Anda di halaman 1dari 12

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


KAMPUS PURWAKARTA
No: 01/SK/INT/DPM.KM.UPI.PWK./IX/2008
TENTANG
TATA TERTIB
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS PURWAKARTA
PERIODE 2008-2009
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang:
a. Bahwa Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus Purwakarta yang selanjutnya disebut dengan DPM KM UPI Kampus Purwakarta
merupakan satu-satunya lembaga legislatif kemahasiswaan di tingkat Universitas Pendidikan
Indonesia kampus Purwakarta.
b. Bahwa dalam melaksanakan tugasnya sebagai lembaga legislatif, Dewan Perwakilan
Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta
membutuhkan aturan kerja yang jelas sebagai penjabaran dari arahan kerja yang terdapat
dalam AD/ART dan MKO Keluarga Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus
Purwakarta.
c. Bahwa sesuai dengan tuntutan dan perkembangan dinamika kampus yang dirasakan, maka
diperlukan sebuah lembaga legislatif yang aktif, progresif, dan dinamis demi mewujudkan
tujuan dari Keluarga Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta.
Mengingat:
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 3/1990 tentang Pendidikan Tinggi.
3. SK Mendikbud No. 0457/U 1990 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiwaan di Perguruan
Tinggi.
4. Agenda Acara Sidang Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus Purwakarta 2008.
Dengan kesepakatan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus Purwakarta
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
PERTAMA:
BAHWA TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS PURWAKARTA INI MERUPAKAN ATURAN INTERNAL ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS PURWAKARTA
KEDUA:
SURAT KEPUTUSAN INI BERLAKU SEJAK TANGGAL PENGESAHAN DAN BERAKHIR SAMPAI DENGAN
PERIODE KEPENGURUSAN BERAKHIR. APABILA TERDAPAT KEKELIRUAN DALAM PENETAPAN INI,
MAKA AKAN DIUBAH DAN DIPERBAIKI SEBAGAIMANA MESTINYA.
Disahkan di Purwakarta
Pada tanggal, 16 September
2008
Ketua DPM UPI Purwakarta

Indra Nurhuda
NIM. 0701126
TATA TERTIB
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS PURWAKARTA

PERIODE 2008 2009


BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. DPM adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagai lembaga legislatif mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta.
2. Pimpinan DPM adalah Ketua DPM, Sekretaris Jendral, Ketua Badan, dan Ketua Komisi.
3. Badan DPM adalah badan badan didalam Dewan Perwakilan Mahasiswa UPI Purwakarta
4. Komisi adalah komisi-komisi di dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa UPI Purwakarta.
5. Biro adalah biro-biro yang ada di dalam Dewan Perwakilan Mahasiswa UPI Purwakrta.
6. Rapat adalah rapat-rapat Dewan Perwakilan Mahasiswa UPI purwakarta.
7. Tata Tertib adalah tata tertib Dewan Perwakilan Mahasiswa UPI Purwakarta.
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN DAN HAK
DPM UPI KAMPUS PURWAKARTA
Pasal 2
Kedudukan
DPM sebagai lembaga perwakilan organisasi kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia
merupakan wahana untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagai perwakilan mahasiswa
seutuhnya untuk mufakat.
Pasal 3
Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang DPM UPI PURWAKARTA adalah :
1. Mengawasi Lembaga Eksekutif tingkat Universitas dalam melaksanakan ketetapan MUMAS UPI
PURWAKARTA.
2. Menampung, menyerap, merumuskan segala aspirasi anggota KM UPI PURWAKARTA dan
menyalurkannya kepada pihak-pihak terkait.
3. Menyebarluaskan keputusan dan peraturan kepada pihak-pihak terkait.
4. Menjalankan setiap keputusan Sidang Umum MUMAS UPI PURWAKARTA.
5. Memberikan usul, saran, pendapat kepada BEM UPI PURWAKARTA baik diminta maupun tidak
diminta.
6. Bersama dengan BEM UPI PURWAKARTA, membentuk Undang-undang atau Peraturan lainnya.
7. Bila dalam pandangan DPM UPI PURWAKARTA, Lembaga Eksekutif Mahasiswa Kampus
Purwakarta, tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan UPI
PURWAKARTA, DPM UPI PURWAKARTA berkewajiban untuk mengeluarkan Memorandum Pertama
dengan batas waktu 2 minggu, setelah keputusan dikeluarkan, Lembaga Eksekutif Kampus
Purwakarta harus memperbaiki. Kemudian jika Lembaga Eksekutif Kampus Purwakarta masih
melakukan kesalahan, DPM UPI PURWAKARTA berkewajiban mengeluarkan Memorandum Kedua
dengan batas waktu 1 minggu, setelah batas waktu tersebut Lembaga Eksekutif Kampus
Purwakarta tidak memperbaikinya maka DPM UPI PURWAKARTA mengajukan usulan Sidang
Istimewa kepada MUMAS UPI PURWAKARTA.
8. Menjalin koordinasi dengan Lembaga Legislatif tingkat Universitas, Fakultas, Kampus Daerah,
Jurusan, dan atau Program Studi.
9. Mewakili KM UPI PURWAKARTA secara ekstern bila terkait dengan urusan Legislatif tingkat
Universitas, Fakultas, Kampus Daerah, Jurusan, dan atau Program Studi.
10. Mengikuti kegiatan yang bersifat lokal, regional, dan nasional.

