Anda di halaman 1dari 17

POINT OF AGREEMENT PENGKADERAN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA


MITOSIS PENYAMBUTAN 2019

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian
1. Universitas Airlangga yang selanjutnya disingkat UNAIR adalah perguruan tinggi negeri
badan hukum.
2. Fakultas Keperawatan yang selanjutnya disingkat FKp.
3. Rektor Universitas Airlangga untuk selanjutnya disebut rektor adalah pimpinan tertinggi
Universitas Airlangga.
4. Pejabat Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga adalah pimpinan tertinggi
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
5. Mahasiswa semester ketiga dan seterusnya untuk selanjutnya disebut senior.
6. Senior, dosen, guru besar, karyawan, mahasiswa berkebangsaan lain, dan mahasiswa baru
yang telah lulus serangkaian kegiatan pengkaderan adalah warga di FKp UNAIR.
7. Mahasiswa baru Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga untuk selanjutnya disebut
maba adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang telah disambut
oleh Rektor Universitas Airlangga dan Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
dan tercatat sebagai mahasiswa semester pertama Fakultas Keperawatan Universitas
Airlangga.
8. Sivitas akademika adalah maba dan seluruh warga FKp UNAIR.
9. Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, yang selanjutnya
disebut ormawa adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan
wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian.
10. Ormawa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga terdiri atas BLM (Badan Legislatif
Mahasiswa), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), SKINERS (Sie Kerohanian Islam Ners),
dan GEN Corps (Green Nursing Corps).
11. Organisasi Mahasiswa Ekstrakampus yang kemudian disebut ORMEK adalah organisasi di
luar struktur FKp UNAIR.
12. Pengkaderan mahasiswa baru atau yang disebut dengan MITOSIS (Masa Interaksi dan
Orientasi Mahasiswa) adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh BEM FKp UNAIR
selama waktu yang ditentukan oleh panitia.
13. MITOSIS 2019 terdiri atas 2 tahapan, tahap penyambutan, dan tahap pembinaan, kemudian
ditutup dengan kelulusan masing-masing tahapan.
14. Departemen Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga untuk selanjutnya disebut KPSDM
adalah bagian dari BEM FKp yang berwenang mengkoordinasikan pelaksanaan
Pengkaderan.
15. Panitia adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang dilantik
sebagai pengonsep dan pelaksana pengkaderan dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
16. Pengawas adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang dilantik
sebagai kelompok independen yang mengawasi jalannya pengkaderan dengan syarat-syarat
yang telah ditetapkan.
17. Peserta adalah Mahasiswa baru Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
18. DoNS (Director of Nursing Student) adalah koordinator peserta Pengkaderan pada masa
penyambutan.
19. NUMs (Nursing Unit Managers) adalah koordinator kelompok peserta Pengkaderan pada
masa penyambutan.
20. Almamater adalah lingkungan Fakultas Keperawatan pada khususnya dan Universitas
Airlangga pada umumnya tempat sivitas akademika mengabdi, berkarya, dan berdedikasi.
21. Garis-Garis Besar Program Pengkaderan Mahasiswa Baru Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang selanjutnya disebut GBPP MABA adalah
arahan program Pengkaderan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas
Airlangga dalam bentuk garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa yang
ditetapkan dalam Musyawarah Steering Committee Pengkaderan.
22. Point of Agreement yang selanjutnya disebut PoA adalah kontrak bersama persetujuan
antara peserta dengan panitia yang didalamnya terdapat penjelasan tentang masa
pengkaderan serta hak dan kewajiban kedua pihak.
23. PoA terdiri atas PoA Penyambutan dan PoA Pembinaan.
24. Justifikasi adalah keputusan yang berkaitan dengan pelanggaran panitia dan peserta selama
MITOSIS berlangsung berdasarkan peraturan yang berlaku.

25. Juri adalah Ketua BEM FKp UNAIR 2019 dan Ketua BLM FKp UNAIR 2019.
26. Kelulusan adalah suatu proses yang mengakhiri pengkaderan untuk memutuskan lulus atau
tidak lulusnya peserta dalam MITOSIS 2019.

