Anda di halaman 1dari 17

Revisi berdasarkan Musyawarah Mahasiswa FK Unisba periode 2020-2021 di Auditorium FK Unisba.

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
PERIODE 2020-2021

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan:


1. Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung selanjutnya disingkat
dengan KM FK Unisba merupakan nama himpunan intra Fakultas Kedokteran Unisba.
2. Dewan Amanat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung selanjutnya
disingkat dengan DAM FK Unisba adalah Lembaga Legislatif dan Lembaga Yudikatif
mahasiswa tingkat Fakultas.
3. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung selanjutnya
disingkat dengan BEM FK Unisba adalah Lembaga Eksekutif mahasiswa tingkat Fakultas.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Penjelasan
1) Anggota muda KM FK Unisba terdiri dari anggota muda pasif dan anggota muda aktif.
2) Anggota Muda pasif KM FK Unisba ialah mahasiswa FK Unisba yang tidak dinyatakan
lulus pada yudisium taaruf dan PPMB fakultas.
3) Anggota muda aktif KM FK Unisba ialah mahasiswa FK Unisba yang telah dinyatakan lulus
pada yudisium Taaruf dan PPMB fakultas.
4) Anggota Biasa KM FK Unisba ialah anggota muda KM FK Unisba yang telah mengikuti
seluruh rangkaian pelantikan anggota muda aktif dan dilantik di yudisium kaderisasi.
5) Status anggota biasa KM FK Unisba dapat di tahan pada anggota yang mengikuti yudisium
kaderisasi tetapi belum menyelesaikan rangkaian taaruf dan PPMB sampai sudah
menyelesaikan taaruf dan PPMB .
6) Anggota Istimewa KM FK Unisba ialah anggota biasa KM FK Unisba yang telah selesai
mengikuti Program Pendidikan Sarjana Kedokteran dan sedang mengikuti program
pendidikan profesi dokter.

Pasal 3
Hak
1) Anggota Muda pasif diberi hak membela, dibela, berbicara dan bertanya untuk mendapatkan
informasi dan mengeluarkan pendapat demi kemajuan KM FK Unisba.
2) Anggota Muda aktif mempunyai hak bicara, bertanya, dibela, membela, mendapatkan informasi,
mengeluarkan pendapat demi kemajuan KM FK Unisba, dan mendapatkan fasilitas organisasi
KM FK Unisba hanya sebagai anggota.
3) Anggota biasa mempunyai hak bicara, suara, bertanya, dibela, membela, menggunakan fasilitas
KM FK Unisba dan dapat menjadi pengurus, mendapatkan informasi, mengeluarkan pendapat
demi kemajuan KM FK Unisba, serta hak dipilih dan memilih dan dapat menjadi delegasi
untuk kegiatan eksternal.
4) Anggota istimewa mempunyai hak bicara, bertanya, dibela, membela, mendapatkan informasi,
menggunakan fasilitas KM FK Unisba, dan mengeluarkan pendapat demi kemajuan KM FK
Unisba.
Pasal 4
Kewajiban
1) Menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Islaman.

2) Menaati AD/ART KM FK Unisba.

3) Menjaga dan memelihara nama baik KM FK Unisba dan juga civitas akademika.

4) Memegang teguh dan menaati segala ketentuan dan peraturan organisasi yang berlaku di KM
FK Unisba.
5) Turut mendukung dan melaksanakan keputusan dan peraturan KM FK Unisba.
6) Menjaga dan memelihara fasilitas KM FK Unisba.
7) Mahasiswa yang belum menjadi anggota biasa wajib menyelesaikan status keanggotaannya
untuk menjadi anggota biasa selambat-lambatnya satu (1) tahun (12 Bulan atau disesuaikan
dengan ketetapan DAM FK Unisba).

Pasal 5
Kehilangan Status Keanggotaan
1) Hilangnya status sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba.
2) Melakukan pelanggaran AD/ART KM FK Unisba.
3) Keputusan untuk ayat 2 dikeluarkan oleh DAM FK Unisba.
BAB III
MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
Pasal 6
Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Ketentuan Umum

1) Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba yang selanjutnya disingkat MMFK


Unisba, adalah musyawarah tertinggi dalam pengambilan keputusan KM FK Unisba yang
dilaksanakan tiap akhir periode BEMFK dan DAMFK.
2) Peserta MMFK Unisba terdiri dari utusan, peninjau dan pengamat MMFK Unisba.
3) Utusan MMFK Unisba yang terdiri dari anggota biasa KM FK Unisba.
4) Peninjau MMFK Unisba yang terdiri dari anggota muda dan anggota istimewa.
5) Pengamat MMFK Unisba yang terdiri dari tamu undangan.
6) MMFK Unisba diselenggarakan satu kali dalam satu periode kepengurusan DAM FK Unisba.
7) Rancangan Tata Tertib dilaksanakan oleh DAMFK Unisba dan dilaksanakan oleh peserta
MMFK.

Pasal 7
Hak dan Wewenang MMFK

1) Menetapkan dan mengesahkan Agenda Acara MMFK Unisba.

2) Menetapkan dan mengesahkan Tata Tertib MMFK Unisba.

3) Menetapkan dan mengesahkan AD/ART KM FK Unisba.


4) Menetapkan dan mengesahkan Garis-Garis Mekanisme Organisasi (GBMO), dan jika tidak
terbentuk dalam MMFK Unisba maka akan dibentuk tim Adhoc yang anggotanya ditunjuk oleh
peserta MMFK Unisba atau DAM FK Unisba dan hasil tim Adhoc sama dengan keputusan
MMFK Unisba.
5) Menetapkan, mengesahkan, menurunkan, dan memberhentikan Ketua DAM FK Unisba beserta
jajarannya.
6) Mengevaluasi kinerja DAM FK Unisba selama satu periode.
7) Mengevaluasi kinerja BEM FK Unisba selama satu periode.
8) Menetapkan ketetapan – ketetapan yang belum tertera di AD/ART, GBMO
9) Mengamandemen AD/ART KM FK Unisba.
10) Meminta preferensi DAM FK Unisba.

Pasal 8
Kewajiban MMFK
Meninjau AD/ART KM FK Unisba.

Pasal 9
Hak Anggota MMFK
1) Utusan MMFK Unisba berhak mengeluarkan pendapat atau bertanya baik lisan maupun tulisan,
hak untuk memilih dan dipilih.
2) Peninjau MMFK Unisba berhak mengeluarkan pendapat atau bertanya baik lisan maupun
tulisan, namun tidak memiliki hak untuk memilih dan dipilih.
3) Pengamat MMFK Unisba tidak memiliki hak berpendapat, bertanya baik lisan maupun tulisan,
hak untuk memilih dan dipilih.

Pasal 10
MMFK Luar Biasa
Ketentuan Umum
1) Kedudukan MMFK Luar Biasa sama dengan MMFK Unisba.
2) Dilaksanakan bila dalam keadaan:
a. Apabila Ketua DAMFK Unisba meninggal dunia, berhenti sebelum masa jabatan dan
berhalangan tetap, atau tidak dapat melakukan kewajiban sebagaimana yang telah
diamanahkan kepadanya dan apabila melanggar AD/ART KM FK UNISBA, maka
dilakukan pergantian Ketua DAMF melalui MMFK Luar Biasa.
b. Apabila Ketua BEMFK Unisba meninggal dunia, berhenti sebelum masa jabatan dan
berhalangan tetap, atau tidak dapat melakukan kewajiban sebagaimana yang telah
diamanahakan kepadanya dan apabila melanggar AD/ART KM FK Unisba, maka
dilakukan pergantian Ketua BEMF melalui MMFK Luar Biasa.
c. Mengamandemen AD/ART apabila terdapat ketidakcocokan PD/PRT di taraf universitas.
d. Mengamandemen AD/ART apabila dianggap perlu dan mendesak.
3) Mekanisme MMFK Luar Biasa diatur oleh DAM FK Unisba pada periode yang bersangkutan
melalui Tata Tertib MMFK Luar Biasa.
4) Mengesahkan hasil Pemilihan Umum jika diperlukan.

Pasal 11
Pengertian Pemilihan Umum
Pemilihan Umum merupakan suatu wadah untuk memilih calon Ketua BEM FK Unisba menjadi
Ketua BEM FK Unisba Terpilih secara langsung oleh anggota biasa KM FK Unisba.

Pasal 12
Peraturan Pemilihan Umum
1) Diatur oleh Badan Kepengurusan Pemilihan Umum FK Unisba dalam bentuk peraturan pemilihan
umum yang disahkan melalui sidang pleno DAMFK Unisba.
2) Pemilihan Umum tidak dapat dilaksanakan bila hanya terdapat calon tunggal pada saat pendaftaran,
sehingga dilakukan pengangkatan calon Ketua BEM FK Unisba secara aklamasi.

BAB IV
DEWAN AMANAT MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Pasal 13
Badan Kepengurusan
1) Badan Kepengurusan DAM FK Unisba yang selanjutnya disebut BK DAM FK Unisba adalah
Badan Kepengurusan yang dibentuk oleh DAM FK Unisba untuk menyelenggarakan
mekanisme kegiatan.
2) BK DAM FK Unisba terdiri dari :
a. Badan Kepengurusan MMFK.
b. Badan Kepengurusan MMFK Luar Biasa.
c. Badan Kepengurusan Pemilihan Umum.
d. Badan Kepengurusan Lainnya.
3) BK MMFK adalah, Badan Kepengurusan untuk menyelenggarakan mekanisme MMFK.

4) BK MMFK Luar Biasa adalah Badan Kepengurusan untuk menyelenggarakan mekanisme


MMFK Luar Biasa bila dianggap perlu.
5) BK Pemilihan Umum adalah Badan Kepengurusan untuk menyelenggarakan mekanisme
Pemilihan Umum.
6) BK DAM FK Unisba berkewajiban menyampaikan hasil serta perkembangan kerjanya kepada
pengurus DAMFK UNISBA maksimal 2 minggu setelah kegiatan selesai.

Pasal 14
Wewenang

1) Menetapkan dan mengesahkan GBMO, dan peraturan-peraturan KM FK Unisba.


2) Menetapkan Ketua BEM FK Unisba terpilih.
3) Memberikan rekomendasi terhadap program kerja BEM FK Unisba.
4) Mengawasi kinerja dan memberikan saran pada BEM FK Unisba.
5) Meminta pertanggungjawaban program kerja dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
oleh BEM FK Unisba melalui MMFK Unisba.
6) Merekomendasikan MMFK Luar Biasa Unisba jika memenuhi ketentuan umum MMFK
Luar Biasa Unisba.
7) Memberhentikan Ketua BEM FK Unisba yang terbukti melakukan pelanggaran AD/ART
melalui MMFK Luar Biasa Unisba.
8) Menghilangkan status keanggotaan KM FK UNISBA dalam sidang pleno DAM.

Pasal 15
Kewajiban
1) Menyampaikan aspirasi anggota KM FK Unisba kepada BEM FK Unisba dan pihak Fakultas.
2) Membentuk Badan Kepengurusan Pemilihan Umum untuk melaksanakan Pemilihan Umum
Ketua BEM FK Unisba.

3) Membentuk Badan Kepengurusan MMFK untuk melaksanakan MMFK Unisba atau MMFK
Luar Biasa Unisba.
4) Mengontrol dan mengevaluasi kegiatan yang dilakukan oleh BEM FK Unisba.

5) Menilai Program Kerja BEM FK Unisba.

6) Pada akhir masa kepengurusannya DAM FK Unisba berkewajiban menyampaikan preferensi


dihadapan MMFK Unisba.
Pasal 16
Hak DAM FK Unisba
1) Hak Inisiatif, yaitu hak untuk mengadakan amandemen terhadap rancangan peraturan KM FK
Unisba.
2) Hak Angket, yaitu hak legislatif untuk mengadakan penyelidikan sendiri terhadap suatu hal.

3) Hak Interplasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada BEM FK Unisba mengenai
kebijaksanaannya di sesuatu bidang.
4) Hak Petisi, yaitu hak untuk mengajukan saran atau usul kepada BEM FK Unisba.

5) Hak Legislasi, yaitu hak untuk membuat undang-undang dan peraturan KM FK Unisba.
6) Hak untuk mendapatkan dana dari anggaran kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Unisba untuk

menunjang kinerja dari kepengurusan DAM

7) Hak yudikatif, untuk menegakan peraturan dan memberikan sanksi pada KM FK yang
melanggar peraturan KM FK Unisba.

Pasal 17
Masa Jabatan
1) Masa jabatan DAM FK Unisba adalah satu tahun periode kepengurusan serta dapat dipilih
kembali apabila masih dipercaya untuk menjabat sebagai pengurus.
2) Masa jabatan Ketua DAM FK Unisba adalah satu tahun periode kepengurusan dan tidak
dapat dipilih kembali.
3) Satu tahun periode kepengurusan adalah maksimal satu tahun (12 bulan) atau sesuai dengan
kesepakatan DAM FK Unisba.

Pasal 18
Syarat-Syarat Pengurus DAM FK
1) Anggota biasa KM FK Unisba dan bukan pengurus pada LKM, UKM, atau BEMF.
2) Menyatakan kesediaan untuk menjadi anggota DAM FK Unisba selama periode yang
bersangkutan.

Pasal 19
Jumlah Anggota
1) Jumlah seluruh anggota DAM FK Unisba sebanyak-banyaknya adalah 24 orang.
2) Utusan Anggota Biasa dari setiap angkatan diatur dalam GBMO DAM FK Unisba.

Pasal 20
Hak Anggota
1) Mengeluarkan pendapat baik lisan atau tulisan dalam setiap rapat maupun sidang-sidang DAM
FK Unisba.
2) Memberikan suara dalam pengambilan keputusan pada setiap rapat atau sidang-sidang yang
diselenggarakan oleh DAM FK Unisba.

Pasal 21
Kewajiban Anggota

1) Hadir dalam sidang – sidang dan rapat –rapat yang diselenggarakan oleh DAM FK Unisba.
2) Meminta ijin secaralisan atau tulisan bila tidak dapat mengikuti sidang / rapat.
3) Menjalankan tugas sesuai dengan tugas masing – masing.

Pasal 22
Badan Kelengkapan DAM FK Unisba

1) Ketua DAMFK.
2) Sekretaris DAMFK.
3) Komisi – komisi.

Pasal 23
Ketua DAM FK Unisba

1) Ketua DAM FK Unisba dipilih dari dan oleh anggota DAM FK Unisba dan disahkan melalui
MMFK Unisba atau MMFK Luar Biasa Unisba.

2) Apabila ketua DAM FK Unisba meninggal dunia, berhenti sebelum masa jabatan dan
berhalangan tetap, maka dilakukan pergantian melalui MMFK Luar Biasa Unisba.
3) Ketua DAM FK Unisba tidak boleh mengeluarkan keputusan yang mengatasnamakan DAM FK
Unisba kecuali atas hasil sidang DAM FK Unisba.
4) Ketua DAM FK Unisba tidak menjadi pengurus dalam organisasi intra kampus.
Pasal 24
Sekretaris DAM FK Unisba
1) Sekretaris DAM FK Unisba bertugas melakukan kegiatan kesekretariatan DAM FK UNISBA
2) yang dipilih dan ditetapkan melalui rapat pleno DAM FK Unisba.
3) Sekretaris DAM FK Unisba berwenang menggantikan Ketua DAM FK Unisba bila berhalangan
hadir.

Pasal 25
Komisi – Komisi
1) Komisi-komisi ditentukan berdasarkan kebutuhan KM FK Unisba dalam rapat pleno DAM
FK Unisba.
2) Ketua komisi dipilih, ditetapkan dan diberhentikan melalui rapat pleno DAM FK Unisba.
Pasal 26
Alat Kelengkapan

1) MMFK (Musyawarah Mahasiswa Fakultas Kedokteran).


