Pasal 8
FUNGSI
BEM-FK UNISMUH adalah lembaga eksekutif mahasiswa yang berfungsi sebagai wadah keorganisasaian yang
mengakomodasi, menyalurkan aspirasi mahasiswa dan membantu pimpinan fakultas dalam membina mahasiswa
serta mengkoordinir kegiatan kemahasiswaan dalam tingkat fakultas.
Pasal 9
WEWENANG
Wewenang BEM-FK UNISMUH adalah merencanakan dan melaksanakan kegiatan organisasi
BAB IV
KEKUASAAN
Pasal 10
Kekuasaan tertinggi ada pada Muktamar BEM-FK UNISMUH
BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
Pengambilan keputusan organisasi BEM-FK UNISMUH sebagai berikut:
1. Muktamar
2. Muktamar Luar Biasa
3. Rapat pengurus
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Anggota BEM-FK UNISMUH terdiri dari:
1. Anggota Biasa
2. Anggota Luar Biasa
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan BEM-FK UNISMUH meliputi: Sumber Dana, Alokasi Dana, dan penanggung jawab untuk itu.
BAB VIII
BENDERA DAN LAMBANG
Pasal 14
Bendera dan lambang BEM-FK UNISMUH mengacu pada bendera dan lambang Universitas Muhammadiyah
Makassar
Yaitu meliputi:
1. Lambang muhammadiyah
2. Lambang bulan sabit merah
3. Tongkat aesculapius
4. Tulisan berupa BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMUH MAKASSAR
5. Bingkai teratai
BAB IX
ATURAN PERUBAHAN
Pasal 14
Anggaran Dasar BEM-FK UNISMUH hanya dapat diubah dalam muktamar dan disetujui sekurang-kurangya + 1 dari
jumlah peserta Muktamar yang hadir.
1.
Setiap
a.
b.
c.
d.
e.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA BIASA
Anggota Biasa mempunyai Hak:
Mengajukan pendapat dan saran
Memilih dan dipilih
Mendapat perlakuan yang sama
Berpartisipasi dalam setiap kegiatan
Membela dan dibela.
2.
Setiap
a.
b.
c.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA LUAR BIASA
1. Setiap Anggota Luar Biasa mempunyai Hak:
a. Mengajukan pendapat dan saran
b. Mendapat perlakuan yang sama
c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan
d. Membela dan dibela.
e. Memilih, tapi tidak dapat dipilih
2. Setiap Anggota Luar Biasa mempunyai Kewajiban :
a. Menjunjung tinggi nama baik BEM-FK UNISMUH dan almamater
b. Menaati AD/ART BEM-FK UNISMUH.
c. Membayar iuran anggota.
Pasal 5
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1.
2.
3.
4.
Meninggal dunia
Drop Out (DO)
Status Keanggotaan dicabut
Mengundurkan diri secara tertulis dengan alas an yang jelas.
Setiap
sanksi
1.
2.
3.
4.
Pasal 6
SANKSI-SANKSI
anggota BEM-FK UNISMUH yang melanggar AD/ART dan aturan organisasi lainnya, diberlakukan sanksisebagai berikut:
Peringataan Secara lisan.
Peringatan secara tertulis
Skorsing dari keanggotaan
Dipecat dari keanggotaan
BAB II
MUKTAMAR
Pasal 7
STATUS
Status MUKTAMAR adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan
Pasal 8
WAKTU
Waktu pelaksanaan MUKTAMAR dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan.
Pasal 9
KEKUASAAN WEWENANG
Kekuasaan wewenang MUKTAMAR sebagai berikut:
1. Meninjau dan menetapkan AD/ART, GBHKO, dan Rekomendasi serta aturan organisasi lainnya.
2. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban pengurus BEM-FK UNISMUH dan DPO-FK UNISMUH.
3. Menetapkan Ketua Umum BEM-FK UNISMUH, DPO-FK UNISMUH dan KPU
Pasal 10
PESERTA
Peserta MUKTAMAR BEM-FK UNISMUH adalah seluruh warga FK UNISMUH
1.
2.
Pasal 11
QUORUM
MUKTAMAR dianggap quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya + 1 dari warga FK UNISMUH yang
terdaftar sebagai peserta MUKTAMAR
Apabila point satu (1) tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 1 x 10 menit dan selanjutnya dianggap quorum
atau sah.
Pasal 12
PIMPINAN SIDANG
Pimpinan sidang adalah presidium sidang yang ditunjuk dari dan oleh peserta penuh muktamar
1.
2.
Pasal 13
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan dengan cara musyawarah dan mufakat
Apabila point satu (1) tidak terpenuhi, maka ditempuh jalur voting.
BAB III
PENGURUS
Pasal 14
SYARAT-SYARAT PENGURUS
Syarat-syarat pengurus BEM-FK UNISMUH:
1. Beragama Islam dan fasih membaca AYAT SUCI AL-QURAN
2. Memenuhi syarat keanggotaan BEM-FK UNISMUH.
3. Menaati AD/ART BEM-FK UNISMUH.
4. Jujur, terpercaya, cakap dan mampu memimpin.
5. Tidak sedang mengalami sanksi akademik atau sanksi kemahasiswaan.
6. Menyatakan kesediaan.
7. Standar IPK minimal 2,0 khusus untuk pengurus inti
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
Pasal 15
STRUKTUR PENGURUS
Pengurus BEM-FK UNISMUH terdiri dari:
a. Pengurus Harian
b. Pengurus Bidang
Pengurus Harian BEM-FK UNISMUH sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Ketua Umum
b. Ketua I (internal)
c. Ketua II (eksternal)
d. Sekertaris Umum
e. Bendahara Umum
Pengurus Departemen BEM-FK UNISMUH terdiri atas seorang Koordinator Departemen, Sekertaris
Departemen dan sekurang kurangnya 2 orang anggota dan 2 orang staf.
Jumlah Departemen terdiri atas:
a. Departemen Kerohanian
b. Departemen Pendidikan dan Penelitian.
c. Departemen Pengembangan Minat dan Bakat
d. Departemen pengembangan sumber daya manusia
e. Departemen Hubungan Luar
f. Departemen kesekretariatan, informasi dan komunikasi
g. Departemen Dana dan Usaha
h. Departemen pengabdian masyarakat
i. Departemen Kajian strategi dan advokasi
ketua BEM-FK UNISMUH ditetapkan dalam MUKTAMAR
Susunan Pengurus BEM-FK UNISMUH disusun oleh Ketua Umum dan DPO FK UNISMUH yang terpilih
Ketua dan pengurus BEM FK UNISMUH dikukuhkan oleh surat keputusan dekan fakultas kedokteran
UNISMUH
Pasal 16
SYARAT-SYARAT KETUA UMUM
Beragama Islam dan fasih membaca AYAT SUCI AL-QURAN
Berkelakuan Baik, memiliki Integritas Pribadi, Loyalitas Pada Lembaga dan kemampuan bekerjasama.
Memenuhi syarat Kepengurusan BEM-FK UNISMUH
Anggota Biasa BEM-FK UNISMUH
Tidak menjabat Pengurus inti pada organisasi mahasiswa ekstra universitas pada salah satu tingkat
organisasi.
Tidak cacat Organisasi.
Standar minimal IPK 2,50
Menempuh pendidikan minimal semester 5
Pasal 17
MEKANISME PEMILIHAN KETUA UMUM
Pemilihan Ketua Umum diselenggarakan oleh KPU (komisi pemilihan umum) pada muktamar
Pemilihan dilaksanakan secara langsung
Ketua umum yang terpilih adalah yang mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan + 1 dari jumlah
pemilih. Dan jika kurang dilakukan putaran ke-2 yang diambil dari 2 calon ketua umum yang mendapatkan
suara terbanyak
1.
2.
Pasal 18
PERTANGGUNGJAW ABAN
Pertanggungjawaban pengurus dilakukan persemester dalam sidang pleno Musyawarah anggota.
Pertanggungjawaban terakhir kepengurusan diadakan pada akhir kepengurusan dalam forum MUKTAMAR.
1.
2.
