Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN

RUMAH TANGGA
UNIT KESENIAN SULAWESI SELATAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR
UNIT KESENIAN SULAWESI SELATAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


BAB I
IDENTITAS ORGANISASI

Pasal 1: Nama

Organisasi ini bernama Unit Kesenian Sulawesi Selatan
Institut Teknologi Bandung, disingkat UKSS ITB.

Pasal 2: Waktu

UKSS ITB berdiri pada tanggal 2 Oktober 1972 hingga batas
waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3: Tempat

UKSS ITB berkedudukan di kampus Institut Teknologi
Bandung.

Pasal 4: Status

UKSS ITB merupakan unit kegiatan mahasiswa yang bergerak
di bidang seni dan budaya.





Pasal 5: Lambang

UKSS ITB memiliki lambang organisasi yang bentuk, makna,
dan penggunaannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.













BAB II
ASAS, SIFAT, MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 6: Asas

UKSS ITB berasaskan Pancasila.


Pasal 7: Sifat
UKSS ITB bersifat :
1. Kekeluargaan.
2. Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya Sulawesi
Selatan.
3. Menjunjung tinggi almamater.

Pasal 8: Tujuan
1. Menjadi wadah bagi mahasiswa yang tertarik pada
seni dan budaya Sulawesi Selatan.
2. Melestarikan seni dan budaya Sulawesi Selatan.
3. Mempererat tali silaturahmi anggota.
4. Memberikan motivasi dan bimbingan akademis
kepada anggota.

BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 9

Anggota UKSS ITB terdiri atas:
1. Anggota Muda.
2. Anggota Biasa.
3. Anggota Luar Biasa.

BAB IV
PERANGKAT ORGANISASI

Pasal 10

Perangkat organisasi UKSS ITB terdiri atas:
1. Musyawarah Anggota sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi organisasi.
2. Badan Pertimbangan Anggota sebagai badan legislatif
yang bertanggung jawab kepada Musyawarah
Anggota.
3. Badan Pengurus Harian sebagai badan eksekutif yang
bertanggung jawab kepada Musyawarah Anggota.
Pasal 11

Badan Pertimbangan Anggota dan Badan Pengurus Harian
memiliki kedudukan sederajat.



BAB V
KEUANGAN

Pasal 12

Keuangan UKSS ITB diperoleh dari:
1. Iuran anggota.
2. Sumbangan.
3. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan asas dan
tujuan UKSS ITB.



BAB VI
JENIS-JENIS RAPAT

Pasal 13

Jenis-jenis rapat:
1. Musyawarah Anggota.
2. Rapat Badan Pengurus Harian.
3. Rapat Bada Pertimbangan Anggota.



BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 14

Perubahan Anggaran Dasar dilakukan dalam Musyawarah
Anggota yang secara khusus diselenggarakan untuk hak
tersebut.


BAB VIII
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 15

Pembubaran UKSS ITB diputuskan dalam Musyawarah
Anggota yang secara khusus diselenggarakan untuk hal
tersebut.


BAB IX
PENUTUP

Pasal 16

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya
hingga batas waktu yang tidak ditentukan.





Pasal 17

Hal-hal yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 18

Anggaran Rumah Tangga tidak boleh menyimpang dan
bertentangan dengan Anggaran Dasar.























ANGGARAN RUMAH TANGGA
UNIT KESENIAN SULAWESI SELATAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1

1. Anggota Muda adalah mahasiswa yang telah
mendaftar sebagai anggota UKSS ITB namun belum
dilantik menjadi Anggota Biasa atau Anggota Luar
Biasa melalui surat resmi yang disahkan oleh Ketua
UKSS ITB.
2. Anggota Biasa adalah mahasiswa diploma atau strata-
1 ITB yang telah dilantik melalui surat resmi yang
disahkan oleh Ketua UKSS ITB.
3. Anggota Luar Biasa, yaitu:
a. Mahasiswa non-ITB yang telah dilantik melalui
surat resmi yang disahkan oleh Ketua UKSS ITB.
b. Mahasiswa ITB selain jenjang diploma dan strata-
1 yang telah dilantik melalui surat resmi yang
disahkan oleh Ketua UKSS ITB.