2) MMFK Luar Biasa.
3) Pemilihan Umum.
4) Sidang Paripurna adalah sidang yang dilakukan satu kali dalam satu periode kepengurusan oleh
seluruh anggota DAM FK Unisba untuk mengevaluasi kinerja DAM FK Unisba.
5) Rapat Pleno adalah rapat yang dilakukan oleh seluruh anggota DAM FK Unisba untuk
melakukan pengambilan keputusan DAM FK Unisba.
6) Rapat pengurus inti adalah rapat yang dilakukan oleh ketua DAM FK Unisba, sekretaris DAM
FK Unisba dan ketua komisi.
7) Rapat komisi adalah rapat yang dilakukan oleh anggota komisi untuk melakukan koordinasi
terhadap hasil kerja komisi.
8) Rapat koordinasi adalah rapat yang dilakukan oleh DAM FK Unisba untuk melakukan
koordinasi dengan BEM FK Unisba, pihak fakultas dan lembaga lain baik internal maupun
eksternal kampus.
9) Keputusan yang diambil dalam sidang-sidang dan rapat-rapat DAM FK Unisba adalah melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat, lobbying bila mufakat tidak tercapai atau suara terbanyak
bila lobbying tidak tercapai.
Pasal 27
Berakhirnya Keanggotaan DAM FK Unisba
Status keanggotaan akan hilang apabila:

1. Berakhirnya periode kepengurusan.


2. Meninggal Dunia
3. Tidak berstatus sebagai mahasiswa FK Unisba.
4. Pengunduran diri.
5. Terkait masalah akademis atau pelanggaran lainnya.
BAB V
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
Pasal 28
Hak dan Wewenang
1) Mewakili atau menunjuk anggota KM FK Unisba baik ke dalam atau ke luar KM FK Unisba
yang berhubungan dengan masalah eksekutif.
2) Mengutus atau menarik kembali anggota KM FK Unisba yang diutus dalam lembaga-lembaga
atau organisasi kemahasiswaan baik ke dalam maupun keluar institusi.
3) Memanggil secara lisan atau tertulis anggota KM FK Unisba yang tidak mengkoordinasikan
kegiatan dengan BEM FK Unisba.
4) Memberikan rancangan peraturan KM FK Unisba kepada DAM FK Unisba untuk dibahas dan
ditetapkan dalam rapat pleno DAM FK Unisba.
5) menjalankan proses kaderisasi anggota KM FK Unisba.

Pasal 29
Kewajiban
1) Mematuhi, mentaati, dan melaksanakan aturan-aturan yang ada pada AD/ART KM FK Unisba
serta keputusan-keputusan dan ketetapan-ketetapan yang dibuat oleh DAM FK Unisba.
2) Melaksanakan program kerja dan kegiatan kemahasiswaan yang disetujui oleh DAM FK Unisba.
3) Laporan pertanggungjawaban BEM FK Unisba diserahkan oleh Ketua BEM FK Unisba kepada
DAM FK Unisba selambat-lambatnya 14 hari sebelum MMFK Unisba dilaksanakan.

4) Ketua BEM FK atas nama BEM FK Unisba mempertanggungjawabkan laporan


pertanggungjawabannya kepada KM FK Unisba melalui MMFK Unisba. Menjalin koordinasi
dengan lembaga eksekutif mahasiswa lainnya.
5) Mekanisme kerja BEM FK Unisba harus sesuai dengan GBMO BEM FK Unisba.

6) BEM FK Unisba dipimpin oleh seorang Ketua BEM FK Unisba yang merupakan mandataris
MMFK Unisba.

7) Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua BEM FK Unisba dibantu oleh Pengurus BEM FK Unisba.
8) Pengurus BEM FK Unisba diangkat, ditetapkan, didemisionerkan dan diberhentikan oleh Ketua
BEM FK UNISBA
Pasal 30
Kepengurusan
1) BEM FK Unisba sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.
2) Pengurus BEM FK Unisba adalah anggota biasa KM FK Unisba dan sesuai dengan alur
kaderisasi.
3) Pengurus BEM FK Unisba bertanggung jawab kepada Ketua BEM FK Unisba.

Pasal 31
Masa Jabatan
1) Masa jabatan BEM FK Unisba selain Ketua BEM FK Unisba adalah satu tahun periode
kepengurusan serta dapat dipilih kembali apabila masih dipercaya untuk menjabat sebagai
pengurus.
2) Masa jabatan Ketua BEM FK Unisba adalah satu tahun periode kepengurusan dan tidak dapat
dipilih kembali.
3) Satu tahun periode kepengurusan adalah maksimal satu tahun (12 bulan) atau sesuai dengan
kesepakatan DAM FK Unisba.

Pasal 32
Alat Kelengkapan
1) Rapat pimpinan.
2) Rapat Departemen.
3) Rapat seluruh pengurus BEM FK Unisba.
4) Rapat koordinasi.
5) Rapat-rapat kegiatan insidental dan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.

Pasal 33
Hak Pengurus
1) Menyusun dan menetapkan struktur dan susunan kepengurusan BEM FK Unisba yang
merupakan hak prerogatif Ketua BEM FK Unisba.
2) Membuat keputusan-keputusan yang tidak bertentangan dengan AD/ART KM FK Unisba.
3) Membentuk kepanitiaan untuk melaksanakan kegiatan yang ditetapkan dalam rapat kerja
dengan SK Ketua BEM FK Unisba.
Pasal 34
Kewajiban Pengurus
1) Melengkapi kepengurusan dan mengatur tugasnya masing-masing selambat-lambatnya dua
minggu setelah pengangkatan.
2) Melakukan rapat kerja BEM FK Unisba.
3) Merealisasikan ketetapan-ketetapan MMFK Unisba.
4) Pengurus mempertanggungjawabkan seluruh kebijakan dan kegiatan selama masa jabatan
kepada Ketua BEM FK Unisba.
5) Ketua BEM FK Unisba mempertanggungjawabkan seluruh kebijakan dan kegiatan selama
masa jabatan kepada DAM FK Unisba melalui rangkaian MMFK Unisba.

Pasal 35
Berakhirnya Keanggotaan BEMF

Status keanggotaan akan hilang apabila :

1) Berakhirnya periode kepengurusan.


2) Meninggal dunia.
3) Kehilangan status sebagai mahasiswa FK Unisba.
4) Pengunduran diri.
5) Terkait masalah akademis atau pelanggaran lainnya.
6) Diberhentikan oleh Ketua BEM FK Unisba.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 36
Penggunaan dana organisasi harus dapat dipertanggungjawabkan kepada DAM FK Unisba yang
selanjutnya disosialisasikan kepada KM FK Unisba secara terbuka.
BAB VII
LAMBANG HIMPUNAN
Pasal 37
Lambang KM FK UNISBA
1) Lambang KM FK Unisba adalah yang diciptakan oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung.
2) Lambang KM FK Unisba terdiri dari:
a) Bulan sabit merah menghadap ke kanan.
b) Lambang Unisba.
c) Tulisan “Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran.”
d) Tulisan ”Universitas Islam Bandung”
Pasal 38
Lambang DAM FK UNISBA
1) Lambang DAM FK Unisba adalah yang diciptakan oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung.

2) Lambang DAM FK Unisba terdiri dari:


a. Bulan sabit merah menghadap ke kanan.
b. Lambang Unisba.
c. Tulisan “Dewan Amanat Mahasiswa Fakultas Kedokteran.”
d. Tulisan ”Universitas Islam Bandung.”

Pasal 39
Lambang BEM FK UNISBA
1) Lambang BEM FK Unisba adalah yang diciptakan oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung.
2) Lambang BEM FK Unisba terdiri dari:

a. Bulan sabit merah menghadap ke kanan.


b. Lambang Unisba.
c. Tulisan “Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran”
d. Tulisan ”Universitas Islam Bandung
Pasal 40
Atribut
1) Atribut KM FK Unisba diusulkan oleh BEM FK Unisba untuk ditetapkan dalam rapat pleno
DAM FK Unisba.
2) Atribut KM FK Unisba yang sesuai dengan KM FK Unisba diberikan kepada anggota biasa
dan istimewa KM FK Unisba yang dinyatakan lulus rangkaian Kegiatan Penerimaan
Mahasiswa Baru.

BAB VIII
PERBAIKAN ART KM FK UNISBA Pasal 41
Perbaikan dan pengesahanART KM FK Unisba hanya dapat dilaksanakan pada MMFK atau
MMFK luar biasa Unisba.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 42
1) Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan oleh MMFK Unisba atau MMFK luar biasa Unisba.
2) Anggaran Rumah Tangga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar.
Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diatur kemudian dalam ketetapan dan
keputusan DAM FK Unisba, serta peraturan lain yang tidak bertentangan dengan AD KM FK Unisba.

Anda mungkin juga menyukai