Anda di halaman 1dari 12

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 1 TAHUN


2022

TENTANG

TATA TERTIB

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan kehidupan kenegaraan yang demokratis


konstitusional berdasarkan Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan Undang-Undang Badan
Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji memandang perlu memiliki Peraturan
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji tentang Tata Tertib
yang mengatur susunan dan kedudukan, hak dan kewajiban, serta pelaksanaan fungsi,
wewenang, dan tugas Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali
Haji beserta alat kelengkapannya;

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan Dewan Perwakilan


Mahasiswa tentang Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, perlu membentuk
Peraturan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji tentang Tata Tertib

Mengingat : Pasal 12, 13, 14, 15, 16, dan 17 Undang-Undang Dasar Kelembagaan Mahasiswa
Tahun 2022
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS


MARITIM RAJA ALI HAJI TENTANG TATA TERTIB

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :

(1) Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim
Raja Ali merupakan lembaga Legislatif tertinggi di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji yang selanjutnya disebut DPM FIKP UMRAH.

(2) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim
Raja Ali Haji merupakan lembaga eksekutif tertinggi di Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji yang selanjutnya disebut BEM FIKP UMRAH.

(3) Pimpinan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji adalah Ketua Umum DPM FIKP UMRAH.

(4) Komisi adalah komisi-komisi di dalam DPM FIKP UMRAH.

(5) Rapat adalah rapat-rapat DPM FIKP UMRAH.

(6) Tata tertib adalah tata tertib DPM FIKP UMRAH.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN DAN HAK
DPM FIKP UMRAH

Pasal 2
Kedudukan

DPM FIKP UMRAH memiliki kedudukan sejajar atau setingkat dengan BEM FIKP UMRAH.

Pasal 3
Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang DPM FIKP UMRAH adalah :

(1) Membentuk Undang-undang dan membahas RUU dengan Gubenur Mahasiswa FIKP
UMRAH untuk mendapatkan persetujuan bersama.
(2) Menampung, menyerap, merumuskan, segala aspirasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan
dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji dan menyalurkannya kepada pihak-pihak
terkait.

(3) Memberikan mandat untuk pelaksanaan Pemilihan Raya di Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

(4) Menerima, membahas dan menetapkan rancangan program kerja, dan rancangan anggaran
belanja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas
Maritim Raja Ali Haji.

(5) Menerima, membahas dan menetapkan rancangan program kerja, dan rancangan anggaran
belanja Himpunan mahasiswa jurusan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas
Maritim Raja Ali Haji.

(6) Mengawasi pelaksanaan hasil- hasil sidang DPM FIKP Universitas Maritim Raja Ali Haji.

(7) Mengawasi pelaksanaan Program kerja dan kebijakan Badan Eksekutif Mahasiswa dan
Himpunan mahasiswa jurusan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim
Raja Ali Haji.

(8) Mengadakan Sidang Pleno 2 (dua) kali dalam 1 (satu) periode kepengurusan.

(9) Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan Gubenur Mahasiswa Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji. yang berkaitan dengan bidang
tertentu dan mengikut sertakannya dalam pembahasan.

(10) Membentuk panitia pengawas pemilihan raya Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji.

(11) Membentuk tim verifikasi dan tim kepatutan dan kelayakan yang independen untuk
keperluan pemilihan Raya Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas
Maritim Raja Ali Haji.

(12) Menjalankan koordinasi ditingkat Prodi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji.

(13) Mengawasi kelembagaan di Lingkungan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan


Universitas Maritim Raja Ali Haji.

(14) Menyebarluaskan keputusan dan peraturan kepada pihak-pihak terkait.

(15) Menjalankan setiap keputusan Sidang Umum Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji.

16) Memberikan usul, saran, atau pendapat kepada BEM FIKP UMRAH baik diminta
maupun tidak diminta.

(17) Melakukan pembentukan panitia penyelenggaraan pemilu bersama BEM FIKP UMRAH
sesuai dengan undang-undang.

(18) Bila dalam pandangan DPM FIKP UMRAH, Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji tidak melaksanakan
tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan
Universitas Maritim Raja Ali Haji. DPM FIKP UMRAH berkewajiban untuk mengeluarkan
Memorandum Pertama dengan batas waktu dua minggu. Setelah keputusan dikeluarkan,
lembaga eksekutif tingkat Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Maritim Raja
Ali Haji harus memperbaiki. Kemudian jika lembaga eksekutif tingkat fakultas masih
melakukan kesalahan, DPM FIKP UMRAH berkewajiban mengeluarkan Memorandum
Kedua dengan batas waktu satu minggu. Setelah batas waktu tersebut lembaga eksekutif
tingkat Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji tidak
memperbaikinya maka DPM FIKP UMRAH mengajukan usulan Sidang Istimewa kepada
DPM FIKP UMRAH.

(19) Mewakili Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji bila
terkait dengan urusan legislatif tingkat universitas.

(20) Mengikuti kegiatan yang bersifat lokal, regional, dan nasional.

Pasal 4
Kewajiban dan hak DPM

DPM UMRAH mempunyai kewajiban :

a. Menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tnggi;

b. Menjunjung tinggi UUD DPM FIKP UMRAH; dan

c. Mensosialisasilan kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan DPM FIKP UMRAH


kepada setiap organisasi mahasiswa di Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas
Maritim Raja Ali Haji.

d. Mengikuti persidangan dan mematuhi segala keputusan yang dihasilkan oleh persidangan
DPM FIKP UMRAH.

e. Melaksanakan reses minimal 1 kali dalam periode kepengurusan sesuai Daerah Pemilihan
(DAPIL) masing-masing anggota DPM FIKP UMRAH.

Pasal 5

(1) DPM FIKP UMRAH mempunyai hak : a. interpelasi; b. angket; dan c. menyatakan pendapat.

(2) Hak interpelasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah hak DPM FIKP UMRAH
untuk meminta keterangan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan Dan
Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji. mengenai kebijakan yang penting dan strategis serta
berdampak luas pada sistem kelembagaan dan kehidupan mahasiswa yang demokratis;

(3) Hak angket sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah hak DPM FIKP UMRAH untuk
melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau kebijakan Pemerintah
yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

(4) Hak menyatakan pendapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c adalah hak DPM untuk
menyatakan pendapat atas:

a. Kebijakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas
Maritim Raja Ali Haji. atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi dalam sistem
kelembagaan dan kehidupan kampus;

b. Tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan hak
angket sebagaimana dimaksud pada ayat (3); atau

c. Dugaan Gubenur dan/atau Wakil Gubenur Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan Dan
Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji melakukan pelanggaran hukum baik berupa
pengkhianatan terhadap ikrar jabatan dan/atau tridharma perguruan tinggi, korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat lainnya, maupun perbuatan tercela, dan/atau Gbenur dan/atau
Wakil Gubenur Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Maritim Raja
Ali Haji tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden Mahasiswa;

BAB III
KEANGGOTAAN DPM UMRAH
Pasal 6

(1) Anggota DPM FIKP UMRAH merupakan utusan dari tiap-tiap Prodi dari Fakultas Ilmu Kelautan
Dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji yang sudah ditetapkan sesuai dengan Undang-
Undang Dasar DPM FIKP UMRAH yang diresmikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kelautan Dan
Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji atau Pihak yang dikuasakan kepadanya.

(2) Peresmian dan pengambilan sumpah atau janji anggota DPM FIKP UMRAH dilakukan oleh
Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji atau Pihak yang dikuasakan kepadanya.

(3) Penetapan anggota DPM FIKP UMRAH dilakukan oleh pimpinan DPM FIKP UMRAH.

(4) Pemberhentian anggota DPM FIKP UMRAH dilakukan karena:

a. Meninggal dunia;

b. Sudah tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji dan/atau
menyelesaikan studi;

c. Mengundurkan diri;

d. Anggota DPM FIKP UMRAH yang mengundurkan diri sebagaimana diatur dalam huruf
(c) mengajukan pengunduran diri 1 (satu) minggu sebelum surat pemberhentian ditetapkan
dengan persetujuan pimpinan DPM FIKP UMRAH;

e. Diberhentikan; dan
f. Anggota DPM FIKP UMRAH yang diberhentikan sebagaimana diatur dalam huruf (e)
dapat diberhentikan setelah dikenakan Surat Peringatan II atas pesetujuan pimpinan DPM
FIKP UMRAH.

(5) Masa keanggotaan DPM FIKP UMRAH adalah 1 (satu) periode kepengurusan

BAB IV
ALAT KELENGKAPAN DPM FIKP UMRAH
Pasal 7

Alat kelengkapan DPM FIKP UMRAH terdiri dari:

a. Ketua DPM FIKP UMRAH

b. Wakil Ketua DPM FIKP UMRAH

c. Sekretaris

d. Komisi-komisi

e. Mahkamah Kehormatan Dewan

f. Perangkat khusus lainnya yang diperlukan

Pasal 8
Tugas Ketua DPM FIKP UMRAH

Ketua DPM FIKP UMRAH bertugas:

a. Memimpin Sidang Paripurna DPM FIKP UMRAH dan menyimpulkan persoalanpersoalan


yang dibicarakan dalam rapat;

b. Mengadakan koordinasi bersama ketua komisi dan perangkat khusus lainnya;

