Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019

BAB I
KEANGGOTAAN KAMA FIK UMS

Bagian Pertama
Anggota

Pasal 1
Anggota KAMA FIK UMS adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang sedang menempuh jenjang pendidikan S1.

Pasal 2
Keanggotaan KAMA FIK UMS berakhir jika:
1. Berhenti sebagai mahasiswa FIK UMS
2. Lulus / selesai masa studi
3. Cuti kuliah
4. Meninggal dunia.

Bagian Kedua
Hak, Kewajiban dan Sanksi

Pasal 3
Hak Anggota
Setiap anggota KAMA FIK UMS berhak:
1. Mengajukan aspirasi kepada KAMA FIK UMS
2. Mendapatkan kesempatan yang sama dalam KAMA FIK UMS
3. Diperjuangkan aspirasinya oleh KAMA FIK UMS
4. Melakukan oposisi yang sehat dan demokratis terhadap lembaga kemahasiswaan
formal yang ada
5. Memperoleh informasi yang sama, terbuka dan transparan.
Pasal 4
Kewajiban Anggota
Setiap anggota KAMA FIK UMS berkewajiban :
1. Menjaga nama baik UMS dan civitas akademika UMS
2. Menjunjung tinggi AD/ART KAMA FIK UMS dan segala peraturan yang berlaku
3. Mendukung kebijakan dan program-program KAMA FIK UMS selama tidak
bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran dan keadilan
4. Menjunjung tinggi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Pasal 5
Sanksi Anggota
Anggota KAMA FIK UMS dapat dikenakan sanksi apabila:
1. Melanggar AD/ART KAMA FIK dan segala peraturan lain yang berlaku
2. Kemudian sanksi – sanksi akan diatur oleh komponen FIK UMS.

BAB II
HIERARKI HUKUM

Pasal 6
Hierarki hukum KAMA FIK UMS yaitu:
1. AD/ART KAMA FIK UMS
2. Ketetapan KONFERMA KAMA FIK UMS
3. Undang – undang KAMA FIK UMS
4. Keputusan Gubernur Mahasiswa FIK UMS.

Pasal 7
AD/ART KAMA FIK UMS merupakan aturan tertinggi dalam perundangan KAMA FIK
UMS yang telah dibuat dan ditetapkan dalam Sidang KONFERMA KAMA FIK UMS.

Pasal 8
Ketetapan KONFERMA KAMA FIK UMS merupakan suatu aturan perundangan KAMA
FIK UMS yang dibuat dan ditetapkan dalam sidang KONFERMA KAMA FIK UMS.
Pasal 9
Undang-undang KAMA FIK UMS merupakan suatu perundangan KAMA FIK UMS yang
dibuat dan ditetapkan oleh DPM FIK UMS beserta Gubernur dan Wakil Gubernur
Mahasiswa FIK UMS.

BAB III
Sidang – sidang

Pasal 10
Sidang KONFERMA KAMA FIK UMS
1. Pembahasan dan pengesahan AD/ART KAMA FIK UMS 2019
2. Pembacaan dan penetapan LPT DPM FIK UMS serta Rekomendasi dari Forum
3. Mengevaluasi dan menetapkan laporan pertanggung jawaban Gubernur dan Wakil
Gubernur Mahasiswa FIK UMS
4. Serah terima jabatan pimpinan DPM FIK UMS demisioner kepada pimpinan DPM
FIK UMS terpilih periode 2019 – 2020
5. Serah terima jabatan Gubernur Mahasiswa demisioner kepada Gubernur Mahasiswa
terpilih periode 2019 – 2020

Pasal 11
Sidang Istimewa
1. Sidang istimewa KONFERMA KAMA FIK UMS
mempunyai kedudukan yang sama dengan sidang KONFERMA KAMA FIK UMS
2. Sidang istimewa KONFERMA KAMA FIK UMS
dilaksanakan apabila timbul permasalahan yang mendesak di KAMA FIK UMS yang
tidak dapat diselesaikan oleh lembaga tinggi KAMA FIK UMS dan tidak dapat
menunggu sampai sidang KONFERMA KAMA FIK UMS dilaksanakan
3. Sidang istimewa KONFERMA KAMA FIK UMS
dilaksanakan untuk :
a. Meminta pertanggung jawaban Gubernur BEM FIK UMS karena melanggar
AD/ART KAMA FIK UMS
b. Menetapkan wakil Gubernur BEM FIK UMS sebagai pejabat Gubernur BEM FIK
UMS jika Gubernur diberhentikan dan pejabat Gubernur BEM FIK UMS untuk
melaksanakan sidang istimewa.
BAB IV
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMS

Pasal 12
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang selanjutnya disebut DPM FIK UMS adalah Lembaga Legislatif
Kemahasiswaan tertinggi di tingkat fakultas di lingkup KAMA FIK UMS.

