Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN RUMAH TANGGA

HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA


UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Anggota
1. Yang dimaksud dengan lolos seleksi adalah calon anggota yang lolos wawancara dan
tahapan seleksi serta mengikuti seluruh kegiatan Perkaderan Pengusaha Mahasiswa
Unikom (P2MU) yang disetujui oleh kader Pengusaha tiga HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM dan disahkan oleh rapat pimpinan organisasi HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dan di SK kan oleh Ketua Umum HIPMA
UNIKOM.
2. Yang dimaksud dengan anggota aktif HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM adalah sekurang-kurangnya dua kali dalam sebulan mengikuti kegiatan, jika
terdapat kegiatan dalam bentuk apapun.

Pasal 2
Jenis Keanggotaan
1. Kader Pengusaha Satu adalah anggota HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM yang lolos seleksi penerimaan anggota dan telah disahkan dan ditetapkan
melalui SK yang dikeluarkan oleh Ketua Umum yang telah dijelaskan pada Bab 1 pasal 1
Anggaran Rumah Tangga HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM yang
selanjutnya disebut Anggota Biasa.
2. Kader Pengusaha Dua adalah anggota HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM yang menjadi anggota departemen, dewan pengurus dan/atau telah menjadi
anggota HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM selama satu tahun yang
telah mendapatkan SK dari Rektor UNIKOM.
3. Kader Pengusaha Tiga adalah anggota HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM yang menjadi dewan pengurus dan selanjutnya akan menjadi Badan
Kehormatan serta telah menjadi anggota selama dua tahun.
Pasal 3
Mekanisme Pengangkatan Anggota
Hal-hal tentang mekanisme pengangkatan calon anggota yang menjadi kader satu atau disebut
anggota selanjutnya akan diatur lebih lanjut dalam peraturan tersendiri.

Pasal 4
Kewajiban dan Hak
1. Anggota berkewajiban untuk membayar iuran anggota.
2. Anggota berkewajiban menaati setiap peraturan organisasi dan menjaga nama baik
organisasi.
3. Anggota berhak untuk berpartisipasi dalam aktivitas organisasi, pelayanan informasi,
memperoleh bantuan dalam peningkatan dan pengembangan pengetahuan, serta
keterampilan untuk mengembangkan usahanya.
4. Anggota berhak untuk mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul, pertanyaan secara
tertulis atau lisan kepada pengurus, mengikuti program dan aktivitas organisasi serta
mempunyai hak memilih dan dipilih.
5. Penggunaan hak memilih dan dipilih diatur berdasarkan peraturan tersendiri dalam
peraturan pemilihan dan pembentukan badan kelengkapan HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.
Pasal 5
Status Keanggotaan
1. Status keanggotaan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM diperoleh
berdasarkan penjelasan pada pasal 1 ayat 1.
2. Status keanggotaan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dapat hilang
karena:
a) Melanggar AD/ART HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
b) Melakukan pengunduran diri
c) Meninggal dunia
d) Cuti Akademik
e) Sudah tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa Universitas Komputer Indonesia
f) Dicabut dari keanggotaan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
yang diputuskan dalam Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM atau Musyawarah luar biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.
Pasal 6
Sanksi
Anggota biasa dan Dewan Pengurus yang tidak melaksanakan kewajiban akan diberikan sanksi
berupa Surat Peringatan (SP) yang disetujui oleh Ketua Umum, dengan peraturan tersendiri
yang ditetapkan kemudian oleh Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.

Pasal 7
AD dan ART HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
AD dan ART HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM merupakan peraturan
yang dibuat dan ditetapkan dalam Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM atau Musyawarah luar biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.

Pasal 8
KETETAPAN Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM atau
Musyawarah luar biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
KETETAPAN Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM atau
Musyawarah Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM merupakan
aturan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM yang dibuat dan ditetapkan
dalam Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM atau Musyawarah
Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.