Pasal 2 : Kehilangan Status Keanggotaan

Kehilangan status keanggotaan UKSS ITB dapat diakibatkan
salah satu dari hal berikut:
1. Meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri.
3. Tidak lagi menyandang status sebagai mahasiswa.
4. Hasil Musyawarah Anggota.

Pasal 3 : Kewajiban Anggota

1. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga UKSS ITB sebagai
pedoman dan arah kebijakan organisasi UKSS ITB.
2. Setiap anggota wajib menjaga nama baik UKSS ITB.
3. Setiap anggota wajib melaksanakan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh UKSS ITB.
4. Setiap anggota wajib membayar iuran anggota.

Pasal 4 : Hak Anggota

1. Anggota Muda berhak untuk :
a. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan
maupun tulisan.
b. Mengikuti kaderisasi yang diadakan oleh UKSS
ITB.
c. Menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh UKSS ITB
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d. Mengikuti kegiatan yang ditentukan oleh UKSS
ITB.
2. Anggota Biasa berhak untuk :
a. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan
maupun tulisan.
b. Memiliki hak suara.
c. Turut serta dalam Badan Pengurus Harian atau
Badan Perwakilan Anggota.
d. Mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan
oleh UKSS ITB.
e. Menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh UKSS ITB
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Anggota Luar Biasa berhak untuk :
a. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan
maupun tulisan.
b. Memiliki hak suara.
c. Turut serta dalam Badan Perwakilan Anggota.
d. Mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan
oleh UKSS ITB.
e. Menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh UKSS ITB
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


BAB II
BADAN PENGURUS HARIAN

Pasal 5 : STRUKTUR

Badan Pengurus Harian yang selanjutnya disingkat BPH harus
memiliki pengurus yang sekurang-kurangnya terdiri atas :
1. Ketua.
2. Sekertaris.
3. Bendahara.
4. Bidang seni dan budaya.
5. Bidang akademis.

Pasal 6 : PEMBENTUKAN BPH

1. Ketua BPH dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh
Musyawarah Anggota.
2. Perangkat BPH disusun dan disahkan oleh ketua BPH
yang terpilih.
3. Pemberhentian perangkat BPH dilakukan oleh ketua
dalam suatu rapat BPH.
Pasal 7 : Syarat-Syarat Calon Ketua BPH

1. Telah menjadi Anggota Biasa UKSS ITB sekurang-
kurangnya satu tahun.
2. Dinyatakan aktif dalam kegiatan UKSS ITB oleh Ketua
BPH.
3. Sehat jasmani dan rohani.

Pasal 8 : Masa Kepengurusan

1. Satu periode kepengurusan berlangsung selama satu
tahun, kecuali dengan kondisi tertentu yang dapat
dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Anggota.
2. Ketua BPH hanya boleh menjabat dalam satu periode
kepengurusan.

Pasal 9 : Kewajiban BPH

1. Menjunjung tinggi AD/ART UKSS ITB.
2. Menyusun serta melaksanakan program kerja.
3. Membuat dan memberikan laporan pertanggungjawaban
di akhir periode kepengurusan dalam bentuk Musyawarah
Anggota.

Pasal 10 : Hak BPH

1. Menetapkan kebijakan sesuai dengan program kerja
dan AD/ART UKSS ITB.
2. Menentukan perwakilan UKSS ITB dalam mengikuti
kegiatan baik di dalam maupun di luar lingkup ITB.


BAB III
BADAN PERWAKILAN ANGGOTA

Pasal 11 : Struktur BPA

Badan Perwakilan Anggota yang selanjutnya disingkat BPA
memiliki struktur, yaitu:
1. Kedudukan BPA sejajar dengan BPH.
2. BPA dipimpin oleh seorang koordinator BPA.

Pasal 12 : Pembentukan BPA
1. Pemilihan anggota BPA dilaksanakan oleh panitia
pemilihan yang dibentuk oleh BPA masa jabatan
sebelumnya.
2. Satu anggota BPA mewakili 15 Anggota Biasa dan atau
Anggota Luar Biasa UKSS ITB untuk setiap angkatan yang
sama. Jika lebih, diadakan pembulatan ke atas.
3. Anggota BPA tidak diperkenankan merangkap menjadi
anggota BPH.
4. BPA diangkat dan diberhentikan oleh MA.




