Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

SENAT MAHASISWA
FAK U LTAS K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Sekretariat : Jl. Dr. Soetomo No.18 Telp. 024-831152, 024-8311480 Fax : 024-8446905 Semarang
POKOK PEDOMAN ORGANISASI (PPO)

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
PERIODE 2012
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Pertama
Pengertian dan Kelengkapan
Pasal 1
Keluarga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro adalah seluruh
organisasi yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang
memenuhi ketentuan yang berlaku dan selanjutnya disingkat KM FK UNDIP
Pasal 2
Kelengkapan KM FK UNDIP terdiri dari :
1.
Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas
Diponegoro yang selanjutnya disingkat KM FK FK Undip, merupakan organisasi
tertinggi dan pemegang kekuasaan legislatif yang merupakan perwakilan dari seluruh
mahasiswa Fakultas Kedokteran.
2.
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro yang selanjutnya disingkat BEM KM FK UNDIP, merupakan
organisasi tinggi eksekutif dalam KM FK UNDIP
3.
Hinpunan Mahasiswa, merupakan Lembaga Kemahasiswaan tinggi tingkat
Program Studi yang di dalam menjalankan fungsinya dilengkapi oleh Badan
Kelengkapan di tiap Program studi.
Bagian Kedua
Waktu dan Tempat
Pasal 3
1. KM FK UNDIP didirikan di Semarang pada tahun 2011 sampai waktu yang tidak
ditentukan.
2. KM FK UNDIP bertempat di kampus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Semarang.
Bagian Ketiga
Azas dan Kedaulatan
SENAT MAHASISWA
Pasal 4
KM FK UNDIP berazaskan Pancasila.
Pasal 5
Kedaulatan tertinggi KM FK UNDIP diwakili dan dilaksanakan oleh SM FK UNDIP.
Bagian Keempat
Sifat dan Landasan
Pasal 6
KM FK UNDIP bersifat demokratis, terbuka, dan proaktif dalam melaksanakan
fungsinya.
Pasal 7
Landasan KM FK UNDIP adalah :
1. Landasan konstitusional KM FK UNDIP adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan Tri
Dharma Perguruan Tinggi
2. Landasan operasional KM FK UNDIP adalah PPO dan GBHK KM FK UNDIP.
Bagian Kelima
Fungsi dan Tujuan
Pasal 8
Fungsi KM FK UNDIP adalah :
1.
Sebagai sarana untuk menggali dan menindaklanjuti aspirasi yang timbul dari
kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dalam bentuk
kebijakan dan atau program kerja.
2.
Sebagai wadah bersama untuk menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi
mahasiswa dalam kesatuan gerak langkah.
3.
Sebagai sarana pendayagunaan dan pengoptimalan segenap potensi mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro sebagai insan akademis, intelektual, dan
profesional.
4.
Sebagai sarana pengembangan keterampilan organisasi manajemen dan
kepemimpinan.
5.
Sebagai lembaga formal untuk berperan secara positif dalam bingkai almamater
Undip.
Pasal 9
Tujuan KM FK UNDIP adalah :
1.
Mewujudkan mahasiswa yang religius, proaktif, kritis dan kreatif.
2.
Mewujudkan kehidupan kampus yang dinamis dan akademis.
3.
Memupuk dan membina rasa persaudaraan dan kekeluargaan di lingkungan
civitas akademika.
2
SENAT MAHASISWA
4.
Membangun dan meningkatkan tanggung jawab, wawasan kebangsaan dan

