Anda di halaman 1dari 4

Nama : Desak Putu Diah Ambarawati Putri Darmadi

NIM : 17C10137

Kelas : C S1 Keperawatan

1. Gambaran kondisi KtP di Indonesia


Kekerasan terhadap perempuan di indonesia semakin meningkat setiap tahunnya,beragam
dan lintas ruang, sementara sistem pencegahan dan penanganan bergerak lamban. Meski
lembaga yang membantu korban kekerasan bertambah banyak dalam beberapa tahun
terakhir, pelayanan tetap tidak memadai dibanding jumlah perempuan yang menderita
akibat kekerasan di indonesia. Hal tersebut ditandai dengan memburuknya situasi KDRT
yang ditandai dengan terungkapnya kasus pembunuhan istri masih tingginya gugat cerai
oleh istri. Semakin terbukanya poligami dan lenturnya perkawinan anak ditengarai turut
memperparah KDRT. Meningkatnya kejahatan seksual pada perempuan, termasuk kasus
incess dengan pelaku ayah kandung atau pelaku pelecehan seksual anak dibawah 5 tahun,
dan pelecehan seksual dengan pelaku keluarga terdekat seperti ayah, paman maupun
saudara kandung. Budaya menyalahkan korban dan menempatkan perempuan sebagai
pihak yang bertanggungjawab atas kekerasan seksual yang dialaminya, masih terus
berlangsung hingga sekarang. Perempuan menjadi sasaran yang disalahkan, dibully
termasuk dalam konteks perselingkuhan, poligami dan kejahatan perkawinan lainnya.
Sementara pelaku utama justru lolos dari penghakiman sosial. Namun tidak sedikit juga
yang tidak melaporka dikarenakan perempuan takut. Saat ini, beberapa pihak telah
melakukan beragam upaya guna menekan angka terjadinya kekerasan terhadap
perempuan.
2. Jelaskan KtP di ranah privat, public dan negara.
Di ranah privat : Kekerasan yang terjadi di lingkup privasi atau mempunyai kedekatan
seperti adanya hubungan darah, kekerabatan, perkawinan atau pun hubungan relasi.
Bentuk-bentuk tersebut adalah kekerasan terhadap istri (KTI), kekerasan dalam pacaran
(KDP), kekerasan terhadap anak perempuan berdasarkan usia anak (KTAP), kekerasan
yang dilakukan oleh mantan suami dan mantan pacar, kekerasan yang terjadi pada
pekerja rumah tangga, dan ranah personal lainnya.
Di ranah publik : Kekerasan yang terjadi di lingkup kerja ataupun lingkungan institusi,
bermasyarakat, bertetangga, ataupun lembaga pendidikan atau sekolah. Dan pelaku tidak
memiliki hubungan darah, perkawinan ataupun kerabat keluarga seperti teman sejawat
bekerja, rekan institusi dll.
Di ranah Negara : Kekerasan yang terjadi lewat adanya suatu perdagangan prostitusi,
kemudian pornografi dan melibatkan moralitas dimana perempuan menjadi sasaran

3. Rekomendasi untuk pemerintah pusat terkait KtP


Pecegahan :
a. Kementrian Komunikasi dan Informasi segera membangun sistem dan teknologi
untuk mencegah meluasnya kekerasan terhadap perempuan berbasis siber
b. Kepolisian R.I melakukan pendokumentasian secara nasional dan massif tentang
kejahatan femisida sebagai bentuk kejahatan klimaks dari KtP agar terpetakan
penyebab, pola dan langkah-langkah pencegahannya
Perlindungan Hukum dan Pemenuhan Hak Perempuan Korban
a. Kementrian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Memastikan UU PKDRT
substansi dan mekanismenya dijalankan oleh semua pihak terutama perlindungan
pada korban dan akses keadilan bagi korban serta penghukuman untuk mencegah
impunitas
b. Kementrian Dalam Negeri melakukan pengawasan dan pembinaan atas
penyelenggaraan good governance untuk melindungi perempuan dari kekerasan
terhadap perempuan
c. Kementrian Perumahan Rakyat memberikan prioritas untuk perumahan, yang
diprioritaskan kepada korban kekerasan terhadap perempuan termasuk pada single
parent untuk mencegah dari jeratan sindikasi narkoba, sasaran trafficking, maupun
migrasi yang tidak terlindungi.
Menciptakan hukum yang menjamin pemajuan HAM
a. Kepolisian RI, Kejaksaan Agung RI dan Mahkamah Agung RI menghentikan
hukuman mati dan memastikan fair trial bagi perempuan-perempuan yang terjebak
dalam lingkaran perdagangan narkoba, termasuk memberikan pemulihan bagi
perempuan pengguna dibanding langkah-langkah punitive/penghukuman.
b. DPR.RI bersama Pemerintah :
1) Dalam proses revisi UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika perlu membuka
peluang untuk melihat perempuan yang terjebak dalam lingkaran perdagangan
narkoba sebagai korban perdagangan orang
4. Pendapat anda terkait KtP di Bali mengingat Bali menganut sistem patriakal.
Pendapat saya, Laki-laki dan perempuan diikat dalam aturan-aturan adat yang bisa
dikatakan lebih menguntunhkan bagi laki-laki itu sendiri dan menempatkan perempuan
sebagai seorang yang lemah, mengalami kekerasan serta berperan ganda. Namun seiring
dengan kemajuan zaman yang dimana sedikit memberikan perubahan pola pikir bagi
sebagian masyarakat bali, bahwa anak perempuan sama seperti anak laki-laki derajat
mereka bahkan sama maka dari itu perempuan diberikan bekal pendidikan sebagai harta
yang akan mereka bawa keluar dari rumah bila nanti mereka menikah. Semenjak itu
sangat jarang terdengar di bali kekerasan terhadap perempuan, karena pada saat ini dan di
zaman ini perempuan dan laki-laki sudah tidak dibeda-bedakan lagi maka dari itu orang
tua akan memberikan hak yang sama kepada anak perempuannya.

5. Kira- kira menurut anda solusi apa yg bisa dilakukan oleh remaja untuk mencegah KtP.
a. Pahami bentuk kekerasan
Pertama kali yang mesti dilakukan adalah memahami segala bentuk kekerasan yang
dapat terjadi, agar dapat mengetahui batasan-batasan saat berperilaku di tengah
masyarakat. Dengan memahami bentuk kekerasan ini, seseorang dapat lebih waspada
dan mengetahui segala bentuk ancaman yang bakal menimpanya.
b. . Pahami hubungan yang sehat
Sebagian besar kekerasan terhadap perempuan terjadi pada ranah personal/privat.
Artinya, pelaku adalah orang yang memiliki hubungan darah, kekerabatan,
perkawinan, maupun relasi intim seperti pacar. Hubungan yang sehat merupakan
hubungan yang saling menghargai dan menghormati, Memahami bentuk hubungan
yang sehat pada keluarga dan kekasih merupakan kunci terhindar dari kekerasan. Jika
mulai menunjukkan tanda-tanda yang tidak wajar, tingkatkan kewaspadaan atau
segera cari pertolongan.
c. Waspada pada perubahan
Orang terdekat kerap menjadi pelaku kekerasan terhadap perempuan. Oleh karena
itu, waspadalah pada perubahan gelagat dan sikap-sikap yang mencurigakan. Jika
sedang berada di tempat umum, selalu amati kondisi di sekitar Anda dan tetaplah
waspada.
d. Pribadi yang kuat
Membentuk pribadi yang kuat dan sehat merupakan salah satu cara agar terhindar dari
kekerasan

Anda mungkin juga menyukai