Anda di halaman 1dari 3

DIALOG EDUKASI TB

A: Selamat pagi pengunjung Rumah Sakit Dr.Soeselo. Pagi ini, dokter muda Thari akan
menjawab beberapa pertanyaan seputar TB paru. Selamat pagi dokter Thari

B: Selamat pagi dokter Sylvia

A: Jadi, sebenarnya apa itu TB paru dok?

B: TB paru merupakan suatu infeksi di paru-paru yang disebabkan oleh kuman

A: Jadi penyakit ini bukan disebabkan karena merokok ya dok?

B: Bukan. Penyakit ini memang tidak disebabkan oleh rokok secara langsung, namun perlu
diingat, merokok dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mempermudah terkena TB.

A: Lalu apa saja dok gejala dari TB paru?

B: Gejala utama dari TB paru yaitu batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Gejala
lainnya bisa berupa batuk bercampur darah, sesak napas dan nyeri dada, nafsu makan
berkurang, berat badan turun, badan terasa lemas, demam meriang berkepanjangan, dan
berkeringat pada malam hari walaupun tidak melakukan kegiatan

A: Lalu apabila kita mengalami gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan dokter Thari tadi,
apa yang harus kita lakukan dok?

B: Yang paling penting adalah segera memeriksakan diri ke dokter. Apabila dokter benar-
benar mencurigai seseorang terkena TB, maka dokter akan menganjurkan orang tersebut
untuk melakukan pemeriksaan dahak. Selain itu penting juga untuk mencegah penularan
dengan menggunakan masker dan tidak membuang dahak di sembarang tempat.

Break

A: Nah, berbicara mengenai penularan, bagaimana sebenarnya penyakit TB menular dok?

B: TB menular saat pasien yang sudah terdiagnosis TB batuk atau bersin. Saat batuk atau
bersin penderita tersebut menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak yang
kadang tidak dapat kita lihat. Kuman tersebut dapat bertahan selama beberapa jam dalam
ruangan yang tidak terkena sinar matahari dan lembab. Apabila percikan dahak yang
mengandung kuman tersebut terhirup oleh orang dengan daya tahan tubuh lemah, maka orang
tersebut dapat tertular.
A: Siapa saja dok orang yang bisa terkena TB?

B: Sebenarnya siapa saja bisa terkena TB, namun ada orang-orang tertentu yang berisiko
tinggi terkena TB, yaitu orang yang kontak erat dengan pasien TB yang belum diobati, orang
yang status gizi nya rendah, orang dengan daya tahan tubuh rendah, bayi dan anak-anak yang
kontak erat dengan pasien TB, dan orang dengan HV AIDS.

A: Berapa lama gejala TB timbul setelah seseorang terkena kuman TB dok?

B: Kuman yang masuk ke dalam tubuh akan berkembang biak, gejala penyakt dapat timbul
setelah berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun tergantung dari daya tahan tubuh orang
tersebut.

A: Lalu, apabila sudah terdiagnosis dengan penyakit TB, apa yang harus dilakukan dok?

B: Yang pertama tentu saja mematuhi pengobatan yang sudah ditentukan. Pengobatan TB
memang memakan waktu yang cukup lama, yaitu 6 bulan. Selama waktu ini, pasien harus
minum obat secara teratur, karena apabila tidak teratur minum obat, kuman yang ada dalam
tubuh pasien tersebut dapat menjadi kebal terhadap pengobatan yang diberikan sehingga
pasien tidak sembuh dalam 6 bulan. Apabila hal ini terjadi, maka pasien harus mendapat
pengobatan lagi selama 9 bulan.

A: Dalam kurun waktu pengobatan 6 bulan tersebut, apakah pasien tetap dapat menularkan
dok?

B: Risiko penularan tetap ada, namun risiko ini berkurang setelah 2 bulan pengobatan

A: Jadi sebenarnya, apakah penyakit TB dapat disembuhkan secara total?

B: Tentu saja bisa, asalkan pasien tersebut patuh minum obat.

A: Apakah orang yang sudah sembuh bisa terkena TB lagi dok?

B: Bisa, jika orang tersebut tertular kembali oleh pasien TB.

A: Apakah ada pantangan makan dok untuk pasien-pasien TB?

B: Tidak ada. Justru pasien TB dianjurkan untuk makan makanan bergizi dan beragam untuk
meningkatkan daya tahan tubuh

A: Baik dokter Thari, terima kasih untuk informasi yang sudah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai