Anda di halaman 1dari 6

B.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I : LAMBANG
Pasal 1 : Lambang

BAB II : KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA


Pasal 2 : Anggota Biasa
Pasal 3 : Anggota Kehormatan
Pasal 4 : Hak dan Kewajiban Anggota
Pasal 5 : Pencabutan Keanggotaan

BAB III : KONGRES


Pasal 6 : Kongres
Pasal 7 : Peserta Kongres

BAB IV : KONGRES LUAR BIASA


Pasal 8 : Kongres Luar Biasa
Pasal 9 : Wewenang Kongres Luar Biasa

BAB V : KEPENGURUSAN IKA TL UINSA


Pasal 10 : Pengurus IKA TL UINSA
Pasal 11 : Tugas dan Wewenang Pengurus IKA TL UINSA

BAB VI : MASA JABATAN DAN PERGANTIAN KEPENGURUSAN


Pasal 12 : Masa Jabatan dan Pergantian Kepengurusan

BAB VII : TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM IKA TL UINSA


Pasal 13 : Tata Cara Prmilihan Ketua Umum IKA TL UINSA
Pasal 14 : Peserta

BAB VIII : PENGELOLAAN KEUANGAN


Pasal 15 : Pengelolaan Keuangan

BAB IX : Penutup
Pasal 17 : Penutup
ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN ALUMNI TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

BAB I: LAMBANG

Pasal 1: Lambang
1. Bentuk dan arti lambang sesuai dengan bentuk dan arti lambang Teknik Lingkungan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebagaimana dinyatakan dalam statuta
Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
2. Penggunaan dan/ atau pemakaian lambang diatur dan ditetapkan oleh ketua IKA TL
UINSA.

BAB II: KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

PASAL 2: KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 2: Anggota Biasa


Anggota Biasa adalah mereka yang telah menyelesaikan dan lulus Program Pendidikan S-1
Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Pasal 3: Anggota Kehormatan


1. Yang berhak diusulkan dan ditetapkan menjadi Anggota Kehormatan adalah:

Pasal 4: Hak dan Kewajiban Anggota


1. Kewajiban anggota:
a. Mentaati AD/ART IKA TL UINSA.
b. Memelihara dan menjaga nama baik IKA TL UINSA dan almamater.
2. Hak anggota:
a. Memilih dan dipilih kecuali bagi yang dicabut haknya.
b. Mengajukan pendapat.
c. Membela diri dan memperoleh pembelaan.
d. Memperoleh kehormatan dan atau penghargaan.

Pasal 5: Pencabutan Keanggotaan


Anggota dapat dicabut keanggotaannya apabila:
a. Meninggal dunia.
b. Mengundurkan diri dari keanggotaan IKA TL UINSA.
c. Diberhentikan dari keanggotaan IKA TL UINSA.
BAB III: KONGRES

Pasal 6: Kongres
1. Sidang-sidang kongres terdiri dari sidang pleno dan sidang komisi.
2. Perhitungan kuota forum dihitung dan ditetapkan pada pembukaan sidang pleno I.
Apabila kuota forum telah dicapai, maka seluruh sidang-sidang kongres dinyatakan sah,
1
3. Kuota Forum dihitung berdasarkan Sidang Pleno I, yaitu (setengah) jumlah utusan plus
2
1 (satu).
4. Pimpinan sidang kongres terdiri dari sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah
ganjil yang dipilih dari oleh utusan yang hadir di dalam kongres.
5. Segala sesuatu yang menyangkut penyelanggaraan sidang-sidang kongres diatur dalam
tata tertib sidang yang ditetapkan dan disahkan dalam sidang pleno pertama.
6. Kongres diselenggarakan oleh panitia penyelenggara kongres yang diangkat dan
diberhentikan oleh Pengurus IKA TL UINSA.

Pasal 7: Peserta Kongres


1. Peserta kongres terdiri dari Utusan dan Peninjau.
2. Utusan terdiri dari:
a. (dosen masuk apa gk ya mba?)

3. Peninjau, yaitu peserta kongres bukan Utusan yang terdiri dari anggota IKA TL UINSA
yang hadir dalam kongres setelah mendaftarkan diri pada panitia penyelenggara kongres.

BAB IV: KONGRES LUAR BIASA

Pasal 8: Kongres Luar Biasa


1. Kongres Luar Biasa dapat diselenggarakan berdasarkan keputusan pengurus yang
1
didukung secara tertulis oleh (setengah) jumlah utusan plus 1 (satu) jumlah pengurus
2
IKA TL UINSA. Dalam hal Kongres Luar Biasa dimaksudkan untuk menetapkan atau
membatalkan keputusan pengurus tentang pemberhentian sementara Ketua Umum IKA
TL UINSA.
2. Penentuan peserta Kongres Luar Biasa merujuk pada tata cara penentuan peserta kongres.
3. Pimpinan sidang kongres luar biasa terdiri dari sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan
berjumlah ganjil yang dipilih dari dan oleh utusan yang hadir dalam sidang kongres luar
Biasa.
4. Segala sesuatu yang menyangkut penyelenggaraan sidang-sidang Kongres Luar Biasa
yang diatur dalam tata tertib sidang yang ditetapkan dan disahkan dalam Sidang Pleno I.
Pasal 9: Wewenang Kongres Luar Biasa
Kongres Luar Biasa berwenang untuk:
a. Menetapkan dan mengesahkan proses referendum untuk pembubaran organisasi
b. Menetapkan atau membatalkan keputusan pengurus tentang pemberhentian sementara
Ketua Umum IKA TL UINSA.

BAB V: KEPENGURUSAN IKA TL UINSA

Pasal 10: Pengurus IKA TL UINSA


1. Pengurus IKA TL UINSA adalah alumni Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya yang berkedudukan di wilayah Surabaya dan atau kota wilayah di
NKRI.
2. Pengurus terdiri dari seorang Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, seorang Sekretaris,
dan seorang Bendahara.
3. Dalam melaksanakan tugasnya, pengurus bertanggung jawab kepada Ketua Umum IKA
TL UINSA.

Pasal 11: Tugas dan Wewenang Pengurus IKA TL


Tugas dan Wewenang pengurus IKA TL adalah:
a. Melaksanakan tujuan dan aah kebijakan Visi, Misi, Asas dan Tujuan IKA TL UINSA,
b. Mewakili hubungan dengan pihak-pihak di luar IKA TL UINSA.
c. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan Alumni Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya yang bersifat lintas Perguruan Tinggi dan lintas Bidang.
d. Menetapkan peraturan IKA TL UINSA.
e. Menetapkan anggaran penerimaan dan belanja.
f. Berdasarkan rekomendasi hasil musyawarah dengan persetujuan Dewan Penasehat dapat
mengangkat dan memberhentikan Anggota IKA TL UINSA.

BAB VI: MASA JABATAN DAN PERGANTIAN KEPENGURUSAN

Pasal 12: Masa Jabatan dan Pergantian Kepengurusan


1. Seorang anggota IKA TL UINSA tidak dapat menduduki jabatan rangkap dalam
kepengurusan IKA TL UINSA.
2. Masa jabatan Badan Kelengkapan IKA TL UINSA adalah xxxx tahun.
3. Ketua Umum IKA TL UINSA tidak dapat menduduki jabatan yang sama untuk xx
periode.
4. Pergantian kepengurusan IKA TL UINSA dari jabatannya diatur dan ditetapkan dalam
Peraturan IKA TL UINSA.

BAB VII: TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM IKA TL UINSA

Pasal 13: Tata Cara Pemilihan Ketua Umum IKA TL UINSA


Pasal 14: Peserta

BAB VIII: PENGELOLAAN KEUANGAN

Pasal 15: Pengelolaan Keuangan


1. Pengurus IKA TL UINSA berhak mengelola keuangan.
2. Iuran anggota dikordinir oleh perwakilan masing-masing angkatan.
3. Laporan keuangan dibuat berkala secara layak dan transparan untuk setiap 1 (satu) tahun
buku dan dipertanggungjawabkan saat periode akhir kepengurusan.

BAB IX: PENUTUP

Pasal 16: Penutup


1. Dengan ditetapkannya Anggaran Rumah Tangga IKA TL UINSA tahun 2020, maka
segala peraturan atau ketentuan yang pernah ada dan bertentangan atau menyimpang dari
Anggaran Rumah Tangga IKA TL UINSA ini dinyatakan tidak berlaku.
2. Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga IKA TL UINSA
akan ditetapkan dalam Peraturan Organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan
AD/ART, dasar dan tujuan organisasi,
3. Anggaran Rumah Tangga IKA TL UINSA ini berlaku sejak ditetapkan tanggal xxxxx.

Anda mungkin juga menyukai