Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS PUSAT

IKATAN KELUARGA ALUMNI


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Nomor : 001/DPP/IKA-UNM/8/2019

Tentang:

PERATURAN ORGANISASI TENTANG PEMBENTUKAN


STRUKTUR KEPENGURUSAN IKA UNM

Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri


Makassar, setelah:

Menimbang : 1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran kegiatan IKA


UNM, maka dipandang perlu adanya Peraturan
Organisasi tentang Pembentukan Struktur
Kepengurusan IKA UNM.
2. Bahwa untuk menjadi acuan organisasi, maka dipandang
perlu untuk menetapkan Keputusan DPP IKA UNM
2019 tentang Pembentukan struktur kepengurusan IKA
UNM.

Mengingat : 1. AD-ART IKA UNM


2. Hasil Paripurna Munas IKA UNM di Makassar tahun
2019

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno Rakernas tentang Peraturan Organisasi


Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar

MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Peraturan Organisasi tentang Pembentukan Struktur
Kepengurusan IKA UNM pada semua tingkatan
organisasi
2. Keputusan ini akan di tinjau kembali jika ditemukan
kekeliruan dikemudian hari
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 17 Agustus 2019
Dewan Pengurus Pusat IKA UNM,

Drs. H.A.M. Nurdin Halid Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum


Ketua Umum Sekretaris Jenderal
PERATURAN ORGANISASI
TENTANG
PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
IKATAN KELUARGA ALUMNI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Pembentukan struktur organisasi Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri


Makassar, merupakan penjabaran dari Pasal 18 AD IKA UNM, dan Pasal 11 dan Pasal
12 ART IKA UNM yang berkenaan dengan struktur kepengurusan dan kelengkapan
organisasi;
2. Yang dimaksud dengan struktur kepengurusan didalam peraturan organisasi ini
adalah semua tingkatan kepengurusan, sebagaimana pengertian dan tingkatannya
menurut AD/ART IKA UNM;
3. Yang dimaksud dengan kelengkapan organisasi dalam peraturan organisasi ini adalah
semua kelengkapan organisasi, sebagaimana pengertiannya menurut AD/ART IKA
UNM;
4. Yang dimaksud dengan organisasi di dalam peraturan organisasi ini adalah Ikatan
Keluarga Alumni UNM.

BAB II
WEWENANG PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN
WILAYAH, CABANG, KOMISARIAT DAN RUMPUN

Pasal 2
Wewenang Pembentukan Pengurus

1. Dewan Pengurus Pusat berwenang membentuk Pengurus Wilayah baru ;


2. Pengurus Wilayah sebagai perpanjangan tangan Dewan Pengurus Pusat berwenang
membentuk Pengurus Cabang;
3. Dalam kondisi dimana DPW belum terbentuk atau belum ada, maka Dewan Pengurus
Pusat berkewajiban melakukan inisiatif dan pendampingan terhadap proses
pembentukan DPW atau DPC;
4. Dewan Pengurus Wilayah dan atau Dewan Pengurus Cabang, atau sesuai
kebijakan/Dewan Pengurus Pusat berwenang membentuk Pengurus Komisariat dan
Rumpun Jurusan/Prodi;
5. Dalam kondisi terjadi kevakuman kepengurusan Wilayah, Cabang, Komisariat, dan
Rumpun, maka Dewan Pengurus Pusat memiliki kewenangan untuk menyiapkan
pembentukan kepengurusan baru, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
serta peraturan organisasi yang berlaku;
6. Setiap pembentukan Wilayah dan Cabang baru harus dikoordinasikan dengan instansi
Pemerintah Daerah yang terkait.
BAB III
MEKANISME PEMBENTUKAN STRUKTUR KEPENGURUSAN

Pasal 3
Dewan Pengurus Wilayah (DPW)

Mekanisme pembentukan DPW dianggap memenuhi syarat apabila:


1. Telah memenuhi syarat sebagaimana yang telah diatur dalam AD/ART;
2. Dewan Pengurus Pusat membentuk Tim Kerja yang akan mempersiapkan
Musyawarah Wilayah untuk pembentukan Dewan Pengurus Wilayah pada tingkat
Provinsi;
3. Tim yang dibentuk oleh Dewan Pengurus Pusat berkordinasi dengan cabang-cabang
dalam satu wilayah koordinasi, dengan meminta utusan cabang pada Musyawarah
Wilayah untuk pembentukan Dewan Pengurus Wilayah;
4. Tim kerja akan menyelenggarakan Musyawah Wilayah selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP IKA UNM;
5. Tugas tim akan berakhir secara otomatis setelah terselenggaranya Muswil dan
terpilihnya Dewan Pengurus Wilayah;
6. Bagi Wilayah (Provinsi) yang sudah terbentuk pengurusnya, segera mengajukan
Komposisi pengurusnya kepada DPP IKA UNM, untuk penerbitan SKnya dengan
melampirkan dokumen pendukung.