Pasal 19
MASA KEPENGURUS AN
Masa kepengurusan satu periode kepengurusan (satu tahun ajaran)
Masa Jabatan Ketua Umum adalah satu periode Kepengurusan
BAB IV
DEWAN PENASEHAT ORGANISASI (DPO)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMUH MAKASSAR
Pasal 20
STATUS
Dewan Penasehat Organisasi (DPO) adalah lembaga Legislatif dalam kepengurusan BEM-FK UNISMUH
Pasal 21
WEWENANG
Wewenang Dewan Penasehat Organisasi (DPO)
1. Sebagai lembaga Legislatif dalam kepengurusan BEM-FK UNISMUH
2. Sebagai dewan penasehat BEM FK UNISMUH
3. Mengawasi pelaksanaan kinerja pengurus BEM-FK UNISMUH
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pengurus BEM-FK UNISMUH
5. Mengadakan Musyawarah Anggota untuk mengklarifikasi jika terjadi tindakan Inkonsitusional yang dilakukan
oleh pengurus BEM-FK UNISMUH
6. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan muktamar
7. Bersama dengan pengurus BEM yang terpilih merancang program kerja pengurus BEM
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
Pasal 22
SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN
Anggota biasa BEM-FK UNISMUH yang pernah menjabat dalam struktural organisasi BEM FK UNISMUH
Bijak dan Adil
Loyal terhadap lembaga
Menyatakan Kesediaan
Pasal 23
MEKANISME PEMILIHAN
Pemilihan Ketua DPO dilaksanakan dalam Muktamar
Pemilihan ketua DPO diselenggarakan oleh KPU
Calon Ketua DPO diusulkan oleh forum atau anggota biasa yang memenuhi syarat-syarat keanggotaan dan
mengusulkan diri
Pemilihan ketua DPO dipilih secara langsung
Ketua DPO yang terpilih adalah yang mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan
BAB V
BADAN SEMI OTONOM (BSO)
Pasal 24
STATUS
Badan semi otonom adalah organisasi yang berada dibawah koordinasi BEM FK UNISMUH yang bersifat semi otonom
Pasal 25
TUGAS DAN WEWENANG
Menjalankan roda organisasinya sesuai dengan AD/ART masing-masing yang tidak bertentangan dengan
AD/ART BEM FK UNISMUH
1.
2.
3.
4.
Pasal 26
KEWAJIBAN
menaaati konstitusi organisasi dan ketentuan lainnya
melaksanakan suatu sistem koordinasi kepada pengurus bem fk unismuh dalam setiap kegiatan fungsionalnya
menaati segala kebijakan pengurus yang berkenaan dengan kepentingan seluruh warga fk unismuh
menjaga integritas dan keutuhan BEM FK unismuh
1.
2.
Pasal 27
HAK
Menyusun dan mengatur segala hal yang berkenaan dengan internal rumah tangga organisasinya masing masing
Meminta pertimbangan kepada pengurus BEM FK UNISMUH atas segala hal yang berkenaan dengan kondisi
internal maupun eksternal BSO
Pasal 28
PENETAPAN BADAN SEMI OTONOM
Badan semi otonom ditetapkan oleh surat keputusan dekan FK UNISMUH dan berkoordinasi dengan BEM FK
UNISMUH
BAB VI
PENDANAAN
Pasal 29
SUMBER DANA
Pendanan BEM-FK UNISMUH bersumber dari:
1. Iuran wajib anggota yang besarnya akan disepakati bersama
2. Usaha-usaha yang sah, halal serta tidak mengikat
Pasal 30
ALOKASI DANA
Alokasi dana BEM-FK UNISMUH disesuaikan dengan jenis kegiatan dan kebutuhan organisasi.
Pasal 31
PERTANGGUNGJAW ABAN
Pertanggungjawaban dana diserahkan pada pengurus yang diberikan wewenang dan tanggungjawab.
BAB VI
ATURAN PENUTUP
Pasal 32
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur tersendiri sepanjang tidak bertentangan
dengan AD/ART BEM-FK UNISMUH.
BAB III
POLA DASAR PROGRAM KERJA
BEM-FK UNISMUH
A. TUJUAN PROGRAM KERJA BEM-FK UNISMUH
Program kerja BEM-FK UNISMUH bertujuan untuk :
1. Meningkatkan dan menegembangkan kemampuan anggota BEM-FK
UNISMUH, baik untuk akademik
maupun pengabdian kepada masyarakat dan potensi lainnya.
2. Terciptanya suasana dialogis dan harmonis untuk menciptakan tradisi akademik yang kondusif.
3. Tercapainya mekanisme dan tata kerja organisasi BEM-FK UNISMUH yang rapi, sistematis, terkoordinasi,
dan. terarah
B. KEDUDUKAN DAN FUNGSI POLA DASAR PROGRAM KERJA BEM-FK UNISMUH
Pola dasar program kerja BEM-FK UNISMUH merupakan acuan dasar dan landasan operasional bagi semua
aktivitas dan merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari GBHKO.
C. SASARAN PROGRAM KERJA BEM-FK UNISMUH
Sasaran program kerja BEM-FK UNISMUH mengarah pada profesionalisme keilmuan dan pengabdian kepada
masyarakat.
BAB IV
MEKANISME DAN TATA KERJA ORGANISASI
A. MEKANISME KERJA ORGANISASI
1. Pengurus BEM-FK UNISMUH adalah penanggung jawab seluruh aktivitas kelembagaan.
2. Mengadakan rapat antara pengurus harian BEM-FK UNISMUH sekurang-kuranganya sekali dalam tiga bulan.
3. Mengadakan rapat koordinasi antara pengurus harian BEM FK UNISMUH dengan pengurus departemen
sebelum pelaksanaan kegiatan.
4. Dalam oprasionalisasi kerja pengurus mengangkat penanggung jawab oprasional (kepanitian) dan selanjutnya
penanggung jawab tersebut wajib memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan (laporan kegiatan
tertulis) kepada pegurus yang bertanggung jawab selambat-lambatnya dua pekan setelah kegiatan.
5. Segala bentuk kegiatan yang mengatasnamakan lembaga harus dikoordinasikan kepada pegurus harian BEMFK UNISMUH dan mendapat persetujuan dari Ketua umum sebagai penanggung jawab umum.
6. Setiap akhir kegiatan diadakan rapat evaluasi kegiatan dan dirangakaikan dengan rapat pertangungjawaban
paniatia pelaksana kepada pengurus.
7. Pada akhir periode kepengurusan dilaksanakan laporan pertanggungjawaban pengurus pada Muktamar.
B. TATA KERJA ORGANISASI
1. Ketua Umum
a. Berkewajiban melaksanakan konstitusi BEM-FK UNISMUH
b. Penanggung jawab tertinggi terhadap kebijakan BEM-FK UNISMUH
c. Proses pengambilan kebijakan/keputusan didasarkan pada musyawarah atau mufakat
d. Tidak meninggalkan tugas lewat dari 2x24 jam.
e. Dalam kondisi tertentu Ketua Umum menunjuk PJS sebagai Pejabat Sementara
2.
Sekertaris umum
a. Berkewajiban melaksanakan konsitusi BEM-FK UNISMUH dan bertanggung jawab kepada ketua umum
b. Mengkoordinir kesekretariatan.
c. Tidak meninggalkan tugas lewat dari 2x24 jam
d. Dalam kondisi tertentu sekertaris menunujuk PJS sebagai pejabat sementara.
3. Bendahara umum
a. Berkewajiban melaksanakan konsitusi BEM-FK UNISMUH dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
b. Bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan keuangan lembaga.
c. Tidak meninggalkan tugas lewat dari 2x 24 jam.
d. Dalam Kondisi tertentu bendahara menunjukPJS sebagai Pejabat Sementara.
4.
5. Koordinator Departemen
a. Berkewajiban melaksanakan konsitusi BEM-FK UNISMUH dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
b. Bertanggung jawab terhadap program kerja berdasarkan departemen yang dipimpinnya.
c. Tidak meninggalkn tugas lewat dari 2 x 24 jam.
d. Dalam Kondisi tertentuh Koordinator departemen menunjuk pejabat sementara (PJS)
BAB V
PENUTUP
GBHKO disusun dan dirumuskan semaksimal mungkin demi terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan BEM -FK
UNISMUH dengan penuh kesadaran agar terciptanya tradisi dan iklim kehidupan kemahasiswaan yang dialogis
dan harmonis di lingkungan BEM-FK UNISMUH.
Dengan demikian, hasil program kerja dapat dirasakan oleh seluruh anggota BEM-FK UNISMUH khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Semoga mendapat ridho dan hidayah dari Allah SWT. Amin.