Anda di halaman 1dari 13

KONSTITUSI KOMUNITAS DEBAT BAHASA NGGRIS UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA DASAR HUKUM Konstitusi ini didirikan berdasarkan: 1.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Peraturan Pemerintah Repubilk Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. BAB I DEFINISI Pasal 1 DEFINISI TENTANG KONSTITUSI (1) Konstitusi ini adalah seperangkat aturan resmi tentang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Debat Bahasa Inggris Universitas Negeri Jakarta. (2) Konstitusi ini mempunyai kekuatan mengikat kedalam UKM ini dan ke pihak-pihak luar yang memlilki hubungan organisasional dengan UKM ini. Pasal 2 DEFINISI TENTANG ORGANISASI Komunitas Debat Bahasa Inggris Universitas Negeri Jakarta adalah Unit Kegiatan mahasiswa (UKM-UNJ) yang merupakan wadah kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa di lingkup universitas untuk menyalurkan minat mahasiswa dalam bidang debat berbahasa Inggris. BAB II NAMA DAN LAMBANG Pasal 3 NAMA Nama resmi UKM ini adalah Komunitas Debat Bahasa Inggris Universitas Negeri Jakarta. Pada bagian selanjutnya dari konstitusi ini, UKM ini disebut sebagai sebagai English Debating Family Universitas Negeri Jakarta (EDF-UNJ) Pasal 4 LAMBANG Lambang EDF UNJ merupakan bentuk orang yang sedang berpidato di sebuah podium. Di mana bentuk orang tersebut berwarna hijau, dan di podiumnya terpampang logo UNJ. Adapun makna dari lambang tersebut adalah: (1) Orang yang berwarna hijau melambangkan anggota EDF UNJ yang mewakili UNJ dengan memakai almamater hijau UNJ. (2) Sedangkan tangan kanan yang mengacung melambangkan kepemimpinan, bagaimana pemimpin-pemimpin yang berkarisma saat berpidato acap kali mengacungkan tangannya. Ini melambangkan bahwa kelak anggota EDF UNJ akan menjadi pemimpin masa depan.

(3) Podium melambangkan simbol debat secara global, dimana pada parta final kompetisi-kompetisi nasional maupun internasional pasti menyediakan podium untuk pendebat yang akan berpidato. Ini melambangkan bagaimana anggota EDF UNJ akan mewakili UNJ dalam berkompetisi di dunia global.

BAB III KEDUDUKAN Pasal 5 (1) EDF UNJ berkedudukan di lingkup universitas dan bertanggung jawab kepada Rektor Universitas Negeri Jakarta. (2) EDF UNJ mengakui keberadaan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ) sebagai organisasi kemahasiswaan yang mengkoordinir kegiatankegiatan ekstrakurikuler mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. (3) Hubungan EDF UNJ dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Unversitas Negeri Jakarta bersifat koordinatif, konsultatif dan non-hirarkis BAB IV SIFAT DAN TUJUAN Pasal 6 SIFAT Dalam melaksanakan kegiatannya EDF UNJ senantiasa bersifat demokratis, kekeluargaan, keilmuan, adil, jujur. bertanggung-jawab dan mengutamakan kepentingan bersama. Pasal 7 TUJUAN Tujuan EDF UNJ adalah sebagai berikut: 1. Mempromosikan kegiatan berpikir kritis dan kemampuan yang diperlukan dalam berdebat dalam lingkungan Unversitas Negeri Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya 2. Mengayomi kegiatan bertukar pikiran dan kemampuan antar anggota 3. Membuat kualitas sumber daya manusia yang lebih baik 4. Memastikan adanya partisipasi dari Unversitas Negeri Jakarta di dalam turnamen debat bahasa inggris yang berkualitas 5. Berafiliasi dan bekerja sama dengan berbagai institusi tingkat nasional dan internasional untuk proliferasi kemampuan debat BAB V KEANGGOTAAN Pasal 8 DEFINISI Anggota EDF UNJ adalah mahasiswa Unversitas Negeri Jakarta yang diterima melalui mekanisme penerimaan anggota dan yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan. Pasal 9 SYARAT KEANGGOTAAN

(1) Keanggotaan EDF UNJ terbatas untuk mahasiswa Unversitas Negeri Jakarta. (2) Keanggotaan diberikan EDF UNJ kepada yang memenuhi kriteria dibawah ini: a. Memenuhi persyaratan yang diajukan oleh EDF UNJ pada saat rekrutmen. b. Belum pernah dicabut keanggotaannya dalam EDF UNJ. c. Mengikuti rangkaian acara pengukuhan anggota yang diselenggarakan oleh Badan Ekeskutif EDF UNJ. (3) Persyaratan yang dimaksud dalam pasal 9 ayat (2a) adalah kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris dan komitmen terhadap kegiatan EDF UNJ. Pasal 10 MASA KEANGGOTAAN (1) Anggota yang telah mewakili EDF UNJ dalam sebuah kompetisi eksternal antar universitas mempertahankan keanggotaan selama durasi studi di Universitas Negeri Jakarta. (2) Anggota yang telah berpartisipasi di dalam kepanitiaan kegiatan resmi EDF UNJ, mempertahankan keanggotaan dalam masa kerja Badan Eksektutif yang melaksanakan kegiatan tersebut (3) Untuk mempertahankan keanggotaan, setiap anggota wajib berpartisipasi dalam sekurang-kurangnya satu kegiatan resmi EDF UNJ dalam sebulan kecuali memenuhi syarat yang ditentukan pada ayat (1) dan (2). (4) Keanggotaan berakhir apabila: a. Yang bersangkutan meninggal dunia. b. Yang bersangkutan tidak lagi mempunyai status sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. c. Yang bersangkutan ditarik keanggotaannya berdasarkan sanksi dari Badan Eksekutif sebagaimana diatur dalam Pasal 13 ayat 4 dan 5. d. Yang bersangkutan mengundurkan diri dari keanggotaan EDF UNJ. (5) Hadir sekurang-kurangnya 30% dari keseluruhan latihan dan pertemuan anggota. Yang dianggap hadir adalah mereka yang mengikuti latihan rutin dan pertemuan anggota tersebut selama minimal 1 jam dari jadwal yang ditentukan. Penghitungan dilakukan selama satu periode kepengurusan, hasilnya dilaporkan pada laporan akhir badan eksekutif tersebut. Pasal 11 HAK ANGGOTA (1) Anggota berhak mengikuti setiap kegiatan yang diadakan EDF UNJ kecuali dikenakan sanksi yang diatur di Pasal 13 ayat (2). (2) Anggota berhak mengikuti dan memberi suara pada setiap Pertemuan Anggota EDF UNJ.

(3) Anggota berhak menjadi pengurus Badan Eksekutif EDF UNJ. (4) Anggota berhak dipilih dan memlih dalam pemilihan pengurus Badan Eksekutif EDF UNJ. (5) Anggota berhak memberikan usulan, tanggapan, pertanyaan, persetujuan, keberatan dan mosi tidak percaya terhadap hal apapun mengenai kegiatan EDF UNJ di dalam setiap Pertemuan Anggota. (6) Anggota berhak meminta pertanggungjawaban terbuka dari Badan Eksekutif untuk menjelaskan setiap agenda kegiatan yang telah dilaksanakan. (7) Anggota berhak mengikuti seleksi untuk pengiriman delegasi debat yang mengatasnamakan EDF UNJ.

(8) Anggota berhak mendapat perlindungan dan bantuan dari EDF UNJ berkaitan dengan kegiatan EDF UNJ dalam bentuk yang ditentukan dalam Pertemuan Anggota. (9) Anggota berhak mendapatkan perlakuan yang non-diskriminatif di dalam melaksanakan haknya sebagai anggota. Anggota berhak diberitahukan tentang kegiatan-kegiatan EDF UNJ melalui maling list, situs web, dan saluran komunikasi resmi lain.

(10)

Pasal 12 KEWAJIBAN ANGGOTA (1) Menjaga nama baik EDF UNJ. (2) Mematuhi kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh EDF UNJ. (3) Mendukung kegiatan-kegiatan EDF UNJ. Pasal 13 SANKSI Setiap anggota EDF UNJ yang menyalahgunakan hak dan melanggar kewajiban dapat dikenakan sanksi. Bentuk-bentuk sanksi: a. Peringatan lisan. b. Peringatan tertulis. c. Dicabut sebagian haknya sebagai anggota. d. Diberhentikan sebagai anggota. Sanksi dalam poin a. dan b. di atas dapat diberikan oleh Ketua EDF UNJ. Sanksi dalam poin c. di atas ditentukan melalui pertemuan pengurus Badan Eksekutif dengan dukungan sejumlah kuorum anggota. Sanksi dalam poin d. di atas dapat diberikan dengan suara bulat pada pertemuan pengurus Badan Eksekutif. BAB VI STRUKTUR ORGANISASI

(1) (2)

(3) (4) (5)

Pasal 14 PERTEMUAN ANGGOTA Pertemuan anggota adalah otoritas tertinggi di dalam pengambilan kebijakan di EDF UNJ. Selanjutnya pertemuan anggota terbagi menjadi dua sesuai dengan diferensiasi sifat pertemuan dan fungsinya. (Definisi dan Kewenangan) 1. Pertemuan Umum Anggota (selanjutnya disebut PUA) dilakukan setiap dua bulan sekali dan pada akhir masa jabatan Badan Eksekutif dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja Badan Eksekutif EDF UNJ. PUA memiliki kewenangan sebagai berikut: a. Mengangkat dan memberi mandat kepada Ketua dan Badan Eksekutif terpilih. b. Mempengaruhi atau memberhentikan program kebijakan yang diambil BE bila dianggap tidak sesuai dengan tujuan dan nilai kolektif EDF UNJ. c. Memutihkan atau membatalkan keanggotaan seorang individu dalam EDF UNJ atas usulan dari Kepala Divisi Kaderisasi yang disebabkan kelalaian dan atau pelanggaran berat terhadap peraturan EDF UNJ. d. Mengkritisi konstitusi EDF UNJ dan melakukan amandemen (mengenai ketentuan selanjutnya dapat dilihat pada bab XVIII). 2. Pertemuan Luar Biasa Anggota (selanjutnya disebut PLA) bersifat ad hoc dan bertugas untuk membahas isu darurat berkenaan dengan kemungkinan impeachment atau pemakzulan Ketua yang sedang menjabat dikarenakan dianggap kurang mampu maupun melakukan pelanggaran berat terhadap peraturan dasar EDF UNJ. (Penyelenggaraan dan Ketentuan) 1. Pengurus Badan Eksekutif EDF UNJ adalah penyelenggara pertemuan dengan agenda utama pertanggungjawaban jalannya organisasi EDF UNJ. Kewenangan pertemuan umum anggota terbatas pada pemberian saran dari anggota EDF UNJ dan jika disetujui oleh Badan Eksekutif dapat diformalisasikan menjadi program ataupun keputusan kongkret yang wajib dilaksanakan pengurus EDF UNJ dan akan dievaluasi dalam PUA selanjutnya. 2. Baik PUA maupun PLA hanya dapat disahkan apabila kehadiran anggota memenuhi dua pertiga kuorum. Bilamana kuorum tidak dapat dicapai, maka baik PUA maupun PLA harus ditunda sebanyak dua kali sebelum siding dapat dilanjutkan dengan mengesampingkan persyaratan minimum kuorum. (Pengambilan Keputusan) 1. Keputusan PUA dan PLA diambil dengan memprioritaskan mufakat. Apabila mufakat tidak dapat tercapai maka diadakanlah pemungutan suara. Dalam pemungutan suara diluar amandemen konstitusi dan pemberhentian Ketua atau Badan Eksekutif, keputusan yang diambil sekurang-kurangnya 50% + 1 dari jumlah anggota yang menghadiri Pertemuan Umum Anggota.

Pasal 15 Badan Eksekutif Badan eksekutif adalah entitas yang bertugas menjalankan fungsi kepengurusan dalam kegiatan keseharian yang meliputi fungsi administrasi dan representasi umum dalam EDF UNJ. Badan Eksekutif memiliki Pelaksana Harian dengan minimal terdiri atas 8 orang yang menjabat: (a) Ketua; (b) Wakil Ketua; (c) Sekertaris Umum; (d) Bendahara Umum; (e) Kepala Divisi Humas; (f) Kepala Divisi Kaderisasi; (g) Kepala Divisi Turnamen; (h) Kepala Divisi Urusan Materi dan Aset.

(Ketua) 1. Persyaratan dan kewajiban anggota BE meliputi: a. Masih berstatus anggota minimal satu tahun kedepan terhitung sejak penunjukan dan pelantikan badan Eksekutif oleh PUA. b. Khusus untuk Ketua harus memenuhi persyaratan kehadiran lebih dari 50% dari keseluruhan pertemuan mingguan rutin pada masa 1 tahun sebelum pemilihan dan mempunya Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2.75 c. Anggota Badan Eksekutif EDF UNJ berkewajiban melaksanakan program kerja dan fungsinya masing-masing dengan sebaik-baiknya dan bertanggungjawab kepada pertemuan anggota EDF UNJ atas segala tindakan yang dilakukan atas nama EDF UNJ. d. Periode masa jabatan semua anggota BE berlangsung tidak kurang dari 10 bulan dan tidak lebih dari 14 bulan. e. Suatu periode masa jabatan berakhir secara otomatis setelah Pertemuan Umum Anggota menerima laporan pertanggungjawaban dari Ketua EDF UNJ. f. Seorang anggota tidak diperkenankan menjabata sebagai anggota BE lebih dri 2 periode masa jabatan. g. Badan Eksekutif wajib membuat dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan. 2. Ketentuan mengenai pemilihan dan pemberhentian Badan Eksekutif diantara lain: a. Kepengurusan Badan Eksekutif disusun oleh Ketua yang telah dipilih dan diserahi mandat oleh PUA. b. Pemilihan Ketua BE dilaksanakan oleh PUA didahului dengan debat kandidat sebelum dilajutkan dengan diskusi tertutup PUA dengan tidak mengikutsertakan kandidat Ketua. Pemilihan Ketua didasarkan pada voting dalam PUA. c. Apabila tidak mampu menjalankan kewajibannya dengna baik atau mengganggu kelancaran jalannya tertib organisasi, maka presiden maupun

anggota BE lainnya dapat diberhentikan oleh Pertemuan Umum Anggota EDF UNJ sebelum masa jabatannya selesai. Bila hal ini terjadi maka akan dipilih pengganti untuk meneruskan periode masa jabatan yang tersisa. d. Ketua memiliki kapasistas untuk memberhentikan dan mengangkat anggota BE sesuai dengan pertimbangannya. 3. Ketua bertugas sebagai pemimpin BE yang tertinggi dalam urusan yang bersifat internal dan juga berfungsi sebagai wakil EDF UNJ dalam urusan yang bersifat eksternal. Adapun kewenangan Ketua meliputi: a. Menentukan nama-nama yang akan mengisi struktrur kepengurusan BE. b. Bersama dengan Bendaraha Umum menentukan jumlah anggaran tahunan dan bulanan EDF UNJ. c. Bersama dengan Sekertaris Umum melakukan korespondensi resmi dengan pihak-pihak di dalam dan di luar Universitas Negeri Jakarta. d. Bersama dengan Kepala Divisi Humas melakukan korespondensi dan menghadiri pertemuan dengan pihak-pihak diluar EDF UNJ. e. Mengawasi Wakil Ketua yang bekerja bersama-sama dengan kepala divisi kaderisasi, kepala divisi turnamen, kepala divisi urusan materi dan aset. f. Memimpin seluruh Pertemuan Umum Anggota dan Pertemuan Badan Eksekutif kecuali pada pertemuan yang menyangkut pertanggungjawabannya secara organisasi sebagai Ketua atau secara personal sebagai anggota. g. Memberi mandat kepada pelaksana setiap kegiatan ad hoc dari EDF UNJ. (Wakil Ketua) 1. Wakil Ketua bertugas sebagai wakil Ketua dan menggantikannya di saat berhalangan sehingga wakil ketua juga memiliki fungsi kepemimpinan tertinggi dan representasi dalam BE saat menggantikan ketua. Kewenangan wakil ketua diantara lain: a. Dengan pengawasan ketua dan bersama dengan kepala divisi kaderisasi mengatur jalannya kegiatan didalam EDF UNJ. b. Dengan pengawasan ketua dan bersama kepala divisi turnamen menentukan partisipasi dalam turnamen. c. Dengan pengawasan ketua dan bersama dengan kepala divisi urusan materi dan aset mengatur pengguanaan aset EDF UNJ. (Sekertaris Umum) 1. Sekertaris Umum bertuags untuk melakukan administrasi keanggotaan EDF UNJ baik yang bersifat pengaturan arus surat menyurat dan pengadaan dan dokumentasi pertemuan-pertemuan dan rapat resmi yang terjadi dalam kepengurusan EDF UNJ. Kewenangan dan fungsi Sekertaris Umum meliputi: a. Mengatur urusan surat-menyurat EDF UNJ. b. Mendokumentsikan dan pengarsipan laporan kegiatan yang diikuti atau dilaksanakan oleh EDF UNJ. c. Mendokumentasikan hasil-hasil pertemuan anggota. d. Mendokumentasikan dan mengarsipkan pelaksanaan debat latihan rutin dan absensi peserta latihan.

e. Mengkoordinasikan penyampaian informasi dari dan kepada anggota EDF UNJ. (Bendahara Umum) 1. Bendahara umum bertugas untuk mengurus anggaran keuangan dan aliran kas EDF UNJ yang meliputi: a. Bersama Ketua menyusun anggaran kas tahunan yang meliputi ekspektasi pengeluaran dan pos-pos pemasukan guna mempersiapkan anggaran belanja tahunan dan bulanan EDF UNJ. b. Mencatat dan memperbaharui catatan kas EDF UNJ setiap saat dengan memperhatikan standar akuntansi yang ada. c. Menyimpan dan Mengambil uang dari kas EDF UNJ untuk keperluan organisasi sesuai persetujuan BE. d. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang, surat-surat berharga dan bukti-bukti kas yang berhubungan dengan EDF UNJ, untuk mempersiapkan pertangguangjawaban penggunaan anggaran. e. Menyusun dan memaparkan pertangguangjawaban pengeluaran anggaran bersama ketua pada setiap PUA. Kepala Divisi Kaderisasi 1. Kepala divisi kaderisasi adalah kepala dari divisi yang bertugas untuk menjalankan fungsi organisatoris dan keanggotan EDF UNJ, meliputi: a. Menjalankan latihan regular bagi setiap anggota EDF UNJ. b. Membuat kurikulum materi latihan regular. c. Menjalankan fungsi administrasi keanggotaan dengan mendata siapa saja anggota yang tidak memenuhi kehadiran minimal dalam latihan regular maupun mengawasi pelanggaran peraturan dalam EDF UNJ yang selanjutnya akan diserahkan pada PUA untuk ditindaklanjuti. d. Menjadi penanggung jawab rekrutmen anggota dalam turnamen-terunamen debat. (Kepala Divisi Humas) 1. Kepala divisi humas adalah pemimpin bagian divisi humas yang memiliki tugas utama untuk menjalankan fungsi hubungan internal dan eksternal EDF UNJ dengan kewenangan: a. Menginformasikan setiap kegiatan EDF UNJ kepada setiap anggota. b. Menjalin hubungan dengan organisasi-organisasi debat dan kegiatan-kegiatan debat di tingakt universitas, nasional, regional, maupun Internasional. c. Mempublikasikan kegiatan EDF UNJ melalui media massa dan sarana publikasi lainnya. d. Memperkenalkan dan mempromosikan kegiatan debat kompetitif ke berbagai institusi terutama institusi pendidikan tinggi dan menengah. (Kepala Divisi Turnamen)

1. Kepala divisi turnamen bertugas untuk mengurus segala hal terkait dengan keikutsertaan delegasi EDF UNJ di turnamen-turnamen debat dalam lingkup nasional maupun internasional. Kewenangan dan fungisi divisi turnamen: a. Mengumpulkan informasi mengenai jadwal kompetisi setahun mendatang terhitung sejak dilantiknya BE pada periode terkait dan membuat kalender jadwal kompetisi untuk selanjutnya diserahkan kepada anggota. b. Menjadi wakil EDF UNJ dalam proses pendaftaran dan selama dalam masa partisipasi menjadi jembatan penghubung antara delegasi terpilih dan panitia dalam sebuah kompetisi. c. Membantu delegasi terpilih mempersiapkan keberangkatan, memilih moda transportasi dan mendapatkan akomodasi demi berpartisipasi dalam sebuah kompetisi. d. Mengadakan kompetisi internal dan bersama-sama dengan kepala divisi kaderisasi memilih delegasi EDF UNJ untuk berpartisipasi dalam turnamenturnamen dalam skala nasional maupun Internasional. (Kepala Divisi Materi dan Aset) 1. Kepala divisi materi dan aset merupakan pimpinan dari divisi yang bertugas untuk mengumpulkan dan menjaga semua materi dan aset yang dimiliki oleh EDF UNJ sehingga dapat digunakan secara maksimal oleh anggota. Adapun fungsi dan kewenangan divisi materi dan aset meliputi: a. Mengumpulkan dalam bentuk dokumentasi fisik dan digital kasus, artikel, bahan pembanding dan fotokopi buku yang dipakai delegasi dalam mempersiapkan diri menghadapi turnamen mendatang dan mengelompokkannya dalam bentuk arsip-arsip terkai topik- topic yang spesifik. b. Mendapatkan rekaman video debat yang diikuti delegasi terpilih EDF UNJ dalam turnamen-turnamen nasional dan internasional yang kemudian akan disimpan dalam data digital dan diarsipkan sesuai tanggal kompetisi terkait. Divisi materi dan aset dapat mengkoordinasi upaya perekaman dengan mewakilkannya pada anggota delegasi terpilih bilamana divisi berhalangan untuk hadir. c. Memberikan izin peminjaman aset EDF UNJ kepada anggota yang membutuhkan. BAB VII KEPANITIAAN Pasal 16 DEFINISI Panitia kegiatan EDF UNJ adalah sekelompok anggota EDF UNJ yang bertanggung jawab untuk melaksanakan satu kegiatan temporer pada waktu yang ditentukan. Pasal 17 KEANGGOTAAN KEPANITIAAN

Orang yang dapat menjadi anggota kepanitiaan EDF UNJ adalah anggota EDF UNJ. Bila dianggap perlu, Badan Eksekutif dapat mengijinkan ketua panitia untuk merekrut orang yang bukan anggota EDF UNJ untuk membantu pelaksanaan kegiatan EDF UNJ pada posisi-posisi operasional. Pasal 18 PENUNJUKKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPANITIAAN (1) Ketua panitia kegiatan EDF UNJ wajib melaksanakan semua mandat yang diberikan oleh Badan Eksekutif EDF UNJ. (2) Anggota panitia kegiatan EDF UNJ ditunjuk dan diberhentikan oleh ketua panitia kegiatan EDF UNJ. Pasal 19 HAK KEPANITIAAN Panitia kegiatan EDF UNJ berhak menentukan cara melaksanakan kegiatan yang dianggapnya cara terbaik, yang telah menjadi tanggung jawabnya. Pasal 20 KEWAJIBAN KEPANITIAAN (1)Ketua panitia kegiatan EDF UNJ wajib melaksanakan semua mandat yang diberikan oleh Badan Eksekutif EDF UNJ. (2)Ketua panitia kegiatan EDF UNJ wajlb menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan dan menyerahkannya kepada Badan Eksekutif EDF UNJ. (3)Kepanitiaan dibubarkan setelah selesai melaksanakan tugas dan pertanggunjawabannya diterima oleh Badan Eksekutif EDF UNJ. Pasal 21 ANGGARAN DAN KEUANGAN KEPANITIAAN (1)Kepanitiaan diwajibkan untuk membuat tetap mengikuti anggaran yang telah dibuatnya (2)Kepanitiaan wajib membuat anggaran yang bersifat realistis (3)Kepanitiaan berhak menerima sejumlah uang bantuan/grant dari EDF UNJ untuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan. Uang yang diberikan disesuaikan dengan kondisi keuangan EDF UNJ serta anggaran kepanitaan yang bersangkutan (4)Kepanitiaan diizinkan untuk mencari dana di luar grant yang di berikan EDF UNJ, sejalan dengan peraturan Universitas BAB XVI PERTANDINGAN Pasal 22 PENGIRIMAN DELEGASI (1) Badan Eksekutif EDF UNJ wajib memilih delegasi, memberikan pelatihan untuk delegasi, dan mendanai biaya registrasi untuk pertandingan debat nasional Indonesian Varsities English Debate (IVED), Java Overland Varsities English Debate (JOVED), dan Asian Law Students Association English Competition Universitas Indonesia (ALSA E-Comp UI) setiap tahun dan turnamen lainnya.

(2) Badan Eksekutif EDF UNJ wajib memilih delegasi, memberikan pelatihan untuk delegasi, dan membantu pendanaan untuk pertandingan debat internasional World Universities Debating Championship, Australasian Intervarsity Debating Championship dan United Asian Debating Champhionsip setiap tahun. (3) Pemilihan delegasi, pelatihan delegasi, dan pembiayaan keikutsertaan EDF UNJ dalam pertandingan debat lain diprioritaskan berdasarkan: a. Kondisi keuangan Badan Eksekutif b. Ketersediaan pelatih c. Kualitas penyelenggaraan pertandingan

(1)

(2) (3) (4) (5) (6)

Pasal 23 PEMILIHAN DELEGASI Kecuali diputuskan lain dengan simple majority vote pada rapat Badan Eksekutif, setiap orang yang ingin mewakili EDF UNJ sebagai Anggota Delegasi Terpilih pada pertandingan antar perguruan tinggi harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Harus merupakan anggota EDF UNJ b. Harus berpartisipasi di dalam seleksi kompetisi internal untuk pertandingan yang terkait c. Harus hadir minimal 30% latihan regular dan/atau Pelatihan Pertandingan Resmi, sebagai pelatih atau peserta, di dalam periode di antara kompetisi internal terakhir dan kompetisi internal terkait Badan Eksekutif EDF UNJ berhak menentukan sistem dan kriteria seleksi di dalam setiap kompetisi internal. Kriteria seleksi harus berdasarkan kecakapan debat kecuali diputuskan lain dengan simple majority vote pada rapat Badan Eksekutif. Pemilihan delegasi untuk pertandingan nasional/domestik dilakukan sekurangkurangnya tiga bulan sebelum penyelanggaraan pertandingan terkait. Pemilihan delegasi untuk pertandingan internasional dilakukan sekurang-kurangnya satu tahun sebelum penyelanggaraan pertandingan terkait. Anggota yang memiliki hutang kepada EDF UNJ tidak dapat mewakili EDF UNJ sebagai Anggota Delegasi Terpilih pada pertandingan antar perguruan tinggi. Anggota yang sedang menjalani sanksi sesuai pasal 13 ayat (2) tidak dapat mewakili EDF UNJ sebagai Anggota Delegasi Terpilih pada pertandingan antar perguruan tinggi.

Pasal 24 HAK & KEWAJIBAN DELEGASI (1) Hak dan kewajiban Anggota Delegasi Terpilih disepakati di dalam kontrak oleh Badan Eksekutif EDF UNJ dan anggota terkait. (2) Pelatih yang ditunjuk untuk melatih delegasi pertandingan terkait berhak untuk: a. Menentukan susunan tim dari Anggota Delegasi Terpilih b. Mengajukan pemberhentian Anggota Delegasi Terpilih apabila melanggar kontrak yang dijelaskan di ayat(1). (3) Laporan hasil evaluasi keikutsertaan dalam pertandingan wajib diserahkan kepada Badan Eksekutif selambat-lambatnya satu bulan setelah pertandingan terkait berakhir.

BAB XVI PENDANAAN Pasal 25 SUMBER PENDANAAN (1) Sumber pendanaan EDF UNJ dapat berasal dari: 1. Dana rutin UKM yang diperoleh dari Rektorat Universitas Negeri Jakarta. 2. Iuran yang dapat ditarik kepada anggota EDF UNJ. Besarnya ditentukan oleh Pertemuan Umum Anggota. 3. Donatur. 4. Sponsor. 5. Pengambilan pajak dari hadiah uang yang didapatkan para delegasi. 6. Kegiatan-kegiatan pencarian dana. (2) Sumber-sumber lain yang dapat menjadi sumber pendanaan EDF UNJ dapat di diatur di kemudian hari melalui Pertemuan Umum Anggota Pasal 26 PAJAK (1) Semua pendapatan yang diperoleh dari pertandingan dan/atau proyek yang dikelola oleh Badan Eksekutif EDF UNJ dikenakan pajak. (2) Skema pajak, termasuk persentase, akan ditentukan oleh Badan Eksekutif pada awal masa kerja eksekutif yang berjalan. (3) Pengumuman tertulis mengenai skema pajak akan tersedia kepada semua anggota EDF UNJ melalui mailing list, situs web, atau saluran komunikasi resmi EDF UNJ lain di dalam waktu 14 hari sejak masa kerja eksektuf baru dimulai, dan ketika diminta selama masa kerja eksekutif yang berjalan. BAB XVII KOMUNIKASI Pasal 27 SALURAN KOMUNIKASI RESMI (1) Saluran komunikasi resmi EDF UNJ adalah sarana Badan Eksekutif EDF UNJ untuk menyampaikan pengumuman tentang kegiatan-kegiatan resmi dan informasi lainnya untuk kepentingan anggota dan pihak eksternal. (2) Saluran komunikasi resmi terdiri atas mailing list, situs web, dan sarana lain sesuai yang ditentukan oleh Badan Eksekutif dari masa kerja eksekutif yang berjalan. (3) Badan Eksekutif EDF UNJ wajib mengumumkan semua rencana dan hasil kegiatan resmi, hasil pertandingan, dan hasil keputusan rapat BE dan pertemuan-pertemuan anggota melalui saluran komunikasi resmi EDF UNJ. BAB XVIII CARETAKER Pasal 28 MEKANISME DAN TANGGUNG JAWAB PEJABAT CARETAKER

(1) Pejabat caretaker adalah pejabat pengganti pengurus harian atau Ketua yang menjabat

untuk sementara waktu jika terjadi kekosongan kepemimpinan (2) Waktu jabatan caretaker berhenti setelah hasilrapat anggota keluar. (3) Pejabat caretaker dipilih melalui mekanisme simple majority vote. (4) Pejabat caretaker memiliki kewenangan yang sama dengan badan eksekutif dan perangkatnya BAB XIX PANITIA PEMILIHAN CALON KETUA Pasal 29 PANITIA PEMILIHAN (1) Panitia pemilihan dibentuk minimal dua bulan sebelum PUA pemilihan ketua (2) Panitia pemilu memiliki kewenangan dan tanggung jawab sebagai berikut : 1. Membentuk aturan kampanye yang akan dilaksanakan dan wajib dipatuhi oleh kandidat ketua 2. Mengawasi jalannya pemilihan kandidat ketua di PUA 3. Mendaftar calon ketua yang mengajukan diri 4. Menghukum kandidat jika terjadi pelanggaran kampanye 5. Melaksanakan acara khusus debat kandidat di luar mekanisme PUA BAB XX AMANDEMEN KONSTITUSI Pasal 30 (1) Konstitusi ini hanya dapat diamandemen oleh Pertemuan Umum Anggota apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah anggota yang menghadiri Pertemuan Umum Anggota. (2) Pengumuman tertulis untuk setiap amandemen yang diusulkan harus tersedia kepada semua anggota EDF UNJ melalui mailing list, situs web, atau saluran komunikasi resmi lain paling sedikit 14 hari sebelum Pertemuan Umum Anggota.

Anda mungkin juga menyukai