DISUSUN 0LEH
KELOMPOK 4:
1. CHELSI INDAH KHAIRUNNISA
2. SYAHRIL SYAHPUTRA SABABALAT
DOSEN PEMBIMBING:
NS. SRIBURHANI PUTRI, M.KEP
Pengertian
Perkembangan psikososial pada usia kanak-kanak usia
18 bulan - 3 tahun adalah proses perkembangan
kemampuan anak untuk mengembangkan
kemandiriandengan cara memberi kebebasan dan
membiarkan anak untuk mempelajaridunianya. Bila anak
tidak difasilitasi untuk kebutuhannya, seperti selalu
dilindungiatau dikendalikan, maka anak akan merasa
ragu - ragu, takut, tidak berani, danmalu untuk
melakukan aktivitasnya sehingga anak akan bergantung
pada oranglain. oleh karena itu orang tua dan pengasuh
penting untuk memahami danmemiliki kemampuan
dalam menstimulasi anak untuk mencapai
tugas perkembangannya yaitu kemandirian.
Penyebab
Perkembangan psikososial pada usia toddler usia 18
bulan-3 tahun, adalah proses perkembangan kemampuan
anak untuk mengembangkan kemandirian dengan cara
memberi kebebasan dan membiarkan anak untuk
mempelajari dunianya. Bila anak tidak difasilitasi untuk
kebutuhannya, seperti terlalu dilindungi
ataudikendalikan, maka anak anak akan merasa ragu-
ragu, takut, tidak berani dan malu untuk melakukan
aktifitasnya sehingga anak akan bergantung pada
oranglain. sebab itu penting bagi orangtua atau pengasuh
untuk memahami dan memiliki kemampuan dan
pengetahuan dalam menstimulasi anak untuk mencapai
tugas perkembangannya yaitu kemandirian.
Pohon masalah
Kemandirian
Simulasi tumbang (18 bulan- 3 tahun) optimal
Pengetahuan keluarga yang efektif
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA PADA TODDLER
A. pengkajian
1. Pengertian
Adalah tahap perkembangan anak usia 1.5 –3 tahun dimana pada
usia ini anak akan belajar mengerjakan segala sesuatu yang
berkaitan dengan kebutuhannya secara mandiri (otonomi).
Toddler mulai belajar keterampilan sosial:
Individual (membedakan dirinya dengan yang lainnya)
Berpisah dengan orang tuanya
Kontrol terhadap fungsi tubuhnya
Berkomunikasi dengan kata-kata
Berprilaku sosial yang pantas
Interaksi egosentrikdengan yang lain
Toddler belajar menunda kesenangan yang diinginkan
2.2. Karakteristik perilaku
1. Karakteristik normal
Anak mengenal namanya sendiri
Anak bertanya segala hal yang baru atau asing menurutnya
Anak melakukakn kegiatannya sendiri dan tidak mau dibantu
Anak sering mengatakan “tidak atau “jangan”
Anak mulai bergaul dengan orang lain dan mau berpisah dengan orang
tua
Anak mulai belajar untuk mengikuti kegiatan keagamaan
Rasa malu terjadi jika anak secara jelas menyadari dirinya sendiri
karena pemaparan negative
Keraguan anak berkembang jika orang tua secara jelas membuat malu
atau mempermalukan anak dihadapan orang lain, maka sebaiknya
orang tua dapat memberikan sikap yang arif ketika anak menjalani
masa ini
Next……..
2 motorik kasar
Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan selama
paling sedikit 2 hitungan
3. mototorik halus
mampu membuat garis lurus
4. Berbicara, berbahasa dan kecerdasan
mampu menyatakan keinginan paling sedikit dengan
2 kata.
3. Analisa Data
1. data subjektif:
1) klien mengenal dan mengakui namanya
2) klien sering mengatakan: “jangan'tidak'nggak”
3) klien banyak bertanya tentang hal benda yang asing baginya (api, air,
ketinggian, warna dan bentuk benda)
4) klien mampu menyatakan akan buang air besar dan buang air kecil
2. data objektif:
5) klien mulai melakukan kegiatan sendiri dan tidak mau diperintah misalnya
minum sendiri, makan sendiri, berpakaian sendiri.
6) klien mulai bergaul dengan orang lain tanpa diperintah
7) klien mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain
diluar keluarganya.
8) klien mau berpisah dengan orangtua hanya sebentar
9) klien menunjukkan rasa suka dan tidak suka.