BAB II
KEORGANISASIAN HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA
PERGURUAN TINGGI

Pasal 9
Kedudukan
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM adalah organisasi mahasiswa internal
di Universitas Komputer Indonesia.
Pasal 10
Tugas dan Wewenang Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM
Tugas dan wewenang Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
adalah :
1. Membahas dan Menetapkan Amandemen Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
2. Memilih dan menetapkan Ketua Dewan pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.
3. Menetapkan hal-hal yang dianggap perlu.

Pasal 11
Hak dan Kewajiban Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM
1. Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM mempunyai hak:
a) Menerima laporan pengawasan dari Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.
b) Meminta pertanggungjawaban Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.
c) Menerima atau menolak pertanggungjawaban Ketua Dewan Pengurus HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
d) Membuat ketetapan dan peraturan yang diperlukan untuk dapat mencapai tujuan
organisasi.
e) Menetapkan tata tertib HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
f) Mengamandemen AD/ART HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.

2. Dalam menjalankan tugas, wewenang, dan hak-hak Musyawarah HIMPUNAN


PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 dan pasal
11 Anggaran Rumah Tangga ini, Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM berkewajiban menjunjung tinggi AD/ART HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dan menjalankan tugasnya sebagai wakil
anggota HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM yang bertanggung jawab.
Pasal 12
Keanggotaan Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
Keanggotaan Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM adalah
sebagaimana yang tercantum dalam daftar anggota yang telah di SK oleh Ketua Umum
dan/atau Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.

Pasal 13
Alat Kelengkapan Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
Alat kelengkapan Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM terdiri
dari :
1. Dewan Presidium Sidang Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM terdiri dari :
a) Ketua Presidium HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM yang
disebut Presidium 1.
b) 2 (dua) orang Wakil Ketua Presidium yang disebut Presidium 2 dan Presidium 3.
2. Fraksi-fraksi.
3. Kepanitiaan tertentu.
4. Pemegang Suara Penuh (jika kuota tidak memenuhi syarat yang diatur dalam pasal 18
ayat 1 Anggaran Dasar)

Pasal 14
Pimpinan Presidium HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
1. Pimpinan Presidium HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM adalah alat
kelengkapan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM sebagai satu kesatuan
Pimpinan yang bersifat kolektif.
2. Masa jabatan Pimpinan Presidium Sidang adalah selama Musyawarah HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM atau Musyawarah Luar Biasa HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM berlangsung .
3. Pimpinan Presidium terdiri atas seorang Ketua yang disebut Presidium 1 dan sebanyak-
banyaknya 2 (dua) orang Wakil Ketua yang disebut Presidium 2 dan Presidium 3.
4. Pimpinan Presidium mempunyai tugas :
a) Memimpin Musyawarah sesuai ketentuan Peraturan Tata Tertib serta menyimpulkan
persoalan yang dibicarakan dalam sidang.
b) Melaksanakan Keputusan Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM sepanjang menjadi kewajibannya.
c) Mengadakan konsultasi dengan Pimpinan Fraksi apabila dipandang perlu.
5. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Ayat (4), Pimpinan Presidium
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dapat menunjuk Sekretaris dari
kelengkapan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
6. Apabila Pimpinan Presidium berhalangan, maka kewajibannya dilakukan oleh Wakil
Ketua Presidium yang lain secara bergiliran.
7. Masa tugas presidium berakhir ketika telah selesai memimpin persidangan dalam
Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM atau Musyawarah
Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
8. Apabila Pimpinan Presidium berhalangan tetap, maka dibuat ketentuan tersendiri.

Pasal 15
Fraksi-Fraksi
Fraksi adalah pengelompokan anggota Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM berdasarkan angkatan dengan jumlah kursi di tiap angkatan adalah 1
banding 5 jumlah anggota yang ada di masing-masing angkatan.

Pasal 16
Persidangan
1. Macam-macam persidangan Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM terdiri atas Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM dan Musyawarah Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.
2. Musyawarah dan Musyawarah Luar Biasa mempunyai kedudukan hukum yang sama.
3. Tata tertib sidang diputuskan dalam persidangan Musyawarah HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
4. Persidangan yang lain diatur dalam Tata Tertib.

