Anda di halaman 1dari 8

DEWAN PENGURUS PUSAT

IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS


SAMUDRA (IKA – UNSAM)
Sekretariat : Universitas Samudra.
Jln. Meurandeh, Langsa-Aceh Telp. (0641) 426534 Fax. (0641) 426535, 7445155

ANGGARAN DASAR
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS SAMUDRA

Universitas SAMUDRA sebagai institusi pendidikan pada hakikinya adalah pusat bagi
kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan kebudayaan umat
manusia, oleh karenanya harus senantiasa menjadi pilar bagi pembangunan bangsa dan
negara, dalam derap semangat pembangunan nasional untuk mencapai cita-cita kemajuan,
keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Universitas Samudra beserta Alumninya di manapun dalam mengabdikan dirinya harus


terpanggil dan wajib turut serta secara aktif, dan bertanggung jawab, serta menjadi pelopor
dalam menjaga dan mewujudkan semangat, nafas, dan cita-cita pembangunan nasional.
Dengan kedudukan dan tanggungjawab serta didorong oleh keinginan luhur tersebut, kami
Alumni Universitas Samudra bertekad mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami Alumni Universitas Samudra, berikrar
membentuk Organisasi bernama “IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS SAMUDRA”,
disingkat dengan IKA-UNSAM dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU

Pasal 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Universitas Samudra, disingkat IKA-UNSAM,


berkedudukan di Langsa.

Pasal 2
WAKTU

Organisasi ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya, terhitung sejak
hari pendiriannya, Minggu tanggal 29 April 2018.

hal. | 1
BAB II
ASAS, SIFAT, TUJUAN DAN USAHA

Pasal 3
ASAS DAN SIFAT

(1) Azas Pancasila.


(2) Sifat Kekeluargaan.

Pasal 4
TUJUAN

(1) Menjaga, membina, dan mempererat hubungan kekeluargaan serta kerja sama antara
sesama Alumni dan Civitas Akademika Universitas Samudra.
(2) Menumbuh-kembangkan rasa cinta dan kebanggaan pada almamater Universitas
Samudra.
(3) Mengabdikan diri kepada masyarakat.
(4) Mengoptimalkan sumber daya Alumni sebagai mitra pembangunan nasional.

Pasal 5
USAHA

(1) Menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan menumbuhkan rasa memiliki pada


Organisasi maupun almamater guna terciptanya rasa kebersamaan antara sesama
Alumni dalam rangka meningkatkan peranan, manfaat, fungsi dan mutu Organisasi.
(2) Memperjuangkan dan memelihara keberadaan, kepentingan, peranan, fungsi, serta
kedudukan Organisasi di tingkat nasional maupun internasional.
(3) Melakukan kegiatan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan Alumni secara
professional.
(4) Menjalin dan membina kerja sama dengan Lembaga terkait lainnya baik di dalam
maupun di luar negeri yang bertujuan menciptakan kemaslahatan bagi sebanyak-
banyaknya Alumni dan kemajuan Organisasi.
(5) Mengadakan usaha lainnya, sepanjang tidak bertentangan dengan asas, sifat dan tujuan
Organisasi.

BAB III
KELEMBAGAAN ORGANISASI

Pasal 6
IKA UNSAM

(1) Ketua IKA UNSAM terpilih, bertanggung jawab kepada Musyawarah Besar IKA
UNSAM.
(2) Surat Ketetapan Pengurus IKA UNSAM ditandatangani oleh Rektor UNSAM
(3) Ketua IKA UNSAM terpilih beserta Pengurus dikukuhkan dan dilantik oleh Rektor UNSAM

hal. | 2
Pasal 7
IKA FAKULTAS

(1) Ketua IKA Fakultas terpilih bertanggung jawab kepada Musyawarah Besar IKA
Fakultas.
(2) Pengurus IKA Fakultas di tetapkan melalui surat keputusan ketua Umum IKA Unsam atas
rekomendasi dari Dekan Fakultas dan dilantik oleh Ketua Umum IKA UNSAM

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 8
STATUS KEANGGOTAAN

(1) Anggota Biasa.


(2) Anggota Luar Biasa,
(3) Anggota Kehormatan.

Pasal 9
PENGERTIAN KEANGGOTAAN

(1) Anggota Biasa adalah setiap alumnus yang telah menamatkan pendidikan pada jenjang
S-0 atau Program Diploma, jenjang S-1 atau sarjana, program pascasarjana, dan profesi,
di Universitas Samudra.
(2) Anggota Luar Biasa adalah mereka yang telah menempuh sekurang-kurangnya 2 (dua)
semester pada program pendidikan di Universitas Samudra.
(3) Anggota Kehormatan adalah mereka yang telah dan dinilai berjasa kepada almamater
Universitas Samudra atau Organisasi ini.

Pasal 10
HAK ANGGOTA

(1) Setiap Anggota Biasa mempunyai hak untuk:


a. Memilih dan Dipilih
b. Mengeluarkan Pendapat,
c. Memiliki Hak Suara,
(2) Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan hanya mempunyai hak Mengeluarkan
Pendapat.
(3) Penggunaan hak Anggota sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Pasal ini, diatur lebih
lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 11
STATUS KEANGGOTAAN BERAKHIR

(1) Meninggal dunia.


(2) Dipecat; pemecatan dilakukan berdasarkan Keputusan Musyawarah Besar, setelah
terlebih dahulu adanya pemecatan sementara berdasarkan keputusan Pengurus Pusat
bersama Dewan Pembina.

hal. | 3
Pasal 12

Hal-hal lain mengenai keanggotaan akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB V

SUSUNAN DAN ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 13

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

(1) Rapat
(2) Anggota
a) Musyawarah Besar
b) Musyawarah Besar Luar Biasa.
(3) Kepengurusan
a) Pengurus Pusat
b) Pengurus IKA Fakultas
(4) Dewan Penasehat.
(5) Dewan Pembina.
(6) Dewan Pakar,

Pasal 14
MUSYAWARAH BESAR DAN MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA

(1) Musyawarah Besar adalah Rapat Organisasi yang dilakukan setiap 4 (empat) tahun
sekali, yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi untuk pengambilan keputusan
dalam Organisasi.
(2) Musyawarah Besar Luar Biasa adalah Rapat Organisasi yang dipersamakan dengan
Musyawarah Besar yang diadakan sebelum tercapainya 4 (empat) tahun dari
Musyawarah Besar sebelumnya, karena keadaan yang sangat mendesak atas
persetujuan dan atau permintaan lebih dari ½ (setengah) dari jumlah IKA Fakultas dan
Pengurus
(3) Musyawarah Besar Luar Biasa dilaksanakan dalam hal-hal pengambilan keputusan
yang bersifat urgen/mendesak dan tidak dapat ditunda, serta pembentukan/pengesahan
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang memerlukan perubahan.
(4) Musyawarah Besar, berwenang:
a. Menerima atau menolak Laporan Pertanggung Jawaban dari Ketua Umum IKA-
Unsam.
b. Merubah Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga.
c. Menetapkan Garis-garis Besar Program Kerja IKA-Unsam.
d. Menetapkan Ketua Umum terpilih IKA-Unsam.
e. Mengambil kebijakan lainnya.

hal. | 4
Pasal 15
MUSYAWARAH IKA FAKULTAS

(1) Musyawarah IKA Fakultas adalah muyawarah di tingkat Fakultas yang cara dan
pelaksanaannya akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
(2) Musyawarah I K A Fakultas merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di
tingkat Fakultas, yang diadakan setiap 4 (empat) tahun sekali.

(3) Musyawarah IKA Fakultas berwenang:


a. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban ketua IKA Fakultas
Universitas Samudra.
b. Memilih ketua IKA Fakultas Universitas Samudra.
c. Mengusulkan ketua IKA Fakultas terpilih dan pengurus IKA Fakutas kepada
pengurus pusat Ika-Unsam atas rekomendasi Dekan untuk ditetapkan dalam
Surat Keputusan
d. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya yang tidak bertentangan dengan
kewenangan pengurus pusat Ikatan Alumni Unsam.

BAB VI

PENGURUS ORGANISASI

Pasal 16
PENGURUS ORGANISASI

1. Pengurus Pusat (IKA-Unsam)


a. Pengurus Pusat berkedudukan di Langsa.
b. Pengurus Pusat merupakan Pimpinan Tertinggi Organisasi yang sekurang- kurangnya
terdiri dari seorang Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, dan beberapa
Bidang.
c. Dalam hal Ketua Umum berhalangan baik sementara maupun tetap, maka Sekretaris
Jenderal atau jajaran pengurus lainnya yang ditunjuk dapat mewakili Pengurus Pusat,
oleh karena itu mewakili Organisasi di dalam dan di luar pengadilan, serta bertanggung
jawab terhadap jalannya Organisasi baik mengenai pengurusan atau kepemilikan, akan
tetapi dengan pembatasan bahwa untuk :
(a) Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Organisasi, mengikat Organisasi
sebagai penanggung atau penjamin,
(b) Membeli, menjual atau melepaskan, menjaminkan barang tidak bergerak
kepunyaan Organisasi,
(c) Menanam kekayaan Organisasi dalam suatu usaha,
(d) Bertindak sebagai penjamin atas suatu utang kepada pihaklain, terlebih dahulu
harus memperoleh persetujuan dari sekurang-kurangnya lebih dari 2/3 (dua per
tiga) dari jumlah anggota Pengurus Pusat.
d. Pengurus Pusat dapat mengangkat pembina dan atau penasehat serta Dewan Pakar.

2. IKA Fakultas
a. IKA Fakultas dibentuk oleh Alumni Fakultas
b. IKA Fakultas adalah unsur pelaksana kebijakan organisasi.
c. Pengurus IKA Fakultas sekurang-kurangnya terdiri dari seorang Ketua, seorang
Sekretaris, seorang Bendahara, dan beberapa bidang.
d. IKA Fakultas berwenang menjalankan urusan Organisasi sesuai kebijakan IKA
Fakultas sepanjang sesuai dengan kebijakan Pengurus Pusat.

hal. | 5
e. Pengurus IKA Fakultas di tetapkan kan melalui surat keputusan ketua Umum IKA Unsam atas
rekomendasi dari Dekan Fakultas dan dilantik oleh Ketua Umum IKA UNSAM.

3. Dewan Penasehat.
a. Dewan Penasehat terdiri dari kepala daerah yang berada diwilayah pantai timur aceh
yang secara historis adalah daerah yang berkontribusi baik secara langsung maupun
tidak langsung terhadap pendirian dan pengembangan Universitas Samudra ditambah
mantan ketua ikatan alumni serta personal alumni yang dianggab berjasa dan
berkontribusi besar terhadap kemajuan organisasi IKA-Unsam maupun Universitas
Samudra.
b. Dewan Penasehat berwenang untuk memberi saran dan nasehat baik diminta ataupun
tidak kepada Pengurus Organisasi atas jalannya Organisasi.

4. Dewan Pembina
a. Dewan Pembina adalah Pimpinan Universitas.
b. Dewan Pembina berwenang untuk memberi saran baik diminta ataupun tidak kepada
Pengurus Organisasi atas jalannya Organisasi.
c. Dewan Pembina bertugas melakukan upaya-upaya untuk menegakkan Kode Etik.

5. Dewan Pakar
a. Dewan Pakar adalah Alumni Universitas Samudra yang karena keahlian/kepakarannya
dan memiliki kepribadian baik, loyalitas serta dapat menjadi panutan bagi anggota
Organisasi.
b. Dewan Pakar berwenang untuk memberi saran, dan pemikiran sesuai dengan keahlian/
kepakaran yang dimilikinya berdasarkan keilmuan yang menjadi kepakarannya untuk
kemajuan Organisasi.
c. Dewan Pakar merupakan elemen dari Organisasi ini dan hanya berada pada Pengurus
Pusat, dalam melaksanakan tugasnya tetap berpedoman kepada Anggaran Dasar/
Anggaran Rumah Tangga Organisasi ini.

BAB VII
KODE ETIK

Pasal 17
KODE ETIK

(1) Untuk memelihara keutuhan Organisasi maka perlu diadakan Kode Etik Organisasi yang
diatur tersendiri dan disahkan oleh Pengurus Pusat dengan persetujuan Dewan Pembina
dan merupakan kaidah moral yang wajib ditaati oleh setiap anggota Organisasi.
(2) Dewan Pembina berwenang melakukan upaya-upaya untuk menegakkan Kode Etik
tersebut.

BAB VIII
SUMBER DANA

Pasal 18
SUMBER DANA

(1) Sumber Dana Organisasi berasal dari :


a. Uang Iuran Keanggotaan;
b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat,
c. Usaha-usaha lainnya yang sah menurut hukum.
hal. | 6
(2) Tahun Buku Organisasi dimulai pada tanggal 01 Januari sampai dengan tanggal 31
Desember.

BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 19

(1) Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam
Anggaran RumahTangga.
(2) Peraturan dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan ketentuan-
ketentuan dalam Anggaran Dasar. Anggaran Rumah Tangga dimaksud merupakan
penjabaran serta dibuat untuk melengkapi Anggaran Dasar.
(3) Anggaran Rumah Tangga dan/atau perubahananya ditetapkan oleh Rapat Pengurus
Pusat.

BAB X
LAMBANG DAN BENDERA ORGANISASI

Pasal 20

Organisasi mempunyai lambang dan bendera yang akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga Organisasi.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 21

(1) Keputusan tentang perubahan Anggaran Dasar hanya dapat diambil dengan sah oleh
Musyawarah Besar yang dihadiri oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota
peserta Musyawarah Besar sesuai mandat yang dikeluarkan oleh IKA-Fakultas, dan
disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan
sah dalam Musyawarah Besar dan atau Muyawarah Luar Biasa.
(2) Apabila Quorum yang ditetapkan tidak tercapai maka Musyawarah Besar diundur untuk
waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) jam, dan apabila sesudah pengunduran dimaksud
Qorum tidak juga tercapai, maka apabila sekurang-kurangnya dihadiri 1/3 (sepertiga)
dari jumlah peserta Musyawarah Besar sesuai mandat yang dikeluarkan oleh IKA-
Fakultas, Musyawarah Besar berwenang mengambil keputusan yang sah mengenai hal
itu, dengan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang
dikeluarkan secara sah dalam Musyawarah Besar dan atau Musyawarah Luar Biasa.

BAB XI
PEMBUBARAN ORGANISASI DAN LIKUIDASI

Pasal 22

(1) Organisasi hanya dapat dibubarkan berdasarkan Keputusan Musyawarah Besar yang
khusus diadakan untuk keperluan itu dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya ¾ (tiga per
empat) dari jumlah peserta Musyawarah Besar sesuai mandat yang dikeluarkan oleh
IKA-Fakultas, dan disetujui oleh sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat) dari jumlah
suara yang dikeluarkan dalam Musyawarah Besar.
hal. | 7
(2) Apabila Organisasi dibubarkan, maka likuidasi dilakukan oleh Pengurus Pusat kecuali
Musyawarah Besar menentukan lain.
(3) Apabila Organisasi dibubarkan maka penggunaan sisa kekayaan organisasi ditentukan
oleh Musyawarah Besar.

BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 23

(1) Pengurus Pusat IKA-Unsam yang Pertama dibentuk dengan Mandat dari Rektor
Universitas Samudra, yang selanjutnya hasil rumusan penerima mandat ditetap melalui
Surat Keputusan Rektor.

(2) Penetapan Pengurus Pusat Ika-Unsam setelah berakhirnya masa Kepengurusan Pusat
IKA-Unsam yang pertama dilakukan melalui MUSAWARAH BESAR IKA-UNSAM
dan ditetapkan dalam suatu Surat Keputusan Rektor Universitas Samudra.

BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 24

(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga yang diputuskan oleh Pengurus Pusat.
(2) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkandi : Langsa
Pada Tanggal : 23 Juli 2022

Pimpinan Sidang Musyawarah Besar Ke-1 Tahun


2022

1. Muslim A.Gani, SH./Ketua ______________________

2. Ngatiman, S.Pd/Sekretaris ______________________

3. Ray Iskandar,SE/Anggota _______________________

Menyetujui,
Rektor Universitas Samudra

Dr. HAMDANI, ST. MT

hal. | 8

Anda mungkin juga menyukai