Pasal 4
Dewan Pengurus Cabang (DPC)

Mekanisme pembentukan DPC sebagai berikut:


1. Telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam AD/ART;
2. Dewan Pengurus Pusat membentuk Tim Kerja yang akan mempersiapkan
Musyawarah Cabang untuk pembentukan Dewan Pengurus Cabang pada tingkat
Kabupaten/Kota, jika belum terbentuk Dewan Pengurus Wilayah;
3. Jika sudah ada Dewan Pengurus Wilayah pada provinsi tersebut, maka pelaksanaan
Musyawarah Cabang untuk pembentukan Dewan Pengurus Cabang menjadi
tanggungjawab DPW tersebut;
4. Tim kerja akan menyelenggarakan Musyawah Cabang selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP IKA UNM;
5. Tugas tim kerja akan berakhir secara otomatis setelah terselenggaranya Muscab dan
terpilihnya Dewan Pengurus Cabang;
6. Bagi Cabang (Kabupaten/Kota) yang sudah terbentuk pengurusnya, segera
mengajukan Komposisi pengurusnya kepada DPP IKA UNM, untuk penerbitan
SKnya dengan melampirkan dokumen pendukung.
7. Bagi Cabang (Kabupaten/Kota) yang telah selesai masa kepengurusannya, maka
Dewan Pengurus Pusat memberi rekomendasi pada pengurus lama untuk membentuk
kepengurusan baru.

Pasal 5
Dewan Pengurus Komisairat (DPK) Fakultas/Pascasarjana

Mekanisme pembentukan DPK dianggap memenuhi syarat apabila:


1. Telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam AD/ART;
2. Dewan Pengurus Pusat membentuk Tim Kerja yang akan mempersiapkan
Musyawarah Komisariat untuk pembentukan Dewan Pengurus Komisariat pada
tingkat Fakultas/Pascasarjana, jika belum terbentuk pengurusnya;
3. Jika sudah ada Dewan Pengurus Komisariat, maka pelaksanaan Musyawarah
Komisariat untuk pemilihan Dewan Pengurus Komisariat yang baru menjadi
tanggungjawab pengurus tersebut;
4. Tim kerja akan menyelenggarakan Musyawarah Komisariat selambat-lambatnya 3
(tiga) bulan setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP IKA UNM;
5. Tugas tim kerja akan berakhir secara otomatis setelah terselenggaranya Muskom dan
terpilihnya Dewan Pengurus Komisariat;
6. Bagi Komisariat (Fakultas) yang sudah terbentuk pengurusnya, segera mengajukan
Komposisi pengurusnya kepada DPP IKA UNM, untuk penerbitan SKnya dengan
melampirkan dokumen pendukung.
7. Bagi komisariat yang telah selesai masa kepengurusannya, maka Dewan Pengurus
Pusat memberi rekomendasi pada pengurus lama untuk membentuk kepengurusan
baru.
8. Pengurus komisariat berstatus aktif sebagai dosen dan/atau tenaga kependidikan di
fakultas dan/atau program pasca sarjana.

Pasal 6
Dewan Pengurus Rumpun Jurusan/Prodi

Mekanisme pembentukan DPR Jurusan/Prodi dianggap memenuhi syarat apabila:


1. Telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam AD/ART;
2. Dewan Pengurus Pusat membentuk Tim Kerja yang akan mempersiapkan
Musyawarah Rumpun untuk pembentukan Dewan Pengurus Rumpun pada tingkat
Jurusan/Prodi, jika belum terbentuk pengurusnya;
3. Jika sudah ada Dewan Pengurus Rumpun, maka pelaksanaan Musyawarah Rumpun
untuk pemilihan Dewan Pengurus Rumpun yang baru menjadi tanggungjawab
pengurus tersebut;
4. Tim kerja akan menyelenggarakan Musyawarah Rumpun selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP IKA UNM;
5. Tugas tim kerja akan berakhir secara otomatis setelah terselenggaranya Musrum dan
terpilihnya Dewan Pengurus Rumpun;
6. Bagi RumpunJurusan/Prodi yang sudah terbentuk pengurusnya, segera mengajukan
Komposisi pengurusnya kepada DPP IKA UNM, untuk penerbitan SKnya dengan
melampirkan dokumen pendukung;
7. Kewenangan pembentukan pengurus rumpun oleh DPP dapat diserahkan kepada DPC
atau DPK, sesuai status atau keberadaan rumpun tersebut berdasarkan pertimbangan
khusus DPP.
8. Bagi pengurus rumpun Jurusan/Prodi yang telah selesai masa kepengurusannya,
maka Dewan Pengurus Pusat memberi rekomendasi pada pengurus lama untuk
membentuk kepengurusan baru.
BAB IV
MEKANISME PEMILIHAN PENGURUS

Pasal 7
Pemilihan Dewan Pengurus Pusat

1. Pemilihan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas
Negeri Makassar, mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKA
UNM;
2. Mekanisme pemilihan Dewan Pengurus Pusat IKA UNM, dilakukan melalui forum
Musyawarah Besar (Mubes) IKA UNM;
3. Forum Musyawarah Besar bertugas menjaring, menyaring dan memilih calon Ketua
Umum melalui mekanisme musyawarah mufakat atau pemilihan suara secara
langsung;
4. Ketua Umum terpilih secara otomatis menjadi Ketua Formatur yang akan bertugas
menyusun pengurus bersama anggota formatur lainnya;
5. Anggora formatur dipilih dari perwakilan peserta Musyawarah Besar, sebanyak 9
(Sembilan) orang.

Pasal 8
Pemilihan Dewan Pengurus Wilayah

1. Pemilihan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Alumni (IKA)


Universitas Negeri Makassar, mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga IKA UNM;
2. Mekanisme pemilihan Dewan Pengurus Wilayah IKA UNM, dilakukan melalui forum
Musyawarah Wilayah (Muswil) IKA UNM;
3. Forum Musyawarah Wilayah bertugas menjaring, menyaring dan memilih calon
Ketua melalui mekanisme musyawarah mufakat atau pemilihan suara secara
langsung;
4. Ketua terpilih secara otomatis menjadi Ketua Formatur yang akan bertugas menyusun
pengurus bersama anggota formatur lainnya;
5. Anggora formatur dipilih dari perwakilan peserta Musyawarah Wilayah, sebanyak 7
(tujuh) orang.

Pasal 9
Pemilihan Dewan Pengurus Cabang

1. Pemilihan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Keluarga Alumni (IKA)


Universitas Negeri Makassar, mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga IKA UNM;
2. Mekanisme pemilihan Dewan Pengurus Cabang IKA UNM, dilakukan melalui forum
Musyawarah Cabang (Muscab) IKA UNM;
3. Forum Musyawarah Cabang bertugas menjaring, menyaring dan memilih calon Ketua
melalui mekanisme musyawarah mufakat atau pemilihan suara secara langsung;
4. Ketua terpilih secara otomatis menjadi Ketua Formatur yang akan bertugas menyusun
pengurus bersama anggota formatur lainnya;
5. Anggora formatur dipilih dari perwakilan peserta Musyawarah Cabang, sebanyak 5
(lima) orang.
Pasal 10
Pemilihan Dewan Pengurus Komisariat

1. Pemilihan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Ikatan Keluarga Alumni (IKA)


Universitas Negeri Makassar, mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga IKA UNM;
2. Mekanisme pemilihan Dewan Pengurus Komisariat IKA UNM, dilakukan melalui
forum Musyawarah Komisariat (Muskom) IKA UNM;
3. Forum Musyawarah Komisariat bertugas menjaring, menyaring dan memilih calon
Ketua melalui mekanisme musyawarah mufakat atau pemilihan suara secara
langsung;
4. Ketua terpilih secara otomatis menjadi Ketua Formatur yang akan bertugas menyusun
pengurus bersama anggota formatur lainnya;
5. Anggora formatur dipilih dari perwakilan peserta Musyawarah Komisariat, sebanyak
5 (lima) orang.