Pasal 17
Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
1. Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM merupakan forum
tertinggi dalam HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISm WA UNIKOM.
2. Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dilaksanakan satu
kali dalam setiap kepengurusan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
3. Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dianggap sah apabila
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota aktif HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.
4. Apabila ayat 3 tidak terpenuhi, musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM dianggap sah apabila memenuhi syarat-syarat dan mekanisme dari pemegang
suara penuh.
5. Syarat dan mekanisme Pemegang Suara Penuh adalah sebagai berikut :
a. Melakukan upaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kuota yang tertera di pasal 18
ayat 1 Anggaran Dasar
b. Anggota yang tidak dapat hadir pada musyawarah HIPMA UNIKOM
c. Surat keterangan berfungsi untuk memenuhi kuota yang kurang sesuai dengan pasal 18
ayat 1 Anggaran Dasar
d. Anggota yang telah dipecat dan mendapat surat peringatan 3 (SP 3) tidak termasuk ke
dalam kuota anggota yang ditentukan di pasal 18 ayat 1 Anggaran Dasar
e. Waktu musyawarah yang telah melewati batas kesepakatan.

Pasal 18
Musyawarah Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
1. Kedudukan Musyawarah Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Ayat (2).
2. Hal-hal yang berlaku pada Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM berlaku pula di Musyawarah Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.
3. Sidang Luar Biasa dapat dilaksanakan apabila:
a) Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM terbukti
melanggar AD/ART dan/atau ketetapan lainnya.
b) Diusulkan oleh sekurang-kurangnya 50% + 1 anggota HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.
c) Apabila ada perubahan AD/ART yang disetujui 50% + 1 Anggota Musyawarah
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
BAB III
PEMILIHAN FORMATEUR

Pasal 19
Ketentuan Calon Formateur
Seorang calon formateur dianggap sah apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Surat keterangan aktif mahasiswa dibuktikan dengan surat aktif yang diambil dari
dashboard mahasiswa (bukan KRS, KHS) ataupun BAAK.
2. Meminta restu Ketua Umum terdahulu sesuai syarat yang diberikan oleh KPHU.
3. Meminta restu kepada Ketua Umum HIPMI PT sesuai syarat yang diberikan oleh
KPHU .
4. Meminta restu kepada demisioner HIPMA UNIKOM selain ketua umum dan wakil
ketua HIPMA UNIKOM sebelumnya (minimal 2)
5. Meminta surat rekomendasi kepada HIPMI PT (Minimal 2 HIPMI PT).
6. Memenuhi Persyaratan Administrasi Form pendaftaran bakal calon Ketua Umum
HIPMA yang diberikan oleh KPHU.
7. Memenuhi Persyaratan Administrasi Form CV bakal calon Ketua Umum HIPMA yang
diberikan oleh KPHU.
8. Memenuhi Persyaratan Administrasi Form Visi dan Misi bakal calon Ketua Umum
HIPMA yang diberikan oleh KPHU.
9. Mengikuti minimal 2 program kerja.
10. Mengikuti minimal 5 aktivitas kerja divisi.

Pasal 20
Rekomendasi Calon Formateur

1. Penentuan bakal calon formateur di tentukan berdasarkan penilaian oleh Ketua Umum yg
sedang menjabat, Demisioner, dan BK.
2. Bakal calon formateur yg telah di rekomendasikan tidak bisa mengundurkan diri tanpa
adanya persetujuan dari Ketua Umum.

Pasal 21
Tata Cara Pemilihan Formateur
Pemilihan formateur dipimpin oleh Badan Kehormatan dihadiri oleh komisi pemilihan
HIPMA UNIKOM/HIPMI UNIKOM, demisioner HIPMA UNIKOM/HIPMI UNIKOM,
pengurus HIPMA UNIKOM/HIPMI UNIKOM dan anggota HIPMA UNIKOM/HIPMI
UNIKOM tanpa para bakal calon formateur yang dilakukan melalui :
a. Keputusan yang diambil secara musyawarah mufakat.
b. Bila poin (a) tidak terpenuhi, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 22
Komisi Pemilihan HIPMA UNIKOM
Seorang komisi pemilihan HIPMA UNIKOM/HIPMI UNIKOM dianggap sah apabila
memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Merupakan kader pengusaha tiga atau kader pengusaha dua.
2. Mendapatkan surat tugas resmi yang di tanda tangani oleh ketua umum yang sedang
menjabat.
3. Tidak akan mencalonkan menjadi formateur.

Pasal 23
Sengketa Pemilihan

Mekanisme sengketa pemilihan yang belum diatur dalam ART ini akan diatur kemudian pada
saat proses pemilihan formateur.

BAB IV
KEORGANISASIAN LEMBAGA LEGISLATIF

Pasal 24
Nama
Lembaga Legislatif HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dinamakan Badan
Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.

Kedudukan
1. Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM sebagai
Lembaga Perwakilan Anggota HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
2. Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM sebagai
Lembaga Legislatif berkedudukan sejajar dengan Dewan Pengurus HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM namun tidak berada di dalam struktur
organisasi.
Pasal 25
Tugas dan Wewenang Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM
Tugas dan Wewenang Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM adalah:

1. Mengawasi seluruh anggota HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.


2. Menampung, menyerap, merumuskan segala aspirasi anggota HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dan meyalurkannya kepada pihak-pihak
terkait.
3. Menjalankan setiap keputusan Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Memberikan usul, saran, pendapat kepada Dewan Pengurus HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
5. Menerima program kerja dan Peraturan lainnya yang di usulkan oleh Dewan Pengurus
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
6. Bila dalam pandangan Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM, Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM,
tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM, Badan Kehormatan berkewajiban untuk
mengeluarkan Memorandum Pertama dengan batas waktu 2 minggu, setelah keputusan
dikeluarkan, Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
harus memperbaiki. Kemudian jika Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM masih melakukan kesalahan, Badan Kehormatan
berkewajiban mengeluarkan Memorandum Kedua dengan batas waktu 1 minggu,
setelah batas waktu tersebut Dewan Pengurus tidak memperbaikinya maka Badan
Kehormatan mengajukan usulan Musyawarah Luar Biasa kepada Musyawarah
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
7. Mengikuti Kegiatan eksternal bila terkait dengan urusan HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.
8. Melakukan Koordinasi dengan Badan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM
9. Memimpin persidangan dalam musyawarah sebelum terpilih pimpinan presidium
10. Mengikuti kegiatan yang bersifat lokal, regional, dan nasional.
Pasal 26
Kewajiban dan Hak Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM
Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM mempunyai
kewajiban :
1. Menjunjung tinggi AD/ART HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
2. Menjalankan tugasnya sebagai wakil anggota HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM yang bertanggung jawab.
3. Melaporkan hasil pengawasan kepada Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.

Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM mempunyai hak :


1. Angket, interpelasi, dan hak budget.
2. Penggunaan hak-hak Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM diatur oleh ketentuan tersendiri.
3. Meminta saran kepada pihak terkait.

Pasal 27
Keanggotaan Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM
1. Anggota Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
ditetapkan dalam Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
2. Peresmian dan Pengambilan Sumpah atau Janji Anggota Badan Kehormatan HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dilakukan dalam Musyawarah HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dipandu oleh Pimpinan Presidium.