c. Menerima dan menindaklanjuti laporan-laporan yang disampaikan oleh komisi komisi dan
perangkat khusus lainnya;

d. Mengajukan inisiatif dan rekomendasi untuk melaksanakan reposisi;

e. Menerima atau menolak permohonan pengunduran diri anggota DPM FIKP UMRAH;

f. Menerima atau menolak pemberhentian anggota DPM FIKP UMRAH yang dikenakan
Surat Peringatan permohonan pengunduran diri;

g. Menjalankan hubungan kerjasama di dalam Lingkungan Fakultas Ilmu Kelautan Dan


Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji
h. Menjalankan hubungan kerjasama di luar Lingkungan Fakultas Ilmu Kelautan Dan
Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji; dan

i. Apabila Ketua DPM FIKP UMRAH berhalangan, maka tugas dilakukan oleh Wakil Ketua
atau kepada pihak yang dikuasakan kepadanya.

Pasal 9
Tugas Wakil Ketua DPM FIKP UMRAH

Wakil Ketua DPM UMRAH bertugas:

a. Menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (a, b, c dan g), apabila ketua
umum tidak berada ditempat.

Pasal 10
Tugas Sekretaris DPM FIKP UMRAH

Sekretaris DPM FIKP UMRAH bertugas:

a. Mengkoordinir dan mengagendakan kegiatan harian DPM FIKP UMRAH yang


dilaksanakan oleh Ketua DPM FIKP UMRAH;

b. Apabila sekretaris berhalangan, maka kewajiban dilakukan oleh ketua komisi yang
ditunjuk;

c. Mengelola data yang telah dibutuhkan;

d. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh anggota DPM FIKP UMRAH;

e. Memimpin, mengarahkan, dan mengoordinasikan semua fungsi administratif dan


kesekretariatan; dan

f. Mempertanggungjawabkan semua permasalahan administrasi dan kesekretariatan kepada


ketua DPM FIKP UMRAH.

Pasal 11
Reposisi

(1) Reposisi adalah perubahan struktural di DPM FIKP UMRAH yang dilaksanakan untuk
penyegaran dan/atau terdapat jabatan struktural yang ada tidak menjalankan fungsi dengan
semestinya.

(2) Reposisi dilaksanakan berdasarkan inisitaif dan rekomendasi Ketua DPM FIKP UMRAH dan/atau
saran dari salah satu Anggota DPM FIKP UMRAH yang mengajukan reposisi.
Pasal 12
Komisi

(1) Komisi adalah alat kelengkapan DPM FIKP UMRAH yang bersifat tetap dan dibentuk melalui
musyawarah dan ditetapkan oleh ketua DPM FIKP UMRAH.

(2) Setiap anggota DPM harus menjadi salah satu anggota komisi, selain ketua DPM FIKP UMRAH
dan perangkat khusus lainnya.

(3) Keanggotaan komisi diputuskan berdasarkan musyawarah anggota dan ditetapkan oleh ketua DPM
FIKP UMRAH.

(4) Perihal fungsi, wewenang, dan tugas lebih lanjut diatur dalam mekanisme kerja.

Pasal 13
Pimpinan Komisi

(1) Pimpinan komisi adalah seorang ketua komisi.

(2) Ketua komisi dipilih berdasarkan musyawarah dan ditetapkan oleh ketua DPM FIKP UMRAH.

Pasal 14
Komposisi Komisi

Komposisi komisi DPM UMRAH terdiri atas:

a. Komisi I Bidang Legislasi dan Pengkajian Kebijakan;

b. Komisi II Bidang Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa; dan

c. Komisi III Bidang Pengawasan dan Penganggaran.

Pasal 15
Mahkamah Kehormatan Dewan

(a). Mahkamah Kehormatan Dewan adalah kelengkapan DPM FIKP UMRAH yang bersifat tetap dan
dibentuk berdasarkan musyawarah dan ditetapkan oleh Ketua DPM FIKP UMRAH.

(b). Mahkamah Kehormatan Dewan berjumlah 3 Orang.

(c). Mahkamah Kehormatan Dewan berfungsi mengatur berkenaan dengan kode etik, sikap,
kedisiplinan pengurus DPM FIKP UMRAH.
(d). Menerbitkan surat edaran mengenai anjuran untuk menaati tata tertib serta mencegah pelanggaran
kode etik kepada seluruh anggota DPM FIKP UMRAH.

(e). Memberikan laporan tinjauan kinerja anggota DPM FIKP UMRAH kepada ketua DPM FIKP
UMRAH setiap sebulan sekali.

(f). Memutuskan perkara pelanggaran yang patut diduga oleh anggota yang tidak melaksanakan salah
satu kewajiban atau melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Tentang Tata Tertib
DPM FIKP UMRAH.

Pasal 16
Pimpinan Mahmakah Kehormatan Dewan

(a). Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan adalah ketua Mahkamah Kehormatan Dewan.

(b). Mahkamah Kehormatan Dewan terdiri atas Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris

BAB V

PANITIA KHUSUS
Pasal 17

(1) Panitia khusus adalah kepanitiaan yang dibentuk oleh DPM FIKP UMRAH dalam rangka
menyelidiki, mengkaji dan memberikan rekomendasi terhadap permasalahan khusus.

(2) Panitia khusus dibentuk, ditetapkan dan dibubarkan melalui Rapat Pimpinan.

(3) Panitia khusus terdiri dari sekurang-kurangnya seorang ketua dan 3 (tiga) orang anggota yang
merupakan anggota DPM FIKP UMRAH.

(4) Panitia khusus bertanggungjawab kepada pimpinan DPM FIKP UMRAH.

BAB VI

PERSIDANGAN DAN RAPAT


Pasal 18

(1) Satu periode kepengurusan DPM FIKP UMRAH merupakan periode sidang.

(2) Periode sidang berisi rapat-rapat yang terdiri dari:

a. Rapat Paripurna;

b. Rapat Paripurna Istimewa;


c. Rapat Pleno;

d. Rapat Pimpinan;

e. Rapat Komisi;

f. Rapat antar komisi; dan

g. Rapat Dengar Pendapat.

(3) Rapat Paripurna merupakan persidangan yang membahas peraturan undang-undang baik usulan
DPM FIKP UMRAH maupun BEM FIKP UMRAH serta Himpunan Mahasiswa di tingkat Fakultas
Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

(4) Rapat Paripurna Istimewa merupakan persidangan yang membahas reposisi dan memperingati hari
besar.

(5) Rapat pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh anggota DPM FIKP UMRAH.

(6) Rapat pleno dapat diusulkan oleh ketua DPM FIKP UMRAH atau pengurus DPM FIKP UMRAH
atau BEM FIKP UMRAH.

(7) Putusan rapat pleno yang diselenggarakan berkaitan dengan kebijakan BEM FIKP UMRAH
dianggap sah apabila disetujui oleh pimpinan BEM FIKP UMRAH dan DPM FIKP UMRAH.

(8) Rapat pimpinan adalah rapat yang diselenggarakan oleh Ketua DPM FIKP UMRAH, perangkat
khusus dan ketua tiap komisi untuk merumuskan agenda kebijakan DPM FIKP UMRAH.

(9) Rapat komisi adalah rapat yang diselenggarakan oleh komisi untuk membahas agenda komisi dan
dipimpin oleh ketua komisi.

(10)Rapat antar komisi adalah rapat yang dilakukan lebih dari satu komisi untuk membahas hal yang
saling berkaitan

(11)Rapat dengar pendapat adalah rapat yang diselenggarakan untuk membahas program atau
kebijakan BEM FIKP UMRAH.

BAB VII

QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal 19

(1) Rapat dapat dilaksanakan apabila dihadiri sekurang-kurangnya 1/2n+1 dari anggota DPM FIKP
UMRAH.

(2) Apabila ayat 1 tidak terpenuhi maka rapat dapat dilaksanakan bila dihadiri sekurang-kurangnya
1/2n+1 dari jumlah undangan yang didelegasikan.

(3) Apabila ayat 2 tidak terpenuhi maka rapat dapat dilaksanakan bila di hadiri sekurang kurangnya
satu perwakilan setiap komisi dan satu perwakilan prangkat khusus.
Pasal 20
Pengambilan keputusan

(1) Pengambilan keputusan rapat DPM FIKP UMRAH dilakukan dengan cara musyawarah untuk
mufakat.

(2) Apabila ayat 1 tidak tercapai maka diadakan lobi

(3) Apabila ayat 2 tidak tercapai maka keputusan di tetapkan berdasarkan persetujuan suara terbanyak
dari minimal 1/2n+1 dari jumlah peserta rapat

Pasal 21
Keputusan

(1) Keputusan DPM FIKP UMRAH berbentuk peraturan dan perundang – undangan

(2) Keputusan DPM FIKP UMRAH sebagaimana dimaksud ayat 1 ditetapkan melalui rapat DPM
FIKP UMRAH.

BAB VIII

KETENTUAN DAN PENUTUP


Pasal 22

Hal-hal yang belum di atur dalam Undang-undang ini akan di atur kembali melalui ketepan DPM
FIKP UMRAH.

Disahkan di :

Pada tanggal :

Pukul :
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

KETUA SEKRETARIS
DPM FIKP UMRAH DPM FIKP UMRAH

Harry Agung Gultom Pajri febriansyah

Anda mungkin juga menyukai