Pasal 13 : KEWAJIBAN BPA
1. Anggota BPA wajib menjunjung tinggi AD/ART UKSS
ITB.
2. BPA bertanggung jawab kepada Musyawarah
Anggota.
3. BPA wajib mengawasi jalannya kepengurusan BPH.
4. BPA berkewajiban untuk menampung aspirasi dari
setiap anggota UKSS ITB.

Pasal 14 : HAK BPA
1. BPA memiliki hak tanya dan hak untuk memberikan
pertimbangan kepada BPH.
2. BPA berhak untuk membatalkan keputusan yang
diambil oleh BPH melalui Musyawarah Anggota jika
diusulkan oleh sekurang-kurangnya setengah dari
jumlah Anggota Biasa dan atau Anggota Luar Biasa
UKSS ITB.

Pasal 15 : MASA KEPENGURUSAN
1. Satu periode kepengurusan berlangsung selama satu
tahun, kecuali dengan kondisi tertentu yang dapat
dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Anggota
2. Anggota BPA dapat diberhentikan oleh sekurang-
kurangnya seperempat jumlah anggota dalam
angkatannya dan harus disahkan oleh BPA.


BAB IV
JENIS-JENIS RAPAT
Pasal 16 : Musyawarah Anggota
1. Musyawarah Anggota dilakukan minimal sekali dalam
setahun.
2. Musyawarah Anggota dapat dilakukan apabila diusulkan oleh
sekurang-kurangnya dari jumlah Anggota Biasa dan
Anggota Luar Biasa UKSS ITB.
3. Jika Pasal 16 Ayat 2 Anggaran Rumah Tangga tidak
dapat terpenuhi maka Musyawarah Anggota ditunda
selambat-lambatnya 1x24 jam dan setelahnya dianggap
sah untuk dilanjutkan.
4. Keputusan Musyawarah Anggota diambil berdasarkan
musyawarah. Jika mufakat tidak tercapai maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.




Pasal 17 : Rapat BPA

1. Rapat BPA dilakukan sekurang-kurangnya satu kali
selama masa kepengurusan
2. Hasil rapat BPA dianggap sah jika disetujui oleh n + 1
dari jumlah anggota BPA

Pasal 18 : Rapat BPH
Rapat BPH dilakukan secara rutin minimal dua kali selama
masa kepengurusan.

BAB V
LAMBANG

Pasal 19 : Makna Lambang
Lambang UKSS ITB terdiri dari :
1. Gambar suling merupakan representasi dari suku
Makassar.
2. Gambar kecapi Bugis merupakan representasi dari
suku Bugis.
3. Gambar tanduk kerbau dan ornamen Toraja
merupakan representasi dari suku Toraja.
4. Lambang ITB yang merepresentasikan kedudukan
UKSS di Institut Teknologi Bandung.
5. Bentuk persegi panjang dengan lengkungan di bagian
atas yang merepresentasikan ketegasan dan
keterbukaan UKSS ITB dalam berorganisasi.
6. Teks yang bertuliskan Unit Kesenian Sulawesi Selatan
yang merepresentasikan nama organisasi.
7. Warna dasar hitam merepresentasikan pendirian
teguh dari anggota UKSS ITB.
8. Warna kuning emas yang merepresentasikan
kejayaan UKSS ITB yang tidak pernah pudar.

Pasal 20 : Penggunaan Lambang
1. Lambang UKSS ITB hanya boleh digunakan oleh
Anggota Biasa dan atau Anggota Luar Biasa UKSS ITB.
2. Penggunaan lambang UKSS ITB untuk keperluan
tertentu selain yang diatur pada Pasal 20 Ayat 1
Anggaran Rumah Tangga harus dengan izin ketua
UKSS ITB.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 21
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dilakukan dalam
Musyawarah Anggota yang secara khusus diselenggarakan
untuk hal tersebut.
BAB VII
PENUTUP

Pasal 22
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal
ditetapkannya.
Pasal 23
Segala sesuatu yang tidak tercantum dalam Anggaran Rumah
Tangga dapat ditetapkan oleh BPH selama tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Disahkan di Bandung,

19 Februari 2012
Tim Penyusun
Mazharulhaq Mattugengkeng
Rizal Alhas
Lukman Putra Farera
Andi Ahmad Fauzan P.
Kurniawan Setiadi
Cindy Desshinta
Hasfian Febrianto
Fitri Aprilia Anugrah

Anda mungkin juga menyukai