Pasal 28
Alat Kelengkapan Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM
Alat kelengkapan Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
terdiri dari :
1. Ketua Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
2. Perangkat khusus lainnya yang diperlukan.
Pasal 29
Persidangan dan Rapat
1. Tahun sidang kegiatannya berisi rapat-rapat yang terdiri dari :
a) Rapat Pleno.
b) Rapat Pimpinan.
c) Rapat Dengar.
2. Rapat Pleno
a) Rapat Pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh anggota Badan
Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
b) Rapat Pleno dapat dilakukan atas usulan ketua Badan Kehormatan HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM atau anggota Badan Kehormatan
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM atau usulan Dewan Pengurus
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
c) Putusan Rapat Pleno yang berkaitan dengan program kerja Dewan Pengurus
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dianggap sah jika disetujui oleh
pimpinan Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
3. Rapat Pimpinan
Adalah rapat yang dihadiri oleh Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM dan para anggota untuk mengagendakan dan merumuskan agenda
persidangan dan kebijakan Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.
4. Rapat Dengar
Adalah rapat yang dilakukan untuk membahas suatu program atau kebijakan dengan
Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.

BAB V
KEORGANISASIAN DEWAN PENGURUS
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM

Pasal 30
Nama
Lembaga Eksekutif HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dinamakan
Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
Pasal 31
Tugas dan Wewenang Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM
Tugas dan wewenang Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM adalah :
1. Membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu dalam melaksanakan peraturan
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
2. Membuat pedoman organisasi yang terdiri dari petunjuk pelaksanaan organisasi,
disiplin organisasi, resuffle dan penetapan pengurus, petunjuk pelaksanaan
musyawarah, administrasi kesekretariatan, administrasi dan manajemen keuangan
organisasi, standarisasi penerimaan anggota baru, dan teknis pencalonan, pemilihan,
dan pelantikan yang disetujui oleh Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM dan di buat dalam peraturan terpisah.
3. Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM mewakili
Anggota HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM baik ke dalam
maupun ke luar Universitas Komputer Indonesia.
4. Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM melakukan
pembentukan panitia Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM dan Musyawarah Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.

Pasal 32
Kewajiban dan Hak Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM
1. Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM mempunyai
kewajiban:
a) Menjunjung AD/ART HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dan
segala ketetapan Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.
b) Mengkoordinasikan setiap program dan kebijakan kepada Badan Kehormatan
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
c) Membuat Program kerja yang disahkan oleh Badan Kehormatan HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
d) Mensosialisasikan kebijakan-kebijakan dan program kerja Dewan Pengurus
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM kepada anggota
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
e) Memberikan laporan pertanggung jawaban kepada Musyawarah HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
f) membentuk suatu badan atau departemen dalam kepengurusan bila dianggap perlu
setelah melewati musyawarah luar biasa.
2. Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM mempunyai
hak:
a) Melaporkan Rancangan peraturan dan Program Kerja kepada Badan Kehormatan
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
b) Membuat surat keputusan Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM.

Pasal 33
Kepengurusan Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
1. Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM terdiri atas
seorang Ketua dan Perangkat kepengurusan lainya.
2. Ketua Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dipilih
melalui Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM atau
Musyawarah Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
3. Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM bertanggung
jawab kepada Ketua Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.
4. Untuk melaksanakan tugasnya, Ketua Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM dapat mengangkat staf atau pengurus dari anggota HIMPUNAN
PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
5. Staff atau pengurus sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 poin 4 harus mengikuti acara
Kaderisasi yang diadakan oleh kepengurusan sebelumnya atau dengan pertimbangan lain.
6. Masa jabatan Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
adalah 1 (satu) periode kepengurusan yaitu waktu yang telah ditentukan dan disepakati.

Pasal 34
Rangkap Jabatan Ketua Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM
Ketua Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
diperkenankan merangkap jabatan pengurus inti pada organisasi lain dimanapun.

Pasal 35
Tanggungjawab Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM bertanggung jawab
kepada Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM dan disampaikan
oleh Ketua Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.