Pasal 2
Waktu dan Tempat
1. MITOSIS Penyambutan 2019 dimulai sejak ditandatanganinya PoA Penyambutan pada 7
Agustus 2019 sampai dengan kelulusan pada 19 Agustus 2019.
2. MITOSIS Penyambutan 2019 dilaksanakan di lingkungan FKp UNAIR dan tempat lain
yang telah ditentukan panitia.

Pasal 3
Sifat
MITOSIS 2019 bersifat wajib bagi seluruh peserta.

Pasal 4
Perangkat
Perangkat MITOSIS 2019 terdiri dari:
1. Panitia pengkaderan, yaitu:
a. Steering Committee, untuk selanjutnya disebut SC
b. Organizing Committee, untuk selanjutnya disebut OC. 
2. Pengawas atau Controlling Team untuk selanjutnya disebut CT.

BAB II
TAHAPAN PELAKSANAAN MITOSIS PENYAMBUTAN 2019

Pasal 5
Tahap Penyambutan
1. Tahap penyambutan adalah tahap awal dari pengkaderan
2. Tahap penyambutan MITOSIS 2019 dilaksanakan tanggal 7,8, dan 9 Agustus 2019
3. Tahap penyambutan dilaksanakan oleh SC dan OC penyambutan
4. Selama masa penyambutan, seluruh perangkat yang bertugas wajib menanggalkan identitas
ormawa atau ormek kecuali bagi panitia yang berkepentingan dalam serangkaian acara
MITOSIS 2019 dengan menanggalkan atribut kepanitiaan
BAB III
STEERING COMMITTEE

Pasal 6
Pengertian
1. SC merupakan panitia pengonsep pengkaderan yang dibentuk oleh BEM FKp UNAIR
2. SC dipimpin oleh satu orang Koordinator SC
3. Koordinator SC ditunjuk oleh Ketua BEM FKp UNAIR dengan pertimbangan Kepala
Departemen KPSDM BEM FKp UNAIR.

Pasal 7
Sifat dan Kedudukan
1. SC bersifat sementara dan berlaku sejak ditetapkan sampai dengan saat dibubarkannya oleh
BEM FKp UNAIR
2. SC sejajar CT

Pasal 8
Tugas
1. Koordinator SC bertanggung jawab kepada Ketua BEM FKp UNAIR 2019
2. Memberikan arahan pengkaderan kepada OC sesuai dengan GBPP MABA
3. Menjaga agar Pengkaderan tetap berjalan pada garis-garis besar konsep umum Pengkaderan
4. Memfasilitasi Committee Forum dan/atau forum bersama
5. Melaporkan dan/atau mempersilakan CT melakukan pengawasan secara menyeluruh pada
setiap acara Pengkaderan dan rapat koordinasi panitia dan/atau sejenisnya tanpa terkecuali
6. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada BEM FKp UNAIR 2019 secara tertulis
7. SC wajib hadir dalam setiap rangkaian kegiatan pengkaderan

Pasal 9
Wewenang
1. Menyusun dan mengkaji konsep umum Pengkaderan
2. Mengangkat, menetapkan, memantau, mengawasi, dan mengarahkan kinerja OC serta
merekomendasikan pemberhentian anggota OC kepada koordinator OC
3. Melakukan rapat koordinasi dan/atau sejenisnya dan upaya-upaya lain untuk menunjang
kesuksesan Pengkaderan selama tidak bertentangan dengan Undang-undang/peraturan lain
yang telah disepakati
4. Menghentikan sebagian atau seluruh kegiatan MITOSIS 2019 apabila dianggap perlu
dengan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada BEM FKp UNAIR 2019
5. Membuat peraturan internal SC dengan persetujuan Koordinator SC diketahui oleh
Koordinator CT selama tidak bertentangan dengan Undang-undang/peraturan lain yang telah
disepakati
6. Memberikan teguran pada OC terkait dengan penyimpangan terhadap GBPP MABA atau
kesepakatan bersama lainnya
7. Memfasilitasi pelatihan OC

Pasal 10
 Keanggotaan
1. Anggota SC terdiri dari perwakilan ormawa dan angkatan yang ditunjuk oleh BEM FKp
UNAIR 2019 berdasarkan kriteria yang dapat dipertanggungjawabkan
2. Mahasiswa resmi dinyatakan sebagai SC bila telah diangkat dan ditetapkan oleh Ketua BEM
FKp UNAIR 2019