Pasal 11
Pemilihan Dewan Pengurus Rumpun

1. Pemilihan Dewan Pengurus Rumpun (DPR) Ikatan Keluarga Alumni (IKA)


Universitas Negeri Makassar, mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga IKA UNM;
2. Mekanisme pemilihan Dewan Pengurus Rumpun IKA UNM, dilakukan melalui
forum Musyawarah Rumpun (Musrum) IKA UNM;
3. Forum Musyawarah Rumpun bertugas menjaring, menyaring dan memilih calon
Ketua melalui mekanisme musyawarah mufakat atau pemilihan suara secara
langsung;
4. Ketua terpilih secara otomatis menjadi Ketua Formatur yang akan bertugas menyusun
pengurus bersama anggota formatur lainnya;
5. Anggora formatur dipilih dari perwakilan peserta Musyawarah Rumpun.

BAB V
PENETAPAN PENGURUS

Pasal 12
Penetapan Dewan Pengurus Pusat

Komposisi Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pembina, Dewan Pakar IKA UNM yang
telah disusun oleh Tim Formatur, ditetapkan oleh Rektor Universitas Negeri Makassar
sebagai Ketua Dewan Pembina IKA UNM.

Pasal 13
Penetapan Dewan Pengurus Wilayah

Komposisi Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Pembina, dan Dewan Pakar IKA
UNM yang telah disusun oleh Tim Formatur, ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat IKA
UNM.
Pasal 14
Penetapan Dewan Pengurus Cabang

Komposisi Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pembina dan Dewan Penasihat IKA
UNM yang telah disusun oleh Tim Formatur, ditetapkan oleh Dewan Pengurus Wilayah
atau Dewan Pengurus Pusat, jika Dewan Pengurus Wilayahnya belum terbentuk.

Pasal 15
Penetapan Dewan Pengurus Komisariat

Komposisi Dewan Pengurus Komisariat (DPK), dan Dewan Penasihat IKA UNM yang
telah disusun oleh Tim Formatur, ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat IKA UNM.

Pasal 16
Penetapan Dewan Pengurus Rumpun

Komposisi Dewan Pengurus Rumpun (DPR), dan Dewan Penasihat IKA UNM yang telah
disusun oleh Tim Formatur, ditetapkan oleh Dewan Pengurus Cabang atau Dewan
Pengurus Komisariat IKA UNM.

BAB VI
PELANTIKAN PENGURUS

Pasal 17
Pelantikan Dewan Pengurus Pusat

Pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pembina, Dewan Pakar IKA UNM yang
telah ditetapkan dalam surat keputusan Rektor UNM, dilantik oleh Rektor Universitas
Negeri Makassar sebagai Ketua Dewan Pembina DPP IKA UNM.

Pasal 18
Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah

Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Pembina, dan Dewan Pakar IKA
UNM yang telah ditetapkan dalam surat keputusan DPP IKA UNM, dilantik oleh Ketua
Umum Dewan Pengurus Pusat IKA UNM, atau yang mewakili Ketua Umum.

Pasal 19
Pelantikan Dewan Pengurus Cabang

Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pembina dan Dewan Penasihat IKA
UNM yang telah ditetapkan oleh Dewan Pengurus Wilayah dilantik oleh Ketua Umum
DPW atau Dewan Pengurus Pusat, jika Dewan Pengurus Wilayahnya belum terbentuk,
ditetapkan dan dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat atau yang mewakili
Ketua Umum.

Pasal 20
Pelantikan Dewan Pengurus Komisariat

Pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK), dan Dewan Penasihat IKA UNM yang
telah ditetapkan oleh DPP IKA dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat IKA
UNM, atau yang mewakili Ketua Umum.

Pasal 21
Pelantikan Dewan Pengurus Rumpun

Pelantikan Dewan Pengurus Rumpun (DPR), dan Dewan Penasihat IKA UNM yang telah
ditetapkan oleh Dewan Pengurus Cabang atau Dewan Pengurus Komisariat IKA UNM,
dilantik Ketua DPC IKA UNM atau Ketua Komisariat IKA UNM.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 22

1. Hal-hal yang belum diatur di dalam peraturan ini, akan diatur kemudian di dalam
Peraturan lainnya atau produk hukum organisasi lainnya;
2. Ketentuan ini ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni
Univesitas Negeri Makassar;
3. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 17 Agustus 2019

Dewan Pimpinan Pusat


Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar,

Drs. H.A.M. Nurdin Halid Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum


Ketua Umum Sekretaris Jenderal

Anda mungkin juga menyukai