DPM
1.
2.
3.
4.

Pasal 4
Kewajiban dan Hak DPM
UPI PURWAKARTA mempunyai kewajiban :
Menjunjung tinggi AD/ART UPI PURWAKARTA .
Menjalankan tugasnya sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung jawab.
Mensosialisasikan kebijakan-kebijakan DPM UPI PURWAKARTA kepada setiap ormawa di
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta.
Melaporkan hasil pengawasan kepada MUMAS UPI PURWAKARTA.

DPM UPI PURWAKARTA mempunyai hak :


1. Angket, interplasi, dan hak budget.
2. Meminta penjelasan kepada Lembaga-Lembaga Legislatif tingkat Universitas, Kampus Daerah,
Jurusan dan atau Program studi juga UKM dalam upaya menyerap aspirasi.
3. Penggunaan hak-hak DPM UPI PURWAKARTA diatur oleh ketentuan tersendiri.
4. Meminta saran kepada pihak terkait.
BAB III
KEANGGOTAAN DPM UPI PURWAKARTA

1.
2.
3.

4.
5.

Alat
1.
2.
3.
4.

Pasal 5
Anggota DPM UPI PURWAKARTA adalah utusan 3 orang dari tiap kelas yang diresmikan dan telah
diambil sumpah/janji nya.
Peresmian dan Pengambilan Sumpah atau Janji Anggota DPM UPI PURWAKARTA dilakukan dalam
Sidang Pleno yang dipandu oleh Ketua DPM UPI PURWAKARTA.
Pemberhentian anggota DPM UPI PURWAKARTA dilakukan karena:
i. Meninggal dunia.
ii. Atas Permintaan sendiri
iii. Sudah tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.
iv. Dicabut keanggotaannya berdasarkan keputusan Sidang Pleno DPM Purwakarta.
v. Melakukan tindakan yang melanggar dan merugikan kepentingan mahasiswa.
Penggantian anggota DPM UPI PURWAKARTA diatur dalam ketentuan tersendiri.
Masa keanggotaan DPM UPI PURWAKARTA adalah 1 (satu) periode kepengurusan, dan berakhir
bersama-sama pada saat anggota DPM UPI PURWAKARTA yang baru mengucapkan sumpah
atau janji.
BAB IV
ALAT KELENGKAPAN DPM UPI PURWAKARTA
Pasal 6
kelengkapan DPM UPI PURWAKARTA terdiri dari :
Ketua DPM UPI PURWAKARTA
Badan Badan
Komisi-komisi.
Perangkat khusus lainnya yang diperlukan.
Pasal 7
Tugas dan Wewenang