solidaritas sosial.
BAB II
KEORGANISASIAN
Bagian Pertama
Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Pasal 10
Keanggotaan SM FK UNDIP :
1. Anggota SM FK UNDIP adalah para senator yang terdiri dari perwakilan mahasiswa
yang terpilih melalui mekanisme Pemilu Raya Mahasiswa Fakultas Kedokteran
(PEMIRA FK).
2. Syarat-syarat menjadi anggota SM FK UNDIP :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Terdaftar sebagai mahasiswa FK UNDIP.
c. Memenuhi persyaratan pedoman pengkaderan yang telah disepakati oleh seluruh
kelengkapan KM FK UNDIP.
d. Tidak merangkap jabatan, kepengurusan diluar senat mahasiswa FK UNDIP
dalam kelengkapan KM FK UNDIP.
3. Anggota SM FK UNDIP dapat kehilangan hak keanggotaannya apabila :
a. Habis masa baktinya.
b. Meninggal dunia.
c. Sudah tidak terdaftar sebagai mahasiswa FK UNDIP.
4. Pergantian Antar Waktu (PAW/recall) anggota SM FK UNDIP diserahkan kepada
mekanisme internal angkatan atas usulan dan kontrol dari SM FK UNDIP.
5. Anggota SM FK UNDIP menjabat selama satu periode kepengurusan dan sesudahnya
dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan.
6. Masa jabatan anggota SM FK UNDIP adalah satu tahun dan berakhir bersamaan
dengan diresmikannya anggota SM FK UNDIP yang baru.
Pasal 11
Kepengurusan SM FK UNDIP terdiri dari :
1. Ketua Umum
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Ketua-ketua Komisi
5. Anggota Komisi
SENAT MAHASISWA
Pasal 12
Tugas SM FK UNDIP adalah :
1. Menyusun, menetapkan, dan melaksanakan peraturan perundangan yang bersifat
mengikat baik secara individu maupun kelembagaan.
2. Mengikuti rapat kerja bersama BEM FK UNDIP di awal kepengurusan masa bakti.
3. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kerja BEM FK UNDIP.
4. Memberikan pelaporan kerja selama satu periode kepengurusan kepada mahasiswa
FK UNDIP.
5. Menggali, menampung, menyalurkan, dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa.
6. Secara pro-aktif menyelenggarakan forum jurusan yang diikuti oleh seluruh
kelengkapan KM FK UNDIP
Pasal 13
Wewenang SM FK UNDIP adalah :
1. Ikut serta dalam pengambilan keputusan untuk memberikan pedoman pelaksanaan
kegiatan kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
2. Mengajukan usul, saran, dan rancangan kebijakan kepada pimpinan Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
3. Memberikan usulan, kritik, saran, serta pendapat terhadap Program kerja BEM dan
HIMA FK UNDIP.
4. Mengesahkan Program Kerja BEM dan HIMA FK UNDIP.
5. Meminta dan mengevaluasi pertanggungjawaban Ketua BEM dan HIMA FK UNDIP
mengenai pelaksanaan GBHK KM FK UNDIP.
6. Memberhentikan Ketua BEM dan Ketua HIMA FK UNDIP apabila dinilai secara sah
melanggar peraturan perundangan yang berlaku melalui mekanisme impeachment dan
mengangkat pejabat sementara.
7. Mengesahkan pendirian dan pembubaran Badan Kelengkapan yang syarat-syarat dan
tata caranya diatur oleh mekanisme selanjutnya.
8. Mengetahui sumber dan penggunaan dana yang menjadi hak mahasiswa FK UNDIP.
9. Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan masukan kepada BEM dan HIMA KM
FK UNDIP.
10. Menghentikan kegiatan yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku di KM FK UNDIP.
Pasal 14
Hak SM FK UNDIP :
1. Hak inisiatif.
2. Hak budget.
3. Hak angket.
4. Hak interpelasi.
5. Hak mosi tidak percaya.
Pasal 15
4
SENAT MAHASISWA
SM FK UNDIP bertanggung jawab :

1. Secara administratif maupun keuangan kepada pimpinan Program Studi dan Pimpinan
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
2. Secara kelembagaan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro.
Bagian Kedua
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran (BEM FK)
Pasal 16
1. BEM FK UNDIP dipimpin oleh seorang Ketua Umum BEM yang dipilih melalui
mekanisme PEMIRA FK.
2. Kepengurusan BEM FK UNDIP sepenuhnya disusun dan ditentukan oleh Ketua dan
Wakil Ketua Umum BEM terpilih.
3. Ketua Umum BEM FK UNDIP memegang jabatan selama satu periode kepengurusan
dan sesudahnya tidak dapat dipilih kembali.
4. Masa kerja BEM FK UNDIP adalah satu periode kepengurusan.
5. Setiap Pengurus Harian BEM FK UNDIP tidak diperkenankan untuk merangkap
jabatan kepengurusan di luar BEM FK UNDIP dalam KM FK UNDIP.
Pasal 17
BEM FK UNDIP terdiri dari :
1.
Ketua Umum
2.
Wakil Ketua Umum
3.
Sekretaris Umum
4.
Bendahara Umum
5.
Koordinator-koordinator Bidang
6.
Ketua-ketua Departemen.
7.
Staf-staf Departemen.
Pasal 18
Tugas BEM FK UNDIP :
1. Membuat program kerja berdasarkan PPO dan GBHK KM FK UNDIP melalui rapat
kerja bersama untuk diajukan kepada SM FK Undip
2. Meminta pengesahan program kerja pada SM FK UNDIP di awal periode
kepengurusan.
3. Melaksanakan program kerja sesuai PPO dan GBHK KM FK UNDIP dengan
pengawasan SM FK UNDIP.
4. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada SM FK UNDIP.
5. Mentaati dan melaksanakan segala peraturan perundangan yang ada dalam KM FK
UNDIP.
6. Menyelenggarakan PEMIRA FK sesuai peraturan perundangan yang berlaku
5
SENAT MAHASISWA
Pasal 19
Wewenang BEM FK UNDIP :
1. Membentuk kepanitiaan-kepanitiaan yang diperlukan untuk melaksanakan tugastugas BEM FK UNDIP.
2. Meminta LPJ dari kepanitiaan-kepanitiaan yang telah dibentuk.
3. Membubarkan kepanitiaan yang telah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan atau
bila diperlukan.
4. Mengusut dan memeriksa penyimpangan yang dilakukan oleh kepanitiaankepanitiaan yang dibentuk oleh BEM FK UNDIP.
5. Mengajukan keberatan terhadap putusan SMFK KM UNDIP.
6. Mengajukan usulan-usulan kepada SMFK KM UNDIP.
7. Mengkomunikasikan kepada HMJ/HMPS hal-hal yang bersifat eksternal FK UNDIP
dan pembinaan terhadap mahasiswa baru.
Pasal 20
BEM FK UNDIP bertanggung jawab :
1.
Secara administratif maupun keuangan BEM FK UNDIP bertanggung jawab
kepada pimpinan Program studi dan Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro.
2.
Secara kelembagaan BEM FK UNDIP bertanggung jawab kepada SM FK
UNDIP.
Himpunan Mahasiswa
Pasal 21
Pengertian HIMA
HIMA merupakan Lembaga Eksekutif Kemahasiswaan tertinggi di tingkatan Program
Studi
Pasal 22
Keanggotaan dan Kepengurusan HIMA
1.
Keanggotaan HIMA diatur di AD/ART masing-masing HIMA dengan
mengikuti mekanisme kaderisasi anggota sesuai dengan peraturan yang berlaku di
masing-masing HIMA
2.
Kepengurusan diatur di AD/ART masing-masing HIMA dengan mengikuti
mekanisme kaderisasi kepengurusan sesuai dengan peraturan yang berlaku di
masing-masing HIMA
3.
Pergantian kepengurusan HIMA dilaksanakan dalam waktu yang disesuaikan
dengan pergantian kepengurusan di tingkat universitas melalui mekanisme
PEMIRA FK.
Pasal 23
Fungsi Pokok HIMA
1. Mendukung terciptanya kondisi kampus yang dinamis dan kondusif untuk
peningkatan akademis
6
SENAT MAHASISWA
2. Mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran

3. Mengeksplorasi dan memperkaya mahasiswa dengan berbagai pendalaman
disiplin ilmu di luar bangku kuliah, baik secara teori maupun praktek
4. Mengembangkan profesionalisme mahasiswa dan melakukan fungsi kaderisasi
Lembaga Kemahasiswaan untuk tingkat Program Studi, dan fungsi kaderisasi
dasar untuk tingkat Fakultas serta Universitas
5. Memperjuangkan segala aspirasi mahasiswa.
1.
2.
3.
4.
Pasal 24
Wewenang HIMA
Membuat AD/ART secara mandiri sesuai dengan mekanisme yang berlaku di
Program Studi selama tidak bertentangan dengan PPO KM FK UNDIP.
Memberikan, mengajukan pendapat, usulan, saran serta kritik yang membangun
kepada pimpinan Program Studi maupun pimpinan Fakultas
Membuat wadah-wadah akademis dengan bekerjasama dengan Program Studi
Bekerjasama dengan lembaga eksekutif lain baik dalam tingkat Program Studi,
Fakultas, dan Universitas dalam menyelenggarakan kegiatan.
Pasal 25
Pertanggungjawaban HIMA
1. Secara administrative maupun keuangan HIMA bertanggungjawab kepada
pimpinan Program Studi
2. HIMA bertanggungjawab kepada senat KM FK UNDIP secara kelembagaan pada
akhir masa jabatannya
Badan Kelengkapan
Pasal 26
Badan Kelengkapan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip, yang selanjutnya disebut
BKM FK Undip adalah organisasi minat, bakat, kreasi, hobi, serta pelayanan keagamaan
di bawah koordinasi masing-masing departemen Himpunan Mahasiswa FK Undip.
Pasal 27
Syarat berdirinya BKM FK UNDIP:
1. Memiliki Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan
peraturan perundangan yang berlaku di Fakultas Kedokteran Undip
2. Memiliki lingkup kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa yang belum dimiliki
BKM FK yang sudah ada
3. Beranggotakan minimal 20 orang mahasiswa kecuali badan kerohanian.
4. Telah memiliki dukungan dari mahasiswa sebanyak 10% tiap angkatan yang
dibuktikan dengan tanda tangan dan fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
5. Mendapatkan rekomendasi dari Himpunan Mahasiswa FK Undip.
SENAT MAHASISWA
6. Mempunyai susunan kepengurusan dan bersedia menjalani masa percobaan selama 6

bulan efektif di bawah pengawasan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip.
7. Bila BKM FK tersebut merupakan bagian dari organisasi resmi di luar Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro, maka harus mendapat Rekomendasi dan Surat
Keputusan Bersama (SKB) dari induk organisasi yang bersangkutan.
8. BKM FK disahkan dengan keputusan SM FK UNDIP.
Pasal 28
Tata cara pendirian BKM FK Undip :
1. Calon BKM mengajukan permohonan pendirian kepada Himpunan Mahasiswa dari
jurusan masing-masing.
2. Himpunan Mahasiswa memberikan rekomendasi kepada SM FK Undip.
3. Pendirian BKM ditetapkan dan disahkan oleh SM FK Undip setelah calon BKM
menjalani masa percobaan dan dianggap layak.
Pasal 29
Kewajiban BKM FK Undip:
1. Mematuhi segala peraturan perundangan yang berlaku di Fakultas Kedokteran Undip.
2. Melaporkan rencana program kerja dan keuangan pada awal kepengurusan kepada
masing-masing Ketua HIMA FK Undip.
3. Melaporkan pelaksanaan program kerja dan keuangan pada akhir kegiatan kepada
masing-masing Ketua HIMA FK Undip.
4. Melaporkan pelaksanaan program kerja dan keuangan pada akhir kepengurusan
HIMA FK UNDIP kepada Ketua HIMA FK Undip.
5. Menyertakan nama masing-masing HIMA FK Undip di belakang nama Badan
Kelengkapan.
6. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di lingkungan
Fakultas Kedokteran.
7. Menjaga nama baik almamater Undip.
Pasal 30
Hak BKM FK Undip:
1. Menentukan AD/ART secara mandiri dan tidak menyimpang dari peraturan
perundangan yang berlaku di Fakultas Kedokteran Undip.
2. Merancang program kerja dan anggaran dibawah koordinasi masing- masing
Departemen, HIMA FK Undip.
3. Mengatur jalannya intern organisasi dalam hal : penentuan struktur kepengurusan,
keuangan intern, kaderisasi intern, dan peraturan-peraturan yang mengikat kedalam.
4. Memperoleh bantuan penyelesaian masalah dari masing-masing HIMA FK Undip dan
SM FK Undip.
SENAT MAHASISWA
Pasal 31
Secara kelembagaan Badan Kelengkapan Mahasiswa FK bertanggung jawab kepada
masing-masing Ketua Himpunan Mahasiswa FK Undip dan rapat anggota BKM FK
Undip.
Pasal 32
Pembubaran BKM FK Undip :
1. Pembubaran BKM FK Undip dilakukan apabila telah melanggar peraturan
perundangan Fakultas Kedokteran Undip yang berlaku.
2. Pembubaran BKM FK Undip hanya dapat dilakukan oleh SM FK Undip berdasarkan
ketetapan sidang istimewa SM FK Undip.
BAB III
KEMAHASISWAAN
Pasal 33
Kewajiban mahasiswa FK UNDIP adalah
1. Menjunjung tinggi dan menaati PPO KM FK UNDIP dan semua peraturan yang
berlaku.
2. Menjaga nama baik almamater UNDIP.
3. Mendukung dan menyukseskan berbagai macam kebijakan danprogram KM FK
UNDIP.
4. Menjaga dan memelihara segala macam fasilitas,sarana, dan prasarana yang
disediakan.
Pasal 34
Hak mahasiswa FK Undip adalah
1. Memperoleh perlakuan dan kesempatan yang sama dalam setiap kegiatan oleh KM
FK UNDIP sesuai prosedur yang berlaku.
2. Memberikan pikiran dan pendapat baik lisan maupun tulisan yang dilakukan secara
sehat dan penuh tanggung jawab.
3. Memilih dan dipilih.
4. Membela diri dan mendapat pembelaan apabila terkena sanksi.
5. Menggunakan segala fasilitas,sarana, dan prasarana yang disediakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
6. mendapatkan informasi terbuka dan transparan.
BAB IV
SIDANG - SIDANG
Bagian Pertama
Sidang - Sidang
SENAT MAHASISWA
Pasal 35
Sidang-sidang yang dilakukan oleh SM FK UNDIP terdiri dari :
1.
Sidang Umum
2.
Sidang Istimewa
Bagian Kedua
Sidang Umum
Pasal 36
Sidang Umum diselenggarakan oleh SM FK UNDIP di awal dan di akhir periode
kepengurusan.
Pasal 37
Hak dan wewenang Sidang Umum adalah
1. Menetapkan PPO, GBHK, TTO, dan Ketua Senat Mahasiswa FK UNDIP
2. Menerima atau menolak Laporan Pertanggung Jawaban BEM FK UNDIP
Bagian Ketiga
Sidang Istimewa
Pasal 38
Sidang Istimewa adalah forum setingkat Sidang Umum yang diselenggarakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah genting dalam kondisi darurat.
Pasal 39
Sidang Istimewa dilaksanakan apabila diusulkan oleh minimal dua per tiga anggota SM
FK UNDIP setelah melalui mekanisme referendum.
Pasal 40
Hak dan wewenang Sidang Istimewa adalah
1. Impeachment
2. Menetapkan perubahan PPO dan atau GBHK
3. Menetapkan pembubaran BK BEM FK UNDIP
4. Menetapkan pembubaran KM FK UNDIP
Bagian Keempat
Mekanisme Pengambilan Keputusan
Pasal 41
Pengambilan keputusan dalam sidang terdiri dari :
1.
Segala keputusan diambil berdasarkan musyawarah mufakat.
10
SENAT MAHASISWA
2.
Apabila musyawarah mufakat tidak terpenuhi, maka dilakukan lobby selama 2 x

10 menit.
3.
Apabila lobby tidak menghasilkan keputusan, maka keputusan melalui mekanisme
pengambilan suara terbanyak (votting) secara terbuka.
BAB V
IMPEACHMENT
Bagian Pertama
Impeachment
Pasal 42
Impeachment adalah suatu tindakan untuk memberhentikan Ketua Umum BEM FK
UNDIP.
Pasal 43
Seorang Ketua Umum BEM FK UNDIP dapat diberhentikan apabila :
1. Terbukti secara sah melanggar peraturan perundangan yang berlaku di Fakultas
Kedokteran Undip
2. Melakukan tindak pidana yang telah dibuktikan oleh pengadilan.
3. Berhalangan tetap dan atau tidak mampu menjalankan tugas.
Bagian Kedua
Proses Impeachment
Pasal 44
Proses Impeachment dilakukan dengan :
1.
SM FK UNDIP memberikan peringatan kepada Ketua Umum BEM FK UNDIP
atas pelanggaran peraturan perundangan yang berlaku di Fakultas Kedokteran UNDIP
berupa memorandum.
2.
Jika memorandum tidak diperhatikan, maka SM FK UNDIP berwenang untuk
menyelenggarakan Sidang Istimewa setelah melalui proses referendum untuk
memberhentikan Ketua Umum BEM FK UNDIP.
Bagian Ketiga
Memorandum
Pasal 45
Tahapan memorandum terdiri dari :
1.
Memorandum I dikeluarkan apabila SM FK UNDIP menganggap Ketua Umum
BEM FK UNDIP telah melanggar peraturan perundangan yang berlaku di Fakultas
Kedokteran Undip
11
SENAT MAHASISWA
2.
Memorandum II dikeluarkan apabila selama satu bulan Ketua Umum BEM FK

UNDIP tidak mengindahkan memorandum I.
3.
Memorandum III dikeluarkan apabila selama dua minggu Ketua Umum BEM FK
UNDIP tidak mengindahkan memorandum II.
4.
Apabila selama satu minggu memorandum III tidak diindahkan oleh Ketua Umum
BEM FK UNDIP, maka SM FK UNDIP berwenang untuk mengadakan Sidang
Istimewa setelah melalui proses referendum.
Bagian Keempat
Referendum
Pasal 46
Keputusan melalui mekanisme referendum dianggap sah apabila :
1.
Sebanyak n + 1 dari seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro menggunakan hak pilihnya.
2.
Sebanyak n + 1 dari mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya menghendaki
pemberhentian Ketua Umum BEM FK atau Pembubaran KM FK UNDIP.
Pasal 47
Keputusan mengenai hasil referendum disahkan oleh SM FK UNDIP.
Pasal 48
Hal-hal mengenai referendum diatur dalam peraturan sendiri.
Pasal 49
1. Jika Ketua Umum BEM FK UNDIP berhenti atau diberhentikan dalam masa
jabatannya, pelaksana tugas sementara dijalankan oleh Penanggung Jawab Sementara
yang dipilih oleh SM FK UNDIP.
2. Selambat-lambatnya 30 hari setelah terpilihnya Penanggung Jawab Sementara, SM
FK UNDIP menyelenggarakan sidang untuk memilih Ketua Umum BEM FK UNDIP
sampai habis masa jabatannya.
BAB VI
SUKSESI KELEMBAGAAN
Pasal 50
Suksesi lembaga kemahasiswaan adalah proses pergantian untuk memilih anggota Senat
Mahasiswa KU UNDIP, Ketua dan wakil ketua Umum BEM FK UNDIP, serta Ketua
Badan Kelengkapan Mahasiswa FK UNDIP.
Pasal 51
12
SENAT MAHASISWA
Periodisasi Senat Mahasiswa, BEM, BKM adalah satu tahun kepengurusan, sejak Januari
- Desember
Pasal 52
Jenis-jenis suksesi lembaga kemahasiswaan:
1. Pemilihan umum raya, yang kemudian disingkat PEMIRA KM FK UNDIP
2. Mekanisme Internal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pasal 53
PEMIRA KM FK UNDIP untuk memilih Anggota senat mahasiswa dan Ketua dan
wakil ketua Umum BEM FK UNDIP secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,
dan adil, setiap setahun sekali.
Peserta PEMIRA KM FK UNDIP adalah pasangan dan perseorangan.
PEMIRA KM FK UNDIP diselenggarakan oleh Komisi Pemilu Raya (KPR) yang
dibentuk oleh BEM FK UNDIP.
Calon anggota KPR sebelum ditetapkan oleh Ketua Umum BEM FK UNDIP, terlebih
dahulu menjalani tes kelayakan (fit and proper test) yang diselenggarakan oleh BEM
FK UNDIP.
Keanggotaan KPR terdiri dari unsur-unsur mahasiswa di luar tim sukses, anggota SM
FK, pejabat BEM FK setingkat menteri atau di atasnya.
Peraturan tentang KPR, Panitia Pemilu Raya (PPR) dan peraturan lain tentang
PEMIRA KM FK UNDIP diatur dalam suatu peraturan perundangan tersendiri.
PPR dibentuk oleh KPR.
Ketentuan lebih lanjut mengenai PEMIRA KM FK UNDIP diatur dalam ketetapan
SM FK UNDIP
Pasal 54
Mekanisme Pemilihan Ketua BK BEM FK UNDIP ditentukan oleh kebijakan internal
masing-masing lembaga tersebut.
Pasal 55
Suksesi Lembaga Kemahasiswaan dilakukan 1 tahun sekali pada bulan NovemberDesember.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 56
Sumber-sumber keuangan KM FK UNDIP berasal dari :
1. Dana Kemahasiswaan
2. Iuran Anggota
13
SENAT MAHASISWA
3. Usaha mandiri yang halal, legal, etis, dan tidak bertentangan dengan landasan, sifat,
dan tujuan lembaga kemahasiswaan dalam lingkup KM FK Undip.
4. Sumber lain yang tidak mengikat
5. Bantuan dari institusi lain
Pasal 57
Seluruh kegiatan lembaga kemahasiswaan tidak diperkenankan menerima dana atau
bantuan apapun dari partai politik, perusahaan rokok, perusahaan minuman keras, dan
perusahaan kondom.
BAB VIII
PERUBAHAN PPO
Pasal 58
1. Perubahan PPO dilakukan dalam Sidang Umum dan atau Sidang Istimewa SM FK
UNDIP.
2. Setiap usul perubahan PPO diajukan secara tertulis dan ditujukan dengan jelas bagian
yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
2. Sidang Umum dan atau Sidang Istimewa untuk melakukan perubahan PPO bisa
dilaksanakan apabila dihadiri oleh dua per tiga dari jumlah anggota SM FK UNDIP.
3. Apabila belum memenuhi, maka sidang ditunda 1 x 24 jam.
4. Apabila tetap belum memenuhi, maka sidang ditunda kembali 1 x 24 jam.
5. Apabila masih belum memenuhi, maka sidang ditunda kembali 1 x 24 jam dan
selanjutnya dianggap sah.
6. Perubahan PPO dianggap sah apabila disetujui oleh dua per tiga jumlah anggota SM
FK UNDIP yang hadir.
BAB IX
PEMBUBARAN KM FK UNDIP
Pasal 59
1. Pembubaran KM FK UNDIP dilakukan dalam Sidang Istimewa SM FK UNDIP.
2. Sidang Istimewa mengenai pembubaran KM FK UNDIP dilaksanakan setelah melalui
proses referendum.
BAB X
ATURAN PERALIHAN
Pasal 60
Segala bentuk peraturan yang dibuat oleh Lembaga Kemahasiswaan periode sebelumnya
masih dinyatakan berlaku sepanjang belum dicabut, diamandemen dan atau diganti
dengan yang baru.
14
SENAT MAHASISWA
Pasal 61
Selambat-lambatnya dua bulan setelah tanggal ditetapkan adalah masa transisi bagi
seluruh kelengkapan KM FK UNDIP untuk melakukan persiapan dan penyempurnaan
konsep KM FK UNDIP.
BAB XI
PENUTUP
1.
2.
3.
4.
Pasal 62
Aturan Tambahan
Segala sesuatu yang belum diatur dalam pedoman PPO Kemahasiswaan Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro akan ditetapkan dalam peraturan lainnya yang
tidak menyimpang dengan pedoman PPO Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
Segala peraturan yang dibuat oleh lembaga kemahasiswaan Fakultas Kedokteran yang
bertentangan dengan PPO Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro dengan ini dinyatakan tidak berlaku
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya
Untuk satu tahun awal masa kepengurusan BEM FK berbentuk presidium dengan
kekuasaan tertinggi di tangan ketua BEM FK.
15
SENAT MAHASISWA
PENJELASAN
POKOK PEDOMAN ORGANISASI (PPO)
LEMBAGA KEMAHASISWAAN FAKULTAS KEDOKTERAN
PERIODE 2009
PASAL DEMI PASAL
Penjelasan hanya untuk pasal yang membutuhkan penjelasan, pasal yang tidak
terdapat penjelasannya dianggap cukup jelas.
Pasal 10 ayat 2d
Adapun yang dimaksud dengan tidak diperkenankan merangkap jabatan di luar SM
FK dalam struktural KM FK UNDIP adalah jabatan-jabatan yang sifatnya puncak atau
tertinggi pada BADAN KELENGKAPAN-BADAN KELENGKAPAN MAHASISWA
yang ada dan jabatan atau anggota kepengurusan pada BEM FK UNDIP.
Pasal 12 ayat 1
Yang dimaksud dengan peraturan perundangan adalah : PPO, GBHK, TTO, UU
Pemira.
Pasal 13 ayat 8
Dana yang menjadi hak mahasiswa adalah seluruh dana yang dialokasikan untuk
kepentingan mahasiswa yang meliputi kegiatan kemahasiswaan, kegiatan belajar
mengajar beserta sarana dan prasarananya.
1.
2.
3.
4.
Pasal 14
Hak inisiatif
: hak untuk memulai, melakukan dan mengajukan sesuatu terkait
tugas-tugasnya sebagai legislatif.
Hak budget
: hak untuk menyusun, membahas dan menetapkan rencana
anggaran kegiatan kemahasiswaan.
Hak interpelasi : hak untuk meminta keterangan kepada lembaga terkait tentang suatu
kebijakan lembaga tersebut.
Hak angket
: hak untuk melakukan penyelidikan kepada lembaga terkait
tentang suatu kebijakan lembaga tersebut.
16
SENAT MAHASISWA
5. Hak mosi tidak percaya : hak untuk mengajukan mosi tidak percaya setelah
menggunakan hak inisiatif, hak interpelasi dan hak angket.
Pasal 16 ayat 5
Adapun yang dimaksud dengan tidak diperkenankan merangkap jabatan di luar BEM
FK dalam struktural KM FK UNDIP adalah jabatan-jabatan yang sifatnya puncak atau
tertinggi pada BADAN KELENGKAPAN-BADAN KELENGKAPAN MAHASISWA
FK UNDIP yang ada atau senator pada SM FK UNDIP.
Pasal 19 ayat 5
Peraturan penunjang yang dimaksud adalah : AD/ART, TTO, Protap.
Pasal 20
Yang dimaksud secara kelembagaan mencakup : etik, struktural, administratif, dan
keuangan.
Pasal 21
Departemen yang dimaksud adalah departemen yang sesuai dengan minat, bakat, dan
ruang lingkup kegiatan BK BEM FK Undip yang dalam pengelompokannya diserahkan
kepada BEM FK Undip.
Pasal 23
17
SENAT MAHASISWA
Pasal 29 ayat 4
Yang dimaksud dengan pembelaan adalah pembelaan yang dilakukan oleh Lembaga
Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (KM FK UNDIP).
Pasal 38 ayat 3
Yang dimaksud berhalangan tetap adalah tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai
presiden BEM FK sampai akhir periode kepengurusan BEM FK tersebut karena
meninggal dunia, Drop Out, Gangguan jiwa dan ingatan menetap.
18

Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SENAT MAHASISWA

POKOK PEDOMAN ORGANISASI (PPO)

Membangun dan meningkatkan tanggung jawab, wawasan kebangsaan dan

SM FK UNDIP bertanggung jawab :

2. Mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran

6. Mempunyai susunan kepengurusan dan bersedia menjalani masa percobaan selama 6

Apabila musyawarah mufakat tidak terpenuhi, maka dilakukan lobby selama 2 x

Memorandum II dikeluarkan apabila selama satu bulan Ketua Umum BEM FK

Anda mungkin juga menyukai