Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA

ASIAN MEDICAL STUDENTS ASSOCIATION
TADULAKO UNVERSITY




Disahkan di .............
Oleh Musyawarah Besar
Minggu, 4 November 2012





ANGGARAN DASAR
ASIAN MEDICAL STUDENTS ASSOCIATION
UNIVERSITAS TADULAKO
BAB I
ORGANISASI

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Asian Medical Students Association-Universitas Tadulako
yang kemudian disingkat dengan AMSA-Untad.


Pasal 2
Waktu dan Tempat
AMSA-Untad didirikan pada tanggal 29 Agustus 2010 di Ruang Kuliah Program
Studi Pendidikan Dokter Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah.

Pasal 3
Kedudukan
Sekretariat AMSA-Untad berkedudukan di Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan kampus Bumi Tadulako Tondo, Jl.
Soekarno-Hatta Km.9 Palu, Sulawesi Tengah.

Pasal 4
Asas
AMSA-Untad berasaskan Pancasila.

Pasal 5
Pengakuan
AMSA-Untad diakui oleh para anggotanya, birokrasi Universitas Tadulako, dan
AMSA-Indonesia.

Pasal 6
Sifat
AMSA-Untad adalah organisasi yang bersifat keilmuan, non-politik, non-sektorial,
non-profit, terbuka, bebas, dan mandiri yang merupakan representatif dari AMSA-
Indonesia di Universitas Tadulako

Pasal 7
Prinsip
AMSA-Untad mempunyai prinsip Scientific, Action dan Friendship.

Pasal 8
Tujuan Organisasi
AMSA-Untad memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kepedulian terhadap problema kesehatan di Indonesia,
khususnya di Sulawesi Tengah.
2. Menjadi wadah penampung minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa
kedokteran Universitas Tadulako.
3. Meningkatkan rasa persaudaraan yang erat
antar-anggota.
4. Mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan etika
kedokteran.
5. Mewujudkan kerja sama antar mahasiswa
kedokteran.





BAB II
SIMBOL ORGANISASI

Pasal 9
Lambang Organisasi

Lambang AMSA-Untad diadaptasi dari lambang AMSA-Indonesia memiliki arti
sebagai berikut:
1. Ular melingkari tongkat kayu; melambangkan kedokteran, mewakili status
anggota AMSA sebagai mahasiswa kedokteran.
2. Bola dunia; melambangkan status internasional AMSA.
3. Laurel wreath; melambangkan harapan bahwa AMSA dapat menjadi
pemersatu di kawasan Asia-Oseania; yang didasarkan pada saling pengertian
dan empati.
4. Tulisan Universitas Tadulako menunjukkan organisasi AMSA yang berada di-
Universitas Tadulako.

Pasal 10
Lagu Organisasi
Lagu AMSA-Untad sama dengan lagu AMSA-Internasional yang berjudul See The
World in Perfect Harmony.

Pasal 11
Atribut Organisasi
Atribut AMSA-Untad adalah:
1. Bendera AMSA-Untad.
2. Kertas dengan kop surat berlambang AMSA-Untad.
3. Cap AMSA-Untad.
4. Pakaian Dinas Harian (PDH) AMSA-Untad.
5. Kartu Anggota AMSA-Untad.

BAB III
KEANGGOTAAN
Tadulako University

Pasal 12
Anggota AMSA-Untad merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako yang telah disahkan
dalam Musyawarah Pembentukan atau diterima secara sah oleh Badan Pengurus.













BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI, KEPENGURUSAN DAN DEWAN PENASEHAT

Pasal 13
Struktur Organisasi

























Pasal 14

AMSA Indonesia
Representative
Presiden
General Secretary
Treasurer
Membership &
Delegation
Academic &
Research
Fundraising
Public Relationship &
Social Service
Club &
Art
Advisory Board

Kepengurusan
1. Badan Pengurus AMSA-Untad disebut dengan Executive Board AMSA-
Untad.
2. Kepengurusan AMSA-Untad adalah selama 1 (satu) tahun.

Pasal 15
Pemilihan dan Penggantian Anggota Executive Board
1. Anggota Executive Board dipilih dari anggota AMSA-Untad untuk masa
bakti satu periode kepengurusan.
2. Anggota Executive Board dapat diganti karena:
2.1. Kehilangan keanggotaan.
2.2. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri
2.3. Diberhentikan dari kepengurusan.
2.4. Meninggal dunia.
3. Pemberhentian dan pergantian anggota Executive Board dilakukan
oleh Executive Board AMSA-Untad dan dipertanggungjawabkan pada
Musyawarah Besar.



Pasal 16
Dewan Penasehat
1. Dewan Penasehat AMSA-Untad disebut dengan Advisory Board
AMSA-Untad
2. Advisory Board dipilih oleh Executive Board yang baru terbentuk
3. Hak dan kewajiban Advisory Board akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
4. Anggota Advisory Board terdiri dari sekurang-kurangnya tiga orang
yang berpengalaman di AMSA-Untad yang masih berstatus sebagai
mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Tadulako.

BAB V
RAPAT-RAPAT

Pasal 17
Rapat
1. Musyawarah Besar (Mubes) diadakan sekali dalam satu periode
kepengurusan, pada akhir periode kepengurusan.
2. Rapat Kerja (Raker) diadakan sekali dalam satu periode kepengurusan, pada
awal periode kepengurusan.
3. Rapat pengurus (Executive Board Meeting) diadakan paling sedikit dua kali
dalam satu periode kepengurusan.
4. Musyawarah Besar Luar Biasa diadakan atas kesepakatan paling sedikit dua
pertiga dari jumlah anggota.

Pasal 18
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
1. Musyawarah Besar adalah sah bila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah
anggota.
2. Jika ayat satu tidak terpenuhi, maka sidang akan ditunda selama 15 menit.
Dan jika waktu habis, dan ayat satu belum terpenuhi, maka sidang dianggap
sah
3. Keputusan rapat diambil dengan musyawarah untuk mufakat. Jika
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan
dilakukan dengan pemungutan suara.

Pasal 19
Kekuasaan Tertinggi Organisasi
Kekuasaan tertinggi organisasi berada pada Musyawarah Besar dan Musyawarah
Besar Luar Biasa

BAB VI
KEUANGAN

Pasal 20
Perbendaharaan, Pengolahan, dan Pengelolaannya
1. Harta kekayaan organisasi terdiri dari seluruh kekayaan termasuk uang tunai,
surat berharga, benda bergerak, dan tidak bergerak, yang pengelolaannya
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
2. Keuangan organisasi diperoleh dari uang iuran anggota, sumbangan
sukarela, dan usaha sah yang tidak bertentangan dengan hukum serta
peraturan organisasi.
3. Administrasi keuangan organisasi dipertanggungjawabkan kepada
Musyawarah Besar oleh Executive Board.

BAB VII
LAIN-LAIN

Pasal 21
Perubahan Anggaran Dasar
1. Yang berhak merubah Anggaran Dasar adalah Musyawarah Besar dan
Musyawarah Besar Luar Biasa di bawah pimpinan sidang terpilih.
2. Rencana perubahan Anggaran Dasar disampaikan sebelum Musyawarah
Besar berlangsung.
3. Keputusan perubahan harus disetujui paling sedikit oleh dua pertiga dari
jumlah peserta penuh.

Pasal 22
Pembubaran Organisasi
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui referendum oleh seluruh
anggota yang disahkan secara tertulis.

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 23
Hal-Hal Lain
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar yang diperbaharui ini mulai berlaku sejak disahkan oleh
Musyawarah Besar II yang diselenggarakan pada tanggal 04 November 2012
di Ruang Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Tadulako.
3. Dengan berlakunya Anggaran Dasar ini, Anggaran Dasar sebelumnya
dinyatakan tidak berlaku lagi.










































ANGGARAN RUMAH TANGGA AMSA-UNTAD

BAB I
ORGANISASI

Pasal 1
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AMSA-Untad
1. AMSA-Untad diatur menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar merupakan hukum tertinggi AMSA-Untad.
3. Anggaran Rumah Tangga mengatur pelaksanaan pengelolaan internal
AMSA-Untad.
Pasal 2
Atribut AMSA-Untad
Atribut AMSA-Untad digunakan dalam acara lokal, nasional dan internasional
sesuai dengan fungsinya masing-masing.

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 3
Anggota

1. Anggota AMSA-Untad terdiri dari anggota tetap dan anggota observer.
2. Anggota tetap AMSA-Untad adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako yang
telah disahkan dalam Musyawarah Pembentukan atau yang telah diterima
secara sah oleh Executive Board.
3. Anggota Observer AMSA-Untad adalah mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Tadulako yang dalam masa prosedur penerimaan anggota AMSA-Untad.

Pasal 4
Prosedur Keanggotaan
Prosedur keanggotan AMSA-Untad adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti seleksi yang diatur kemudian oleh pengurus bidang yang
bersangkutan.
2. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan AMSA-Untad selama satu periode
penerimaan.
3. Disetujui keanggotaannya atas kesepakatan paling sedikit dua pertiga dari
anggota Executive Board

Pasal 5
Kewajiban Anggota
1. Menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah
Tangga dan segala ketentuan maupun peraturan AMSA-Untad.
2. Menjaga nama baik AMSA-Untad.
3. Berperan aktif dalam kegiatan AMSA-Untad.
4. Setiap anggota wajib membayar iuran keanggotaan.




Pasal 6
Hak Anggota
1. Hak anggota tetap adalah :
1.1 Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan yang berupa usul,
pertanyaan atau pernyataan kepada Executive Board.
1.2 Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh AMSA-Untad, AMSA
Indonesia dan AMSA Internasional.
1.3 Dipilih dan memilih calon Representative.
1.4 Dipilih menjadi Advisory Board atau Executive Board .
2. Hak anggota observer adalah :
2.1 Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan yang berupa usul,
pertanyaan atau pernyataan kepada Executive Board.
2.2 Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh AMSA-Untad.


Pasal 7
Sanksi Anggota

1. Sanksi anggota tetap dapat berupa :
1.1 Peringatan ( dalam bentuk tulisan), pencabutan hak dan dikeluarkan dari
organisasi yang dilakukan oleh Executive Board.
1.2 Pencabutan hak jika telah dilakukan 2 kali peringatan berupa tulisan.
1.3 Dikeluarkan dari organisasi jika telah dilakukan 3 kali peringatan berupa
tulisan.
1.4 Sanksi yang diberikan harus bisa dipertanggungjawabkan oleh Executive
Board pada Musyawarah Besar berikutnya.
2. Sanksi anggota observer diatur pada masa prosedur penerimaan anggota.


Pasal 8
Kehilangan Status Keanggotaan
Anggota akan kehilangan status keanggotaanya apabila:
1. Organisasi ini bubar.
2. Dikeluarkan oleh Executive Board .
3. Mengundurkan diri dari keanggotaan melalui surat tertulis.
4. Tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako.
5. Meninggal dunia.

BAB III
KEPENGURUSAN

Pasal 9
Susunan Executive Board
1. Executive Board terdiri dari:
1.1. Representative
1.2. President
1.3. General Secretary
1.4. Treasurer
1.5. Director and members of divisions.
2. Anggota pengurus harus memenuhi persyaratan:
2.1. Anggota AMSA-Untad menyatakan bersedia menjadi anggota
Executive Board.
2.2. Sehat jasmani, rohani, dan berkepribadian baik.
2.3. Persyaratan lainnya sesuai kebijaksaan Executive Board.



Pasal 10
Pemilihan dan Penggantian Anggota Pengurus
1. Pemilihan Representative dilakukan saat Musyawarah Besar AMSA-Untad.
2. Representative berkewajiban untuk melengkapi sususan Executive Board.
3. Jika terjadi lowongan jabatan Representative, President langsung menjabat
sebagai Representative untuk sisa masa jabatannya.
4. Satu orang hanya dapat menduduki satu posisi dalam satu periode
kepengurusan.
5. Satu orang dapat menduduki posisi yang sama selama paling banyak dua kali
berturut-turut.

Pasal 11
Hak, Kewajiban, dan Tugas Executive Board
1. Executive Board adalah mandataris Musyawarah Besar dan karenanya
mempunyai hak dan wewenang penuh untuk menjalankan segala kebijaksaan
dalam rangka melaksanakan keputusan Rapat Kerja untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Executive Board berkewajiban menjalankan AD-ART dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalam Musyawarah Besar.
3. Executive Board bertugas:
3.1 Menjabarkan dan Melaksanakan keputusan Rapat Kerja.
3.2 Mengelola administrasi dan keuangan organisasi.
3.3 Memantau perkembangan dan keberhasilan kegiatan pelaksanaan
program kerja secara berkala.


Pasal 12
Tugas dan Kewajiban Representative
1. Representative merupakan pengurus tertinggi dalam susunan
Executive Board yang ditetapkan dalam Musyawarah Besar
2. Representative memiliki tugas dan kewajiban:
1.5 Menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak yang terkait dengan AMSA-
Untad dan AMSA-Indonesia.
1.6 Representatif menjadi wakil dari AMSA-Untad dan bertanggung jawab
kepada anggota AMSA-Untad dan AMSA-Indonesia.
1.7 Mengkoordinasikan seluruh elemen Executive Board.
1.8 Memimpin jalannya rapat AMSA-Untad.
1.9 Mengambil keputusan penting yang diperlukan secara mendadak, yang
tidak bertentangan dengan dasar dan tujuan organisasi. Representative
memiliki kewajiban untuk memberitahukan keputusan tersebut kepada
pengurus EB dalam jangka waktu maksimal satu bulan.


Pasal 13
Tugas dan Kewajiban Presiden
1. Presiden merupakan wakil dari Representative dalam susunan Executive
Board dan dipilih langsung oleh Representative.
2. Menggantikan representative bila berhalangan.
3. Presiden memiliki tugas dan kewajiban untuk membantu Representative
dalam ruang lingkup kerja AMSA-Untad.

Pasal 14
Tugas dan Kewajiban General Secretary
1. General Secretary dipilih oleh Representative.
2. Menggantikan Representative dan Presiden bila berhalangan.
3. Membuat notulensi dan absensi rapat.
4. Mengurus keperluan administrasi organisasi.




Pasal 15
Tugas dan Kewajiban Treasurer
1. Treasurer dipilih oleh Representative.
2. Keuangan organisasi dikelola oleh Treasurer dengan tatacara yang benar,
yang berkewajiban menyusun neraca dan laporan pemasukan dan
pengeluaran setiap periode kepengurusan dan menyampaikannya kepada
Executive Board.
3. Segala sesuatu yang menyangkut pemasukan/pengeluaran harus disertai
dengan tanda bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
Musyawarah Besar.
4. Mengumpulkan iuran dari anggota AMSA-Untad.
5. Memberi bantuan dana untuk kegiatan lokal, nasional dan internasional,
dengan pertimbangan tertentu dan berdasarkan keputusan Executive
Board.


Pasal 16
Hak dan Kewajiban Advisory Board
1. Hak Advisory Board adalah:
1.1. Mengawasi jalannya kepengurusan AMSA-Untad selama satu periode
kepengurusan.
1.2. Memberikan nasehat-nasehat kepada pengurus AMSA-Untad selama
1 periode kepengurusan.
2. Kewajiban Advisory Board adalah Memberikan nasehat-nasehat kepada
pengurus AMSA-Untad bila diperlukan Executive Board selama 1 periode
kepengurusan.


BAB IV
RAPAT-RAPAT

Pasal 17
Musyawarah Besar
1. Musyawarah Besar diadakan paling lambat dalam rentang waktu satu minggu
sebelum pelaksanaan Musyawarah Nasional AMSA Indonesia.
2. Musyawarah Besar bertujuan untuk:
2.1. Menilai, menerima, atau menolak atas laporan
pertanggungjawaban Executive Board selama satu periode
kepengurusan.
2.2. Membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
Rekomendasi.
2.3. Memilih Representative AMSA-Untad.
2.4. Hal-hal lain yang dipandang perlu.


Pasal 18
Rapat Kerja
1. Rapat Kerja diadakan paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan
Musyawarah Besar AMSA-Untad.
2. Rapat Kerja bertujuan untuk:
2.1. Menerima laporan Executive Board mengenai rencana kegiatan
organisasi.
2.2. Hal-hal lain yang dipandang perlu

Pasal 19
Musyawarah Besar Luar Biasa
1. Musyawarah besar luar biasa diadakan jika terdapat situasi yang mengancam
stabilitas organisasi.
2. Musyawarah besar luar biasa diadakan atas persetujuan lebih dari setengah
anggota AMSA-Untad.

Pasal 20
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
1. Setiap anggota mendapat satu hak suara.
2. Keputusan adalah sah bila disetujui oleh lebih dari separuh jumlah peserta
rapat.
3. Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan
dilakukan dengan pemungutan suara.

BAB V
LAIN-LAIN

Pasal 21
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan Anggaran Rumah Tangga dilakukan oleh Musyawarah Besar dan
Musyawarah Besar Luar Biasa.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 22
Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ditetapkan lebih
lanjut oleh Executive Board sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.

Anda mungkin juga menyukai