Ketua DPM UPI PURWAKARTA


1. Ketua DPM UPI PURWAKARTA bertugas :
a. Memimpin sidang pleno DPM REMA UPI dan menyimpulkan persoalan-persoalan yang
dibicarakan dalam sidang.
b. Bertanggung Jawab kepada MUMAS UPI PURWAKARTA.
c. Mengadakan koordinasi antar pimpinan UKM UPI PURWAKARTA.
d. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh SekJend
e. Menetapkan RAPB (Rancangan Pendapatan dan Belanja) DPM UPI PURWAKARTA.
2. Wewenang Ketua DPM UPI PURWAKARTA.
a. Melantik dan menetapkan susunan pengurus DPM UPI PURWAKARTA.
b. Menetapkan hasil rapat DPM UPI PURWAKARTA.
c. Mengadakan Reshuffle anggota DPM UPI PURWAKARTA berdasarkan persetujuan rapat pleno.
d. Menetapkan dan memberi sanksi kepada pengurus DPM UPI PURWAKARTA.
e. Apabila Ketua DPM UPI PURWAKARTA berhalangan, maka kewajiban dilakukan oleh SekJend.
Pasal 8
Tugas dan Wewenang
Sekretaris Jendral DPM UPI PURWAKARTA
1. SekJen DPM UPI PURWAKARTA bertugas :
a. Mengkoordinir dan mengagendakan kegiatan harian DPM yang dilaksanakan oleh ketua DPM
UPI PURWAKARTA
b. Beratanggung jawab terhadap administrasi DPM UPI PURWAKARTA.
c. Dalam menjalankan tugasnya, SekJend dibantu oleh biro Kesekretariatan dan biro keuangan.
2. SekJen DPM UPI PURWAKARTA memiliki wewenang :
a. Menggantikan tugas Ketua DPM UPI PURWAKARTA apabila berhalangan
b. Apabila SekJen DPM UPI PURWAKARTA berhalangan, maka kewajiban dilakukan oleh ketua
komisi yang diberi otoritas.

1.

2.

1.

Pasal 9
Tugas Sekretaris DPM UPI PURWAKARTA
Sekretaris DPM UPI PURWAKARTA bertugas:
a. Menentukan kelengkapan dan pemeliharaan alat-alat kesekretariatan.
b. Koordinator umum kesekretariatan yang berhubungan dengan intern atau ekstern, serta
membawahi biro kesekretariatan dan biro keuangan.
Apabila Sekretaris Umum berhalangan, maka kewajiban dilakukan oleh ketua komisi yang
ditunjuk.
Pasal 10
Badan-badan
Badan adalah alat kelengkapan DPM UPI PURWAKARTA yang bersifat tetap dan dibentuk oleh
DPM UPI PURWAKARTA.

2.
3.

Setiap anggota DPM harus menjadi salah satu anggota badan, selain pimpinan DPM UPI
PURWAKARTA. Keanggotaan badan diputuskan berdasarkan kesediaan anggota dan diputuskan
oleh pimpinan rapat.
Perihal fungsi, wewenang, dan tugas lebih lanjut diatur dalam mekanisme kerja.

1.
2.
3.
4.

Pasal 11
Pimpinan Badan
Pimpinan Badan merupakan pimpinan yang terdiri atas seorang ketua dan seorang sekretaris.
Ketua Badan dipilih dari dan oleh anggota komisi masing-masing.
Pemilihan ketua Badan dipimpin oleh ketua DPM UPI PURWAKARTA.
Pemilihan ketua Badan dilakukan dalam satu paket pimpinan.
Pasal 12
Komposisi Badan

1.
2.
3.

Badan Aspirasi dan Adpokasi


Badan Pengawasan
Badan Persidangan

3.

Pasal 13
Komisi-komisi
Komisi adalah alat kelengkapan DPM UPI PURWAKARTA yang bersifat tetap dan dibentuk oleh
DPM UPI PURWAKARTA.
Setiap anggota DPM harus menjadi salah satu anggota komisi, selain pimpinan DPM UPI
PURWAKARTA. Keanggotaan komisi diputuskan berdasarkan kesediaan anggota dan diputuskan
oleh pimpinan rapat.
Perihal fungsi, wewenang, dan tugas lebih lanjut diatur dalam mekanisme kerja.

4.
5.
6.
7.

Pasal 14
Pimpinan Komisi
Pimpinan komisi merupakan pimpinan yang terdiri atas seorang ketua dan seorang sekretaris.
Ketua komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi masing-masing.
Pemilihan ketua komisi dipimpin oleh ketua DPM UPI PURWAKARTA.
Pemilihan ketua komisi dilakukan dalam satu paket pimpinan.

1.
2.

Pasal 15
Komposisi Komisi
Komposisi komisi DPM UPI PURWAKARTA terdiri atas:
1. Komisi DEPDIKADA.
2. Komisi PMBP
3. Komisi Kerohanian
4. Komisi Padpub/Sospol

1.
2.

3.