Bagian Pertama
Kepengurusan DPM FIK UMS

Pasal 13
Ketentuan kepengurusan DPM FIK UMS adalah:
1. Kepengurusan DPM FIK UMS terdiri dari minimal 13 (tiga belas) orang dan maksimal
20 (dua puluh) orang yang merupakan wakil dari masing-masing jurusan, yang
mengikuti LKMM Dasar atau Diklat sejenis yang dilaksanakan oleh Komponen KAMA
UMS
2. Kepengurusan DPM FIK UMS bertugas selama satu periode dan setelah itu dapat dipilih
kembali
3. Pergantian kepengurusan DPM FIK UMS karena mengundurkan diri atau tidak lagi
menjadi mahasiswa FIK UMS atau sebab-sebab lain, diserahkan sepenuhnya kepada
Jurusan yang bersangkutan
4. Penetapan dan pelantikan Ketua dan Sekjen DPM FIK UMS di lakukan di KONFERMA
KAMA FIK UMS oleh Presidium tetap.

Pasal 14
Hak dan Kewajiban
1. Setiap anggota DPM FIK UMS mempunyai hak:
a. Interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada Gubernur Mahasiswa FIK
UMS
b. Angket, yaitu hak untuk menggali aspirasi mahasiswa
c. Inisiatif, yaitu hak untuk mengajukan pernyataan pendapat atau rancangan undang-
undang
d. Amandemen, yaitu hak untuk mengadakan perubahan atas rancangan undang –
undang
e. Petisi, yaitu hak untuk mengusulkan suatu kegiatan kepada Gubernur Mahasiswa FIK
UMS
f. Budget, yaitu hak untuk mengetahui rancangan pengeluaran dana kegiatan
kemahasiswaan tingkat Fakultas.
2. Setiap anggota DPM FIK UMS berkewajiban:
a. Menjalankan fungsinya sebagai Lembaga
Perwakilan Mahasiswa yang bertanggung jawab
b. Mempelajari, menghayati dan mengamalkan
AD/ART KAMA FIK UMS.

Bagian Kedua
Tugas dan Wewenang DPM FIK UMS

Pasal 15
Tugas DPM FIK UMS adalah:
1. Mempelajari, menghayati, dan mengamalkan AD/ART KAMA FIK UMS
2. Mengawasi pelaksanaan AD/ART KAMA FIK UMS
3. Mengawasi, mengevaluasi, dan memberi pertimbangan kepada BEM FIK UMS dalam
melaksanakan Ketetapan KONFERMA KAMA FIK UMS
4. Menggali, mengelola, dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa FIK UMS
5. Bersama Gubernur Mahasiswa FIK menyusun draf AD/ART KAMA FIK UMS
6. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas dalam Sidang KONFERMA KAMA FIK
UMS
7. Secara internal membuat mekanisme dan parameter penilaian terhadap kinerja-kinerja
anggota DPM FIK UMS.

Pasal 16
Wewenang DPM FIK UMS adalah:
1. Mewakili KAMA FIK UMS berhubungan dengan Lembaga Legislatif mahasiswa
2. Membuat rancangan penggantian Perubahan AD/ART KAMA FIK UMS bila
diperlukan
3. Mengusulkan penggantian anggota DPM FIK UMS kepada Jurusan yang
bersangkutan
4. Dapat mengeluarkan pernyataan sikap terkait dengan kondisi internal maupun
eksternal KAMA FIK UMS di lingkup KAMA FIK UMS
5. Bersama Gubernur Mahasiswa FIK UMS merumuskan sikap organisasi terhadap
persoalan-persoalan yang ada dalam kehidupan kampus, bangsa dan negara
6. Mengeluarkan memorandum kepada Gubernur mahasiswa FIK UMS apabila ternyata
tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari AD/ART dan atau GBHK KAMA
FIK UMS dengan ketentuan memorandum pertama dikeluarkan dengan batas waktu 3
(tiga) minggu, setelah batas waktu tersebut apabila Gubernur mahasiswa FIK UMS tidak
melakukan perbaikan kinerja maka dikeluarkan memorandum kedua dengan batas waktu
1 (satu) minggu. Apabila melampaui batas waktu tersebut Gubernur mahasiswa FIK
UMS tidak memperbaikinya maka DPM FIK UMS dapat mengajukan rekomendasi
penyelenggaraan Sidang Istimewa KONFERMA KAMA FIK UMS kepada anggota
KAMA FIK UMS
7. Menetapkan dan mengesahkan rancangan Undang-undang yang dibuat oleh
Gubernur mahasiswa FIK UMS.

Bagian Ketiga
Perangkat DPM FIK UMS

Pasal 17
1. Perangkat DPM FIK UMS terdiri dari:
a. Ketua
b. Sekretaris Jenderal
c. Komisi yang terdiri dari ketua dan anggota.
2. Pimpinan DPM FIK UMS terdiri dari Ketua, Sekretaris Jenderal dan Ketua Komisi.
3. Tugas dan Wewenang perangkat DPM FIK UMS diatur dalam Tata tertib DPM FIK
UMS.

Pasal 18
Komisi – komisi
1. Internal, mencakup fungsi kontrol terhadap BEM FIK UMS dan mediator di lingkup
civitas academica FIK UMS.
2. Eksternal, mencakup fungsi mediator di luar FIK UMS.
3. Konstitusi, mencakup fungsi pengkajian perundangan-undangan dan konstitusi KAMA
FIK UMS.
4. Kajian Strategi dan Advokasi (KASTRAD), mencakup fungsi kajian, strategi dan
advokasi dalam kesejahteraan Mahasiswa FIK UMS.
5. Keuangan, mencakup fungsi pengelolaan pembendaharaan DPM FIK UMS dan
pengawasan keuangan KAMA FIK UMS.

Bagian Keempat
Rapat – rapat

Pasal 19
Jenis – jenis rapat :
1. Rapat DPM FIK UMS dengan BEM FIK UMS
2. Rapat DPM FIK UMS
3. Rapat Pimpinan
4. Rapat Komisi.

Pasal 20
1. Rapat DPM FIK UMS dan BEM FIK UMS dilaksanakan secara tetap setiap bulan dan
menjadi tanggung jawab DPM FIK UMS dalam pelaksanannya.
2. Jika diperlukan, rapat tambahan dapat diadakan diluar waktu yang tertera pada ayat (1).
3. Rapat tambahan dapat diadakan atas usulan ketua DPM FIK UMS dan atau dapat
diajukan oleh anggota DPM FIK UMS lainnya atau usulan BEM FIK UMS dan atau
pengurus BEM FIK UMS lainnya.
4. Rapat DPM FIK UMS dan Gubernur Mahasiswa FIK UMS diadakan untuk:
a. Mengevaluasi Laporan perkembangan kerja Gubernur Mahasiswa FIK UMS
b. Mengontrol anggaran keuangan KAMA FIK UMS yang telah digunakan oleh BEM
FIK UMS secara transparan.

Pasal 21
Rapat DPM FIK UMS adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota DPM FIK UMS yang
dapat diadakan atas usulan Ketua DPM FIK UMS atau oleh anggota DPM FIK UMS.

Pasal 22
1. Rapat DPM FIK UMS bersama perwakilan mahasiswa dari setiap Program Studi dan
menjadi tanggung jawab DPM FIK UMS dalam hal pelaksanaannya.
2. Rapat ini diadakan untuk menggali aspirasi mahasiswa dan melihat pelaksanaan
tugas DPM FIK UMS secara langsung.

Pasal 23
Rapat Pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh Pimpinan DPM FIK UMS yang terdiri dari
ketua DPM, Sekretaris Jenderal, dan Ketua Komisi.

Pasal 24
Rapat Komisi adalah rapat yang dipimpin oleh ketua komisi untuk membahas permasalahan
yang terkait dengan tugas dan wewenang DPM FIK UMS.

BAB V
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMS

Pasal 25
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang selanjutnya disebut BEM FIK UMS adalah Lembaga Eksekutif Kemahasiswaan
tertinggi di tingkat Fakultas di lingkup KAMA FIK UMS.

Bagian Pertama
Kepengurusan

Pasal 26
Kewajiban Kepengurusan
Kewajiban Pengurus BEM FIK UMS adalah:
1. Mempelajari, menghayati dan mengamalkan AD/ART KAMA FIK UMS dan tata
tertib BEM FIK UMS
2. Menjaga nama baik almamater
3. Menjaga nama baik BEM FIK UMS
4. Menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan konsekuen seperti yang
diamanatkan serta mempertanggung jawabkannya.

Pasal 27
Hak Anggota
Hak Pengurus BEM FIK UMS adalah :
1. Hak bicara, hak mengeluarkan pendapat untuk mencapai musyawarah mufakat
2. Hak suara, hak untuk dapat dipilih dan memilih dalam penentuan serta pengambilan
keputusan
3. Hak berkreasi dalam menjalankan agenda kegiatan yang tidak melanggar AD/ART
KAMA FIK UMS.
Pasal 28
Pengangkatan
1. Pengurus BEM FIK UMS diangkat dan disahkan setelah mengikuti mekanisme
rekruitmen anggota oleh Gubernur mahasiswa FIK UMS dan mengikuti LKMM
Berjenjang minimal LKMM Dasar atau Diklat sejenis yang telah dilaksanakan oleh
Komponen KAMA UMS.
2. Penetapan dan pelantikan pengurus BEM FIK UMS dilakukan oleh Gubernur
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UMS dan dihadiri oleh pengurus Komponen
KAMA FIK UMS.
3. Penetapan dan pelantikan Gubernur Mahasiswa dan Wakil Gubernur Mahasiswa FIK
UMS dilakukan di KONFERMA KAMA FIK UMS oleh Presidium tetap.

Pasal 29
Masa Jabatan
1. Masa jabatan pengurus BEM FIK UMS selama satu periode yaitu satu tahun dan
sesudahnya dapat diangkat kembali, maksimal tiga periode sesuai dengan mekanisme
yang disepakati.
2. Masa jabatan Gubernur Mahasiswa FIK UMS selama satu periode yaitu satu tahun
dan selanjutnya dapat dipilih kembali.

Pasal 30
Departemen – departemen
1. Pengembangan Intelektual dan Keislaman (PIK), membidangi kajian – kajian
strategi, penelitian, pendidikan, politik dan hal – hal lain yang berhubungan dengan
peningkatan wacana keilmuan dan ke-Islaman mahasiswa FIK UMS terutama yang
berkaitan dengan kesehatan.
2. Pengembangan Organisasi dan Kepemimpinan (POK), membidangi pengembangan
sumber daya mahasiswa untuk dapat menjunjung kaderisasi dan atau pegembangan
organisasi.
3. Internal, membidangi hal-hal yang menunjang mahasiswa FIK UMS baik dalam
kesejahteraan ataupun pengembangan minat bakat mahasiswa FIK UMS.
4. Sosial dan Pengabdian Masyarakat (SOSMA), membidangi hubungan dengan
masyarakat untuk lebih mengenalkan dan menerapkan keilmuan kesehatan pada
masyarakat luas.
5. Komunikasi dan Informasi (KOMINFO), membidangi hal-hal yang berkaitan
dengan komunikasi dan informasi terhadap isu sosial dan kesehatan yang ada serta untuk
menunjang intelektualitas mahasiswa FIK UMS.
6. Eksternal, membidangi hal – hal ekstern yang dapat menunjang dan berhubungan
dengan peningkatan wacana keilmuan anggota BEM FIK UMS serta mewadahi IOMS
(Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis).

Bagian Kedua
Kekuasaan Tertinggi Eksekutif

Pasal 31
Gubernur Mahasiswa FIK memegang kekuasaan tertinggi eksekutif di KAMA FIK
UMS.

Pasal 32
Gubernur Mahasiswa FIK
Tugas Gubernur Mahasiswa FIK adalah:
1. Menaati AD/ART KAMA FIK UMS, GBHK dan Undang-undang serta keputusan –
keputusan yang diambil bersama DPM FIK UMS
2. Membuat dan melaksanakan program kerja selama satu periode kepengurusan
3. Memperjuangkan aspirasi mahasiswa bersama DPM FIK UMS kepada pihak Fakultas
dan penyelenggara negara
4. Mewakili KAMA FIK UMS baik ke dalam maupun keluar yang berhubungan dengan
lembaga eksekutif mahasiswa
5. Menghadiri undangan DPM FIK UMS untuk rapat bersama
6. Bersama DPM FIK UMS mengadakan rapat setiap satu bulan sekali
7. Menandatangani segala surat dan pernyataan sikap dari KAMA FIK UMS yang
bertujuan untuk umum
8. Menyampaikan dan melakukan pembahasan Laporan Pertanggung jawaban (LPJ)
Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa FIK UMS dengan dan kepada mahasiswa
melalui Sidang Umum KONFERMA KAMA FIK UMS di akhir kepengurusan
9. Pengesahan dan pelantikan kepengurusan HMP , UKM dan LPM
10. Membuat dan merumuskan rancangan Undang-undang, untuk kemudian dibahas
bersama DPM FIK UMS untuk ditetapkan dan disahkan sebagai Undang – undang.

Pasal 33
Wewenang Gubernur Mahasiswa FIK UMS:
1. Menyusun dan memilih pengurus BEM FIK UMS
2. Memiliki kebebasan berinovasi dan berkreasi dalam menjabarkan AD/ART KAMA FIK
UMS, GBHK, Undang-undang dan aspirasi mahasiswa
3. Dapat mengundang DPM FIK UMS untuk suatu rapat bersama
4. Bersama DPM FIK UMS merumuskan sikap organisasi terhadap persoalan yang ada
dalam kehidupan kampus, agama, bangsa, dan negara
5. Bersama DPM FIK UMS membuat rancangan Perubahan Konstitusi jika diperlukan
6. Melakukan koordinasi, komunikasi, konsolidasi dengan Komponen KAMA FIK UMS
maupun Komponen KAMA UMS
7. Melakukan instruksi kepada UKM dan HMP jika diperlukan.

Pasal 34
1. Gubernur Mahasiswa FIK UMS tidak diperkenankan merangkap jabatan pada
organisasi internal KAMA FIK UMS, lembaga legislatif dan eksekutif KAMA UMS,
serta pengurus UKM UMS.
2. Gubernur Mahasiswa FIK UMS tidak diperkenankan meninggalkan tugas dan
kewajiban di KAMA FIK UMS selama maksimal 30 hari tanpa alasan yang jelas.

Pasal 35
1. Sidang Istimewa KONFERMA KAMA FIK UMS memberhentikan Gubernur
Mahasiswa FIK UMS, maka Sidang Istimewa KONFERMA KAMA FIK UMS akan
menetapkan pelaksana tugas (PLT) Gubernur Mahasiswa FIK UMS dalam sidang
tersebut.
2. Pelaksana tugas (PLT) Gubernur Mahasiswa FIK UMS mempunyai tugas utama
melanjutkan tugas Gubernur Mahasiswa FIK UMS dan melaksanakan rekomendasi hasil
Sidang Istimewa KONFERMA KAMA FIK UMS.

BAB VI
PEMILIHAN UMUM MAHASISWA

Pasal 36
1. Pemilihan Umum mahasiswa adalah suatu cara untuk memilih pasangan Gubernur dan
Wakil Gubernur Mahasiswa FIK serta Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPM yang
melibatkan seluruh mahasiswa FIK UMS
2. Hal-hal lain yang berkaitan dengan pemilihan umum diatur dalam Undang-undang
tentang pemilihan umum mahasiswa FIK UMS.
BAB VII
ORGANISASI HIMPUNAN KEMAHASISWAAN PRODI

Pasal 37
Himpunan Mahasiswa Program studi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang selanjutnya disebut HMP FIK UMS adalah Lembaga Kemahasiswaan di
tingkat Program Studi yang meliputi: Keperawatan, Fisioterapi, Gizi dan Kesehatan
Masyarakat.

Bagian Pertama
Kepengurusan

Pasal 38
Pengurus
1. Pimpinan HMP FIK UMS adalah mahasiswa program studi FIK yang dipilih setelah
musyawarah masing-masing HMP FIK UMS
2. Stuktur HMP FIK UMS dirancang dan ditetapkan sesuai musyawarah masing-masing
HMP FIK UMS.

Pasal 39
Kewajiban Pengurus
1. Mempelajari, memahami dan melaksanakan AD/ART KAMA FIK UMS serta tata tertib
HMP FIK UMS dengan penuh tanggung jawab
2. Menjaga dan memelihara nama baik HMP FIK UMS dan almamater
3. Berperan serta dalam setiap kegiatan HMP FIK UMS
4. Menjalankan tugas dan fungsinya secara baik dan benar serta harus di pertanggung
jawabkan.

Pasal 40
Hak Pengurus
1. Hak suara, hak untuk pengambilan suara atau voting
2. Hak bicara, hak untuk mengemukakan pendapat dalam musyawarah mufakat
3. Hak inisiatif, hak untuk menyalurkan ide dan kreativitas
4. Hak Interpelasi, Hak untuk menanyakan kembali apabila tidak terjadi kejelasan
kepada pimpinan mengenai tugas dan fungsinya
5. Mendapatkan SK kepengurusan dari Gubernur Mahasiswa FIK UMS.
Pasal 41
Berhentinya Pengurus
1. Masa jabatan telah habis
2. Melanggar AD/ART KAMA FIK UMS dan tata tertib HMP FIK UMS
3. Mengundurkan diri dengan persutujuan/sepengetahuan secara tertulis kepada HMP FIK
UMS
4. Sudah lulus dan tidak aktif sebagai mahasiswa FIK UMS
5. Mendapatkan SK pemberhentian dari Ketua Umum HMP FIK UMS.

Pasal 42
Pergantian Pengurus
1. Pergantian pengurus sesuai dengan pengurus yang
berhenti atau di berhentikan
2. Pergantian pengurus baru karena masa jabatan habis dan
selanjutnya dikukuhkan, disahkan dan disosialisasikan ke KAMA FIK UMS dan sesuai
mekanisme pencalonan pengurus HMP FIK UMS baru.

Pasal 43
Syarat Pengurus
1. Calon pengurus telah mengikuti LKMM Pra – Dasar KAMA FIK UMS yang dilakukan
oleh Komponen KAMA FIK UMS.
2. Lolos dalam seleksi Pengurus HMP FIK UMS.
3. Pengurus HMP bersedia mengikuti LKMM Dasar saat menjabat dan berperan serta
dalam setiap kegiatan HMP FIK UMS.
4. Bersedia bertanggung jawab dan menjalankan tugas serta kewajiban sebagai pengurus
HMP FIK UMS.
5. Mematuhi ketetapan yang tercantum dalam AD/ART KAMA FIK UMS tentang HMP
FIK UMS.

Pasal 44
Pembentukan Pengurus
Pembentukan pengurus dilakukan dengan cara musyawarah dan sesuai dengan masing-
masing tata tertib HMP FIK UMS.

Pasal 45
Masa Jabatan
1. Masa jabatan pengurus HMP FIK UMS selama satu periode dan selanjutnya dapat
diangkat kembali sesuai dengan tata tertib HMP FIK UMS.
2. Masa jabatan ketua HMP FIK UMS maksimal dua periode dan selanjutnya tidak dapat
dipilih kembali.

BAB VIII
UNIT KEGIATAN MAHASISWA FIK UMS

Pasal 46
Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang selanjutnya disebut UKM FIK UMS adalah unit kegiatan kemahasiswaan dalam bidang
tertentu ditingkat fakultas (Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat/UPPM).

Bagian Pertama
Kepengurusan UKM FIK UMS

Pasal 47
Pengurus
1. Pengurus UKM adalah mahasiswa FIK UMS yang terdaftar
sebagai anggota UKM FIK UMS.
2. Struktur UKM FIK UMS dirancang dan ditetapkan sesuai
musyawarah UKM FIK UMS.

Pasal 48
Syarat Pengurus
1. Mahasiswa aktif FIK UMS.
2. Mengisi formulir pendaftaran dan pernyataan tertulis dari UKM FIK UMS.
3. Mengikuti dan lolos dalam seleksi pengurus UKM FIK UMS.
4. Mengikuti Diklat UKM FIK UMS.
5. Bersedia bertanggung jawab dan menjalankan tugas serta kewajiban sebagai
pengurus UKM FIK UMS.
6. Mematuhi ketetapan yang tercantum dalam AD/ART KAMA FIK UMS tentang
UKM FIK UMS.
Pasal 49
Kewajiban Pengurus
1. Mempelajari, memahami, dan melaksanakan AD/ART KAMA FIK UMS serta tata tertib
UKM FIK UMS.
2. Menjaga dan memelihara nama baik UKM FIK UMS serta almamater.
3. Berperan dalam setiap kegiatan UKM FIK UMS.
4. Menjalankan tugas dan fungsinya secara baik dan benar serta bisa di pertanggung
jawabkan.

Pasal 50
Hak Pengurus
1. Hak bicara, hak untuk mengemukakan pendapat dalam musyawarah mufakat.
2. Hak suara, hak untuk pengambilan suara atau voting.
3. Hak inisiatif, hak untuk menyalurkan ide dan kreativitas.
4. Hak Interpelasi, hak untuk menanyakan kembali apabila terjadi ketidakjelasan
kepada pimpinan mengenai tugas dan fungsinya.
5. Mendapatkan SK kepengurusan dari Gubernur Mahasiswa FIK UMS.

Pasal 51
Berhentinya Pengurus
1. Masa jabatan telah habis.
2. Melanggar AD/ART KAMA FIK UMS dan tata tertib UKM FIK UMS.
3. Mengundurkan diri dengan persutujuan/sepengetahuan secara tertulis kepada UKM FIK
UMS.
4. Sudah lulus dan tidak aktif sebagai mahasiswa FIK UMS.
5. Mendapatkan SK pemberhentian dari ketua umum UKM FIK UMS.

Pasal 52
Pergantian Pengurus
1. Pergantian pengurus sesuai dengan pengurus yang berhenti atau diberhentikan.
2. Pergantian pengurus baru karena masa jabatan habis dan selanjutnya dikukuhkan,
disahkan, serta disosialisasikan ke KAMA FIK UMS, sesuai mekanisme pengurus baru
UKM FIK UMS.

Pasal 53
Pembentukan Pengurus
Pembentukan pengurus dilakukan dengan cara musyawarah dan sesuai dengan tata tertib
UKM FIK UMS.

Pasal 54
Masa Jabatan
1. Masa jabatan pengurus UKM FIK UMS selama satu periode dan selanjutnya dapat
diangkat kembali sesuai dengan tata tertib UKM FIK UMS.
2. Masa jabatan ketua UKM FIK UMS maksimal dua periode dan selanjutnya tidak dapat
dipilih kembali.

BAB IX
LEMBAGA PERS MAHASISWA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pasal 55
Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang selanjutnya disebut LPM FIK UMS adalah lembaga independen yang bergerak di
bidang jurnalistik dan penerbitan di lingkup KAMA FIK UMS (Lembaga Pers Mahasiswa
Ibnu Sina/LPM Ibnu Sina).

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KAMA FIK UMS

Pasal 56
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga KAMA FIK UMS dilakukan pada Sidang
KONFERMA.
2. Apabila terjadi kesalahan atau perubahan Anggaran Rumah Tangga KAMA FIK UMS
dapat dilakukan Sidang Istimewa.

BAB XI
ATURAN PERALIHAN

Pasal 57
Sejak AD/ART KAMA FIK UMS ditetapkan, segala peraturan dibawah AD/ART KAMA
FIK UMS masih tetap berlaku sampai dengan ditetapkannya peraturan-peraturan yang baru.
BAB XII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 58
BEM FIK UMS dan DPM FIK UMS harus membentuk aparatur penyelenggara Pemilihan
Umum Mahasiswa FIK UMS dan mensosialisasikannya kepada mahasiswa FIK UMS paling
lambat bulan Desember.

BAB XIII
PENUTUP

Pasal 59
1. Ketetapan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan dapat
ditinjau ulang bila terdapat kekeliruan
2. Hal-hal yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur
kemudian dengan kesepakatan KAMA FIK UMS.

Anda mungkin juga menyukai