Anda di halaman 1dari 4

Keperawatan Komunitas

Pemeran :

Perawat 1 :

Perawat 2 :

Perawat 3 :

Naskah Role Play

Tiga orang perawat dari Puskesmas mengadakan penyuluhan tentang PHBS ( Perilaku Hidup Sehat dan
Bersih ) kepada anak-anak SD 5 panjer. Mereka telah mengantongi izin dari Kepala Sekolah tersebut.

Mereka menyiapkan semua bahan dan peralatan yang akan digunakan kegiatan penyuluhan kesehatan di
SD tersebut. Kemudian mereka melakukan penyuluhan di SD tersebut. Lalu mereka masuk ke ruang kelas
perawat mempersiapkan alat dan bahannya sedangkan semua siswa duduk di tempatnya masing-masing
dengan tertib.

Perawat 1 : Selamat pagi, adik-adik!

Semua Siswa : Selamat pagi, suster!

Perawat 1 : Bagaimana kabar kalian hari ini?

Semua Siswa : Baik, sus.

Perawat 1 : Saya akan memperkenalkan diri saya dan teman-teman saya di sini. Saya sendiri
perawat…. Di samping saya perawat…. Dan yang terakhir perawat… Kami disini akan menyampaikan
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Baik untuk menyingkat waktu langsung saja kita mulai. Kepada
penyaji kami persilahkan.

Perawat 2 : Saya akan memulai penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta cara
mencuci tangan dengan baik dan benar supaya adik-adik tau tentang hal tersebut dan menambah
pengetahuan adik-adik. Di sini perawat…dan perawat….akan menjelaskan tentang PHBS. Silakan
perawat…. terlebih dahulu menjelaskan.

Perawat 3 : Baik, terima kasih. Adik-adik tau tidak apa itu PHBS?

Siswa : Tidaaaak
Perawat 3 : oke, kami akan mulai menjelaskan PHBS

Materi

I. Pengertian

Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan
masyarakat lingkungan sekola agar tahu , mau , dan mampu mempraktikkan PHBS, dan berperan aktif
dalam mewujudkan sekolah sehat.

II. Faktor Penyebab Menurunnya Kebersihan

1. Pencemaran lingkungan

Paparan asap yang pencemaran lingkungan dari berbagai proses kegiatan pembangunan makin
meningkat. Seperti makin meluasnya gangguan akibat paparan asap, emisi gas buang sarana transportasi,
kebisingan, limbah industri dan rumah tangga serta gangguan kesehatan akibat bencana.

2. Menurunnya kebersihan perorangan seperti gosok gigi yang tidak baik dan benar, kebiasaan cuci
tangan yang tidak pakai sabun dan tidak menggunakan air bersih mengalir, tidak membuang sampah pada
tempatnya.

3. Perilaku berisiko seperti merokok, perkelahian antar pelajar.

III. Dampak Menurunya Kebersihan

Menurunnya kebersihan lingkungan atau perorangan pada anak dapat mengakibatkan timbulnya berbagai
penyakit infeksi dan penyakit menular . Kasus infeksi seperti demam berdarah dengue, diare, cacingan,
infeksi saluran pernapasan akut,dan lain –lain.

IV. Cara Mengatasi Menurunnya Kebersihan

 Buang sampah pada tempat nya


 Mencuci dengan sabun dan air mengalir
 Menjaga lingkungan di sekitar kita
 Menjaga kebersihan badan
 Tidak merokok dan menggunakan NAPZA
 Tidak meludah sembarangan
 Buang air kecil dan buang air besar pada jamban sehat
 Tidak jajan sembarangan

( Perawat 3 menjelaskan tentang PHBS.)


Perawat 3 : Apa ada yang ditanyakan adik-adik?

Semua siswa : Tidak

Perawat 2 : Baik kalau begitu, sekarang kita peragakan cara cuci tangan yang benar ya

Semua siswa : Iya sus

Perawat 2 : Kita mulai ya. Siap?

Semua siswa : Siap sus

Perawat 2 : Pertama basahi tangan dengan air, kemudian kita ambil sabun lalu ratakan sabunnya.
Gosok-gosok punggung tangan bergantian. Kemudian bersihkan sela-sel jari tangan
seperti ini. Selanjutnya mengunci seperti ini lalu putar ibu jari. Kemudian kita bersihkan
kuku dan yang terakhir kita bilas dengan air bersih.

Perawat 2 : Ayo bisa ga adik-adik?

Siswa : Ulangi sus, masih bingung

Perawat 2 : Baik ya kita ulangi sambil adik-adik ikut menirukan ya

Semua siswa ikut menirukan langkah-langkah cuci tangan

Perawat 2 : Gimana? Mudah kan? Ayo siapa yang mau maju untuk memperagakan seperti
perawat…. tadi, nanti kita kasih hadiah loh.

Siswa : Aku aku kak! ( mengangkat tangan )

( Salah satu siswa memperagakan cuci tangan di depan kelas )

Perawat 2 : Pinter ini hadiah buat kamu adik manis ( hadiahnya berupa handsanitizer kecil )

Siswa : Makasih sus

Perawat 2 : Sama-sama.

Perawat 1 : Selanjutnya ada yang ingin bertanya?

Siswa : Saya kak saya. Kalo pake handsanitizer boleh ga kak?

Perawat 1 : Iya, boleh. Tetapi mencuci tangan lebih baik yaa kan memakai air mengalir

Perawat 1 : Sekarang kita sudah tau cara cuci tangan yang baik dan benar. Adik-adik tau gak kapan
kita harus mencuci tangan?
Siswa : Sebelum makan, sesudah makan.

Perawat 1 : 100 untuk kalian semua. Benar semua jawabannya. Ada lagi yang tau?

Perawat 1 : Selain itu masih ada lagi loh seperti habis Buang Air Kecil dan Buang Air Besar. Apa
kalian mencuci tangan setelah BAK dan BAB?

Siswa : iya sudah

Perawat 1 : Bagus. Kalau begitu, adik-adik sudah mengerti tentang perilaku hidup bersih dan sehat.

Perawat 1 : Sekarang adik-adik sudah tau cara mencuci tangan yang baik dan benar. Udah 1 jam
kita disini dan mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat. Sekarang kami pamit pulang
ya. Terima kasih perhatiannya adik -adik.

Semua siswa : sama-sama sus.

Semua perawat: Selamat siang adik-adik. Sampai jumpa lagi. ( melambaikan tangan dan tersenyum )

Semua siswa : Selamat siang sus. Sampai jumpa. ( melambaikan tangan dan tersenyum )

Anda mungkin juga menyukai