4.
5.

6.

BAB V
PERSIDANGAN DAN RAPAT
Pasal 16
Satu periode kepengurusan DPM UPI PURWAKARTA merupakan tahun sidang.
Tahun sidang berisi rapat-rapat yang terdiri dari:
a. Rapat Pleno.
b. Rapat Pimpinan.
c. Rapat Komisi.
d. Rapat Dengar.
Rapat Pleno
a. Rapat Pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh anggota DPM UPI
PURWAKARTA.
b. Rapat Pleno dapat diusulkan oleh ketua DPM atau anggota DPM atau BEM UPI
PURWAKARTA.
c. Putusan Rapat Pleno yang diselenggarakan berkaitan dengan program kerja BEM UPI
PURWAKARTA dianggap sah apabila disetujui oleh pimpinan BEM UPI PURWAKARTA.
Rapat Pimpinan adalah rapat yang diselenggarakan oleh Ketua DPM, SekJend, Badan dan Ketua
tiap Komisi untuk merumuskan agenda kebijakan DPM UPI PURWAKARTA.
Rapat Badan
a. Rapat Badan adalah rapat yang diselenggarakan oleh Badan untuk membahas agenda
Badan.
b. Rapat Badan dipimpin oleh ketua Badan .
Rapat Komisi
a. Rapat Komisi adalah rapat yang diselenggarakan oleh komisi untuk membahas agenda
komisi.
b. Rapat Komisi dipimpin oleh ketua komisi.

7.

1.
2.
3.

1.
2.

Rapat Dengar adalah rapat yang diselenggarakan untuk membahas program atau kebijakan BEM
UPI PURWAKARTA.
BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 17
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan rapat DPM diusahakan dilakukan dengan cara musyawarah untuk
mufakat.
Apabila usaha sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak tercapai maka keputusan ditetapkan
berdasarkan persetujuan suara terbanyak.
Keputusan berdasarkan ayat (2) pasal ini yaitu keputusan berdasarkan pemungutan suara
dengan jumlah suara yang diperoleh n + 1 dari jumlah anggota DPM yang hadir pada saat itu.
Pasal 18
Produk dan Proses Keputusan
Produk DPM berbentuk peraturan atau aturan aturan.
Keputusan DPM sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan melalui rapat pleno DPM UPI
PURWAKARTA

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini akan ditetapkan kemudian.

STRUKTUR DAN MEKANISME KERJA


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS PURWAKARTA
PERIODE 2008-2009

1.
2.

BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Struktur dan mekanisme keja DPM UPI Purwakarta ditetapkan berdasarkan atas keputusan
Musyawarah Mahasiswa.
Struktur dan mekanisme keja DPM UPI Purwakarta merupakan sistematika kerja pengurus DPM
Purwakarta.

BAB II
SUSUNAN PENGURUS
Pasal 2
Susunan pengurus DPM UPI Purwakarta terdiri dari :
1. Satu orang ketua
2. Satu orang Sekretaris Jendral
3. Satu orang Biro Kesekretariatan
4. Satu orang Biro Keuangan

5.

satu orang pimpinan setiap Badan


a. Badan Aspirasi dan Advokasi
b. Badan Persidangan
6. Badan Pengawasan terdiri dari 5 Komisi yang dibawahi oleh masing-masing satu orang
pimpinan.
a. Komisi DepDikLat.
b. Komisi PSDM
c. Komisi Kerohanian
d. Komisi Penerangan
e. Komisi Depolkusi

1.

BABIII
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
Pasal 3
Ketua DPM UPI PURWAKARTA bertugas :
a. Memimpin sidang pleno DPM UPI Purwakarta dan menyimpulkan persoalan-persoalan yang
dibicarakan dalam sidang.
b. Bertanggung Jawab kepada MUMAS UPI PURWAKARTA.
c. Mengadakan koordinasi antar pimpinan UKM UPI PURWAKARTA.
d. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh SekJend
e. Menetapkan RAPB (Rancangan Pendapatan dan Belanja) DPM UPI PURWAKARTA.
Wewenang Ketua DPM UPI PURWAKARTA.
a. Melantik dan menetapkan susunan pengurus DPM UPI PURWAKARTA.
b. Menetapkan hasil rapat DPM UPI PURWAKARTA.
c. Mengadakan Reshuffle anggota DPM UPI PURWAKARTA berdasarkan persetujuan rapat pleno.
d. Menetapkan dan memberi sanksi kepada pengurus DPM UPI PURWAKARTA.
e. Apabila Ketua DPM UPI PURWAKARTA berhalangan, maka kewajiban dilakukan oleh SekJend.

2. SekJen DPM UPI PURWAKARTA bertugas :


a. Mengatur dan mengagendakan kegiatan harian DPM UPI Kampus Purwakarta yang
dilakasanakan oleh ketua DPM UPI Kampus Purwakarata
b. Bertanggung jawab terhadap administrasi DPM UPI Kampus Purwakarta
c. Dalam menjalankan tugasnya, sekjend dibantu oleh Biro Kesekretariatan dan Biro Keuangan
d. Menggantikan tugas ketua DPM UPI Kampus Purwakarta apabila ketua DPM UPI Kampus
Purwakarata berhalangan
e. Apabila sekjen berhalangan, maka kewajiban dilakukan oleh ketua komosi yang ditunjuk
3.

Biro Kesekertariatan bertugas :


a. Membuat data base seluruh anggota DPM UPI PURWAKARTA.
b. Membuat dan mengarsipkan surat.
c. Mendokumentasikan setiap kegiatan dan peristiwa penting.
d. Mengelola data yang dibutuhkan.
e. Mengelola inventaris DPM UPI PURWAKARTA

4.

Biro Keuangan bertugas :


a. Membantu tugas dan wewenang SekJend dalam hal keuangan
b. Bersama dengan SekJend menyusun panduan administrasi DPM UPI Purwakarta dalam hal
keuangan
c. Merumuskan dan Mendistribusikan keuangan DPM UPI Purwakarta kepada pihak yang
memerlukan
d. Melaporkan penggunaan keuangan DPM Purwakarta kepada ketua DPM
e. Melakukan audit keuangan BEM

5.

Badan Persidangan bertugas :


a. Bertanggung jawab terhadap sarana prasarana dalam kegiatan sidang
b. Bertanggung jawab dalam kegiatan sidang seperti sidang istimewa, musyawarah mahasiswa,
evaluasi
c. Bertanggung jawab terhadap administrasi persidangan
d. Badan persidangan dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh biro kesekertariatan.

6.

Badan Aspirasi dan Advokasi bertugas :


a. Menyerap, menampung, mengolah dan menyalurkan aspirasi seluruh mahasiswa kepada
pihak kelembagaan dan BEM
b. Memberikan pembelaan kepada setiap mahasiswa yang mengalami permasalahan kepada
pihak lembaga, dosen dan BEM selama masih dalam ketentuan yang berlaku.
c. Bersama-sama dengan BEM menyalurkan aspirasi kepada pihak lembaga
d. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Ketua DPM

7.

Komisi Depdiklat bertugas :


a. Bersama dengan BEM merumuskan kegiatan kemahasiswaan yang menunjang pada kegiatan
akademik
b. Mengawasi kinerja BEM pada bidang Depdiklat
c. Memberikan saran terhadap program kerja Bidang Depdiklat
d. Ikut serta sebagai panitia anggaran dalam rapat kepanitian BEM bidang Depdiklat
e. Membuat angket jika diperlukan
f. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan kepada ketua DPM

8.

Komisi PSDM bertugas :


a. Bersama dengan BEM merumuskan kegiatan yang menunjang kepada kegiatan akademik
b. Mengawasi kinerja BEM Bidang PSDM
c. Memberikan saran terhadap semua program kerja Bidang PSDM
d. Ikut serta seebagai panitia anggaran dalam rapat kepanitiaan BEM Bidang PSDM
e. Membuat angket jika diperlukan
f. Mengkoordinasikan setiap kegiatan kepada ketua DPM

9.

Komisi Kerohanian bertugas :


a. Bersama dengan BEM merumuskan kegiatan yang menunjang kepada kerohanian
b. Mengawasi kinerja BEM Bidang Kerohanian
c. Memberikan saran terhadap semua program kerja Bidang Kerohanian
d. Ikut serta sebagai panitia anggaran dalam rapat kepanitian Bidang Kerohanian
e. Membuat angket jika perlu
f. Mengkoordinasikan setiap kegiatan kepada ketua DPM

10. Komisi Penerangan bertugas :


a. Mengawasi kinerja BEM Bidang Penerangan
b. Memberikan saran terhadap semua program kerja Bidang Penerangan
c. Ikut serta sebagai panitia anggaran dalam rapat kepanitiaan BEM Bidang Penerangan
d. Membuat angket jika diperlukan
e. Mengkoordinasikan setiap kegiatan kepada ketua DPM
f. Mensosialisasikan program dan kegiatan-kegiatan DPM
11. Komisi Depolkusi bertugas
a. Mengawasi kinerja BEM Bidang Depolkusi
b. Memberikan saran terhadap semua program kerja Bidang Depolkusi
c. Ikut serta sebagai panitia anggaran dalam rapat kepanitiaan BEM Bidang Depolkusi
d. Membuat angket jika diperlukan
e. Mengkoordinasikan setiap kegiatan kepada ketua DPM
BAB IV
TATA KERJA KOMISI
Pasal 4
Landasan
Landasan tata kerja komisi antara lain :
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa UPI Kampus Purwakarta
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DPM
3. Ketetapan Rapat Pleno DPM UPI Kampus Purwakarta
4. Surat Tugas DPM UPI Kampus Purwakarta
Pasal 5
Langkah Kegiatan
1. Menerima dan meminta surat undangan rapat kegiatan
2. Memberikan saran berupa kegiatan dalam rapat kegiatan
3. Memberikan saran anggaran dalam rapat kegiatan
4. Mengawasi jalannya kegiatan, baik sebagai peserta maupun sebagai panitia kegiatan yang
diadakan oleh BEM.
5. Menerima dan atau meminta proposal kegiatan dari panitia
6. menerima atau meminta laporan pertanggungjawaban dari panitia kegiatan
7. membahas laporan pertanggungjawaban dari panitia
8. Memberikan evaluasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan
9. Menerima atau meminta laporan berkala secara khusus dan secara umum dari atau kepada
BEM atas Program Kerja yang telah dilaksanakan
10. Menerima dan atau meminta laporan Anggaran dan Belanja secara berkala dari atau kepada
BEM UPI Kampus Purwakarta
1.

Pasal 6
Kegiatan pada pasal 5 adalah setiap kegiatan yang diselenggarakan dan dilaksanakan oleh BEM
UPI Kampus Purwakarta.

2.

1.
2.

1.
2.

1.

Panitia kegiatan dimaksud pasal 5 adalah panitia yang dibentuk oleh BEM UPI Kampus
Purwakarta.
BAB V
SURAT PANGGILAN DAN MEMORANDUM
Pasal 7
Surat Panggilan
Apabila langkah kegiatan sebagaimana dimaksud pasal 5 tidak berjalan, maka komisi-komisi
DPM berhak melayangkan surat panggilan kepada BEM UPI Kampus Purwakarta.
Surat Panggilan sebagaimana dimaksud ay at (1) diatur dalam ketentuan tersendiri.
Pasal 8
Memorandum
Bila dalam pandangan DPM UPI Kampus Purwakarta, BEM UPI Kampus Purwakarta tidak
melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan KM UPI Kampus Purwakarta,
DPM UPI Kampus Purwakarta berkewajiban untuk mengeluarkan momerondum.
Momerondum sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal berupa :
a. Momerondum pertama dengan batas waktu 2 minggu setelah keputusan dikeluarkan BEM
UPI Kampus Purwakarta harus memperbaiki.
b. Kemudian jika BEM UPI Kampus Purwakarta masih melakukan kesalahan, DPM UPI Kampus
Purwakarta berkewajiban mengeluarkan momerondum kedua dengan batas waktu 1
minggu, setelah batas waktu tersebut BEM UPI Kampus Purwakarta tidak memperbaiki
maka DPM UPI Kampus Purwakarta usulkan Sidang Istimewa kepada MUMAS.
BAB VI
STANDAR MEKANISME PENGAWASAN
DPM UPI KAMPUS PURWAKARTA
Pasal 9
Sistim Pengawasan DPM kepada BEM UPI Kampus Purwakarta.
a. Rapat Dengar dengan BEM UPI Kampus Purwakarta

Rapat Dengar adalah rapat yang dilakukan untuk membahas suatu program atau
kebijakan dengan BEM UPI Kampus Purwakarta.

Rapat dilakukan secara rutin sebulan sekali yang didalamnya membahas suatu program
atau kebijakan dengan BEM KM UPI Kampus Purwakarta.

Rapat Dengar dapat dilakukan secara insidental bila menghadapi masalah yang
memerlukan penyikapan segera.
b. Pengawasan Lapangan Kegiatan atau aktivitas BEM
Pengawasan Lapangan adalah pengawasan langsung DPM terhadap aktivitas kegiatan BEM
dalam melaksanakan program kerjanya. Dalam hal ini komisi-komisi yang ada dalam DPM
akan menyesuaikan dengan ranah kerja pengawasan.

2.

Dalam Rapat Dengar DPM berhak menggunakan


a. Hak Angket, yaitu hak untuk mengadakan angket
b. Hak interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada BEM mengenai kebijakan yang
dikeluarkan oleh BEM
c. Hak Budget, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada BEM mengenai keuangan

3.

Dalam hal pengawasan lapangan kepada BEM, DPM akan menggunakan


a. Hak Angket, yaitu hak untuk mengadakan angket
b. Hak interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada BEM mengenai kebijakan yang
dikeluarkan oleh BEM

4.

Point-point Evaluasi Pelaksanaan


a. Efektifitas kegiatan yang dilaksanakan terhadap pencapaian tujuan jangka pendek dan
jangka panjang (GBPK UPI Kampus Purwakarta).
b. Ruang lingkup bidang garapan yang tersentuh dalam pelaksanaan kegiatan (GBPK UPI
Kampus Purwakarta).
c. Efektifitas pelaksanaan kerja terhadap :

Proses kerja dan koordinasi.

Optimalisasi pemanfaatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya dana.

Tertib administrasi.
d. Ketepatan dalam perencanaan dan pelaksanaan jadwal kegiatan, kesesuaian waktu, situasi
dan kondisi serta kebutuhan mahasiswa.
e. Akumulasi kegiatan yang terlaksana.
f. Tercapainya kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka pendek yang telah
ditetapkan.

5.

Mekanisme Kerja
a. Rapat Dengar rutin antara DPM dan BEM UPI Kampus Purwakarta.

Sebelum Rapat Dengar, BEM memberikan draft Progrest Report secara tertulis satu
bulan dan rencana satu bulan ke depan.

Sebelum Rapat Dengar, DPM harus mempelajari dahulu Progrest Report yang telah
diberikan BEM

Pada saat Rapat Dengar, DPM mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada
perolehan informasi dan data mengenai hal-hal yang tercantum pada point-point
pengawasan DPM

DPM mengkritisi Progress Report BEM apabila terdapat kejanggalan-kejanggalan atau


hal-hal yang tidak sesuai dengan AD/ART dan GBPK dengan argumentasi yang dapat
dipertanggungjawabkan

DPM memberikan usulan, masukan dan saran yang konstruktif terhadap kemajuan kerja
BEM UPI Kampus Purwakarta.
b. Rapat Dengar Insidental antara DPM dan BEM UPI Kampus Purwakarta.
c. Rapat yang diusulkan oleh DPM dan atau BEM UPI Kampus Purwakarta.

6.

Pelanggaran
a. Pelanggaran ringan adalah pelanggaran yang dilakukan atas point-point evaluasi
pelaksanaan dan mekanisme kerja
b. Pelanggaran berat adalah penyimpangan yang dilakukan BEM UPI Kampus Purwakarta
dengan parameter sebagai berikut :

AD / ART

GBPK

Rekomendasi MUMAS

Dalam pelanggaran ini akan mengarah kepada pemecatan melalui tahapan mekanisme :
1) Memorondum Pertama
Dikeluarkan untuk jangka waktu 2 minggu
2) Memorondum Kedua
Dikeluarkan untuk jangka waktu 1 minggu
3) Sidang Istimewa
Sidang istimewa diusulkan oleh DPM kepada MUMAS apabila memorondum tidak diindahkan.
Pasal 10
Tabel penilaian Pengawasan
NO
1

PENGAWASAN
Latar
belakang,
tujuan, sasaran, dan
arahan

Waktu Pelaksanaan

Dana

Proses kerja
dan koordinasi

POINT-POINT PENILAIAN
1. Sesuai dengan GBPK
2. Sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan atau masyarakat
3. Konseptual kegiatan
4. Follow-up kegiatan
1. Kesesuaian dengan situasi, kondisi dan kebutuhan
mahasiswa dan atau masyarakat
2. Ketepatan waktu pelaksanaan dengan jadwal kegiatan
1. Sumber dana serta jumlah masing-masing sumber
2. Sirkulasi dana
1.1
Proporsi panitia
Efektifitas dan efisiensi panitia yang terlibat.

1.2

Nilai
20

10
10
10

Job description kepanitiaan


Tahap kegiatan
Perencanaan kegiatan
Sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan.
Publikasi / sosialisasi
Kualitas sosialsiasi
Kuantitas sosialiasi
Ketepatan sosialiasi
Media sosialisasi

10

Pelaksanaan acara
Kesesuaian dengan poin 4b 1
Respon sasaran terhadap kegiatan

10

Pasca acara
Respon sasaran pasca kegiatan
Tercapai/tidaknya tujuan dan sasaran kegiatan

10

1.3

Kerjasama (Lintas Departemen)


Proses koordinasi
Kesesuaian distribusi kerja

10

Tertib administrasi
Notulensi kegiatan
Proposal
Sirkulasi surat keluar masuk
Laporan keuangan

10

1.4

Jumlah

100

Catatan :
Untuk penilaian menggunakan pedoman sebagai berikut :
2. nilai A untuk skor antara 85 hingga 100.
3. nilai B untuk skor antara 75 hingga 85.
4. nilai C untuk skor antara 60 hingga 75.
5. nilai D untuk skor <60.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur akan diatur dan ditetapkan kemudian
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS PURWAKARTA
No: /SK/INT/DPM.KM.UPI.PWK./IX/2008
TENTANG
SUSUNAN ANGGOTA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS PURWAKARTA
PERIODE 2008-2009
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang:
d. Bahwa Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus Purwakarta yang selanjutnya disebut dengan DPM KM UPI Kampus Purwakarta
merupakan satu-satunya lembaga legislatif kemahasiswaan di tingkat Universitas Pendidikan
Indonesia kampus Purwakarta.
e. Bahwa dalam melaksanakan tugasnya sebagai lembaga legislatif, Dewan Perwakilan
Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta
membutuhkan aturan kerja yang jelas sebagai penjabaran dari arahan kerja yang terdapat
dalam AD/ART dan MKO Keluarga Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus
Purwakarta.
f. Bahwa sesuai dengan tuntutan dan perkembangan dinamika kampus yang dirasakan, maka
diperlukan sebuah lembaga legislatif yang aktif, progresif, dan dinamis demi mewujudkan
tujuan dari Keluarga Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta.
Mengingat:
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 3/1990 tentang Pendidikan Tinggi.
3. SK Mendikbud No. 0457/U 1990 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiwaan di
Perguruan Tinggi.
4. Agenda Acara Sidang Pleno Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus Purwakarta 2008.
Dengan kesepakatan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus Purwakarta
MEMUTUSKAN

Menetapkan:
PERTAMA:
ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS
PURWAKARTA
KEDUA:
SURAT KEPUTUSAN INI BERLAKU SEJAK TANGGAL PENGESAHAN DAN BERAKHIR SAMPAI DENGAN
PERIODE KEPENGURUSAN BERAKHIR. APABILA TERDAPAT KEKELIRUAN DALAM PENETAPAN INI,
MAKA AKAN DIUBAH DAN DIPERBAIKI SEBAGAIMANA MESTINYA.
Disahkan di Purwakarta
Pada tanggal, 2009
Ketua DPM UPI Purwakarta

Indra Nurhuda
NIM. 0701126

SUSUNAN ANGGOTA DAN PENGURUS


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS PURWAKARTA
PERIODE 2008-2009
Ketua
SekJen

: Indra Nurhuda
: Ahmad Bajuri

Kesekertariatan
Sekretaris
Bendahara

: Idris
: Wini

Badan Aspirasi Dan Advokasi


Ketua
: Yan Yan
Anggota
:

Badan Pengawasan
Komisi PSDM
Ketua
: Lida
Anggota
: Noval
Komisi Kerohanian
Ketua
: Abd. Kodir
Anggota
:
Komisi Depdiklat
Ketua
: Karsa
Anggota
: Tika
Komisi Depolkusi
Ketua
: Elis
Anggota
: Ginanjar

Komisi Penerangan
Ketua
: Japar
Anggota
: mala

Anda mungkin juga menyukai