Pasal 36
Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja Dewan Pengurus HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM
diatur dalam petunjuk pelaksanaan dan pengelolaan HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM

BAB VI
LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 37
Kesekretariatan
1. Pedoman surat menyurat adalah peraturan yang wajib dilakukan dan ditaati sesuai dengan
peraturan Organisasi yang ada.
2. Kelengkapan persuratan terdiri dari Kop Surat, Nomor Surat, Stempel, Tanda Tangan,
Amplop, dan lain-lain.
3. Kode persuratan yang dipergunakan dalam persuratan adalah sebagai berikut
D Untuk Internal kampus UNIKOM dan sifatnya umum semua jenis surat
L Untuk Eksternal kampus Unikom dan sifatnya umum semua jenis surat
REK Surat Rekomendasi
ST Surat Tembusan
Sket Surat Keterangan
SP Surat Peringatan/Pemberhentian
SKP Surat Ketetapan Pengurus
KB Kaderisasi Bersama
SK Surat Keputusan

Pasal 38
Wewenang Penandatangan
1. Wewenang penanda tanganan surat hanya dapat dilakukan oleh Ketua Umum, Wakil
Ketua Umum, Sekretaris 1/2, dan Ketua Pelaksana Kegiatan.
2. Apabila Ketua Umum berhalangan dan tidak dapat menandatangani surat yang segera
harus ditanda tangani maka jajaran sesuai tingkatan dapat diberlakukan pada pasal 38
dengan sepengetahuan atau atas intruksi langsung dari ketua umum.
Pasal 39
Inventaris
Sekretaris bertugas melakukan pencatatan barang-barang yang dimiliki HIPMA UNIKOM

Pasal 40
1. Lambang dan atribut yang digunakan oleh HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM sebagai berikut:
a) Bendera.
b) Logo.
c) Stempel.
d) dan Atribut lain yang diperlukan
2. Lambang dan atribut lain yang diperlukan sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 akan
diatur kemudian dalam peraturan lingkungan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.

BAB VII
BADAN USAHA ORGANISASI

Pasal 41
Sebagai sarana untuk memajukan organisasi, HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM membuka badan usaha sendiri dengan ketentuan diatur dalam peraturan yang
terpisah.

BAB VIII
KEUANGAN

Pasal 42
Keuangan organisasi diperoleh dari Iuran Anggota yang bersifat rutin, Sumbangan yang halal
dan tidak mengikat, dana alokasi dari universitas, usaha yang lain yang tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM dan dibukukan sesuai dengan sistem pembukuan akuntansi
Indonesia.
BAB IX
PERATURAN KHUSUS DAN PERATURAN LAIN

Pasal 43
1. Dewan Pengurus dapat memutuskan peraturan-peraturan khusus atau peraturan lain yang
belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini demi pemantapan dan pengembangan
HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM serta tidak bertentangan dengan
AD/ART HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
2. Peraturan khusus dan peraturan lain yang di buat memiliki kekuatan yang mengikat
kepada seluruh anggota.
3. Peraturan khusus dan peraturan lain dibuat atas persetujuan Badan Kehormatan dan di
sahkan oleh Ketua Badan Kehormatan HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA
UNIKOM.

BAB X
PENUTUPAN DAN KETENTUAN LAINNYA

Pasal 44
1. Perubahan ART hanya dapat dilaksanakan oleh Musyawarah HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM atau Musyawarah Luar Biasa HIMPUNAN PENGUSAHA
MAHASISWA UNIKOM bila diusulkan sekurang-kurangnya 50% + 1 dari jumlah
anggota aktif HIMPUNAN PENGUSAHA MAHASISWA UNIKOM.
2. Apabila ayat 1 tidak dapat terpenuhi maka perubahan ART dapat dilakukan dengan syarat
dan mekanisme yang dijelaskan di Anggaran Rumah Tangga pasal 17.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur kemudian.

Ditetapkan di : Bandung
Hari dan Tanggal : Kamis, 25 November 2021
Waktu : 01.39 WIB
Dewan Presidium I Dewan Presidium II Dewan Presidium III

(Melati Vita Putri) (Muhammad Hafizh Al Masud) (Ridwan Faisal)

Anda mungkin juga menyukai