dan berguna bagi banyak orang, yang sekaligus juga melambangkan
bahwa energi bayu merupakan bagian dari energi tebarukan.
4. Petir atau kilat melambangkan sumber tenaga listrik yang besar terkandung
didalamnya serta memiliki kecepatan yang luar biasa, yang berarti bahwa mahasiswa
energi terbarukan memiliki potensi yang luar biasa serta cepat dan tanggap dalam
mengatasi permasalahan yang ada, yang sekaligus melambangkan energi listrik
adalah energi terbarukan.
5. Gelombang Air melambangkan sebuah keindahan gerakan yang selalu ada walau
ditengah samudera serta memiliki potensi yang luar biasa dibalik keindahannya,
yang berarti mahasiswa energi terbarukan dimanapun berada akan tetap menciptakan
keindahan bagi umat manusia dan memiliki potensi luar biasa didalam dirinya, yang
sekaligus energi air merupakan bagian dari energi terbarukan.
6. Daun melambangkan kesejukan, yang berarti mahasiswa energi terbarukan
diharapkan dapat seperti daun yang menciptakan kesejukan, serta daun juga
merupakan bagian dari energi terbarukan.
7. Biji melambangkan bibit dari pohon yang akan tumbuh besar dan memberikan sejuta
manfaat bagi kehidupan, yang berarti mahasiswa energi terbarukan adalah bibit –
bibit dari orang yang luar biasa yang nantinya akan tumbuh dan memberikan sejuta
manfaat bagi umat manusia, yang sekaligus biji adalah bagian dari sumber energi
terbarukan.
8. Susunan batu bata melambangkan kekokohan pondasi yang tak tergoyahkan yang
berarti mahasiswa energi terbarukan memiliki pendirian yang tetap dan tidak mudah
goyah, yang sekaligus melambangkan teknik sipil yang menjadi bagian dari energi
terbarukan.
9. Lingkaran segilima yang berarti simbol dari falsafah dan pancasila yang selalu
dipegang oleh mahasiswa energi terbarukan.
10. Warna ungu yang mendasari dari semua bagian lambang yang berarti kecerdasan
yang didasari kebijaksanaan dari mahasiswa energiterbarukan.
Pasal 17
Slogan
“KOMET! Terus Berkarya”.
AD/ART KOMET

Slogan tersebut mengandung arti :


Agar seluruh mahasiswa Teknik Energi Terbarukan dapat terus membangun semangat dan
motivasi untuk berpikir kreatif, inovatif dan terbuka sehingga dapat menumbuhkan ide dan
gagasan baru dalam memunculkan karya – karya yang dapat membanggakan dan memajukan
almamater.
Pasal 18
Pakaian Dinas Harian

Pasal 19
Perubahan Atribut
Atribut tambahan sesuai dengan kesepakatan kepengurusan yang sedang menjabat

Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik

Dr. Bayu Rudianto, ST., M.Si


NIP. 19731221 200212 1 001
AD/ART KOMET

Ditetapkandi: Jember
Tanggal: 5 januari 2019
Pukul: 08.00-
21.00 WIB
AD/ART KOMET
AD/ART KOMET

Anda mungkin juga menyukai