10) klien mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
11) klien suka membantah dan tidak menurut perintah
B. Diagnosa Keperawatan
kesiapan peningkatan perkembangan toddler dan Potensial
mengembangkan kemandirian
contoh
Mau tidak permen Nonik diambil orang?
2. Diagnosa keperawatan
Potensial mengembangkan kemandirian
3. tujuan (keluarga)
keluarga mengerti tentang perkembangan psikososial pada usia
toddler)usia 18 bulan – 3 tahun) yang normal dan menyimpang
serta cara menstimulasi perkembangan anak
4. tindakan keperawatan:
a. menenjelaskan karakteristik perilaku usia toddler normal :
1. mengenal dan mengakui namanya
2. sering menggunakan kata (jangan,tidak,nggak)
3. banyak bertanya tentang hal/benda yang asing baginya (api, air,
ketinggian, warna dan bentuk benda)
4. mulai melakukan kegiatan sendiri dan tidak mau diperintah
misalnyaminum sendiri, makan sendiri, berpakaian sendiri.
5. Bertindak semaunya sendiri dan tidak mau diperintah
Next…..
mulai bergaul dengan orang lain tanpa diperintah
mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain diluar
keluarganya.
hanya sebentar mau berpisah dengan orangtua.
menunjukkan rasa suka dan tidak suka.
mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
mampu menyatakan akan buang air besar dan buang air kecil
motorik kasar : Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan selama
paling sedikit 2hitungan
motorik halus : mampu membuat garis lurus
berbicara, berbahasa dan kecerdasan: mampu menyatakan
keinginan paling sedikit dengan 2 kata.
b. Menjelaskan kepada orang tua cara-cara menstimulasi
perkembangan anak usia toddler.
1). Informasikan pada keluarga cara yang dapat dilakukan untuk
memfasilitasi perkembangan psikososial usia toddler.
Berikan aktivitas bermain yang menggali rasa ingin tahu anak
seperti bermain tanah, pasir, lilin, membuat mainan kertas,
mencampur warna,menggunakan cat air, melihat barang, binatang,
tanaman, orang yang menarik perhatiannya dengan tetap menjaga
keamanannya.
Berikan kebebasan pada anak untuk melakukan sesuatu
yangdiinginkan tetapi tetap memberi batasan. misalnya membolehkan
anak memanjat dengan syarat ada yang mendampingi,mengawasi, atau
mengajarkan cara agar tidak jatuh.
sampaikan aturan umum yang dapat dimengerti oleh anak
sepertimasuk rumah harus memberi salam, bila akan pergi cium tangan
dulu,sebelum dan sesudah makan cuci tangan.
gunakan kata larangan yang bersifat positif contoh: main hujan-hujanan menyebabkan
pilek, bila rambut dan bajunya berantakan dia menjadi tidak ngganteng.
Berikan pilihan perilaku yang ingin dilakukan anak seperti mau mandiatau makan
dulu?
latih anak mengerjakan kegiatan yang dapat dilakukan sendiri: pakai baju, kaus kaki,
makan.
melatih anak melompat ke depan dengan kedua kaki diangkat bersamaan.
mengajak anak bermain menumpuk dan menyusun balok, kubus, kotak menjadi
(menara, jembatan )dan lain-lain.
melatih anak memilih dan mengelompokkan benda menurut jenisnya.(kancing,
kelereng, uang logam dan lain-lain)
melatih anak menghitung jumlah benda
melatih anak mencocokan gambar dengan benda sesungguhnya, bicaralah tentang
sifatnya, bentuk , warna dan sebagainya.
melatih anak menyebut namanya
melatih anak menyebut nama benda dan mengenal sifatnya.
melatih mencuci tangan'kaki dan mengeringkannya sendiri.
memberi kesempatan kepada anak, untuk memilih baju yang akandipakai
Next……
Orientasi:
“selamat pagi Bu, saya;. Mahasiswa dari stikes nantongga lubuk along,
Bagaimana perasaan ibu hari ini ? nama ibu siapa? Biasa dipanggil
apa..? o.. Bu siti, Bagaimana kondisi kesehatan si kecil Bu siti ? siapa
namanya ? o.. satrio Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang
perkembangan satrio Bu siti, usianya 2 tahun ya bu ? Berapa lama Bu
siti mau berbincang – bincang dengan saya? Bagaimana kalau 30
menit ? dimana kita akan bicara ? diruangan ini saja ? Baiklah.. kita
akan berbincang-bincang kurang lebih selama 30menit.
Kerja: