Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, DAN LAMBANG

Pasal 1
Nama
Nama organisasi ini adalah Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara atau PEMA FK USU.

Pasal 2
Kedudukan
PEMA FK USU berkedudukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Pasal 3
Lambang

Lambang PEMA FK USU adalah lambang FK USU dengan tulisan Pemerintahan Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

BAB II
ASAS DAN LANDASAN

Pasal 4
Asas
PEMA FK USU berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Pasal 5
Landasan
PEMA FK USU berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BAB III
VISI DAN MISI

Pasal 6
Visi
Visi PEMA FK USU adalah menjadi salah satu organisasi kemahasiswaan yang solid,
kontributif, mandiri, dan inovatif, khususnya bagi pengembangan mahasiswa FK USU dan
masyarakat pada umumnya sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta berlandaskan
iman dan takwa.

Pasal 7
Misi
(1) Aktif melakukan pembinaan, pengkaderan, dan pelatihan bagi mahasiswa FK USU
dalam hal peningkatan keahlian, kepemimpinan, dan manajemen organisasi yang
berkualitas.
(2) Aktif melakukan kajian-kajian ilmiah secara rutin dan intensif untuk meningkatkan
pengetahuan dan pendidikan bagi mahasiswa secara berkelanjutan.
(3) Aktif melakukan kegiatan sosial secara terkoordinasi, berkesinambungan, dan
professional dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat umum.
(4) Memfasilitasi kreatifitas, intelektualitas, dan entrepreneurship mahasiswa agar
memiliki sumber daya yang berkompeten dan mandiri.
(5) Memberikan pelayanan advokasi dan informasi bagi mahasiswa dan masyarakat.
(6) Membangun sinkronisasi gerakan dan karakter gerakan mahasiswa yang dinamis,
cerdas, dan solid.
(7) Menjalin kerja sama dan komunikasi efektif dengan Pemerintahan Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara, Pemerintahan Mahasiswa Sekawasan USU, Unit Kegiatan
Mahasiswa FK USU, organisasi internal kampus, dan organisasi eksternal lainnya.

BAB IV
STATUS, SIFAT, DAN FUNGSI

Pasal 8
Status
(1) PEMA FK USU merupakan organisasi kemahasiswaan internal FK USU.
(2) PEMA FK USU merupakan lembaga eksekutif tertinggi dalam organisasi mahasiswa
FK USU.

Pasal 9
Sifat
PEMA FK USU bersifat otonom dan demokratis.

Pasal 10
Fungsi
(1) PEMA FK USU berfungsi sebagai lembaga eksekutif yang melaksanakan kegiatan
kemahasiswaan di FK USU.
(2) PEMA FK USU berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa FK USU untuk
mengembangkan diri melalui kegiatan organisasi.
(3) PEMA FK USU berfungsi sebagai lembaga yang menampung dan menyalurkan
aspirasi mahasiswa FK USU.

BAB V
KEPENGURUSAN

Pasal 11
Pengurus
Pengurus PEMA FK USU adalah mahasiswa aktif FK USU yang ditetapkan sebagai pengurus
oleh Gubernur PEMA FK USU.

Pasal 12
Struktur Kepengurusan
Struktur kepengurusan PEMA FK USU terdiri dari:
a. Gubernur
b. Wakil Gubernur
c. Sekretaris Jenderal
d. Bendahara Umum
e. Ketua Departemen
f. Sekretaris Departemen
g. Anggota Departemen
h. Posisi lain yang dianggap perlu

BAB VI
KEPEMIMPINAN

Pasal 13
Pemimpin PEMA FK USU
PEMA FK USU dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur yang dipilih secara langsung
melalui Pemilihan Umum FK USU.

BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 14
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan PEMA FK USU melalui musyawarah mufakat pada rapat-rapat PEMA
FK USU.

BAB VIII
PELINDUNG DAN PEMBINA

Pasal 15
Pelindung
Pelindung PEMA FK USU adalah Dekan Fakultas Kedokteran USU.
Pasal 16
Pembina
Pembina PEMA FK USU adalah Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran USU.

BAB IX
PENDANAAN

Pasal 17
Sumber Dana
Sumber dana PEMA FK USU diperoleh dari:
a. Dana Kemahasiswaan FK USU
b. Iuran anggota kepengurusan yang terdiri dari iuran wajib bulanan yang ditetapkan
dalam Rapat Kerja PEMA FK USU
c. Hasil usaha yang dilakukan untuk menghimpun dana yang tidak bertentangan dengan
asas dan landasan PEMA FK USU
d. Sisa dana dari setiap kegiatan yang diadakan oleh PEMA FK USU.

Pasal 18
Pengelolaan Dana
(1) Pengelolaan dana PEMA FK USU diatur oleh Bendahara Umum dengan persetujuan
dan Pengawasan Gubernur PEMA FK USU.
(2) Segala sesuatu yang menyangkut keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran harus
dibuktikan dengan tanda bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan dalam
Sidang Umum II Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara atau MPMFK USU.
(3) Setiap permohonan dan pemasukan keuangan untuk kegiatan harus diketahui oleh
Bendahara Umum PEMA FK USU.

BAB X
PENETAPAN DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 19
Penetapan dan Perubahan Anggaran Dasar
Penetapan dan perubahan Anggaran Dasar PEMA FK USU diputuskan melalui Sidang
Paripurna Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU.

Pasal 20
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar diatur dan dijabarkan melalui Anggaran
Rumah Tangga.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I
KEPENGURUSAN

Pasal 1
Masa Kepengurusan
Masa kepengurusan berlangsung mulai dari pelantikan PEMA FK USU sampai dengan
diterimanya laporan pertanggungjawaban PEMA FK USU.

Pasal 2
Mekanisme Penerimaan Pengurus
1. Gubernur dan Wakil Gubernur PEMA FK USU yang terpilih memiliki hak prerogative
untuk menetapkan presidium PEMA FK USU
2. Gubernur, Wakil Gubernur dan presidium yang telah dipilih melakukan open
recruitment untuk menyeleksi dan menentukan anggota departemen PEMA FK USU

Pasal 3
Syarat-Syarat Pengurus
1. Merupakan mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Dokter (Strata 1) Fakultas
Kedokteran USU
2. Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU yang bersedia untuk mengikuti dan menjalankan
anggaran dasar / anggaran rumah tangga dan pedoman lain yang ditetapkan oleh PEMA
FK USU secara tertulis
3. Mengikuti mekanisme Open Recruitment dan dinyatakan lulus serta ditetapkan sebagai
pengurus melalui surat keputusan Gubernur PEMA FK USU

Pasal 4
Kewajiban Pengurus
1. Mematuhi segala ketentuan / peraturan pengurus yang berlaku
2. Melaksanakan hasil dan ketetapan Rapat Kerja
3. Menaati dan melaksanakan AD/ART
4. Menjaga nama baik organisasi
5. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan PEMA FK USU
6. Membayar iuran wajib bulanan pengurus yang nominalnya ditentukan dalam Rapat
Kerja

Pasal 5
Hak Pengurus
1. Mengajukan pendapat, usul, atau pertanyaan lisan atau tertulis dalam setiap rapat
2. Memiliki hak suara untuk memilih dan dipilih

Pasal 6
Sanksi dan Pemberhentian Pengurus
1. Pengurus PEMA FK USU dapat diberikan sanksi jika tidak melaksanakan kewajiban
pengurus seperti yang telah ditetapkan
2. Pemberian sanksi kepada pengurus dapat berupa:
a. Peringatan lisan atau tertulis
b. Pencabutan hak bila tiga kali peringatan tertulis tidak diindahkan
c. Skorsing dan pemberhentian
3. Pengurus PEMA FK USU dapat diskorsing atau diberhentikan karena:
a. Bertindak bertentangan dengan ketentuan yang ditetapkan PEMA FK USU
b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik PEMA FK USU

Pasal 7
Bentuk Pelanggaran dan Sanksi
1. Pencemaran nama baik
a. Melakukan tindakan yang berdampak buruk terhadap citra PEMA FK USU
b. Bentuk sanksi adalah peringatan bertahap secara lisan, tertulis sebanyak tiga
kali, dan pemberhentian
c. Bentuk sanksi berupa peringatan lisan dan tertulis sebanyak tiga kali
dilaksanakan secara bertahap dan diberikan oleh pimpinan tertinggi PEMA,
sedangkan pemberhentian diberikan oleh Rapat Harian
2. Bertindak bertentangan dengan ketentuan yang ditetapkan PEMA FK USU
a. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan AD/ART dan TLO ORMAWA
USU
b. Bentuk sanksi adalah secara peringatan bertahap secara lisan, tertulis sebanyak
tiga kali, dan pemberhentian
c. Bentuk sanksi berupa peringatan lisan dan tertulis sebanyak tiga kali
dilaksanakan secara bertahap dan diberikan oleh pimpinan tertinggi PEMA,
sedangkan pemberhentian diberikan oleh Rapat Harian
3. Berkaitan dengan iuran
a. Iuran wajib bulanan diberikan setiap bulan setelah kepengurusan terbentuk dan
berlaku hingga kepengurusan berakhir
b. Apabila ada anggota yang belum membayar dalam waktu 2 bulan, Bendahara
akan menyampaikan surat peringatan dan memberi batas waktu 1 bulan untuk
menyelesaikannya.
c. Apabila belum melunasi juga, maka diberi waktu 1 bulan + denda 20%
d. Apabila diabaikan juga, maka ditambah kelipatan denda awal
4. Berkaitan dengan Partisipasi Aktif
a. Pengurus PEMA FK USU akan mendapatkan sanksi jika tidak mengikuti 2
kegiatan wajib dalam satu periode kepengurusan
b. Kegiatan wajib PEMA meliputi Rapat Kerja, Upgrading Pengurus, Rapat
Harian
c. Bentuk sanksi berupa peringatan lisan, tertulis sebanyak tiga kali, dan
pemberhentian
d. Bentuk sanksi berupa peringatan lisan dan tertulis sebanyak tiga kali
dilaksanakan secara bertahap dan diberikan oleh pimpinan tertinggi PEMA,
sedangkan pemberhentian diberikan oleh Rapat Harian

BAB II
RAPAT ORGANISASI

Pasal 8
HierarkiRapat
Hierarki Rapat PEMA FK USU dari yang tertinggiadalah
a. Rapat Kerja (RAKER)
b. Rapat Harian (RAHAR)
c. Rapat Presidium
d. Rapat Departemen
Pasal 9
Rapat Kerja
1. Status Rapat Kerja merupakan musyawarah tertinggi dalam pengambilan keputusan
organisasi
2. Rapat kerja merupakan rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus PEMA FK USU
3. Rapat Kerja diselenggarakan sekali dalam satu periode pada awal periode
kepengurusan untuk menetapkan dan mengesahkan rencana kerja organisasi dan
kebijakan operasional organisasi
4. Program kerja PEMA FK USU ditetapkan dan disahkan oleh MPMFK USU
5. Tata tertib RapatKerja :
a. Peserta Rapat Kerja terdiri dari pengurus PEMA FK USU dan MPMFK USU
b. Rapat kerja baru dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 jumlah pengurus
PEMA FK USUdan ½ n + 1 jumlah anggota MPMFK USU

Pasal 10
Rapat Harian
1. Status Rapat Harian merupakan musyawarah rutin yang harus dilakukan dalam
kepengurusan PEMA FK USU
2. Rapat Harian merupakan musyawarah yang dihadiri oleh seluruh pengurus PEMA FK
USU
3. Rapat Harian diselenggarakan minimal sekali dalam dua bulan selama periode
kepengurusan
4. Wewenang Rapat Harian adalah menetapkan kebijakan operasional organisasi pada
level rendah dan evaluasikegiatan
5. Tata tertib Rapat Harian :
a. Peserta Rapat Harian terdiri dari pengurus PEMA FK USU
b. Hasil keputusan Rapat Harian baru dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3
jumlah pengurus PEMA FK USU
c. Apabila point b tidak terpenuhi maka Rapat Harian diskors 2x5 menit dan
setelah itu dinyatakan sah
Pasal 11
Rapat Presidium
1. Status Rapat Presidium merupakan musyawarahrutin yang harus dilakukan dalam
kepengurusan PEMA FK USU
2. Rapat Presidium merupakan musyawarah yang dihadiri oleh seluruh presidium PEMA
FK USU
3. Rapat Presidium diselenggarakan minimal sekali dalam sebulan selama periode
kepengurusan
4. Wewenang Rapat Presidium adalah menetapkan kebijakan operasional organisasi pada
level rendah dan evaluasi kegiatan sebelum Rapat Harian
5. Tata tertib Rapat Presidium :
a. Peserta Rapat Presidium terdiri dari pengurus presidium PEMA FK USU
b. Hasil keputusan Rapat Presidium baru dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 1/2
n+1 jumlah presidium PEMA FK USU
c. Apabila point b tidak terpenuhi maka Rapat Presidium diskors 2x5 menit dan
setelah itu dinyatakan sah

Pasal 12
Rapat Departemen
1. Status Rapat Departemen merupakan musyawarah rutin yang harus dilakukan dalam
kepengurusan PEMA FK USU
2. Rapat Departemen merupakan musyawarah yang dihadiri oleh anggota masing-masing
departemen PEMA FK USU
3. Rapat Departemen diselenggarakan minimal sekali dalam dua minggu selama periode
kepengurusan
4. Wewenang Rapat Departemen adalah menetapkan kebijakan operasional dan evaluasi
kegiatan departemen
5. Tata tertib Rapat Departemen :
a. Peserta Rapat Departemen terdiri dari anggota departemen PEMA FK USU
b. Hasil keputusan Rapat Departemen baru dinyatakan sah apabila dihadiri oleh
1/2 n+1 jumlah anggota departemen PEMA FK USU
c. Apabila point b tidak terpenuhi maka Rapat Departemen diskors 2x5 menit dan
setelah itu dinyatakan sah
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 13
Struktur Organisasi
Struktur organisasi terdiri dari Pelindung, Pembina, danPengurus

Pasal 14
Pelindung dan Pembina
1. Dekan FK USU berperan sebagai pelindung bagi semua kegiatan kemahasiswaan yang
diselenggarakan PEMA FK USU
2. Pembantu Dekan III FK USU berperan sebagai pusat koordinasi tertinggi bagi seluruh
kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan PEMA FK USU

Pasal 15
Susunan Pengurus beserta Tugas / Wewenang
1. Gubernur, yaitu pimpinan tertinggi dan komando kebijakan organisasi, pemegang
teguh tanggung jawab menuju arah dan gerakan organisasi, serta memberikan
wewenang dan mandate kepada wakil gubernur untuk mengambil alih tugas dan
tanggungjawab bila berhalangan
2. Wakil Gubernur, yaitu pimpinan tertinggi kedua setelah gubernur dan mengambilalih
tugas dan tanggungjawab Gubernur bila berhalangan atas izin dari Gubernur
3. Sekretaris Jendral, yaitu penanggungjawab umum dan pengelola administrasi
kesekretariatan organisasi
4. Bendahara Umum, yaitu penanggung jawab umum dan pengelolaan keuangan dan
inventaris organisasi
5. Ketua Departemen, yaitu pemimpin pelaksana kegiatan, coordinator kegiatan dan
pembuat kebijakan departemen yang dipimpinnya
6. Sekretaris Departemen, yaitu penanggung jawab dan pengelola administrasi
kesekretariatan departemen dan bertanggungjawab serta berkoordinasi dengan
Sekretaris Jendral
7. Anggota departemen, pelaksana kegiatan sesuai dengan tugas departemen
8. Posisi lain yang dianggap perlu oleh Gubernur PEMA FK USU
BAB IV
PENUTUP

Pasal 16
Penetapandan Perubahan Anggaran Rumah Tangga PEMA FK USU
Penetapan dan perubahan Anggaran Rumah Tangga PEMA FK USU ditetapkan melalui Sidang
Paripurna Majelis Permusyawaratan Mahasiswa FK USU

Pasal 17
AturanTambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur kemudian dalam
Petunjuk Teknis PEMA FK USU

Anda mungkin juga menyukai