BAB IV
ORGANIZING COMMITTEE

Pasal 11
Pengertian
1. OC merupakan panitia pelaksana Pengkaderan
2. OC dipimpin oleh satu orang Koordinator OC yang diangkat oleh SC

Pasal 12
Sifat dan Kedudukan
1. OC bersifat sementara dan berlaku sejak ditetapkan sampai saat dibubarkannya oleh SC
2. OC di bawah SC

Pasal 13
Tugas
1. Bertanggung jawab pada SC dan Ketua BEM FKp UNAIR 2019
2. Melaksanakan kegiatan Pengkaderan sesuai dengan arahan SC
3. Mengaplikasikan konsep dari SC ke dalam bentuk teknis yang konkret melalui petunjuk
pelaksanaan dan/atau petunjuk teknis sesuai GBPP MABA dan aturan lain yang
disepakati
4. Melaporkan dan/atau mempersilakan CT melakukan pengawasan secara menyeluruh
pada setiap acara Pengkaderan dan rapat koordinasi panitia dan/atau sejenisnya tanpa
terkecuali
5. Menyerahkan laporan pertanggungjawaban pada SC dan Ketua BEM FKp UNAIR 2019

Pasal 14
Wewenang
1. Koordinator OC memilih dan memberhentikan anggotanya dengan persetujuan Koordinator
SC sesuai mekanisme yang telah ditetapkan
2. Melakukan rapat koordinasi dan/atau sejenisnya dan upaya-upaya lain untuk menunjang
kesuksesan Pengkaderan selama tidak bertentangan dengan Undang-undang/peraturan lain
yang telah disepakati
3. Membuat peraturan internal divisi-divisi yang ada dalam OC dengan persetujuan
Koordinator OC diketahui oleh Koordinator SC dan Koordinator CT selama tidak
bertentangan dengan Undang-undang/peraturan lain yang telah disepakati

Pasal 15
Keanggotaan
1. OC dipilih melalui mekanisme perekrutan terbuka
2. Mahasiswa memiliki wewenang penuh sebagai OC apabila telah menandatangani Surat
Pernyataan yang ditetapkan Koordinator SC dan ditandatangani oleh Koordinator OC serta
diangkat janji oleh Dekan dan/atau Pejabat yang berwenang dan/atau Koordinator SC  

BAB V
CONTROLLING TEAM

Pasal 16
Pengertian
1. CT merupakan pengawas pengkaderan yang dibentuk oleh BLM FKp UNAIR 2019
2. CT dipimpin oleh satu orang Koordinator CT yang ditunjuk oleh BLM FKp UNAIR 2019
 Pasal 17
Sifat dan Kedudukan
1. CT bersifat sementara, independen dan tidak memihak
2. CT sejajar SC

Pasal 18
Tugas
1. CT bertanggungjawab kepada Ketua BLM FKp UNAIR 2019
2. Menegakkan undang - undang dan aturan lain yang berlaku selama pengkaderan
3. Memfasilitasi pelaksanaan Sidang Umum Pengkaderan, Justifikasi, dan Sidang Kelulusan
4. CT wajib hadir dalam setiap rangkaian kegiatan pengkaderan

Pasal 19
Wewenang
1. Koordinator CT berhak memberhentikan anggotanya dengan diketahui oleh Ketua BLM
FKp UNAIR 2019 dengan mekanisme yang telah ditetapkan
2. Mengawasi jalannya Pengkaderan

3. Melakukan rapat koordinasi dan/atau sejenisnya dan upaya-upaya lain untuk menunjang
kesuksesan Pengkaderan selama tidak bertentangan dengan Undang-undang/peraturan lain
yang telah disepakati

4. Memberikan peringatan yang diperlukan untuk mencegah dan/atau mengurangi beratnya


pelanggaran oleh panitia dan/atau peserta

5. Memberikan rekomendasi untuk menghentikan sebagian atau seluruh kegiatan Pengkaderan


apabila dianggap perlu dengan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada
BEM FKp UNAIR 2019 dan SC melalui Committee Forum

6. Memberikan rekomendasi untuk memberhentikan panitia yang melakukan pelanggaran

7. Membuat peraturan internal CT dengan persetujuan Koordinator CT diketahui oleh Ketua


BLM FKp UNAIR 2019 selama tidak bertentangan dengan undang-undang atauperaturan
lain yang telah disepakati

Pasal 20
Keanggotaan
1. Anggota CT ditunjuk oleh BLM FKp UNAIR 2019 berdasarkan kriteria yang dapat
dipertanggungjawabkan
2. Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga resmi dinyatakan sebagai CT bila
telah diangkat dan ditetapkan oleh Ketua BLM FKp UNAIR 2019

BAB VI
KEWAJIBAN DAN HAK
PESERTA DAN PANITIA

Pasal 21
Kewajiban Peserta
1. Senantiasa memerhatikan waktu ibadah dan jadwal akademik, serta dilarang keras
melakukan aktivitas yang mengganggu keduanya
2. Bersikap jujur, disiplin, kritis dan penuh tanggung jawab dalam mengikuti MITOSIS
Penyambutan 2019
3. Mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian acara MITOSIS Penyambutan
2019
4. Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar
5. Dilarang menggunakan kata-kata kotor, kasar, porno, menyinggung SARA dan/atau
sejenisnya
6. Dilarang membawa dan/atau menggunakan rokok dan NAPZA di lingkungan kampus
selama kegiatan MITOSIS Penyambutan 2019
7. Bersedia menerima sanksi bila dinyatakan bersalah oleh justifikasi dan/atau Committee
Forum
8. Bertanggung jawab terhadap kelancaran setiap acara dan penugasan
9. Tidak diperkenankan mempersilakan dan/atau membiarkan mahasiswa non peserta, non
panitia, dan/atau non pengawas dan yang tidak berkepentingan untuk menghadiri,
mengganggu, dan/atau perbuatan yang dianggap sejenis dengan itu dalam setiap bagian
acara MITOSIS Penyambutan 2019
10. Menjaga dan mengharumkan nama baik almamater
11. Melaksanakan penugasan dari panitia
12. Menghormati dan menghargai seluruh sivitas akademika
13. Dilarang melakukan tindakan yang mengarah kepada kekerasan, pelecehan dan yang
merugikan peserta dan panitia
14. Dilarang membawa barang yang tidak berkaitan dengan MITOSIS Penyambutan 2019
15. Menaati PoA Penyambutan dan segala peraturan yang berlaku selama pelaksanaan
MITOSIS Penyambutan 2019
Pasal 22
Hak Peserta
1. Mendapatkan materi dalam MITOSIS Penyambutan 2019 untuk membangun wawasan,
kepribadian, dan keterampilan
2. Mendapatkan fasilitas kecuali yang digunakan khusus untuk kinerja Panitia MITOSIS
Penyambutan 2019 yang ditentukan kemudian
3. Mendapat penghargaan dari Panitia dan/atau Pengawas sesuai prestasinya dalam MITOSIS
Penyambutan 2019
4. Mendapat kesempatan pengaduan kepada CT di luar dan/atau di dalam jam acara MITOSIS
Penyambutan 2019 tanpa dihalangi siapapun dengan memperhatikan ketertiban.
5. Meminta pembelaan dari CT dengan mekanisme yang telah ditetapkan kemudian oleh CT
6. Mendapatkan kejelasan segala informasi yang berhubungan dengan MITOSIS penyambutan

Pasal 23
Kelengkapan Peserta
Selama mengikuti acara MITOSIS Penyambutan 2019, semua peserta wajib mengenakan
kelengkapan sebagai berikut:
1. Kartu identitas harus dilengkapi nama terang dan kelompok dengan tulisan dan warna
tulisan yang dapat dibaca, serta foto pribadi yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan oleh panitia
2. Berpenampilan sopan, pantas dan rapi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan panitia

3. Kelengkapan tambahan ditentukan kemudian oleh panitia

Pasal 24
Kewajiban Panitia
1. Senantiasa memerhatikan waktu ibadah dan jadwal akademik serta dilarang keras
melakukan aktivitas yang mengganggu keduanya
2. Bersikap jujur, disiplin, kritis dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya 
3. Menaati Point of Agreement dan segala peraturan yang berlaku selama pelaksanaan
MITOSIS Penyambutan 2019

4. Menaati aturan dalam Committee Forum dan/atau Justifikasi

5. Menjaga ketertiban dan kebersihan selama pelaksanaan MITOSIS Penyambutan 2019

6. Tidak menggunakan kata-kata kotor, kasar, porno, menyinggung SARA dan/atau sejenisnya

7. Dilarang membawa dan/atau menggunakan rokok dan NAPZA di lingkungan kampus


selama kegiatan MITOSIS Penyambutan 2019

8. Bersedia menerima sanksi bila dinyatakan bersalah oleh Committee Forum dan/atau
Justifikasi

9. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan umum kegiatan MITOSIS Penyambutan 2019

10. Menghormati dan menghargai seluruh sivitas akademika

11. Tidak diperkenankan mempersilakan dan/atau membiarkan mahasiswa non peserta, non
panitia, dan/atau non pengawas yang tidak berkepentingan untuk menghadiri, mengganggu,
dan/atau perbuatan yang dianggap sejenis dengan itu dalam setiap bagian acara MITOSIS
Penyambutan 2019

12. Panitia harus memberikan penugasan yang jelas, rasional dan mendidik kepada peserta

13. Tidak melakukan tindakan yang mengarah kepada kekerasan, pelecehan dan yang
merugikan peserta maupun pengawas

14. Menjaga nama baik almamater

15. Jarak panitia dan peserta paling dekat 10 cm dari segala arah yang mengarah pada pasal 24
ayat 13 PoA Penyambutan

16. Kartu identitas yang ditentukan kemudian harus dilengkapi nama terang dan jabatan dengan
tulisan dan warna tulisan yang dapat dibaca, serta foto pribadi yang bersangkutan
17. Berpenampilan sopan, pantas, rapi dan bersih

18. Memberikan kejelasan segala informasi yang berhubungan dengan MITOSIS penyambutan
sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh panitia

Pasal 25
Hak Panitia
1. Mendapatkan pengetahuan dan skill tentang pengkaderan mahasiswa untuk membangun
kepribadian melalui MITOSIS Penyambutan 2019
2. Mendapat penghargaan yang sesuai dari BEM FKp UNAIR dan peserta akan prestasinya dalam
MITOSIS Penyambutan 2019
3. Mendapatkan fasilitas yang telah ditetapkan untuk menunjang kinerja panitia dalam pelaksanaan
MITOSIS Penyambutan 2019
4. Mendapat kesempatan pengaduan kepada CT di luar dan/atau di dalam jam acara MITOSIS
Penyambutan 2019 tanpa dihalangi siapapun dengan memperhatikan ketertiban.
5. Meminta pembelaan dari CT sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan kemudian oleh CT

BAB VII
SANKSI PELANGGARAN

Pasal 26
Pengertian
Pelanggaran adalah hal-hal yang menyimpang dari Point of Agreement dan/atau aturan lain yang
berlaku yang akan dan/atau telah memberi citra buruk terhadap pengkaderan dan/atau almamater

Pasal 27
Pelaporan dan Sanksi Langsung
1. Pelanggaran yang dilakukan SC dilaporkan kepada dan disanksi langsung oleh Ketua BEM FKp
UNAIR 2019
2. Pelanggaran yang dilakukan OC dilaporkan kepada dan disanksi langsung oleh SC
3. Pelanggaran yang dilakukan CT dilaporkan kepada dan disanksi langsung oleh Ketua BLM FKp
UNAIR 2019
4. Pelanggaran yang dilakukan peserta dilaporkan kepada dan disanksi langsung oleh Panitia
dan/atau pengawas

Pasal 28
Sanksi kepada Panitia
1. Jenis sanksi langsung yang diberikan secara berurutan dapat berupa:
a. Teguran lisan oleh yang berwenang (teguran lisan dilakukan maksimal dua kali)
b. Pencabutan jabatan secara sementara oleh yang berwenang, panitia yang dicabut
jabatannya secara sementara wajib berada di ruang panitia sampai waktu yang ditentukan.
2. Semua sanksi langsung yang diberikan, dilaporkan dan dibahas pada Committee Forum
3. Mahasiswa baru dapat melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh panitia melalui CT
4. Berat sanksi selanjutnya disesuaikan dengan berat pelanggaran dan disetujui terlebih dahulu
dalam Committee Forum.

Pasal 29
Sanksi kepada Peserta
1. Sanksi langsung yang diberikan adalah teguran lisan oleh panitia dan/atau pengawas
2. Sanksi selanjutnya diberikan melalui Committee Forum dan/atau Justifikasi

Pasal 30
Kehilangan Keanggotaan Panitia dan/atau Pengawas
1. Mahasiswa kehilangan keanggotaan Panitia dan/atau Pengawas jika telah dikenakan
pencabutan jabatan secara tetap oleh Committee Forum dan/atau justifikasi
2. Mahasiswa yang telah kehilangan keanggotaan Panitia dan/atau Pengawas Pengkaderan
tidak diperkenankan menghadiri, mengintervensi, mengganggu pelaksanaan Pengkaderan,
menyebar berita tidak benar dan/atau yang bisa memperburuk citra Peserta Pengkaderan,
Panitia Pengkaderan, Pengawas Pengkaderan, baik sebagian atau seluruhnya melalui lisan
dan/atau media apapun

3. Mahasiswa yang telah kehilangan keanggotaan Panitia dan/atau Pengawas Pengkaderan bila
melakukan sebagaimana ayat 2 di atas, ditindak sebagaimana mestinya oleh Panitia
Pengkaderan, dan/atau Pengawas Pengkaderan.

BAB VIII
SIDANG – SIDANG

Pasal 31
Sidang Umum

1. Sidang Umum adalah forum tertinggi di dalam MITOSIS


2. Sidang Umum terdiri dari :
a. Sidang Umum PoA

b. Sidang Umum Justifikasi

c. Sidang Umum Kelulusan

3. Sidang Umum diikuti oleh seluruh peserta dan panitia yang berkepentingan

4. Sidang Umum bertugas menetapkan kebijakan-kebijakan yang diperlukan di dalam


MITOSIS

5. Sidang Umum dipimpin oleh tiga pimpinan sidang yang merupakan anggota CT

Pasal 32
Sidang Umum PoA

1. Sidang Umum PoA adalah forum kesepakatan diawal MITOSIS yang membahas dan
menetapkan PoA
2. Dalam pelaksanaannya, pimpinan sidang dapat meminta pertimbangan juri

Pasal 33
Sidang Umum Justifikasi

1. Sidang Umum Justifikasi adalah sidang yang menetapkan justifikasi


2. Sidang Umum Justifikasi dihadiri oleh seluruh peserta, perwakilan SC, perwakilan OC, dan
perwakilan CT, untuk membahas tentang penindakan pelanggaran oleh panitia dan/atau
peserta

3. Keputusan dalam Sidang Umum Justifikasi mempertimbangkan keputusan dari Committee


Forum

4. Sidang umum Justifikasi dilaksanakan dengan ketentuan :

a. Keputusan tertinggi berada di tangan pimpinan sidang

b. Penasihat hukum dan jaksa penuntut umum hanya memiliki hak bicara

c. Panitia dan/atau peserta yang melakukan pelanggaran berhak melakukan pembelaan


secara pribadi atau melalui penasihat hukum
d. Saksi hanya memiliki hak jawab

e. Selama pelaksanaan justifikasi, pimpinan sidang, penasihat hukum, jaksa penuntut


umum dan saksi wajib melepaskan jabatan

Pasal 34
Sidang Umum Kelulusan

1. Sidang Umum Kelulusan adalah sidang yang menetapkan kelulusan peserta


2. Penjelasan lebih lanjut mengenai kelulusan dibahas dalam BAB X

Pasal 35
Committee Forum

1. Committee Forum adalah musyawarah khusus yang dihadiri oleh perwakilan SC, perwakilan
OC, perwakilan CT, perwakilan peserta, Ketua BEM, dan Ketua BLM FKp UNAIR untuk
membahas tentang permasalahan pengkaderan yang dianggap perlu dan sanksi terhadap
pelanggaran oleh panitia, pengawas dan peserta.
2. Committee Forum dipimpin oleh pimpinan Committee Forum.
3. Pimpinan Committee Forum terdiri dari Koordinator SC, koordinator CT dan Koordinator
OC
4. Sanksi dapat diambil dari Panitia dan/atau Pengawas sesuai dengan kesepakatan bersama.

BAB IX
SISTEM PENILAIAN

Pasal 36
1. Sistem penilaian adalah suatu sistem yang digunakan untuk menentukan kelulusan peserta
yang dilakukan dari awal tahap penyambutan hingga akhir tahap pembinaan
2. Sistem penilaian Pengkaderan bersifat objektif, adil, terbuka, dan bertanggung jawab
3. Penilaian dilakukan dengan metode kuantitatif dan kualitatif
4. Sistem penilaian ditetapkan oleh SC
BAB X
KELULUSAN

Pasal 37
Pengertian
Kelulusan adalah suatu proses yang mengakhiri pengkaderan untuk memutuskan lulus atau tidak
lulusnya peserta dalam MITOSIS 2019

Pasal 38
Kriteria Kelulusan
1. Peserta dinyatakan lulus jika telah mencapai nilai minimal yang ditentukan dalam sistem
penilaian
2. Peserta yang tidak mengikuti rangkaian kegiatan MITOSIS 2019 sama sekali dan tanpa
alasan yang jelas dan bukti yang tidak dapat dipertanggungjawabkan otomatis dinyatakan
tidak lulus

Pasal 39
Sanksi Tidak Lulus
1. Peserta yang dinyatakan tidak lulus pada MITOSIS 2019 dikenakan sanksi sebagai berikut;
a. Tidak diakui sebagai anggota KM (Keluarga Mahasiswa) FKp UNAIR
b. Tidak mendapatkan fasilitas dari Ormawa FKp UNAIR
c. Tidak mendapatkan izin menjadi panitia kegiatan kemahasiswaan FKp UNAIR
d. Wajib mengikuti pemutihan
2. Peserta seperti yang tercantum pada pasal 38 ayat 2 tidak bisa memperoleh pemutihan dan
harus mengikuti serangkaian pengkaderan lanjutan, dan ditentukan selanjutnya oleh BEM
FKp UNAIR 2019

BAB XI
PEMUTIHAN

Pasal 40
Pengertian

1. Pemutihan adalah proses pemulihan nama baik dan/atau pencabutan sanksi sebagian atau
seluruhnya
2. Pemutihan diberlakukan hanya kepada peserta yang dinyatakan tidak lulus oleh panitia
3. Pemutihan dilaksanakan oleh KPSDM BEM FKp UNAIR 2019 dengan ketentuan yang akan
diatur kemudian

BAB XII
KETENTUAN TAMBAHAN

Pasal 41
Ketentuan Lain-lain
1. Hal-hal yang belum diatur di dalam Point of Agreement akan diatur, dijabarkan dan
dijelaskan lebih lanjut di dalam ketentuan-ketentuan dan tata tertib lain yang disusun
berdasarkan atas Point of Agreement MITOSIS 2019
2. Hal-hal yang belum diatur secara tertulis dalam ketentuan-ketentuan dan tata tertib yang ada
akan diputuskan oleh Committe Forum, selama tidak bertentangan dengan Point of
Agreement, ketentuan-ketentuan dan tata tertib tersebut.

BAB XIII
PENUTUP

Pasal 42
Apabila terdapat kesalahan dalam peraturan ini maka akan dilakukan peninjauan kembali dan
disahkan oleh BEM FKp UNAIR 2019

Pasal 43
Peraturan ini berlaku sejak tanggal yang ditetapkan dan diterapkan selama berlangsungnya
rangkaian acara MITOSIS Penyambutan 2019

Ditetapkan,
Surabaya, 18 Mei 2019
di R.K. Dorothea Orem

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

Achmad Yuskir R. R M. Fikri Alfaruq Nafila Azmi Yaswar

Mengetahui,

Organizing Committee Director of Nursing Student 2019

(..............................................) (..............................................)

Controlling Team Steering Committee

(..............................................) (..............................................)

Anda mungkin juga menyukai